SlideShare a Scribd company logo
PEGANGAN GURU
                        RIRIN ARIYANI
                         A220100065




Jumat, 12 April 2013      PEGANGAN GURU
Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

                       SMP Kelas VIII



                       Disusun Oleh:

                        Ririn Ariyani

                       A.220.100.065



Jumat, 12 April 2013      PEGANGAN GURU
1. Standar Kompetensi:
   Menampilkan perilaku yang sesuai dengan nilai-
   nilai Pancasila.
2. Kompetensi Dasar :
   a. Menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara dan
      ideologi negara
   b. Menguraikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar
      negara dan ideologi negara
   c. Menunjukkan sikap positif terhadap Pancasila
      dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
   d. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila
      dalam kehidupan bermasyakat

 Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN GURU
PETA KONSEP


                                     PANCASILA




  IDEOLOGI NEGARA                                                  DASAR NEGARA



          Nilai-nilai Pancasila                             Nilai-nilai Pancasila
        sebagai Ideologi Negara                            sebagai Dasar Negara




                          Sikap positif terhadap nilai Pancasila
                              dalam kehidupan berbangsa,
                             bernegara, dan bermasyarakat

Jumat, 12 April 2013                   PEGANGAN GURU
BAB I
    PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR
                      NEGARA
A. Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Ideologi
   Negara
1. Perlunya Ideologi bagi suatu Negara
   a. Pengertian Ideologi
            Ideologi berasal dari kata idea (Inggris) yang
artinya gagasan atau ide. Dan logos (Yunani) yang
berarti pengetahuan. Jadi, Ideologi mempunyai arti
pengetahuan tentang gagasan-
Jumat, 12 April 2013        PEGANGAN SISWA
b. Pentingnya Ideologi bagi suatu Negara
Ideologi dimaknai sebagai keseluruhan pandangan, cita-
cita, nilai, dan keyakinan yang ingin mereka wujudkan
dalam kenyataan hidup yang nyata. Pentingnya ideologi
bagi suatu negara dilihat dari fungsinya:

   1) Membentuk identitas atau ciri bangsa

   2) Pembentuk solidaritas

   3) Permersatu sesama




 Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
J U M AT, 1 2 A P R I L 2 0 1 3



                         c.    Pengertian Dasar Negara

      Dasar negara bagi suatu negara merupakan sesuatu yang amat penting.
Dasar negara adalah landasan kehidupan bernegara dan setiap negara harus
mempunyai landasan




                              PEGANGAN SISWA
2.   Latar Belakang Pancasila sebagai Ideologi Negara

a.   Sejarah lahirnya Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar

     Negara

       Pancasila adalah ideologi dan dasar negara kita,

serta terdiri dari lima sila. Sebelum tanggal 17 Agustus

1945 bangsa Indonesia belum merdeka. Bangsa Indonesia

dijajah oleh bangsa lain, banyak bangsa-bangsa lain yang

menjajah atau berkuasa di Indonesia.



                              Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
b.   Pancasila dan Ideologi Lain
       Kelima sila pada Pancasila digunakan oleh
bangsa Indonesia sebagai dasar negara karena
Pancasila dipandang cocok bagi bangsa Indonesia.
Oleh     karena   itu   perlu        mempertahankannya
melalui    pengamalan      dalam             berbagai               bidang
kehidupan.     Pancasila   sebagai                 ideologi         negara
Indonesia      dan      negara-negara                      lain       juga
mempunyai ideologi tersendiri.

                            Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
B.   Nilai-nilai Pancasila sebagai Ideologi
     Negara dan Dasar Negara
1.   Nilai-nilai Pancasila sebagai Ideologi
      Nilai-nilai Pancasila yang terkandung di
dalamnya merupakan nilai-nilai Ketuhanan,
Kemanusiaan,       Persatuan,            Kerakyatan,               dan
Keadilan. Nilai-nilai ini yang merupakan nilai
dasar       bagi      kehidupan                       kenegaraan,
kebangsaan dan kemasyarakatan.

                           Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
Nilai-nilai   Pancasila   bersifat        objektif,            maksudnya
adalah:
a.   Rumusan dari sila-sila Pancasila itu sendiri memilki
     makna yang terdalam menunjukkan adanya sifat-
     sifat yang umum universal dan abstrak karena
     merupakan suatu nilai;
b.   Inti dari nilai Pancasila akan tetap ada sepanjang
     masa dalam kehidupan bangsa Indonesia baik
     dalam adat kebiasaan, kebudayaan, kenegaraan
     maupun dalam kehidupan keagamaan.

                              Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
c.   Pancasila          yang        terkandung                          dalam
     Pembukaan UUD 1945 sebagai pokok kaidah
     negara yang mendasar, sehingga merupakan
     sumber      dari    segala        sumber                 hukum          di
     Indonesia.
       Sedangkan        nilai-nilai         Pancasila                  bersifat
subjektif,       terkandung           maksudnya                         bahwa
keberadaan nilai-nilai Pancasila itu bergantung
atau terlekat pada bangsa Indonesia sendiri dan
dapat dijelaskan, karena:

                               Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
2.   Nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Negara
      Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara
menjadikan setiap tingkah laku dan setiap
pengambilan keputusan para penyelenggara
negara     dan   pelaksana         pemerintah                    harus
selalu berpedoman pada Pancasila, dan tetap
memelihara budi pekerti kemanusiaan yang
luhur serta memegang teguh cita-cita moral
bangsa.
                         Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
C.   Sikap Positif Pancasila dalam Kehidupan
     Bermasyarakat, Berbangsa, dan
     Bernegara
      Sikap positif dapat diartikan sikap yang baik
dalam menanggapi sesuatu, serta terhadap nilai-
nilai Pancasila berarti sikap yang baik dalam
menanggapi dan mengamalkan nilai-nilai yang
ada dalam Pancasila. Maksudnya, dalam setiap
tindakan     dan    perilaku          sehari-hari                 selalu
berpedoman atau berpegang teguh pada nilai-nilai
Pancasila yang menjunjung tinggi harkat martabat
manusia.
                          Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
1.   Karakteristik Ideologi Pancasila
       Maksudnya ialah ciri khas yang dimiliki
oleh Pancasila sebagai ideologi negara yang
membedakan dengan ideologi-ideologi yang
lain. Karakteristik ini berhubungan dengan
sikap positif bangsa Indonesia yang memiliki
Pancasila.   Secara   pokok           karakteristik               dari
Pancasila    yakni    yang       satu              tidak         dapat
dipisahkan dari yang lainnya,
                         Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
karena   Pancasila   itu        merupakan                      suatu
kesatuan, keutuhan yang saling berkaitan.
2. Arti  pentingnya     Pancasila    dalam
   Mempertahankan Negara Kesatuan
   Republik Indonesia
     Pancasila mempunyai fungsi sebgai
acuan bersama, baik dalam memecahkan
perbedaan serta pertentangan politik antara
golongan dan kekuatan politik yang ada.
Dengan bingkai Pancasila kita semua sepakat
untuk menjaga,


                       Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
3.   Upaya Mempertahankan Ideologi dan
     Dasar Negara Pancasila
       Dengan     menggunakan                           Pancasila
sebagai dasar atau pondasi berdirinya Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dasar
negara dapat memenuhi keinginan semua
pihak.    Dasar   negara           Pancasila                  dapat
mempersatukan     bangsa             Indonesia                yang
terdiri dari banyak suku, agama, dan adat
istiadat atau kebudayaan.
                      Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
Soal Objektif:
1. Ideologi sebagai pandangan hidup yang dikembangkan
   berdasarkan kepentingan golongan atau kelas sosial tertentu
   dalam bidang politik atau sosial ekonomi, menurut...
    a. Tracy
    b. Destutt
    c. Karl Marx
    d. Ramlan Surbakti
2. Ideologi secara struktural diartikan sebagai...
    a. Suatu kebenaran yang diyakini oleh semua rakyat yang
       harus tunduk pada kemauan penguasa;
    b. Sistem pembenaran, seperti gagasan dan formula politik
       atas setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh
       penguasa;
    c. Kemauan penguasa dalam mengatur jalannya kehidupan
       negara dengan mengambil segala kebijakan untuk
       kesejahteraan rakyatnya;
    d. Kebijakan penguasa dalam mengatur negara untuk
       mempertahankan kekuasaannya atas kehidupan rakyat.
                                 Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
3.   Pentingnya ideologi bagi suatu negara adalah .....
     a.   Meningkatkan pendapatan masyarakat
     b.   Membentuk identitas atau ciri kelompok atau bangsa
     c.   Mencerdaskan kehidupan bangsa
     d.   Mendidik generasi muda untuk belajar politik
4.   Ada dua pengertian Ideologi yaitu Ideologi secara fungsional
     dan Ideologi secara struktural adalah pendapat dari.....
     a.   Ramlan Surbakti
     b.   Karl Marx
     c.   Gunawan Setiardjo
     d.   Tracy


                                    Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
5.    Seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama
      atau tentang masyarakat dan negara yang
      dianggap paling baik adalah ideologi secara.....
     a. Pragmatis
     b. Struktural
     c. Fungsional
     d. Sistematis
6.    Karl Marx mengartikan ideologi sebagai pandangan
      hidup yang dikembangkan berdasarkan
      kepentingan golongan atau kelas sosial tertentu
      dalam bidang .....
     a. Politik dan sosial budaya
     b. Ekonomi atau sosial budaya
     c. Pertahanan atau keamanan negara
     d. Politik atau sosial ekonomi
                           Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
7.   Pancasila memiliki makna sebagai sumber semangat bagi
     Undang-Undang Dasar 1945, bagi penyelenggara negara,
     para pelaksana pemerintahan termasuk juga para pengurus
     partai politik dan golongan fungsional. Makna tersebut
     menunjukkan kedudukan Pancasila sebagai ...
      a. dasar negara;
      b. pandangan hidup bangsa;
      c. ideologi bangsa;
      d. cita-cita hidup bangsa.
8.   Salah satu maksud dari nilai-nilai Pancasila bersifat objektif
     adalah...
      a. bersifat luwes dan dapat menyesuaikan perkembangan
         jaman sesuai dengan perkembangan masyarakat;
      b. nilai-nilai Pancasila timbul dari bangsa Indonesia, sehingga
         bangsa Indonesia sebagai penyebab adanya nilai-nilai
         tersebut;
      c. objek dari nilai-nilai Pancasila merupakan kehidupan nyata
         sehari-hari yang terjadi di masyarakat;
      d. rumusan dari sila-sila Pancasila itu sendiri memiliki makna
         yang terdalam menunjukkan adanya sifat-sifat yang umum
         universal dan abstrak;

                                   Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
9.     Salah satu maksud dari nilai-nilai Pancasila bersifat subjektif
       adalah bahwa ...
       a. kekuatan nilai-nilai Pancasila sangat menyentuh perasaan
          kemanusiaan bangsa Indonesia yang berakhlak mulia dan
          berbudi luhur;
       b. secara subjektif nilai-nilai Pancasila menyangkut pola
          perilaku hidup manusia Indonesia dalam kehidupan
          berbangsa dan bernegara;
       c. nilai-nilai   Pancasila timbul dari bangsa Indonesia,
          sehingga bangsa Indonesia sebagai penyebab adanya
          nilai-nilai tersebut
       d. Pancasila dibuat dan disusun oleh bangsa Indonesia sejak
          jaman dahulu dan berkembang mengikuti jaman.
10.   Sebagai ideologi dan dasar negara, Pancasila mempunyai
      fungsi sebagai acuan bersama, dalam memecahkan
      perbedaan serta pertentangan .....
       a. Politik diantara golongan dan kekuatan politik yang ada
       b. Suku bangsa yang satu dengan lainnya
       c. Daerah satu dengan daerah lainnya
       d. Pejabat satu dengan pejabat lainnya



                                    Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
Soal Uraian:
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
   ideologi itu!
2. Jelaskan yang dimaksud dengan Pancasila
   sebagai sumber nilai!
3. Berikan satu contoh sikap positif terhadap
   ideologi Pancasila!
4. Jelaskan Pancasila sebagai dasar negara!
5. Sebutkan 5 nilai-nilai yang terkandung di
   dalam Pancasila!



                       Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
Kunci Jawaban:
 A. Objektif
   1. C                                   6.    D
   2. B                                   7.    B
   3. B                                   8.    D
   4. A                                   9.    C
   5. C                                   10.   A
B. URAIAN
  1. Pengetahuan tentang gagasan- gagasan, pengetahuan tentang ide-
     ide atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar.
  2. Nilai-nilai Pancasila sebagi sumber acuan dalam menyusun etika
     kehidupan berbangsa bagi seluruh rakyat Indonesia, maka Pancasila
     juga sebagai paradigma pembangunan, maksudnya sebagai kerangka
     pikir, sumber nilai, orientasi dasar, sumber asa serta arah dan tujuan
     dari suatu perkembangan
  3. Seseorang yang memiliki sikap positif terhadap nilainilaiPancasila
     berarti orang tersebut konsisten dalam ucapan dan perbuatan serta
     tingkah lakunya sehari-hari.
  4. Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara menjadikan setiap tingkah
     laku dan setiap pengambilan keputusan para penyelenggara negara
     dan pelaksana pemerintah harus selalu12berpedoman pada Pancasila.
                                          Jumat, April 2013 PEGANGAN SISWA
  5. Nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
Daftar Pustaka

Kamarin.   Pendamping    Siswa   Canggih
   Pendidikan Kewarganegaraan. Klaten:
   CV. Geme Nusa.
Dandang, Sundawa dkk. 2008. Contextual
   Teaching   and   Learning   Pendidikan
   Kewarganegaraan.     Jakarta:    Pusat
   Perbukuan    Departemen     Pendidikan
   Nasional.



                    Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
BAB II
Standar Kompetensi :
Memahami berbagai konstitusi yang pernah
 digunakan di Indonesia.
Kompetensi Dasar :
 1. Menjelaskan berbagai konstitusi yang
    pernah berlaku di Indonesia
 2. Menganalisis penyimpangan-penyimpangan
    terhadap konstitusi yang berlaku di
    Indonesia
 3. Menunjukkan hasil-hasil amandemen UUD
    1945
 4. Menampilkan sikap positif terhadap
    pelaksanaan UUD 1945 hasil amandemen
                     Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
PETA KONSEP


               UUD 1945
                (1945 -
                 1949)              P                   UUD 1945
               Konstitusi           e                     Hasil
                  RIS               n                  Amandemen
                (1949 -             y                    (1999 -
                 1950)              i                   sekarang)
                                    m
               UUDS 1950
  Konstitusi                        p
                (1950 -
yang pernah                         a
                 1959)
digunakan di                        n
  Indonesia                         g
               UUD 1945             a
                (1959 -             n                  Sikap positif
                 1999)                                   terhadap
                                                       pelaksanaan
                                                        UUD 1945
                                                           Hasil
                                                       Amandemen
                            Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
BAB 2
 KONSTITUSI YANG PERNAH DIGUNAKAN
               DI INDONESIA
A. Kontitusi-Konstitusi  yang pernah
   Berlaku di Indonesia
      Konstitusi (constitution) diartikan dengan
Undang-Undang Dasar. Menurut Kusnardi dan
Ibrahim (1983), UUD merupakan konstitusi
yang tertulis. Selain konstitusi yang tertulis,
terdapat pula konstitusi yang tidak tertulis atau
disebut konvensi.
                        Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
1.   UUD 1945 periode 18 Agustus 1945-27
     Desember 1949


       Tanggal     17   Agustus            1945            adalah         saat
Proklamasi kemerdekaan Negara Republik Indonesia
tetapi belum memiliki konstitusi atau UUD. Kemudia
tanggal   18      Agustus    1945,              Panitia              Persiapan
kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengadakan sidang
pertama    yang    salah    satu        keputusannya                   adalah
mengesahkan UUD yang disebut UUD 1945. Pada saat
itulah MPR belum terbentuk, dan mengenai kedaulatan
diatur dalam Pasal 1 ayat (2) UUD 1945.
                             Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
2.   Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949
       Pada tahun 1947 terjadilah Agresi Militer І,
Belanda kemudian melakukan agresi pendudukan
terhadap ibukota Jakarta dan Agresi Militer ІІ atas
kota     Yogyakarta     pada       tahun               1947.          Untuk
menyelesaikan         pertikaian             Belanda                 dengan
Indonesia,      PBB       turun               tangan                 dengan
menyelenggarakan KMB di Den Haag (Belanda)
tanggal 23 Agustus-2 November 1949.

                             Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
3.   Periode Berlakunya UUDS 1950

     Awal   Mei   1950      terjadi                 penggabungan
negaranegara bagian dalam negara RIS, sehingga
hanya tinggal tiga negara bagian yaitu negara
Republik Indonesia, Negara Indonesia Timur, dan
Negara       Sumatera      Timur.                   Perkembangan
berikutnya adalah munculnya kesepakatan antara
RIS yang mewakili Negara Indonesia Timur dan
Negara      Sumatera     Timur             dengan                  Republik
Indonesia    untuk     kembali         ke         bentuk            negara
kesatuan.
                           Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
4.    UUD 1945 Periode 5 Juli 1959 – 19
      Oktober 1999
     Praktik penyelenggaraan negara pada masa
berlakunya UUD 1945 sejak 5 Juli 1959- 19
Oktober 1999 ternyata mengalami berbagai
pergeseran     bahkan     terjadinya                       beberapa
penyimpangan. Oleh karena itu, pelaksanaan
UUD 1945 selama kurun waktu tersebut dapat
dipilah menjadi dua periode yaitu periode Orde
Lama (1959-1966), dan periode Orde Baru
(1966-1999).
                        Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
5.    UUD 1945 Periode 19 Oktober 1999 –
      Sekarang
     Setelah lengsernya Presiden Soeharto sebagai
penguasa Orde Baru, maka sejak tahun 1999
dilakukan perubahan (amandemen) terhadap UUD
1945.     Sampai   saat   ini,        UUD             1945        sudah
mengalami empat tahap perubahan, yaitu pada
tahun 1999, 2000, 2001, dan 2002. Penyebutan
UUD setelah perubahan menjadi lebih lengkap,
yaitu : Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.

                          Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
B.    PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN TERHADAP KONSTITUSI
berbagai peyimpangan terhadap konstitusi,
yang kita fokuskan pada konstitusi yang kini berlaku, yakni UUD 1945.
1.    Penyimpangan terhadap UUD 1945 masa awal kemerdekaan, antara
      lain:
     a.   Keluarnya Maklumat Wakil Presiden Nomor X (baca:eks) tanggal 16
          Oktober 1945 yang mengubah fungsi KNIP dari pembantu menjadi
          badan yang diserahi kekuasaan legislatif dan ikut serta menetapkan
          GBHN sebelum terbentuknya MPR, DPR, dan DPA.
     b.   Keluarnya Maklumat Pemerintah tanggal 14 November 1945 yang
          merubah    sistem   pemerintahan       presidensial         menjadi   sistem
          pemerintahan parlementer. Hal ini bertentangan dengan pasal 4 ayat
          (1) dan pasal 17 UUD 1945.




                                       Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
2.   Penyimpangan terhadap UUD 1945 pada masa Orde
     Lama, antara lain:
     a.   Presiden telah mengeluarkan produk peraturan dalam
          bentuk Penetapan Presiden, yang hal itu tidak dikenal
          dalam UUD 1945.
     b.   MPRS, dengan Ketetapan No. I/MPRS/1960 telah
          menetapkan Pidato Presiden tanggal 17 Agustus 1959
          yang   berjudul   Penemuan        Kembali             Revolusi   Kita
          (Manifesto Politik Republik Indonesia) sebagai GBHN
          yang bersifat tetap.
     c.   Pimpinan lembaga-lembaga negara diberi kedudukan
          sebagai   menteri-menteri         negara,             yang     berarti
          menempatkannya sejajar dengan pembantu Presiden.
                                 Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
3.   Penyimpangan terhadap UUD 1945 pada masa
     Orde Baru
     a.   MPR berketetapan tidak berkehendak dan tidak
          akan melakukan perubahan terhadap UUD 1945
          serta akan melaksanakannya secara murni dan
          konsekuen   (Pasal   104         Ketetapan               MPR   No.
          I/MPR/1983 tentang Tata Tertib MPR).
     b.   MPR mengeluarkan Ketetapan MPR No. IV/MPR/
          1983 tentang Referendum yang mengatur tata
          cara perubahan UUD yang tidak sesuai dengan
          pasal 37 UUD 1945.
                               Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
C.  Hasil-hasil Perubahan UUD 1945
   Dasar    pemikiran    yang    melatarbelakangi
dilakukannya perubahan UUD 1945 antara lain :
  1. UUD 1945 memberikan kekuasaan yang
     sangat besar pada Presiden yang meliputi
     kekuasaan      eksekutif    dan     legislatif,
     khususnya          dalam         membentuk
     undangundang.
  2. UUD 1945 mengandung pasal-pasal yang
     terlalu luwes (fl eksibel) sehingga dapat
     menimbulkan      lebih   dari   satu    tafsir
     (multitafsir).
  3. Kedudukan penjelasan UUD 1945 sering kali
     diperlakukan dan mempunyai kekuatan
     hukum seperti pasal-pasal (batang tubuh)
     UUD 1945
                          Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
Adapun rangkaian dan hal-hal pokok perubahan UUD Negara
Republik Indonesia tahun 1945 dapat digambarkan seperti di bawah
ini (Sumber: Sekretariat Jenderal MPR 2005):
                                             Dasar Pemikiran
                                             Perubahan
                           Sebelum           1. Kekuasaan tertinggi
 Tuntutan Reformasi        Perubahan
 1. Amandemen UUD                               ditangan MPR.
                           Jumlah :          2. Kekuasaan yang
    1945.                  • 16 bab.
 2. Penghapusan doktrin                         sangat besar pada
                           • 37 pasal           presiden.
    dwi fungsi ABRI.       • 49 ayat
 3. Penegakan hukum,                         3. Pasal-pasal multitafsir.
                           • 4 pasal         4. Pengaturan lembaga
    HAM, dan pemberan-     Aturan
    tasan KKN.                                  negara oleh presiden
                           Peralihan.           melalui pengajuan
 4. Otonomi daerah.        • 2 ayat Aturan
 5. Kekebasan pers.                             UU.
                           Tambahan.         5. Praktik
 6. Mewujudkan             • Penjelasan.
    kehidupan demokrasi.                        ketatanegaraan tidak
                                                sesuai de-ngan jiwa
                                                Pembukaan UUD
                                                1945.

    Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA
D. SIKAP POSITIF TERHADAP PELAKSANAAN UUD 1945 HASIL
     PERUBAHAN
   Sebagai warga negara, kalian hendaknya mampu menampilkan sikap
positif terhadap pelaksanaan UUD 1945 hasil perubahan (amandeman).
Sikap positif tersebut antara lain:
  1. menghargai upaya yang dilakukan oleh para mahasiswa dan para
       politisi yang dengan gigih memperjuangkan
  2. reformasi tatanan kehidupan bernegara yang diatur dalam UUD
       1945 sebelum perubahan,
  3. menghargai upaya yang dilakukan oleh lembaga-lembaga negara
       khususnya MPR yang telah melakukan perubahan terhadap UUD
       1945,
  4. menyadari manfaat hasil perubahan UUD 1945,
  5. mengkritisi penyelenggaraan negara yang tidak sesuai dengan UUD
       1945 hasil perubahan,
  6. mematuhi aturan dasar hasil perubahan UUD 1945,
  7. berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dalam
       melaksanakan aturan hasil perubahan UUD 1945,
  8. menghormati dan melaksanakan aturan-aturan lain di bawah UUD
       1945 temasuk tata tertib sekolah.
 Jumat, 12 April 2013        PEGANGAN SISWA
Uji Kompetensi
I.      Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan
       jawaban yang benar!
     1. Konstitusi (constitution) sering diartikan sebagai.....
       a. Undang-Undang Dasar
       b. Konvensi
       c. Peraturan
       d. Norma
     2. UUD merupakan konstitusi yang tertulis adalah pendapat
         dari....
       a. Karl Marx
       b. Tracy
       c. Kusnardi dan Ibrahim
       d. Sri Soemantri
     Jumat, 12 April 2013        PEGANGAN SISWA
3. Kebiasaan-kebiasaan yang timbul dan terpelihara dalam praktik
     ketatanegaraan, ialah pengertian dari.....
    a. Sanksi
    b. Norma
    c. Undang-Undang Dasar
    d. Konvensi
 4. Naskah yang memaparkan rangka dan tugas-tugas pokok dari
     badan-badan pemerintahan suatu negara dan menentukan
     pokok-pokok cara kerja badan-badan, pendapat....
    a. K.C.Wheare
    b. E.C.S.Wade dan G.Philips
    c. C.F. Strong
    d. Sri Soemantri


  Jumat, 12 April 2013       PEGANGAN SISWA
5. Lembaga-lembaga tinggi negara:
   i. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
   ii. Presiden
   iii. Dewan Pertimbanagan Agung (DPA)
   iv. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
   v. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
   vi. Mahkamah Agung (MA)
   Terdapat pada tata urutan UUD 1945 periode....
       a. 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949
       b. berlakunya Konstitusi RIS 1949
       c. Berlakunya UUDS 1950
       d. 5 Juli 1959 – 19 Oktober 1999



  Jumat, 12 April 2013      PEGANGAN SISWA
6. Berdasarkan UUDS 1950 sistem pemerintahan yang digunakan
     adalah ...
   a. Sistem Presidensial
   b. Sistem Campuran
   c. Sistem Parlementer
   d. Sistem Pemisahan Kekuasaan
 7. Pimpinan lembaga-lembaga negara diberi kedudukan sebagai
      menteri-menteri negara. Hal ini merupakan penyimpangan pada
      masa.....
    a. Awal kemerdekaan
    b. Orde Baru
    c. Orde Lama
    d. Masa reformasi


  Jumat, 12 April 2013      PEGANGAN SISWA
8. Di bawah ini merupakan penyimpangan konstitusi pada masa
    Orde Lama, Kecuali ...
   a. Pengangkatan presiden seumur hidup
   b. Menggunakan sistem pemerintahan parlementer
   c. Membubarkan DPR hasil pemilu tahun 1955
   d. Adanya produk peraturan dalam bentuk penetapan presiden
9. Di bawah ini merupakan kesepakatan dasar dalam melakukan
    perubahan, Kecuali ...
   a. Tidak mengubah Pembukaan UUD 1945
   b. Melakukan perubahan dengan cara addendum
   c. Mempertegas/menggunakan sistem pembagian kekuasaan
   d. Mempertahankan Negara kesatuan



  Jumat, 12 April 2013     PEGANGAN SISWA
10.    UUD 1945 (sebelum amandemen) mengandung pasal-pasal
       yang terlalu luwes (fleksibel) sehingga ...
    a. Mendorong terjadinya perpecahan
    b. Sulit untuk dipahami
    c. Mendorong berkembangnya korupsi
    d. Dapat menimbulkan lebih dari satu tafsir (multitafsir)
 II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
    1. Sebutkan lembaga-lembaga negara menurut UUD 1945
        sesudah amandemen!
    2. Apakah isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959!
    3. Apakah yang dimaksud pemerintahan konstitusional!
    4. Jelaskan tentang akibat penyimpangan konstitusional!
    5. Sebutkan 2 contoh penyimpangan terhadap UUD 1945 pada
        masa orde baru!
  Jumat, 12 April 2013     PEGANGAN SISWA
Kunci jawab:
I.      Objektif
1.      A                                  6.    C
2.      C                                  7.    C
3.      D                                  8.    B
4.      B                                  9.    B
5.      A                                  10.   D
II. URAIAN
1. MPR, DPR, DPD, BPK, MA, MK, KY
2. Jaminan terhadap hak asasi manusia dan warga negara, susunan
     ketatanegaraan suatu negara, pembagian dan pembatasan tugas
     ketatanegaraan.
3. Pemerintah yg berdasarkan kepada konstitusi atau UUD
4. Menyebabkan krisis konstitusional, yg akan menimbulkan krisis
     politik yg berkepanjangan dalam berbagai kehidupan masyarakat
5. MPR tdk akan melakukan perubahan terhadap UUD 1945 serta
     melaksanakan secara murni dan konsekuen,dll.

     Jumat, 12 April 2013           PEGANGAN SISWA
Daftar Pustaka

Kamarin.  Pendamping   Siswa   Canggih
   Pendidikan Kewarganegaraan. Klaten:
   CV. Geme Nusa.
Dandang, Sundawa dkk. 2008. Contextual
   Teaching and Learning Pendidikan
   Kewarganegaraan.   Jakarta:    Pusat
   Perbukuan   Departemen    Pendidikan
   Nasional.




                   Jumat, 12 April 2013   PEGANGAN SISWA

More Related Content

What's hot

Handout guru
Handout guruHandout guru
Handout guru
akucintaalloh
 
Pancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Pancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa IndonesiaPancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Pancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa Indonesiametalujay
 
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik IndonesiaMakalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
Photo Setudio Planet solo grand mall
 
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Irvan Berutu
 
pancasila implementasinya (2012)
pancasila  implementasinya (2012)pancasila  implementasinya (2012)
pancasila implementasinya (2012)suher lambang
 
Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara
Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar NegaraPancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara
Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara
Pahmi Agustian
 
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negaraPancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negaraAnnisa Suci Priyanti
 
Ideologi dan Nilai Nilai PANCASILA
Ideologi dan Nilai Nilai PANCASILAIdeologi dan Nilai Nilai PANCASILA
Ideologi dan Nilai Nilai PANCASILAOrlin Moria
 
pengantar pendidikan pancasila
pengantar pendidikan pancasilapengantar pendidikan pancasila
pengantar pendidikan pancasilaRudi Wicaksana
 
makna dan fungsi pancasila
makna dan fungsi pancasilamakna dan fungsi pancasila
makna dan fungsi pancasila
miftah_rahmat
 
makalah pancasila : makna dan fungsi pancasila
makalah pancasila : makna dan fungsi pancasilamakalah pancasila : makna dan fungsi pancasila
makalah pancasila : makna dan fungsi pancasila
miftah_rahmat
 
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalPancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Noval Maliki
 
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”Wirodat Az
 
Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1
Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1
Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1
anangbasarodin1
 
makalah pancasila
makalah pancasilamakalah pancasila
makalah pancasila
Hasbi Asshiddiqi
 
Makalah nilai nilai pancasila 2014
Makalah nilai nilai pancasila 2014Makalah nilai nilai pancasila 2014
Makalah nilai nilai pancasila 2014
Photo Setudio Planet solo grand mall
 
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbuka
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbukaBab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbuka
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbuka
AanZaman
 

What's hot (20)

Handout guru
Handout guruHandout guru
Handout guru
 
Pancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Pancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa IndonesiaPancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Pancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
 
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negaraMakalah pancasila sebagai ideologi negara
Makalah pancasila sebagai ideologi negara
 
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik IndonesiaMakalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
Makalah pancasila sebagai ideologi terbuka Republik Indonesia
 
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)
 
pancasila implementasinya (2012)
pancasila  implementasinya (2012)pancasila  implementasinya (2012)
pancasila implementasinya (2012)
 
Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara
Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar NegaraPancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara
Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negaraPancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
 
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup
Pancasila Sebagai Pandangan HidupPancasila Sebagai Pandangan Hidup
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup
 
Ideologi dan Nilai Nilai PANCASILA
Ideologi dan Nilai Nilai PANCASILAIdeologi dan Nilai Nilai PANCASILA
Ideologi dan Nilai Nilai PANCASILA
 
pengantar pendidikan pancasila
pengantar pendidikan pancasilapengantar pendidikan pancasila
pengantar pendidikan pancasila
 
makna dan fungsi pancasila
makna dan fungsi pancasilamakna dan fungsi pancasila
makna dan fungsi pancasila
 
makalah pancasila : makna dan fungsi pancasila
makalah pancasila : makna dan fungsi pancasilamakalah pancasila : makna dan fungsi pancasila
makalah pancasila : makna dan fungsi pancasila
 
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalPancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
 
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”
pendidikan pancasila “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL”
 
Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1
Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1
Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1
 
makalah pancasila
makalah pancasilamakalah pancasila
makalah pancasila
 
Makalah nilai nilai pancasila 2014
Makalah nilai nilai pancasila 2014Makalah nilai nilai pancasila 2014
Makalah nilai nilai pancasila 2014
 
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbuka
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbukaBab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbuka
Bab i kd iv pancasila sebagai ideologi terbuka
 

Similar to Handout siswa

Kajian bahan ajar 1
Kajian bahan ajar 1Kajian bahan ajar 1
Kajian bahan ajar 1
akucintaalloh
 
Kajian bahan sem 1 siswa
Kajian bahan sem 1 siswaKajian bahan sem 1 siswa
Kajian bahan sem 1 siswakeindahan_devie
 
Makalah pengamalan pancasila
Makalah pengamalan pancasilaMakalah pengamalan pancasila
Makalah pengamalan pancasila
Dickeu Mulia Diana
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaDedy Setiady
 
Kewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila.pdf
Kewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila.pdfKewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila.pdf
Kewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila.pdf
Zukét Printing
 
Kewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila.docx
Kewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila.docxKewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila.docx
Kewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila.docx
Zukét Printing
 
Kelompok 3 sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Kelompok 3  sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbukaKelompok 3  sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Kelompok 3 sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbukaNovi Rahmawaty
 
Pwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbuka
Pwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbukaPwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbuka
Pwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbukaAchmad Junaidi
 
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Dedi Susanto
 
Kelas xii bab i
Kelas xii bab i Kelas xii bab i
Kelas xii bab i
Hendrastuti Retno
 
pancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramidapancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramidaTaqwa nuddin
 
Tugas kwn
Tugas kwn Tugas kwn
Tugas kwn
briellian
 
Model model penanaman nilai
Model model penanaman nilaiModel model penanaman nilai
Model model penanaman nilai
moh arrizanul akbar
 
Model model penanaman nilai
Model model penanaman nilaiModel model penanaman nilai
Model model penanaman nilai
moh arrizanul akbar
 
Bab i kedudukan dan fungsi pancasila
Bab i kedudukan dan fungsi pancasilaBab i kedudukan dan fungsi pancasila
Bab i kedudukan dan fungsi pancasila
TutikDaryatni
 
Filsafat pancasila
Filsafat pancasilaFilsafat pancasila
Filsafat pancasilaifaajja
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
InaWator
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
InneLusiana3
 

Similar to Handout siswa (20)

Kajian bahan sem 1 guru
Kajian bahan sem 1 guruKajian bahan sem 1 guru
Kajian bahan sem 1 guru
 
Kajian bahan ajar 1
Kajian bahan ajar 1Kajian bahan ajar 1
Kajian bahan ajar 1
 
Kajian bahan ajar 1
Kajian bahan ajar 1Kajian bahan ajar 1
Kajian bahan ajar 1
 
Kajian bahan sem 1 siswa
Kajian bahan sem 1 siswaKajian bahan sem 1 siswa
Kajian bahan sem 1 siswa
 
Makalah pengamalan pancasila
Makalah pengamalan pancasilaMakalah pengamalan pancasila
Makalah pengamalan pancasila
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Kewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila.pdf
Kewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila.pdfKewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila.pdf
Kewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila.pdf
 
Kewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila.docx
Kewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila.docxKewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila.docx
Kewarganegaraan Rasionalitas Alam Pemikiran Pancasila.docx
 
Kelompok 3 sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Kelompok 3  sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbukaKelompok 3  sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
Kelompok 3 sikap positif terhadap pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Pwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbuka
Pwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbukaPwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbuka
Pwerpoint pancasila sebagai_ideologi_terbuka
 
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...
 
Kelas xii bab i
Kelas xii bab i Kelas xii bab i
Kelas xii bab i
 
pancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramidapancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramida
 
Tugas kwn
Tugas kwn Tugas kwn
Tugas kwn
 
Model model penanaman nilai
Model model penanaman nilaiModel model penanaman nilai
Model model penanaman nilai
 
Model model penanaman nilai
Model model penanaman nilaiModel model penanaman nilai
Model model penanaman nilai
 
Bab i kedudukan dan fungsi pancasila
Bab i kedudukan dan fungsi pancasilaBab i kedudukan dan fungsi pancasila
Bab i kedudukan dan fungsi pancasila
 
Filsafat pancasila
Filsafat pancasilaFilsafat pancasila
Filsafat pancasila
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
 
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptxMateri Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
Materi Pembelajaran PP VIII-Bab 1.pptx
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 

Handout siswa

  • 1. PEGANGAN GURU RIRIN ARIYANI A220100065 Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN GURU
  • 2. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SMP Kelas VIII Disusun Oleh: Ririn Ariyani A.220.100.065 Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN GURU
  • 3. 1. Standar Kompetensi: Menampilkan perilaku yang sesuai dengan nilai- nilai Pancasila. 2. Kompetensi Dasar : a. Menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara b. Menguraikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara c. Menunjukkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara d. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan bermasyakat Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN GURU
  • 4. PETA KONSEP PANCASILA IDEOLOGI NEGARA DASAR NEGARA Nilai-nilai Pancasila Nilai-nilai Pancasila sebagai Ideologi Negara sebagai Dasar Negara Sikap positif terhadap nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN GURU
  • 5. BAB I PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA A. Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Ideologi Negara 1. Perlunya Ideologi bagi suatu Negara a. Pengertian Ideologi Ideologi berasal dari kata idea (Inggris) yang artinya gagasan atau ide. Dan logos (Yunani) yang berarti pengetahuan. Jadi, Ideologi mempunyai arti pengetahuan tentang gagasan- Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 6. b. Pentingnya Ideologi bagi suatu Negara Ideologi dimaknai sebagai keseluruhan pandangan, cita- cita, nilai, dan keyakinan yang ingin mereka wujudkan dalam kenyataan hidup yang nyata. Pentingnya ideologi bagi suatu negara dilihat dari fungsinya: 1) Membentuk identitas atau ciri bangsa 2) Pembentuk solidaritas 3) Permersatu sesama Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 7. J U M AT, 1 2 A P R I L 2 0 1 3 c. Pengertian Dasar Negara Dasar negara bagi suatu negara merupakan sesuatu yang amat penting. Dasar negara adalah landasan kehidupan bernegara dan setiap negara harus mempunyai landasan PEGANGAN SISWA
  • 8. 2. Latar Belakang Pancasila sebagai Ideologi Negara a. Sejarah lahirnya Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara Pancasila adalah ideologi dan dasar negara kita, serta terdiri dari lima sila. Sebelum tanggal 17 Agustus 1945 bangsa Indonesia belum merdeka. Bangsa Indonesia dijajah oleh bangsa lain, banyak bangsa-bangsa lain yang menjajah atau berkuasa di Indonesia. Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 9. b. Pancasila dan Ideologi Lain Kelima sila pada Pancasila digunakan oleh bangsa Indonesia sebagai dasar negara karena Pancasila dipandang cocok bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu perlu mempertahankannya melalui pengamalan dalam berbagai bidang kehidupan. Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia dan negara-negara lain juga mempunyai ideologi tersendiri. Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 10. B. Nilai-nilai Pancasila sebagai Ideologi Negara dan Dasar Negara 1. Nilai-nilai Pancasila sebagai Ideologi Nilai-nilai Pancasila yang terkandung di dalamnya merupakan nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Nilai-nilai ini yang merupakan nilai dasar bagi kehidupan kenegaraan, kebangsaan dan kemasyarakatan. Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 11. Nilai-nilai Pancasila bersifat objektif, maksudnya adalah: a. Rumusan dari sila-sila Pancasila itu sendiri memilki makna yang terdalam menunjukkan adanya sifat- sifat yang umum universal dan abstrak karena merupakan suatu nilai; b. Inti dari nilai Pancasila akan tetap ada sepanjang masa dalam kehidupan bangsa Indonesia baik dalam adat kebiasaan, kebudayaan, kenegaraan maupun dalam kehidupan keagamaan. Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 12. c. Pancasila yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai pokok kaidah negara yang mendasar, sehingga merupakan sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Sedangkan nilai-nilai Pancasila bersifat subjektif, terkandung maksudnya bahwa keberadaan nilai-nilai Pancasila itu bergantung atau terlekat pada bangsa Indonesia sendiri dan dapat dijelaskan, karena: Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 13. 2. Nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Negara Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara menjadikan setiap tingkah laku dan setiap pengambilan keputusan para penyelenggara negara dan pelaksana pemerintah harus selalu berpedoman pada Pancasila, dan tetap memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur serta memegang teguh cita-cita moral bangsa. Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 14. C. Sikap Positif Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara Sikap positif dapat diartikan sikap yang baik dalam menanggapi sesuatu, serta terhadap nilai- nilai Pancasila berarti sikap yang baik dalam menanggapi dan mengamalkan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila. Maksudnya, dalam setiap tindakan dan perilaku sehari-hari selalu berpedoman atau berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila yang menjunjung tinggi harkat martabat manusia. Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 15. 1. Karakteristik Ideologi Pancasila Maksudnya ialah ciri khas yang dimiliki oleh Pancasila sebagai ideologi negara yang membedakan dengan ideologi-ideologi yang lain. Karakteristik ini berhubungan dengan sikap positif bangsa Indonesia yang memiliki Pancasila. Secara pokok karakteristik dari Pancasila yakni yang satu tidak dapat dipisahkan dari yang lainnya, Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 16. karena Pancasila itu merupakan suatu kesatuan, keutuhan yang saling berkaitan. 2. Arti pentingnya Pancasila dalam Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia Pancasila mempunyai fungsi sebgai acuan bersama, baik dalam memecahkan perbedaan serta pertentangan politik antara golongan dan kekuatan politik yang ada. Dengan bingkai Pancasila kita semua sepakat untuk menjaga, Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 17. 3. Upaya Mempertahankan Ideologi dan Dasar Negara Pancasila Dengan menggunakan Pancasila sebagai dasar atau pondasi berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dasar negara dapat memenuhi keinginan semua pihak. Dasar negara Pancasila dapat mempersatukan bangsa Indonesia yang terdiri dari banyak suku, agama, dan adat istiadat atau kebudayaan. Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 18. Soal Objektif: 1. Ideologi sebagai pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepentingan golongan atau kelas sosial tertentu dalam bidang politik atau sosial ekonomi, menurut... a. Tracy b. Destutt c. Karl Marx d. Ramlan Surbakti 2. Ideologi secara struktural diartikan sebagai... a. Suatu kebenaran yang diyakini oleh semua rakyat yang harus tunduk pada kemauan penguasa; b. Sistem pembenaran, seperti gagasan dan formula politik atas setiap kebijakan dan tindakan yang diambil oleh penguasa; c. Kemauan penguasa dalam mengatur jalannya kehidupan negara dengan mengambil segala kebijakan untuk kesejahteraan rakyatnya; d. Kebijakan penguasa dalam mengatur negara untuk mempertahankan kekuasaannya atas kehidupan rakyat. Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 19. 3. Pentingnya ideologi bagi suatu negara adalah ..... a. Meningkatkan pendapatan masyarakat b. Membentuk identitas atau ciri kelompok atau bangsa c. Mencerdaskan kehidupan bangsa d. Mendidik generasi muda untuk belajar politik 4. Ada dua pengertian Ideologi yaitu Ideologi secara fungsional dan Ideologi secara struktural adalah pendapat dari..... a. Ramlan Surbakti b. Karl Marx c. Gunawan Setiardjo d. Tracy Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 20. 5. Seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau tentang masyarakat dan negara yang dianggap paling baik adalah ideologi secara..... a. Pragmatis b. Struktural c. Fungsional d. Sistematis 6. Karl Marx mengartikan ideologi sebagai pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepentingan golongan atau kelas sosial tertentu dalam bidang ..... a. Politik dan sosial budaya b. Ekonomi atau sosial budaya c. Pertahanan atau keamanan negara d. Politik atau sosial ekonomi Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 21. 7. Pancasila memiliki makna sebagai sumber semangat bagi Undang-Undang Dasar 1945, bagi penyelenggara negara, para pelaksana pemerintahan termasuk juga para pengurus partai politik dan golongan fungsional. Makna tersebut menunjukkan kedudukan Pancasila sebagai ... a. dasar negara; b. pandangan hidup bangsa; c. ideologi bangsa; d. cita-cita hidup bangsa. 8. Salah satu maksud dari nilai-nilai Pancasila bersifat objektif adalah... a. bersifat luwes dan dapat menyesuaikan perkembangan jaman sesuai dengan perkembangan masyarakat; b. nilai-nilai Pancasila timbul dari bangsa Indonesia, sehingga bangsa Indonesia sebagai penyebab adanya nilai-nilai tersebut; c. objek dari nilai-nilai Pancasila merupakan kehidupan nyata sehari-hari yang terjadi di masyarakat; d. rumusan dari sila-sila Pancasila itu sendiri memiliki makna yang terdalam menunjukkan adanya sifat-sifat yang umum universal dan abstrak; Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 22. 9. Salah satu maksud dari nilai-nilai Pancasila bersifat subjektif adalah bahwa ... a. kekuatan nilai-nilai Pancasila sangat menyentuh perasaan kemanusiaan bangsa Indonesia yang berakhlak mulia dan berbudi luhur; b. secara subjektif nilai-nilai Pancasila menyangkut pola perilaku hidup manusia Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara; c. nilai-nilai Pancasila timbul dari bangsa Indonesia, sehingga bangsa Indonesia sebagai penyebab adanya nilai-nilai tersebut d. Pancasila dibuat dan disusun oleh bangsa Indonesia sejak jaman dahulu dan berkembang mengikuti jaman. 10. Sebagai ideologi dan dasar negara, Pancasila mempunyai fungsi sebagai acuan bersama, dalam memecahkan perbedaan serta pertentangan ..... a. Politik diantara golongan dan kekuatan politik yang ada b. Suku bangsa yang satu dengan lainnya c. Daerah satu dengan daerah lainnya d. Pejabat satu dengan pejabat lainnya Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 23. Soal Uraian: 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ideologi itu! 2. Jelaskan yang dimaksud dengan Pancasila sebagai sumber nilai! 3. Berikan satu contoh sikap positif terhadap ideologi Pancasila! 4. Jelaskan Pancasila sebagai dasar negara! 5. Sebutkan 5 nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila! Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 24. Kunci Jawaban: A. Objektif 1. C 6. D 2. B 7. B 3. B 8. D 4. A 9. C 5. C 10. A B. URAIAN 1. Pengetahuan tentang gagasan- gagasan, pengetahuan tentang ide- ide atau ajaran tentang pengertian-pengertian dasar. 2. Nilai-nilai Pancasila sebagi sumber acuan dalam menyusun etika kehidupan berbangsa bagi seluruh rakyat Indonesia, maka Pancasila juga sebagai paradigma pembangunan, maksudnya sebagai kerangka pikir, sumber nilai, orientasi dasar, sumber asa serta arah dan tujuan dari suatu perkembangan 3. Seseorang yang memiliki sikap positif terhadap nilainilaiPancasila berarti orang tersebut konsisten dalam ucapan dan perbuatan serta tingkah lakunya sehari-hari. 4. Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara menjadikan setiap tingkah laku dan setiap pengambilan keputusan para penyelenggara negara dan pelaksana pemerintah harus selalu12berpedoman pada Pancasila. Jumat, April 2013 PEGANGAN SISWA 5. Nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.
  • 25. Daftar Pustaka Kamarin. Pendamping Siswa Canggih Pendidikan Kewarganegaraan. Klaten: CV. Geme Nusa. Dandang, Sundawa dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 26. BAB II Standar Kompetensi : Memahami berbagai konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia. Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan berbagai konstitusi yang pernah berlaku di Indonesia 2. Menganalisis penyimpangan-penyimpangan terhadap konstitusi yang berlaku di Indonesia 3. Menunjukkan hasil-hasil amandemen UUD 1945 4. Menampilkan sikap positif terhadap pelaksanaan UUD 1945 hasil amandemen Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 27. PETA KONSEP UUD 1945 (1945 - 1949) P UUD 1945 Konstitusi e Hasil RIS n Amandemen (1949 - y (1999 - 1950) i sekarang) m UUDS 1950 Konstitusi p (1950 - yang pernah a 1959) digunakan di n Indonesia g UUD 1945 a (1959 - n Sikap positif 1999) terhadap pelaksanaan UUD 1945 Hasil Amandemen Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 28. BAB 2 KONSTITUSI YANG PERNAH DIGUNAKAN DI INDONESIA A. Kontitusi-Konstitusi yang pernah Berlaku di Indonesia Konstitusi (constitution) diartikan dengan Undang-Undang Dasar. Menurut Kusnardi dan Ibrahim (1983), UUD merupakan konstitusi yang tertulis. Selain konstitusi yang tertulis, terdapat pula konstitusi yang tidak tertulis atau disebut konvensi. Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 29. 1. UUD 1945 periode 18 Agustus 1945-27 Desember 1949 Tanggal 17 Agustus 1945 adalah saat Proklamasi kemerdekaan Negara Republik Indonesia tetapi belum memiliki konstitusi atau UUD. Kemudia tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI) mengadakan sidang pertama yang salah satu keputusannya adalah mengesahkan UUD yang disebut UUD 1945. Pada saat itulah MPR belum terbentuk, dan mengenai kedaulatan diatur dalam Pasal 1 ayat (2) UUD 1945. Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 30. 2. Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 Pada tahun 1947 terjadilah Agresi Militer І, Belanda kemudian melakukan agresi pendudukan terhadap ibukota Jakarta dan Agresi Militer ІІ atas kota Yogyakarta pada tahun 1947. Untuk menyelesaikan pertikaian Belanda dengan Indonesia, PBB turun tangan dengan menyelenggarakan KMB di Den Haag (Belanda) tanggal 23 Agustus-2 November 1949. Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 31. 3. Periode Berlakunya UUDS 1950 Awal Mei 1950 terjadi penggabungan negaranegara bagian dalam negara RIS, sehingga hanya tinggal tiga negara bagian yaitu negara Republik Indonesia, Negara Indonesia Timur, dan Negara Sumatera Timur. Perkembangan berikutnya adalah munculnya kesepakatan antara RIS yang mewakili Negara Indonesia Timur dan Negara Sumatera Timur dengan Republik Indonesia untuk kembali ke bentuk negara kesatuan. Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 32. 4. UUD 1945 Periode 5 Juli 1959 – 19 Oktober 1999 Praktik penyelenggaraan negara pada masa berlakunya UUD 1945 sejak 5 Juli 1959- 19 Oktober 1999 ternyata mengalami berbagai pergeseran bahkan terjadinya beberapa penyimpangan. Oleh karena itu, pelaksanaan UUD 1945 selama kurun waktu tersebut dapat dipilah menjadi dua periode yaitu periode Orde Lama (1959-1966), dan periode Orde Baru (1966-1999). Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 33. 5. UUD 1945 Periode 19 Oktober 1999 – Sekarang Setelah lengsernya Presiden Soeharto sebagai penguasa Orde Baru, maka sejak tahun 1999 dilakukan perubahan (amandemen) terhadap UUD 1945. Sampai saat ini, UUD 1945 sudah mengalami empat tahap perubahan, yaitu pada tahun 1999, 2000, 2001, dan 2002. Penyebutan UUD setelah perubahan menjadi lebih lengkap, yaitu : Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 34. B. PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN TERHADAP KONSTITUSI berbagai peyimpangan terhadap konstitusi, yang kita fokuskan pada konstitusi yang kini berlaku, yakni UUD 1945. 1. Penyimpangan terhadap UUD 1945 masa awal kemerdekaan, antara lain: a. Keluarnya Maklumat Wakil Presiden Nomor X (baca:eks) tanggal 16 Oktober 1945 yang mengubah fungsi KNIP dari pembantu menjadi badan yang diserahi kekuasaan legislatif dan ikut serta menetapkan GBHN sebelum terbentuknya MPR, DPR, dan DPA. b. Keluarnya Maklumat Pemerintah tanggal 14 November 1945 yang merubah sistem pemerintahan presidensial menjadi sistem pemerintahan parlementer. Hal ini bertentangan dengan pasal 4 ayat (1) dan pasal 17 UUD 1945. Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 35. 2. Penyimpangan terhadap UUD 1945 pada masa Orde Lama, antara lain: a. Presiden telah mengeluarkan produk peraturan dalam bentuk Penetapan Presiden, yang hal itu tidak dikenal dalam UUD 1945. b. MPRS, dengan Ketetapan No. I/MPRS/1960 telah menetapkan Pidato Presiden tanggal 17 Agustus 1959 yang berjudul Penemuan Kembali Revolusi Kita (Manifesto Politik Republik Indonesia) sebagai GBHN yang bersifat tetap. c. Pimpinan lembaga-lembaga negara diberi kedudukan sebagai menteri-menteri negara, yang berarti menempatkannya sejajar dengan pembantu Presiden. Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 36. 3. Penyimpangan terhadap UUD 1945 pada masa Orde Baru a. MPR berketetapan tidak berkehendak dan tidak akan melakukan perubahan terhadap UUD 1945 serta akan melaksanakannya secara murni dan konsekuen (Pasal 104 Ketetapan MPR No. I/MPR/1983 tentang Tata Tertib MPR). b. MPR mengeluarkan Ketetapan MPR No. IV/MPR/ 1983 tentang Referendum yang mengatur tata cara perubahan UUD yang tidak sesuai dengan pasal 37 UUD 1945. Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 37. C. Hasil-hasil Perubahan UUD 1945 Dasar pemikiran yang melatarbelakangi dilakukannya perubahan UUD 1945 antara lain : 1. UUD 1945 memberikan kekuasaan yang sangat besar pada Presiden yang meliputi kekuasaan eksekutif dan legislatif, khususnya dalam membentuk undangundang. 2. UUD 1945 mengandung pasal-pasal yang terlalu luwes (fl eksibel) sehingga dapat menimbulkan lebih dari satu tafsir (multitafsir). 3. Kedudukan penjelasan UUD 1945 sering kali diperlakukan dan mempunyai kekuatan hukum seperti pasal-pasal (batang tubuh) UUD 1945 Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 38. Adapun rangkaian dan hal-hal pokok perubahan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 dapat digambarkan seperti di bawah ini (Sumber: Sekretariat Jenderal MPR 2005): Dasar Pemikiran Perubahan Sebelum 1. Kekuasaan tertinggi Tuntutan Reformasi Perubahan 1. Amandemen UUD ditangan MPR. Jumlah : 2. Kekuasaan yang 1945. • 16 bab. 2. Penghapusan doktrin sangat besar pada • 37 pasal presiden. dwi fungsi ABRI. • 49 ayat 3. Penegakan hukum, 3. Pasal-pasal multitafsir. • 4 pasal 4. Pengaturan lembaga HAM, dan pemberan- Aturan tasan KKN. negara oleh presiden Peralihan. melalui pengajuan 4. Otonomi daerah. • 2 ayat Aturan 5. Kekebasan pers. UU. Tambahan. 5. Praktik 6. Mewujudkan • Penjelasan. kehidupan demokrasi. ketatanegaraan tidak sesuai de-ngan jiwa Pembukaan UUD 1945. Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 39. D. SIKAP POSITIF TERHADAP PELAKSANAAN UUD 1945 HASIL PERUBAHAN Sebagai warga negara, kalian hendaknya mampu menampilkan sikap positif terhadap pelaksanaan UUD 1945 hasil perubahan (amandeman). Sikap positif tersebut antara lain: 1. menghargai upaya yang dilakukan oleh para mahasiswa dan para politisi yang dengan gigih memperjuangkan 2. reformasi tatanan kehidupan bernegara yang diatur dalam UUD 1945 sebelum perubahan, 3. menghargai upaya yang dilakukan oleh lembaga-lembaga negara khususnya MPR yang telah melakukan perubahan terhadap UUD 1945, 4. menyadari manfaat hasil perubahan UUD 1945, 5. mengkritisi penyelenggaraan negara yang tidak sesuai dengan UUD 1945 hasil perubahan, 6. mematuhi aturan dasar hasil perubahan UUD 1945, 7. berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dalam melaksanakan aturan hasil perubahan UUD 1945, 8. menghormati dan melaksanakan aturan-aturan lain di bawah UUD 1945 temasuk tata tertib sekolah. Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 40. Uji Kompetensi I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban yang benar! 1. Konstitusi (constitution) sering diartikan sebagai..... a. Undang-Undang Dasar b. Konvensi c. Peraturan d. Norma 2. UUD merupakan konstitusi yang tertulis adalah pendapat dari.... a. Karl Marx b. Tracy c. Kusnardi dan Ibrahim d. Sri Soemantri Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 41. 3. Kebiasaan-kebiasaan yang timbul dan terpelihara dalam praktik ketatanegaraan, ialah pengertian dari..... a. Sanksi b. Norma c. Undang-Undang Dasar d. Konvensi 4. Naskah yang memaparkan rangka dan tugas-tugas pokok dari badan-badan pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan-badan, pendapat.... a. K.C.Wheare b. E.C.S.Wade dan G.Philips c. C.F. Strong d. Sri Soemantri Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 42. 5. Lembaga-lembaga tinggi negara: i. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ii. Presiden iii. Dewan Pertimbanagan Agung (DPA) iv. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) v. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) vi. Mahkamah Agung (MA) Terdapat pada tata urutan UUD 1945 periode.... a. 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949 b. berlakunya Konstitusi RIS 1949 c. Berlakunya UUDS 1950 d. 5 Juli 1959 – 19 Oktober 1999 Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 43. 6. Berdasarkan UUDS 1950 sistem pemerintahan yang digunakan adalah ... a. Sistem Presidensial b. Sistem Campuran c. Sistem Parlementer d. Sistem Pemisahan Kekuasaan 7. Pimpinan lembaga-lembaga negara diberi kedudukan sebagai menteri-menteri negara. Hal ini merupakan penyimpangan pada masa..... a. Awal kemerdekaan b. Orde Baru c. Orde Lama d. Masa reformasi Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 44. 8. Di bawah ini merupakan penyimpangan konstitusi pada masa Orde Lama, Kecuali ... a. Pengangkatan presiden seumur hidup b. Menggunakan sistem pemerintahan parlementer c. Membubarkan DPR hasil pemilu tahun 1955 d. Adanya produk peraturan dalam bentuk penetapan presiden 9. Di bawah ini merupakan kesepakatan dasar dalam melakukan perubahan, Kecuali ... a. Tidak mengubah Pembukaan UUD 1945 b. Melakukan perubahan dengan cara addendum c. Mempertegas/menggunakan sistem pembagian kekuasaan d. Mempertahankan Negara kesatuan Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 45. 10. UUD 1945 (sebelum amandemen) mengandung pasal-pasal yang terlalu luwes (fleksibel) sehingga ... a. Mendorong terjadinya perpecahan b. Sulit untuk dipahami c. Mendorong berkembangnya korupsi d. Dapat menimbulkan lebih dari satu tafsir (multitafsir) II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Sebutkan lembaga-lembaga negara menurut UUD 1945 sesudah amandemen! 2. Apakah isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959! 3. Apakah yang dimaksud pemerintahan konstitusional! 4. Jelaskan tentang akibat penyimpangan konstitusional! 5. Sebutkan 2 contoh penyimpangan terhadap UUD 1945 pada masa orde baru! Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 46. Kunci jawab: I. Objektif 1. A 6. C 2. C 7. C 3. D 8. B 4. B 9. B 5. A 10. D II. URAIAN 1. MPR, DPR, DPD, BPK, MA, MK, KY 2. Jaminan terhadap hak asasi manusia dan warga negara, susunan ketatanegaraan suatu negara, pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan. 3. Pemerintah yg berdasarkan kepada konstitusi atau UUD 4. Menyebabkan krisis konstitusional, yg akan menimbulkan krisis politik yg berkepanjangan dalam berbagai kehidupan masyarakat 5. MPR tdk akan melakukan perubahan terhadap UUD 1945 serta melaksanakan secara murni dan konsekuen,dll. Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA
  • 47. Daftar Pustaka Kamarin. Pendamping Siswa Canggih Pendidikan Kewarganegaraan. Klaten: CV. Geme Nusa. Dandang, Sundawa dkk. 2008. Contextual Teaching and Learning Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Jumat, 12 April 2013 PEGANGAN SISWA