SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
PENDAHULUAN
Seorang wirausahawan tidak pernah lepas hubungannya dengan
manusia lainnya, baik itu dengan karyawannya, masyarakat sekitar,
maupun konsumen dari barang/jasa yang menjadi produknya. Berhasil
atau gagalnya seorang wirausahawan berkaitan erat dengan
kemampuannya untuk menjalin hubungan baik dengan pihak lain, dan
kemampuan menjual produknya kepada konsumen. Namun, setiap
manusia memiliki peringai yang khas sesuai latar belakang kehidupan
dan pendidikannya, suku, dan lingkungan hidupnya.
Pembahasan kali ini memaparkan tentang peranan hubungan baik,
kesan dan citra dari produk, serta teknis menjual. Selain itu, pokok
pembahasan ini ialah agar semua pihak dapat menjual produk dari
aktivitas usahanya dengan bijaksana dan mampu memilih partner
hubungan baik yang saling menguntungkan, dan juga bijaksana dalam
bergaul dengan pihak lain, sehingga memberikan keuntungan dirinya atas
dasar kepuasan pihak lain.
Pernahkah Anda menjumpai peristiwa dimana 2 orang
mahasiswa lulusan Perguruan Tinggi (PT) pada bidang ilmu dan
tahun lulusan yang sama, mahasiswa pertama berindeks prestasi (IP)
tinggi, mahasiswa kedua berindeks prestasi (IP) rendah, namun nasib
mahasiswa ber-IP rendah tersebut lebih baik daripada mahasiswa ber-
IP tinggi, mengapa demikian? Banyak faktor yang mempengaruhi
keberhasilan seseorang, salah satunya yaitu faktor pergaulan. Lulusan
ber-IP rendah tersebut lebih pandai bergaul dibandingkan yang ber-IP
tinggi. Tak bisa dipungkiri bahwa manusia adalah makhluk sosial yang
saling membutuhkan.
PERANAN HUBUNGAN BAIK
Keterkaitan seseorang pada pihak lain tidak hanya vertikal, tetapi
juga horizontal. Keterkaitan vertikal berarti hubungan antara atasan
dengan bawahan, misalnya antara pemimpin dengan anak buahnya.
Sementara hubungan horizontal berarti kaitan antar kolega (kawan).
Perusahaan besar (corporation) selalu memerlukan beragam ahli
dengan tugas saling berkaitan, termasuk pula pada dunia usaha yang
lain. Seperti halnya ahli pemasaran menyarankan jenis barang dan
berapa banyak barang itu harus diproduksi. Dan beberapa ahli lainnya
yang memiliki tugas yang saling berkaitan satu sama lain. Misalnya
ahli pemasaran memerlukan ahli keuangan dalam melaksanakan
tugasnya. Keterkaitan antar ahli itulah yang disebut keterkaitan
horizontal (kaitan antar kolega/kawan).
Mahathir Muhammad (PM Malaysia) berpendapat bahwa :
“negara harus dipandang sebagai sebuah perusahaan besar dan rakyat
adalah karyawannya”. Berdasarkan pandangan itu, negara tidak boleh
dirugikan dan rakyat ikut makmur melalui kerja sama saling
menguntungkan, harus menjadi satu kesatuan yang kompak, serasi,
saling pengertian dan memberi pelayanan prima sebagai kunci utama
untuk kemajuan bersama.
Hubungan baik diperlukan bagi setiap orang, khususnya mereka
yang berjiwa wirausaha dan berwawasan wiraswasta. Dalam pergaulan
yang luas, kompleks, dan saling berkaitan maka seseorang diuji
keberhasilannya. Keberhasilan dalam bergaul, baik secara langsung
maupun tak langsung merupakan faktor penentu keberhasilan dalam
usaha (bisnis).
Setiap perusahan selalu berhubungan keluar, baik ke atas, ke
samping, maupun ke bawah. Hubungan ke atas diartikan hubungan
dengan pimpinan pusat, perusahaan lain pusat, pemasok
barang/dana, dan instansi pemerintah. Hubungan ke samping berarti
hubungan dengan perusahaan lain. Hubungan ke bawah bermakna
hubungan dengan agen, anak perusahaan, langganan, atau
perwakilan. Maka dari itu, suatu perusahaan dituntut memiliki
(menjalin) hubungan yang baik dengan berbagai pihak tersebut untuk
mampu bersaing dalam dunia perdagangan, selain itu juga dituntut
memiliki strategi yang jitu untuk dapat membina hubungan baik
dengan para relasi. Untuk itu, hubungan yang baik perlu dipupuk
dengan siapa saja.
Seseorang yang memiliki seni bergaul lebih mudah memperoleh
sukses. Seni bergaul yang baik dapat dikuasai bila dapat bersungguh-
sungguh dalam mempelajari dan mempraktikkannya. Landasan seni
bergaul adalah dapat menyenangkan orang lain. Cara menyenangkan
orang lain sangat beragam dan bersifat relatif. Cara itu bergantung
pada orang yang dihadapi, masalah, dan situasinya. Sebagai contoh
sederhana dengan memberikan pujian kepada seseorang. Namun
perlu diingat, membuat orang lain senang bukanlah segala-galanya.
Boleh menyenangkan orang lain, tetapi tidak bertentangan dengan
kaidah agama dan hukum. Karena dengan melanggar kaidah agama
dan hukum sama saja dengan menjerumuskan orang lain atau
membuat orang lain merugi, termasuk Anda. Ini bertentangan dengan
dasar awalnya, yaitu membuat orang lain senang agar Anda menjadi
untung bukannya buntung.

More Related Content

Similar to Ilu

Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...
Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...
Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...
Nurul ihsani
 
Mengkomunikasikan Program PR
Mengkomunikasikan Program PRMengkomunikasikan Program PR
Mengkomunikasikan Program PR
Dhenim Prianka
 
Peranan investor relations dalam public relations
Peranan investor relations dalam public relationsPeranan investor relations dalam public relations
Peranan investor relations dalam public relations
T Byh
 

Similar to Ilu (20)

Hendrik Wadu Skripsi
Hendrik Wadu Skripsi Hendrik Wadu Skripsi
Hendrik Wadu Skripsi
 
pengantar-public-relations-meet 1.ppt
pengantar-public-relations-meet 1.pptpengantar-public-relations-meet 1.ppt
pengantar-public-relations-meet 1.ppt
 
Makalah Komunikasi Bisnis
Makalah Komunikasi BisnisMakalah Komunikasi Bisnis
Makalah Komunikasi Bisnis
 
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, komunikasi dan mengetahui mod...
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, komunikasi dan mengetahui mod...Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, komunikasi dan mengetahui mod...
Usaha, decha vinesha, prof. dr. hapzi ali. cma, komunikasi dan mengetahui mod...
 
6, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemim...6, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemim...
6, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, Komunikasi dan mengetahui model kepemim...
 
Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...
Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...
Sm,nurul ihsani,hapzi ali,vision and company mission, universitas mercu buana...
 
2, BE & GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business: Ethics of Consu...
2, BE & GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business: Ethics of Consu...2, BE & GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business: Ethics of Consu...
2, BE & GG, Maksi Prima Dewi, Hapzi Ali, Ethics and Business: Ethics of Consu...
 
Successful Interpersonal Skills _Materi Training "Personal Presentation Skill...
Successful Interpersonal Skills _Materi Training "Personal Presentation Skill...Successful Interpersonal Skills _Materi Training "Personal Presentation Skill...
Successful Interpersonal Skills _Materi Training "Personal Presentation Skill...
 
government-relations.ppt
government-relations.pptgovernment-relations.ppt
government-relations.ppt
 
160110 tugas kelompok biscom ppt garuda food
160110 tugas kelompok biscom ppt garuda food160110 tugas kelompok biscom ppt garuda food
160110 tugas kelompok biscom ppt garuda food
 
Mengkomunikasikan Program PR
Mengkomunikasikan Program PRMengkomunikasikan Program PR
Mengkomunikasikan Program PR
 
Interpersonal Skill _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"
Interpersonal Skill _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"Interpersonal Skill _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"
Interpersonal Skill _ Materi Training "LEADERSHIP for Manager & Supervisor"
 
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relationsTugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
Tugas, tantangan, dan kendala profesi public relations
 
9.keadilan dalam organisasi
9.keadilan dalam organisasi9.keadilan dalam organisasi
9.keadilan dalam organisasi
 
Peranan investor relations dalam public relations
Peranan investor relations dalam public relationsPeranan investor relations dalam public relations
Peranan investor relations dalam public relations
 
Hal hal yang mempengaruhi kepuasan seorang professional
Hal hal yang mempengaruhi kepuasan seorang professionalHal hal yang mempengaruhi kepuasan seorang professional
Hal hal yang mempengaruhi kepuasan seorang professional
 
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, uas penerapan gcg di pt gajah tunggal tb...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, uas penerapan gcg di pt gajah tunggal tb...Be & gg, david oktario s, hapzi ali, uas penerapan gcg di pt gajah tunggal tb...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, uas penerapan gcg di pt gajah tunggal tb...
 
BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, ethical decision making employer responsibility a...
BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, ethical decision making employer responsibility a...BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, ethical decision making employer responsibility a...
BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, ethical decision making employer responsibility a...
 
IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE
  IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE  IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE
IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE
 
Materi Kewirausahaan Bisnis
Materi Kewirausahaan BisnisMateri Kewirausahaan Bisnis
Materi Kewirausahaan Bisnis
 

Ilu

  • 1. PENDAHULUAN Seorang wirausahawan tidak pernah lepas hubungannya dengan manusia lainnya, baik itu dengan karyawannya, masyarakat sekitar, maupun konsumen dari barang/jasa yang menjadi produknya. Berhasil atau gagalnya seorang wirausahawan berkaitan erat dengan kemampuannya untuk menjalin hubungan baik dengan pihak lain, dan kemampuan menjual produknya kepada konsumen. Namun, setiap manusia memiliki peringai yang khas sesuai latar belakang kehidupan dan pendidikannya, suku, dan lingkungan hidupnya. Pembahasan kali ini memaparkan tentang peranan hubungan baik, kesan dan citra dari produk, serta teknis menjual. Selain itu, pokok pembahasan ini ialah agar semua pihak dapat menjual produk dari aktivitas usahanya dengan bijaksana dan mampu memilih partner hubungan baik yang saling menguntungkan, dan juga bijaksana dalam bergaul dengan pihak lain, sehingga memberikan keuntungan dirinya atas dasar kepuasan pihak lain.
  • 2. Pernahkah Anda menjumpai peristiwa dimana 2 orang mahasiswa lulusan Perguruan Tinggi (PT) pada bidang ilmu dan tahun lulusan yang sama, mahasiswa pertama berindeks prestasi (IP) tinggi, mahasiswa kedua berindeks prestasi (IP) rendah, namun nasib mahasiswa ber-IP rendah tersebut lebih baik daripada mahasiswa ber- IP tinggi, mengapa demikian? Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan seseorang, salah satunya yaitu faktor pergaulan. Lulusan ber-IP rendah tersebut lebih pandai bergaul dibandingkan yang ber-IP tinggi. Tak bisa dipungkiri bahwa manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan. PERANAN HUBUNGAN BAIK
  • 3. Keterkaitan seseorang pada pihak lain tidak hanya vertikal, tetapi juga horizontal. Keterkaitan vertikal berarti hubungan antara atasan dengan bawahan, misalnya antara pemimpin dengan anak buahnya. Sementara hubungan horizontal berarti kaitan antar kolega (kawan). Perusahaan besar (corporation) selalu memerlukan beragam ahli dengan tugas saling berkaitan, termasuk pula pada dunia usaha yang lain. Seperti halnya ahli pemasaran menyarankan jenis barang dan berapa banyak barang itu harus diproduksi. Dan beberapa ahli lainnya yang memiliki tugas yang saling berkaitan satu sama lain. Misalnya ahli pemasaran memerlukan ahli keuangan dalam melaksanakan tugasnya. Keterkaitan antar ahli itulah yang disebut keterkaitan horizontal (kaitan antar kolega/kawan).
  • 4. Mahathir Muhammad (PM Malaysia) berpendapat bahwa : “negara harus dipandang sebagai sebuah perusahaan besar dan rakyat adalah karyawannya”. Berdasarkan pandangan itu, negara tidak boleh dirugikan dan rakyat ikut makmur melalui kerja sama saling menguntungkan, harus menjadi satu kesatuan yang kompak, serasi, saling pengertian dan memberi pelayanan prima sebagai kunci utama untuk kemajuan bersama. Hubungan baik diperlukan bagi setiap orang, khususnya mereka yang berjiwa wirausaha dan berwawasan wiraswasta. Dalam pergaulan yang luas, kompleks, dan saling berkaitan maka seseorang diuji keberhasilannya. Keberhasilan dalam bergaul, baik secara langsung maupun tak langsung merupakan faktor penentu keberhasilan dalam usaha (bisnis).
  • 5. Setiap perusahan selalu berhubungan keluar, baik ke atas, ke samping, maupun ke bawah. Hubungan ke atas diartikan hubungan dengan pimpinan pusat, perusahaan lain pusat, pemasok barang/dana, dan instansi pemerintah. Hubungan ke samping berarti hubungan dengan perusahaan lain. Hubungan ke bawah bermakna hubungan dengan agen, anak perusahaan, langganan, atau perwakilan. Maka dari itu, suatu perusahaan dituntut memiliki (menjalin) hubungan yang baik dengan berbagai pihak tersebut untuk mampu bersaing dalam dunia perdagangan, selain itu juga dituntut memiliki strategi yang jitu untuk dapat membina hubungan baik dengan para relasi. Untuk itu, hubungan yang baik perlu dipupuk dengan siapa saja.
  • 6. Seseorang yang memiliki seni bergaul lebih mudah memperoleh sukses. Seni bergaul yang baik dapat dikuasai bila dapat bersungguh- sungguh dalam mempelajari dan mempraktikkannya. Landasan seni bergaul adalah dapat menyenangkan orang lain. Cara menyenangkan orang lain sangat beragam dan bersifat relatif. Cara itu bergantung pada orang yang dihadapi, masalah, dan situasinya. Sebagai contoh sederhana dengan memberikan pujian kepada seseorang. Namun perlu diingat, membuat orang lain senang bukanlah segala-galanya. Boleh menyenangkan orang lain, tetapi tidak bertentangan dengan kaidah agama dan hukum. Karena dengan melanggar kaidah agama dan hukum sama saja dengan menjerumuskan orang lain atau membuat orang lain merugi, termasuk Anda. Ini bertentangan dengan dasar awalnya, yaitu membuat orang lain senang agar Anda menjadi untung bukannya buntung.