Perbankan syariah adalah institusi keuangan yang bergerak dan beroperasi dengan mengacu pada hukum-hukum syariat. produk perbankan syariah tentunya mencerminkan semangat anti riba di masyarakat
Perbankan syariah adalah institusi keuangan yang bergerak dan beroperasi dengan mengacu pada hukum-hukum syariat. produk perbankan syariah tentunya mencerminkan semangat anti riba di masyarakat
Disusun untuk memenuhi salah satu tugass mata kuliah Maqoshid Syariah
klik https://www.instagram.com/p/Blea1d2AQjil/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=unah8iux9ort follow instagram @marselinaagatha
Di dalam materi ini membahas apa itu yang disebut zakat dan siapa saja golongan yang berhak mendapatkannya. Serta apa yang dimaksud dengan wakaf dan apa saja syarat dari wakaf.
Disusun untuk memenuhi salah satu tugass mata kuliah Maqoshid Syariah
klik https://www.instagram.com/p/Blea1d2AQjil/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=unah8iux9ort follow instagram @marselinaagatha
Di dalam materi ini membahas apa itu yang disebut zakat dan siapa saja golongan yang berhak mendapatkannya. Serta apa yang dimaksud dengan wakaf dan apa saja syarat dari wakaf.
Meskipun perkembangan asuransi syariah tidak masif seperti asuransi konvensional, tetapi asuransi syariah terus mengalami perkembangan dibeberapa tahun belakangan ini. Di dalam materi ini membahas bagaimana konsep asuransi syariah jika dibandingkan dengan asuransi konvensional.
Produksi dalam pandangan islam dapat didefinisikan sebagai upaya manusia untuk
menghasilkkan barang dan jasa yang bermanfaat untuk dirinya sendiri dan masyarakat
secara umum, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan melalui usaha
yang halal dan berkah. Dalam pandangan islam, tujuan produksi tidak hanya untuk
memenuhi kebutuhan materi manusia, tetapi juga untuk mencapai tujuan spiritual yang
lebih tinggi. Produksi yang dijalankan oleh umat islam harus mengarah pada kemaslahatan
bersama dan memperkuat tali persaudaraan antar sesama muslim.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Islam menekankan prinsip-prinsip berikut :
Keadilan
1.
Kemaslahatan Bersama
2.
Etika dan Moralitas
3.
Keterkaitan antara Produksi dan Ibadah
4.
2. KONSEP KONSUMSI DALAM ISLAM
Konsumsi dalam pandangan islam adalah suatu aktivitas mengeluarkan harta yang
dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Konsumsi dapat
dilakukan dengan cara yang halal maupun yang haram, oleh karena itu penting
bagi umat islam agar dapat memenuhi kebutuhannyha dengan cara yang halal
dan membawa berkah.
Konsumsi dalam Islam memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan
manusia. Dalam islam, konsumsi yang dilakukan dengan cara yang halal dan baik
akan membawa keberkahan dan mendatangkan rizki yang halal. Sebaliknya
konsumsi yang dilakukan dengan cara yang haram dan tidak baik akan membawa
malapetaka dan kehancuran. IInvestasi dalam pandangan Islam adalah upaya memanfaatkan harta dengan cara
menanamkan modal pada bidang-bidang usaha tertentu dengan harapan memperoleh
keuntungan dan berkembangnya usaha tersebut, sekaligus memberikan manfaat bagi
masyarakat.
Tujuan utama investasi dalam Islam adalah untuk memperoleh keuntungan yang halal
dan bermanfaat secara ekonomi serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Investasi dalam Islam juga diharapkan dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi
dan mengurangi kemiskinan serta ketimpangan sosial. Selain itu, investasi juga dianggap
sebagai cara untuk menghargai dan memanfaatkan sumber daya yang diberikan oleh Allah
SWT.
PERAN INVESTASI DALAM
MEININGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
Investasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Berikut adalah beberapa kontribusi investasi dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat:
a. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Investasi
b. Kontribusi Investasi dalam Menurunkan Tingkat Kemiskinan
c. Peningkatan Kesejahteraan Umum melalui Investasi
4. POTENSI INDUSTRI HALAL
Industri halal memiliki potensi pasar yang besar, terutama di negara-negara mayoritas
Muslim seperti Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah. Selain itu, produk halal juga diminati
oleh konsumen non-Muslim yang mencari produk yang berkualitas, aman dikonsumsi, dan
diproduksi dengan standar yang ketat. Beberapa faktor yang mempengaruhi potensi pasar
industri halal antara lain:
a. Ukuran Pasar Global Industri Halal.
b. Pertumbuhan Pasar Industri Halal.
c. permintaan Masyarakat akan Produk Halal.
2. Umer Chapra lahir pada tangal 1 februari 1933
di pakistan. Ayahnya bernama Abdul Karim
Chapra. Dalam karir intelektualnya DR. M. Umer
Chapra mengawalinya ketika mendapatkan medali
emas dari universitas Sind pada tahun 1950
dengan prestasi yang diraihnya sebagi urutan
pertama dalam ujian masuk dari 25.000
mahasiswa.
3. KARYA DR. M. Umar Chapra
Towards a Just Monetary
System
4. ARTIKEL yang ditulis Umer Chapra
Monetary management in an Islamic economy,
New Horizon, London, 1994.
5. PEMIKIRAN EKONOMI DR. M. Umar Chapra
Kapitalisme adalah suatu system ekonomi yang secara jelas
ditandai oleh berkuasanya “kapital”. Ciri utama dari system kapitalisme ini
adalah tidak adanya perencanaan ekonomi sentral.
KELEMAHAN
Menempatkan kepentingan pribadi diatas kepentingan social
6. Tema utama sistem sosialissebenarnya, menurut Chapra,
adalah untuk menghilangkan bentuk-bentuk eksploitasi dan
penyingkiran dalam sistem kapitalisme.
KELEMAHAN
Individu tidak mempunyai kebebesan untuk membuka
usaha
7. Umar Chapra mendefenisikan ilmu ekonomi
islam sebagai suatu cabang pengetahuan yang
membantu merealisasikan kesejahteraan manusia melalui
suatu alokasi dan distribusi sumber-sumber daya langka
yang seirama dengan maqasid, tanpa mengekang
kebebasan individu,menciptakan ketidakseimbangan
makro ekonomi dan ekologi yang berkepanjangan, atau
melemahkan solidaritas keluarga dan social serta jaringan
moral masyarakat.
8. TUGASyang akan di pikul oleh ilmu ekonomi islam
• Mempelajari prilaku aktual individu dan kelompok,
perusahaan, pasar dan pemerintah.
• Ilmu ekonomi islam adalah menunjukan jenis perilaku yang
diperlukan untuk mewujudkan sasaran yang di kehendaki.
• Ilmu ekonomi islam adalah memberikan penjelasan mengapa
para agen ekonomi bertindak seperti itu dan tidak sesuai
dengan yang di haruskan.
9. KESIMPULAN ..
Umar Chapra mendefenisikan ekonomi islam sebagai
suatu cabang pengetahuan yang membantu merealisasikan
kesejahteraan manusia melalui suatu alokasi dan distribusi
sumber-sumber daya langka yang seirama dengan maqasid,
tampa mengekang kebebasan individu,menciptakan
ketidakseimbangan makro ekonomi dan ekologi yang
berkepanjangan, atau melemahkan solidaritas keluarga dan
social serta jaringan moral masyarakat.