ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
3. Fungsi Hati
Menghasilkan Getah Empedu
Getah empedu dihasilkan dari hasil perombakan
sel darah merah. Getah ini ditampung di dalam
kantung empedu kemudian disalurkan ke usus 12
jari. Getah empedu pada dasarnya terdiri atas dua
komponen yaitu garam empedu dan zat warna
empedu. Garam empedu berfungsi dalam proses
pencernaan makanan yaitu untuk mengemulsi
lemak. Sedangkan zat warna empedu tidak
berfungsi sehingga harus diekskresikan. Zat
warna empedu yang diekskresikan ke usus 12 jari,
sebagian menjadi sterkobilin, yaitu zat yang
mewarnai feses dan beberapa diserap kembali
oleh darah dibuang melalui ginjal sehingga
membuat warna pada urine yang disebut urobilin.
Kedua zat ini mengakibatkan warna feses dan
urine kuning kecoklatan.
Menghasilkan Urea
Urea adalah salah satu zat hasil
perombakan protein. Karena zat ini
beracun bagi tubuh maka harus dibuang
keluar tubuh. Dari hati urea diangkut ke
ginjal untuk dikeluarkan bersama urine.
5. Struktur Hati
Hati adalah organ kelenjar besar
yang mulai berkembang pada
minggu ketiga kehamilan. Ukuran
hati relatif lebih besar pada janin
dibandingkan orang dewasa. Hati
terus berkembang dan selesai pada
usia 15 tahun. Hati adalah organ
kelenjar terbesar dari tubuh manusia.
Beratnya sekitar 1,6 kilogram pada
orang dewasa. Lapisan jaringan ikat
yang menutupi hati disebut sebagai
kapsulGlisson. Hati terdiri dari
empat lobus yang tidak berukuran
sama, yaitu lobus kanan, lobus kiri,
lobus kuadrat dan lobus berekor.
Hanya lobus kiri dan kanan yang
tampak bila hati dilihat dari depan.
Dari lobus-lobus ini, lobus kanan
adalah yang terbesar dalamukuran.
6.
7. Penyakit-penyakit Hati
Hepatitis
• adalah peradangan pada sel-sel hati.
Gangguan pada hati hepatitis atau penyakit
kuning menyebabkan penderita menjadi
kekuningan, disebabkan zat warna empedu
beredar ke seluruh tubuh. Peradangan
dapat disebabkan oleh infeksi berbagai
mikroorganisme seperti virus, bakteri dan
protozo. Virus merupakan penyebab
hepatitis yang paling sering, terutama virus
hepatitis A,B,C,D dan E. Pada umumnya
penderita hepatitis A & E dapat sembuh,
sebaliknya B & C dapat menjadi kronis. Virus
hepatits D hanya dapat menyerang
penderita yang telah terinfeksi virus
hepatitis B dan dapat memperparah
keadaan penderita.
Sirosis Hati
• adalah penyakit yang sudah lanjut
dimana fungsi hati sudah sangat
terganggu akibat banyaknya jaringan
ikat di dalam hati. Sirosis hati dapat
terjadi karena virus Hepatitis B dan C
yang berkelanjutan, karena alkohol,
salah gizi, atau karena penyakit lain
yang menyebabkan sumbatan saluran
empedu. Sirosis tidak dapat
disembuhkan, pengobatan dilakukan
untuk mengobati komplikasi yang
terjadi (seperti muntah dan berak
darah, aistes/perut membesar, mata
kuning serta koma hepatikum).
9. Penyakit-penyakit Hati
Kanker Hati
• tejadi apabila sel kanker
berkembang pada jaringan hati.
Kanker hati yang banyak terjadi
adalah Hepatocellular carcinoma
(HCC). HCC merupakan
komplikasi akhir yang serius dari
hepatitiskronis, terutama sirosis
yang terjadi karena virus
hepatitis B,C dan
hemochromatosis.
Perlemakan Hati
• terjadi bila penimbunan lemak
melebihi 5% dari berat hati atau
mengenai lebih dari separuh
jaringan sel hati. Perlemakan hati
sering berpotensi menjadi
penyebab kerusakan hati dan
sirosis hati. Kelainan ini dapat
timbul karena mengkonsumsi
berlebih disebut ASH (Alcoholic
Steatohepatitis), maupun bukan
karena Steatohepatitis).
11. Penyakit-penyakit Hati
Kolestasis dan Jaundice
• Kolestasismerupakan keadaan akibat
kegagalan produksi dan/atau pengeluaran
empedu. Lamanya menderita kolestasis
dapat menyebabkan gagalnya penyerapan
lemak dan vitamin A,D,E,K oleh usus, juga
adanya penumpukan asam empedu,
bilirubin dan kolesterol di hati. Adanya
kelebihan bilirubin dalam sirkulasi darah dan
penumpukan pigmen empedu pada kulit,
membran mukosa dan bola mata disebut
jaundice. Pada keadaan ini kulit penderita
telihat kuning, warna urin menjadi lebih
gelap, sedangkan feses lebih terang.
Hemochromatosis
• Merupakan kelainan
metabolisme besi yang ditandai
dengan adanya pengendapan
besi secara berlebihan di dalam
jaringan. Penyakit ini bersifat
genetik/keturunan.
eritrosit yg sudah tua d pecah d dalam hati sehingga mengeluarkan heme kemudian dgn bantuan enzyme dirubah menjadi biliverdin----> bilirubin unconjugated-----> bilirubin conjugated---> masuk k kantung empedu