Dokumen ini membahas tentang kesan raba, bau, dan rasa dari kayu. Merangkum informasi utama, dokumen menjelaskan bahwa kesan raba kayu dapat bervariasi antara licin, dingin, atau panas tergantung tekstur dan berat jenis kayu. Dokumen juga menjelaskan bahwa bau dan rasa kayu biasanya diwakili oleh bau saja dan berasal dari zat ekstraktif, serangan organisme, atau proses pembusukan

1. KESAN RABA, BAU DAN RASA
FISIKA KAYU
DOSEN PENGAMPU : MUNADIAN, S.Hut, M.Agr
DISUSUN OLEH :
NAMA : PUTRI PARTECIA ANGGREINI
NIM : G1011211070
KELAS : G
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2022

2. Kesan raba,
Bau dan Rasa

3. Kesan
Raba

4. “Kasan raba (kayu) : kesan yang
diperoleh pada saat kita meraba
permukaan kayu tersebut (kasar,
halus, licin, dingin dsb).”

5. 02
Kesan raba dirasakan licin, apabila tekstur kayunya
halus dan permukaannya mengandung lilin.
02
03
04
01
Respon Kesan Raba
Kesan raba terasa dingin terdapat pada kayu yang
bertekstur halus dan berat jenisnya tinggi.
Kesan raba terasa panas apabila tekstur kayunya kasar
dan berat jenisnya rendah.
Jati memberi kesan agak berlemak atau berlilin bila diraba,
sedangkan kayu Rengas memberi kesan gatal pada kulit
(alergi).

6. Bau dan
RASA

7. “Bau dan rasa kayu : merupakan satu
kesatuan, artinya dengan melakukan
salah satu pengamatan bisa mewakili
keduanya, dan biasanya diwakili oleh
bau saja.”

8. Zat Ekstraktif
zat ekstraktif yang
mudah menguap (bau
asli kayu)
Serangan Jasad
Renik
(bakteri dan jamur)
Bau Kayu Berasal Dari
Pembusukan
(sisa metabolisme)

9. Bau tersebut dapat dirasakan lebih keras
pada permukaan kayu yang masih segar.
Bau dan rasa kayu mudah hilang apabila
kayu lama tersimpan di udara terbuka. Oleh
karena itu untuk mengetahui bau dan rasa
kayu, harus dilakukan pada sayatan yang
baru dan masih segar.

10. Bau dan Rasa
No Contoh Bau Seperti Pada Jenis Kayu
1. Bawang Putih Kulin
2. Petai Sengon
3. Asam Ulin
4. Kamper Kapur
5. Terpentin Pinus
6. Harum Kayu Manis
7. Zat Penyamak Jati

11. Thank you!!