Laporan Kasus Kanker Ovarium dan AnemiaMaulana Sakti
Laporan Kasus Pasien Kanker Ovarium dan Anemia di Rumah Sakit Dr. Pirngadi Kota Medan sebagai syarat laporan PKPA Rumah Sakit Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker.
Laporan Kasus Kanker Ovarium dan AnemiaMaulana Sakti
Laporan Kasus Pasien Kanker Ovarium dan Anemia di Rumah Sakit Dr. Pirngadi Kota Medan sebagai syarat laporan PKPA Rumah Sakit Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker.
Asuhan kebidanan komprehensif merupakan asuhan kebidanan yang diberikan secara menyeluruh dari mulai hamil, bersalin, bayi baru lahir, sampai pada nifas. Asuhan kebidanan ini meliputi pengkajian, menegakkan diagnosa secara tepat, antisipasi masalah yang mungkin terjadi, menentukan tindakan segera, melakukan perencanaan dan tindakan sesuai kebutuhan ibu, serta melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan.
Laporan ini membahas tentang manajemen kesehatan ternak ayam pullet di Kabupaten Tabanan, ternak babi di Kabupaten Gianyar, sapi potong di Kabupaten Gianyar dan pelayanan puskeswan di Puskeswan Sidembunut Bangli provinsi Bali
Faktor Risiko Akibat Penambangan Batubara Terhadap Kejadian Demam Berdarah De...Aulia Rahma
Tugas Mata Kuliah Epidemiologi Semester 3 Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat
Anggota Kelompok
Adhe Permana, Aulia Rahma, Nailul Ummah, Reny Afrita Dewi
Asuhan kebidanan komprehensif merupakan asuhan kebidanan yang diberikan secara menyeluruh dari mulai hamil, bersalin, bayi baru lahir, sampai pada nifas. Asuhan kebidanan ini meliputi pengkajian, menegakkan diagnosa secara tepat, antisipasi masalah yang mungkin terjadi, menentukan tindakan segera, melakukan perencanaan dan tindakan sesuai kebutuhan ibu, serta melakukan evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan.
Laporan ini membahas tentang manajemen kesehatan ternak ayam pullet di Kabupaten Tabanan, ternak babi di Kabupaten Gianyar, sapi potong di Kabupaten Gianyar dan pelayanan puskeswan di Puskeswan Sidembunut Bangli provinsi Bali
Faktor Risiko Akibat Penambangan Batubara Terhadap Kejadian Demam Berdarah De...Aulia Rahma
Tugas Mata Kuliah Epidemiologi Semester 3 Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat
Anggota Kelompok
Adhe Permana, Aulia Rahma, Nailul Ummah, Reny Afrita Dewi
Stop Buang Air Besar Sembarangan. Community-Led Total Sanitation. Pembelajara...Oswar Mungkasa
buku ini merangkum pembelajaran pelaksanaan program Community-Led Total Sanitation mulai dari awal sampai kemudian dianggap berhasil. Saat ini program CLTS telah dikembangkan menjadi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) oleh Kemenkes.
Buku ini diterbitkan atas kerjasama Pokja AMPL, dan Waspola. Dirilis tahun 2011
1. Practical Guidelines To Conduct
HEALTH
IMPACT
ASSESSMENT
8
7 overview
6
framework
5
interview
4
data analysis
3
2
1
Solid Waste Management
Community Based Sanitation
School Based Sanitation
Bahasa Indonesia V.2
2. PENGANTAR
Sanitasi yang baik termasuk ke dalam kategori kebutuhan dasar manusia yang juga fundamental bagi
kondisi kesehatan. Sanitasi didefinisikan sebagai kondisi dimana pembuangan kotoran manusia (yang aman)
dapat dilakukan. Di dalam pengertian yang lebih luas, sanitasi dapat didefinisikan sebagai pemeliharaan kondisi
yang higienis melalui pembuangan sampah dan air limbah serta kampanye higienis.
2.6 milyar penduduk bumi saat ini masih belum mempunyai sarana sanitasi yang layak dan bahkan tidak
mempunyai akses sama sekali terhadap toilet. Dari 2 juta penduduk yang kebanyakan adalah anak-anak dibawah
umur 5 tahun meninggal setiap tahunnya karena diare dan banyak dari kasus ini terjadi di negara berkembang.
Sanitasi yang layak adalah komponen kunci bagi perkembangan dan pengurangan kemiskinan, tidak hanya karena
manfaat kesehatan tetapi juga karena dampak sosial, ekonomi dan lingkungan yang ditimbulkannya.
Buku ini adalah hasil dari pengembangan Health Impact Assessment (Pengukuran Dampak Kesehatan)
untuk program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Community Based Sanitation-CBS) DEWATS, Sanitasi Berbasis
Sekolah (School Based Sanitation) dan Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat (Decentralized Solid Waste
Management) di Indonesia. Buku ini ditujukan terutama bagi mereka yang akan memfasilitasi pelaksanaan HIA
(Health Impact Assessment) dan juga para stakeholder yang ingin mengetahui kondisi dan juga hasil dari program
tersebut. Buku ini berisi semua informasi dan material yang telah dikumpulkan dan dikembangkan untuk
mengukur dampak kesehatan dari program CBS-DEWATS, School-Based maupun DESWAM. Dengan pendekatan
partisipatif, kami bermaksud untuk menggali informasi yang penting mengenai program-program yang dilakukan
oleh BORDA dan jaringan partner (BEST, Balifokus dan LPTP) dan membuktikan dampak yang positif bagi
kesehatan. Lebih jauh lagi, buku ini dimaksudkan dapat menjamin pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta
manajemen mutu program CBS, SBS dan DESWAM. Kami juga mendorong pengembangan HIA di dalam kerangka
BORDA partner network dengan pengalaman-pengalaman yang telah dikumpulkan dan menjadi yang pertama
dalam melaksanakannya.
Kami yakin bahwa buku ini tidak sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kami selalu
menerima kritik dan juga saran membangun untuk perbaikan buku ini dan juga bagi pelaksanaan pengukuran
dampak kesehatan (HIA).
Tim Penyusun
2
3. Kami berterima kasih kepada pihak-pihak dibawah ini yang memberikan kepercayaan penuh terhadap kami untuk
menyusun tool yang berguna bagi kepentingan bersama untuk melakukan pengukuran dampak kesehatan
program Sanitasi Berbasis Masyarakat (CBS), Sanitasi Berbasis Sekolah (SBS) dan Pengelolaan Sampah Berbasis
Masyarakat (DESWAM).
Penanggung Jawab
Frank Fladerer
BORDA Regional Coordinator South-East Asia
Direktur Partner
Hamzah Harun Al Rasyid Direktur BEST Tangerang
Yuyun Ismawati Direktur Balifokus
Popo Riyanto Direktur LPTP
Tim HIA
Surur Wahyudi BORDA Indonesia
Melanie Ogunyena BORDA
Mujihadi BEST Surabaya
Tatang Muhsin BEST Tangerang
Danar Pramono LPTP
I Made Yudi Arsana Balifokus
Gressiadi MM BORDA Indonesia
Kieu Ly Doan BORDA
Kayen 176, Jl. Kaliurang Km 6.6 Yogyakarta
Tel./Fax : 0274 888273, Email: borda@idola.net.id www.borda-sea.org
Mandalawangi No.5 Jl. Tegal Wangi, Sesetan – Denpasar 80223
Tel./Fax : 0361 233 520, Email: balifokus@balifokus.or.id, www.balifokus.org
Sastra Plaza Blok A 23 -25, Jl. Gatot Subroto 21 Jatiuwung 15134, Tangerang
Tel. : 021 5565 0129. Email: best.126@dnet.net.id, www.best.or.id
Jl Anggajaya I/282 Condong Catur, Depok, Sleman, DIY, 55283
Tel./Fax : 0274 888273, Email: dewats@idola.net.id, www.cbtech-lptp.org
3
4. DAFTAR ISI
Halaman Judul ............................................................................................................................. 1
Pengantar ..................................................................................................................................... 2
Tim Penyusun ............................................................................................................................... 3
Daftar Isi ....................................................................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................................................... 5
B. Gambaran Umum HIA .............................................................................................................. 5
C. Perkembangan Tool HIA ........................................................................................................... 6
D. Kerangka Kerja........................................................................................................................... 7
E. Interview Terstruktur ................................................................................................................ 8
F. Proses Kerja HIA ....................................................................................................................... 8
BAB II HIA CBS DEWATS
A. Dampak dan Indikator .............................................................................................................. 9
B. Kuesioner dan Penjelasan ........................................................................................................ 14
BAB III HIA PESANTREN
A. Dampak dan Indikator .............................................................................................................. 19
B. Kuesioner dan Penjelasan ........................................................................................................ 24
BAB IV HIA DESWAM
A. Dampak dan Indikator .............................................................................................................. 29
B. Kuesioner dan Penjelasan ........................................................................................................ 34
BAB V PANDUAN PRAKTIS INTERVIEW
A. Panduan Umum ...................................................................................................................... 39
B. Memfasilitasi interview HIA .................................................................................................... 40
BAB VI DATA PROCESSING
A. Bagan Alir Data HIA .................................................................................................................. 42
B. Pemrosesan Data HIA ............................................................................................................... 42
BAB VII ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA 47
4
5. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Motivasi yang mendorong dikembangkannya alat pengukuran ini adalah keinginan untuk meningkatkan
taraf kesejahteraan bagi masyarakat miskin di kawasan padat perkotaan yang merupakan sasaran utama dari
program CBS, SBS dan DESWAM. Selain itu, implementasi HIA juga akan semakin menunjukkan dampak positif
program-program tersebut bagi para pemegang kepentingan (stakeholder) dan juga masyarakat luas. Setelah
menginformasikan dampak-dampak positif, tentunya akan lebih mudah bagi mereka untuk mereplikasi program ini
di tempat lain sehingga makin banyak masyarakat yang belum mempunyai akses yang layak terhadap sanitasi dasar
dapat terlayani. Bagi pelaksana program CBS, SBS dan DESWAM, HIA berguna untuk mengukur tingkat keberhasilan
program ini baik dari sisi kesehatan maupun dari beberapa aspek sosial lainnya dan juga untuk mendapatkan
masukan yang penting bagi pelaksanaan program CBS kedepannya.
Selain tersebut diatas, HIA juga dapat memberikan jawaban dari beberapa pertanyaan mendasar yang
muncul mengenai program-program tersebut, antara lain:
1. Apakah program-program tersebut mampu secara berkelanjutan mengurangi timbulnya beberapa penyakit?
2. Bagaimana cara mengukur peningkatan taraf kesehatan dan hygiene serta apa indikatornya?
3. Kegiatan apa saja di dalam program tersebut yang efektif meningkatkan kondisi kesehatan dan hygiene?
4 . A p a ka h d a m p a k ke s e h a ta n ya n g t e rc a p a i s u d a h s e s u a i d e n ga n ya n g d i re n c a n a ka n ?
5. Untuk kedepan, faktor apa yang sudah baik maupun yang kurang baik bagi peningkatan kondisi kesehatan dan
hygiene?
HIA menggunakan kuesioner yang telah disusun secara sistematis sehingga dapat memberikan informasi
yang cukup lengkap mengenai pengurangan penyakit yang timbul misalnya: diare, malaria, demam berdarah, ISPA,
chikungunya dll. Selain itu, indikator yang ditetapkan juga sudah jelas sehingga mempermudah bagi para pengambil
kebijakan untuk menganalisis tingkat keberhasilan program CBS, SBS maupun DESWAM. Sebagai contoh indikator
adalah pengurangan penyakit secara signifikan, yang berasal dari sanitasi yang kurang layak, terhadap balita
sebanyak 40%. Indikator ini dapat jelas terlihat di hasil HIA yang diukur dari selisih persentase setelah intervensi dan
sebelum intervensi. Setelah indikator ini ditentukan, maka para pengambil kebijakan dapat menentukan apakah
program telah efektif dilakukan dan jika perlu, dapat melakukan perbaikan di beberapa bagian yang menunjukkan
hasil yang kurang memuaskan.
B. Gambaran Umum
Health Impact Assessment (HIA) adalah pengukuran dampak kesehatan yang potensial yang merupakan
akibat dari sebuah kebijakan, program atau proyek tertentu. HIA memberikan informasi kepada para pembuat
kebijakan tentang rencana yang telah disusun untuk sebuah program atau proyek dan membantu untuk
memaksimalkan dampak kesehatan yang positif dan dalam waktu yang sama meminimalisir dampak negatif.
Idealnya, HIA dilakukan sebelum implementasi program atau proyek, namun juga bisa dilaksanakan pada saat
proyek masih berjalan untuk mengukur perkembangan pekerjaan yang berjalan atau setelah proyek selesai untuk
mengukur dampak program atau proyek tersebut.
HIA mempunyai beberapa prinsip utama yaitu:
Menggunakan model sosial untuk mendefinisikan kesehatan dan kesejahteraan
þ
Memberikan bukti kualitatif dan kuantitatif
þ
Menggunakan pendekatan multidisiplin dan partisipatif
þ
þ pada keadilan sosial
Berfokus
Memberikan keterbukaan terhadap kondisi masyarakat
þ
5
6. Berdasarkan prinsip-prinsip kesehatan masyarakat, HIA merupakan model menyeluruh (holistik) yang
menyangkut kesehatan yang berpandangan bahwa ada beberapa faktor yang menentukan tingkat kesehatan:
“kesehatan merupakan pernyataan yang lengkap secara fisik, mental dan sosial dan bukan hanya ketidakadaan
penyakit” (WHO, 1984).
Sedangkan faktor-faktor penentu kesehatan dapat dikategorikan sebagai berikut:
þ Faktor biologis: umur, jenis kelamin, etnis, keturunan, dll.
þdan gaya hidup individu dan keluarga: pendidikan, pendapatan, pekerjaan, kebiasaan, diet, dll.
Kondisi
þ sosial: budaya, tingkat kejahatan, jejaring sosial, partisipasi masyarakat, dll.
Kondisi
þ Lingkungan fisik: kualitas air/udara, perumahan, tingkat kebisingan, dll.
þ masyarakat: akses terhadap dan kualitas layanan masyarakat (misalnya layanan kesehatan).
Layanan
Prinsip keadilan yang dimaksud adalah keadilan dalam memperoleh layanan kesehatan bagi semua kalangan
masyarakat. Oleh karena itu, HIA dapat diterapkan kepada semua level masyarakat dan memberikan prioritas
kepentingan terhadap kaum miskin dan rentan seperti orang tua, etnis minoritas, anak-anak dll. Secara konsisten
berfokus kepada keadilan, HIA juga bertujuan untuk memberikan proses yang transparan dan obyektif kepada
masyarakat.
HIA mengkombinasikan metode kualitatif dan kuantitatif serta dilakukan dengan pendekatan
multidisiplin dan partisipatif. Oleh karena itu, pengetahuan dan pengalaman dari berbagai kalangan menjadi poin
yang penting. Stakeholder bisa dari kalangan profesional dengan pengetahuan yang relevan, dari pengambil
keputusan yang dapat merealisasikan rekomendasi yang didapat dari hasil HIA dan bisa juga berasal dari
masyarakat atau perwakilan masyarakat yang terkena imbas dari program atau proyek yang dilakukan.
Pendekatan HIA telah diadopsi oleh BORDA Indonesia bersama BEST, Balifokus dan LPTP yang ingin
menunjukkan bermacam dampak positif kesehatan yang ditimbulkan program CBS, SBS maupun DESWAM bagi
masyarakat miskin di daerah padat kumuh perkotaan. Oleh karena itu, Tim HIA yang terdiri dari staf BORDA dan
staf dari BEST, Balifokus dan LPTP, diberikan tugas untuk mendesain alat ukur yang sederhana dan efektif.
Poin-poin penting yang harus terakomodir di dalam pengukuran adalah:
þ Akuntabilitas
þ personal
Motivasi
þ untuk mempengaruhi pembuat kebijakan
Publikasi
þ Pengurangan konflik dan meningkatkan rasa memiliki
þ untuk peningkatan
Petunjuk
C. Perkembangan Tool HIA
Pengembangan HIA dapat dikategorikan dalam tahapan berikut:
1. Pengenalan konsep dan perencanaan
Prinsip-prinsip HIA diperkenalkan pada saat rapat dengan para direktur dan Tim HIA. Tujuan utama
program ini didiskusikan dan kemudian menyusun kerangka kerja.
6
7. 2. Definisi dari dampak yang diharapkan dan pengembangan draft kuesioner
Untuk menyusun pertanyaan, perlu dibuat hipotesisnya terlebih dahulu. Hipotesis adalah dampak yang
lebih luas yang diharapkan dari program CBS, SBS dan DESWAM. Setidaknya ada satu indikator yang telah
ditentukan untuk setiap dampak dan merupakan dasar bagi penyusunan pertanyaan. Draft kuesioner yang
pertama kali telah berhasil disusun.
3. Tes lapangan di 13 lokasi dan modifikasi pertanyaan
Tes lapangan dilaksanakan di beberapa masyarakat di Jawa Tengah, Jawa Timur, Tangerang, Yogyakarta
dan Bali. Selama tahapan ini, masukan-masukan dikumpulkan dan data dianalisis untuk perbaikan.
4. Tahap finalisasi
Setelah tes lapangan, informasi dan pengalaman yang didapat dikumpulkan dan dipelajari. Setelah itu,
tool dan kerangka kerja difinalkan.
D. Kerangka Kerja
Poin-poin utama dari kerangka kerja HIA dapat dikategorikan sebagai berikut:
CBS SBS DESWAM
Interview terstruktur dalam Interview terstruktur dalam Interview terstruktur dalam
kelompok kelompok kelompok
12 pertanyaan, 5 pilihan 12 pertanyaan, 5 pilihan 12 pertanyaan, 5 pilihan
jawaban jawaban jawaban
Minimal 10 responden: Minimal 20 responden: Minimal 20 responden:
60% perempuan & 40% laki 60% perempuan & 40% laki
100% perempuan
laki laki
100% laki-laki
50% perempuan dan 50% laki-
laki
4 level dampak: 4 level dampak: 4 level dampak:
Dampak Kesehatan &
Dampak Kesehatan & Hygiene Dampak Kesehatan & Hygiene
Hygiene
Dampak dari infrastruktur Dampak dari infrastruktur Dampak dari infrastruktur
Dampak terhadap
Dampak terhadap Dampak terhadap
perkembangan sosio-
perkembangan sosio-ekonomi perkembangan sosio-ekonomi
ekonomi
Dampak terhadap lingkungan Dampak terhadap lingkungan Dampak terhadap lingkungan
HIA dilakukan sebelum intervensi (baseline) dan satu tahun setelah operasional (post-
intervention)
Analisis dilakukan oleh setiap partner
Semua pertanyaan diformulasikan dari dampak yang ingin dicapai dan indikatornya. Prinsipnya adalah
untuk mewawancarai kelompok sasaran sebelum konstruksi dimulai untuk mengumpulkan data dawal dan
melakukannya kembali 1 tahun setelah fasilitas beroperasi untuk mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi
setelah implementasi proyek. Interview dilakukan dalam kelompok dimana setiap responden mendapatkan satu
kesioner untuk diisi.
7
8. E. Interview yang terstruktur
Interview yang terstruktur (juga disebut: interview standar) merupakan metode penelitian kuantitatif dan
biasanya pilihan jawabannya sudah ditentukan. Terkadang interview terstruktur juga mempunyai pertanyaan
yang bersifat terbuka. Orang yang melakukan interview harus mematuhi ketentuan yang sudah ditetapkan di
dalam kuesioner. Jadi semua pertanyaan akan ditanyakan dengan cara yang sama. Hal ini menjamin kualitas yang
stabil agar selanjutnya dapat dibandingkan.
F. Proses Kerja HIA
Koordinator TFL memberitahukan fasilitator mengenai HIA dan melatih mereka tentang ketrampilan
pewawancara (interviewer) di dalam sebuah workshop. Setelah itu, fasilitator akan dikirim ke masyarakat untuk
melakukan interview. Data yang terkumpul akan diolah dan dianalisis oleh partner dan hasilnya disampaikan
kepada tim HIA dan juga direktur tentang proyek akan dilakukan. Setelah 1 tahun beroperasi, TFL kembali lagi ke
masyarakat yang sama untuk melakukan interview setelah implementasi. Sekali lagi hasilnya akan diolah dan
dianalisis oleh partner dan hasilnya didiskusikan dengan Tim HIA dan dilaporkan ke direktur.
8
9. BAB II
HIA CBS DEWATS
Dampak adalah segala sesuatu yang timbul sebagai akibat dari sebuah kegiatan. Sementara indikator
adalah tanda yang menunjukkan bahwa sebuah kegiatan sedang atau telah berlangsung. Pengertian dampak
dalam konteks HIA adalah akibat yang ditimbulkan oleh implementasi program CBS DEWATS yang akan diukur
menggunakan HIA dengan indikator-indikator yang telah ditentukan. Dibagian ini akan dijelaskan dampak-
dampak apa saja yang akan diukur dengan menggunakan HIA serta indikator-indikator keberhasilannya. Dari
dampak-dampak tersebut kemudian ditentukan pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui sejauh mana
dampak tersebut bagi masyarakat yang terlayani oleh program CBS.
1. Kesehatan dan Hygiene
Dampak Indikator MoV
1. Perubahan perilaku ? Open defecation/BAB sembarangan berkurang ?
HIA Data
sanitasi yang 80% Data KSM
?
berkelanjutan tercapai ? 80% rumah tangga yang terlayani mempunyai
akses dan dapat menggunakan toilet dengan
sistem pengolahan air limbah secara reguler
Pertanyaan:
Q1: Dimana anda buang air besar?
1. Kebun, sungai, kolam, sawah, tanah kosong
2. Toilet yang dialirkan langsung ke lingkungan (sungai, selokan)
3. Toilet dengan cubluk
4. Toilet dengan septic tank/pengolah air limbah
5. Lainnya (tuliskan):
Dampak Indikator MoV
2. Pengurangan penyakit Pengurangan penyakit secara signifikan, HIA Data
?
secara signifikan, yang yang berasal dari sanitasi yang kurang ? survey
Baseline
berasal dari sanitasi layak, terhadap balita sebanyak 40%
yang kurang layak,
Pertanyaan:
Q2: Penyakit terkait sanitasi apa yang paling sering menyerang balita di rumah (atau di lingkungan) anda
dalam 1 tahun terakhir?
1. Diare (lebih dari 3 kali dalam 1 hari)
2. Malaria, Demam berdarah, Chikungunya
3. Penyakit kulit/iritasi kulit
4. Tidak ada
5. Lainnya (tuliskan):
9
10. Dampak Indikator MoV
3. Kebiasaan hygiene individ- Kelompok sasaran mempunyai ·HIA-data
ual meningkat secara berke- pengetahuan dan 60% men- ·Survey dasar
lanjutan cuci tangan dengan sabun ·Hasil Three-pile sorting
setelah buang air dan sebelum ·Laporan Kampanye
makan. Kesehatan
Pertanyaan:
Q3: Kapan anak-anak remaja (di atas SD) di rumah (atau di lingkungan) anda mencuci tangannya dengan
sabun?
1. Kadang-kadang setelah buang air besar
2. Setelah buang air besar
3. Setelah buang air besar dan sebelum makan
4. Setelah buang air besar, sebelum makan dan ketika pulang dari sekolah atau bermain diluar
5. Lainnya (tuliskan)
Dampak Indikator MoV
4. Masyarakat dari daerah yang 70% dari kelompok target mem- ·HIA-data
terlayani mempunyai akses se- punyai akses reguler terhadap air ·Survey dasar
cara reguler terhadap air dengan dengan kualitas yang cukup untuk ·MCK: Data penjualan air
kualitas yang cukup yang diguna- memasak dan mandi
kan untuk individualhygiene yang
sehat
Pertanyaan:
Q4: Bagaimana kualitas air bersih dari sumber air utama di lingkungan anda?
1. Selalu jelek
2. Seringkali jelek
3. Seringkali bagus (lebih dari 6 bulan)
4. Selalu bagus
5. Lainnya (tuliskan)
2. Infrastruktur CBS-DEWATS
Dampak Indikator MoV
5. Sistem drainase/selokan di se- 70% dari sistem drainase/selokan ·HIA-data
kitar rumah di daerah yang ter- bebas dari tinja menurut pandan- ·Data awal
layani berada dalam kondisi yang gan responden ·Observasi (site visits)
bersih serta berfungsi secara baik
10
11. Pertanyaan:
Q5: Bagaimanakah kondisi selokan di rumah dan lingkungan anda?
1. Berbau, air tersumbat, penuh tinja dan sampah
2. Berbau, air tersumbat, sedikit tinja tetapi banyak sampah
3. Sedikit atau kadang berbau, sedikit sampah tetapi tidak ada tinja, air mengalir
4. Tidak ada tinja dan sampah, air mengalir, jarang tersumbat dan meluap
5. Lainnya (tuliskan)
Dampak Indikator MoV
6. Harga diri perempuan ter- Tempat untuk buang air dan ·HIA-data
jaga setiap saat di daerah yang mandi menjamin 70% privasi ·Survey dasar
terlayani perempuan di daerah yang ter- ·Pengguna perempuan di
layani MCK
Pertanyaan:
Q6: Apakah perempuan di keluarga anda mempunyai privasi ketika buang air dan mandi?
1. Tidak ada privasi ketika buang air dan mandi
2. Tidak ada privasi ketika buang air; hanya ada privasi ketika mandi
3. Privasi ketika buang air dan mandi (bangunan tidak permanen)
4. Privasi penuh ketika buang air dan mandi (bangunan permanen)
5. Lainnya (tuliskan)
3. Perkembangan Sosio-ekonomi
Dampak Indikator MoV
7. Pengurangan beban 70% dari kelompok sasaran mengeluarkan HIA-data
pengobatan yang dise- biaya yang tidak berarti untuk pengobatan
babkan karena penyakit penyalit yang disebabkan oleh sanitasi
yang berhubungan den-
40% pengurangan terhadap kemerosotan
gan sanitasi
ekonomi yang hebat
Pertanyaan:
Q7: Berapa biaya yang anda keluarkan untuk berobat ketika terserang penyakit yang berkaitan dengan sanitasi
dalam 1 tahun terakhir? (lihat pertanyaan no 2)
1. Tidak ada biaya
2. Antara Rp 1 - 100.000
3. Antara 100.001 - Rp 300.000
4. Antara Rp. 300.001 – Rp 500.000
5. Lebih dari Rp 500.000
Q8: Apakah biaya yang anda keluarkan untuk berobat ketika terserang penyakit terkait sanitasi selama 1 tahun
terakhir mempengaruhi keuangan anda? (lihat pertanyaan no 7)
1. Biaya yang dikeluarkan sangat tinggi dan sangat melemahkan kondisi keuangan keluarga
2. Biaya yang dikeluarkan cukup tinggi tetapi masih dapat ditutupi
3. Biaya yang dikeluarkan tidak banyak dan tidak terlalu mempengaruhi kondisi keuangan keluarga
4. Tidak ada biaya yang dikeluarkan
5. Lainnya (tuliskan):
11
12. Dampak Indikator Dampak MoV
8. Peningkatan peluang kerja Pelatihan keahlian yang diberi- ·Training: laporan proyek,
bagi anggota masyarakat kan mampu membuka peluang daftar hadir
kerja tambahan sebanyak 25% ·Peluang kerja: HIA-data;
bagi masyarakat di daerah survey pekerja yang telah
yang terlayani dilatih
Pertanyaan:
Q9: Apakah anda pernah mengikuti pelatihan tentang pembukuan atau konstruksi? Dan bagaimana peluang
kerja anda di bidang tersebut?
1. Saya tidak pernah mengikuti pelatihan tersebut
2. Ya, saya pernah mengikuti pelatihan tentang pembukuan/konstruksi, namun tidak mendapatkan pekerjaan
yang sesuai
3. Ya, saya pernah mengikuti pelatihan tentang pembukuan/konstruksi, dan saya mendapatkan pekerjaan yang
sesuai
4. Ya, saya pernah mengikuti pelatihan tentang pembukuan/konstruksi, dan saya telah mendapatkan
pekerjaan tetap
5. Lainnya (tuliskan):
Dampak Indikator MoV
9. Membuka peluang bagi masyarakat miskin un- 30% dari kelompok sasaran mem- ·HIA-data
tuk menjadi stakeholder dalam proses perenca- punyai akses terhadap Pemerin-
naan pembangunan kota/kabupaten tah daerah melalui KSM
Pertanyaan:
Q10: Apakah anda berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah
di lingkungan anda?
1. Tidak berpartisipasi dan tidak ada wadah di masyarakat yang dapat menyampaikan pendapat
2. Tidak berpartisipasi, tetapi ada wadah di masyarakat yang dapat menyampaikan pendapat
3. Ya, berpartisipasi melalui wadah yang ada di masyarakat
4. Ya, partisipasi langusung kepada Pemerintah Daerah
5. Lainnya (tuliskan)
4. Lingkungan Masyarakat
Dampak Indikator MoV
10. Fasilitas/Infrastruktur Fasilitas/Infrastruktur sanitasi digunakan seba- ·HIA-data
sanitasi dapat memperkuat gai tempat bertemu dan anak
-anak/remaja ·Observasi lapangan
hubungan sosial di dalam menggunakan tempat terbuka untuk bermain
masyarakat sebanyak 50%
12
13. Pertanyaan:
Q11: Kegiatan sosial apakah yang berlangsung di lokasi SANIMAS (selain sebagai sarana sanitasi)?
1. Tidak ada
2. Interaksi sosial (pertemuan, ngobrol, bertukar informasi)
3. Interaksi sosial, tempat bermain anak-anak dan atau tempat olahraga
4. Pertemuan masyarakat, interaksi sosial, tempat bermain anak-anak dan atau tempat olahraga serta
pertemuan masyarakat
5. Lainnya (tuliskan):
Dampak Indikator MoV
11. Kebersihan umum di Kepuasan masyarakat terhadap kebersihan ·HIA-data
lokasi yang terlayani men- lingkungan meningkat 25% dibandingkan den- ·Survey awal
ingkat secara signifikan gan sebelum implementasi program
Pertanyaan:
Q12: Menurut anda, bagaimanakah kondisi kebersihan di lingkungan anda?
1. Rumah (termasuk kebun dan halaman) dan lingkungan (tempat umum, jalan, ruang terbuka, dll) kotor
2. Rumah (termasuk kebun dan halaman) bersih, tetapi kondisi lingkungan kotor karena tidak ada kegiatan
untuk membersihkan lingkungan
3. Rumah (termasuk kebun dan halaman) bersih, tetapi lingkungan kadang kotor karena kegiatan untuk
membersihkan lingkungan tidak dilakukan secara rutin
4. Rumah (termasuk kebun dan halaman) bersih dan lingkungan juga dibersihkan secara rutin
5. Lainnya (tuliskan):
13
14. Kuesioner untuk Analisis Dampak Kesehatan DEWATS-CBS
Diisi oleh fasilitator
No Responden: Sebelum Setelah
Tanggal:
MCK
Nama lokasi:
SSS
Nama fasilitator:
Düsi oleh Responden
Laki-laki Perempuan Umur: tahun
Instruksi:
Pilih satu jawaban dari setiap pertanyaan dengan mencentang jawaban
yang paling tepat menurut anda.
Kalau tidak ada pilihan jawaban yang sesuai, pilih jawaban no. 5 dan
tuliskan jawaban anda. Jangan lupa mengisi kolom jenis kelamin dan
umur diatas.
Q1: Dimana anda buang air besar?
1 Kebun, sungai, kolam, sawah, tanah kosong
2 Toilet yang dialirkan langsung ke lingkungan (sungai, selokan)
3 Toilet dengan cubluk
4 Toilet dengan septic tank/pengolah air limbah
5 Lainnya (tuliskan):
Q2: Penyakit terkait sanitasi apa yang paling sering menyerang
balita di rumah (atau di lingkungan) anda dalam 1 tahun
terakhir?
1 Diare (lebih dari 3 kali dalam 1 hari)
2 Malaria, Demam berdarah, Chikungunya
3 Penyakit kulit/iritasi kulit
4 Tidak ada
5 Lainnya (tuliskan):
14
15. Q3: Kapan anak-anak remaja (di atas SD) di rumah (atau di
lingkungan) anda mencuci tangannya dengan sabun?
1 Kadang-kadang setelah buang air besar
2 Setelah buang air besar
3 Setelah buang air besar dan sebelum makan
4 Setelah buang air besar, sebelum makan dan ketika pulang dari sekolah
atau bermain diluar
5 Lainnya (tuliskan):
Q4: Bagaimana kualitas air bersih dari sumber air utama di
lingkungan anda?
1 Selalu jelek
2 Seringkali jelek
3 Seringkali bagus (lebih dari 6 bulan)
4 Selalu bagus
5 Lainnya (tuliskan):
Q5: Bagaimanakah kondisi selokan di rumah dan lingkungan anda?
1 Berbau, air tersumbat, penuh tinja dan sampah
2 Berbau, air tersumbat, sedikit tinja tetapi banyak sampah
3 Sedikit atau kadang berbau, sedikit sampah tetapi tidak ada tinja, air
mengalir
4 Tidak ada tinja dan sampah, air mengalir, jarang tersumbat dan meluap
5 Lainnya (tuliskan):
Q6: Apakah perempuan di keluarga anda mempunyai privasi ketika
buang air dan mandi?
1 Tidak ada privasi ketika buang air dan mandi
2 Tidak ada privasi ketika buang air; hanya ada privasi ketika mandi
3 Privasi ketika buang air dan mandi (bangunan tidak permanen)
4 Privasi penuh ketika buang air dan mandi (bangunan permanen)
5 Lainnya (tuliskan):
15
16. Q7: Berapa biaya yang anda keluarkan untuk berobat ketika
terserang penyakit yang berkaitan dengan sanitasi dalam 1
tahun terakhir? (lihat pertanyaan no 2)
1 Tidak ada biaya
2 Antara Rp 1 - 100.000
3 Antara 100.001 - Rp 300.000
4 Antara Rp. 300.001 – Rp 500.000
5 Lebih dari Rp 500.000
Q8: Apakah biaya yang anda keluarkan untuk berobat ketika
terserang penyakit terkait sanitasi selama 1 tahun terakhir
mempengaruhi keuangan anda? (lihat pertanyaan no 7)
1 Biaya yang dikeluarkan sangat tinggi dan sangat melemahkan kondisi
keuangan keluarga
2 Biaya yang dikeluarkan cukup tinggi tetapi masih dapat ditutupi
3 Biaya yang dikeluarkan tidak banyak dan tidak terlalu mempengaruhi
kondisi keuangan keluarga
4 Tidak ada biaya yang dikeluarkan
5 Lainnya (tuliskan):
Q9: Apakah anda pernah mengikuti pelatihan tentang pembukuan
atau konstruksi? Dan bagaimana peluang kerja anda di bidang
tersebut?
1 Saya tidak pernah mengikuti pelatihan tersebut
2 Ya, saya pernah mengikuti pelatihan tentang pembukuan/konstruksi,
namun tidak mendapatkan pekerjaan yang sesuai
3 Ya, saya pernah mengikuti pelatihan tentang pembukuan/konstruksi,
dan saya mendapatkan pekerjaan yang sesuai
4 Ya, saya pernah mengikuti pelatihan tentang pembukuan/konstruksi,
dan saya telah mendapatkan pekerjaan tetap
5 Lainnya (tuliskan):
16
17. Q10: Apakah anda berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan
yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah di lingkungan anda?
1 Tidak berpartisipasi dan tidak ada wadah di masyarakat yang dapat
menyampaikan pendapat
2 Tidak berpartisipasi, tetapi ada wadah di masyarakat yang dapat
menyampaikan pendapat
3 Ya, berpartisipasi melalui wadah yang ada di masyarakat
4 Ya, partisipasi langusung kepada Pemerintah Daerah
5 Lainnya (tuliskan):
Q11: Kegiatan sosial apakah yang berlangsung di lokasi SANIMAS
(selain sebagai sarana sanitasi)?
1 Tidak ada
2 Interaksi sosial (pertemuan, ngobrol, bertukar informasi)
3 Interaksi sosial, tempat bermain anak-anak dan atau tempat olahraga
4 Pertemuan masyarakat, interaksi sosial, tempat bermain anak-anak dan
atau tempat olahraga serta pertemuan masyarakat
5 Lainnya (tuliskan):
Q12: Menurut anda, bagaimanakah kondisi kebersihan di lingkungan
anda?
1 Rumah (termasuk kebun dan halaman) dan lingkungan (tempat umum,
jalan, ruang terbuka, dll) kotor
2 Rumah (termasuk kebun dan halaman) bersih, tetapi kondisi lingkungan
kotor karena tidak ada kegiatan untuk membersihkan lingkungan
3 Rumah (termasuk kebun dan halaman) bersih, tetapi lingkungan kadang
kotor karena kegiatan untuk membersihkan lingkungan tidak dilakukan
secara rutin
4 Rumah (termasuk kebun dan halaman) bersih dan lingkungan juga
dibersihkan secara rutin
5 Lainnya (tuliskan):
Terima kasih atas partisipasi anda
17
18. Penjelasan Kuesioner HIA CBS
Pertanyaan 1:
Penjelasan:
Cubluk: tempat pembuangan limbah tinja secara langsung ke dalam tanah tanpa menggunakan pengolahan
sehingga mencemari air tanah. Septic tank yang tidak standar masuk ke dalam kategori cubluk.
Septik tank yang dimaksud disini adalah IPAL (SANIMAS).
Pertanyaan 2:
Penjelasan:
Penyakit terkait sanitasi yang dimaksud disini adalah penyakit yang timbul dikarenakan buruknya kondisi
kesehatan dan kebersihan lingkungan
Pertanyaan 3:
Penjelasan: Cukup jelas
Pertanyaan 4:
Penjelasan:
Sumber air utama adalah sumber air yang dipakai oleh rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
(sumur, PDAM, Mata air, dll).
Pertanyaan 5:
Penjelasan:
Selokan: saluran air hujan, saluran air di sekitar rumah, got.
Pertanyaan 6:
Penjelasan:
Privasi: Perasaan aman, nyaman, tidak bisa diintip.
Pertanyaan 7:
Penjelasan: Cukup jelas
Pertanyaan 8:
Penjelasan: Cukup jelas
Pertanyaan 9:
Penjelasan:
Pelatihan yang dimaksud disini adalah pelatihan yang dilakukan dalam program SANIMAS
Pertanyaan 10:
Penjelasan:
Perencanaan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah maksudnya adalah perencanaan
pembangunan yang akan dibiayai oleh Pemerintah Daerah di lingkungan responden minimal di tingkat
dusun/lingkungan/kampung/banjar/RW.
Wadah: lembaga, organisasi, forum, KSM, RT, RW yang ada di lingkungan masyarakat.
Pertanyaan 11:
Penjelasan: Cukup jelas
Pertanyaan 12:
Penjelasan: Cukup jelas
18
19. BAB III
HIA PESANTREN
Dampak adalah segala sesuatu yang timbul sebagai akibat dari sebuah kegiatan. Sementara indikator
adalah tanda yang menunjukkan bahwa sebuah kegiatan sedang atau telah berlangsung. Pengertian dampak
dalam konteks HIA adalah akibat yang ditimbulkan oleh implementasi program Sanitasi Berbasis Sekolah (SBS)
DEWATS yang akan diukur menggunakan HIA dengan indikator-indikator yang telah ditentukan. Dibagian ini akan
dijelaskan dampak-dampak apa saja yang akan diukur dengan menggunakan HIA serta indikator-indikator
keberhasilannya. Dari dampak-dampak tersebut kemudian ditentukan pertanyaan-pertanyaan untuk
mengetahui sejauh mana dampak tersebut bagi siswa maupun pengurus pondok pesantren yang terlayani oleh
program SBS.
1. Dampak Terhadap Kesehatan dan Hygiene
D mp k
a a In a r
d to
i
k MoV
1. rba ap ik
Pe h n er u
u l
a ·anai s sm r a beurg %
Bu g r ar bang r an80
be e a n k HAd a
I at
sniia beelu n
a t yng r an a
as k j t · s w ddaah g el an e pu yak da
80 i a i er y t ay i m n a s
% s an r m i es n
t c ai
erap da a en na n oide g s t pe l n i
pt g
m gu k tl n a ie
a e t n sm n a a
goha r
l bas aa ega
i h ecr u r
m r l.
Pertanyaan:
Q1: Dimana anda buang air besar?
1. Kebun, sungai, kolam, sawah, tanah kosong
2. Toilet yang dialirkan langsung ke lingkungan (sungai, selokan)
3. Toilet dengan cubluk
4. Toilet dengan septic tank/pengolah air limbah
5. Lainnya (tuliskan):
D mp k
a a Id ao
n i tr
k MoV
2. ngu aneny
Pe rangp aki
t P urgan y i eca
eng
an p ak a
en t s r · da
HA at
I
sc a i i ana b as s i ana be adas i i ·s i s vy
ear gn
s f yngera
ik l i f yng r l r an
gni
k as i t as Ba neur
el e
das i ia krng a yngua gay s an 40
r an yngua l k a krn l a eb y
i t as ay k ak %
t ha ap w
erd s a
is
Pertanyaan:
Q2: Penyakit terkait sanitasi apa yang paling sering menyerang anda atau teman anda selama 12 bulan terakhir?
1. Diare (lebih dari 3 kali dalam 1 hari)
2. Malaria, Demam berdarah, Chikungunya
3. Penyakit kulit/iritasi kulit
4. Tidak ada
5. Lainnya (tuliskan):
19
20. Dm a
a pk I it
n ko
da r MV
o
3K b sa hg n
. ei an yi e
a e K l pk aa n e pna
e m o ssr m uyi
o a m · a
H d
IAt
a
i i ul ei ktea
n v a m n ascr pne ha a 6%m nui
did ng a egt un d 0 ecc
a n · en S r y
B sle u e
a i v
br l ju.
eent
ka an t gn egn au sta un · l n yie
a a d a sn e l b g
n n b eh a Ha a H n
e thd g e
a dn ee m aa.
ir s lu m n
a b k E uao R pr
dcti eo
n t
Pertanyaan:
Q.3: Kapan anda mencuci tangan dengan sabun?
1. Kadang-kadang setelah buang air besar
2. Setelah buang air besar
3. Setelah buang air besar dan sebelum makan
4. Setelah buang air besar, sebelum makan dan ketika pulang dari sekolah atau bermain diluar
5. Lainnya (tuliskan)
D mp k
a a Id ao
n ik r
t MoV
4.s a daaha
Si di e yng
w r 70 kl po asan e pu a
% e m k ar m m n i
o s y · da
HA t
I a
t l an emun ak
er i
ay m p y ais
es ak y g ega t h a aien
s anr u rer p r g
es l ad d an
sc a eg lt h ap r
ear u e ad ai
r arr k l y g ukp t m aak
ua anc u un ems d
i
tas uk an
de g nua ynguup
n a k l a ck
i
tas m di
an.
unk g ne idu lng
t hy
u i i v ay
e nd i a
sha
e t
.
Pertanyaan:
Q4: Bagaimana kualitas air bersih dari sumber air utama di lingkungan anda?
1. Selalu jelek
2. Seringkali jelek
3. Seringkali bagus (lebih dari 6 bulan)
4. Selalu bagus
5. Lainnya (tuliskan)
2. Dampak Infrastruktur CBS-DEWATS:
D mp k
a a Id ao
n i tr
k MoV
5.s dr assl ani
Si
tem a e/o d
in ek 7 s t dr s sl aneb
0% iem ai e/o b a · da
s na e k s HA t
I a
skar k ah n nd k rda d in m nut nd n
ei s ol dapo o be
t e a ar j e r pa a g
ta
i u an
da k d ianbei l a
l onsy g r h ay
am i s, k r n n
e de
po .
pa dab f gien b k
kai n er sd g ai
un an .
Pertanyaan:
Q.5: Bagaimanakah kondisi selokan di sekolah dan pondok anda?
1. Berbau, air tersumbat, penuh tinja dan sampah
2. Berbau, air tersumbat, sedikit tinja tetapi banyak sampah
3. Sedikit atau kadang berbau, sedikit sampah tetapi tidak ada tinja, air mengalir
4. Tidak ada tinja dan sampah, air mengalir, jarang tersumbat dan meluap
5. Lainnya (tuliskan):
20
21. D mp k
a a Id ao
n i tr
k MoV
6. r dii a e l t j a
H ga r s slu er
a i w
s a ag T p u uk anaian an i · da
ematnt bu g r m d
d HA t
I a
st sat d a y g e aan m nj ipr i
eapa di h ant l i e am i 70% ii a
i aer ry . n vas d s w di
ars
d rh ant l an
ae y g e a i
a ry .
Pertanyaan:
Q.6: Apakah ada tempat tertutup untuk anda buang air besar dan mandi?
1. Tidak ada
2. Ada, hanya untuk mandi atau buang air besar saja
3. Ada, untuk buang air besar dan mandi, tetapi bangunan tidak permanen
4. Ada, untuk buang air besar dan mandi, dan bangunan permanen
5. Lainnya (tuliskan):
3. Dampak perkembangan sosio-ekonomi
D mp k
a a Id ao
n ik r
t MoV
7. n ua g n e a
P g rn a b b n
e 7 % d rk lo o s s rnme g lu a · da
0 aie mp k aaa n e ak n
r HA t
I a
p n o aa y n
e g b tn a g b y y n t a b rr u tk e g b tn
ia a g id eat nu p n o aa
a k i
d e a k nk rn p n a it e y k y n d e a k no hsn a i
is b a ae a e y k p n a it g is ba le a it
b a b s
y n b ru u g nd n a
a g eh b n a e g n 4 % p n ua g ntra a k meo oa
0 e g rn a eh d p e rstn
snai
a it
s eo o y n h b t
k n mia g e a
Pertanyaan:
Q.7: Berapa biaya yang anda keluarkan untuk berobat ketika terserang penyakit yang berkaitan dengan
sanitasi dalam 12 bulan terakhir? (lihat pertanyaan no 2)
1. Tidak ada biaya
2. Antara Rp 1 sampai dengan Rp 100.000
3. Antara Rp 100.001 sampai dengan Rp 300.000
4. Antara Rp. 300.001 sampai dengan Rp 500.000
5. Lebih dari Rp 500.000
Q.8: Apakah biaya yang anda keluarkan untuk berobat ketika terserang penyakit terkait sanitasi selama 12
bulan terakhir mempengaruhi keuangan keluarga anda? (lihat pertanyaan no 7)
1. Biaya yang dikeluarkan sangat tinggi dan sangat melemahkan kondisi keuangan keluarga
2. Biaya yang dikeluarkan cukup tinggi tetapi masih dapat ditutupi
3. Biaya yang dikeluarkan tidak banyak dan tidak terlalu mempengaruhi kondisi keuangan keluarga
4. Tidak ada biaya yang dikeluarkan
5. Lainnya (tuliskan):
21
22. D mp k
a a Id ao
n i tr
k MoV
8. nik an t mpi
P ng
e at ker l
a an Sswmemun air panan
ia p y ket i d
am l · da
HA at
I
dape ga a di ng
n n e hu bi
t n da pe ga a did gopasi l
n e hu b an er on d
t n i a an
opas l np aw a
eri da er a n
ona t pew a f l sai d 25
r at asi n a an %
a n i
tas tsi
f l sai
asi n a
i
tas tsi memrkt an t mpi dape thu
pa ekkker l
a a n n a a
n ge n
yan da .
gdipat
Pertanyaan:
Q.9: Apakah anda pernah mengikuti pelatihan Pengoperasian dan Perawatan fasilitas sanitasi dan bagaimana
anda mempraktekkan keterampilan dan pengetahuan anda di bidang tersebut?
1. Saya tidak pernah mengikuti pelatihan Pengoperasian dan Perawatan
2. Pernah ada pelatihan, namun saya tidak mengikuti
3. Ya, saya pernah mengikuti pelatihan Pengoperasian dan Perawatan, namun tidak mempraktekkan
keterampilan dan pengetahuan yang saya dapat
4. Ya, saya pernah mengikuti pelatihan Pengoperasian dan Perawatan, dan mempraktekkan
keterampilan dan pengetahuan yang saya dapat
5. Lainnya (tuliskan):
D mpk
a a Id ao
n i tr
k Mo
V
9 P nik an r sia
. e ngat pe sw
an 3 peng an sepa u uk
0% nik
at kem t nt
an ·Ada
HI t
a
dam p en a nk ia
l erc n
a aa egtn
a b pasisdi am rnc an g t
err pa d
ti i al pe a
e na keaian
di n kp a r .
po do es en
nt dpo d k sar .
i n o pe n en
t
Pertanyaan:
Q10: Apakah anda mempunyai peran dalam perencanaan kegiatan di pondok pesantren?
1. Tidak
2. Tidak, meskipun ada kesempatan
3. Ya, tetapi tidak melalui kepengurusan pesantren
4. Ya, melalui kepengurusan pesantren
5. Lainnya (tuliskan):
4. Dampak Lingkungan Masyarakat
D mp k
a a Id ao
n i tr
k MoV
10nf r tr ni
. r uk sa a
I astu tsi If st ur i i gu a ol s t
n a rktsan din k
r u t
as an ehan
ri · da
HA at
I
mamumemerat
p p ku seb i p ier sosi hrada
ag t at a
a em nt ksi all ag n
,a
o
hu u g sos t di
bn a n i san
a
l ri be i s a k %.
r n eb
ma nya50
dam p nt .
l esa
a r
en
22
23. Pertanyaan:
Q.11: Kegiatan sosial apakah yang berlangsung di lokasi SANIMAS (selain sebagai sarana sanitasi)?
1. Tidak ada
2. Interaksi sosial (misalnya : bertemu, ngobrol, bertukar informasi)
3. Interaksi sosial dan tempat bermain
4. Interaksi sosial, tempat bermain dan atau tempat olahraga
5. Lainnya (tuliskan):
D mpk
a a Id ao
n i tr
k Mo
V
11 ebsinu
. e ha mum l siK pu nsiat ha ake sin
K r di
oka e asa sw erd p b ha
er ·Ada
HI t
a
yag l an i a
n t ay i
er mengk
n t l k g mengk 2 dind ka
i un
ng an i a 5% ba i n
n t ng
sea sif n
c r gn .
a ii
ka d gas e m i emnti ogm.
en n ebu mpl e as r
l pr a
Pertanyaan:
Q.12: Menurut anda, bagaimanakah kondisi kebersihan di lingkungan pondok pesantren anda?
1. Asrama dan lingkungan (misalnya: sekolah, masjid, halaman, dll) kotor
2. Asrama bersih namun lingkungan (misalnya: sekolah, masjid, halaman, dll) kotor karena tidak ada
kegiatan untuk membersihkan
3. Asrama bersih namun lingkungan (misalnya: sekolah, masjid, halaman, dll) kadang kotor karena
kegiatan untuk membersihkan lingkungan tidak dilakukan secara rutin
4. Asrama bersih dan lingkungan (misalnya: sekolah, masjid, halaman, dll) juga dibersihkan secara
rutin
5. Lainnya (tuliskan):
23
24. Kuesioner untuk Analisis Dampak Kesehatan Pesantren
Diisi oleh fasilitator
No Responden : Sebelum Setelah
Tanggal : MCK
Nama lokasi :
SSS
Nama fasilitator :
Diisi oleh Responden
Laki-laki Perempuan Umur: ___ Tahun.
Petunjuk:
Pilih satu jawaban dari setiap pertanyaan dengan mencontreng jawaban
yang paling tepat menurut anda.
Kalau tidak ada pilihan jawaban yang sesuai, pilih jawaban no. 5 dan
tuliskan jawaban anda. Jangan lupa mengisi kolom jenis kelamin dan
umur diatas.
Q1: Dimana anda buang air besar?
1 Kebun, sungai, kolam, sawah, tanah kosong
2 WC yang dialirkan langsung ke lingkungan terbuka
3 WC dengan cubluk
4 WC dengan septic tank/pengolah air limbah
5 Lainnya (tuliskan):
Q2: Penyakit terkait sanitasi apa yang paling sering menyerang anda
atau teman anda selama 12 bulan terakhir?
1 Diare (lebih dari 3 kali dalam 1 hari)
2 Malaria, Demam berdarah, Chikungunya
3 Penyakit kulit/iritasi kulit
4 Tidak ada penyakit terkait sanitasi
5 Lainnya (tuliskan):
24
25. Q3: Kapan anda mencuci tangan dengan sabun?
1 Kadang-kadang setelah buang air besar
2 Setelah buang air besar
3 Setelah buang air besar dan sebelum makan
4 Setelah buang air besar, sebelum makan dan ketika pulang dari sekolah
atau bermain diluar
5 Lainnya (tuliskan):
Q4: Bagaimana kualitas air bersih dari sumber air utama di
lingkungan anda?
1 Selalu jelek
2 Seringkali jelek
3 Seringkali bagus (lebih dari 6 bulan)
4 Selalu bagus
5 Lainnya (tuliskan):
Q5: Bagaimanakah kondisi selokan di sekolah dan pondok anda?
1 Berbau, air tersumbat, penuh tinja dan sampah
2 Berbau, air tersumbat, sedikit tinja tetapi banyak sampah
3 Sedikit atau kadang berbau, sedikit sampah tetapi tidak ada tinja, air
mengalir
4 Tidak ada tinja dan sampah, air mengalir, jarang tersumbat dan meluap
5 Lainnya (tuliskan):
Q6: Apakah ada tempat tertutup untuk anda buang air besar dan
mandi?
1 Tidak ada
2 Ada, hanya untuk mandi atau buang air besar saja
3 Ada, untuk buang air besar dan mandi, tetapi bangunan tidak permanen
4 Ada, untuk buang air besar dan mandi, dan bangunan permanen
5 Lainnya (tuliskan):
25
26. Q7: Berapa biaya yang anda keluarkan untuk berobat ketika
terserang penyakit yang berkaitan dengan sanitasi dalam 12
bulan terakhir? (lihat pertanyaan no 2)
1 Tidak ada biaya
2 Antara Rp 1 sampai dengan Rp 100.000
3 Antara Rp 100.001 sampai dengan Rp 300.000
4 Antara Rp. 300.001 sampai dengan Rp 500.000
5 Lebih dari Rp 500.000
Q8: Apakah biaya yang anda keluarkan untuk berobat ketika
terserang penyakit terkait sanitasi selama 12 bulan terakhir
mempengaruhi keuangan keluarga anda? (lihat pertanyaan no 7)
1 Biaya yang dikeluarkan sangat tinggi dan sangat melemahkan kondisi
keuangan keluarga
2 Biaya yang dikeluarkan cukup tinggi tetapi masih dapat ditutupi
3 Biaya yang dikeluarkan tidak banyak dan tidak terlalu mempengaruhi
kondisi keuangan keluarga
4 Tidak ada biaya yang dikeluarkan
5 Lainnya (tuliskan):
Q9: Apakah anda pernah mengikuti pelatihan Pengoperasian dan
Perawatan fasilitas sanitasi dan bagaimana anda
mempraktekkan keterampilan dan pengetahuan anda di bidang
tersebut?
1 Saya tidak pernah mengikuti pelatihan Pengoperasian dan Perawatan
2 Pernah ada pelatihan, namun saya tidak mengikuti
3 Ya, saya pernah mengikuti pelatihan Pengoperasian dan Perawatan,
namun tidak mempraktekkan keterampilan dan pengetahuan yang saya
dapat
4 Ya, saya pernah mengikuti pelatihan Pengoperasian dan Perawatan, dan
mempraktekkan keterampilan dan pengetahuan yang saya dapat
5 Lainnya (tuliskan):
26
27. Q10: Apakah anda mempunyai peran dalam perencanaan kegiatan di
pondok pesantren ?
1 Tidak
2 Tidak, meskipun ada kesempatan
3 Ya, tetapi tidak melalui kepengurusan pesantren
4 Ya, melalui kepengurusan pesantren
5 Lainnya (tuliskan):
Q11: Kegiatan sosial apakah yang berlangsung di lokasi SANIMAS
(selain sebagai sarana sanitasi)?
1 Tidak ada
2 Interaksi sosial (misalnya : bertemu, ngobrol, bertukar informasi)
3 Interaksi sosial dan tempat bermain
4 Interaksi sosial, tempat bermain dan atau tempat olahraga
5 Lainnya (tuliskan):
Q12: Menurut anda, bagaimanakah kondisi kebersihan di lingkungan
pondok pesantren anda?
1 Asrama dan lingkungan (misalnya: sekolah, masjid, halaman, dll) kotor
2 Asrama bersih namun lingkungan (misalnya: sekolah, masjid, halaman,
dll) kotor karena tidak ada kegiatan untuk membersihkan
3 Asrama bersih namun lingkungan (misalnya: sekolah, masjid, halaman,
dll) kadang kotor karena kegiatan untuk membersihkan lingkungan
tidak dilakukan secara rutin
4 Asrama bersih dan lingkungan (misalnya: sekolah, masjid, halaman,
dll) juga dibersihkan secara rutin
5 Lainnya (tuliskan):
Terima kasih atas partisipasi anda
27
28. Penjelasan Kuesioner HIA Pesantren
Pertanyaan 1:
Penjelasan:
Cubluk: tempat pembuangan limbah tinja secara langsung ke dalam tanah tanpa menggunakan pengolahan
sehingga mencemari air tanah. Septic tank yang tidak standar masuk ke dalam kategori cubluk.
Septik tank yang dimaksud disini adalah IPAL (SANIMAS).
Pertanyaan 2:
Penjelasan:
Penyakit terkait sanitasi yang dimaksud disini adalah penyakit yang timbul dikarenakan buruknya kondisi
kesehatan dan kebersihan lingkungan
Pertanyaan 3:
Penjelasan: Cukup jelas
Pertanyaan 4:
Penjelasan:
Sumber air utama adalah sumber air yang dipakai oleh rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
(sumur, PDAM, Mata air, dll).
Pertanyaan 5:
Penjelasan:
Selokan: saluran air hujan, saluran air di sekitar rumah, got.
Pertanyaan 6:
Penjelasan:
Tempat tertutup: Tempat yang terlindungi dan tidak bisa diintip
Pertanyaan 7:
Penjelasan: Cukup jelas
Pertanyaan 8:
Penjelasan: Cukup jelas
Pertanyaan 9:
Penjelasan:
Pelatihan yang dimaksud disini adalah pelatihan yang dilakukan dalam program SANIMAS
Pertanyaan 10:
Penjelasan:
Peran: Partisipasi siswa dalam perencanaan sebuah kegiatan
Pertanyaan 11:
Penjelasan: Cukup jelas
Pertanyaan 12:
Penjelasan: Cukup jelas
28
29. BAB III
HIA DESWAM
Dampak adalah segala sesuatu yang timbul sebagai akibat dari sebuah kegiatan. Sementara indikator
adalah tanda yang menunjukkan bahwa sebuah kegiatan sedang atau telah berlangsung. Pengertian dampak
dalam konteks HIA adalah akibat yang ditimbulkan oleh implementasi program Pengelolaan Sampah Berbasis
Masyarakat (DESWAM) yang akan diukur menggunakan HIA dengan indikator-indikator yang telah ditentukan.
Dibagian ini akan dijelaskan dampak-dampak apa saja yang akan diukur dengan menggunakan HIA serta
indikator-indikator keberhasilannya. Dari dampak-dampak tersebut kemudian ditentukan pertanyaan-
pertanyaan untuk mengetahui sejauh mana dampak tersebut bagi masyarakat yang terlayani oleh program
DESWAM.
1. Dampak Terhadap Kesehatan dan Hygiene
D mpk
a a Idktr
ni o
a Mo
V
1. eu ha
P rba n pea
r ku8 r ahan g ya tr ya memua ·Ada
i
l 0% um t g a n el n
g a i b ng HI t
a
s na i
ais
t y n sapa d tmpa sap da mem ny
ag m h i e t m ah n pu ai
be l ut t caa
r a an
ke nj erp i a serdape la sap .
kse ha p n o an m ah
t gel
Pertanyaan:
Q.1: Bagaimana anda membuang sampah?
1. Dibuang di tempat terbuka (kebun, sungai, tanah kosong, kolan, jalan, dll)
2. Sebagian dibuang di tempat terbuka, lainnya dibakar
3. Dibuang di tempat sampah tanpa dipilah
4. Dibuang di tempat sampah dengan dipilah
5. Lainnya (tuliskan):
Da a
mp k Idk tr
ni o
a MoV
2 P n ua g n
. e g rn a p na i y n 4 %
e ykt ag 0 p n ua g n
e g rn a p na i yn ·Ad t
e ykt ag HI aa
s ni n
iia
gfk yn
ag b rs l
ea a d r d e a kn o h p n e l n smph
ai i b ba l
s e e g laoa a a
p n e l nsmphy n t a l a
e g la
o a a a a g i ka k
d y yn ta l a
a g i ka k
d y
Pertanyaan:
Q2: Penyakit apa yang paling sering menyerang anda (atau tetangga anda) terkait sampah dalam 12 bulan terakhir?
1. Diare (lebih dari 3 kali dalam 1 hari)
2. Penyakit pernafasan
3. Penyakit kulit/iritasi kulit
4. Tidak ada
5. Lainnya (tuliskan):
29
30. Da a
mp k Id ao
n i tr
k MoV
3 K b sa hg n K l o ss rn me u yip n ea u n ·Ad t
. e i a n y i e e mpk aaa
a e o mpn a e g th a H aa
I
i id a mei k t d n 6 % mec c tn a d n a sb n · aha dH g n
n v ul
di n ga a 0
n nui a g n e g n a u H l n yi e
et e
sc r b re n tn stl mea g n smph d n sb l
eaa ek l j a
au ee h
a nnai a a a ee mu E uai Mou
d c tn d l
o e
maa
kn
Pertanyaan:
Q.3: Apakah anda setelah menangani sampah mencuci tangan dengan sabun?
1. Tidak pernah
2. Ya, hanya sebelum makan
3. Ya, kadang-kadang setelah menangani sampah
4. Ya, selalu setelah menangani sampah dan sebelum makan
5. Lainnya (tuliskan):
D mpk
a a Idk tr
ni o
a Mo
V
4 May rk t d d ea y n 7 %
. saaa i a rh a g 0 d r kl o
ai e mpk
o s srn ·Ad t
a aa H aa
I
tr y n me u yi lg u g n me u yii kn a yn b ri
el a i
a mpna i kn a
n mpna lg u g n a g es
n h
yn b ri d nsh t
a g es a e a
h d ns h t
a ea
Pertanyaan:
Q.4: Apakah anda merasa lingkungan anda bersih dan sehat?
1. Tidak, karena banyak sampah dan asap dari pembakaran sampah, banyak tikus dan lalat
2. Hanya kadang-kadang karena masih ada sedikit sampah, asap dari pembakaran sampah dan
sedikit tikus dan lalat
3. Ya, karena sedikit sampah, hampir tidak ada tikus dan lalat
4. Ya, karena lingkungan bersih dan hampir tidak ada sampah
5. Lainnya (tuliskan):
2. Dampak Infrastruktur
D mp k
a a Id ao
n i tr
k MoV
5. ie dr asse andi ka 7
Ss m
t a e l
i / ok
n sei 0% d isi da ass ok · d a
tr ar st ri e el n
em n / a HA at
I
seo d p ok be
kl
ah an ond n r
a ada am b s d i sap
dal eba ar m ah m uut
en r
kodi n ber l kd b f si and an on en
n si g si a
ya h,ya anerung p an r d .
g ep
de g n i
n a bak.
Pertanyaan:
Q.5: Bagaimanakah kondisi selokan di rumah dan lingkungan anda?
1. Berbau, air tersumbat, penuh sampah
2. Berbau, air tersumbat, sedikit sampah
3. Sedikit atau kadang berbau, sedikit sampah, air mengalir
4. Tidak ada sampah, air mengalir, jarang tersumbat dan meluap
5. Lainnya (tuliskan):
30
31. D mp k
a a Id ao
n i tr
k MoV
6 F sis p n e l n smph F sisp n e l nsmphd p t ·Ad t
. aia
l
t e g la
oa a a a ia e g la
lt o a a a aa HI aa
d p t mej n l a a
aa n mi a n n y n meg la
a y ag ne l
o, meg n kt
n a gu dn
a
mey l u
ne rh mu i d r po e meg l s mphb g p lgt a
u la ai rss n o h a a a i an i k
a i d
p n u u n p n a g ua d n 7 % mayrktd d ea yn
e g mpl , e g n ktn a
a 0 saaa i a rh a g
p n o h ns mph
egl a a a
a tr y n
el a i
a
Pertanyaan:
Q.6: Apakah ada fasilitas pengelolaan sampah di lingkungan anda?
1. Tidak ada
2. Ada, hanya pengumpulan saja
3. Ada, pengumpulan dan pengangkutan saja
4. Ada, pengumpulan, pengangkutan dan fasilitas pengolahan sampah
5. Lainnya (tuliskan):
3. Dampak terhadap perkembangan sosio-ekonomi:
Da a
mpk Id ao
n i tr
k Mo
V
7. P n ua g n
e g rn a bbn 7%
ea 0 dr
ai kl o
e mpk
o s srn ·Ad t
a aa H aa
I
p n o aa y n d e a k n meg l ra b y y n t a b rr
e g b tn a g i b ba
s n e ak n i a a g i k eat
u a d i
k rn
ae a pnai
e ykt y n u tk
a g nu p n o aa
e g b tn p nai yn
e ykt ag
b ru u g nd n a snts d e a k no hs n a i
eh b n a e g n a i i i b b a l a i s
a s e t
4 % p n ua g ntra a k me stn
0 e g rn a eh d p e r oa
o
eo o yn h b t
k n mia g e a
Pertanyaan:
Q.7: Berapa biaya yang anda keluarkan untuk berobat ketika terserang penyakit terkait sampah dalam kurun
waktu 12 bulan terakhir? (lihat pertanyaan no 2)
1. Tidak ada biaya
2. Antara Rp 1 sampai dengan Rp 100.000
3. Antara Rp 100.001 sampai dengan Rp 300.000
4. Antara Rp 300.001 sampai dengan Rp 500.000
5. Lebih dari Rp 500.000
Q.8: Apakah biaya yang anda keluarkan untuk berobat ketika terserang penyakit terkait sampah dalam kurun
waktu 12 bulan terakhir mempengaruhi keuangan anda? (lihat pertanyaan no 7)
1. Biaya yang dikeluarkan sangat tinggi dan sangat melemahkan kondisi keuangan keluarga
2. Biaya yang dikeluarkan cukup tinggi tetapi masih dapat ditutupi
3. Biaya yang dikeluarkan tidak banyak dan tidak terlalu mempengaruhi kondisi keuangan keluarga
4. Tidak ada biaya yang dikeluarkan
5. Lainnya (tuliskan):
31
32. Da a
mp k Id ao
n i tr
k MoV
8 P n g aa p l n kr P l i n ka ln y n d ei n ma u ·Ad t
. e i ktn e a g ej e t a
n u a ah e ha
i a g i ra
b k mp H aa
I
b g a g oamay rkt
a in g t saaa me ua p l n k r tmbh n sb n a
mbk e a g ej a a a e a yk
u a
2 % b grs o d nstl i evni
0 a iep n e ee h n re s
a t
Pertanyaan:
Q.9: Apakah anda pernah mengikuti pelatihan tentang pengelolaan sampah dan daur ulang dan apakah
berpengaruh terhadap pendapatan anda?
1. Belum pernah ada pelatihan tentang pengelolaan sampah dan daur ulang
2. Ya, saya pernah mengikuti pelatihan tersebut, namun tidak berpengaruh terhadap pendapatan keluarga
3. Ya, saya pernah mengikuti pelatihan tersebut, dan kadang mendapatkan tambahan pendapatan
4. Ya, saya pernah mengikuti pelatihan tersebut, dan mendapatkan pendapatan tambahan secara terus
menerus
5. Lainnya (tuliskan):
Da a
mpk Id ao
n i tr
k Mo
V
9 Me u ap l n b g mayrk t 2 %
. mbk e a g a i saaa 0
u dr
ai kl o
e mpk
o ss rn ·Ad t
a aa H aa
I
mi i u tk n d s k h l r a m me u yi
s n nu mej it e o e d l
k a a d a mpna as s
ke tra a
eh d p
poe p rna a n p mbn u a P mena d ea me l K M
rs s ee cn a e a g n n e r th a rh lu S
i ai
kt/a u ae
oakb p tn
Q.10: Apakah anda berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah
di lingkungan anda?
1. Tidak berpartisipasi dan tidak ada wadah di masyarakat yang dapat menyampaikan pendapat
2. Tidak berpartisipasi, tetapi ada wadah di masyarakat yang dapat menyampaikan pendapat
3. Ya, berpartisipasi melalui wadah yang ada di masyarakat
4. Ya, partisipasi langsung kepada Pemerintah Daerah
5. Lainnya (tuliskan):
4. Dampak terhadap lingkungan
Dam k
pa Idktr
ni o
a MoV
1.
0 F si snrs utr L g u g nyn b ri d n a a a y fsis ·Ad t
aia/ f t ku i kn a a g es e g n d n a aia
l I ar
t n h l
t HI aa
sn aid p tme eka p n e l n s mph d u aa sb g ie a
a is a a
t mpru t e g la
o a a a i n kn e a a tmpt
g
h b n a ss ld d l
u u g n oi i a m b r mu d n a a -n krma meg u aa
a a ete a n ka a/e ja n g n kn
may rk t
saaa tmpteb k u tk ema sb na 5 %
e a tru a nu b r i e a y k 0
n
32
33. Q.11: Apakah ada keakraban sosial di lingkungan anda terkait kondisi sampah?
1. Tidak ada
2. Ada, keakraban masyarakat
3. Ada, keakraban masyarakat, kegiatan bermain anak-anak dan atau kegiatan olahraga
4. Ada, keakraban masyarakat, kegiatan bermain anak-anak dan atau kegiatan olahraga serta pertemuan
masyarakat
5. Lainnya (tuliskan):
Da a
mp k Id ao
n i tr
k MoV
1 . K b ri n u m d K p a a mayrk t tra a k b ri n ·Ad t
1 e es a
h mu i e u sn saaa eh d p e es ah HI aa
l ai
o s
k yn
ag tr yn lgu g n mei k t 2 %
el a i i k n a
a n n ga
n 5 d a d ga
i n i kn
b n
mei kt eaas ni n
n g a sc r i i a
n gf k d n a s b l i l nai rga
e g n e e m mp metspo rm
u e
Q.12: Menurut anda, bagaimanakah kondisi kebersihan di lingkungan anda?
1. Rumah (termasuk kebun dan halaman) dan lingkungan (tempat umum, jalan, ruang terbuka,
selokan, dll) kotor
2. Rumah (termasuk kebun dan halaman) bersih, tetapi kondisi lingkungan kotor karena tidak ada
kegiatan untuk membersihkan lingkungan
3. Rumah (termasuk kebun dan halaman) bersih, tetapi lingkungan kadang kotor karena kegiatan
untuk membersihkan lingkungan dan pengumpulan sampah tidak dilakukan secara rutin
4. Rumah (termasuk kebun dan halaman) bersih, lingkungan dibersihkan dan pengumpulan sampah
dilakukan secara rutin
5. Lainnya (tuliskan):
33
34. Kuesioner untuk Analisis Dampak Kesehatan KIPRAH
Diisi oleh fasilitator
No Responden: Sebelum Setelah
Tanggal: KIPRAH
Nama lokasi:
Nama fasilitator:
Diisi oleh Responden
Laki-laki Perempuan Umur: tahun
Petunjuk:
Pilih satu jawaban dari setiap pertanyaan dengan mencentang jawaban
yang paling tepat menurut anda.
Kalau tidak ada pilihan jawaban yang sesuai, pilih jawaban no. 5 dan
tuliskan jawaban anda. Jangan lupa mengisi kolom jenis kelamin dan
umur diatas.
Q1: Bagaimana anda membuang sampah?
1 Dibuang di tempat terbuka (kebun, sungai, tanah kosong, kolan, jalan,
dll)
2 Sebagian dibuang di tempat terbuka, lainnya dibakar
3 Dibuang di tempat sampah tanpa dipilah
4 Dibuang di tempat sampah dengan dipilah
5 Lainnya (tuliskan):
Q2: Penyakit apa yang paling sering menyerang anda (atau tetangga
anda) terkait sampah dalam 12 bulan terakhir?
1 Diare (lebih dari 3 kali dalam 1 hari)
2 Penyakit pernafasan
3 Penyakit kulit/iritasi kulit
4 Tidak ada
5 Lainnya (tuliskan):
34
35. Q3: Apakah anda setelah menangani sampah mencuci tangan
dengan sabun?
1 Tidak pernah
2 Ya, hanya sebelum makan
3 Ya, kadang-kadang setelah menangani sampah
4 Ya, selalu setelah menangani sampah dan sebelum makan
5 Lainnya (tuliskan):
Q4: Apakah anda merasa lingkungan anda bersih dan sehat?
1 Tidak, karena banyak sampah dan asap dari pembakaran sampah,
banyak tikus dan lalat
2 Hanya kadang-kadang karena masih ada sedikit sampah, asap dari
pembakaran sampah dan sedikit tikus dan lalat
3 Ya, karena sedikit sampah, hampir tidak ada tikus dan lalat
4 Ya, karena lingkungan bersih dan hampir tidak ada sampah
5 Lainnya (tuliskan):
Q5: Bagaimanakah kondisi selokan di rumah dan lingkungan anda?
1 Berbau, air tersumbat, penuh sampah
2 Berbau, air tersumbat, sedikit sampah
3 Sedikit atau kadang berbau, sedikit sampah, air mengalir
4 Tidak ada sampah, air mengalir, jarang tersumbat dan meluap
5 Lainnya (tuliskan):
Q6: Apakah ada fasilitas pengelolaan sampah di lingkungan anda?
1 Tidak ada
2 Ada, hanya pengumpulan saja
3 Ada, pengumpulan dan pengangkutan saja
4 Ada, pengumpulan, pengangkutan dan fasilitas pengolahan sampah
5 Lainnya (tuliskan):
35
36. Q7: Berapa biaya yang anda keluarkan untuk berobat ketika
terserang penyakit terkait sampah dalam kurun waktu 12 bulan
terakhir? (lihat pertanyaan no 2)
1 Tidak ada biaya
2 Antara Rp 1 sampai dengan Rp 100.000
3 Antara Rp 100.001 sampai dengan Rp 300.000
4 Antara Rp 300.001 sampai dengan Rp 500.000
5 Lebih dari Rp 500.000
Q8: Apakah biaya yang anda keluarkan untuk berobat ketika
terserang penyakit terkait sampah dalam kurun waktu 12 bulan
terakhir mempengaruhi keuangan anda? (lihat pertanyaan no 7)
1 Biaya yang dikeluarkan sangat tinggi dan sangat melemahkan kondisi
keuangan keluarga
2 Biaya yang dikeluarkan cukup tinggi tetapi masih dapat ditutupi
3 Biaya yang dikeluarkan tidak banyak dan tidak terlalu mempengaruhi
kondisi keuangan keluarga
4 Tidak ada biaya yang dikeluarkan
5 Lainnya (tuliskan):
Q9: Apakah anda pernah mengikuti pelatihan tentang pengelolaan
sampah dan daur ulang dan apakah berpengaruh terhadap
pendapatan anda?
1 Belum pernah ada pelatihan tentang pengelolaan sampah dan daur
ulang
2 Ya, saya pernah mengikuti pelatihan tersebut, namun tidak berpengaruh
terhadap pendapatan keluarga
3 Ya, saya pernah mengikuti pelatihan tersebut, dan kadang mendapatkan
tambahan pendapatan
4 Ya, saya pernah mengikuti pelatihan tersebut, dan mendapatkan
pendapatan tambahan secara terus menerus
5 Lainnya (tuliskan):
36
37. Q10: Apakah anda berpartisipasi dalam perencanaan pembangunan
yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah di lingkungan anda?
1 Tidak berpartisipasi dan tidak ada wadah di masyarakat yang dapat
menyampaikan pendapat
2 Tidak berpartisipasi, tetapi ada wadah di masyarakat yang dapat
menyampaikan pendapat
3 Ya, berpartisipasi melalui wadah yang ada di masyarakat
4 Ya, partisipasi langsung kepada Pemerintah Daerah
5 Lainnya (tuliskan):
Q11: Apakah ada keakraban sosial di lingkungan anda terkait kondisi
sampah?
1 Tidak ada
2 Ada, keakraban masyarakat
3 Ada, keakraban masyarakat, kegiatan bermain anak-anak dan atau
kegiatan olahraga
4 Ada, keakraban masyarakat, kegiatan bermain anak-anak dan atau
kegiatan olahraga serta pertemuan masyarakat
5 Lainnya (tuliskan):
Q12: Menurut anda, bagaimanakah kondisi kebersihan di lingkungan
anda?
1 Rumah (termasuk kebun dan halaman) dan lingkungan (tempat umum,
jalan, ruang terbuka, selokan, dll) kotor
2 Rumah (termasuk kebun dan halaman) bersih, tetapi kondisi lingkungan
kotor karena tidak ada kegiatan untuk membersihkan lingkungan
3 Rumah (termasuk kebun dan halaman) bersih, tetapi lingkungan kadang
kotor karena kegiatan untuk membersihkan lingkungan dan
pengumpulan sampah tidak dilakukan secara rutin
4 Rumah (termasuk kebun dan halaman) bersih, lingkungan dibersihkan
dan pengumpulan sampah dilakukan secara rutin
5 Lainnya (tuliskan):
Terima kasih atas partisipasi anda
37
38. PENJELASAN KUESIONER HIA DESWAM
Pertanyaan 1:
Penjelasan: Cukup jelas
Pertanyaan 2:
Penjelasan:
Penyakit terkait sampah yang dimaksud disini adalah penyakit yang timbul sebagai akibat dari pengelolaan sampah
yang tidak baik.
Pertanyaan 3:
Penjelasan: Cukup jelas
Pertanyaan 4:
Penjelasan:
Lingkungan disini adalah di kawasan di sekitar tempat tinggal responden (rumah dan tempat publik)
Pertanyaan 5:
Penjelasan:
Selokan: saluran air hujan, saluran air di sekitar rumah, got.
Pertanyaan 6:
Penjelasan:
Fasilitas pengelolaan sampah yang dimaksud adalah layanan atau infrastruktur terkait pengelolaan sampah
Pertanyaan 7:
Penjelasan:
Penyakit terkait sampah adalah penyakit yang timbul akibat pengelolaan sampah yang tidak baik
Pertanyaan 8:
Penjelasan: Cukup jelas
Pertanyaan 9:
Penjelasan:
Pelatihan yang dimaksud disini adalah pelatihan yang dilakukan dalam program KIPRAH/DESWAM
Pertanyaan 10:
Penjelasan:
Perencanaan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah maksudnya adalah perencanaan pembangunan
yang akan dibiayai oleh Pemerintah Daerah di lingkungan responden minimal di tingkat
dusun/lingkungan/kampung/banjar/RW.
Wadah yang dimaksud misalnya lembaga, organisasi, forum, KSM, RT, RW yang ada di lingkungan masyarakat.
Pertanyaan 11:
Penjelasan:
Keakraban sosial yang dimaksud adalah kegiatan sosial yang melibatkan hubungan kemasyarakatan (ngobrol, diskusi,
bercengkerama, dll)
Pertanyaan 12:
Penjelasan: Cukup jelas
38
39. BAB VI
PANDUAN PRAKTIS INTERVIEW
Di bagian ini akan dijelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat implementasi HIA di masyarakat baik
tentang panduan untuk melakukan interview beserta cara-cara menangani gangguan yang muncul pada saat
interview. Fasilitator perlu mengetahui langkah-langkah dan persiapan yang diperlukan untuk melakukan interviw
agar dapat berjalan dengan lancar.
A. Panduan Umum
Interview adalah kunci utama untuk melaksanakan HIA. Untuk dapat melakukan interview yang baik, ada beberapa
ketrampilan yang harus dimiliki. Dua keterampilan utama untuk melakukan interview yang sukses adalah:
1. Kemampuan (secara cepat) untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan para responden.
2. Strategi mengetasi gangguan yang muncul
A.1. Kemampuan (secara cepat) untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan para responden
Responden akan bereaksi terhadap fasilitator secara berbeda dan tergantung kepada status sosial yang
mereka miliki, jenis kelamin, etnis, umur, gaya berpakaian dan gaya berbicara. Oleh karena itu diperlukan beberapa
strategi yang perlu dilakukan untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan para responden sehingga
interview dapat dilakukan dengan baik. Berikut ini adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk
meminimalisir kemungkinan bias dan menciptakan hubungan yang harmonis dengan para responden:
Waktu
þ
Waktu pelaksanaan interview harus menyesuaikan kebudayaan dan aktivitas setempat dengan cara bertanya kepada
masyarakat sebelum menentukan waktu dan tanggal yang tepat. Secara umum, hindari waktu memasak/makan,
menimba air atau waktu beribadah.
þ Tempat
Tempat untuk pelaksanaan interview harus mencukupi untuk 12-15 orang responden dan terlindung dari panas dan
hujan.
þ Penampilan:
Kesan pertama yang akan dilihat oleh responden adalah penampilan fasilitator. Cobalah meminimalisir jarak/gap
dengan responden dengan cara memakai pakaian yang sederhana dan tidak mencolok.
Perkenalan:
þ
Sebelum memulai interview, perkenalkan diri anda dan mintalah juga kepada responden untuk memperkenalkan diri
mereka. Ketika berbicara, gunakanlah bahasa yang sederhana dan berperilaku dengan sopan.
Menumbuhkan kepercayaan diri:
þ
Fasilitator perlu menumbuhkan kepercayaan diri para responden dalam menghadapi interview. Tekankan kepada
responden bahwa anda tertarik dengan pendapat, pengetahuan dan pengalaman mereka. Yakinkan bahwa anda
hanya berkeinginan untuk mengetahui dan bukan untuk menilai.
þ Kerahasiaan:
Kerahasiaan merupakan faktor yang penting bagi responden. Dengan adanya kerahasiaan, mereka akan lebih bisa
menjawab setiap pertanyaan dengan obyektif. Berikan penjelasan yang cukup kepada responden bahwa percakapan
atau jawaban mereka tidak akan diberitahukan kepada orang lain. Berikan juga penjelasan bahwa HIA tidak
memerlukan nama responden tetapi hanya jenis kelamin dan umur.
39
40. þ Privasi:
Beberapa pertanyaan mungkin akan membuat responden merasa malu. Yakinkan bahwa responden tahu motif dan
ketertarikan anda dan pilihlah tempat yang tepat untuk meyakinkan responden bahwa tidak ada anggota masyarakat lain
yang akan mengganggu.
Istilah untuk menunjuk responden:
þ
Ketika bertanya, sebutkan nama responden dengan benar. Hal ini akan membantu dalam mengumpulkan informasi dan
menjaga interview tetap informal dan tidak berkesan formal atau interogatif: Responden tidak boleh merasa bahwa mereka
sedang diuji atau dites tentang apa yang mereka ketahui atau apa yang mereka lakukan.
Feedback:
þ
Tanyakan kepada para responden mengenai persepsi mereka tentang relevansi pertanyaan dan apa yang mereka lupa
tanyakan. Hal ini akan membantu untuk perbaikan kuesioner.
A.2. Strategi mengatasi gangguan di dalam interview
Di dalam pelaksanaan interview akan dimungkinkan terjadi gangguan-gangguan yang tidak diinginkan. Oleh karena
itu fasilitator perlu mengetahui gangguan apa saja yang bisa muncul dan bagaimana cara mengatasi gangguan tersebut.
Gangguan yang sering muncul biasanya berasal dari:
- Anak-anak, pengunjung, orang mabuk yang akan mengganggu percakapan/diskusi.
- Responden yang berperilaku berlebihan (melihat dengan berlebihan/melotot, mengambil alih interview, bukan responden
tetapi ikut menjawab, membuat gaduh)
Ada beberapa strategi yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan yang muncul, diantaranya adalah:
þ Mengabaikan gangguan
þ Paham akan gangguan dan segera mengatasinya
þ Paham akan gangguan dan menunda mengatasinya
þ bantuan orang lain
Meminta
þ pengganggu di dalam diskusi
Melibatkan
þ Menghentikan interview
B. Memfasilitasi interview HIA
Untuk dapat memfasilitasi interview HIA, ada beberapa hal yang perlu disiapkan oleh fasilitator:
1. Persiapan lapangan:
a. Mengatur waktu yang paling tepat bagi masyarakat (laki-laki dan perempuan)
b. TFL menghubungi KSM untuk mempersiapkan pertemuan (waktu, tempat) dan menyampaikan kriteria dan jumlah
responden.
c. Kriteria dan jumlah responden:
CBS Pesantren DESWAM
Minimal 10 orang Minimal 20 responden Minimal 20 responden
60% perempuan & 40% laki laki · perempuan, atau
100% 60% perempuan & 40% laki laki
· laki-laki, atau
100%
· perempuan dan 50%
50%
laki-laki
Komposisi responden: Komposisi responden: Komposisi responden:
· pesantren yang
Siswa
3 orang Pengurus KSM
· 3 orang Pengurus KSM
·
berumur minimal 13 tahun
· tinggal di pesantren
Telah
1 orang Operator
· 1 orang Operator
·
selama 1 tahun
2 orang pengguna dibawah umur
· 4 orang pengguna dibawah umur 25
·
25 tahun (pemuda-pemudi) tahun
2 orang pengguna diantara 25-60
· 4 orang pengguna diantara 25-45
·
2 orang pengguna diatas 60
· 4 orang pengguna diatas umur 45
·
tahun tahun
4 orang pengguna lainnya
·
40
41. d. KSM mengundang responden pada waktu dan tempat yang telah disepakati.
2. Persiapan TFL:
Bawa jumlah kuesioner dan ballpoin yang cukup untuk responden (minimal 15)
3. Fasilitasi kelompok:
- Mintalah kepada responden untuk duduk melingkar, semua responden harus mempunyai kontak mata dengan TFL
dan tidak ada responden yang duduk di barisan kedua atau terpisah dari TFL.
- TFL menjelaskan tujuan dan maksud dari HIA dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh responden dan beberapa
istilah dalam kuesioner yang umumnya sulit dipahami oleh responden.
- Menghargai semua responden, tidak hanya yang bersuara paling banyak (dan biasanya yang mempunyai status
sosial yang lebih di masyarakat)
- Semua responden harus memperkenalkan dirinya masing-masing jadi TFL dapat mengidentifikasi setiap nama
responden yang pemalu atau responden yang mempunyai status sosial yang lebih rendah di masyarakat dan
memberikan dorongan untuk berpartisipasi dan bertanya apabila diperlukan.
- Melarang responden yang berusaha untuk mendiskusikan jawabannya dengan responden lain. Tekankan bahwa
mereka harus menjawab setiap pertanyaan berdasarkan situasi yang mereka alami masing-masing.
- Cobalah untuk mengidentifikasi responden yang terlalu malu untuk mengatakan kalau mereka tidak bisa
membaca/melihat dengan baik: kalau ada, tawarkan bantuan untuk membacakan semua pertanyaan dan
jawaban.
- Amati dengan cermat semua sikap dan reaksi non-verbal, misalnya ketidakjelasan pertanyaan atau mengenai
pilihan jawaban “Lainnya” (harus dijelaskan di dekat responden)
- Beberapa responden yang aktif biasanya akan berbicara banyak di depan responden lain maupun didepan TFL,
cobalah secara sopan untuk melarang mereka yang berusaha untuk mendominasi dan yakinkan bahwa TFL tetap
menjalankan perannya dalam memfasilitasi kelompok tersebut.
- Tetap perhatikan responden; responden harus tetap merasa bahwa mereka benar-benar diperhatikan. HIA
bukan merupakan rutinitas untuk TFL.
- Memeriksa kelengkapan jawaban dan segera menyampaikan kepada responden untuk melengkapi jawaban
yang belum lengkap
41