Ekosistem sungai dicirikan oleh interaksi antara komponen biotik dan abiotik. Praktikum mempelajari parameter fisika, kimia, dan biologi di Sungai Tambakbayan, termasuk suhu, kecepatan aliran, DO, CO2, pH, dan keanekaragaman plankton. Hasil menunjukkan variasi parameter di 4 stasiun dan kualitas air berkisar baik-sedang.
Ekosistem sungai merupakan perairan yang mengalir di daratan yang memiliki organisme hidup. Parameter kualitas air seperti suhu, arus, oksigen terlarut, karbon dioksida, dan alkalinitas berbeda di setiap stasiun sepanjang sungai karena pengaruh aliran air dan bahan yang dibawanya. Praktikum mempelajari karakteristik ekosistem sungai dan faktor yang mempengaruhinya serta mengukur parameter fisika, kimia, dan biologi.
Laporan mengenai pengamatan parameter ekosistem danau di 4 stasiun menunjukkan adanya variasi suhu udara, suhu air, kecerahan, total suspended solid (TSS), dissolved oxygen (DO), karbon dioksida bebas, alkalinitas, pH, biochemical oxygen demand (BOD), densitas dan diversitas plankton di setiap stasiun.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Estimasi populasi gastropoda dan makrobentos di Sungai Tambakbayan menggunakan metode tanpa plot. Terdapat korelasi antara parameter lingkungan seperti kadar O2, CO2, dan nutrien dengan kerapatan populasi gastropoda dan keanekaragaman makrobentos. Kualitas air Sungai Tambakbayan tergolong baik berdasarkan hasil estimasi.
Ekosistem sungai dicirikan oleh interaksi antara komponen biotik dan abiotik. Praktikum mempelajari parameter fisika, kimia, dan biologi di Sungai Tambakbayan, termasuk suhu, kecepatan aliran, DO, CO2, pH, dan keanekaragaman plankton. Hasil menunjukkan variasi parameter di 4 stasiun dan kualitas air berkisar baik-sedang.
Ekosistem sungai merupakan perairan yang mengalir di daratan yang memiliki organisme hidup. Parameter kualitas air seperti suhu, arus, oksigen terlarut, karbon dioksida, dan alkalinitas berbeda di setiap stasiun sepanjang sungai karena pengaruh aliran air dan bahan yang dibawanya. Praktikum mempelajari karakteristik ekosistem sungai dan faktor yang mempengaruhinya serta mengukur parameter fisika, kimia, dan biologi.
Laporan mengenai pengamatan parameter ekosistem danau di 4 stasiun menunjukkan adanya variasi suhu udara, suhu air, kecerahan, total suspended solid (TSS), dissolved oxygen (DO), karbon dioksida bebas, alkalinitas, pH, biochemical oxygen demand (BOD), densitas dan diversitas plankton di setiap stasiun.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Estimasi populasi gastropoda dan makrobentos di Sungai Tambakbayan menggunakan metode tanpa plot. Terdapat korelasi antara parameter lingkungan seperti kadar O2, CO2, dan nutrien dengan kerapatan populasi gastropoda dan keanekaragaman makrobentos. Kualitas air Sungai Tambakbayan tergolong baik berdasarkan hasil estimasi.
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungaiPT. SASA
Laporan ini mendeskripsikan hasil pengukuran parameter fisikokimia di beberapa titik di Sungai Serayu untuk melihat pola perubahannya secara longitudinal. Parameter yang diukur antara lain oksigen terlarut, kecepatan arus, pH, temperatur, dan substrat dasar. Hasilnya akan membantu memahami kondisi ekosistem sungai dan digunakan sebagai alat pemantauan kualitas perairan."
Praktikum ekosistem sungai dilakukan di Sungai Gajah Wong yang dibagi menjadi tiga stasiun. Parameter fisika, kimia, dan biologi diukur untuk menentukan kualitas air. Hasilnya menunjukkan stasiun satu dan tiga memiliki kualitas air rendah berdasarkan indeks keanekaragaman biota, sedangkan stasiun dua memiliki kualitas air baik dengan indeks keanekaragaman makrobentos dan plankton tinggi.
Penelitian menganalisis keanekaragaman dan kelimpahan makrozoobentos di Sungai Naborsahan, Sumatera Utara. Lima filum ditemukan terbagi menjadi 26 genera. Stasiun pertama memiliki indeks keanekaragaman tertinggi sedangkan stasiun ketiga memiliki kelimpahan individu tertinggi dengan genus Tryonia paling banyak. Parameter fisika dan kimia masih memenuhi syarat kehidupan makrozoobentos.
kualitas perairan sungai kapuas kota sintangPT. SASA
Teks ini membahas hasil penelitian kualitas perairan Sungai Kapuas di Kota Sintang berdasarkan keanekaragaman makrozoobentos. Penelitian menemukan tiga filum makrozoobentos yaitu Annelida, Arthropoda dan Molusca. Kepadatan total makrozoobentos tertinggi didominasi oleh genus Limnodrilus. Indeks keanekaragaman makrozoobentos tergolong rendah. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan b
keanekaragaman makrozoobentos di muara sungai belawanPT. SASA
Teks ini membahas tentang keanekaragaman makrozoobentos di muara sungai Belawan. Penelitian menunjukkan adanya 15 genus makrozoobentos yang dikelompokkan ke dalam 2 filum, 4 kelas, 7 ordo dan 12 famili. Indeks kepadatan tertinggi ditunjukkan oleh Littorina sebesar 42,672 ind./m2 yang ditemukan di stasiun II. Faktor lingkungan seperti suhu, salinitas, kadar oksigen terlarut, kandungan organ
Dokumen ini membahas prosedur penanganan ikan yang benar, mulai dari penangkapan, karakteristik ikan yang mudah rusak, penanganan di kapal/perahu, pemindahan ke pedagang, efek penanganan yang tidak tepat seperti cacat dan kerusakan, penyebab kerusakan, dan hal-hal penting seperti suhu dan kebersihan selama penanganan.
Pim1221 10 menangkap ikan dengan pancing rawePT. SASA
Rawai (long line) terdiri dari rangkaian tali utama dan tali pelampung, dimana pada tali utama pada jarak tertentu terdapat beberapa tali cabang yang pendek dan berdiameter lebih kecil dan di ujung tali cabang ini diikatkan pancing yang berumpan. Pancing ulur merupakan alat penangkap ikan yang sering digunakan oleh nelayan tradisional dengan cara mengulur tali pancing sampai kedalaman perairan. Pancing layang-layang adalah
Laporan praktikum ekologi perairan kondisi fisikokimia ekosistem sungaiPT. SASA
Laporan ini mendeskripsikan hasil pengukuran parameter fisikokimia di beberapa titik di Sungai Serayu untuk melihat pola perubahannya secara longitudinal. Parameter yang diukur antara lain oksigen terlarut, kecepatan arus, pH, temperatur, dan substrat dasar. Hasilnya akan membantu memahami kondisi ekosistem sungai dan digunakan sebagai alat pemantauan kualitas perairan."
Praktikum ekosistem sungai dilakukan di Sungai Gajah Wong yang dibagi menjadi tiga stasiun. Parameter fisika, kimia, dan biologi diukur untuk menentukan kualitas air. Hasilnya menunjukkan stasiun satu dan tiga memiliki kualitas air rendah berdasarkan indeks keanekaragaman biota, sedangkan stasiun dua memiliki kualitas air baik dengan indeks keanekaragaman makrobentos dan plankton tinggi.
Penelitian menganalisis keanekaragaman dan kelimpahan makrozoobentos di Sungai Naborsahan, Sumatera Utara. Lima filum ditemukan terbagi menjadi 26 genera. Stasiun pertama memiliki indeks keanekaragaman tertinggi sedangkan stasiun ketiga memiliki kelimpahan individu tertinggi dengan genus Tryonia paling banyak. Parameter fisika dan kimia masih memenuhi syarat kehidupan makrozoobentos.
kualitas perairan sungai kapuas kota sintangPT. SASA
Teks ini membahas hasil penelitian kualitas perairan Sungai Kapuas di Kota Sintang berdasarkan keanekaragaman makrozoobentos. Penelitian menemukan tiga filum makrozoobentos yaitu Annelida, Arthropoda dan Molusca. Kepadatan total makrozoobentos tertinggi didominasi oleh genus Limnodrilus. Indeks keanekaragaman makrozoobentos tergolong rendah. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan b
keanekaragaman makrozoobentos di muara sungai belawanPT. SASA
Teks ini membahas tentang keanekaragaman makrozoobentos di muara sungai Belawan. Penelitian menunjukkan adanya 15 genus makrozoobentos yang dikelompokkan ke dalam 2 filum, 4 kelas, 7 ordo dan 12 famili. Indeks kepadatan tertinggi ditunjukkan oleh Littorina sebesar 42,672 ind./m2 yang ditemukan di stasiun II. Faktor lingkungan seperti suhu, salinitas, kadar oksigen terlarut, kandungan organ
Dokumen ini membahas prosedur penanganan ikan yang benar, mulai dari penangkapan, karakteristik ikan yang mudah rusak, penanganan di kapal/perahu, pemindahan ke pedagang, efek penanganan yang tidak tepat seperti cacat dan kerusakan, penyebab kerusakan, dan hal-hal penting seperti suhu dan kebersihan selama penanganan.
Pim1221 10 menangkap ikan dengan pancing rawePT. SASA
Rawai (long line) terdiri dari rangkaian tali utama dan tali pelampung, dimana pada tali utama pada jarak tertentu terdapat beberapa tali cabang yang pendek dan berdiameter lebih kecil dan di ujung tali cabang ini diikatkan pancing yang berumpan. Pancing ulur merupakan alat penangkap ikan yang sering digunakan oleh nelayan tradisional dengan cara mengulur tali pancing sampai kedalaman perairan. Pancing layang-layang adalah
1. Muhaemien.blogspot.com
Gagal Adalah Sebuah Harga Untuk
Kesuksesan
Gagal, bagi sebagian orang adalah suatu kata-kata yang memalukan...hal ini terkait dengan
kebiasaan masyarakat kita yang melihat sesuatu hanya hasil akhirnya saja,tanpa mau tahu
proses yang harus dilalui untuk menuju apa yang telah dicapai.
Kebanyakan orang kita menginginkan sesuatu itu secara instan. Istilahnya ingin kaya tapi
tidak mau susah.
Paradigma seperti ini mulai saat ini harus sama-sama kita rubah ditengah masyarakat yang
menginnginkan segalah sesuatu secarah instan.
Ingat kegagalan adalah sebuah harga yang harus dibayar untuk sebuah kesuksesan.
Hal ini bukan slogan biasa...zaman telah membuktikan kepada kita, seperti yang pernah
dialami oleh Thomas Alfa Edison, berapa harga yang harus dibayar oleh beliau untuk menuai
satu kesuksesan besar.
Jangan pernah menyerah, terus berusaha, coba dan coba terus sampai kita menemukan apa
yang kita harapkan.
Jangan pernah berhenti, karena berhenti berarti mati.
Selamat mencoba, maju terus dan pantang menyerah, biarkan orang memandang kita seperti
apa...jangan malu oleh kegagalan yang kita peroleh...jadikan kegagalan itu sebagai guru kita
yang paling berharga, untuk menuju kesuksesan