Bab ini membahas materi tentang identitas nasional yang meliputi pemahaman tentang pengertian identitas nasional, pluralitas bangsa Indonesia, unsur pembentuk identitas nasional yang berupa suku bangsa, kebudayaan bangsa, dan kondisi geografis.
Presentasi ini berisikan point-point penting dari Identitas Nasional Indonesia. Indentitas Nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yan membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lain ( Tim nasional Dosen Pendidikan kewarganegaraan, 1998:1)
Presentasi ini berisikan point-point penting dari Identitas Nasional Indonesia. Indentitas Nasional adalah kepribadian nasional atau jati diri nasional yang dimiliki suatu bangsa yan membedakan bangsa satu dengan bangsa yang lain ( Tim nasional Dosen Pendidikan kewarganegaraan, 1998:1)
File Presentasi tentang Identitas Nasional. Bagi teman-teman yang ingin Membuat File Power Point lebih Menarik Audiens.
Kamu dapat Belajar secara Otodidak di Blog saya di http://julikoding.blogspot.co.id dimana terdapat Cara, Tips, Trik dan Desain menggunakan Power Point :)
File Presentasi tentang Identitas Nasional. Bagi teman-teman yang ingin Membuat File Power Point lebih Menarik Audiens.
Kamu dapat Belajar secara Otodidak di Blog saya di http://julikoding.blogspot.co.id dimana terdapat Cara, Tips, Trik dan Desain menggunakan Power Point :)
Tugas Program Studi Pancasila, tentang Identitas Nasional. Makalah ini dibuat dengan Tata Cara Penulisan yang Baik dan Benar dibimbing oleh Dosen Drs. H. M. Amin .MM.
Semoga Bermanfaat :D Jangan Lupa Follow my Blog http://julikoding.blogspot.co.id :3 dijamin gk bakal rugi
Istilah ‘filsafat’ secara etimologis merupakan padanan kata falsafah (Arab) dan philosophy (Inggris) yang berasal dari bahasa Yunani (philosophia).
Kata philosophia merupakan kata majemuk yang terususun dari kata philos atau philein yang berarti kekasih, sahabat, mencintai dan kata sophia yang berarti kebijaksanaan, hikmat, kearifan, pengetahuan.
Etika berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) dalam bentuk tunggal artinya padang rumput, kebiasaan, adat, watak, dan lain-lain, dan bentuk jamak artinya kebiasaan. Etika berarti ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang kebiasaan.
Istilah ideologi berasal dari kata idea yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita dan logos yang berarti ilmu. Jadi secara harafiah ideologi berarti ilmu tentang pengertian dasar, ide atau cita-cita. Cita-cita yang dimaksudkan adalah cita-cita yang tetap sifatnya dan harus dapat dicapai sehingga cita-cita itu sekaligus merupakan dasar, pandangan, paham.
Ideologi yang semula berarti gagasan, ide, cita-cita itu berkembang menjadi suatu paham mengenai seperangkat nilai atau pemikiran yang oleh seseorang atau sekelompok orang menjadi suatu pegangan hidup.
Istilah “identitas nasional” secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain, maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut.
Jadi Identitas nasional adalah sebuah kesatuan yang terikat dengan wilayah dan selalu memiliki wilayah, kesamaan sejarah, sistim hukum/perundang undangan, hak dan kewajiban serta pembagian kerja berdasarkan profesi.
Maka identitas nasional suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau lebih populer disebut sebagai kepribadian suatu bangsa.
Pembahasan Sidang BPUPKI dan PPKI, Pancasila sejak kelahirannya dimaksudkan sebagai Philosofische Groundslag negara atau Dasar Filsafat Negara RI.
Negara dan ketatanegaraan Indonesia harus menempatkan Pancasila sebagai asas kerohaniannya. Artinya, jiwa, semangat, nilai-nilai Pancasila harus menjadi inti-isi yang menjiwai dan meliputi negara dan ketatanegaraan
DINAMIKA PELAKSANAAN UUD '45 SEJAK AWAL KEMERDEKAAN SAMPAI SEKARANGRifin Sugiarto
Masa kemerdekaan (1945 s/d 27 Desember 1949) adalah masa revolusi fisik karena bangsa Indonesia harus berjuang kembali mempertahankan negara dari rongrongan penjajah yang tidak mau mengakui kemerdekaan Indonesia.
Pada masa ini juga terjadi penyimpangan system pemerintahan dari presidensial menjadi parlementer, karena NKRI berubah menjadi negara RIS sesuai dengan hasil sidang KMB.
PENDIDIKAN PANCASILA adalah sebagai sumber hak dasar nasional, artinya menjadi landasan bagi penyusunan peraturan perundang-undangan Misal : UUD, Ketetapan MPR, UU, Perpu, PP, Kepres dan Perda.
MPR melantik Presiden dan Wakil Presiden hasil pemilihan umum dalam sidang paripurna MPR. Sebelum reformasi, MPR yang merupakan lembaga tertinggi negara memiliki kewenangan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden dengan suara terbanyak, namun sejak reformasi bergulir, kewenangan itu dicabut sendiri oleh MPR. Perubahan kewenangan tersebut diputuskan dalam Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia ke-7 (lanjutan 2) tanggal 09 November 2001, yang memutuskan bahwa Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara langsung oleh rakyat, Pasal 6A ayat (1).
Lembaga legislatif merupakan lembaga atau dewan yang mempunyai tugas serta wewenang membuat atau merumuskan UUD yang ada di sebuah negera. Selain itu, lembaga legislatif juga diartikan sebagai lembaga legislator, yang mana jika di negara Indonesia lembaga ini dijalankan oleh DPD (Dewan Perwakilan Daerah) DPR (Dewan Perwakilan Rakyat, dan MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Warga negara merupakan setiap orang yang menurut undang-undang kewarganegaraan termasuk warga negara. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), warga negara adalah penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat kelahiran, dan sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga dari negara itu. Pada pasal 26 UUD 1945, yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan UU sebagai warga negara. Syarat-syarat menjadi warga negara ditetapkan dengan UU.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, yang dimaksud dengan hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh Negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
KRITERIA NEGARA DEMOKRASI (International Conference of Jurists, Bangkok,1965)
1. Supremacy of Law (Hukum di atas segala hal)
2. Equality before the Law ( Persamaan di hadapan hukum)
3. Constitutional guarantee of Human Rights (Jaminan konstitusional terhadap HAM)
4. Impartial Tribune (Peradilan yang tidak memihak)
5. Civic education (Pendidikan kewarganegaraan)
PENGERTIAN BANGSA & NEGARA
1. BANGSA adalah sekelompok manusia yg mempunyai kepentingan yg sama dan menyatakan dirinya sbg satu bangsa serta berproses didalam satu wilayah
2. NEGARA adalah 2 unsur:suatu organisasi dan perserikatan bersifat KONSTITUTIF & DEKLARATIF (de facto dan de jure)
Proses Terbentuknya Suprastruktur Pemerintahan RI:
Perkembangan NKRI dalam Periode-periode
1. UUD 1945 (1) 18 Agustus -27 Des 1945
2. Konstitusi RIS 1949 : 27 Des 1949- 17 Agust 1950
3. UUD Seemnetara 1950: 17 Agust 1950 – 5 Juli 1959
4. UUD 1945 (II) : 5 Juli 1959 – 2002
5. UUD Negara Republik Indonesia 1945 (III) : 2002 - sekarang
(Negara dan Konstitusi, Prof. Dr. AT Sugito, SH. MM : 20)
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. UM10-080 PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
2
Bab ini membahas materi tentang identitas
nasional yang meliputi pemahaman tentang
pengertian identitas nasional, pluralitas bangsa
Indonesia, unsur pembentuk identitas nasional
yang berupa suku bangsa, kebudayaan bangsa,
dan kondisi geografis.
Deskripsi Singkat
3. UM10-080 PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
3
►Mahasiswa dapat mengetahui dan menjelaskan
pengertian identitas nasional
►Mahasiswa dapat memahami parameter identitas
nasional
►Mahasiswa dapat memahami unsur-unsur
identitas nasional.
Kompetensi yang mau dicapai
4. UM10-080 PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
4
►Pengertian Identitas Nasional
►Parameter Identitas Nasional
►Unsur-unsur Pembentuk Identitas Nasional:
• unsur sejarah,
• kebudayaan,
• budaya unggul,
• suku bangsa,
• agama,
• bahasa.
Subpokok Bahasan
5. UM10-080 PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
5
Pengertian Identitas Nasional
► Kata “identitas” berasal dari kata identity berarti ciri-ciri,
tanda-tanda, atau jati diri yang melekat pada seseorang
atau sesuatu yang membedakannya dengan yang lain.
► Sedangkan “Nasional” menunjuk pada sifat khas
kelompok yang memiliki ciri-ciri kesamaan, baik fisik
seperti, budaya, agama, bahasa, maupun non-fisik
seperti, keinginan, cita-cita, dan tujuan.
► Jadi, “Identitas nasional” adalah identitas suatu kelompok
masyarakat yang memiliki ciri dan melahirkan tindakan
secara kolektif yang diberi sebutan nasional.
6. UM10-080 PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
6
►Menurut Koenta Wibisono (2005) pengertian
Identitas Nasional pada hakikatnya adalah
“manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan
berkembang dalam aspek kehidupan suatu
bangsa (nasion) dengan ciri-ciri khas, dan
dengan yang khas tadi suatu bangsa berbeda
dengan bangsa lain dalam kehidupannya”.
►Identitas nasional merupakan sesuatu yang
terbuka untuk diberi makna baru agar tetap
relevan dan fungsional dalam kondisi aktuall
yang berkembang dalam masyarakat.
7. UM10-080 PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
7
Parameter Identitas Nasional
►Parameter artinya suatu ukuran atau patokan
yang dapat digunakan untuk menyatakan sesuatu
itu menjadi khas.
►Parameter identitas nasional berarti suatu ukuran
yang digunakan untuk menyatakan bahwa
identitas nasional itu menjadi ciri khas suatu
bangsa.
8. UM10-080 PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
8
► Indikator identitas nasional itu antara lain:
1. Pola perilaku yang nampak dalam kegiatan
masyarakat:
adat-istiadat, tata kelakuan, kebiasaan.
2. Lambang-lambang yang menjadi ciri bangsa dan
negara:
bendera, bahasa, lagu kebangsaan.
3. Alat perlengkapan yang digunakan untuk
mencapai tujuan:
bangunan, peralatan manusia, dan teknologi.
4. Tujuan yang dicapai suatu bangsa:
budaya unggul, prestasi di bidang tertentu.
9. UM10-080 PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
9
►Unsur-unsur pembentuk identitas nasional
berdasarkan ukuran parameter sosiologis, yaitu:
suku bangsa,
kebudayaan,
bahasa,
kondisi georafis.
10. UM10-080 PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
10
Unsur-unsur Pembentuk
Identitas Nasional Indonesia
► Sejarah
► Kebudayaan:
• Akal budi
• Peradaban: i-pol-ek-sos-han
• Pengetahuan
► Budaya Unggul
► Suku Bangsa: keragaman/majemuk
► Agama: multiagama
► Bahasa