Dokumen tersebut membahas kondisi dan tantangan yang dihadapi Satu HMIF. Beberapa poin utama yang diangkat adalah perlunya meningkatkan semangat persatuan, mengoptimalkan pembelajaran keprofesian, dan menemukan bentuk pengabdian masyarakat yang sesuai. Visi yang diusung adalah membangun Satu HMIF menjadi organisasi yang konstruktif, kreatif, dan kontributif.
Dokumen tersebut merupakan profil organisasi mahasiswa HMIF yang mencakup visi, misi, dan program kerja rutin dan eventualnya. Visi HMIF adalah membentuk anggota yang kreatif, konstruktif, dan berkontribusi, sementara misinya meliputi membangkitkan semangat satu kesatuan dan minat berkontribusi melalui karya. Program rutinnya mencakup kegiatan pers, merchandise, pelatihan, portal, serta laporan keuangan, sedangkan program eventualny
Dokumen tersebut merupakan profil organisasi mahasiswa HMIF yang mencakup visi, misi, dan program kerja rutin dan eventualnya. Visi HMIF adalah membentuk anggota yang kreatif, konstruktif, dan berkontribusi, sementara misinya meliputi membangkitkan semangat satu kesatuan dan minat berkontribusi melalui karya. Program rutinnya mencakup kegiatan pers, merchandise, pelatihan, portal, serta laporan keuangan, sedangkan program eventualny
Tugas administrasi pendidikan mili jumetanmili_jumetan
Dokumen tersebut membahas konsep dasar pendidikan dan administrasi pendidikan. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik secara aktif sehingga dapat bergaul dengan baik. Administrasi pendidikan merupakan proses pengelolaan kegiatan pendidikan untuk mencapai tujuan secara terencana dan sadar dengan melibatkan sumber daya manusia. Model administrasi pendidikan berdasarkan pendekatan sistem yang melihat unsur-unsur pendidikan
Dokumen tersebut membahas tentang kerjasama tim dan kolaborasi, meliputi pengertian, manfaat, syarat, bentuk, siklus hidup, ciri-ciri, dan prinsip-prinsip membangun tim yang efektif serta karakteristik dan peran anggota tim.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut berisi jawaban mahasiswa terhadap soal latihan bab 4-7 mengenai manajemen pendidikan. Jawaban tersebut mencakup definisi manajemen dan manajemen pendidikan, pendekatan mempelajari manajemen pendidikan, proses manajemen pendidikan, dan komponen-komponen pengembangan sistem informasi manajemen.
PEMBUATAN MODUL PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdfLANA983443
Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Projek ini menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar di luar kelas serta terlibat langsung dengan lingkungan sekitar. Modul projek dirancang fleksibel dan dapat
Dokumen tersebut membahas tentang kekuasaan, kepemimpinan, dan politik dalam organisasi. Terdapat definisi kekuasaan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain, kepemimpinan sebagai kemampuan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan, serta politik sebagai upaya memperebutkan sumber daya dalam organisasi. Dibahas pula sumber kekuasaan, taktik kekuasaan dan politik, serta
Sesi 2 - sinkron - Elaborasi pemahaman-Platform Belajar (LMS)-YK-OK.pptxssuser4004dd
Platform belajar LMS digunakan untuk menyampaikan konten pembelajaran secara online dan mengelola pelatihan jarak jauh. Model pembelajaran yang digunakan adalah flip classroom yang melibatkan aktivitas asinkronus dan sinkronus. Aktivitas asinkronus meliputi mengerjakan tugas, berdiskusi, dan menjawab quiz secara mandiri, sedangkan aktivitas sinkronus dilakukan melalui pertemuan virtual untuk mengelaborasi pemahaman.
Aset Based Community Development untuk pendidikanSabarinaNurSarah
Aset Based Community Development untuk pendidikan Aset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanvAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanvAset Based Community Development untuk pendidikanvvvAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanvvAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanvAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanvAset Based Community Development untuk pendidikanvvvvvAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanvAset Based Community Development untuk pendidikanvAset Based Community Development untuk pendidikanvvvvAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanvvAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untu
Modul ini membahas tentang membangun tim kerja Puskesmas yang efektif dan handal untuk mendukung pelaksanaan berbagai upaya kesehatan. Tim kerja Puskesmas tidak hanya melibatkan tenaga internal tetapi juga eksternal. Modul ini menjelaskan konsep dasar tim kerja, nilai-nilai SDM, komunikasi, dan kemitraan dalam membentuk tim kerja Puskesmas.
Modul ini membahas tentang komunikasi efektif yang merupakan keterampilan penting bagi PPIH untuk melayani jamaah haji. Modul ini menjelaskan tentang pentingnya sikap positif, memberikan informasi yang baik, menjadi pendengar yang baik, memberikan umpan balik yang efektif, dan penerapan komunikasi efektif dalam pelayanan kesehatan haji. Modul ini mengajarkan langkah-langkah komunikasi efektif melalui
PMII memilih aswaja sebagai metode berfikir dan pijakan organisasi karena menghubungkan kader dengan ideologi NU secara kultural, bukan struktural. PMII juga menggunakan nilai dasar pergerakan sebagai sumber kekuatan moral dan pengikat kebenaran, serta paradigma kritis-transformatif untuk melakukan analisis dan perubahan sosial. PMII mengajak kader untuk berfikir kritis, berdzikir, dan beramal sholeh guna men
Dokumen tersebut membahas konsep dan teori-teori motivasi, dimulai dari pengertian motivasi dan empat pendekatan dasar terhadap motivasi karyawan, diikuti dengan pembahasan perspektif isi dan proses pada motivasi yang meliputi teori-teori kebutuhan seperti Maslow dan Herzberg beserta implikasinya bagi manajemen sumber daya manusia."
Teks tersebut membahas pendekatan pembelajaran IPS di SD yang berfokus pada pengembangan dimensi sosial, personal, dan perilaku siswa. Pendekatan ini meliputi pendekatan sosial, emosi, nilai, sikap, dan perilaku sosial yang dikembangkan melalui pembelajaran formal dan informal di dalam dan luar kelas. Teks tersebut juga menjelaskan model-model pendekatan seperti pendekatan ekspositori, keteladanan, kajian nilai, dan integrasi
Tugas administrasi pendidikan mili jumetanmili_jumetan
Dokumen tersebut membahas konsep dasar pendidikan dan administrasi pendidikan. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik secara aktif sehingga dapat bergaul dengan baik. Administrasi pendidikan merupakan proses pengelolaan kegiatan pendidikan untuk mencapai tujuan secara terencana dan sadar dengan melibatkan sumber daya manusia. Model administrasi pendidikan berdasarkan pendekatan sistem yang melihat unsur-unsur pendidikan
Dokumen tersebut membahas tentang kerjasama tim dan kolaborasi, meliputi pengertian, manfaat, syarat, bentuk, siklus hidup, ciri-ciri, dan prinsip-prinsip membangun tim yang efektif serta karakteristik dan peran anggota tim.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut berisi jawaban mahasiswa terhadap soal latihan bab 4-7 mengenai manajemen pendidikan. Jawaban tersebut mencakup definisi manajemen dan manajemen pendidikan, pendekatan mempelajari manajemen pendidikan, proses manajemen pendidikan, dan komponen-komponen pengembangan sistem informasi manajemen.
PEMBUATAN MODUL PROYEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA.pdfLANA983443
Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Projek ini menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis proyek dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar di luar kelas serta terlibat langsung dengan lingkungan sekitar. Modul projek dirancang fleksibel dan dapat
Dokumen tersebut membahas tentang kekuasaan, kepemimpinan, dan politik dalam organisasi. Terdapat definisi kekuasaan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain, kepemimpinan sebagai kemampuan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan, serta politik sebagai upaya memperebutkan sumber daya dalam organisasi. Dibahas pula sumber kekuasaan, taktik kekuasaan dan politik, serta
Sesi 2 - sinkron - Elaborasi pemahaman-Platform Belajar (LMS)-YK-OK.pptxssuser4004dd
Platform belajar LMS digunakan untuk menyampaikan konten pembelajaran secara online dan mengelola pelatihan jarak jauh. Model pembelajaran yang digunakan adalah flip classroom yang melibatkan aktivitas asinkronus dan sinkronus. Aktivitas asinkronus meliputi mengerjakan tugas, berdiskusi, dan menjawab quiz secara mandiri, sedangkan aktivitas sinkronus dilakukan melalui pertemuan virtual untuk mengelaborasi pemahaman.
Aset Based Community Development untuk pendidikanSabarinaNurSarah
Aset Based Community Development untuk pendidikan Aset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanvAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanvAset Based Community Development untuk pendidikanvvvAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanvvAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanvAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanvAset Based Community Development untuk pendidikanvvvvvAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanvAset Based Community Development untuk pendidikanvAset Based Community Development untuk pendidikanvvvvAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanvvAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untuk pendidikanAset Based Community Development untu
Modul ini membahas tentang membangun tim kerja Puskesmas yang efektif dan handal untuk mendukung pelaksanaan berbagai upaya kesehatan. Tim kerja Puskesmas tidak hanya melibatkan tenaga internal tetapi juga eksternal. Modul ini menjelaskan konsep dasar tim kerja, nilai-nilai SDM, komunikasi, dan kemitraan dalam membentuk tim kerja Puskesmas.
Modul ini membahas tentang komunikasi efektif yang merupakan keterampilan penting bagi PPIH untuk melayani jamaah haji. Modul ini menjelaskan tentang pentingnya sikap positif, memberikan informasi yang baik, menjadi pendengar yang baik, memberikan umpan balik yang efektif, dan penerapan komunikasi efektif dalam pelayanan kesehatan haji. Modul ini mengajarkan langkah-langkah komunikasi efektif melalui
PMII memilih aswaja sebagai metode berfikir dan pijakan organisasi karena menghubungkan kader dengan ideologi NU secara kultural, bukan struktural. PMII juga menggunakan nilai dasar pergerakan sebagai sumber kekuatan moral dan pengikat kebenaran, serta paradigma kritis-transformatif untuk melakukan analisis dan perubahan sosial. PMII mengajak kader untuk berfikir kritis, berdzikir, dan beramal sholeh guna men
Dokumen tersebut membahas konsep dan teori-teori motivasi, dimulai dari pengertian motivasi dan empat pendekatan dasar terhadap motivasi karyawan, diikuti dengan pembahasan perspektif isi dan proses pada motivasi yang meliputi teori-teori kebutuhan seperti Maslow dan Herzberg beserta implikasinya bagi manajemen sumber daya manusia."
Teks tersebut membahas pendekatan pembelajaran IPS di SD yang berfokus pada pengembangan dimensi sosial, personal, dan perilaku siswa. Pendekatan ini meliputi pendekatan sosial, emosi, nilai, sikap, dan perilaku sosial yang dikembangkan melalui pembelajaran formal dan informal di dalam dan luar kelas. Teks tersebut juga menjelaskan model-model pendekatan seperti pendekatan ekspositori, keteladanan, kajian nilai, dan integrasi
2. Internal
• Ketersampaian informasi di media kurang
• Fasilitas secara akademik tersedia
• Keluhan sekre kurang nyaman dari beberapa orang
• Anggota divisi satu kurang peduli pada divisi lain
• Publikasi acara-acara kurang sehingga kurang “panas”
• Kebanggaan anggota kurang (indikator : pemakaian jahim)
• Partisipasi di suporteran, pembukaan acara tertentu, dll
• Kurang ada target bersama HMIF
keseluruhan
• Kurang Merasa Satu Tujuan
Analisis
Kebutuhan Solusi
Kondisi
http://satuhmif.tumblr.com
@satuHMIF
3. Internal
5. Aktualisasi diri
4. Penghargaan / Apresiasi
3. Sosial / teman -> ada tapi belum maks
2. Fasilitas, akademik -> ada, belum
dimanfaatkan maks
1. Fisiologi
Analisis
Kebutuhan Solusi
Kondisi
http://satuhmif.tumblr.com
@satuHMIF
4. Internal
Memiliki tujuan Satu
HMIF
“Mempersiapkan anggota menjadi
sarjana seutuhnya”
Analisis
Kebutuhan Solusi
Kondisi
http://satuhmif.tumblr.com
@satuHMIF
5. Keprofesian
• Pemersatu dasar kita di HMIF
• kurangnya kumpul rutin di tiap komunitas
• kurang pengajaran mengenai dasar-dasar
• prestasi lomba cukup baik dalam setahun terakhir
• budaya lomba yang saling tertutup antarkelompok
• kurang adanya penyempurnaan keprofesian melalui karya
• Pemilihan Expertise yang Kurang Tepat
• Kurang ada Pembelajaran Berkarya
Analisis
Kebutuhan Solusi
Kondisi
http://satuhmif.tumblr.com
@satuHMIF
6. Keprofesian
5. Aktualisasi diri -> tidak optimal
4. Penghargaan/Apresiasi -> kurang
3. Sosial / teman
2. Fasilitas, akademik
1. Fisiologi
Analisis
Kebutuhan Solusi
Kondisi
http://satuhmif.tumblr.com
@satuHMIF
7. Keprofesian
Mengoptimalkan
pembelajaran keprofesian
dan menyempurnakannya
dengan karya
Analisis
Kebutuhan Solusi
Kondisi
http://satuhmif.tumblr.com
@satuHMIF
8. Pengabdian Masyarakat
• partisipasi di kegiatan Pengmas masih kurang
• kepedulian/jiwa sosial kurang
• ada harapan dan kebutuhan untuk ber-PengMas yang sesuai
keprofesian
• dilema antara “menarik massa” atau “memberi solusi yang
benar-benar tepat”
• HMIF belum menemukan bentuk Pengabdian
Masyarakat yang tepat(sesuai keprofesian)
• Satu poin Tri Dharma Perguruan Tinggi yang
seolah “dikesampingkan” di HMIF
Analisis
Kebutuhan Solusi
Kondisi
http://satuhmif.tumblr.com
@satuHMIF
9. Pengabdian Masyarakat
5. Aktualisasi diri -> tidak optimal
4. Penghargaan/Apresiasi -> kurang
3. Sosial / teman -> ada tapi belum maks
2. Fasilitas, akademik
1. Fisiologi
Analisis
Kebutuhan Solusi
Kondisi
http://satuhmif.tumblr.com
@satuHMIF
10. Pengabdian Masyarakat
Mengangkat “derajat” PengMas
di HMIF dan Menemukan bentuk
PengMas yang tepat
Analisis
Kebutuhan Solusi
Kondisi
http://satuhmif.tumblr.com
@satuHMIF
11. Tujuan HMIF
Memfasilitasi anggotanya untuk :
1. Akademik
2. Material (sekre dan perlengkapannya)
3. Menyalurkan cipta karya
4. Mempererat persaudaraan
5. Pengabdian Masyarakat
http://satuhmif.tumblr.com
@satuHMIF
12. Mix and Match
Solusi Solusi Solusi
Internal Keprofe- PM
sian
Visi
Satu HMIF yang Konstruktif, Kreatif, dan
Kontributif
http://satuhmif.tumblr.com
@satuHMIF
13. Misi
1. Membangkitkan semangat bergerak
satu HMIF
2. Membangkitkan minat berkontribusi melalui karya
3. Membentuk insan HMIF yang CREATIVE (Care, Responsive, Proactive)
4. Membina relasi dengan entitas luar yang mendukung pencapaian
himpunan dan anggotanya
5. Menciptakan suasana berhimpun yang kondusif sehingga anggota
menikmati prosesnya
http://satuhmif.tumblr.com
@satuHMIF
14. Misi
1. Membangkitkan semangat bergerak satu HMIF
2. Membangkitkan minat
berkontribusi melalui karya
3. Membentuk insan HMIF yang CREATIVE (Care, Responsive, Proactive)
4. Membina relasi dengan entitas luar yang mendukung pencapaian
himpunan dan anggotanya
5. Menciptakan suasana berhimpun yang kondusif sehingga anggota
menikmati prosesnya
http://satuhmif.tumblr.com
@satuHMIF
15. Misi
1. Membangkitkan semangat bergerak satu HMIF
2. Membangkitkan minat berkontribusi melalui karya
3. Membentuk insan HMIF yang
CREATIVE
(Care, Responsive, Proactive)
4. Membina relasi dengan entitas luar yang mendukung pencapaian
himpunan dan anggotanya
5. Menciptakan suasana berhimpun yang kondusif sehingga anggota
menikmati prosesnya
http://satuhmif.tumblr.com
@satuHMIF
16. Misi
1. Membangkitkan semangat bergerak satu HMIF
2. Membangkitkan minat berkontribusi melalui karya
3. Membentuk insan HMIF yang CREATIVE (Care, Responsive, Proactive)
4. Membina relasi dengan entitas luar
yang mendukung pencapaian
himpunan dan anggotanya
5. Menciptakan suasana berhimpun yang kondusif sehingga anggota
menikmati prosesnya
http://satuhmif.tumblr.com
@satuHMIF
17. Misi
1. Membangkitkan semangat bergerak satu HMIF
2. Membangkitkan minat berkontribusi melalui karya
3. Membentuk insan HMIF yang CREATIVE (Care, Responsive, Proactive)
4. Membina relasi dengan entitas luar yang mendukung pencapaian
himpunan dan anggotanya
5. Menciptakan suasana berhimpun
yang kondusif sehingga anggota
menikmati prosesnya
http://satuhmif.tumblr.com
@satuHMIF
20. Peluang
1. Gemastik 2012
2. 30 tahun Informatika
3. Ilmu IF dan STI yang
dibutuhkan banyak orang
http://satuhmif.tumblr.com
@satuHMIF
21. Peluang
1. Gemastik 2012
2. 30 tahun Informatika
3. Ilmu IF dan STI yang dibutuhkan banyak
orang
4. Kaprodi baru
http://satuhmif.tumblr.com
@satuHMIF
22. Peluang
1. Gemastik 2012
2. 30 tahun Informatika
3. Ilmu IF dan STI yang dibutuhkan banyak
orang
4. Kaprodi baru
5. Gairah PengMas(respon PC
positif)
http://satuhmif.tumblr.com
@satuHMIF
23. Peluang
1. Gemastik 2012
2. 30 tahun Informatika
3. Ilmu IF dan STI yang dibutuhkan banyak
orang
4. Kaprodi baru
5. Gairah PengMas(respon PC positif)
6. Semangat keprofesian
sedang tinggi(inkubator IT)
http://satuhmif.tumblr.com
@satuHMIF