Manajemen sumber daya manusia di Malaysia didominasi oleh budaya kolektivisme yang dipengaruhi oleh etnis Melayu dan Cina Malaysia serta nilai-nilai Islam dan Konfusian. Pemerintah memainkan peran penting dalam mengontrol hubungan industrial dan mengembangkan kebijakan ketenagakerjaan untuk mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja terampil melalui pendidikan dan pelatihan. Budaya organisasi di Malaysia cenderung memiliki jarak kekuasaan tinggi
WANITA SEMAKIN MENDOMINASI DALAM MEMBERI SUMBANGAN KEPADA PEMBANGUNAN NEGARANorizan Hassan
Kajian berkenaan kaum wanita yang kini mendominasi sektor ekonomi negara.
Dalam slaid ini, diketengahkan beberapa faktor-faktor dan cara penyelesaiannya.
Diharap dapat membantu!
TUGAS UAS, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Good Govern...rianafitri1
TUGAS UAS, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Good Government Governance Kementerian Komunikasi dan Informatika, Universitas Mercu Buana, 2018
WANITA SEMAKIN MENDOMINASI DALAM MEMBERI SUMBANGAN KEPADA PEMBANGUNAN NEGARANorizan Hassan
Kajian berkenaan kaum wanita yang kini mendominasi sektor ekonomi negara.
Dalam slaid ini, diketengahkan beberapa faktor-faktor dan cara penyelesaiannya.
Diharap dapat membantu!
TUGAS UAS, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Good Govern...rianafitri1
TUGAS UAS, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Good Government Governance Kementerian Komunikasi dan Informatika, Universitas Mercu Buana, 2018
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolahPuspawijaya Putra
Sekolah merupakan lembaga penentu dalam kiprah pengembangan pendidikan, karena dari deretan birokrasi yang terkait dengan pengembangan pendidikan, sekolah sebagai pelaksana dari semua program pendidikan yang direncanakan dari tingkat pusat sampai ke tingkat operasional di sekolah. Maju mundurnya pendidikan sangat ditentukan oleh pelaksanaan yang ada di tangan para pendidik di sekolah. Oleh karena itu, dengan tanpa mengesampingkan pentingnya faktor-faktor lain yang turut berpengaruh terhadap mutu pendidikan, unsur pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di sekolah harus mendapat pengelolaan dan pengembangan secara optimal. Hal ini sejalan dengan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dengan dibuatnya berbagai kebijakan yang berkaitan dengan unsur ketenagaan di sekolah.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. Malaysia..
Multietnis > 61,7% Melayu
> 27,2% Cina
> 7,7% India
> 3,4% lainnya
Jenis kekuasaan Malaysia: Monarki
Konstitusional
Kebijakan: segmentasi & peningkatan
pertumbuhan ras, ketenagakerjaan,
manajemen, pelatihan2, dan
pengembangan SDM
6. 1. NEP
Rencana 20 tahun untuk
mengentaskan status miskin
bumiputera
Membantu terciptanya kelas bisnis
Melayu
7. 2. NDP
Rencana 10 tahun
Melakukan tindakan penjualan aset
negara
Visi 2020, rencana mempercepat
industrialisasi melalui sektor
restrukturisasi peningkatan teknologi
pengembangan SDM dan hubungan
industri.
9. 4. NEAC
Mengelola dampak krisis
Pada Agustus ’98 menerbitkan NERP,
untuk mengembalikan pembangunan
ekonomi dengan merangsang permintaan
domestik, menjaga kemajuan dalam
sektor sosial dan melindungi rakyat
miskin.
11. 1970~> mengembangkan administrasi
ketenagakerjaan dan kebijakan
kesejahteraan pekerja
1980~> perencanaan tenaga kerja melalui
pemantauan dan analisis informasi pasar
kerja, dan industri pelatihan untuk
memasok sektor swasta
13. 60%~> Muslim, sangat dipengaruhi
prinsip dan nilai-nilai Islam
30%~> Nilai-nilai confusian collectivism
Kolektivisme Malaysia merupakan nilai2
tradisional berbasis kampung dan gotong
royong
14. Dimensi Sosial Budaya di Malaysia
Uncertainty avoidance
4.78
Future orientation
4.58
Power distance
5.17
Institutional collectivism
4.61
Humane orientation
4.87
Performance orientation
4.34
Group and family collectivism
5.51
Gender egalitarianism
3.51
Assertiveness
3.87
15. Menurut Lim, tidak ditemukan perbedaan
significant antar Cina Malaysia dan
Malaysia, yaitu pada nilai2 collectivism,
saling menghormati, dan high power
distance
~>Perbedaan terletak pada enterpreneur
17. Masalah yang muncul
Kurangnya pekerja terampil
Industrialisasi berkembang lebih cepat
daripada sistem pendidikan dan output dari
pelatihan
Kurangnya dosen yang berkualitas dan
berpengalaman
Pekerja terampil aktif mencari pekerjaan di
negara tetangga, ex: Singapore
18. Kebijakan sebgai solusi
Malaysia mengurangi ketergantungannya
pada pekerja asing
Mengalihkan proses produksi dari teknologi
padat karya ke padat modal
Strategi dalam pengembangan & kemajuan
kinerja
Organisasi
kerja
Rekruitmen dan seleksi
Sistem penghargaan
Pergantian
20. Collectivism
Sumber daya manusia di negara Malaysia bisa
dikatakan didominasi oleh budaya kolektif dimana
sebagian besar warga Malaysia merupakan etinis
melayu yang mengantut sistem kolektif. Kemudian
kolektivisme di Malaysia juga dipengaruhi oleh Cina
Malaysia dimana penganut budaya konfusian.
Dalam sistem hubungan industrial, pemerintah
memiliki kekuasaan yang luas untuk mengontrol
kegiatan serikat. Ini sesuai dengan teori Triandis
kolektif dimana dunia industri masih dikontrol oleh
pemerintah, secara tidak langsung membutuhkan
orang atau pihak lain.
21. Power Distance
Malaysia termasuk dalam High Power Distance
karena dalam negara ini masih banyak
menggunakan nilai-nilai Islam, salah satunya yaitu
ketaatan/loyalitas kepada pemimpin, dimana
pemimpin mempunyai status tertinggi yang harus
dipatuhi. Begitu juga pada budaya Cina Malaysia
juga hampir sama dengan budaya Malaysia asli
yaitu mempunyai High Power Distance. Organisasi
dalam budaya power distance tinggi cenderung
berkiblat pada seniority oriented, sehingga
keberhasilan bawahan adalah cermin kehebatan
atasan sedangkan kegagalan bawahan lebih
banyak ditimpakan terhadap pelaku.
22. Uncertainty Avoidance
Penghindaran ketidakpastian di Malaysia
sepertinya berada pada tingkat tinggi, nampak
pada pergantian program-program dan
kebijakan Pemerintah yang terstruktur yaitu
pembentukan lembaga-lembaga pemerintahan
yang digunakan untuk kepentingan Malaysia.