Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume sel akibat pembelahan sel dan peningkatan ukuran sel, sedangkan perkembangan adalah proses terspesialisasinya sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Kedua proses ini berjalan secara berdampingan dan dipengaruhi faktor genetik, fitohormon seperti auksin dan giberelin, serta faktor lingkungan seperti zat hara, air, cahaya, suhu, dan kelembaban.
1. Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan : Proses pertambahan volume yang tidak dapat berbalik (irreversible),
akibat dari:
● Pertambahan jumlah sel akibat pembelahan Mitosis
● Pertambahan ukuran sel (volume,tinggi dan panjang)
● Bersifat kualitatif.
Perkembangan
Proses terspesialisasinya sel-sel menuju struktur dan fungsi tertentu.
Proses ini tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dinyatakan dengan perubahan
bentuk dan tingkat kedewasaan.
Pertumbuhan dan Perkembangan senantiasa berjalan sejajar dan berdampingan.
2. Pertumbuhan pada Tumbuhan:
• Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi akibat kegiatan sel-sel pada jaringan meristem
yang selalu membelah secara mitosis.
Jaringan meristem terletak di ujung akar, ujung batang dan kambium.
● Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan yang menyebabkan memanjangnya ujung akar dan ujung batang
● Pertumbuhan Sekunder
Pertambahan besar diameter batang akibat kegiatan pembelahan jaringan kambium (titik
tumbuh sekunder). Hanya terjadi pada tumbuhan dikotil.
• Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
➔ Faktor Genetik
➔ Phytohormon, yang terdiri atas : Auksin,Giberelin,Sitokinin,Asam Absisat (ABA),Gas
Etilene,Kalin
• Auksin
Banyak terdapat pada ujung koleoptil
Mendorong pemanjangan batang/pucuk
Merangsang pertumbuhan akar adventif pada batang/stek batang
Memacu dominasi tunas apikal (tunas diujung batang)
• Giberelin
Memacu pertumbuhan batang
Merangsang perkecambahan biji dan tunas
Merangsang pembentukan bunga
Merangsang perkembangan buah tanpa biji (partenokarpi)
• Sitokinin
Memacu pembelahan sel dan pembentukan organ
Menunda penuaan
Memacu perkembangan kuncup samping
Memacu perbesaran sel pada kotiledon dikotil.
• Asam Absisat (ABA)
Menghambat pertumbuhan (Dormancy)
Memacu pengguguran daun, bunga, dan buah
• Gas Etilene
Mempercepat pematangan buah, merangsang pembungaan, merangsang penuaan dan
pengguguran daun serta menghambat pemanjangan batang.
• Kalin
Merangsang pertumbuhan bagian-bagian tanaman
3. - Rhizokalin = akar
- Filokalin = daun
- Kaulokalin = batang
- Anthokalin = bunga
● Faktor Luar (eksternal)
• Zat hara
Berupa makroelemen maupun mikroelemen yang diserap oleh akar maun bagian tubuh
yang lain berupa gas, air dan zat yg terlarut bersama air.
• Air
Diperlukan dalam Fotosintesis, reaksi kimia, menjaga kelembaban, dan membantu
perkecambahan biji.
• Cahaya
Membantu proses fotosintesis namun cahaya yg berlebihan justru menghambat kerja
hormon auksin (pertumbuhan)
• Suhu
Suhu optimum untuk tumbuhan umumnya 22o C - 37o C
Tumbuhan tidak tumbuh pada suhu dibawah 0o C dan diatas 40º C
• Kelembaban
Pada kondisi kelembaban yang tinggi, umumnya pertumbuhan tanaman lebih cepat
namun kelembaban yang rendah diperlukan oleh beberapa tanaman untuk pertumbuhan
generatip, sehingga berbunga pada musim kemarau.