Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
PK_GURU
1. PPEENNIILLAAIIAANN KKIINNEERRJJAA GGUURRUU
((TTeeaacchheerr PPeerrffoorrmmaannccee AApppprraaiissaall))
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
BADAN PENGEMBANGAN SDMP DAN PMP
PPUUSSAATT PPEENNGGEEMMBBAANNGGAANN PPRROOFFEESSII PPEENNDDIIDDIIKK
2. Semangat PPeerrmmeenneeggppaann ddaann RRBB
NNoo..1166//22000099
Peraturan baru yang terdiri dari 13 Bab dan
47 pasal, secara keseluruhan mengandung
semangat yang bertujuan untuk
meningkatkan kompetensi dan
profesionalisme guru yang selanjutnya akan
menjadikan guru sebagai pekerjaan
profesional yang dibingkai oleh kaidah-kaidah
profesi yang standar.
3. Semangat PPeerrmmeenneeggppaann ddaann RRBB NNoo..1166//22000099 ((22))
Peraturan ini terbit dalam rangka memberi
ruang dan mendukung pelaksanaan tugas
dan peran guru agar menjadi guru yang
profesional.
Perubahan peraturan ini diharapkan
berimplikasi terhadap peningkatan mutu,
kreativitas dan tentu saja kinerja guru.
4. Perubahan Mendasar yang TTeerrkkaanndduunngg DDaallaamm
PPeerrmmeenneeggppaann ddaann RRBB NNoo..1166//22000099 ((11))
Penilaian Kinerja Guru yang sebelumnya lebih
bersifat administratif menjadi lebih berorientasi
praktis, kuantitatif, dan kualitatif, sehingga
diharapkan para guru akan lebih bersemangat untuk
meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya.
Guru mempunyai empat jabatan fungsional (Guru
Pertama, Guru Muda, Guru Madya, Guru Utama)
5. Perubahan Mendasar yyaanngg TTeerrkkaanndduunngg
DDaallaamm PPeerrmmeenneeggppaann ddaann RRBB NNoo..1166//22000099 ((22))
Guru dinilai kinerjanya secara teratur (setiap tahun)
melalui Penilaian Kinerja Guru (PK Guru)
Guru wajib mengikuti Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB) setiap tahun
PKB harus dilaksanakan sejak III/a dengan
melakukan pengembangan diri, dan sejak III/b guru
wajib melakukan publikasi ilmiah dan/atau karya
inovatif
Untuk naik dari IV/c ke IV/d guru wajib melakukan
presentasi ilmiah
6. Perubahan MMeennddaassaarr yyaanngg TTeerrkkaanndduunngg DDaallaamm
PPeerrmmeenneeggppaann ddaann RRBB NNoo..1166//22000099 ((33))
Perolehan angka kredit dari PKG dan PKB
merupakan satu paket
Perlu konversi hasil PKG dan PKB ke angka
kredit
Perolehan angka kredit setiap tahun ditetapkan
oleh Tim Penilai
Penghargaan angka kredit adalah 125% (amat
baik), 100% (baik), 75% (cukup), 50% (sedang),
dan 25%(kurang)
7. Perubahan MMeennddaassaarr yyaanngg TTeerrkkaanndduunngg DDaallaamm
PPeerrmmeenneeggppaann ddaann RRBB NNoo..1166//22000099 ((44))
Penghargaan angka kredit adalah 125% (amat
baik), 100% (baik), 75% (cukup), 50% (sedang),
dan 25%(kurang)
Jumlah angka kredit diperoleh dari:
• Unsur utama (Pendidikan, PK Guru, PKB)
≥ 90%
• Unsur penunjang ≤10%
8. PPEERRBBEEDDAAAANN UUTTAAMMAA
KKEEGGIIAATTAANN PPEENNGGEEMMBBAANNGGAANN PPRROOFFEESSII AANNTTAARRAA
PPEERRAATTUURRAANN LLAAMMAA DDEENNGGAANN YYAANNGG BBAARRUU
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
10. JJEENNJJAANNGG JJAABBAATTAANN DDAANN PPAANNGGKKAATT
GGUURRUU
Permen Menpan 84/1993
• Jabatan dan Pangkat melekat
• Jabatan dan Pangkat ada 13, terdiri
dari:
1.Guru Pratama, gol. II/a
2.Guru Pratama Tingkat I, gol. II/b
3.Guru Muda, gol. II/c
4.Guru Muda Tk I, gol. II/d
5.Guru Madya, gol. III/a
6.Guru Madya Tk I, gol. III/b
7.Guru Dewasa, gol. III/c
8.Guru Dewasa Tk I, gol. III/d
9.Guru Pembina, gol. IV/a
10.Guru Pembina Tk I, gol. IV/b
11.Guru Utama Muda, gol. IV/c
12.Guru Utama Madya, gol IV/d
13.Guru Utama, gol IV/e
Pernyempurnaan
• Jabatan dan Pangkat terpisah
• Jabatan ada 4 jenjang dimulai dari:
• Pertama gol III/a dan III/b
• Muda. gol III/c dan III/d
• Madya gol IV/a, IV/b dan IV/c
• Utama, gol IV/d dan IV/e
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
12. PPeenniillaaiiaann PPeemmbbeellaajjaarraann
PPeemmbbiimmbbiinnggaann
Permen Menpan 84/93 Penyempurnaan
Penilaian PBM didasarkan pada
aspek kuantitas dengan “surat
pernyataan” kepala sekolah telah
melakukan PBM
Ijasah paling rendah SPG /D-II
Pangkat paling rendah II/a
(Pengatur Muda)
Penilaian pembelajaran didasarkan
pada aspek kualitas, kuantitas, waktu
dan biaya:
•Kriteria amat baik, mendapat angka
kredit 125% dari angka kredit yang
harus dicapai dalam kegiatan
pembelajaran.
•Kriteria baik, 100%
•Kriteria cukup, 75%
•Kriteria sedang, 50%
•Kriteria kurang, 25%
Ijasah paling rendah Sarjana (S-1)/
Diploma (D-IV)
Pangkat paling rendah III/a (Jabatan
Pusat PengembanganP Perortfeasmi Paen)didik
14. UU Guru dan Dosen No. 14/2005
Pasal 1
Kinerja guru dibingkai dalam lingkup beban tugas
dan tanggungjawabnya, yaitu:
•merencanakan pembelajaran,
•melaksanakan pembelajaran
•menilai hasil pembelajaran
•membimbing dan melatih peserta didik, dan
•melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada
kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja Guru
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
17. UUnnssuurr PPKK GGUURRUU
• Penilaian kinerja guru adalah penilaian dari tiap
butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka
pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya
• Unsur yang dinilai dalam PK Guru adalah
– 14 (empat belas) kompetensi untuk guru mata
pelajaran/guru kelas.
– 17 (tujuh belas) untuk kompetensi guru
BK/konselor
– pelaksanaan tugas tambahan lain yang relevan
dengan fungsPiu ssate Pekngoemlbaanhga/n Pmrofeasi dPerndaidisk ah
20. DDOOMMAAIINN KKOOMMPPEETTEENNSSII GGUURRUU ddaallaamm PPKK GGuurruu
Pedagogi
7 kompetensi
Kepribadian
3 kompetensi
Sosial
2 kompetensi
Profesional
2 kompetensi
14 kompetensi
Guru Pembelajaran
Pedagogi
3 kompetensi
Kepribadian
4 kompetensi
Sosial
3 kompetensi
Profesional
7 kompetensi
17 kompetensi
Guru BK/Konselor Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
21. KOMPONEN PPKK GGUURRUU TTUUGGAASS TTAAMMBBAAHHAANN
1
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
22. KOMPONEN PPKK GGUURRUU TTUUGGAASS TTAAMMBBAAHHAANN
2
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
23. KERANGKA PPEENNIILLAAIIAANN DDAANN
PPEENNGGEEMMBBAANNGGAANN KKIINNEERRJJAA GGUURRUU
Refleksi
dan
penilaia
n diri
Penilaian
Formatif
Awal
Tahun
Profil
Kinerja –
14 Kompe-tensi
Rencana
PKB per-tahun
Penilaian
Sumatif
Akhir
Tahun
Nilai
Kinerja
& Angka
Kredit
Peningkatan
kinerja Tahap
Informal dan
Tahap Formal
(kebutuhan
guru)
Pengembanga
n Kinerja
(Kebutuhan
sekolah)
Berhak
untuk
promosi
Berhak
untuk
naik
pangkat
Sanksi
PKB
PKB
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
26. TTAAHHAAPP PPEENNIILLAAIIAANN
1. Persiapan penilaian
2. Pelaksanaan penilaian
• Pertemuan sebelum masuk kelas
• Pengamatan/observasi di kelas
• Pertemuan setelah masuk kelas
• Monitoring data administratif di sekolah,
wawancara guru piket dan kepala sekolah
1. Analisis hasil observasi/monitoring dengan
pembandingan terhadap indikator standar
2. Penetapan nilai untuk setiap indikator dalam
kompetensi dan kompetensinya
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
28. pertemuan
Setelah
pengamatan Catatan hasil
Nilai PK Guru
(14 sub-kompetensi)
selama
Pengamatan
di atau luar
pertemuan
sebelum
pengamatan
Penilai
kelas
Pengamatan
dan/atau/
monitoring
pemberian nilai 1,2,3, 4
per sub-kompetensi melalui
konversi skor 0, 1, 2
Monitoring
(studi dokumen,
wawancara kolega,
Siswa, orang tua
Pemberian
Skor 0, 1, 2
indikator
kinerja
guru dan penilai
setuju
Laporan/-
PROSES PK GURU Pusat Peungesmubalnagann Profesi Pendidik
29. PERTEMUAN SEBELUM PENGAMATAN
• Pertemuan dilakukan di tempat khusus yang
hanya dihadiri oleh guru penilai dan guru yang
dinilai (± 30 menit)
• Penilai mengumpulkan dokumen pendukung
• Penyepakatan waktu penilaian
• Diskusi tentang berbagai hal yang tidak
mungkin dilakukan pada saat pengamatan
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
30. SELAMA PENGAMATAN DALAM KELAS
• Pengamatan dilakukan pada saat guru yang dinilai
melaksanakan PBM di dalam kelas (2 jam pelajaran)
• Penilai mencatat semua kegiatan yang dilakukan guru dalam
proses pembelajaran
• Pencatatan dilakukan dalam format laporan dan evaluasi per
kompetensi
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
31. PERTEMUAN SESUDAH PENGAMATAN
• Penilai mengklarifikasi beberapa aspek yang
masih diragukan atau belum diperoleh selama
pengamatan
• Pertemuan dilakukan di ruang khusus dan
hanya dihadiri oleh penilai dan guru yang
dinilai (selama ± 30 menit)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
32. JJUUSSTTIIFFIIKKAASSII PPEEMMBBEERRIIAANN NNIILLAAII
CCaattaattaann hhaassiill
PPEERR KKOOMMPPEETTEENNSSII
oobbsseerrvvaassii//mmoonniittoorriinngg
SSttaannddaarr kkoommppeetteennssii//
IInnddiikkaattoorr kkoommppeetteennssii
MEMBANDINGKAN
NNiillaaii PPKKGG
((ppeerr kkoommppeetteennssii))
(SKALA 1 s/d 4)
MEMBERI NILAI
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
33. SISTEM PELAPORAN
• Hasil evaluasi diri berupa skor
kompetensi dan sub kompetensi , dan
saran rencanan pengembangan diri
guru.
• hasil pengamatan asesor berupa skor
kompetensi dan perencanaan
peningkatan
• Pelaporan
• hasil pengamatan kualitatif asesor dan
skor kompetensi dalam bentuk bukti-bukti
tertulis
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
34. Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Pernyataan kompetensi:
Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara
lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai mata pembelajaran dan
sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru
memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan
pembelajaran.
INDIKATOR
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah
disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan
bahwa guru mengerti tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu
proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta
didik merasa tertekan.
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai
dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
4. dsb.
35. Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan:
Mintalah RPP pada guru dan periksalah RPP tersebut.
1. Tanyakan tentang topik dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Tanyakan
apakah kemungkinan akan ada kesulitan dalam membahas topik tersebut untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan.
2. dsb.
Selama Pengamatan:
1. Amati apakah guru menyesuaikan kemampuan peserta untuk berkonsentrasi dalam
menerima pelajaran sesuai dengan tingkat perkembangannya
2. Amati apakah semua kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran dapat
membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran
3. dsb.
Setelah pengamatan:
Mintalah guru untuk menjelaskan seberapa jauh tingkat keberhasilan dalam
pembelajaran yang dilaksanakan, dan mengidentifikasikan bagian apa yang perlu
diperbaiki.
Pemantauan: -
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
36. Laporan dan Evaluasi untuk Kompetensi : ....................................................................
(Jika ada, lampirkan dokumen/bukti tambahan sebagai pendukung)
Nama Guru : ..............................................................................................................
Nama Penilai : ..............................................................................................................
Sebelum Pengamatan
Tanggal
Dokumen/Bahan yang
diperiksa
Catatan tanggapan penilai terhadap dokumen/bahan yang diperiksa dan tanggapan/jawaban guru terhadap
pertanyaan penilai
Tindak lanjut yang diperlukan
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
37. Selama Pengamatan
Tanggal
Dokumen/Bahan
yang diperiksa
Catatan penilai terhadap aktivitas/kegiatan guru
Tindak lanjut yang diperlukan
Setelah Pengamatan
Tanggal
Dokumen/Bahan
yang diperiksa
Catatan penilai terhadap dokumen/bahan yang diperiksa dan tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan
yang diajukan oleh penilai
Tindak lanjut yang diperlukan
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
38. monitoring
Tanggal
Dokumen/Bahan
yang diperiksa
Catatan penilai terhadap aktivitas/kegiatan guru selama pemantauan
Tindak lanjut yang diperlukan
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
39. Penilaian Kompetensi ; .............................................................................................
Indikator Tidak
terpenuhi
Sebagian
terpenuhi
Seluruhnya
terpenuhi
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
sesuai dengan rancangan yang telah disusun
secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas
tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti
tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran
yang bertujuan untuk membantu proses belajar
peserta didik, bukan untuk menguji sehingga
membuat peserta didik merasa tertekan.
3. dsb.
0
0
1
1
2
2
Total skor
Skor Maksimum (banyaknya indikator x 2)
Persentase (total skor/skor maksimum x 100%)
Nilai (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2;
50 % < X ≤ 75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100 % = 4)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
40. Penilaian Kompetensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1)
Indikator Skor
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di
kelasnya.
0 1 2
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan
kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembelajaran.
0 1 2
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang
sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan
belajar yang berbeda.
0 1 2
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta
didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta
didik lainnya.
0 1 2
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan
peserta didik.
0 1 2
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar
dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut
tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.).
0 1 2
Total skor yang diperoleh 1 + 2 + 2 + 0 + 0 + 2 = 7
Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator x skor tertinggi 6 x 2 = 12
Prosentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor
7/12 x 100% = 58.33%
Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2;
50 % < X ≤ 75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100 % = 4)
58.33% berada pada range
50 % < X ≤ 75 %, jadi
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik kompetensi 1 ini nilainya 3
41. NNNNiiiillllaaaaiiii ppppeeeerrrr kkkkoooommmmppppeeeetttteeeennnnssssiiii
NNiillaaii ttoottaall yyaanngg ddiippeerroolleehh uunnttuukk kkoommppeetteennssii tteerrsseebbuutt
NNiillaaii tteerrttiinnggggii uunnttuukk kkoommppeetteennssii tteerrsseebbuutt
XX 110000%%
0% < X ≤ 25% = 1 25% <X ≤ 50% = 2
50% < X ≤ 75% = 3 75% < X ≤ 100% = 4
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
42. NO K O M P E T E N S I NILAI *)
A. Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik 3
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 2
3. Pengembangan kurikulum 2
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 4
5. Pengembangan potensi peserta didik 3
6. Komunikasi dengan peserta didik 2
7. Penilaian dan evaluasi 3
B. Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan
nasional 3
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 2
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru 1
C. Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 4
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta
didik, dan masyarakat 3
D. Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu 4
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif 2
Jumlah (Hasil penilaian kinerja gurPuu)sat Pengembangan Profesi Pendidik 38
43. KKOONNVVEERRSSII
• Karena skala penilaian berbeda, maka diperlukan
konversi hasil penilaian kinerja di lapangan ke
skala penilaian menurut Permenegpan No.16/2009
• Konversi PK Guru ke skala nilai 0-100 sesuai
Permenegpan No16/2009 menggunakan formula
matematika :
Nilai PKG
Nilai PKG (100) = ---------------------------- x 100
Nilai PKG Tertinggi
- Nilai PKG tertinggi = 56 (guru pembelajaran) dan 68 (guru bimbingan)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
44. KKOONNVVEERRSSII NNIILLAAII KKIINNEERRJJAA
Permennegpan & RB No.16/2009
91 - 100 Amat
baik
76 - 90 Baik
61 - 75 Cukup
51 - 60 Sedang
≤50 Kurang
125%
100%
75%
50%
25%
dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun
Untuk nilai PK =38,
maka,
Nilai PK (skala 100)
= 38/56 x 100 = 68
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
45. 91 - 100 Amat
baik
76 - 90 Baik
61 - 75 Cukup
51 - 60 Sedang
≤50 Kurang
51 -
56
42 -
50
34 -
41
28 -
33
≤27
62 -
68
52 -
61
41 -
51
34 -
40
≤33
Permennegpan & RB No.16/2009
Nilai PKG
Pembelajaran
KKOONNVVEERRSSII NNIILLAAII KKIINNEERRJJAA
Nilai PKG
BK/Konselor
125%
100%
75%
50%
25%
Pudsaatr Pi ejnugemmblaanhg aann Pgrokfeasi Pkernediddiikt yang dibutuhkan per tahun
46. (Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)
50
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
Unsur
utama
≥90%
45
Pendidikan
38 Penilaian
Kegiatan Pembelajaran kinerja
dan Tugas Tambahan
PKB
Publikasi/
karya inovatif 4
Wajib Pengembangan
diri 3
Unsur
penunjang
≤10% 5
Optional
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
47. ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN
dari Penilaian Kinerja
Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat:
Amat baik {38×(24/24)×125%}/4 11,675
Baik {38×(24/24)×100%}/4 9,50
Cukup {38×(24/24)×75%}/4 7,125
Sedang {38×(24/24)×50%}/4 4,75
Kurang {38×(24/24)×25%}/4 2,375
38
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
48. FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Konversi nilai PK GURU (Pembelajaran) ke dalam skala 0 – 100 sesuai
Permenneg PAN & RM No. 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus;
68
100
Nilai PK GURU (100) = Nilai PK GURU ´
Nilai PK GURU tertinggi
Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan peraturan
tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan prosentase angka kreditnya Cukup
Perolehan angka kredit (pembelajaran) yang dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
7,125
………………………………….., ………………..
4
{38×(24/24)×75%}/4
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
49. SSiimmuullaassii
((uunnttuukk kkeennaaiikkaann ppaannggkkaatt GGuurruu MMuuddaa ddaarrii IIIIII//bb kkee IIIIII//cc))
Bila guru berkinerja “amat baik”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun
= 3 x 11,675 = 34,9
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5
Total angka kredit dalam 3 tahun
= 34,9 + 4 + 3 + 5 = 46,9
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
50. SSiimmuullaassii
((uunnttuukk kkeennaaiikkaann ppaannggkkaatt GGuurruu MMuuddaa ddaarrii IIIIII//bb kkee IIIIII//cc))
Bila guru berkinerja “baik”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 9,50 = 38
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5
Total angka kredit dalam 4 tahun
= 38 + 4 + 3 + 5 = 50
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
51. SSiimmuullaassii
((uunnttuukk kkeennaaiikkaann ppaannggkkaatt GGuurruu MMuuddaa ddaarrii IIIIII//bb kkee IIIIII//cc))
Bila guru berkinerja “cukup”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 7,125 = 28.5
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang = 5
Total angka kredit 4 tahun
= 28,5 + 4 + 3 + 5 = 40,5
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
52. SSiimmuullaassii
((uunnttuukk kkeennaaiikkaann ppaannggkkaatt GGuurruu MMuuddaa ddaarrii IIIIII//bb kkee IIIIII//cc))
Bila guru berkinerja “cukup”
kemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahun
a. Angka kredit pembelajaran dalam 5 tahun
= 5 x 7,125 = 35,615
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 5 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 5 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 5 tahun = 5
Total angka kredit 5 tahun
= 35,615 + 4 + 3 + 5 = 47,615
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
53. GGUURRUU DDEENNGGAANN TTUUGGAASS TTAAMMBBAAHHAANN
(Kasek, Wakasek. Ka. Lab, Ka. Perpus, Ka. Bengkel)
• Angka kredit kinerja pembelajaran
Hasil konversi kinerja pembelajaran ke angka kredit
menurut skala Permenegpan & RB 16/2009
= X
• Angka kredit kinerja tugas tambahan
(dinilai dengan instrumen khusus)
= Y
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
54. AANNGGKKAA KKRREEDDIITT
((gguurruu ddeennggaann ttuuggaass ttaammbbaahhaann))
• Kepala sekolah = 25% X + 75% Y
• Wakil kepala sekolah = 50% X + 50% Y
• Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y
• Kepala perpustakaan = 50% X + 50% Y
• Kepala bengkel = 50% X + 50% Y
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
55. S A N K S I
(pelanggaran terhadap Permenneg PAN & RB No.16/2009
1.Guru yang tidak dapat memenuhi kewajibannya tugas utama,
beban mengajar (24 – 40 jam tatap muka atau membimbing 150
– 250 konseli), dan tidak mendapat pengecualian dari Menteri
Pendidikan Nasional, dihilangkan haknya untuk mendapat
tunjangan profesi, tunjangan fungsional, dan maslahat
tambahan.
2.Guru yang terbukti memperoleh penetapan angka kredit (PAK)
dengan cara melawan hukum diberhentikan sebagai Guru dan
wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi, tunjangan
fungsional, dan penghargaan sebagai Guru yang pernah
diterima setelah yang bersangkutan memperoleh dan
mempergunakan penetapan angka kredit (PAK) tersebut.
3.Pengaturan sanksi lebih lanjut diatur dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional. Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Pada peraturan lama, pengembangan profesi guru hanya menekankan pada karya tulis dan karya inovatif sedangkan pada peraturan baru aspek nya ditambah dengan kegiatan pengembangan diri.
Dengan peraturan baru ( apa peraturannya..?), mulai tahun 2013 guru wajib membuat publikasi ilmiah/karya innovatif apabila guru tersebut akan naik pangkat mulai dari IIIb ke IIIc dan jumlah minimal angka kredit dari PKB untuk kenaikan pangkat dari tiap jenjang bervariasi (tidak selalu sama)
Sedangkan pada peraturan lama, guru baru wajib menulis publikasi ilmih/ karya inovatif apabila guru tsb akan maik pangkat mulai dari IV a-Ivb dan jumlah minimal angka kredit yang harus dikumpulkan adalah 12.
Dalam Peraturan baru, Jenjang jabatan dan pangkat guru menjadi lebih sederhana
- Dalam peraturan baru, PKB wajib dilakukan mulai dari IIIb ke IIIc dengan jumlah angka kredit yang bervariasi. Makin tinggi pangkat dan golongan, makin tinggi tuntutan PKBnya.
- Mulai tahun 2013 diharapkan semua guru sudah berijazah SI/ D4
- Nilai PK guru akan sangat perpengaruh terhadap pengembangan karier guru karena akan dikonversikan ke dalam prosentase yang ditentukan.
Dalam PK guru, ke lima ukuran kinerja tadi dijabarkan menjadi empat domain (Kepribadian, sosial, pedagogis dan profesional) dengan kompetensi yang harus dikuasai guru (14 kompetensi untuk guru bidang studi dan 17 kompetensi untuk guru BK) dengan
Tugas guru adalah merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, membimbing dan melatih siswa.
Guru tertentu juga dapat ditugaskan untuk melaksanakan tugas tambahan baik yang konsekwensinya mengurangi jam mengajar (contoh: kepsek, wakasek, kepala lab, kepala perpustakaan dan kepala program keahlian) maupun yang konsekwensinya tidak mengurangi jam mengajar (contoh: wali kelas, membimbing ekskul, dsb)
Apabila PK guru dilaksanakan dengan semestinya, maka profesionalisme guru akan meningkat dan siswa akan mendapatkan pelayanan maksimal.
Hasil Pk guru bisa digunakan untuk ketiga hal seperti tertera pada slide
Hasil PK guru formatif digunakan untuk merencanakan pengembangan PKB
Hasil PK guru sumatif digunakan untuk menentukan angka kredit yang diperoleh guru dalam tahun tersebut.
Pelaksanaan tugas tambahan lain yang relevan dengan fungsi sekolah dinilai dengan menggunakan instrument yang berbeda dari instrumen PK guru.
Kepala sekolah yang tidak lulus dalam pelatihan penilaian tidak berhak melakukan penilaian dalam PK guru. Kepala sekolah tsb hanya berhak menandatangani hasil PK guru di sekolahnya
Dari PK guru formatif diperoleh informasi tentang kompetensi yang belum dan sudah dikuasai guru. Berdasarkan informasi ini, koordinator PKB merencanakan program ‘bantuan’ PKB yang akan diberikan untuk meningkatkan kompetensi guru yang masih di bawah standar.
Ada 4 domain kompetensi yang harus dikuasai seorang guru. Tetapi ada 14 kompetensi yang harus dikuasai guru bidang studi dan 17 kompetensi yang harus dikuasai guru BK.
Domain kompetensi pedagogik terdiri dari 7 kompetensi. Penjelasan untuk tiap kompetensi bisa dilihat pada instrumen PK guru
Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam menggunakan semua ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki untuk menyampaikan materi kepada peserta didik.
Domain kompetensi kepribadian terdiri dari 3 kompetensi. Penjelasan lebih rinci tentang tiap kompetensi dapat dilihat pada instrument PK guru (buku 2)
Kompetensi kepribadian adalah kompetensi yang dimiliki oleh seorang guru sebagai seorang yang berpendirian teguh dan berwibawa
Seorang guru memiliki kompetensi sosial yang baik apabila guru tsb dapat menempatkan diri sebagai seorang guru di manapun dia berada dan dapat berkomunikasi dengan seluruh warga sekolah maupun masyarakat.
Ada 5 tugas tambahan guru yang dinilai dengan instrumen yang berbeda yaitu: Kepala sekolah, wakil kepala sekolah, kepala lab/bengkel, kepala perpustakaan dan kepala program keahlian.
Masing-masing tugas tambahan menghendaki pemenuhan kompetensi yang berbeda
kompetensi supervisi hanya dituntut dari seorang guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah
- Kelima tugas tambahan ini diakui sebagai tugas tambahan yang mengurangi jam wajib mengajar.
- Kepala sekolah hanya wajib mengajar 6 jam
- Wakasek dan 3 tugas tambahan lain hanya wajib mengajar 12 jam
- Tugas tambahan lain tidak dapat diakui sebagai pengurangan jam mengajar tetapi dihitung sebagai penambahan angka kredit
Formatif Untuk ………………
Sumatif untuk ……………….
Tahap Informal maksudnya……………
Tahap Formal maksudnya …………………..
Sanksi yang diberikan kepada guru yang hasil PK gurunya terus menerus rendah (tidak menunjukkan komitment untuk berkembang) adalah dikurangi jam mengajarnya sehingga pada akhirnya berdampak pada hak guru untuk mendapat tunjangan profesi
Perangkat PK guru adalah perangkat yang akan digunakan dalam proses PK guru dan harus dikuasai oleh guru penilai
Skor maksimal tiap kompetensi adalah 4
Pada tahap persiapan penilaian, guru yang akan dinilai dan guru penilai akan menyepakati waktu yang akan digunakan untuk pelaksanaan PK guru.
Pengamatan /observasi di kelas bisa dilaksanakan secara langsung dalam 1 kali tatap muka atau lewat video (bila fasilitas memungkinkan untuk keperluan verifikasi)
Untuk melengkapi data yang diperlukan (kompetensi yang tidak bisa teramati dalam KBM), guru penilai dapat mengumpulkan data melalui wawancara dengan siswa
Kegiatan pada pertemuan sebelum, selama, dan sesudah pengamatan dilakukan dengan menggunakan instrumen PK guru yang telah disediakan
Instrumen PK guru sudah dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mengumpulkan data yang diperlukan untuk mengukur setiap kompentensi guru
nilai PK guru yang diberikan adalah nilai yang sudah melalui tahap persetujuan dari guru yang dinilai dengan mempertimbangkan bukti-bukti yang ada.
Berbagai hal diantaranya ………………….. ?
- Selama pengamatan di kelas guru penilai tidak diperkenankan menginterupsi pembelajaran
- Bukti yang dikumpulkan penilaian tugas tambahan guru dapat berupa:
bukti yang teramati (dokumen, kondisi sarpras, foto, produk siswa , dsb)
bukti yang tidak teramati (sikap dan prilaku, budaya dan iklim sekolah)
Aspek yang masih diragukan (contoh: Apabila guru penilai memerlukan informasi mengenai apa dan mengapa guru yang dinilai melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan RPP, maka penilai bisa menanyakan hal tsb pada pertemuan sesudah masuk kelas)
- Guru penilai diharapkan dapat mengumpulkan dan mencatat semua bukti dan data yang diperlukan.
- Apabila bukti yang dikumpulkan dirasa belum cukup, maka guru penilai dapat menambah bukti dengan cara mengobservasi pembelajaran berikutnya setelah sebelumnya didapat kesepakatan dengan guru yang dinilai.
- Pola sistem pelaporan yang akan dilakukan adalah melalui sistem on line (jika sistem jaringan sudah siap) atau melaui off line bagi yang belum siap.
Sistem on line diharapkan dapat membantu pihak terkait untuk mengetahui peta kompetansi guru di suatu sekolah, daerah, provinsi, atau nasional.
ke depan diharapkan melalui sistem on line guru dapat mengetahui tindakan PKB yang sesuai untuk dirinya
kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru untuk setiap kompetensi dijelaskan dalam pernyataan kompetensi.
Indikator adalah penjelasan dari pernyataan kompetensi yang digunakan sebagai penanda bagi guru penilai untuk memberikan nilai kompetensi
Dalam instrumen PK guru terdapat lembar proses penilaian yang mengarahkan guru penilai untuk dapat mengumpulkan bukti yang dibutuhkan dalam memberikan nilai untuk tiap kompetensi
Format yang digunakan guru penilai dalam PK guru (pertemuan sebelum pengamatan)
- Format yang digunakan oleh guru penilai dalam PK guru pada saat dan setelah pengamatan.
- Guru penilai dapat menggunakan lembar observasi tambahan apabila lembar yang disediakan dirasa tidak cukup
Format yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam monitoring
Format ini diisi dengan informasi, data, dan bukti yang diperoleh oleh guru penilai dalam monitoring
Pada slide ini dijelaskan bahwa total skor adalah 3, skor maksimum adalah 4, prosentase adalah (¾)x 100% = 75 % sehingga nilai yang diperoleh dari kompetensi ini adalah 3
Penjelasan tambahan dari slide sebelumnya
0 % sampai 25 % = 1
26 % sampai 50 % = 2
51 % sampai 75 % = 3
76 % sampai 100 % = 4
Slide ini adalah contoh rekapitulasi nilai tiap kompetensi yang diperoleh oleh seorang guru
Kompetensi yang masih di bawah standar adalah kompetensi 2,3,6,9,10, dan 14
Nilai tertinggi untuk PK guru pembelajaran adalah 4 x 14 = 56
Nilai tertinggi untuk guru BK adalah 4 x 17 = 68
- Jika nilai PK guru seorang guru pembelajaran adalah 38, maka konversi nilai tsb menurut permeneg pan adalah (38/56) x 100 = 68 (ada pada kolom 61-75) = cukup = 75 %
- Jika nilai PK guru seorang guru pembelajaran adalah 49, maka dikonversi ke kolom (76-90) = baik =100% dsb
- Jika nilai PK guru seorang guru BK adalah 49, maka dikonversi ke kolom (61-75) = cukup =75% dsb
Jika seorang guru akan naik pangkat dari IIIb ke IIIc, maka guru tsb harus mengumpulkan angka kredit kumulatif (AKK) sebanyak 50.
Apabila nilai PK guru tersebut cukup, maka angka kredit yang diperoleh pada tahun tersebut adalah 7,125.
Tatapi apabila nilai PK guru tersebut kategorinya baik, maka angka yang diperoleh pada tahun tersebut adalah 9,50.
Dan selanjutnya….
Ini adalah format akhir perhitungan angka kredit PK guru yang dilakukan oleh guru penilai setelah melalui seluruh proses PK guru.
Contoh simulasi perhitungan angka kredit untuk seorang guru yang berkinerja amat baik yang akan naik pangkat dari IIIb ke IIIc . Dengan melihat hasil simulasi tersebut, maka diketahui bahwa guru tsb tidak bisa naik pangkat dalam waktu 3 tahun. (masih kurang 3,1).
Contoh simulasi perhitungan angka kredit untuk seorang guru yang berkinerja baik yang akan naik pangkat dari IIIb ke IIIc . Dengan melihat hasil simulasi tersebut, maka diketahui bahwa guru tsb bisa naik pangkat dalam waktu 4 tahun. (apabila kinerjanya terus baik dan memenuhi Nilai PKB yang ditetapkan).
- Contoh simulasi perhitungan angka kredit untuk seorang guru yang berkinerja cukup yang akan naik pangkat dari IIIb ke IIIc . Dengan melihat hasil simulasi tersebut, maka diketahui bahwa guru tsb tidak dapat naik pangkat dalam waktum 4 tahun (guru masih harus mengumpulkan 16,5 agar bisa sampai 50)
Simulasi penghitungan angka kredit untuk guru yang berkinerja cukup yang akan naik pangkat dati IIIb ke IIIc.
Dari simulasi tsb diketahui bahwa guru tsb tidak bisa naik pangkat dalam waktu 5 tahun
Guru dengan tugas tambahan dinilai dengan menggunakan 2 instrument penilaian kinerja (Contoh: guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah dinilai dengan instrument PK guru pembelajaran dan instrument penilaian kinerja sebagai kepala sekolah)
X = Angka kredit Kinerja Pembelajaran
Y = Angka kredit Kinerja Tugas Tambahan
Angka kredit untuk guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah diambil 25% dari pembelajaran dan 75% dari tugas tambahan sebagai kepala sekolah
Sanksi yang diberikan kepada guru terkait pelaksanaan PK guru yang tidak standar