1. Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum dasar kimia seperti hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum perbandingan volume gas. Terdapat beberapa contoh perhitungan kimia seperti perhitungan massa unsur dalam senyawa dan perhitungan koefisien reaksi kimia.
Stoikiometri mempelajari hubungan kuantitatif dalam reaksi kimia. Mencakup hukum-hukum dasar kimia seperti kekekalan massa dan perbandingan tetap, serta konsep mol dan rumus kimia yang digunakan untuk menghitung jumlah zat dalam reaksi.
Dokumen tersebut membahas tentang stoikiometri, yang merupakan kajian hubungan kuantitatif dalam reaksi kimia. Dibahas pula beberapa hukum dasar kimia seperti hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum kelipatan perbandingan. Selain itu, dibahas pula konsep-konsep seperti mol, rumus empiris, rumus molekul, dan penyetaraan persamaan reaksi.
Dokumen berisi soal latihan stoikiometri yang meliputi perhitungan jumlah zat, volume gas, massa zat, dan kemolaran larutan kimia. Terdapat 12 soal yang mencakup konsep-konsep dasar stoikiometri seperti perhitungan mol, atom, molekul, volume gas, dan massa zat berdasarkan informasi yang diberikan.
Stoikiometri mempelajari hubungan kuantitatif dalam reaksi kimia. Mencakup hukum-hukum dasar kimia seperti kekekalan massa dan perbandingan tetap, serta konsep mol dan rumus kimia yang digunakan untuk menghitung jumlah zat dalam reaksi.
Dokumen tersebut membahas tentang stoikiometri, yang merupakan kajian hubungan kuantitatif dalam reaksi kimia. Dibahas pula beberapa hukum dasar kimia seperti hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum kelipatan perbandingan. Selain itu, dibahas pula konsep-konsep seperti mol, rumus empiris, rumus molekul, dan penyetaraan persamaan reaksi.
Dokumen berisi soal latihan stoikiometri yang meliputi perhitungan jumlah zat, volume gas, massa zat, dan kemolaran larutan kimia. Terdapat 12 soal yang mencakup konsep-konsep dasar stoikiometri seperti perhitungan mol, atom, molekul, volume gas, dan massa zat berdasarkan informasi yang diberikan.
SKL UN Kimia (1-6) soal dan pembahasan - XII IPA - SMAOxsa Picasso
Tugas kimia ini berisi lima subtopik yang mencakup struktur atom dan ikatan kimia, perhitungan kimia, sifat larutan, senyawa organik dan makromolekul, serta perubahan energi. Tugas ini ditulis oleh Oxsa Picasso dari kelas XII IPA 5 dan berisi soal-soal uji kompetensi siswa dalam lima subtopik tersebut.
1. Teori kinetik gas membahas tentang gerak partikel-partikel dalam gas dan hubungannya dengan sifat-sifat gas seperti tekanan, suhu, dan volume.
2. Kecepatan rata-rata partikel bergantung pada suhu dan massa molekulnya, sementara tekanan berhubungan dengan energi kinetik partikel.
3. Persamaan gas ideal menunjukkan hubungan antara tekanan, volume, suhu, dan jumlah zat yang diwakili oleh
Dokumen tersebut berisi soal-soal kimia dan jawaban singkatnya. Soal-soal tersebut meliputi hitung jumlah partikel, massa molar senyawa kimia, jumlah mol zat kimia, volume gas pada berbagai kondisi, dan jumlah mol serta massa larutan zat kimia.
Kumpulan materi un sma kimia versi 1 [edukasicampus.net]DionPratama5
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar kimia seperti mol, rumus kimia, hukum-hukum gas, dan konfigurasi elektron. Secara khusus, dibahas tentang konsep mol sebagai satuan jumlah zat, rumus empiris dan molekul, hukum Proust dan perbandingan tetap, serta konfigurasi elektron dan bilangan-bilangan kuantum yang menentukan lokasi elektron dalam atom.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar kimia seperti perhitungan massa molekul relatif senyawa, hukum Gay-Lussac tentang volume gas, perbandingan massa unsur dalam senyawa, dan hukum kekekalan massa Lavoisier. Dokumen tersebut berisi 10 pertanyaan uraian singkat tentang konsep-konsep kimia dasar tersebut.
Tes soal kimia yang meliputi berbagai konsep dasar kimia seperti senyawa, unsur, sifat asam basa, reaksi kimia, laju reaksi, dan kesetimbangan kimia. Soal terdiri dari 40 pertanyaan pilihan ganda.
Dokumen tersebut berisi soal ujian nasional kimia yang meliputi berbagai konsep kimia dasar seperti senyawa anorganik, reaksi kimia, termodinamika kimia, dan kesetimbangan kimia. Terdapat 32 pertanyaan pilihan ganda yang mencakup berbagai topik kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang energetika dan termodinamika kimia. Menguraikan hubungan antara energi dengan reaksi kimia serta konsep termokimia, sistem, lingkungan, dan fungsi keadaan. Juga menjelaskan hukum pertama termodinamika tentang pelepasan dan serapan energi dalam reaksi kimia.
Persamaan reaksi kimia menggambarkan reaksi dengan rumus zat pereaksi dan hasilnya disertai koefisien. Penulisan persamaan reaksi melibatkan penyetaraan atom dengan memberi koefisien sehingga jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi sama. Hukum-hukum kimia seperti kekekalan massa dan perbandingan tetap membantu memahami reaksi kimia.
SKL UN Kimia (1-6) soal dan pembahasan - XII IPA - SMAOxsa Picasso
Tugas kimia ini berisi lima subtopik yang mencakup struktur atom dan ikatan kimia, perhitungan kimia, sifat larutan, senyawa organik dan makromolekul, serta perubahan energi. Tugas ini ditulis oleh Oxsa Picasso dari kelas XII IPA 5 dan berisi soal-soal uji kompetensi siswa dalam lima subtopik tersebut.
1. Teori kinetik gas membahas tentang gerak partikel-partikel dalam gas dan hubungannya dengan sifat-sifat gas seperti tekanan, suhu, dan volume.
2. Kecepatan rata-rata partikel bergantung pada suhu dan massa molekulnya, sementara tekanan berhubungan dengan energi kinetik partikel.
3. Persamaan gas ideal menunjukkan hubungan antara tekanan, volume, suhu, dan jumlah zat yang diwakili oleh
Dokumen tersebut berisi soal-soal kimia dan jawaban singkatnya. Soal-soal tersebut meliputi hitung jumlah partikel, massa molar senyawa kimia, jumlah mol zat kimia, volume gas pada berbagai kondisi, dan jumlah mol serta massa larutan zat kimia.
Kumpulan materi un sma kimia versi 1 [edukasicampus.net]DionPratama5
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar kimia seperti mol, rumus kimia, hukum-hukum gas, dan konfigurasi elektron. Secara khusus, dibahas tentang konsep mol sebagai satuan jumlah zat, rumus empiris dan molekul, hukum Proust dan perbandingan tetap, serta konfigurasi elektron dan bilangan-bilangan kuantum yang menentukan lokasi elektron dalam atom.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar kimia seperti perhitungan massa molekul relatif senyawa, hukum Gay-Lussac tentang volume gas, perbandingan massa unsur dalam senyawa, dan hukum kekekalan massa Lavoisier. Dokumen tersebut berisi 10 pertanyaan uraian singkat tentang konsep-konsep kimia dasar tersebut.
Tes soal kimia yang meliputi berbagai konsep dasar kimia seperti senyawa, unsur, sifat asam basa, reaksi kimia, laju reaksi, dan kesetimbangan kimia. Soal terdiri dari 40 pertanyaan pilihan ganda.
Dokumen tersebut berisi soal ujian nasional kimia yang meliputi berbagai konsep kimia dasar seperti senyawa anorganik, reaksi kimia, termodinamika kimia, dan kesetimbangan kimia. Terdapat 32 pertanyaan pilihan ganda yang mencakup berbagai topik kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang energetika dan termodinamika kimia. Menguraikan hubungan antara energi dengan reaksi kimia serta konsep termokimia, sistem, lingkungan, dan fungsi keadaan. Juga menjelaskan hukum pertama termodinamika tentang pelepasan dan serapan energi dalam reaksi kimia.
Persamaan reaksi kimia menggambarkan reaksi dengan rumus zat pereaksi dan hasilnya disertai koefisien. Penulisan persamaan reaksi melibatkan penyetaraan atom dengan memberi koefisien sehingga jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi sama. Hukum-hukum kimia seperti kekekalan massa dan perbandingan tetap membantu memahami reaksi kimia.
Dokumen tersebut berisi soal-soal tentang perhitungan kimia yang meliputi reaksi kimia, stoikiometri, rumus empiris dan molekul, serta perhitungan jumlah partikel dan mol zat kimia.
1. Dokumen tersebut membahas delapan hukum dasar kimia, termasuk hukum Boyle, Lavoisier, Avogadro, dan Gay-Lussac beserta contoh perhitungannya.
2. Sifat-sifat gas dirangkum menjadi tujuh butir, termasuk bahwa gas bersifat transparan, terdistribusi merata, dan dapat ditekan.
3. Persamaan gas ideal PV=nRT dijelaskan beserta satuan tekanan dan contoh perhitungannya
Materi pokok bahasan meliputi konsep mol, penentuan rumus kimia, dan hukum-hukum gas. Konsep mol digunakan untuk menghitung jumlah partikel, massa, dan volume gas dalam reaksi kimia. Rumus kimia ditentukan berdasarkan perbandingan mol unsur yang terkandung. Hukum-hukum gas menerangkan sifat-sifat volume dan tekanan gas dalam berbagai kondisi.
BAB 2 membahas tentang persamaan kimia dan hasil reaksi kimia, meliputi rumus kimia, menuliskan persamaan kimia yang seimbang, hubungan massa dalam reaksi kimia, reaktan pembatas, dan persentase hasil.
Ringkasan dokumen tugas kimia kelas X tentang mereview hukum dasar kimia dan stoikiometri dalam 8 kalimat. Tugas tersebut meliputi perhitungan massa molekul, volume gas, konsentrasi larutan, dan persamaan kimia berdasarkan hukum dasar kimia dan stoikiometri. Siswa diminta mengerjakan soal-soal tersebut dan menandatangani tugas bersama orang tua serta mengirimnya kepada guru via WhatsApp.
Bab 5 membahas stoikiometri, yang mencakup tata nama senyawa anorganik dan organik, hukum-hukum dasar kimia seperti hukum Lavoisier dan Dalton, persamaan reaksi kimia, hukum Gay-Lussac dan hipotesis Avogadro, konsep mol, dan stoikiometri reaksi kimia.
Bab 5 membahas stoikiometri, yang mencakup tata nama senyawa anorganik dan organik, hukum-hukum dasar kimia seperti hukum Lavoisier dan Dalton, persamaan reaksi kimia, hukum Gay-Lussac dan hipotesis Avogadro, konsep mol, dan stoikiometri reaksi kimia.
1. 1. Hukum dasar kimia terdiri atas 3 (tiga) hukum tentang massa d. jika massa karbon sama, massa oksigen dalam CO dan CO2
dan 2 (dua) hukum tentang volum gas serta jumlah molekul. berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana
Lavoisier, dalam hukum kekekalan massa, menyatakan bahwa e. massa gas CO dan gas CO2 sebanding dengan volumnya
dalam suatu reaksi kimia, massa zat-zat hasil reaksi sama dengan 6. Dua senyawa NO dan NO2, massa NO = 30 g dan massa NO2 =
massa zat-zat yang bereaksi. Jika 10 gram kapur, CaCO3 dibakar 46 g. Jika massa N dalam kedus senyawa 14 g, maka dapat
di udara, massanya menjadi 5,6 gram. Kejadian ini disebabkan disimpulkan bahwa ....
oleh .... a. massa oksigen dalam NO sama dengan massa oksigen dalam
a. pada waktu kapur dibakar, menyerap gas CO2 dari udara NO2
b. CO2 berwujud gas, sehingga tidak memenuhi hukum Lavoisier b. massa oksigen dalam NO = 2 x massa oksigen dalam NO2
c. semua reaksi pembakaran tidak mengikuti hukum Lavoisier c. massa oksigen dalam NO : massa oksigen dalam NO2 = 1 : 2
d. massa zat hasil reaksi lebih kecil, karena ada massa yang d. massa oksigen dalam NO dan NO2 selalu dapat berubah
hilang e. massa nitrogen dalam NO dan NO2 selalu tetap
e. m CaCO3(s) 10g = m CaO(s) 5,6g + m CO2(g) 4,4g 7. Seorang kimiawan melakukan percobaan dengan membakar
2. Apabila serbuk besi dan serbuk belerang dicampur, ternyata gas hidrogen dengan gas klor dalam volum yang sama pada
besi masih dapat ditarik magnet. Namun pada waktu campuran temperatur tertentu. Beliau membuat pernyataan yang
itu dipanaskan, tampak ada bara yang menjalar sehingga terjadi mengacu pada hukum perbandingan volum dari Gay Lussac.
zat baru berwarna hitam, yaitu besi sulfida. Jika 5,6 gram besi Pernyataan yang sesuai dengan hukum Gay Lussac adalah ....
dicampur dengan 4 gram belerang, terdapat sisa belerang dan a. perbandingan volum gas yang terlibat dalam reaksi =
zat yang terbentuk massanya 8,8 gram. Alasan bahwa belerang perbandingan massa
tidak bereaksi semua adalah .... b. volum gas pereaksi dan volum gas produk berbanding sebagai
a. serbuk belerang lebih ringan bilangan bulat dan sederhana, jika diukur pada P dan T yang
b. belerang sukar bereaksi sama
c. belerang dan besi sama-sama padat c. V gas hidrogen : V gas klor : V gas hidrogen klorida = 2 : 2 : 1
d. berapapun massa besi, selalu bereaksi semua d. volum gas klor yang bereaksi = 2 x volum gas hidrogen
e. m Fe : m S yang membentuk besi sulfida selalu tetap e. reaksi di atas tidak memenuhi hukum perbandingan volum,
3. Ketika 6,5 gram seng dimasukkan ke dalam ruang berisi gas karena kedua gas habis bereaksi
oksigen murni yang berlebihan, terbentuk 8,1 gram seng oksida. 8. Jika 100 cm3 H2(g) dicampur dengan 200 cm3 I2(g) pada (T,
Pernyataan yang sesuai dengan kejadian ini adalah .... P) tertentu, maka data yang dapat diperoleh adalah ....
a. massa oksigen yang bereaksi = massa seng oksida - massa a. terbentuk 300 cm3 HI(g)
seng b. terdapat sisa I2(g) sebanyak 100 cm3 (P, T)
b. reaksi di atas memenuhi hukum Proust namun tidak c. H2(g) yang bereaksi = 50 cm3 (P, T)
mengikuti hukum Lavoisier d. kedua gas habis bereaksi
c. massa sebelum reaksi 6,5 g, sedang massa sesudah reaksi 8,1 e. setelah reaksi terdapat 200 cm3 gas (P, T)
g 9. Suatu senyawa hidrokarbon CH4xHy(g) sebanyak 2 dm3 (P, T)
d. oksigen berwujud gas, massanya tidak dapat diukur terbakar sempurna dengan 5 dm3 gas oksigen dan membentuk 4
e. massa zat sesudah reaksi = 8,1 gram dm3 gad CO2. Rumus kimia CxHy adalah ....
4. Sekelompok siswa melakukan percobaan hukum a. CH4
perbandingan tetap. Mereka mereaksikan tembaga dan belerang b. C2H2
dengan massa yang sama. Dari data percobaan, mereka c. C2H4
menyimpulkan bahwa .... d. C2H6
a. massa Cu : massa S berubah-ubah, karena m Cu diubah, m S e. C3H6
juga berubah 10. Sejumlah gas N2 dicampur dengan gas H2 membentuk gas
b. m Cu : m S = 2 : 1, karena sisa massa S = setengah massa mula- NH3 pada T dan P tertentu, Jika volum kedua gas yang dicampur
mula sama, maka gas NH3 yang terbentuk sebesar 2 x 1020 molekul.
c. terbentuk zat berwarna hitam kekuningan, berarti semua zat Ini berarti bahwa ....
habis bereaksi a. V setelah reaksi = N2 : V H2 : V NH3 = 1 : 1 : 2
d. massa hasil reaksi = massa tembaga + massa belerang yang b. N2(g) dan H2(g) masing-masing mengandung 1020 molekul
dicampurkan c. V N2 : V H2 yang bereaksi = 1 : 2
e. reaksi di atas memenuhi hukum perbandingan tetap, d. jumlah gas yang dicampur sebelum reaksi = 6 x 1020 molekul
walaupun massa zat sebelum dan sesudah reaksi tidak sama e. jumlah gas setelah reaksi = 3 x 1020 molekul 1. Ilmuwan
5. Karbon dan oksigen dapat membentuk dua macam senyawa, yang menyatakan bahwa perbandingan massa unsur – unsur
yaitu CO dan CO2. Menurut hukum kelipatan perbandingan dari dalam suatu senyawa tertentu selalu tetap adalah....
Dalton, maka dinyatakan bahwa ... a.Dalton
a. massa karbon dan massa oksigen dalam kedua senyawa b.Lavoisier
berbeda c.Proust
b. massa karbon sama, massa oksigen dalam CO = 2 x massa d.GayLussac
oksigen dalam CO2 e.Avogadro
c. perbandingan massa karbon dan oksigen dalam kedua
senyawa tetap 2. Pada pembakaran unsur karbon dengan oksigen di tempat
terbuka sehingga terjadi gas karbon dioksida, maka massa hasil
2. reaksinya.... c.A5B
a. Lebih kecil dibandingkan dengan massa karbon sebelum d.A5B2
pembakaran e.A2B5
b. Lebih besar dibandingkan dengan massa karbon sebelum ESSAY
pembakaran 1. Hitung massa unsur S dalam 684 gr aluminium sulfat!(108gr)
c. sama dengan massa karbon sebelum pembakaran 2. Pada pembakaran 10 gr senyawa hidrokarbon, CxHy,
d. dapat lebih kecil atau lebih besar daripada massa karbon menghasilkan 22 gr gas CO2. Hitung perbandingan massa C dan
sebelum pembakaran H dalam senyawa tsb! ( 3:2)
e. tidak dapat diramalkan 3. Jika 4,2 gr Cu direaksikan dengan 2,5 gr S (berlebihan), maka
3. Pernyataan yang paling tepat untuk menjelaskan hukum menghasilkan 6,3 gr CuS. Hitung massa CuS jika direaksikan 30 gr
kekekalan massa adalah.... Cu dengan 10grS!(30gr)
a. Jumlah molekul sebelum & sesudah reaksi selalu sama 4. Dalam 60 gr pupuk urea yang mengandung CO(NH2)2
b. Jenis zat sebelum & sesudah reaksi selalu sama terdapat 21 gr nitrogen. Tentukan kadar CO(NH2)2 dalam pupuk
c. Jumlah atom sebelum & sesudah reaksi selalu sama (kemurnian pupuk)! ( 75% )
d. volume sebelum & sesudah reaksi selalu sama 5. Tanah seluas 10 m2, berketebalan 20 cm, mempunyai massa
e. Jumlah koefisien sebelum & sesudah reaksi selalu sama jenis 3,5 gr/cm3. Tanah tsb membutuhkan nitrogen 1000 bpj.
Hitung banyak pupuk (dalam kg) yang mengandung (NH4)2SO4
4. 50 ml oksida nitrogen dipanaskan sehingga terurai sempurna yang dibutuhkan! Kemurnian pupuk dianggap 100% ( 33 kg )
menjadi 100 ml gas nitrogen monooksida dan 25 ml gas oksigen. 6. Pada reaksi x gram Al & y gram S, sesudah reaksi terdapat 150
Rumus oksida nitrogen itu adalah.... gram aluminium sulfide dan 24 gram sisa belerang. Jika Ar Al =
a.N2O 27, Ar S = 32, maka tentukanlahx&y!
b.N2O3 7. Setarakan reaksi berikut :
c.N2O5 a. Al + HCl → AlCl3 + H2
d.NO b. CaCO3 + H2SO4 → CaSO4 + CO2 + H2O
e.NO2 c. Zn + HBr → ZnBr2 + H2
5. 3Cu + aHNO3 ---> bCu(NO3)2+ cH2O + 2NO Koefisien reaksi 8. Campuran gas hanya terdiri dari gas CH4 & C2H6 sebanyak 20
a,b,cadalah liter & berisi 20% volume CH4. Hitung volume udara minimum
a.2,3,1 untuk membakar habis campuran gas tsb ! Udara mengandung
b.4,3,2 19 % gas O2
c.6,3,3 9. Campuran gas C2H6 & C3H8 bervolume 10 liter dibakar
d.8,3,4 dengan 50 liter gas Oksigen(berlebihan) pada suhu < 1000C.
e.10,3,5 Sesudah percobaan, volume gas = 33 lt. Lalu gas ini dialirkan
7. Volume gas hidrogen yang bersenyawa dengan 12 L gas dalam larutan air barit sehingga seluruh gas CO2 menjadi BaCO3.
oksigen untuk menghasilkan air adalah .... Jika volume gas sekarang = 9 lt, hitung volume setiap gas dalam
a.22,4L campuran tsb !
b.24,0L 10. Tabung A bervolume 6 lt diisi dengan gas amoniak (P,T)
c.24,4L sehingga terdapat 3.1022 molekul gas tsb. Tabung B bervolume
d.44,8L 8 lt diisi dengan gas oksigen (P,T). Hitung jumlah atom oksigen
e.48,0L pada tabungBtsb!
8. Pada senyawa Hg2Cl2 dan HgCl2 perbandingan massa Cl 11. Hitung perbandingan massa Cl dengan menganggap massa O
untuk massa Hg yangtetapadalah.... tetap pada senyawa Cl2O, Cl2O3, Cl2O5, Cl2O7 !
a.1:2 12. Pada pembakaran sempurna 10 liter (T,P) campuran gas CH4
b.2:1 & C2H6 pada suhu 1500C, terbentuk 12 liter(P,T) gas CO2.
c.1:1 Tentukan persen volume gas CH4 dalam campuran tsb !
d.2:2
e.3:2 13. Senyawa – senyawa oksida nitrogen mengandung nitrogen
9. Pada P,T tertentu 5 liter gas NH3 terdapat 1,8.1025 molekul pada senyawa I,II,III sebanyak 63,64%;46,67%;36,84%. Jika
NH3, maka pada P,T yang sama, 20 liter gas CH4 terdapat rumus kimia senyawa I = N2O, bagaimana rumus kimia senyawa
molekul CH4sebanyak.... II&III?
a.,8.1025 14. Pada P,T tertentu gas C2H2 dibakar sempurna dengan 15
b.4,5.1025 liter gas oksigen. Pada P,T yang sama volume 4 liter gas NH3
c.7,2.1025 mengandung 1,5.1020 molekul gas NH3. Tentukanlah jumlah
d.3,6.1026 molekul gas CO2 yang terjadi !
e.9,0.1026 11. Manakah yang tidak mengalami perubahan pada suatu
10. Unsur A & B membentuk 2 senyawa. Untuk massa A yang reaksi kimia?
sama, maka perbandingan massa B pada senyawa I & II adalah A. Wujud zat D. Tekanan
2:5. Jika rumus kimia senyawa I = AB, maka rumus kimia B. Volum E. Massa
senyawa II adalah.... C. Suhu
a.AB5 12. Di antara senyawa berikut yang mempunyai Mr sama dengan
b.AB2 MgSiO3 adalah
3. . . . . (Ar Mg = 24, Si = 28, O = 16) dengan satu mol
A. Al2O3 D. K2CO3 etana C2H6 ?
B. CaCO3 E. NaNO3 A. Massa D. Volum pada STP
C. CaSO3 B. Jumlah atom E. Jumlah ikatan
13. Aluminium banyak digunakan untuk alat-alat rumah tangga. C. Jumlah molekul
Berapa gram Al 23. Persamaan reaksi: a Na(s) + b H2O(l) 2 c NaOH(aq) + H2(g)
yang terdapat dalam 204 gram aluminium oksida, Al2O3? (Ar Al harga a, b, c adalah . . . .
= 27, O = 16) A. 2, 2, 3 D. 1, 2, 1
A. 26 g D. 27 g B. 2, 3, 2 E. 2, 2, 2
B. 54 g E. 108 g C. 1, 1, 1
C. 51 g 24. Satu liter gas nitrogen (N2) pada suhu dan tekanan tertentu
14. Persentase massa kalsium dalam batu kapur (CaCO3) mengandung X
adalah . . . . partikel. Pada keadaan yang sama, satu liter gas NO
(Ar Ca = 40, C = 12, O =16) mengandung partikel
A. 12% D. 48% sebanyak . . . .
B. 16% E. 60% A. sama dengan X D. lebih besar atau lebih kecil dari
C. 40% X
15. Suatu senyawa tersusun dari 52% karbon, 13% hidrogen, dan B. lebih besar dari X E. tidak dapat ditentukan
sisanya oksigen. C. lebih kecil dari X
Rumus empiris senyawa itu adalah . . . . (Ar C = 12, H = 1, O = 16) 26. Jika 24 gram karbon dibakar dengan gas oksigen dalam
A. C2H4O D. C3H6O wadah tertutup rapat,
B. C3H8O E. C3H8O2 maka hasil reaksi adalah . . . .
C. C2H6O A. sama dengan 24 gram
16. Senyawa X mengandung 50% massa belerang dan 50% massa B. lebih besar dari 24 gram
oksigen. C. lebih kecil dari 24 gram
Rumus empiris dari senyawa X adalah . . . . (Ar S = 32, O = 16). D. lebih besar atau lebih kecil dari 24 gram
A. SO D. SO4 E. tidak dapat diramalkan
B. SO2 E. S2O 27. Suatu unsur A bersenyawa dengan unsur B menghasilkan
C. SO3 senyawa yang
17. Volum 3 gram gas C2H6 pada STP adalah . . . . (Ar C = 12, H = rumus molekulnya A2B. Jika 100 atom A dicampur dengan 200
1) atom B, maka
A. 3,5 liter jumlah molekul A2B dapat dihasilkan pada reaksi itu sebanyak-
B. 7 liter banyaknya
C. 14 liter adalah . . . .
D. 2,24 liter A. 50 D. 150
E. 28 liter B. 75 E. 200
18. Berapa jumlah atom oksigen yang terkandung dalam 4,48 L C. 100
gas CO2 pada STP? 28. Pembakaran sempurna 5,4 gram senyawa CH4 (A
A r C = 12, H = 1) di udara
19. Pada suhu dan tekanan yang sama, satu mol gas hidrogen dengan persamaan reaksi: CH4(g) + 2 O2(g) d e CO2(g) + 2
dan 1 mol gas H2O(l) akan
oksigen mempunyai . . . . menghasilkan gas CO2 sebanyak . . . .
A. massa yang sama D. volum yang berbeda A. 0,3375 gram D. 14,85 gram
B. volum yang sama E. massa jenis yang sama B. 0,4456 gram E. 29,70 gram
C. volum 22,4 liter C. 7,425 gram
20. Pada suhu dan tekanan yang sama, 1 L gas berikut yang 30. Natrium hidrogen karbonat jika dipanaskan terurai dengan
memiliki massa reaksi:
paling besar adalah . . . .(Ar H = 1, C = 12, O = 16, S = 32 , N = 14) 2 NaHCO3(s) 2 Na2CO3(s) + CO2(g) + H2O(g). Jika 5 mol
A. NH3 D. CO2 sampel NaHCO3
B. CH4 E. NO2 dipanaskan, maka volum gas CO2 yang dihasilkan adalah (Volum
C. SO2 molar gas
21. Haemoglobin (Mr = 68000) dalam darah kita mengandung = 24 L) . . . .
0,335 persen berat A. 24 L D. 60 L
besi (Ar = 56). Jumlah atom besi yang terkandung dalam satu B. 36 L E. 72 L
molekul C. 48 L
haemoglobin adalah . . . . 31. Reaksi pembakaran hidrogen dengan reaksi: 2 H2(g) + O2(g)
A. 1 D. 6 1 2 H2O(g)
B. 2 E. 8 Jika 1 mol H2 dicampurkan dengan 1 mol O2, setelah reaksi
C. 4 terdapat . . . .
22. Jumlah apa yang sama di antara satu mol etanol C2H5OH A. 1 mol uap air
4. B. 2 mol uap air c. logam, logam, pasangan elektron menjadi milik bersama
C. 1 mol uap air + 0,5 mol gas oksigen d. logam, non logam, pasangan elektron milik bersama
D. 1 mol uap air + 0,5 mol gas hidrogen e. non logam, non logam, transfer elektron
E. 2 mol uap air + 0,5 mol gas hidrogen 3. Unsur A dan B membentuk suatu senyawa yang pada suhu
32. 20 mL gas NH3 bereaksi dengan 20 mL gas oksigen (O2) pada kamar berupa kristal dan titik didihnya relatif tinggi. Pernyataan
STP dengan yang sesuai dengan kejadian itu adalah ....
reaksi: 4 NH3(g) + 3 O2(g) r e 2 N2(g) + 6 H2O(l). Volum oksigen a. AB(s) suatu senyawa ion
yang bereaksi b. A dan B berupa logam
adalah . . . . c. terdapat sepasang elektron ikatan antara A dan B
A. 0 mL D. 15 mL d. A dan B mampu melepaskan elektron membentuk ion
B. 5 mL E. 10 mL e. A dan B adalah non logam yang dapat membentuk ion
C. 7,5 mL 4. Senyawa yang sekaligus memiliki ikatan ion dan kovalen
33. Dua liter gas nitrogen (25 3 C, 1 atm) bereaksi dengan 3 liter adalah ....
gas oksigen a. HClO
(25 ( C, 1 atm) membentuk 2 liter gas NxOy (25 C C, 1 atm). b. H2SO4
Rumus molekul c. Na2CO3
NxOy adalah . . . . d. CaO
A. NO D. N2O e. Cl2O7
B. N2O3 E. NO3 5. Diantara senyawa berikut yang tergolong senyawa ion
C. NO2 adalah ....
34. 17,2 gram CaSO4 bergabung dengan 3,6 gram air a. NH3
membentuk senyawa hidrat. b. PCl5
Rumus senyawa hidrat yang dibentuk adalah . . . . c. HCl
(A d. KOH
r Ca = 40, S = 32, O = 16, H = 1) e. H2SO4
A. CaSO4.H2O 6. Ikatan kovalen non polar terdapat pada zat-zat dengan rumus
B. 2 CaSO4.H2O kimia ....
C. CaSO4.2 H2O a. H2, O3, P4, S8
D. CaSO4.3 H2O b. Cl2, HCl, HClO
E. 2 CaSO4.2 H2O c. Na2O, NaCl, NaBrO
35. Senyawa hidrida XH3 mengandung 90% unsur X. A d. P4, PH3, Na3PO4
r dari X adalah . . . . e. CH4, C2H6, C3H8
A. 8 D. 90 7. Zat-zat yang memiliki ikatan kovalen polar adalah ....
B. 27 E. 118 a. H2O, H2, O2
C. 30 b. CH4, CO2, O2
36. Seorang tukang kebun membutuhkan pupuk nitrogen untuk c. NH3, BF3, CH4
tanahnya. d. S8, P4, O3
Nitrogen yang lebih ekonomis bila harga per kg pupuk berikut e. BaBr, HBr, Br2
sama, terdapat 8. Molekul-molekul berikut yang tergolong non polar adalah ....
pada senyawa (A a. CH4, CO2, BF3
r N = 14) . . . . b. HCl, HBr, HI
A. amonium klorida, NH4Cl (Mr = 53,5) c. NaCl, Na2O, Na3PO4
B. amonium nitrat, NH4NO3 (Mr = 80) d. SO3, PCl3, NH3
C. amonium sulfat, (NH4)2SO4 (Mr = 132) e. CO2, CHCl3 PCl5
D. kalium nitrat, KNO3 (Mr = 101) 9. Ikatan koordinasi terjadi pada senyawa dengan rumus
E. urea, (NH2)2CO (Mr =60 kimia ....
1. Jumlah unsur yang tidak stabil, jauh lebih banyak dibanding a. NH3, BF3
unsur-unsur yang stabil. Kestabilan suatu atom dapat dilihat dari b. HCl, HF
konfigurasi elektronnya. Untuk mencapai kestabilan, maka c. H2O, HF
unsur-unsur P-11 dan Q-16 bergabung membentuk ikatan ... d. NH4Cl, NH3BF3
dengan rumus kimia .... e. KOH, NaOH, Ba(OH)2
a. kovalen polar, PQ 10. Logam memiliki banyak sifat yang menguntungkan kita,
b. kovalen non polar, PQ sehingga logam sangat berperanan dalam kehidupan. Diantara
c. ion, PQ sifat berikut yang sesuai dengan sifat logam adalah ....
d. ion, P2Q a. elektron valensinya relatif sedikit sehingga sulit bergerak
e. kovalen polar, P2Q b. dapat ditempa menjadi lempeng karena tergolong stabil
2. Suatu senyawa ion dapat terbentuk dari unsur-unsur ... dan ... c. ketidak stabilannya membuat logam bereaksi sesama logam
karena adanya .... d. elektronnya bergerak bebas sehingga konduktor listrik yang
a. logam, logam, transfer elektron baik
b. logam, non logam, transfer elektron e. berupa kristal karena sulit bereaksi dengan unsur lain