SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
•Globalisasi
•Postmodernism
Dan Dampaknya pada Misi
Kristen
 Kepekaan khusus tentang apa yang sedang
terjadi di dunia sekitar kita: pemikiran,
pembangunan, perubahan-perubahan
 Memiliki pandangan Kristen yang biblical
terhadap perubahan-perubahan sosial yang
ada
 Perubahan-perubahan sosial yang terjadi
akan berdampak pada pelayanan kita (visi,
strategi, sasaran, planning) dan
mempengaruhi orang-orang yang kita layani
“With Bible in one hand
read/watch/listen to the news,
be aware of what is hapenning
in God’s world, form wise
analysis and make prudent
decisions”
 Interconnectedness-manusia saling terkait
 Saling memberi pengaruh
 Dunia sebagai satu kesatuan secara global
 Borderless world - dunia tanpa border/batasan
 BudayaTeknologi & Informasi
 Kesenjangan sosial : yang kuat semakin kuat,
yang lemah semakin lemah
 Globalization adalah sebuah proses interaksi dan
integrasi diantara orang-orang, perusahaan-
perusahaan, pemerintahan dari berbagai negara yang
dipengaruhi oleh perdagangan internasional,
investasi, serta didukung oleh teknologi informasi.
 Proses tersebut berpengaruh kepada lingkungan
hidup, budaya, sistem politik, pembangunan ekonomi
dan kemakmuran dan kesejahteraan fisik manusia di
tengah masyarakat dunia.
* Diterjemahkan dari http://www.globalization101.org/what-is-globalization/
 Fenomena Globalisasi:
 Migrasi penduduk di seluruh dunia-diaspora
 Global brands : Mc D, Samsung, Sony,
Apple,Carrefur, barang-barang “Made in China”, dll
 Film Korea, Korean style
 Radikalisasi – terorism
 Media Internet : fb, twitter, instagram, dll
 Politik: MEA (Masyarakat Ekonomi Asean)
 Kesehatan: SARS, AIDS, Ebola, dll
 “MEA akan lebih membuka peluang tenaga kerja asing
untuk mengisi berbagai jabatan serta profesi di Indonesia
yang tertutup atau minim tenaga asingnya”*
 “Selain dapat menciptakan jutaan lapangan kerja baru,
skema MEA juga dapat meningkatkan kesejahteraan 600
juta orang yang hidup di AsiaTenggara”*
 Tenaga kerja Indonesia penting untuk dapat bersaing
terutama menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA)
2015-peningkatan kompetensi manusia Indonesia**
*http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2014/08/140826_pasar_tenaga_kerja_aec
**http://bisnis.liputan6.com/read/2146149/hadapi-mea-2015-tenaga-kerja-ri-diharapkan-
dapat-bersaing
 Kebutuhan akan Misi yang Holistik
 1,3 miliar orang hidup di bawah garis kemiskinan
 800 juta orang tidak punya makan yang cukup
(mal nutrisi, tidak bisa baca tulis, sakit-penyakit,
angka kematian ibu dan anak yang tinggi, dll)
 Pembangunan Network pelayanan misi
secara global
 Fokus pelayanan yang lebih global: tenaga
kerja asing, mahasiswa asing
 Pentingnya pelayanan misi integral untuk orang-
orang miskin yang bertambah di area urban:
 Rasa frustasi, takut akan masa depan, tidak punya power
 Tingkat kesehatan rendah
 Perumahan tidak layak
 Pengangguran tinggi
 Kemiskinan, tidak punya uang (insecurity)
 Kemalasan
 Eksploitasi anak, wanita, dll
 Pendidikan dan fasilitas pendidikan rendah
 Tingkat kriminalitas tinggi
 Situasi politik yang kacau
 Tradisional- Pre Modern
 Otoritas, Iman (religious)
 Memelihara dengan ketat tradisi, budaya, agama
 Ciri Modernisasi
 Perubahan sosial akibat industrialisasi (mobil,TV, HiTech,
dll)
 Rasionalisasi (personal choice, fakta, scientific, logic,
research, reason)– dari tradisional ke cara berpikir rasional
 Sekularisasi- pemisahan diri dengan rohani/spiritual
pemisahan science dengan agama/iman
 Orientasi pada masa depan, waktu
 Kapitalis– tidak berpihak pada yg bermodal kecil
 Knowledge andTruth = relative
 Kebenaran tergantung dari bahasa; kebenaran
bisa diciptakan, dibuat oleh manusia
 Kebenaran ada pada komunitas, bukan
individual
 Dekonstruksi nilai-nilai, termasuk agama seperti
Kekristenan-membuat agama menjadi
meaningless
 Keberagaman danToleransi
 Tidak ada kompas moral
 Penolakan terhadap otoritas dan kepemimpinan
 Experiencing adalah yang terpenting
 Tradisionalis (lahir sebelum tahun 1946)
 Baby Boomers (lahir tahun 1946-64)
 Generasi X (lahir tahun 1964-1977)
 Generasi Milenial;GenY & Z (lahir tahun
1978-2000)
 Generasi O; Net Generation (lahir tahun 2000
ke atas)
Builder
(<1946)
Baby Boomer
(1946-1964)
X Generation
(1965-1976)
Milenial Gen
(Z &Y) (1977-
2000)
Gen O; Net
Gen (>2000)
Homemaker
mothers
Working
mothers
Single/Working
mothers
Single/Working
mothers,
Loose family
structure
Loose family
structure
Married only
one
Divorced Single Parent Undetermined Undetermined
Formal clothes Casual Bizarre Anything goes Diverse
Birth of
technical
innovation
Calculator Computer Internet Internet, Hi-
tech
 Generasi yang sangat haus secara rohani—
 Generasi yang mencari “Meaning”
 Generasi yang butuh “experiencing spirituality”
 Generasi yang cepat (butuh kecepatan)
 Generasi yang sangat kuat di Social Network- Connect
 Generasi yang butuh kolaborasi, partisipasi &
kreativitas, bukan monotonitas
 Generasi yang butuh kebebasan- bukan terkekang
aturan -otoritatif
 Generasi yang merelatifkan kebenaran
 Generasi yang butuh “Icon” & entertaining-gambar,
media
 GenerasiWi-Fi, gadget, Hi-tech
 Slow Starter
 Kurang mau mengambil tanggung jawab dan resiko
 Menghindari komitmen
 Naïve
 Semangat tinggi, tetapi… kurang siap terhadap proses yg sulit, mudah
menyerah
 Suka yang instant.. Ex: mission triptidak sama dg “hidup bermisi”
 Unable to Focus
 Perubahan begitu cepat, sulit fokus– tidak suka ketenangan
 Multitasking
 Living inVirtual Reality
 Lebih banyak waktu dalam realita dunia virtual
 Drowning in Debt
 Kredit untuk banyak hal (study, rumah, dll)

More Related Content

Similar to Globalisasi, Post Mo dan kaitannya dengan misi Kristen

Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)
Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)
Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)Lusius Sinurat
 
Mendidik anak lewat media film atau media yang lain itu memang sangat baik ka...
Mendidik anak lewat media film atau media yang lain itu memang sangat baik ka...Mendidik anak lewat media film atau media yang lain itu memang sangat baik ka...
Mendidik anak lewat media film atau media yang lain itu memang sangat baik ka...Fandi Rahmat
 
PENDUDUK,MASYARAKAT,DAN KEBUDAYAAN (ISD 1)
PENDUDUK,MASYARAKAT,DAN KEBUDAYAAN (ISD 1)PENDUDUK,MASYARAKAT,DAN KEBUDAYAAN (ISD 1)
PENDUDUK,MASYARAKAT,DAN KEBUDAYAAN (ISD 1)gunadarma univercity
 
Kesetaraan Gender menurut Persfektif Kristen PPT.pptx
Kesetaraan Gender menurut Persfektif Kristen PPT.pptxKesetaraan Gender menurut Persfektif Kristen PPT.pptx
Kesetaraan Gender menurut Persfektif Kristen PPT.pptxandipsministry
 
Cabaran globalisasi terhadap jati diri melayu muslim
Cabaran globalisasi terhadap jati diri melayu muslimCabaran globalisasi terhadap jati diri melayu muslim
Cabaran globalisasi terhadap jati diri melayu muslimynaPark
 
Dr. Matulanda Ratulangi
Dr. Matulanda RatulangiDr. Matulanda Ratulangi
Dr. Matulanda Ratulangialfizanna
 
Teori sosiologi kependudukan
Teori sosiologi kependudukanTeori sosiologi kependudukan
Teori sosiologi kependudukanTrisna Nurdiaman
 
Pengaruh kemajuan iptek terhadap negara dalam bhinneka tunggal ikah
Pengaruh kemajuan iptek terhadap negara dalam  bhinneka tunggal ikahPengaruh kemajuan iptek terhadap negara dalam  bhinneka tunggal ikah
Pengaruh kemajuan iptek terhadap negara dalam bhinneka tunggal ikahyeoja99
 
JAWAPAN BAHAGIAN C P1 2013 TO 2019.ppt
JAWAPAN BAHAGIAN C P1 2013 TO 2019.pptJAWAPAN BAHAGIAN C P1 2013 TO 2019.ppt
JAWAPAN BAHAGIAN C P1 2013 TO 2019.pptmohamadnorzamree1
 
Tantangan Masyarakat Informasi Global_Masyarakat Jejaring.pptx
Tantangan Masyarakat Informasi Global_Masyarakat Jejaring.pptxTantangan Masyarakat Informasi Global_Masyarakat Jejaring.pptx
Tantangan Masyarakat Informasi Global_Masyarakat Jejaring.pptxSosiologiFISIPUWKS
 
Tamadun dan Tahap Perkembangan Sesebuah Tamadun
Tamadun dan Tahap Perkembangan Sesebuah TamadunTamadun dan Tahap Perkembangan Sesebuah Tamadun
Tamadun dan Tahap Perkembangan Sesebuah TamadunArifahAzlanShah2
 
Evangelii Nuntiandi 12 Ajaran Sosial Gereja
Evangelii Nuntiandi 12 Ajaran Sosial GerejaEvangelii Nuntiandi 12 Ajaran Sosial Gereja
Evangelii Nuntiandi 12 Ajaran Sosial GerejaTheodora Suheriwanto
 
Modernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasiModernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasiKurnia Fajri
 
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN GLOBAL.pptx
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN GLOBAL.pptxPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN GLOBAL.pptx
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN GLOBAL.pptxRNavindranALRamanuja
 

Similar to Globalisasi, Post Mo dan kaitannya dengan misi Kristen (20)

Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)
Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)
Ensiklik Mater et Magistra (Seri-ASG)
 
Mendidik anak lewat media film atau media yang lain itu memang sangat baik ka...
Mendidik anak lewat media film atau media yang lain itu memang sangat baik ka...Mendidik anak lewat media film atau media yang lain itu memang sangat baik ka...
Mendidik anak lewat media film atau media yang lain itu memang sangat baik ka...
 
PENDUDUK,MASYARAKAT,DAN KEBUDAYAAN (ISD 1)
PENDUDUK,MASYARAKAT,DAN KEBUDAYAAN (ISD 1)PENDUDUK,MASYARAKAT,DAN KEBUDAYAAN (ISD 1)
PENDUDUK,MASYARAKAT,DAN KEBUDAYAAN (ISD 1)
 
Keuangan publik 1
Keuangan publik 1Keuangan publik 1
Keuangan publik 1
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Ppt interaksi global
Ppt interaksi globalPpt interaksi global
Ppt interaksi global
 
Kesetaraan Gender menurut Persfektif Kristen PPT.pptx
Kesetaraan Gender menurut Persfektif Kristen PPT.pptxKesetaraan Gender menurut Persfektif Kristen PPT.pptx
Kesetaraan Gender menurut Persfektif Kristen PPT.pptx
 
Cabaran globalisasi terhadap jati diri melayu muslim
Cabaran globalisasi terhadap jati diri melayu muslimCabaran globalisasi terhadap jati diri melayu muslim
Cabaran globalisasi terhadap jati diri melayu muslim
 
Dr. Matulanda Ratulangi
Dr. Matulanda RatulangiDr. Matulanda Ratulangi
Dr. Matulanda Ratulangi
 
Teori sosiologi kependudukan
Teori sosiologi kependudukanTeori sosiologi kependudukan
Teori sosiologi kependudukan
 
Pengaruh kemajuan iptek terhadap negara dalam bhinneka tunggal ikah
Pengaruh kemajuan iptek terhadap negara dalam  bhinneka tunggal ikahPengaruh kemajuan iptek terhadap negara dalam  bhinneka tunggal ikah
Pengaruh kemajuan iptek terhadap negara dalam bhinneka tunggal ikah
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
Definisi Tamadun (TITAS)
Definisi Tamadun (TITAS)Definisi Tamadun (TITAS)
Definisi Tamadun (TITAS)
 
Trend & issue keperawatan
Trend & issue keperawatanTrend & issue keperawatan
Trend & issue keperawatan
 
JAWAPAN BAHAGIAN C P1 2013 TO 2019.ppt
JAWAPAN BAHAGIAN C P1 2013 TO 2019.pptJAWAPAN BAHAGIAN C P1 2013 TO 2019.ppt
JAWAPAN BAHAGIAN C P1 2013 TO 2019.ppt
 
Tantangan Masyarakat Informasi Global_Masyarakat Jejaring.pptx
Tantangan Masyarakat Informasi Global_Masyarakat Jejaring.pptxTantangan Masyarakat Informasi Global_Masyarakat Jejaring.pptx
Tantangan Masyarakat Informasi Global_Masyarakat Jejaring.pptx
 
Tamadun dan Tahap Perkembangan Sesebuah Tamadun
Tamadun dan Tahap Perkembangan Sesebuah TamadunTamadun dan Tahap Perkembangan Sesebuah Tamadun
Tamadun dan Tahap Perkembangan Sesebuah Tamadun
 
Evangelii Nuntiandi 12 Ajaran Sosial Gereja
Evangelii Nuntiandi 12 Ajaran Sosial GerejaEvangelii Nuntiandi 12 Ajaran Sosial Gereja
Evangelii Nuntiandi 12 Ajaran Sosial Gereja
 
Modernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasiModernisasi dan globalisasi
Modernisasi dan globalisasi
 
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN GLOBAL.pptx
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN GLOBAL.pptxPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN GLOBAL.pptx
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN GLOBAL.pptx
 

More from Naomi Fortuna

Finding your calling in the unknown era ( belajar dari Ezra pasal 7)
Finding your calling in the unknown era ( belajar dari Ezra pasal 7)Finding your calling in the unknown era ( belajar dari Ezra pasal 7)
Finding your calling in the unknown era ( belajar dari Ezra pasal 7)Naomi Fortuna
 
Jemaat filadelphia (Wahyu 3:7-13)
Jemaat filadelphia (Wahyu 3:7-13)Jemaat filadelphia (Wahyu 3:7-13)
Jemaat filadelphia (Wahyu 3:7-13)Naomi Fortuna
 
Allah yang tidak berubah (learning from the exile history)
Allah yang tidak berubah (learning from the exile history)Allah yang tidak berubah (learning from the exile history)
Allah yang tidak berubah (learning from the exile history)Naomi Fortuna
 
Deal with our feeling of loss
Deal with our feeling of lossDeal with our feeling of loss
Deal with our feeling of lossNaomi Fortuna
 
Kitab Ratapan (Lamentation)
Kitab Ratapan (Lamentation)Kitab Ratapan (Lamentation)
Kitab Ratapan (Lamentation)Naomi Fortuna
 
The commitment of following jesus
The commitment of following jesusThe commitment of following jesus
The commitment of following jesusNaomi Fortuna
 
Prayer &amp; thanksgiving
Prayer &amp; thanksgivingPrayer &amp; thanksgiving
Prayer &amp; thanksgivingNaomi Fortuna
 
Imitating Christ Humility
Imitating Christ HumilityImitating Christ Humility
Imitating Christ HumilityNaomi Fortuna
 
Creation care, stewardship &amp; medical missions
Creation care, stewardship &amp; medical missionsCreation care, stewardship &amp; medical missions
Creation care, stewardship &amp; medical missionsNaomi Fortuna
 
Exploring the book of job
Exploring the book of jobExploring the book of job
Exploring the book of jobNaomi Fortuna
 

More from Naomi Fortuna (20)

Transisi rally ktb
Transisi  rally ktbTransisi  rally ktb
Transisi rally ktb
 
Prayerless
PrayerlessPrayerless
Prayerless
 
Single or marriage
Single or marriageSingle or marriage
Single or marriage
 
Contentment
Contentment Contentment
Contentment
 
Finding your calling in the unknown era ( belajar dari Ezra pasal 7)
Finding your calling in the unknown era ( belajar dari Ezra pasal 7)Finding your calling in the unknown era ( belajar dari Ezra pasal 7)
Finding your calling in the unknown era ( belajar dari Ezra pasal 7)
 
Jemaat filadelphia (Wahyu 3:7-13)
Jemaat filadelphia (Wahyu 3:7-13)Jemaat filadelphia (Wahyu 3:7-13)
Jemaat filadelphia (Wahyu 3:7-13)
 
Allah yang tidak berubah (learning from the exile history)
Allah yang tidak berubah (learning from the exile history)Allah yang tidak berubah (learning from the exile history)
Allah yang tidak berubah (learning from the exile history)
 
Deal with our feeling of loss
Deal with our feeling of lossDeal with our feeling of loss
Deal with our feeling of loss
 
Kitab Ratapan (Lamentation)
Kitab Ratapan (Lamentation)Kitab Ratapan (Lamentation)
Kitab Ratapan (Lamentation)
 
Yesus Batu Penjuru
Yesus Batu PenjuruYesus Batu Penjuru
Yesus Batu Penjuru
 
The commitment of following jesus
The commitment of following jesusThe commitment of following jesus
The commitment of following jesus
 
Prayer &amp; thanksgiving
Prayer &amp; thanksgivingPrayer &amp; thanksgiving
Prayer &amp; thanksgiving
 
Mazmur 119
Mazmur 119Mazmur 119
Mazmur 119
 
Haus akan allah
Haus akan allahHaus akan allah
Haus akan allah
 
Imitating Christ Humility
Imitating Christ HumilityImitating Christ Humility
Imitating Christ Humility
 
Abraham
AbrahamAbraham
Abraham
 
Nehemia 9
Nehemia 9Nehemia 9
Nehemia 9
 
Creation care, stewardship &amp; medical missions
Creation care, stewardship &amp; medical missionsCreation care, stewardship &amp; medical missions
Creation care, stewardship &amp; medical missions
 
Exploring the book of job
Exploring the book of jobExploring the book of job
Exploring the book of job
 
Profil murid
Profil muridProfil murid
Profil murid
 

Globalisasi, Post Mo dan kaitannya dengan misi Kristen

  • 2.  Kepekaan khusus tentang apa yang sedang terjadi di dunia sekitar kita: pemikiran, pembangunan, perubahan-perubahan  Memiliki pandangan Kristen yang biblical terhadap perubahan-perubahan sosial yang ada  Perubahan-perubahan sosial yang terjadi akan berdampak pada pelayanan kita (visi, strategi, sasaran, planning) dan mempengaruhi orang-orang yang kita layani
  • 3. “With Bible in one hand read/watch/listen to the news, be aware of what is hapenning in God’s world, form wise analysis and make prudent decisions”
  • 4.  Interconnectedness-manusia saling terkait  Saling memberi pengaruh  Dunia sebagai satu kesatuan secara global  Borderless world - dunia tanpa border/batasan  BudayaTeknologi & Informasi  Kesenjangan sosial : yang kuat semakin kuat, yang lemah semakin lemah
  • 5.  Globalization adalah sebuah proses interaksi dan integrasi diantara orang-orang, perusahaan- perusahaan, pemerintahan dari berbagai negara yang dipengaruhi oleh perdagangan internasional, investasi, serta didukung oleh teknologi informasi.  Proses tersebut berpengaruh kepada lingkungan hidup, budaya, sistem politik, pembangunan ekonomi dan kemakmuran dan kesejahteraan fisik manusia di tengah masyarakat dunia. * Diterjemahkan dari http://www.globalization101.org/what-is-globalization/
  • 6.  Fenomena Globalisasi:  Migrasi penduduk di seluruh dunia-diaspora  Global brands : Mc D, Samsung, Sony, Apple,Carrefur, barang-barang “Made in China”, dll  Film Korea, Korean style  Radikalisasi – terorism  Media Internet : fb, twitter, instagram, dll  Politik: MEA (Masyarakat Ekonomi Asean)  Kesehatan: SARS, AIDS, Ebola, dll
  • 7.  “MEA akan lebih membuka peluang tenaga kerja asing untuk mengisi berbagai jabatan serta profesi di Indonesia yang tertutup atau minim tenaga asingnya”*  “Selain dapat menciptakan jutaan lapangan kerja baru, skema MEA juga dapat meningkatkan kesejahteraan 600 juta orang yang hidup di AsiaTenggara”*  Tenaga kerja Indonesia penting untuk dapat bersaing terutama menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) 2015-peningkatan kompetensi manusia Indonesia** *http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2014/08/140826_pasar_tenaga_kerja_aec **http://bisnis.liputan6.com/read/2146149/hadapi-mea-2015-tenaga-kerja-ri-diharapkan- dapat-bersaing
  • 8.  Kebutuhan akan Misi yang Holistik  1,3 miliar orang hidup di bawah garis kemiskinan  800 juta orang tidak punya makan yang cukup (mal nutrisi, tidak bisa baca tulis, sakit-penyakit, angka kematian ibu dan anak yang tinggi, dll)  Pembangunan Network pelayanan misi secara global  Fokus pelayanan yang lebih global: tenaga kerja asing, mahasiswa asing
  • 9.  Pentingnya pelayanan misi integral untuk orang- orang miskin yang bertambah di area urban:  Rasa frustasi, takut akan masa depan, tidak punya power  Tingkat kesehatan rendah  Perumahan tidak layak  Pengangguran tinggi  Kemiskinan, tidak punya uang (insecurity)  Kemalasan  Eksploitasi anak, wanita, dll  Pendidikan dan fasilitas pendidikan rendah  Tingkat kriminalitas tinggi  Situasi politik yang kacau
  • 10.  Tradisional- Pre Modern  Otoritas, Iman (religious)  Memelihara dengan ketat tradisi, budaya, agama  Ciri Modernisasi  Perubahan sosial akibat industrialisasi (mobil,TV, HiTech, dll)  Rasionalisasi (personal choice, fakta, scientific, logic, research, reason)– dari tradisional ke cara berpikir rasional  Sekularisasi- pemisahan diri dengan rohani/spiritual pemisahan science dengan agama/iman  Orientasi pada masa depan, waktu  Kapitalis– tidak berpihak pada yg bermodal kecil
  • 11.  Knowledge andTruth = relative  Kebenaran tergantung dari bahasa; kebenaran bisa diciptakan, dibuat oleh manusia  Kebenaran ada pada komunitas, bukan individual  Dekonstruksi nilai-nilai, termasuk agama seperti Kekristenan-membuat agama menjadi meaningless  Keberagaman danToleransi  Tidak ada kompas moral  Penolakan terhadap otoritas dan kepemimpinan  Experiencing adalah yang terpenting
  • 12.  Tradisionalis (lahir sebelum tahun 1946)  Baby Boomers (lahir tahun 1946-64)  Generasi X (lahir tahun 1964-1977)  Generasi Milenial;GenY & Z (lahir tahun 1978-2000)  Generasi O; Net Generation (lahir tahun 2000 ke atas)
  • 13. Builder (<1946) Baby Boomer (1946-1964) X Generation (1965-1976) Milenial Gen (Z &Y) (1977- 2000) Gen O; Net Gen (>2000) Homemaker mothers Working mothers Single/Working mothers Single/Working mothers, Loose family structure Loose family structure Married only one Divorced Single Parent Undetermined Undetermined Formal clothes Casual Bizarre Anything goes Diverse Birth of technical innovation Calculator Computer Internet Internet, Hi- tech
  • 14.  Generasi yang sangat haus secara rohani—  Generasi yang mencari “Meaning”  Generasi yang butuh “experiencing spirituality”  Generasi yang cepat (butuh kecepatan)  Generasi yang sangat kuat di Social Network- Connect  Generasi yang butuh kolaborasi, partisipasi & kreativitas, bukan monotonitas  Generasi yang butuh kebebasan- bukan terkekang aturan -otoritatif  Generasi yang merelatifkan kebenaran  Generasi yang butuh “Icon” & entertaining-gambar, media  GenerasiWi-Fi, gadget, Hi-tech
  • 15.  Slow Starter  Kurang mau mengambil tanggung jawab dan resiko  Menghindari komitmen  Naïve  Semangat tinggi, tetapi… kurang siap terhadap proses yg sulit, mudah menyerah  Suka yang instant.. Ex: mission triptidak sama dg “hidup bermisi”  Unable to Focus  Perubahan begitu cepat, sulit fokus– tidak suka ketenangan  Multitasking  Living inVirtual Reality  Lebih banyak waktu dalam realita dunia virtual  Drowning in Debt  Kredit untuk banyak hal (study, rumah, dll)