presentasi ini disampaikan untuk memenuhi tugas perkuliahan. bidang bahasannya adalah manajemen sumber daya manusia (tenaga kependidikan) dgn pendekatan teori human capital)
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolahPuspawijaya Putra
Sekolah merupakan lembaga penentu dalam kiprah pengembangan pendidikan, karena dari deretan birokrasi yang terkait dengan pengembangan pendidikan, sekolah sebagai pelaksana dari semua program pendidikan yang direncanakan dari tingkat pusat sampai ke tingkat operasional di sekolah. Maju mundurnya pendidikan sangat ditentukan oleh pelaksanaan yang ada di tangan para pendidik di sekolah. Oleh karena itu, dengan tanpa mengesampingkan pentingnya faktor-faktor lain yang turut berpengaruh terhadap mutu pendidikan, unsur pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di sekolah harus mendapat pengelolaan dan pengembangan secara optimal. Hal ini sejalan dengan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dengan dibuatnya berbagai kebijakan yang berkaitan dengan unsur ketenagaan di sekolah.
presentasi ini disampaikan untuk memenuhi tugas perkuliahan. bidang bahasannya adalah manajemen sumber daya manusia (tenaga kependidikan) dgn pendekatan teori human capital)
Peran kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolahPuspawijaya Putra
Sekolah merupakan lembaga penentu dalam kiprah pengembangan pendidikan, karena dari deretan birokrasi yang terkait dengan pengembangan pendidikan, sekolah sebagai pelaksana dari semua program pendidikan yang direncanakan dari tingkat pusat sampai ke tingkat operasional di sekolah. Maju mundurnya pendidikan sangat ditentukan oleh pelaksanaan yang ada di tangan para pendidik di sekolah. Oleh karena itu, dengan tanpa mengesampingkan pentingnya faktor-faktor lain yang turut berpengaruh terhadap mutu pendidikan, unsur pendidik dan tenaga kependidikan yang ada di sekolah harus mendapat pengelolaan dan pengembangan secara optimal. Hal ini sejalan dengan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dengan dibuatnya berbagai kebijakan yang berkaitan dengan unsur ketenagaan di sekolah.
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Paulus Robert Tuerah
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan elemen penting dalam setiap organisasi dibandingkan dengan elemen lain seperti modal dan teknologi. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa manusia merupakan pengendali dari elemenelemen tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia di SD Negeri 2 Kema dan bagaimana hal tersebut dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik non-statistik dengan pendekatan kualitatif dan studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis interaktif melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia di SD Negeri 2 Kema secara positif mempengaruhi pencapaian program dan visi misi sekolah. Faktor-faktor dalam pengelolaan sumber daya manusia berkontribusi pada dampak positif tersebut. Meskipun terdapat beberapa faktor penghambat, namun semuanya dapat diatasi.
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Paulus Robert Tuerah
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan elemen penting dalam setiap organisasi dibandingkan dengan elemen lain seperti modal dan teknologi. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa manusia merupakan pengendali dari elemenelemen tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia di SD Negeri 2 Kema dan bagaimana hal tersebut dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik non-statistik dengan pendekatan kualitatif dan studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis interaktif melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia di SD Negeri 2 Kema secara positif mempengaruhi pencapaian program dan visi misi sekolah. Faktor-faktor dalam pengelolaan sumber daya manusia berkontribusi pada dampak positif tersebut. Meskipun terdapat beberapa faktor penghambat, namun semuanya dapat diatasi.
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU UNTUK MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI UPT SATUAN PENDIDIKAN SDN PLINGGISAN I KECAMATAN KRATON PASURUAN
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Personalia- oleh Meidita Meidita Kurnia
administrasi personalia ialah orang-orang yang melaksanakan sesuatu tugas, dan untuk mencapai tujuan penyelenggaraan pendidikan sekolah itu dengan baik dan hasil yang diinginkan.
Bina upaya merupakan aktiviti yang mengukuhkan pengetahuan, keupayaan, kemahiran dan
tingkah laku individu ke arah mencapai misi dan matlamat organisasi dengan cekap dan
mampan. KBAT dalam Bina Upaya didefinisikan secara operasi sebagai suatu proses latihan
pembangunan profesionalisme yang dilalui oleh guru untuk meningkatkan tahap kompetensi
mereka dalam KBAT.
KBAT dalam Bina Upaya yang terancang dan sistematik membolehkan guru memberikan
perkhidmatan terbaik ke arah mencapai keberhasilan murid yang berfikiran aras tinggi. Dalam
kalangan guru, KBAT dalam Bina Upaya perlu dilaksanakan secara komprehensif, intensif dan
berterusan melalui pelbagai kaedah seperti latihan, pembelajaran komuniti dan secara terarah
kendiri. KBAT dalam Bina Upaya ini perlu dilestarikan bagi memastikan keupayaan guru dalam
PdP sentiasa ditingkatkan.
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Paulus Robert Tuerah
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan elemen penting dalam setiap organisasi dibandingkan dengan elemen lain seperti modal dan teknologi. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa manusia merupakan pengendali dari elemenelemen tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia di SD Negeri 2 Kema dan bagaimana hal tersebut dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik non-statistik dengan pendekatan kualitatif dan studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis interaktif melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia di SD Negeri 2 Kema secara positif mempengaruhi pencapaian program dan visi misi sekolah. Faktor-faktor dalam pengelolaan sumber daya manusia berkontribusi pada dampak positif tersebut. Meskipun terdapat beberapa faktor penghambat, namun semuanya dapat diatasi.
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Di SD Negeri...Paulus Robert Tuerah
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan elemen penting dalam setiap organisasi dibandingkan dengan elemen lain seperti modal dan teknologi. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa manusia merupakan pengendali dari elemenelemen tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia di SD Negeri 2 Kema dan bagaimana hal tersebut dapat meningkatkan mutu pendidikan di sekolah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik non-statistik dengan pendekatan kualitatif dan studi kasus. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis interaktif melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia di SD Negeri 2 Kema secara positif mempengaruhi pencapaian program dan visi misi sekolah. Faktor-faktor dalam pengelolaan sumber daya manusia berkontribusi pada dampak positif tersebut. Meskipun terdapat beberapa faktor penghambat, namun semuanya dapat diatasi.
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU UNTUK MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI UPT SATUAN PENDIDIKAN SDN PLINGGISAN I KECAMATAN KRATON PASURUAN
Administrasi Pendidikan Bidang Garapan Personalia- oleh Meidita Meidita Kurnia
administrasi personalia ialah orang-orang yang melaksanakan sesuatu tugas, dan untuk mencapai tujuan penyelenggaraan pendidikan sekolah itu dengan baik dan hasil yang diinginkan.
Bina upaya merupakan aktiviti yang mengukuhkan pengetahuan, keupayaan, kemahiran dan
tingkah laku individu ke arah mencapai misi dan matlamat organisasi dengan cekap dan
mampan. KBAT dalam Bina Upaya didefinisikan secara operasi sebagai suatu proses latihan
pembangunan profesionalisme yang dilalui oleh guru untuk meningkatkan tahap kompetensi
mereka dalam KBAT.
KBAT dalam Bina Upaya yang terancang dan sistematik membolehkan guru memberikan
perkhidmatan terbaik ke arah mencapai keberhasilan murid yang berfikiran aras tinggi. Dalam
kalangan guru, KBAT dalam Bina Upaya perlu dilaksanakan secara komprehensif, intensif dan
berterusan melalui pelbagai kaedah seperti latihan, pembelajaran komuniti dan secara terarah
kendiri. KBAT dalam Bina Upaya ini perlu dilestarikan bagi memastikan keupayaan guru dalam
PdP sentiasa ditingkatkan.
Similar to Pertemuan 5 Reviu bahan kajian _Wahyu Mustika Rini.pptx (20)
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Journal
HUMAN RESOURCE MANAGEMENT IN EDUCATION: ISSUES AND CHALLENGES
Dr. (Mrs) Chinyere A. Omebe
Department of Science Education Ebonyi State University, Abakaliki
Manajemen sumber daya manusia dapat dilihat sebagai
desain sistem formal dalam suatu organisasi untuk
memastikan penggunaan bakat manusia secara efektif
dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi.
Manajemen SDM dibidang pendidikan berkaitan dengan tiga
persoalan yaitu:
1. Menilai kebutuhan staf
2. Memuaskan kebutuhan staf
3. Mempertahankan dan meningkatkan layanan staf
Tujuan dan Peran Manajemen Sumber Daya Manusia dalam
Pendidikan : mengembangkan pekerja dan berkontribusi
pencapaian tujuan. Manajemen
sumber daya manusia memiliki beberapa peran khusus untuk
dimainkan yakni: Peran strategis dan peran operasional.
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Pendidikan
Manajemen sumber daya manusia dalam pendidikan adalah
seperangkat praktik dan metode untuk mengintegrasikan dan
memelihara staf pengajar di sekolah sehingga sekolah dapat
mencapai tujuannya dan juga memenuhi tujuan yang
didirikannya. Merupakan motivasi dan koordinasi kegiatan
dan usaha para guru di sekolah untuk memperoleh hasil yang
maksimal dari mereka dan akibatnya mencapai tujuan
pendidikan secara optimal. Fungsi-fungsi tersebut antara lain
sebagai berikut:
- Pemeliharaan Staf
- Hubungan staf
- Pengembangan staf
- Pengadaan staf
- Penghargaan prestasi kerja
3. Tantangan Manajemen SDM dalam Pendidikan
Manajemen SDM telah menjadi sangat kompleks dalam
arti bahwa manusia tidak dapat diandalkan untuk
melakukan satu hal berulang-ulang dengan cara yang
sama persis. Produktivitasnya tergantung pada
kemampuan seseorang untuk mengajar.
Faktor yang menjadi tantangan manajemen SDM
dan berdampak langsung pada tujuan pendidikan yaitu:
1. Kondisi kerja yang buruk
2. Masalah staffing
3. Seruan Saat Ini untuk Penggunaan TIK dalam
Pendidikan
4. Tingginya tingkat ketidaksiplinan siswa dan staf
5. Pendanaan
6. Proses rekruitmen yang buruk
7. Pengawasan/penilaian staf yang buruk
8. Komitmen personal yang buruk untuk bekerja
9. Perpindahan guru yang gencar
Saran untuk Manajemen SDM dalam Pendidikan
1. Pendidikan harus dibuat menarik dengan
menciptakan suasana kondusif bagi guru
2. Perhatian pemerintah yang lebih besar diperlukan
untuk sektor pendidikan melalui peningkatan fungsi
karena pendidikan tetap menjadi dasar bagi
kemajuan semua sektor masyarakat lainnya.
3. Struktur gaji terpadu harus dibuat untuk semua
kategori guru dalam sektor pendidikan
4. Literasi komputer dalam semangat globalisasi harus
dimasukkan ke dalam kurikulum dan kurikulum baru
dan lama dibuat koheren untuk produktivitas yang
lebih baik.
4. PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN SMK MELALUI REVITALISASI BERKELANJUTAN
Arie Wibowo Khurniawan, Gustriza Erda
LANGKAH REVITALISASI
SMK
MUTU SMK AKREDITASI SEKOLAH FAKTOR YANG MEMENGARUHI
MUTU PENDIDIKAN
Revitalisasi sumber daya manusia;
Membangun SAS berbasis SIM; Link
and match dengan industry;
Kurikulum berbasis industry;
Teaching factory; Penggunaan
Media Video Tutorial dan Portofolio
Berbasis Video e-Report Skill; Uji
Sertifikasi Profesi; Pemenuhan
sarana dan prasarana;
Mengembangkan Kearifan Lokal;
Peran SMK Sebagai Penggerak
Ekonomi Lokal
Mutu SMK dinilai berdasarkan
pemenuhan SMK terhadap 8
standar nasional pendidikan yang
tertuang dalam peraturan
pemerintah No. 19 tahun 2005
tentang standar nasional pendidikan
(SNP). Standar nasional pendidikan
adalah suatu kriteria atau standar
minimal terkait pelaksanaan sistem
pendidikan yang ada di seluruh
wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Berdasarkan
informasi terkait pencapaian SNP,
pelaksanaan pembelajaran di SMK
telah dilaksanakan dgn baik.
Sehubungan dengan belum
meratanya akreditasi tiap provinsi,
diharapkan pemerintah daerah pada
provinsi yang memiliki SMK dengan
akreditasi rendah atau belum
terakreditasi dapat memberikan
solusi dan kebijakan untuk mengejar
ketertinggalan tersebut. Salah satu
yang dapat dilakukan adalah dengan
memberi kesempatan kepada
penyelenggara SMK terkait untuk
dapat melakukan diskusi ataupun
studi banding ke provinsi yang
mencetak SMK dengan pengakuan
amat baik.
1. Kepemimpinan Kepala Sekolah
Kepala sekolah merupakan
orang yang paling bertanggung
jawab terhadap aplikasi prinsip-
prinsip administrasi pendidikan
yang inovatif di sekolah
2. Guru
Dengan kompetensi yang
dimilikinya guru dapat
menjalankan tugas dengan baik
untuk mencerdaskan peserta
didik dan mewujudkan tujuan
pendidikan nasional.
3. Siswa
4. Kurikulum