Dokumen tersebut membahas tentang Forum Musrenbang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Provinsi Jambi tahun 2017. Forum ini bertujuan untuk menyelaraskan dan mengklarifikasi rancangan RPD tahun 2017 serta mendapatkan kesepakatan dari seluruh pemangku kepentingan."
Dokumen tersebut membahas potensi pengembangan pariwisata bahari di Kabupaten Karimun. Kabupaten ini memiliki banyak pulau dan potensi wisata alam, sejarah, kuliner, dan budaya. Sayangnya pariwisata belum dikelola secara maksimal sehingga belum banyak memberikan manfaat ekonomi. Dokumen ini menyarankan strategi untuk melibatkan pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mengembangkan pariwisata dan
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam memiliki potensi kelautan dan perikanan yang besar namun belum dimanfaatkan secara optimal. Beberapa poin pentingnya adalah letak strategis di ujung barat Indonesia, luas wilayah laut mencapai 295.370 km2, panjang garis pantai 1.660 km, dan 180 pulau yang menunjukkan potensi besar sektor kelautan dan perikanan.
Instruksi Presiden menginstruksikan 30 kementerian dan lembaga untuk bekerja sama dalam meningkatkan akses layanan publik, pemberdayaan ekonomi, dan penyediaan bantuan tunai untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia pada tahun 2024 dengan menargetkan lokasi prioritas dan mengintegrasikan program antar instansi.
Dokumen tersebut membahas tentang Forum Musrenbang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Provinsi Jambi tahun 2017. Forum ini bertujuan untuk menyelaraskan dan mengklarifikasi rancangan RPD tahun 2017 serta mendapatkan kesepakatan dari seluruh pemangku kepentingan."
Dokumen tersebut membahas potensi pengembangan pariwisata bahari di Kabupaten Karimun. Kabupaten ini memiliki banyak pulau dan potensi wisata alam, sejarah, kuliner, dan budaya. Sayangnya pariwisata belum dikelola secara maksimal sehingga belum banyak memberikan manfaat ekonomi. Dokumen ini menyarankan strategi untuk melibatkan pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam mengembangkan pariwisata dan
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam memiliki potensi kelautan dan perikanan yang besar namun belum dimanfaatkan secara optimal. Beberapa poin pentingnya adalah letak strategis di ujung barat Indonesia, luas wilayah laut mencapai 295.370 km2, panjang garis pantai 1.660 km, dan 180 pulau yang menunjukkan potensi besar sektor kelautan dan perikanan.
Instruksi Presiden menginstruksikan 30 kementerian dan lembaga untuk bekerja sama dalam meningkatkan akses layanan publik, pemberdayaan ekonomi, dan penyediaan bantuan tunai untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia pada tahun 2024 dengan menargetkan lokasi prioritas dan mengintegrasikan program antar instansi.
Dokumen tersebut membahas tentang strategi dan program pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau. Provinsi ini memiliki empat kawasan strategis nasional yakni kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas di Batam, Bintan, dan Karimun serta kawasan perbatasan laut. Visi pembangunan adalah menjadikan Kepulauan Riau sebagai bunda tanah Melayu yang sejahtera dengan melakukan pembangunan berbasis kelautan, pariwisata
Proyek perubahan ini bertujuan untuk mengembangkan destinasi wisata prioritas Danau Lindu di Kabupaten Sigi yang belum maksimal dengan membuat masterplan kawasan, meningkatkan kualitas SDM masyarakat, dan memperbaiki aksesibilitas serta promosi. Proyek ini akan dilaksanakan dalam jangka pendek, menengah dan panjang.
Dokumen tersebut membahas tentang potensi pariwisata bahari Indonesia yang belum dimanfaatkan secara optimal. Indonesia memiliki banyak ekosistem pesisir dan laut yang indah namun belum dikembangkan, seperti terumbu karang, hutan mangrove, dan padang lamun. Untuk memaksimalkan potensi pariwisata bahari, perlu dilakukan pemetaan sumber daya, strategi pemasaran, dan peningkatan kualitas SDM di bidang pariwisata bahari
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Meletakkan Fondasi Pembangunan ya...Dadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang rencana pembangunan nasional Indonesia untuk periode 2015-2019 yang mencakup visi, misi, sasaran makroekonomi, agenda prioritas, dan program-program strategis di berbagai sektor pembangunan seperti infrastruktur, energi, pendidikan dan kesehatan.
Makalah ini membahas tentang populasi dan sosial ekonomi masyarakat pesisir di Indonesia serta strategi pemberdayaan mereka. Masyarakat pesisir umumnya hidup dalam kemiskinan karena ketergantungan pada nelayan dan perikanan tangkap, kurangnya akses teknologi, dan minimnya dukungan pemerintah. Beberapa strategi yang diusulkan antara lain memberdayakan mata pencaharian tambahan, mendukung program PNPM, dan men
Dokumen tersebut membahas pentingnya inovasi maritim untuk memperkuat kedaulatan dan kemakmuran Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar. Beberapa inovasi yang disebutkan meliputi pengembangan budaya bahari, kolaborasi antarlembaga, dan produk-produk untuk mendukung nelayan dan pariwisata bahari.
Villagepreneurship: Inovasi Pengembangan Desa Wira Usaha Berbasis KolaborasiTri Widodo W. UTOMO
1. Dokumen tersebut membahas model Villagepreneurship (VP) untuk mendorong inovasi di desa, termasuk inovasi gagasan, produk, dan metode pemasaran.
2. Model VP dimulai dari ideasi berdasarkan potensi desa, dilanjutkan dengan tahap produksi, pemasaran, dan pendampingan.
3. Dokumen tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antarstakeholder dan sinergi untuk mengembangkan potensi desa menjadi keung
Stunting merupakan masalah serius yang masih dihadapi banyak anak Indonesia. Dokumen ini membahas upaya pencegahan stunting, terutama di desa, melalui konvergensi program dan anggaran, serta keterlibatan seluruh pemangku kepentingan termasuk laki-laki dan pemerintah desa untuk meningkatkan gizi masyarakat dan mencegah stunting. Rumah Stunting Desa diusulkan sebagai sarana literasi kesehatan masyarakat untuk mening
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
More Related Content
Similar to Hasil_Rekomendasi_Policy Paper_DT_2023[1].pptx
Dokumen tersebut membahas tentang strategi dan program pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau. Provinsi ini memiliki empat kawasan strategis nasional yakni kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas di Batam, Bintan, dan Karimun serta kawasan perbatasan laut. Visi pembangunan adalah menjadikan Kepulauan Riau sebagai bunda tanah Melayu yang sejahtera dengan melakukan pembangunan berbasis kelautan, pariwisata
Proyek perubahan ini bertujuan untuk mengembangkan destinasi wisata prioritas Danau Lindu di Kabupaten Sigi yang belum maksimal dengan membuat masterplan kawasan, meningkatkan kualitas SDM masyarakat, dan memperbaiki aksesibilitas serta promosi. Proyek ini akan dilaksanakan dalam jangka pendek, menengah dan panjang.
Dokumen tersebut membahas tentang potensi pariwisata bahari Indonesia yang belum dimanfaatkan secara optimal. Indonesia memiliki banyak ekosistem pesisir dan laut yang indah namun belum dikembangkan, seperti terumbu karang, hutan mangrove, dan padang lamun. Untuk memaksimalkan potensi pariwisata bahari, perlu dilakukan pemetaan sumber daya, strategi pemasaran, dan peningkatan kualitas SDM di bidang pariwisata bahari
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Meletakkan Fondasi Pembangunan ya...Dadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang rencana pembangunan nasional Indonesia untuk periode 2015-2019 yang mencakup visi, misi, sasaran makroekonomi, agenda prioritas, dan program-program strategis di berbagai sektor pembangunan seperti infrastruktur, energi, pendidikan dan kesehatan.
Makalah ini membahas tentang populasi dan sosial ekonomi masyarakat pesisir di Indonesia serta strategi pemberdayaan mereka. Masyarakat pesisir umumnya hidup dalam kemiskinan karena ketergantungan pada nelayan dan perikanan tangkap, kurangnya akses teknologi, dan minimnya dukungan pemerintah. Beberapa strategi yang diusulkan antara lain memberdayakan mata pencaharian tambahan, mendukung program PNPM, dan men
Dokumen tersebut membahas pentingnya inovasi maritim untuk memperkuat kedaulatan dan kemakmuran Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar. Beberapa inovasi yang disebutkan meliputi pengembangan budaya bahari, kolaborasi antarlembaga, dan produk-produk untuk mendukung nelayan dan pariwisata bahari.
Villagepreneurship: Inovasi Pengembangan Desa Wira Usaha Berbasis KolaborasiTri Widodo W. UTOMO
1. Dokumen tersebut membahas model Villagepreneurship (VP) untuk mendorong inovasi di desa, termasuk inovasi gagasan, produk, dan metode pemasaran.
2. Model VP dimulai dari ideasi berdasarkan potensi desa, dilanjutkan dengan tahap produksi, pemasaran, dan pendampingan.
3. Dokumen tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antarstakeholder dan sinergi untuk mengembangkan potensi desa menjadi keung
Stunting merupakan masalah serius yang masih dihadapi banyak anak Indonesia. Dokumen ini membahas upaya pencegahan stunting, terutama di desa, melalui konvergensi program dan anggaran, serta keterlibatan seluruh pemangku kepentingan termasuk laki-laki dan pemerintah desa untuk meningkatkan gizi masyarakat dan mencegah stunting. Rumah Stunting Desa diusulkan sebagai sarana literasi kesehatan masyarakat untuk mening
Similar to Hasil_Rekomendasi_Policy Paper_DT_2023[1].pptx (20)
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan XVI, LAN RI
Jakarta, 6 Juni 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Rapat koordinasi penguatan kolaborasi_7 Juni 2024sent.pptx
Hasil_Rekomendasi_Policy Paper_DT_2023[1].pptx
1. pusbangjak@gmail.com Pengembangan Kebijakan Kemendesa @pkpddtt
@pusbangjak_kemendes
pusbangjak@gmail.com Pengembangan Kebijakan Kemendesa
@pusbangjak_kemendes
POLICY PAPER TIM KERJA PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL
“Strategi Kolaborasi Pengembangan Wilayah Kepulauan dan Pulau Kecil Terluar di Daerah
Tertinggal)”
LATAR BELAKANG
LOKUS
Kabupaten Kepulauan Mentawai
1. Arah kebijakan pembangunan Indonesia ke depan memprioritaskan pengembangan
daerah terpencil berbasis maritim di Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
2025-2045.
2. Potensi besar laut Indonesia dengan 17.504 pulau, di mana 16.056 telah terdaftar di PBB,
menuntut pembangunan seimbang antara daratan dan laut.
3. Pulau-pulau kecil terluar, 111 di antaranya ditetapkan oleh Keputusan Presiden,
menghadapi masalah serius seperti kemiskinan, rendahnya pendapatan, abrasi pantai,
dan kekurangan air bersih.
4. Pembangunan terpisah antara pulau terluar dan daratan menyebabkan kesenjangan
pembangunan yang dapat memperburuk kondisi pulau terluar dan memengaruhi
pertumbuhan daerah induknya.
5. Dari 62 kabupaten tertinggal terdapat 14 Kabupaten yang termasuk pulau-pulau kecil
terluar. Di antara 14 Kabupaten tersebut, Kabupaten Kepulauan Mentawai memiliki
indeks kemiskinan terendah sehingga perlu adanya intervensi pembangunan terintegrasi
untuk mengatasi ketimpangan dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan di wilayah
tersebut.
TUJUAN
1. Mengetahui potensi dan masalah terkait pengembangan wilayah di Kepulauan Mentawai
2. Mengetahui strategi kolaborasi pengembangan wilayah berbasis pulau-pulau kecil terluar
dan kepulauan (archipelago) yang dapat diimplementasikan di Kepulauan Mentawai
2. pusbangjak@gmail.com Pengembangan Kebijakan Kemendesa @pkpddtt
@pusbangjak_kemendes
pusbangjak@gmail.com Pengembangan Kebijakan Kemendesa
@pusbangjak_kemendes
REKOMENDASI KEBIJAKAN
1. Kebijakan Pengembangan Wilayah: Macro Policy Development Strategy: Fokus pada konektivitas laut, darat, dan udara, dengan
memperhatikan ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan. Micro Policy Development Strategy: Dorong pengembangan UMKM yang
berfokus pada sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan makanan lokal untuk mengurangi kemiskinan.
2. Kebijakan Pembangunan SDM di Pulau-pulau Terkecil: Berfokus pada pengembangan sumber daya manusia dengan meningkatkan
pendidikan, kesehatan, dan ekonomi berdasarkan budaya lokal. Usulan mencakup pendirian sekolah politeknik berasrama dan rumah
sakit terapung.
3. Perluasan Wilayah dan Pendekatan Pembangunan Ekonomi Berbasis Lokal: Fokus pada pengembangan SDM, SDA, dan ekonomi lokal.
Dorong pembentukan koperasi berbasis Uma serta dukungan infrastruktur untuk pengolahan pangan, seperti pengembangan sagu di
Desa Malepet, Pulau Siberut.
4. Pengembangan Pariwisata yang Melibatkan Masyarakat Lokal: Libatkan masyarakat setempat dalam industri pariwisata, termasuk
melalui BUMDes, dan dorong pengembangan desa wisata SIKEREI. Regulasi perlu mengatur keseimbangan antara usaha lokal dan asing
di sektor pariwisata.
5. Kebijakan Pencegahan Stunting: Usulan pola pemberian telur ayam (One Day One Egg) untuk anak-anak dan ibu hamil melalui program
Posyandu/PKK menggunakan Dana Desa atau alokasi dana khusus untuk penanganan stunting.
6. Pelatihan Vokasi untuk Pengangguran: Menyediakan pelatihan vokasi bagi generasi muda yang belum bekerja, dengan kolaborasi antara
Pemerintah Daerah (Pemda) dan sektor swasta.
POLICY PAPER TIM KERJA PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL
“Strategi Kolaborasi Pengembangan Wilayah Kepulauan dan Pulau Kecil Terluar di Daerah
Tertinggal)”