haki dan etika profesi

1. Etika Profesi
Naufal Muhammad Kautsar

2. Tujuan Mata
Kuliah
Tujuan dari mata kuliah etika profesi adalah
memperkenalkan pentingnya etika dalam
kehidupan, terutama dalam dunia kerja
yang berhubungan dengan Teknologi
Informasi.
Bahan kajian :
Profesi-profesi IT, profesional IT, Etika
berprofesi dalam bidang IT, Cyber Crime,
UU ITE, HAKI, pendirian badan usaha IT,
sertifikasi di bidang IT

3. Etik atau etika berasal dari kata ethos (bahasa
Yunani) yang berarti karakter, watak, kesusilaan
atau adat. Etika akan berkaitan dengan konsep
yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok
untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang
telah dikerjakan itu :
BENAR atau SALAH
BAIK atau BURUK
Etika memberikan semacam standar yang
mengatur bagaimana seharusnya seseorang
melakukan suatu tindakan

4. Etika
Etika merupakan suatu konsep yang dibentuk melalui moral dan
memiliki nilai kebenaran yang dapat dijadikan sebagai tindakan
sosial oleh suatu kelompok atau individu (Sanggarwangi, 2021).
Profesi merupakan pekerjaan yang membutuhkan pengalaman,
pelatihan dan skill dalam menguasai pengetahuan secara
khusus. Dapat dikatakan profesi jika memiliki sertifikasi dan
lisensi yang dapat dipertanggungjawabkan dalam pekerjaan nya
yang membutuhkan proses dalam jangka waktu yang lama bisa
disebut profesi. Seseorang yang memiliki profesi tertentu
misalnya profesi akuntan disebut profesional (Widaningsih, 2017).

5. • Berasal dari bahasa
Yunani “Ethos” yang
artinya
watak/karakter/adat
kebiasaan
• Menyangkut suatu
perbuatan boleh atau
tidak, benar atau salah
• Berlaku kapan saja
• Absolut
• Memandang manusia
secara lahir dan bathin
• Berasal dari Bahasa
Inggris “Ethics” dan
Perancis “Etiquette”
yang artinya sopan
santun
• Menyangkut cara
melakukan sesuatu
kepada orang lain
• Berlaku jika ada saksi
• Relatif
• Hanya memandang
lahirnya saja

7. Norma
Hukum
Agama
Moral
Sopan
santun

8. Etika Profesi
● Etika profesi berkaitan pada suatu aturan kode etik profesi. Peraturan untuk dapat dipatuhi seorang
akuntan diatur dalam kode etik profesi dalam pemenuhan tugas pekerjaan dan tanggung jawabnya
sebagai orang yang profesional untuk melaksanakan tanggung jawab dan menghindari adanya
perilaku tidak etis. Etika profesi atau kode etik akuntansi diatur dalam ikatan IAI dimana tujuannya
sebagai panduan atau aturan bagi para anggota, baik berpraktik sebagai akuntan publik, dunia usaha,
pemerintah, ataupun lingkungan pendidikan dalam memenuhi tanggung jawab secara profesional
(Widaningsih, 2017)
● Pengembangan atas kesadaran merupakan bagian dari etika atau moral yang dapat dijadikan
sebagai simbol dan kunci untuk semua profesi akuntansi (Kusumaningtyas & Solikah, 2016)
● Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa etika profesi dikatakan sebagai aturan yang saling
mengikat secara normal antar hubungan manusia dan memiliki nilai-nilai norma disusun dalam suatu
peraturan kode etik suatu profesi. Norma perilaku ini dapat mengatur hubungan antara klien dan
auditor, rekan satu profesi dan auditor, masyarakat dan auditor (Rinaldy, dkk 2020).

9. Etika
Sesuatu yang
mendatangkan rahmat,
keberkahan, perasaan
senang atau bahagia
Baik
Segala sesuatu yang
tercela, perbuatan buruk
berarti perbuatan yang
bertentangan dengan
norma-norma masyarakat
yang berlaku
Buruk

10. Kegunaan
Etika
Mampu
menyesuaikan
dengan dampak
modernisasi yang
membawa
perubahan yang
berbeda
Memahami
adanya perbedaan
(suku, budaya,
agama, prinsip, dll)
Mengambil sikap
yang wajar dalam
suasana
perbedaan
Penuntun
kehidupan
3
2 4
1

11. Prinsip Etika
etika manusia berkaitan
dengan nilai-nilai
keindahan
Prinsip Keindahan
hakekat manusia menghendaki
adanya persamaan antara
manusia satu dengan yang lain.
Prinsip Persamaan
segala sesuatu yang menimbulkan
pujian. Manusia kebaikan tatanan
sosial, ilmu pengetahuan, agama dll
Prinsip Kebaikan
adanya kemauan yang tetap dan
kekal untuk memberikan kepada
setiap orang apa yang semestinya.
Prinsip Keadilan
menginginkan keleluasaan
bertindak berdasarkan
pilihan.
Prinsip kebebasan
segala sesuatu harus
dapat dibuktikan
kebenarannya
Prinsip Kebenaran
01
04
02
05
03
06

12. Macam Etika
1. Etika Deskriptif
• Merupakan etika yang
berbicara mengenai fakta
yaitu nilai dan pola prilaku
yang membudaya di
masyarakat
• Berkaitan dengan membuat/
mengambil keputusan
2. Etika Normatif
Merupakan etika yang
memberikan penilaian atau
himbauan tentang bagaimana
harus bertindak sesuai dengan
norma yang berlaku
Berkaitan dengan tindakan untuk
melakukan atau tidak melakukan.

13. Etika ≠ Etiket
Etiket adalah sopan santun, misal bertutur kata yang lembut.
Contoh : Ada pejabat yang bertutur kata lembut. Tapi ternyata
melakukan tindak pidana korupsi. Pejabat itu beretiket baik karena
tutur katanya lembut, namun tidak mempunyai etika karena
melakukan tindak korupsi.

14. Prilaku Tidak Etis
Suatu bentuk keyakinan mengenai tindakan yang dapat
dikategorikan salah ataupun benar, tidak dapat mempengaruhi satu
sama lain (Dewi, 2017). Perilaku ini tergolong hal yang sangat sulit
dimengerti dan dirasakan, tergantung pada para pelaku yang
terlibat satu sama lain.
Hasil penelitian Amran, dkk (2021) menunjukkan bahwa gangguan
kognitif, minimnya kontrol diri, serta nilai-nilai moral sosial secara
signifikan mempengaruhi perilaku tidak etis. Hukuman berat dan
denda menjadi acuan sebagai tindakan untuk mengurangi adanya
pelanggaran perilaku tidak etis. Oleh karena itu, perlu adanya bagi
regulator, akademisi, anggotan, karyawan dan masyarakat luas
untuk mengambil tindakan proaktif untuk meminimalisir adanya
perilaku tidak etis. Seperti penelitian yang dilakukan oleh Adel, dkk
(2020) mengatakan bahwa terlepas pentingnya edukasi yang
dilakukan pada perguruan tinggi masih sangat kurang
memperhatikan bidang pelatihan prinsip pada etika, tetapi
mengabaikan kode etik sehingga menyebabkan munculnya
perilaku tidak etis.

15. Hasil Penelitian
Penelitian yang dilakukan oleh Widyanto,
dkk (2022) menunjukkan bahwa efektivitas
sistem pengendalian internal yang
diterapkan oleh suatu instansi jika semakin
efektif akan semakin mengurangi adanya
perilaku tidak etis karyawan dan
manajemen di dalamnya.
Penelitian Bafghi (2021) menyatakan bahwa
meningkatkan kesadaran berpikir seseorang
akan berimplikasi bagi perilaku etis, perilaku
ini kan membantu mereka dalam situasi
pengambilan keputusan yang rumit,
sehingga memperkecil adanya perilaku
tidak etis.

16. Hasil Penelitian
Sejalan pada penelitian Dwi
Widyani, dkk (2020) manajemen
yang memiliki pengendalian
internal tinggi dan manajemen
organisasi yang beretika dapat
meningkatkan kepercayaan
publik terhadap perusahaan.
Sehingga manajemen yang
beretika mampu menjaga
keberlangsungan organisasi
dalam mengelola kinerjanya.

17. Pekerjaan dan Profesi
Suatu aktivitas
manusia untuk
memenuhi
kebutuhan hidupnya.
Pekerjaan 1. Pekerjaan yang mengharuskan
pelakunya memiliki pengetahuan yang
diperoleh dari pendidikan formal,
keahlian dan ketrampilan tertentu yang
diperoleh melalui praktek dan
pengalaman kerja pada orang yang
terlebih dahulu menguasai keahlian
tersebut.
2. Profesi adalah bagian dari pekerjaan.
3. Tidak semua pekerjaan adalah profesi.
4. Profesi mempunyai karakteristik sendiri
yg membedakannya dari pekerjaan
lainnya.
Profesi

18. Etika
Profesi
Profesionali
sme
Berasal dari Bahasa
Yunani “Ethos”
yang berarti watak
kesusilaan,
karakter, atau adat
kebiasaan
Merupakan suatu jabatan
atau pekerjaan yang
menuntut keahlian atau
keterampilan dari
pelakunya
“Profesionalisme”
adalah sebutan
yang mengacu
kepada sikap
mental dalam
bentuk komitmen
dari para anggota
suatu profesi untuk
senantiasa
mewujudkan dan
meningkatkan
kualitas
profesionalnya

29. This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics
& images by Freepik and illustrations by Stories
Thanks
Do you have any questions?
naufalmk@yahoo.com
08236283349
https://www.behance.net/naufalmkautsar