Dokumen tersebut membahas tentang sifat, wujud, dan perubahan benda melalui presentasi interaktif yang berisi tujuan pembelajaran, materi tentang tiga wujud benda dan enam perubahan wujud benda beserta contohnya, rangkuman materi, dan kuis untuk menguji pemahaman siswa.
Zat dapat berwujud padat, cair atau gas, dan wujudnya dapat berubah melalui proses seperti mencair, menguap, atau menyublim. Percobaan menghangatkan balok es menunjukkan perubahan wujud dari padat menjadi cair.
Dokumen tersebut membahas perbandingan sifat-sifat benda padat dan cair, termasuk contohnya seperti air, minyak, batu, kayu, besi, dan plastisin. Dokumen juga menjelaskan enam peristiwa perubahan wujud zat."
Dokumen ini membahas tentang zat dan perubahan bentuk zat, termasuk definisi bentuk zat, jenis perubahan bentuk zat seperti memadat, mencair, menguap, dan mengkristal, serta tiga jenis perubahan zat yaitu perubahan secara fisika, kimia, dan biologi.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat, wujud, dan perubahan benda melalui presentasi interaktif yang berisi tujuan pembelajaran, materi tentang tiga wujud benda dan enam perubahan wujud benda beserta contohnya, rangkuman materi, dan kuis untuk menguji pemahaman siswa.
Zat dapat berwujud padat, cair atau gas, dan wujudnya dapat berubah melalui proses seperti mencair, menguap, atau menyublim. Percobaan menghangatkan balok es menunjukkan perubahan wujud dari padat menjadi cair.
Dokumen tersebut membahas perbandingan sifat-sifat benda padat dan cair, termasuk contohnya seperti air, minyak, batu, kayu, besi, dan plastisin. Dokumen juga menjelaskan enam peristiwa perubahan wujud zat."
Dokumen ini membahas tentang zat dan perubahan bentuk zat, termasuk definisi bentuk zat, jenis perubahan bentuk zat seperti memadat, mencair, menguap, dan mengkristal, serta tiga jenis perubahan zat yaitu perubahan secara fisika, kimia, dan biologi.
Dokumen tersebut membahas tentang wujud zat dan perubahannya. Terdapat tiga wujud zat yaitu padat, cair, dan gas. Perubahan wujud zat dapat terjadi karena penyerapan atau pelepasan kalor, seperti mencair, membeku, menguap, dan mengembun. Dokumen juga menjelaskan tentang massa jenis, gaya kohesi dan adhesi, meniskus, serta kapilaritas.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis benda dan perubahan sifatnya. Terdapat tiga jenis benda yaitu padat, cair, dan gas, yang memiliki sifat yang berbeda-beda. Benda dapat mengalami perubahan sifat secara fisika, kimia, dan biologi akibat berbagai faktor seperti pemanasan, pendinginan, pemberian tekanan, dan lainnya. Perubahan sifat benda dapat berupa perubahan
Dokumen ini membahas tentang materi dan perubahan materi, termasuk sifat materi, perubahan fisika dan kimia, serta contoh dan manfaat dari perubahan materi. Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Perubahan fisika melibatkan perubahan wujud tanpa adanya zat baru, sedangkan perubahan kimia menghasilkan zat baru. Perubahan materi memiliki berbagai penerapan penting
Dokumen ini membahas tentang perubahan wujud zat akibat perpindahan kalor. Melalui percobaan memanaskan dan mendinginkan lilin, dokumen menjelaskan bagaimana lilin berubah wujud dari padat menjadi cair saat dipanaskan dan kembali menjadi padat saat didinginkan. Dokumen juga mendefinisikan istilah-istilah seperti titik didih, titik lebur, dan titik beku serta faktor-faktor yang mempeng
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan suhu benda, perubahan wujud zat, dan faktor-faktor yang mempengaruhi penguapan. Secara khusus membahas tentang bagaimana kalor dapat mengubah wujud zat dari padat menjadi cair atau gas, dan sebaliknya, serta faktor-faktor seperti panas yang dapat mempercepat proses tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang massa jenis zat, wujud zat, partikel zat, kohesi, adhesi dan kapilaritas. Massa jenis zat adalah besaran yang menyatakan perbandingan antara massa suatu zat dengan volumenya. Ada tiga wujud zat yaitu padat, cair, dan gas, yang memiliki sifat-sifat berbeda seperti bentuk dan gerak partikelnya. Kohesi dan adhesi menyebabkan terbentuknya
Dokumen tersebut membahas tentang sifat dan perubahan wujud benda, dimulai dari tiga macam wujud benda (padat, cair, gas) beserta sifat-sifatnya. Kemudian dibahas mengenai perubahan sifat benda akibat penuaan, penyakit, suhu, dan perubahan kimiawa seperti pembakaran. Diakhiri dengan kegunaan benda-benda berdasarkan bahan pembuatannya seperti kaca, kayu,
Dokumen ini membahas tentang materi dan perubahan materi, termasuk sifat materi, perubahan fisika dan kimia, serta manfaat perubahan materi. Perubahan fisika merupakan perubahan wujud materi tanpa adanya zat baru, sedangkan perubahan kimia menghasilkan zat baru. Perubahan materi bermanfaat dalam berbagai industri seperti obat-obatan, plastik, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang wujud zat dan perubahannya. Terdapat tiga wujud zat yaitu padat, cair, dan gas. Perubahan wujud zat dapat terjadi karena penyerapan atau pelepasan kalor, seperti mencair, membeku, menguap, dan mengembun. Dokumen juga menjelaskan tentang massa jenis, gaya kohesi dan adhesi, meniskus, serta kapilaritas.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis benda dan perubahan sifatnya. Terdapat tiga jenis benda yaitu padat, cair, dan gas, yang memiliki sifat yang berbeda-beda. Benda dapat mengalami perubahan sifat secara fisika, kimia, dan biologi akibat berbagai faktor seperti pemanasan, pendinginan, pemberian tekanan, dan lainnya. Perubahan sifat benda dapat berupa perubahan
Dokumen ini membahas tentang materi dan perubahan materi, termasuk sifat materi, perubahan fisika dan kimia, serta contoh dan manfaat dari perubahan materi. Materi didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Perubahan fisika melibatkan perubahan wujud tanpa adanya zat baru, sedangkan perubahan kimia menghasilkan zat baru. Perubahan materi memiliki berbagai penerapan penting
Dokumen ini membahas tentang perubahan wujud zat akibat perpindahan kalor. Melalui percobaan memanaskan dan mendinginkan lilin, dokumen menjelaskan bagaimana lilin berubah wujud dari padat menjadi cair saat dipanaskan dan kembali menjadi padat saat didinginkan. Dokumen juga mendefinisikan istilah-istilah seperti titik didih, titik lebur, dan titik beku serta faktor-faktor yang mempeng
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan suhu benda, perubahan wujud zat, dan faktor-faktor yang mempengaruhi penguapan. Secara khusus membahas tentang bagaimana kalor dapat mengubah wujud zat dari padat menjadi cair atau gas, dan sebaliknya, serta faktor-faktor seperti panas yang dapat mempercepat proses tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang massa jenis zat, wujud zat, partikel zat, kohesi, adhesi dan kapilaritas. Massa jenis zat adalah besaran yang menyatakan perbandingan antara massa suatu zat dengan volumenya. Ada tiga wujud zat yaitu padat, cair, dan gas, yang memiliki sifat-sifat berbeda seperti bentuk dan gerak partikelnya. Kohesi dan adhesi menyebabkan terbentuknya
Dokumen tersebut membahas tentang sifat dan perubahan wujud benda, dimulai dari tiga macam wujud benda (padat, cair, gas) beserta sifat-sifatnya. Kemudian dibahas mengenai perubahan sifat benda akibat penuaan, penyakit, suhu, dan perubahan kimiawa seperti pembakaran. Diakhiri dengan kegunaan benda-benda berdasarkan bahan pembuatannya seperti kaca, kayu,
Dokumen ini membahas tentang materi dan perubahan materi, termasuk sifat materi, perubahan fisika dan kimia, serta manfaat perubahan materi. Perubahan fisika merupakan perubahan wujud materi tanpa adanya zat baru, sedangkan perubahan kimia menghasilkan zat baru. Perubahan materi bermanfaat dalam berbagai industri seperti obat-obatan, plastik, dan lainnya.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
5. tujuan
1. Menyebutkan 3 wujud benda
2. Menyebutkan minimal 2 sifat-
sifat benda
3. Menyebutkan contoh wujud
benda
4. Menyebutkan 6 perubahan
wujud benda
5. Menyebutkan 6 contoh
perubahan wujud benda
9. • Bentuknya sesuai wadah
• Permukaan selalu datar
• Memiliki massa
• Dapat melarutkan zat tertentu
• Mengalir dari tempat tinggi ke
tempat lebih rendah
sifat
Gambar
PADAT CAIR GAS
14. Peristiwa perubahan wujud zat dari padat
menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat
memerlukan energi panas. Contoh peristiwa
mencair yaitu pada batu es yang berubah
menjadi air, lilin yang dipanaskan, dan es
krim yang dibiarkan di ruang terbuka akan
mencair dengan sendirinya
Macam-
macam
perubahan
wujud
benda
SILAHKAN CLICK
TANDA OVAL
TERSEBUT
15. Macam-
macam
perubahan
wujud
benda
Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi
padat. Dalam pengertian ini zat melepaskan
energi panas. Contoh peristiwa membeku
yaitu air yang dimasukkan dalam freezer
akan menjadi es batu, lilin cair yang
didinginkan.
16. Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi
gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan
energi panas. Contohnya air yang direbus jika
dibiarkan lama-kelamaan akan habis, bensin
yang dibiarkan berada pada tempat terbuka
lama-lama juga akan habis berubah menjadi
gas.
Macam-
macam
perubahan
wujud benda
17. Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi
cair. Dalam peristiwa ini zat melepaskan
energi panas. Contoh mengembun adalah
ketika kita menyimpan es batu dalam sebuah
gelas maka bagian luar gelas akan basah,
atau rumput di lapangan pada pagi hari
menjadi basah padahal sore harinya tidak
hujan.
Macam-
macam
perubahan
wujud
benda
18. Peristiwa perubahan wujud dari padat
menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat
memerlukan energi panas. Contoh
menyublim yaitu pada kapur barus
(kamper) yang disimpen di dalam lemari
pakaian yang lama-kelamaan akan habis.
Macam-
macam
perubahan
wujud benda
19. Peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi
padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan
energi panas. Contoh mengkristal adalah pada
peristiwa berubahnya uap menjadi salju.
Macam-
macam
perubahan
wujud
benda