Gaya desain Art Nouveau muncul di Prancis pada ahkir abad ke-19 dan menjadi sangat populer di Eropa dan Amerika hingga awal abad ke-20. Gaya ini dicirikan oleh desain yang diinspirasi dari bentuk-bentuk alami seperti tanaman dan bunga. Tokoh-tokoh seperti Antoni Gaudi dan Alphonse Mucha banyak berkontribusi dalam menyebarkan gaya ini, khususnya untuk arsitektur dan poster-poster iklan.
Art Nouveau dan Ekspresionisme adalah dua aliran seni rupa internasional yang berkembang pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Art Nouveau dipengaruhi oleh bentuk alami dan garis lengkung, sedangkan Ekspresionisme menekankan ekspresi emosional seniman. Kedua aliran ini memiliki tokoh dan ciri khas tersendiri dalam perkembangannya.
Gaya desain Art Nouveau muncul di Prancis pada akhir abad ke-19 dan menyebar ke seluruh Eropa beserta Amerika, dengan ciri khas inspirasi dari bentuk alami tumbuhan dan tanaman serta dekorasi yang indah. Gaya ini mempengaruhi berbagai seni rupa dan desain seperti arsitektur, furnitur, poster, dan lukisan. Beberapa tokoh pentingnya adalah Antoni Gaudi dan Alphonse Mucha.
Artikel ini membahas dua aliran seni rupa, yaitu Art Nouveau dan Ekspresionisme. Art Nouveau adalah gerakan seni dekoratif Eropa pada 1880-an yang menekankan garis sensual dan cahaya halus. Tokohnya antara lain Antoni Gaudi dan Gustav Klimt. Sedangkan Ekspresionisme adalah aliran Jerman pada 1905-1920 yang lebih menekankan ekspresi individu daripada kemiripan objek. Tokohnya seperti Edvard Munch dan Er
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan gaya desain, tokoh-tokoh penting dalam perkembangan desain Art Nouveau, karakteristik berbagai gaya desain, dan contoh karya desain. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa sejarah perkembangan desain dimulai dari revolusi industri di Eropa dan di Indonesia dimulai dengan pendirian Design Center ITB pada 1968. Berbagai gaya desain dijelaskan beserta ciri khasnya seperti Victoria, Sen
Gaya desain Art Nouveau muncul di Prancis pada ahkir abad ke-19 dan menjadi sangat populer di Eropa dan Amerika hingga awal abad ke-20. Gaya ini dicirikan oleh desain yang diinspirasi dari bentuk-bentuk alami seperti tanaman dan bunga. Tokoh-tokoh seperti Antoni Gaudi dan Alphonse Mucha banyak berkontribusi dalam menyebarkan gaya ini, khususnya untuk arsitektur dan poster-poster iklan.
Art Nouveau dan Ekspresionisme adalah dua aliran seni rupa internasional yang berkembang pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Art Nouveau dipengaruhi oleh bentuk alami dan garis lengkung, sedangkan Ekspresionisme menekankan ekspresi emosional seniman. Kedua aliran ini memiliki tokoh dan ciri khas tersendiri dalam perkembangannya.
Gaya desain Art Nouveau muncul di Prancis pada akhir abad ke-19 dan menyebar ke seluruh Eropa beserta Amerika, dengan ciri khas inspirasi dari bentuk alami tumbuhan dan tanaman serta dekorasi yang indah. Gaya ini mempengaruhi berbagai seni rupa dan desain seperti arsitektur, furnitur, poster, dan lukisan. Beberapa tokoh pentingnya adalah Antoni Gaudi dan Alphonse Mucha.
Artikel ini membahas dua aliran seni rupa, yaitu Art Nouveau dan Ekspresionisme. Art Nouveau adalah gerakan seni dekoratif Eropa pada 1880-an yang menekankan garis sensual dan cahaya halus. Tokohnya antara lain Antoni Gaudi dan Gustav Klimt. Sedangkan Ekspresionisme adalah aliran Jerman pada 1905-1920 yang lebih menekankan ekspresi individu daripada kemiripan objek. Tokohnya seperti Edvard Munch dan Er
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan gaya desain, tokoh-tokoh penting dalam perkembangan desain Art Nouveau, karakteristik berbagai gaya desain, dan contoh karya desain. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa sejarah perkembangan desain dimulai dari revolusi industri di Eropa dan di Indonesia dimulai dengan pendirian Design Center ITB pada 1968. Berbagai gaya desain dijelaskan beserta ciri khasnya seperti Victoria, Sen
21052010041_Azza Feridyan_Tugas Sejarah_Art Nouveau dan Ekspresionisme21052010041AZZAFERID
Dokumen tersebut membahas sejarah dan ciri khas dari aliran Art Nouveau dan Ekspresionisme dalam seni rupa. Art Nouveau berkembang pada akhir abad ke-19 sebagai penolakan terhadap desain mekanistik dan menitikberatkan pada garis lengkung dan motif tumbuh-tumbuhan. Tokoh kuncinya meliputi Victor Horta, Antoni Gaudi, Gustav Klimt, dan Aubrey Beardsley. Ekspresionisme muncul di Eropa pada awal
Artikel ini membahas gaya seni Art Nouveau yang muncul pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Gaya ini dipengaruhi oleh alam, ilmu pengetahuan, dan teknologi pada masa itu. Karakteristik desain Art Nouveau meliputi pengambilan inspirasi dari alam, dekorasi yang detail, dan garis-garis yang melengkung dan organik. Gaya ini berkembang di berbagai negara dengan ciri khas masing-masing.
Art Nouveau dan Ekspresionisme adalah gaya seni dekoratif dan mengekspresikan emosi subjektif. Art Nouveau berkembang pada 1890-1910 dan dicirikan oleh garis organik. Ekspresionisme menekankan emosi melalui distorsi dan fantasi. Keduanya memiliki tokoh seperti Mucha, Cheret, Crane, Van Gogh, dan Munch.
Art Nouveau dan Ekspresionisme merupakan aliran seni rupa yang berkembang pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Art Nouveau menekankan gaya dekoratif organik berdasarkan tumbuhan dan lengkungan alami, sedangkan Ekspresionisme mengedepankan ekspresi perasaan individu seniman. Kedua aliran ini mempengaruhi perkembangan seni rupa internasional pada masa itu.
Aliran seni Art Nouveau dan Ekspresionisme populer pada tahun 1890-1905. Kedua aliran ini memberikan kebebasan untuk mengekspresikan emosi melalui suluran tumbuhan pada Art Nouveau dan distorsi bentuk serta warna pada Ekspresionisme. Tokoh-tokoh seperti Gaudi, Beardsley, Horta, dan Klimt mempengaruhi perkembangan Art Nouveau.
21052010079_Clara oktavia firdaus_Gaya desain art nouveau dan ekspresionisme21052010079CLARAOKTA
Gaya Desain Art Nouveau dan Ekspresionisme dalam 3 kalimat:
Art Nouveau adalah gaya dekoratif yang meliuk-meliuk dengan inspirasi tumbuhan, sedangkan Ekspresionisme menekankan ekspresi individu melalui sapuan kuas berani dan penggunaan warna sebagai simbol. Kedua gaya ini berkembang pada abad ke-19 di Eropa sebagai bentuk pemberontakan terhadap seni tradisional.
Gaya seni Ekspresionisme berkembang pada awal abad ke-20 sebagai reaksi terhadap Impresionisme dengan menekankan ekspresi emosional dan psikologis daripada representasi visual yang akurat. Gerakan ini mempengaruhi berbagai bidang seni seperti lukisan, sastra, arsitektur, dan musik.
Gaya desain art nouveau dan ekspresionismeShelvyAR
Art Nouveau berkembang antara 1890-1910 sebagai gaya seni modern internasional yang dipengaruhi oleh pelukis seperti Gauguin dan Toulouse-Lautrec. Gaya ini ditandai dengan garis organik dan berbunga-bunga serta lebih menekankan keindahan daripada fungsi. Art Nouveau diaplikasikan pada berbagai karya seperti perhiasan, furnitur, arsitektur, dan ilustrasi oleh seniman seperti Mucha, Tiffany, dan Mackintosh. Ekspresionisme berke
Dokumen tersebut membahas dua aliran seni, yaitu Art Nouveau dan Ekspresionisme. Art Nouveau adalah gerakan seni baru pada awal abad ke-20 yang mengambil inspirasi dari alam. Tokoh-tokohnya antara lain Gaudi, Beardsley, Horta, dan Klimt. Sedangkan Ekspresionisme muncul untuk menolak ideologi modern. Ciri khasnya adalah tidak mengutamakan kemiripan objek dan menggunakan warna se
Dokumen tersebut membahas dua aliran seni rupa, yaitu Art Nouveau dan Ekspresionisme. Art Nouveau adalah gerakan seni modern pertama yang populer pada awal abad ke-20 yang mengambil inspirasi dari alam. Ekspresionisme adalah aliran yang memberikan kebebasan berekspresi bagi pelukis untuk mengekspresikan emosi melalui lukisan. Dokumen ini juga menjelaskan ciri khas, tokoh-tokoh, dan contoh karya
Artikel ini membahas dua gaya seni rupa, yaitu Art Nouveau dan Ekspresionisme. Art Nouveau adalah gaya internasional yang populer pada 1890-1910 yang menggabungkan seni dekoratif. Ekspresionisme adalah gaya lukisan yang mengekspresikan emosi seniman. Kedua gaya ini mempengaruhi perkembangan seni di Indonesia, terlihat dari pengaruh Art Nouveau pada furnitur Jepara dan arsitektur, serta peran Affandi dalam mengembang
Art nouveau dan ekspresionisme zakiyah kharismatuzzahra 21052010082cutierou
Art Nouveau dan Ekspresionisme merupakan dua aliran seni rupa modern yang berkembang pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Art Nouveau memiliki ciri khas dekoratif organik dengan garis lengkung yang terinspirasi dari alam, sedangkan Ekspresionisme menekankan ekspresi subjektif seniman. Kedua aliran ini dipengaruhi oleh perkembangan zaman dan berkembang dengan ciri khas tersendiri di berbagai belahan Eropa dan Amerika
1. Dokumen membahas sejarah munculnya gaya desain Art Nouveau dan Ekspresionisme pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 di Eropa.
2. Art Nouveau dipengaruhi oleh alam seperti flora dan wanita, sedangkan Ekspresionisme menekankan kebebasan berekspresi dan distorsi kenyataan.
3. Tokoh-tokoh penting meliputi Charles Rennie Mackintosh, Henry van de Velde, Antoni Gaudí, Edvard Munch,
Tugas sejarahseni adamavrilio_21052010059AdamAvrilio
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Art Nouveau dan Ekspresionisme adalah dua gaya seni rupa yang berkembang pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, dimana Art Nouveau menekankan garis lengkung dan desain alami sedangkan Ekspresionisme mengekspresikan emosi melalui karya seni.
Art Nouveau adalah gaya seni rupa dan desain internasional pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20 yang menggunakan dekorasi organik berbentuk tumbuhan. Ekspresionisme adalah aliran seni yang mengekspresikan perasaan manusia lewat karya seni, berkembang di Eropa 1905-1920. Kedua aliran ini mempengaruhi desain grafis, arsitektur, dan kriya dengan ciri khas bentuk meliuk dan eksp
Artikel ini membahas dua aliran seni, yaitu Art Nouveau dan Ekspresionisme. Art Nouveau berkembang pada akhir abad ke-19 di Eropa dan dipengaruhi oleh desain William Morris. Gaya Art Nouveau ditandai dengan garis-garis melengkung dan hiasan tumbuhan. Tokohnya antara lain Antoni Gaudi dan Aubrey Beardsley. Sedangkan Ekspresionisme berkembang pada 1905-1920 dengan menekankan ekspresi individu melalui sapuan kuas spontan
Dokumen tersebut membahas tentang seni rupa modern dan kontemporer. Secara ringkas, seni rupa modern berkembang sejak akhir abad ke-19 dan bereksperimen dengan cara baru untuk melihat dan mengekspresikan ide-ide segar tanpa harus realistik. Seni rupa kontemporer lebih dipengaruhi oleh masa kini dan cenderung pluralistik tanpa batasan media atau genre.
21052010041_Azza Feridyan_Tugas Sejarah_Art Nouveau dan Ekspresionisme21052010041AZZAFERID
Dokumen tersebut membahas sejarah dan ciri khas dari aliran Art Nouveau dan Ekspresionisme dalam seni rupa. Art Nouveau berkembang pada akhir abad ke-19 sebagai penolakan terhadap desain mekanistik dan menitikberatkan pada garis lengkung dan motif tumbuh-tumbuhan. Tokoh kuncinya meliputi Victor Horta, Antoni Gaudi, Gustav Klimt, dan Aubrey Beardsley. Ekspresionisme muncul di Eropa pada awal
Artikel ini membahas gaya seni Art Nouveau yang muncul pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Gaya ini dipengaruhi oleh alam, ilmu pengetahuan, dan teknologi pada masa itu. Karakteristik desain Art Nouveau meliputi pengambilan inspirasi dari alam, dekorasi yang detail, dan garis-garis yang melengkung dan organik. Gaya ini berkembang di berbagai negara dengan ciri khas masing-masing.
Art Nouveau dan Ekspresionisme adalah gaya seni dekoratif dan mengekspresikan emosi subjektif. Art Nouveau berkembang pada 1890-1910 dan dicirikan oleh garis organik. Ekspresionisme menekankan emosi melalui distorsi dan fantasi. Keduanya memiliki tokoh seperti Mucha, Cheret, Crane, Van Gogh, dan Munch.
Art Nouveau dan Ekspresionisme merupakan aliran seni rupa yang berkembang pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Art Nouveau menekankan gaya dekoratif organik berdasarkan tumbuhan dan lengkungan alami, sedangkan Ekspresionisme mengedepankan ekspresi perasaan individu seniman. Kedua aliran ini mempengaruhi perkembangan seni rupa internasional pada masa itu.
Aliran seni Art Nouveau dan Ekspresionisme populer pada tahun 1890-1905. Kedua aliran ini memberikan kebebasan untuk mengekspresikan emosi melalui suluran tumbuhan pada Art Nouveau dan distorsi bentuk serta warna pada Ekspresionisme. Tokoh-tokoh seperti Gaudi, Beardsley, Horta, dan Klimt mempengaruhi perkembangan Art Nouveau.
21052010079_Clara oktavia firdaus_Gaya desain art nouveau dan ekspresionisme21052010079CLARAOKTA
Gaya Desain Art Nouveau dan Ekspresionisme dalam 3 kalimat:
Art Nouveau adalah gaya dekoratif yang meliuk-meliuk dengan inspirasi tumbuhan, sedangkan Ekspresionisme menekankan ekspresi individu melalui sapuan kuas berani dan penggunaan warna sebagai simbol. Kedua gaya ini berkembang pada abad ke-19 di Eropa sebagai bentuk pemberontakan terhadap seni tradisional.
Gaya seni Ekspresionisme berkembang pada awal abad ke-20 sebagai reaksi terhadap Impresionisme dengan menekankan ekspresi emosional dan psikologis daripada representasi visual yang akurat. Gerakan ini mempengaruhi berbagai bidang seni seperti lukisan, sastra, arsitektur, dan musik.
Gaya desain art nouveau dan ekspresionismeShelvyAR
Art Nouveau berkembang antara 1890-1910 sebagai gaya seni modern internasional yang dipengaruhi oleh pelukis seperti Gauguin dan Toulouse-Lautrec. Gaya ini ditandai dengan garis organik dan berbunga-bunga serta lebih menekankan keindahan daripada fungsi. Art Nouveau diaplikasikan pada berbagai karya seperti perhiasan, furnitur, arsitektur, dan ilustrasi oleh seniman seperti Mucha, Tiffany, dan Mackintosh. Ekspresionisme berke
Dokumen tersebut membahas dua aliran seni, yaitu Art Nouveau dan Ekspresionisme. Art Nouveau adalah gerakan seni baru pada awal abad ke-20 yang mengambil inspirasi dari alam. Tokoh-tokohnya antara lain Gaudi, Beardsley, Horta, dan Klimt. Sedangkan Ekspresionisme muncul untuk menolak ideologi modern. Ciri khasnya adalah tidak mengutamakan kemiripan objek dan menggunakan warna se
Dokumen tersebut membahas dua aliran seni rupa, yaitu Art Nouveau dan Ekspresionisme. Art Nouveau adalah gerakan seni modern pertama yang populer pada awal abad ke-20 yang mengambil inspirasi dari alam. Ekspresionisme adalah aliran yang memberikan kebebasan berekspresi bagi pelukis untuk mengekspresikan emosi melalui lukisan. Dokumen ini juga menjelaskan ciri khas, tokoh-tokoh, dan contoh karya
Artikel ini membahas dua gaya seni rupa, yaitu Art Nouveau dan Ekspresionisme. Art Nouveau adalah gaya internasional yang populer pada 1890-1910 yang menggabungkan seni dekoratif. Ekspresionisme adalah gaya lukisan yang mengekspresikan emosi seniman. Kedua gaya ini mempengaruhi perkembangan seni di Indonesia, terlihat dari pengaruh Art Nouveau pada furnitur Jepara dan arsitektur, serta peran Affandi dalam mengembang
Art nouveau dan ekspresionisme zakiyah kharismatuzzahra 21052010082cutierou
Art Nouveau dan Ekspresionisme merupakan dua aliran seni rupa modern yang berkembang pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Art Nouveau memiliki ciri khas dekoratif organik dengan garis lengkung yang terinspirasi dari alam, sedangkan Ekspresionisme menekankan ekspresi subjektif seniman. Kedua aliran ini dipengaruhi oleh perkembangan zaman dan berkembang dengan ciri khas tersendiri di berbagai belahan Eropa dan Amerika
1. Dokumen membahas sejarah munculnya gaya desain Art Nouveau dan Ekspresionisme pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 di Eropa.
2. Art Nouveau dipengaruhi oleh alam seperti flora dan wanita, sedangkan Ekspresionisme menekankan kebebasan berekspresi dan distorsi kenyataan.
3. Tokoh-tokoh penting meliputi Charles Rennie Mackintosh, Henry van de Velde, Antoni Gaudí, Edvard Munch,
Tugas sejarahseni adamavrilio_21052010059AdamAvrilio
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Art Nouveau dan Ekspresionisme adalah dua gaya seni rupa yang berkembang pada abad ke-19 dan awal abad ke-20, dimana Art Nouveau menekankan garis lengkung dan desain alami sedangkan Ekspresionisme mengekspresikan emosi melalui karya seni.
Art Nouveau adalah gaya seni rupa dan desain internasional pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20 yang menggunakan dekorasi organik berbentuk tumbuhan. Ekspresionisme adalah aliran seni yang mengekspresikan perasaan manusia lewat karya seni, berkembang di Eropa 1905-1920. Kedua aliran ini mempengaruhi desain grafis, arsitektur, dan kriya dengan ciri khas bentuk meliuk dan eksp
Artikel ini membahas dua aliran seni, yaitu Art Nouveau dan Ekspresionisme. Art Nouveau berkembang pada akhir abad ke-19 di Eropa dan dipengaruhi oleh desain William Morris. Gaya Art Nouveau ditandai dengan garis-garis melengkung dan hiasan tumbuhan. Tokohnya antara lain Antoni Gaudi dan Aubrey Beardsley. Sedangkan Ekspresionisme berkembang pada 1905-1920 dengan menekankan ekspresi individu melalui sapuan kuas spontan
Dokumen tersebut membahas tentang seni rupa modern dan kontemporer. Secara ringkas, seni rupa modern berkembang sejak akhir abad ke-19 dan bereksperimen dengan cara baru untuk melihat dan mengekspresikan ide-ide segar tanpa harus realistik. Seni rupa kontemporer lebih dipengaruhi oleh masa kini dan cenderung pluralistik tanpa batasan media atau genre.
Kritikus seni Harold Rosenberg menyebut fenomena tersebut dengan istilah de javu dalam Bahasa Perancis yang berarti “pernah dilihat” (Sumartono, 2000, hlm. 22). Maka berakhirlah periodisasi seni rupa modern yang sudah tidak relevan lagi dengan berbagai karya baru yang tercipta pada masa itu.
Art Nouveau dan Ekspresionisme adalah dua aliran seni rupa yang berkembang pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Art Nouveau memiliki ciri khas dekorasi bermotif tumbuhan meliuk, sedangkan Ekspresionisme menekankan ekspresi individu seniman. Kedua aliran ini berkembang sebagai reaksi terhadap seni akademik klasik dan Impresionisme.
Teks tersebut membahas tentang seni rupa modern Indonesia pada periode akhir 1930-an hingga akhir 1950-an. Ia menjelaskan bahwa periode ini ditandai dengan revolusi fisik dan kondisi sosial masyarakat yang masih miskin, yang mempengaruhi tema dan gaya estetika para seniman. Teks tersebut juga menyebutkan bahwa kontribusi seniman seperti Trisno Sumardjo dan Ries Mulder patut diakui sebagai pelopor seni rupa
Teks tersebut membahas beberapa aliran seni rupa pramodern dan modern, mulai dari primitivisme, naturalisme, realisme, dekorativisme, hingga seni pop dan optik. Dibahas pula tokoh-tokoh dan ciri khas dari masing-masing aliran tersebut.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan seni rupa di dunia dan berbagai alirannya, mulai dari seni purba Mesir dan Mesopotamia, seni Yunani dan Romawi klasik, seni abad pertengahan, renaissance, modern hingga kontemporer beserta tokoh dan ciri khas masing-masing aliran.
Makalah ini membahas tentang seni rupa modern dan kontemporer. Pembahasan meliputi pengertian seni rupa modern dan kontemporer, latar belakang munculnya, keunikan gagasan dan teknik, serta apresiasi karya seni rupa modern dan kontemporer Indonesia beserta aliran-alirannya.
Similar to 20052010080 muhammad rifqi prabaswara sejarah art nouveau dan ekspresionisme.docx (16)
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
3. Art Nouveau adalah
suatu gaya dan filosofi internasional pada
seni, arsitektur, dan seni rupa terapan,
khususnya seni dekoratif yang paling populer
sepanjang tahun 1890–1910.
Art Nouveau digantikan oleh gaya-
gaya Modernis abad ke-20, namun saat ini
dipandang sebagai suatu peralihan yang
penting antara gaya-gaya kebangkitan historis
yang beragam dari abad ke-19 dan
Modernisme.
Sejarah
4. Di Indonesia art nouveau dikenal
juga sebagai aliran semarangan
cirinya adalah garis-garis
menggelombang dengan bunga.
Gaya ini juga terlihat pada sisa-sisa
bangunan kolonial di Indonesia.
Karakteristik
Dinamis, mengalir, dengan garis lekukan
yang sangat mencerminkan karakter Art
Nouveau. Karya Art Nouveau biasanya
dicirikan dengan bentuk-bentuk plastis dan
organis, tapi tetap mengandalkan prinsip-
prinsip geometris. Art Nouveau memiliki
bentuk yang harmonis. Ciri utamanya adalah
garis-garis mengalir. Pola itu berdasarkan
bentuk tumbuhan dan pengaruh lukisan
Jepang. Art Nouveau Style merupakan gaya
extravaganza dengan ornamen yang
terinspirasi dari alam seperti flora yang
penuh dengan sulur-sulur, kelopak bunga
dan kecantikan wanita.
7. Sejarah
Ekpresionisme adalah bagian dari gerakan
Mannerisme. Ekpresionisme adalah kecenderungan
mengubah realitas demi menimbulkan efek
emosional. Ini merupakan karya seni subyektif.
Ekspresionisme diwujudkan dalam berbagai jenis seni
seperti lukisan, karya sastra, teater, film, arsitektur
dan musik. Istilah ekspresionisme erat kaitannya
dengan kecemasan. Secara umum, pelukis Matthias
Grünewald dan El Greco bisa disebut sebagai pelukis
ekpresionis meskipun dalam praktiknya, istilah
tersebut baru digunakan abad 20.
8. Karakteristik
namun tetap memiliki komposisi yang apik,
Mementingkan ekspresi individu seniman
dibandingkan dengan peniruan alam,
Menggunakan warna sebagai simbol untuk
suatu hal, bukan sebagai pewarna objek,
Menolak ideologi modern yang berlebihan dan
memberikan imbas semakin tidak memanusia,
Mencemaskan keorisinalitasan seni terhadap
imitasi alam
mengutamakan kemiripan atau
kenaturalan objek yang dilukis,
sapuan kuas yang berani, tidak
malu-malu dan ekspresif, teknik
menggambar yang tampak naif,