Dokumen tersebut membahas tentang analisis pembuatan biobriket dari ampas tebu. Biobriket dijelaskan sebagai penanganan masalah sampah dan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Proses pembuatan biobriket meliputi pengolahan ampas tebu, penambahan bahan perekat, pemadatan, dan pengeringan. Biobriket dijelaskan memiliki kinerja pembakaran yang baik dan bermanfaat bagi kesehatan, ekonomi, dan lingkun
Studi kelayakan pembangunan pabrik briket arang di htiAna Khoiriyah
Studi kelayakan pembangunan pabrik arang briket di PT. Musi Hutan Persada menganalisis rencana pemanfaatan limbah kayu HTI menjadi arang briket untuk diekspor. Proyek ini dianggap layak berdasarkan analisis keuangan yang menunjukkan IRR 23,02%, NPV Rp12,4 miliar, dan payback period 8,47 tahun. Pabrik akan memproses 75.000 ton limbah kayu menjadi 60 ton arang briket per hari untuk dieksp
(REVIEW JURNAL) ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PEMBUATAN BRIKET ARANG BERDASARKAN B...Nurul Huda
ABSTRAK
Saat ini kebutuhan pemanfaatan energi semakin hari semakin bertambah khususnya dalam penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak, gas, batubara, dsb. Sedangkan bahan bakar fosil tersebut tidak akan selamanya ada sehingga diperlukan energy pengganti atau alternative lain. Hal ini tidak lepas dari kebutuhan masyarakat yang setiap harinya menggunakan bahan bakar fosil tersebut. Bahan bakar fosil tersebut selain dapat merusak lingkungan, juga tidak dapat diperbaharui (nonrenewable). Briket arang atau arang aktif digunakan sebagai energi alternatif karena ramah lingkungan dan dapat meningkatkan perekonomian domestik. Briket arang yang akan digunakan berasal dari kayu bakau dan kayu rambai yang merupakan vegetasi mangrove.
Kata kunci: briket arang, energi alternatif, ramah lingkungan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis biomassa dan pemanfaatannya sebagai sumber energi, seperti biofuel, biodiesel, biogas, dan bioetanol.
2. Jenis-jenis konversi biomassa menjadi bahan bakar dijelaskan, seperti pembakaran langsung, konversi termokimiawi, dan konversi biokimiawi.
3. Beberapa pemanfaatan energi biomassa diuraikan, se
Briket arang dapat dibuat dari limbah industri kelapa sawit seperti tandan kosong kelapa sawit dan cangkang kelapa sawit dengan mencampurnya dengan tanah liat. Proses pembuatan briket arang meliputi pengeringan bahan baku, penggilingan menjadi serbuk, pencampuran dengan tanah liat, dan pemadatan menjadi bentuk tertentu menggunakan mesin pres. Briket arang memiliki kelebihan seperti nilai kalor tinggi, emisi
Studi kelayakan pembangunan pabrik briket arang di htiAna Khoiriyah
Studi kelayakan pembangunan pabrik arang briket di PT. Musi Hutan Persada menganalisis rencana pemanfaatan limbah kayu HTI menjadi arang briket untuk diekspor. Proyek ini dianggap layak berdasarkan analisis keuangan yang menunjukkan IRR 23,02%, NPV Rp12,4 miliar, dan payback period 8,47 tahun. Pabrik akan memproses 75.000 ton limbah kayu menjadi 60 ton arang briket per hari untuk dieksp
(REVIEW JURNAL) ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PEMBUATAN BRIKET ARANG BERDASARKAN B...Nurul Huda
ABSTRAK
Saat ini kebutuhan pemanfaatan energi semakin hari semakin bertambah khususnya dalam penggunaan bahan bakar fosil seperti minyak, gas, batubara, dsb. Sedangkan bahan bakar fosil tersebut tidak akan selamanya ada sehingga diperlukan energy pengganti atau alternative lain. Hal ini tidak lepas dari kebutuhan masyarakat yang setiap harinya menggunakan bahan bakar fosil tersebut. Bahan bakar fosil tersebut selain dapat merusak lingkungan, juga tidak dapat diperbaharui (nonrenewable). Briket arang atau arang aktif digunakan sebagai energi alternatif karena ramah lingkungan dan dapat meningkatkan perekonomian domestik. Briket arang yang akan digunakan berasal dari kayu bakau dan kayu rambai yang merupakan vegetasi mangrove.
Kata kunci: briket arang, energi alternatif, ramah lingkungan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis biomassa dan pemanfaatannya sebagai sumber energi, seperti biofuel, biodiesel, biogas, dan bioetanol.
2. Jenis-jenis konversi biomassa menjadi bahan bakar dijelaskan, seperti pembakaran langsung, konversi termokimiawi, dan konversi biokimiawi.
3. Beberapa pemanfaatan energi biomassa diuraikan, se
Briket arang dapat dibuat dari limbah industri kelapa sawit seperti tandan kosong kelapa sawit dan cangkang kelapa sawit dengan mencampurnya dengan tanah liat. Proses pembuatan briket arang meliputi pengeringan bahan baku, penggilingan menjadi serbuk, pencampuran dengan tanah liat, dan pemadatan menjadi bentuk tertentu menggunakan mesin pres. Briket arang memiliki kelebihan seperti nilai kalor tinggi, emisi
Dokumen membahas tentang energi biomassa dan cara konversinya menjadi bahan bakar. Terdapat tiga cara konversi yaitu pembakaran langsung, konversi termokimiawi, dan konversi biokimiawi. Konversi biokimiawi seperti anaerobic digestion dan pembuatan etanol dari biomassa merupakan metode yang banyak digunakan. Biomassa memiliki potensi besar sebagai sumber energi terbarukan di Indonesia.
Biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan melalui fotosintesis seperti tanaman, limbah pertanian, dan kotoran hewan. Biomassa dapat dikonversi menjadi berbagai jenis energi melalui pembakaran langsung, konversi termokimiawi, konversi biokimiawi, pembuatan biobriket, gasifikasi, pirolisa, liquification, dan proses biokimia seperti fermentasi. Pemanfaatan limbah pertanian sebagai biomassa memberikan manfaat
Panduan ini memberikan instruksi tentang cara membuat arang kayu menggunakan dua metode, yaitu menggunakan drum atau lubang tanah. Langkah-langkahnya meliputi persiapan bahan baku dan alat, pengisian kayu ke dalam tungku, pembakaran, pengaturan ventilasi udara, hingga pendinginan hasil akhir arang kayu."
Biogas dihasilkan dari proses penguraian bahan organik oleh bakteri anaerob yang mengandung metana dan karbon dioksida. Biogas dapat digunakan sebagai pupuk dan mengurangi pencemaran dari kotoran ternak.
Pemanfaatan Limbah Pertanian (Part 1) oleh Dr. Asep Nugraha ArdiwinataKamilia Nur Asyaro Aida
Dokumen ini membahas tentang penanganan dan pemanfaatan limbah pertanian, termasuk teknologi pengolahan berbagai limbah padat dan cair dari kegiatan pertanian. Juga dibahas mengenai masalah lingkungan akibat limbah pertanian dan penggunaan pestisida serta solusi untuk menangani limbah tersebut seperti pemanfaatan limbah menjadi pupuk organik dan arang aktif."
EBT seperti biogas dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi berkelanjutan di masa depan. Biogas dihasilkan dari proses digestifikasi limbah organik oleh bakteri anaerobik tanpa udara dan terdiri atas metana dan karbon dioksida yang bermanfaat sebagai bahan bakar. Potensi biogas besar di Indonesia namun perlu disebarluaskan dan ditingkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatannya.
jerami padi yang sering ditemukan dikehidupan sehari-hari dapat dimanfaatkan menjadi bioethanol yang penggunaannya sangat bermanfaat untuk mencegah krisis energy pada beberapa tahun kedepan
Makalah ini membahas proses industri bioetanol dari ampas tebu, meliputi 4 tahap yaitu perlakuan awal, sakarifikasi, fermentasi, dan destilasi. Ampas tebu diolah menjadi bioetanol melalui proses kimiawi dan biologis untuk menghasilkan bahan bakar ramah lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan singkong menjadi bio-etanol sebagai energi alternatif. Singkong dapat diolah menjadi etanol melalui proses fermentasi dan destilasi. Bio-etanol lebih murah dibandingkan bensin dan dapat mengurangi pemakaian bahan bakar minyak. Namun, budaya penggunaan bio-etanol belum dikenal masyarakat luas sehingga perlu adanya sosialisasi.
Dokumen tersebut membahas mengenai biogas sebagai sumber energi ramah lingkungan yang dapat dihasilkan dari limbah peternakan sapi. Biogas dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, dan memberdayakan peternakan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemanfaatan limbah ternak sapi untuk menghasilkan biogas.
Dokumen membahas tentang energi biomassa dan cara konversinya menjadi bahan bakar. Terdapat tiga cara konversi yaitu pembakaran langsung, konversi termokimiawi, dan konversi biokimiawi. Konversi biokimiawi seperti anaerobic digestion dan pembuatan etanol dari biomassa merupakan metode yang banyak digunakan. Biomassa memiliki potensi besar sebagai sumber energi terbarukan di Indonesia.
Biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan melalui fotosintesis seperti tanaman, limbah pertanian, dan kotoran hewan. Biomassa dapat dikonversi menjadi berbagai jenis energi melalui pembakaran langsung, konversi termokimiawi, konversi biokimiawi, pembuatan biobriket, gasifikasi, pirolisa, liquification, dan proses biokimia seperti fermentasi. Pemanfaatan limbah pertanian sebagai biomassa memberikan manfaat
Panduan ini memberikan instruksi tentang cara membuat arang kayu menggunakan dua metode, yaitu menggunakan drum atau lubang tanah. Langkah-langkahnya meliputi persiapan bahan baku dan alat, pengisian kayu ke dalam tungku, pembakaran, pengaturan ventilasi udara, hingga pendinginan hasil akhir arang kayu."
Biogas dihasilkan dari proses penguraian bahan organik oleh bakteri anaerob yang mengandung metana dan karbon dioksida. Biogas dapat digunakan sebagai pupuk dan mengurangi pencemaran dari kotoran ternak.
Pemanfaatan Limbah Pertanian (Part 1) oleh Dr. Asep Nugraha ArdiwinataKamilia Nur Asyaro Aida
Dokumen ini membahas tentang penanganan dan pemanfaatan limbah pertanian, termasuk teknologi pengolahan berbagai limbah padat dan cair dari kegiatan pertanian. Juga dibahas mengenai masalah lingkungan akibat limbah pertanian dan penggunaan pestisida serta solusi untuk menangani limbah tersebut seperti pemanfaatan limbah menjadi pupuk organik dan arang aktif."
EBT seperti biogas dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi berkelanjutan di masa depan. Biogas dihasilkan dari proses digestifikasi limbah organik oleh bakteri anaerobik tanpa udara dan terdiri atas metana dan karbon dioksida yang bermanfaat sebagai bahan bakar. Potensi biogas besar di Indonesia namun perlu disebarluaskan dan ditingkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatannya.
jerami padi yang sering ditemukan dikehidupan sehari-hari dapat dimanfaatkan menjadi bioethanol yang penggunaannya sangat bermanfaat untuk mencegah krisis energy pada beberapa tahun kedepan
Makalah ini membahas proses industri bioetanol dari ampas tebu, meliputi 4 tahap yaitu perlakuan awal, sakarifikasi, fermentasi, dan destilasi. Ampas tebu diolah menjadi bioetanol melalui proses kimiawi dan biologis untuk menghasilkan bahan bakar ramah lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemanfaatan singkong menjadi bio-etanol sebagai energi alternatif. Singkong dapat diolah menjadi etanol melalui proses fermentasi dan destilasi. Bio-etanol lebih murah dibandingkan bensin dan dapat mengurangi pemakaian bahan bakar minyak. Namun, budaya penggunaan bio-etanol belum dikenal masyarakat luas sehingga perlu adanya sosialisasi.
Dokumen tersebut membahas mengenai biogas sebagai sumber energi ramah lingkungan yang dapat dihasilkan dari limbah peternakan sapi. Biogas dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, dan memberdayakan peternakan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pemanfaatan limbah ternak sapi untuk menghasilkan biogas.
Dokumen tersebut membahas dampak positif dan negatif dari industri terhadap lingkungan, serta upaya untuk mengurangi dampak negatif melalui sistem Green Industry dan pengolahan limbah menjadi bahan berguna seperti briket biomassa.
Makalah ini membahas tentang proses produksi bioetanol dari singkong. Pertama, membahas tentang latar belakang pentingnya mengembangkan bioetanol sebagai sumber energi terbarukan untuk menggantikan bahan bakar fosil. Kedua, membahas tentang definisi bioetanol dan singkong serta keunggulan bioetanol dibandingkan bahan bakar fosil. Ketiga, menjelaskan proses-proses pembuatan bioetanol dari singkong mulai dari persiapan
Dokumen tersebut membahas tentang potensi integrasi budidaya tebu dan ternak sapi di Madura untuk menjawab ketahanan pangan dan energi. Limbah tebu dapat digunakan sebagai pakan ternak dan kotoran sapi sebagai pupuk organik untuk tebu. Kotoran sapi juga dapat dikonversi menjadi biogas sebagai energi alternatif.
Pemanfaatan Sampah / Limbah Sebagai Energi TerbarukanNahdya Maulina
Pemanfaatan limbah tahu menjadi biogas telah dilakukan oleh Bapak Ahmad Sidiq, pelaku industri Tahu Proma dari Kabupaten Probolinggo. Beliau memanfaatkan limbah tahu sebagai hasil buangan dari produksi tahunya untuk dialirkan ke rumah-rumah di sekitar pabrik miliknya dengan biaya yang jauh lebih murah daripada membeli gas dari Pertamina.
Limbah-limbah biomassa seperti sekam padi, cangkang sawit, dan tempurung kelapa tersedia dalam jumlah melimpah di Indonesia dan berpotensi digunakan sebagai sumber energi terbarukan melalui pembakaran langsung, konversi menjadi bahan bakar cair atau pemanfaatan gas biomassa. Namun demikian, teknologi pemanfaatan energi biomassa masih menghadapi tantangan seperti keterbatasan teknologi dan tingginya kadar abu hasil p
Pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupu...Hazar Noah
Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat Desa Karang Tengah tentang pemanfaatan limbah jerami padi dan kotoran sapi sebagai pakan ternak dan pupuk organik. Program ini akan memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang proses pengolahan limbah jerami padi menjadi pakan melalui fermentasi serta pengolahan kotoran sapi menjadi pupuk organik, sehingga diharapkan dapat mengurangi biaya pakan
1. Membangun kegiatan perhutanan sosial dengan tanaman bintaro untuk menghasilkan bioenergi pada kawasan hutan produksi dan sentra produksi pangan.
2. Tanaman bintaro dapat menghasilkan 1,8 ton biodiesel per hektar setara dengan 10 juta rupiah per tahun, sekaligus menyerap emisi karbon dioksida.
3. Kegiatan ini dapat mendorong peningkatan produktivitas petani serta insentif untuk menjaga ketahanan
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
1. Analisa Biobriket
MAYDINA DYSCA A 15521001
KENNY TUNJUNG WULANDARU 15521006
SARI ARISTA 15521009
ALSYA DAYU NAVIRIN 15521013
SERLY ELISAH 15521028
RAINA JUNILAWATI 15521024
DIMAS IKHLASUL AMAL 15521033
RIZKY AYU PRATIWI 15521021
SHANDY ADESYA R 15521020
TUNGKY ARMEISYA 15521046
2. BIOBRIKET TEBU
Setiap aktivitas manusia tak luput dari hasil buangan atau sampah yang
terus bertambah dengan seiring pertumbuhan penduduk. Baik sampah rumah
tangga ataupun sampah industri. Perlu penanganan khusus agar tidak terjadi
penimbunan. Sampah dapat dijadikan bahan alternatif dalam bentuk apapun
sebagai salah satu upaya penanganan penimbunan sampah tersebut. Biomassa
adalah bagian yang dapat didegradasi secara biologis dari produk, limbah dan
residu pertanian, kehutanan, industri dan limbah rumah tangga Menurut
Borman dan Ragland (1998), biomassa dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian
yaitu biomassa kayu dan biomassa non kayu. Biomassa non kayu sering
digunakan sebagai bahan bakar yaitu limbah pertanian seperti tebu, jerami,
sekam padi, dll. Biobriket dapat dijadikan penanganan masalah sampah dan
sebagai sumber alternatif. Telah terdapat beberapa penelitian mengenai
pembakaran beberapa jenis biomassa yang dibuat dalam bentuk briket.
Biobriket dapat dijadikan penanganan masalah sampah dan sebagai sumber
alternatif.
3. Kajian sains
Nama tumbuhan
Nama ilmiah: Saccharum officinarum
Nama lokal: Tebu
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Ordo: Poales
Famili: Poaceae
Genus: Saccharum L
Gambar 1. Batang tebu mentah
Gambar 2. Ampas tebu
4. Gambar 3. Briket tebu
Uraian Tumbuhan
Tebu (bahasa Inggris: sugar cane) adalah tanaman yang
ditanam untuk bahan baku gula dan vetsin. Tanaman ini
dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman ini termasuk
jenis rumput-rumputan. Umur tanaman sejak ditanam sampai
bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun. Tebu (bahasa
Inggris: sugar cane) adalah tanaman yang ditanam untuk
baku gula dan vetsin. Tanaman ini hanya dapat tumbuh di
daerah beriklim tropis. Tanaman ini termasuk jenis rumput-
rumputan. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen
mencapai kurang lebih 1 tahun.
5. Di Indonesia tebu banyak dibudidayakan di pulau Jawa
dan Sumatra.Di Indonesia tebu banyak dibudidayakan di
pulau Jawa dan Sumatra. Daun tebu yang kering (dalam bahasa
Jawa, dadhok) adalah biomassa yang mempunyai nilai kalori
cukup tinggi. Dalam konversi energi pabrik gula, daun tebu dan
juga ampas batang tebu digunakan untuk bahan bakar boiler,
yang uapnya digunakan untuk proses produksi dan pembangkit
listrik
6. Lingkungan
Harga bahan bakar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
semakin membengkak dan semakin sulit ditemukan,khususnya
minyak tanah. Tingginya harga BBM ini mulai memberi dampak
yang mengkhawatirkan. Dalam situasi seperti ini pencarian,
pengembangan, dan penyebaran teknologi energi non BBM yang
ramah lingkungan menjadi penting, Apalagi akhir-akhir ini sering
terjadi ledakan tabung LPG yang membuat masyarakat semakin
khawatir dan alhasil semakin banyak masyarakat yang kembali
memanfaatkan kayu sebagai sumber bahan bakar favorit.
7. Jika hal ini berlangsung lama, akan menimbulkan masalah
baru yaitu pembabatan hutan sehingga dikawatirkan dapat
merusak lingkungan. Oleh sebab itu, untuk mengatasi hal-hal
tersebut perlu dicari sumber energi alternatif supaya kebutuhan
bahan bakar dapat dipenuhi tanpa merusak lingkungan salah
satu sumber energi alternatif tersebut ialah briket.
Briket merupakan padatan limbah pertanian yang
umumnya berasal dari bahan yang sifat fisiknya tidak kompak,
tidak keras, dan tidak padat seperti serbuk gergaji dan sekam
yang tanpa melewati proses pembakaran terlebih dahulu.
8. Penggunaan briket untuk memasak dalam kehidupan
sehari-hari tidak hanya sebagai solusi cerdas dan kreatif
dalam menyiasati harga BBM yang semakin tidak terjangkau
tetapi juga memiliki muatan ramah lingkungan karena
pembuatan briket yang berasal dari limbah dan kotoran
serta yang paling penting adalah melatih masyarakat dalam
membangun budaya hemat energi terutama dari
penggunaan bahan bakar minyak dalam kehidupan sehari-
hari tak terkecuali dalam memasak sehingga secara
bertahap berimplikasi positif terhadap efisiensi konsumsi
bahan bakar dan tentu saja kesehatan lingkungan yang
semakin meningkat.
9. Kandungan
Ampas tebu sebagian besar mengandung
lignocellulose. Panjang seratnya antara 1,7 sampai 2 mm
dengan diameter sekitar 20 mikro, sehingga ampas tebu
ini dapat memenuhi persyaratan untuk diolah menjadi
papan-papan buatan. Bagase mengandung air 48%-
52%, gula rata-rata 3,3% dan serat rata-rata 47,7%.
Serat bagase tidak dapat larut dalam air dan sebagaian
terdiri atas selulosa, pentosan dan lignin Komposisi kimia
dari abu ampas tebu terdiri dari beberapa senyawa yang
dapat dilihat pada tabel (2.1) disamping.
Ampas tebu setelah diperas (zat kering ampas)
kandungan kadar sakarosa sisa 2,32%. Untuk
mengilangkan sisa kadar gula yang yang terdapat pada
ampas tebu tersebut, direndam dengan alkohol 99%
selama 24 jam.
Kandungan
Kadar
(%)
Abu
Lignin
Selulosa
Sari
Pentosan
SiO2
3,82
22,09
37,65
1,81
27,97
3,01
10. MANFAAT BRIKET TEBU BAGI KESEHATAN
Mengobati keracunan pada kulit karena sengatan dan juga
jamur
Menghilangkan bau tak sedap
Meringankan gejala diare
Menyembuhkan radang pencernaan dan gangguan pada
organ pencernaan
Anti racun di dalam tubuh
Dapat menyerap cairan luka dan bakteri pada luka luar
11. KAJIAN ISLAM
Artinya :
Artinya: "Yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, Maka tiba-tiba
kamu nyalakan (api) dari kayu itu” (Qs: Yasin:80)
Artinya :”Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang
Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang
kamu beriman kepada-Nya.”(Qs: Al Maidah:88)
12. Artinya : “Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu
pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit
(yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-
orang yang beriman.” (QS. Yunus: 57)
13. Nilai Ekonomis
Briket Arang Tebu menjadi solusi konkrit pada pabrik gula dalam mengatasi
3 hal sekaligus yaitu :
Pengolahan Sampah Pabrik Gula
Penanggulangan krisis Energi
Adanya nilai tambah secara ekonomis bagi para pengolah dan
penggunanya
Briket arang tebu yang dihasilkan dapat juga dikembangkan oleh para
pengusaha yang melihat potensi dari peluang yang ada. Peluang bisnis yang
dapat diambil dari proses pembuatan briket arang tebu ini sendiri terletak
pada penjualan mesin, dan penjualan briket arang tebu pada skala
menengah (restoran dan rumah tangga).
14. Teknologi Pengolahan dan Pembuatan
Briket
Proses pembuatan briket arang adalah sbb:
Pengarangan (Limbah pembalakan, limbah sebetan dan potongan ujung,
serbuk gergaji)dengan kadar air 15 – 30%
Arang yang berukuran kecil (tidak laku dijual), digiling kemudian diayak
hingga didapat serbuk arang berukuran 20-60 mesh.
Arang serbuk dicampur dengan perekat kanji tapioka (2,5-5%
berdasarkan berat) kemudiandiaduk sampai rata.
Dimasukan kedalam lubang cetakan briket dan dikempa.
Briket arang yang masih basah dikeringkan dalam open pada suhu 60ᵒc
selama 24 jam, ataudapat dilakukan dengan cara dijemur dibawah panas
matahari selama 2-3 hari.
15. Kajian Sosial dan budaya
Dari kajian sosial budaya ,tebu memiliki mitos yang
berkembang di masyarakat. Hal ini dikarenakan di masyarakat
masih berkembang kepercayaan mengenai hal supranatural.
Jadi tebu dipercaya dapat menangkal santet dan bala. Di
masyarakat juga masih ditemui ritual pengantin tebu, yang
dimana ritual itu dilaksanakan sebelum panen raya, ritual ini
sudah berlangsung sebelum zaman penjajahan Belanda.
Namun pada zaman teknologi saat ini kepercayaan itu
masih bertahan sampai saat ini.
16. Kesimpulan
Peforma briket cukup bagus dan ramah lingkungan
daripada minyak tanah.
Pengeksploitasian minyak bumi kurang baik untuk
alam.
Penggunaan briket lebih murah dibanding
penggunaan minyak tanah.
Prospek briket ke depannya lebih menjanjikan
daripada minyak tanah yang semakin langka.