Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan jenis-jenis gelombang serta sifat dan fenomena gelombang dalam kehidupan sehari-hari. Gelombang adalah getaran yang merambat tanpa disertai perpindahan medium. Ada dua jenis gelombang yaitu mekanik yang membutuhkan medium dan elektromagnetik tanpa medium. Gelombang dapat berefleksi, direfraksi, mengalami difraksi, interferensi, dan polarisasi. Contoh fenomena gelombang ad
Praktikum Gelombang PGSD D/2016 UNiversitas Negeri Surabaya
1. Nama Kelompok :
Nur Musiamah 16010644029
Irma Febriyanti 16010644084
Kelas D-2016
2. Pengertian Gelombang
Gelombang merupakan proses merambatnya suatu getaran yang tidak disertai dengan
perpindahan medium perantarannya, tetapi hanya memindahkan energi Gelombang
merupakan getaran yang berjalan atau merambat tanpa diikuti oleh rambatan
materinya.
Jenis-jenis Gelombang
Berdasarkan medium perambatannya gelombang dibagi menjadi dua yaitu :
1. Gelombang mekanik adalah gelombang yang dalam perambatannya memerlukan
medium
2. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dalam perambatannya tanpa
medium.
Berdasarkan arah perambatannya, gelombang mekanik dibagi menjadi 2 yaitu :
1. Gelombang tranversal, yaitu gelombang yang arah getarannya tegak lurus terhadap
arah rambatannya.
2. Gelombang longitudional, yaitu gelombang yang arah getarannya sejajar dengan arah
rambatannya.
3. Berdasarkan dimensi perambatannya
Gelombang 1 dimensi yaitu gelombang yang merambat dalam satu arah.
Gelombang 2 dimensi yaitu gelombang yang merambat pada bidang.
Gelombang 3 dimensi, yaitu gelombang yang merambat dalam ruang.
Sifat-sifat Gelombang
1. Refleksi(Pemantulan) Gelombang
Peristiwa pembalikan arah rambat gelombang karena membentur suatu medium
yang keras.
2. Refraksi(Pembiasan) Gelombang
Peristiwa refraksi gelombang terjadi apabila gelombang merambat melewati dua
medium yang berbeda kerapatannya, kemudian mengalami pembelokan.
3. Difraksi Gelombang
Ketika sebuah gelombang melewati celah sempit yang lebarnya seorde dengan
panjang gelombang dari gelombang tersebut, maka gelombang akan mengalami
pembelokan. Peristiwa tersebut disebut dengan difraksi gelombang.
4. Interferensi Gelombang
Interferensi gelombang merupakan peristiwa perpaduan dua gelombang yang
koheren(memiliki frekuensi dan beda fase sama).
4. 5. Dispersi(Penguraian) Gelombang
Dispersi merupakan penyebaran bentuk gelombang ketika merambat melalui
suatu medium Dispersi tidak dapat terjadi pada gelombang bunyi yang
merambat melalui udara atau gelombang cahaya yang merambat melalui
vakum.
6. Polarisasi Gelombang
Polarisasi gelombang merupakan peristiwa dimana sebagian arah getar
gelombang terserap. Polarisasi bisa juga didefinisikan sebagai proses
pembatasan gelombang vektor yang membentuk suatu gelombang transversal
sehingga menjadi satu arah.
5. Fenomena Gelombang dalam kehidupan sehari-hari, yaitu sebagai
berikut :
1. Gelombang Air/Laut Akibat Angin
Gelombang yang disebabkan oleh angin dapat menimbulkan energi
untuk membentuk pantai, menimbulkan arus dan transporse dimendalam arah
tegak lurus dan sepanjang pantai, serta menyebabkan gaya-gaya yang bekerja pada
bangunan pantai.
2. Gelombang Laut Akibat Pasang surut juga merupakan faktor yang penting karena
bisa menimbulkan arus yang cukup kuat terutama di daerah yang sempit, misalkan
diteluk, estuary, dan muara sungai.
3. Gelombang Laut Akibat Tsunami merupakan gelombang yang terjadi karena letusan
gunung berapi atau gempa bumi di laut.Gelombang yang terjadi bervariasi dari 0,5 m
sampai 30 m dan periode dari beberapa menit sampai sekitar satu jam.
4. Gelombang Radio
Panjang gelombang radio frekuensi terentang dari beberapa kilometer sampai 0,3
meter. Frekuensi gelombang radio terentang sekitar beberapa hertz dan energi foton
bergerak dari sekitar 0 sampai 10 eV.
5. Gelombang Televisi
Frekuensi gelombang televisi sedikit lebih tinggi dari gelombang radio. Gelombang
ini merambat lurus dan tidak dapat dipantulkan oleh lapisan-lapisan atmosfer bumi
sehingga untuk menangkap siaran televisi, diperlukan sebuah stasiun penghubung.
6. Hubungan antara cepat rambat gelombang (v), panjang gelombang (λ),
periode (T), dan frekuensi (f) adalah:
7. Aip, Adit, dkk. 2009. PraktisBelajarFisika
3 IPA Kelas 12.Jakarta :PusatPerbukuan
DepartemenPendidikanNasional
Arifudin, Achya. 2007. Fisikauntuk SMA.
Jakarta :Interplus
Beiser, Arthur. 1999. KonsepFisika
Modern (terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Budikase, E, dkk, 1987.FisikaUntukSMU .
Jakarta:DepartemenPendidikandanKebu
dayaan.
Cahyaningtyas, Sulur, danHeriyanto.
Pengembangan Media Pembelajaran
Mandiri Dengan Pendekatan (Mobile
Learning) PokokBahasanGetaran Dan
Gelombang Kurikulum 2013. Malang
file:///F:/jurnal%20fisika/Chapter%20II.
pdf
file:///F:/jurnal%20fisika/pengertian-
gelombang-dan-aplikasi.pdf
Hidayat, Yusuf, danIndrayanti. 2013.
Dinamika Penjalaran Gelombang
Menggunakan Model Cms-Wave di
Pulau Parang Kepulauan
Karimunjawa. Semarang:Jurnal
Oseanografi. Vol 2, No. 3
Kanginan, Marthen. 2006. FISIKA
untuk SMA kelas XI. Jakarta:
Erlangga.
Nugroho, Prawito, dan Sudarmaji.
2012. Rancang Bangun Alat
Pengukur Kecepatan Rambat
Gelombang pada Kawat Berbasis
Mikrokontroler. Depok