Geografi politik suatu pengantar

1. Kelompok 1
Geografi Politik
Anggota Kelompok:
1. Ava Nafisa (1913034006)
2. Uswatun Hasanah (1913034009)
3. Farihatush Shalwina J. (1913034029)
4. Desi Subaidah (1913034034)
5. Bunga Anisoptera (1953034004)

2. 1. Geografi Politik:
Suatu Pengantar

3. GEOGRAFI POLITIK
Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani ge (bumi) dan graphe (deskripsi).
Geografi sebagai disiplin ilmu difokuskan pada deskripsi permukaan bumi
sebagai dunia manusia.
Studi tentang manusia adalah bidang humaniora dan ilmu-ilmu social
sedangkan ilmu (science) fokus pada studi tentang aspek alam.
Pada pertengahan abad 20, geografi lebih menekankan pada deskripsi dan
sintetis fisik dan sosial suatu wilayah.

4. Geografi fisik adalah cabang ilmu geografi
yang mempelajari gelaja fisik permukaan
bumi
Geografi manusia adalah cabang geografi
yang bidang studinya mencakup aspek gejala
di permukaan bumi yang mengambil manusia
sebagai objek pokoknya
Geografi Fisik Geografi Manusia
Geografi Tradisional

5. Geografi Manusia
Geografi Ekonomi
Geografi ekonomi
menekankan pada aspek
keruangan dari aktivitas
ekonomi manusia.
01
Geografi Politik
Geografi politik adalah cabang
ilmu khususnya geografi
manusia yang memiliki 3
pendekatan yaitu kekuasaan,
politik, dan masalah kebijakan.
03
Geografi Sosial
Geografi social adalah studi
tentang sifat keruangan
jariangan sosial.
02

6. Objek Ilmu Politik
Kebijakan Pemerintah
Membangun masyarakat secara
terarah melalui pemakaian
kekuasaan
Proses Terbentuknya
Pelaksanaan kebijakan umum
menyangkut peraturan dan
alokasi sumber daya alam
memerlukan kekuasaan dan
wewenang
Akibat-Akibatnya
Pelaksanaan politik akan
mengakibatkan konflik karena
nilai-nilai materiil dan mental
yang dikejar biasanya bersifat
langka

7. Geografi Politik Menurut Para Ahli
Stage 1
Agnew et al.
(2003:2-3)
Weigert et al.
(1957:5)
Jones et al.
(2004:2-3)
Mercury is the closest
planet to the Sun
Geografi politik adalah tentang bagaimana
hambatan antara manusia dan komunitas
politik mereka naik-turun; bagaimana tatanan
dunia berdasarkan prinsip pengorganisasian
geografis yang berbeda (seperti: kerajaan,
sistem negara, dan hubungan ideologis
material) timbul dan runtuh; dan bagaimana
proses material dan kembalinya gerakan
politik membuat orang tetap tinggal
bermukim dan membayangkan peta politik
dunia.
Mendefinisikan geeografi politik sebagai
gugus kerja (cluster of work) di dalam
ilmu-ilmu sosial yang terlibat dengan
beberapa pertemuan “politik” dan
“geografi”, dimana 2 istilah ini
dibayangkan sebagai konfigurasi segitiga.
Dalam Principles of Political Geography,
menyatakan bahwa geografi politik terkait aspek
tertentu dari hubungan bumi-manusia dan
perhatian khusus. Tujuan geografi politik adalah
untuk menentukan bagaimana organisasi ini
dipengaruhi oleh dan menyesuaikan dengan
kondisi fisiografis, serta bagaimana faktorfaktor
ini memengaruhi hubungan internasional.

8. Geografi Politik: Interaksi Antara
“Politik” dan “ Geografi”
• Pada satu sisi adalah segitiga kekuasaan, politik, dan kebijakan.
Kekuasaan merupakan hal utama penopang dua yang lain. Politik
adalah seluruh rangkaian proses yang terlibat dalam mencapai,
menjalankan, dan menentang kekuasaan atas fungsi negara dalam
pemilu, perang, ataupun sekedar gosip kantor. Kebijakan adalah
hasil yang diharapkan, hal-hal di mana kekuasaan memungkinkan
seseorang untuk mencapainya, dan bahwa politik itu tentang berada
pada posisi yang dapat menyelesaikannya.
• Geografi politik adalah tentang interaksi entitas ini dengan segitiga
kedua yaitu ruang, tempat, dan wilayah. Pada segitiga kedua ini,
ruang (atau pola spasial atau hubungan keruangan) merupakan inti
pokok geografi. Tempat adalah titik tertentu dalam ruang,
sedangkan wilayah menunjukkan upaya yang lebih formal untuk
mendefinisikan dan membatasi sebagian ruang, dituliskan dengan
identitas dan karakteristik tertentu.

9. Geografi politik merangkul interaksi yang tak terhitung banyaknya.
Beberapa di antaranya mungkin memiliki dimensi budaya yang
menjadi perhatian ahli geografi budaya. Beberapa di antaranya lagi
mungkin memiliki dimensi ekonomi yang juga menjadi perhatian
bagi ahli geografi ekonomi. Sementara itu, beberapa di antara yang
lainnya terjadi di masa lalu dan dipelajari oleh ahli geografi sejarah
(Jones et al., 2004:3).
Menurut Dikshit (2006b:10), geografi politik difokuskan pada studi
hubungan antara geografi dan politik, lebih tepatnya antara wilayah
di bumi dan tindakan politik dan organisasi, di mana keduanya
(ruang dan politik) dipandang sebagai bidang yang terpisah. Jadi
fokus penelitian tetap pada bagaimana geografi (ruang fisik)
memengaruhi politik, dan pada gilirannya dipengaruhi oleh
organisasi dan tindakan politik.

10. The Five Themes of Geography
1. Lokasi 3. Wilayah
2. Interaksi manusia dan
lingkungan
4. Tempat
Dalam studi geografi, informasi tentang letak, posisi, variabel, dan faktor geografis
sangatlah penting. Geograf mengenal lima tema utama dalam geografi yaitu:
5. Pergerakan

11. Lanjutan
Lokasi (letak,
posisi) mengacu
kepada posisi
sesuatu di
permukaan bumi.
Lokasi absolut
mengacu kepada
lokasi sesuatu dalam
hubungan dengan
kerangka acuan
yang disepakati.
Situs (site) mengacu pada
karakteristik fisik tempat:
iklim, sumber daya air,
topografi, tanah, vegetasi,
lintang, dan ketinggian. Situs
dapat dipakai untuk
menunjukkan lokasi absolut.
Lokasi relatif
adalah lokasi suatu
tempat secara relatif
terhadap tempat
lain.
Situasi atau keadaan suatu
tempat (place’s situations)
mengacu pada lokasi relatif
atau sentralitas. Situasi
merupakan sifat lokasional
suatu tempat yang bersifat
eksternal, atau posisi wilayah
dengan acuan tempat lain yang
bukan lokal.

12. Lanjutan
Berkaitan dengan faktor dan variabel geografis, Welch (2012:38-43)
menjelaskan apa yang disebut sebagai faktor geografis dan variabelnya. Faktor-
faktor geografis terdiri dari faktor fisik, budaya, ekonomi, dan politik.
Faktor fisik merupakan fondasi spasial yang penting untuk analisis dari
perspektif geografis. Variabel fisik geografi yang mencakup semua aspek
terukur dari lingkungan, meliputi semua “sphere” yang telah dikategorikan
di bumi, yaitu: litosfer, hidrosfer, troposfer, biosfer, dan perubahan
manusia akibat dari realitas fisik ini. Semua berawal dari faktor ini beserta
variabelnya.

13. Lanjutan
Sebagai faktor kunci analisis tentang realitas geostrategi, menurut Welch semuanya
ada di dalam budaya, di mana kita menemukan indikator pandangan dunia, kriteria
pengambilan keputusan, dan kehidupan yang sarat makna di planet ini. Komponen
pembentuk konsepsi yang sangat penting ini meliputi: bahasa, kebutuhan keluarga,
makanan yang kita bagikan, agama, dan aturan tentang milik.

14. Sementara itu , dalam pengertian luas ekonomi berurusan dengan produksi,
distribusi dan konsumsi barang dan jasa, atau kesejahteraan materill manusia.
Hal ini dapatmenentukan bagaimana kita dapat mengukur, mmemindahkan
dan memanipulasi nilai dalam perekonomian.
Welch, variabel ekonomi dibatasi dalam ruang dan waktu oleh kendala dan
budaya. Dalam konteks budaya, variabel ini menjelma ke dalam infrastruktur,
transportasi Dan gedung/bangunan yang memberikan landasan fisik bagi
masyarakat.

15. Semua variabel politik ada di dalam ruang melalui dampaknya terhadap
lingkungan fisik sepeeti yang digambarkan dalam kebudayaan dan ekonomi.
Informasi di ekspos dalam setiap tindakan budaya, norma dan bangunan.
Negosiasi dalam setiap transaksi ekonomi dan tiap tiapinteraksi pribadi.
Faktor faktor budaya, ekonomi dan politikberwujud nyata dalam bentuk
fisik,bentang alam, sebagaimana tercermin dalam sarana komunikasi
fasilitas untuk negosiasi dan lembaga permasyarakatan.