00 2. strategi operasi dalam lingkungan globalKtuCana
Strategi operasi perusahaan global mempertimbangkan efisiensi biaya, manajemen rantai pasokan, pemberian produk yang sesuai budaya lokal, pengembangan pasar baru, pertukaran teknologi dan keahlian, serta mempertahankan sumber daya manusia berbakat secara global. Ada empat strategi internasional yaitu strategi internasional, multidomestik, global, dan transnasional yang sesuai dengan tingkat tanggapan lokal dan pertimbangan pengurangan biaya
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen keuangan universitas, mencakup tujuan, tugas, fungsi, konsep dasar, dan implikasi manajemen keuangan. Topik utama yang dibahas antara lain pengertian manajemen keuangan, tujuan perusahaan, keputusan investasi, pembiayaan, dan dividen. Juga dibahas mengenai nilai perusahaan, peran manajer keuangan, serta benturan kepentingan antara pemilik dan pengelola perusahaan
Pasar persaingan sempurna merupakan pasar di mana penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga, sehingga harga ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran. Pasar ini dicirikan oleh banyaknya pelaku, barang yang homogen, serta informasi yang lengkap.
00 2. strategi operasi dalam lingkungan globalKtuCana
Strategi operasi perusahaan global mempertimbangkan efisiensi biaya, manajemen rantai pasokan, pemberian produk yang sesuai budaya lokal, pengembangan pasar baru, pertukaran teknologi dan keahlian, serta mempertahankan sumber daya manusia berbakat secara global. Ada empat strategi internasional yaitu strategi internasional, multidomestik, global, dan transnasional yang sesuai dengan tingkat tanggapan lokal dan pertimbangan pengurangan biaya
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen keuangan universitas, mencakup tujuan, tugas, fungsi, konsep dasar, dan implikasi manajemen keuangan. Topik utama yang dibahas antara lain pengertian manajemen keuangan, tujuan perusahaan, keputusan investasi, pembiayaan, dan dividen. Juga dibahas mengenai nilai perusahaan, peran manajer keuangan, serta benturan kepentingan antara pemilik dan pengelola perusahaan
Pasar persaingan sempurna merupakan pasar di mana penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga, sehingga harga ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran. Pasar ini dicirikan oleh banyaknya pelaku, barang yang homogen, serta informasi yang lengkap.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasional dan produktivitas, meliputi topik-topik manajemen operasional, perkembangan sejarah dan pengertian manajemen operasional, sistem produksi, fungsi-fungsi utama dalam organisasi, dan 10 keputusan penting dalam manajemen operasional.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang soal latihan akuntansi biaya mencakup definisi, tujuan, karakteristik, dan jenis-jenis biaya serta perlakuan akuntansinya. Beberapa poin pembahasan antara lain definisi akuntansi biaya, tujuan akuntansi biaya, karakteristik akuntansi biaya sebagai bagian dari akuntansi keuangan dan manajemen, serta jenis dan perlak
Dokumen tersebut membahas proses pengembangan produk baru mulai dari ide awal hingga komersialisasi, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilannya. Juga dibahas strategi penetapan harga produk untuk memenuhi tujuan bisnis dan pasar sasaran.
Dokumen tersebut membahas tentang audit produksi dan operasi perusahaan untuk memastikan proses produksi dan operasi berjalan sesuai rencana dan strategi, mengidentifikasi kelemahan, serta mencari solusi perbaikan. Dibahas pula tujuan, prinsip, manfaat, tahapan, dan ruang lingkup audit yang mencakup rencana produksi, peningkatan produktivitas, dan pengendalian produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasional yang mencakup definisi, kerangka kerja, sumber daya yang dibutuhkan, perbedaan antara barang dan jasa, serta contoh-contoh proses produksi."
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkunganJudianto Nugroho
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Sistem Informasi Pemasaran Modern (MIS) digunakan perusahaan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi dari lingkungan pemasaran
2. Informasi diperoleh dari sumber internal perusahaan maupun eksternal seperti agen penjualan, konsumen, dan pemerintah
3. Analisis lingkungan pemasaran mencakup faktor-faktor demografi, ekonomi, sosial budaya, teknologi, politik
1. Dokumen tersebut membahas tentang pasar valuta asing (valas) termasuk pengertian valas dan kurs valas, sistem moneter internasional, sistem nilai tukar, pengertian pasar valas, transaksi di pasar valas, para pelaku pasar valas, dan faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran valas.
Strategi internasional merupakan penjualan produk di pasar luar negeri. Ada beberapa alasan perusahaan melakukan ekspansi internasional seperti memperluas pasar, mengamankan sumber daya, dan mengurangi biaya produksi. Perusahaan dapat menerapkan berbagai strategi seperti kepemimpinan biaya, diferensiasi, atau fokus untuk bersaing di pasar global.
Manajemen Operasi Bab 2 Kelompok 2 3AKTEmilia Wati
Dokumen tersebut membahas strategi operasi perusahaan dalam lingkungan global dan domestik. Ada beberapa alasan utama mengapa perusahaan berkembang secara internasional, yaitu untuk mengurangi biaya, memperbaiki rantai pasokan, dan menarik pangsa pasar baru. Perusahaan perlu memiliki misi dan strategi yang jelas untuk mencapai tujuannya. Ada beberapa pilihan strategi operasi global seperti strategi internasional, multidomestik,
PT Unilever adalah perusahaan konsumen multinasional yang memproduksi berbagai barang konsumen seperti makanan, minuman, pembersih, dan perawatan pribadi. Perusahaan ini menerapkan strategi pemasaran yang efektif seperti diferensiasi produk, kepemimpinan harga rendah, dan segmentasi pasar untuk bersaing di industri ini. Analisis internal dan eksternal menunjukkan kekuatan dan peluang bisnisnya, meskipun dihadapkan pada tantangan seperti
Dokumen tersebut membahas pentingnya strategi lokasi bisnis yang tepat, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya, produktivitas tenaga kerja, kurs valuta asing, sikap masyarakat, dan regulasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan metode-metode evaluasi lokasi seperti pemeringkatan faktor, analisis titik impas, metode pusat gravitasi, dan model transportasi.
Dokumen tersebut membahas tentang bauran produk PT Unilever. PT Unilever memiliki tiga lini produk utama yaitu Food and Drink, Home Care, dan Personal Care. Setiap lini produk terdiri atas berbagai merek dan varian produk. Bauran produk PT Unilever dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan nutrisi, kebersihan, dan perawatan diri sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku konsumen, yang meliputi pengertian perilaku konsumen menurut beberapa ahli, kebutuhan konsumen, sifat-sifat perilaku konsumen seperti bersifat dinamis dan melibatkan interaksi serta pertukaran, model sosialisasi konsumen, pengaruh budaya terhadap perilaku konsumen, dan hubungan antara budaya dengan strategi pemasaran.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasional dan produktivitas, meliputi topik-topik manajemen operasional, perkembangan sejarah dan pengertian manajemen operasional, sistem produksi, fungsi-fungsi utama dalam organisasi, dan 10 keputusan penting dalam manajemen operasional.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang soal latihan akuntansi biaya mencakup definisi, tujuan, karakteristik, dan jenis-jenis biaya serta perlakuan akuntansinya. Beberapa poin pembahasan antara lain definisi akuntansi biaya, tujuan akuntansi biaya, karakteristik akuntansi biaya sebagai bagian dari akuntansi keuangan dan manajemen, serta jenis dan perlak
Dokumen tersebut membahas proses pengembangan produk baru mulai dari ide awal hingga komersialisasi, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilannya. Juga dibahas strategi penetapan harga produk untuk memenuhi tujuan bisnis dan pasar sasaran.
Dokumen tersebut membahas tentang audit produksi dan operasi perusahaan untuk memastikan proses produksi dan operasi berjalan sesuai rencana dan strategi, mengidentifikasi kelemahan, serta mencari solusi perbaikan. Dibahas pula tujuan, prinsip, manfaat, tahapan, dan ruang lingkup audit yang mencakup rencana produksi, peningkatan produktivitas, dan pengendalian produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen operasional yang mencakup definisi, kerangka kerja, sumber daya yang dibutuhkan, perbedaan antara barang dan jasa, serta contoh-contoh proses produksi."
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkunganJudianto Nugroho
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Sistem Informasi Pemasaran Modern (MIS) digunakan perusahaan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi dari lingkungan pemasaran
2. Informasi diperoleh dari sumber internal perusahaan maupun eksternal seperti agen penjualan, konsumen, dan pemerintah
3. Analisis lingkungan pemasaran mencakup faktor-faktor demografi, ekonomi, sosial budaya, teknologi, politik
1. Dokumen tersebut membahas tentang pasar valuta asing (valas) termasuk pengertian valas dan kurs valas, sistem moneter internasional, sistem nilai tukar, pengertian pasar valas, transaksi di pasar valas, para pelaku pasar valas, dan faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran valas.
Strategi internasional merupakan penjualan produk di pasar luar negeri. Ada beberapa alasan perusahaan melakukan ekspansi internasional seperti memperluas pasar, mengamankan sumber daya, dan mengurangi biaya produksi. Perusahaan dapat menerapkan berbagai strategi seperti kepemimpinan biaya, diferensiasi, atau fokus untuk bersaing di pasar global.
Manajemen Operasi Bab 2 Kelompok 2 3AKTEmilia Wati
Dokumen tersebut membahas strategi operasi perusahaan dalam lingkungan global dan domestik. Ada beberapa alasan utama mengapa perusahaan berkembang secara internasional, yaitu untuk mengurangi biaya, memperbaiki rantai pasokan, dan menarik pangsa pasar baru. Perusahaan perlu memiliki misi dan strategi yang jelas untuk mencapai tujuannya. Ada beberapa pilihan strategi operasi global seperti strategi internasional, multidomestik,
PT Unilever adalah perusahaan konsumen multinasional yang memproduksi berbagai barang konsumen seperti makanan, minuman, pembersih, dan perawatan pribadi. Perusahaan ini menerapkan strategi pemasaran yang efektif seperti diferensiasi produk, kepemimpinan harga rendah, dan segmentasi pasar untuk bersaing di industri ini. Analisis internal dan eksternal menunjukkan kekuatan dan peluang bisnisnya, meskipun dihadapkan pada tantangan seperti
Dokumen tersebut membahas pentingnya strategi lokasi bisnis yang tepat, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya, produktivitas tenaga kerja, kurs valuta asing, sikap masyarakat, dan regulasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan metode-metode evaluasi lokasi seperti pemeringkatan faktor, analisis titik impas, metode pusat gravitasi, dan model transportasi.
Dokumen tersebut membahas tentang bauran produk PT Unilever. PT Unilever memiliki tiga lini produk utama yaitu Food and Drink, Home Care, dan Personal Care. Setiap lini produk terdiri atas berbagai merek dan varian produk. Bauran produk PT Unilever dirancang untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan nutrisi, kebersihan, dan perawatan diri sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku konsumen, yang meliputi pengertian perilaku konsumen menurut beberapa ahli, kebutuhan konsumen, sifat-sifat perilaku konsumen seperti bersifat dinamis dan melibatkan interaksi serta pertukaran, model sosialisasi konsumen, pengaruh budaya terhadap perilaku konsumen, dan hubungan antara budaya dengan strategi pemasaran.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis laporan keuangan yang wajib disampaikan perusahaan kepada pemegang saham, yaitu laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas. Laporan-laporan tersebut memberikan informasi mengenai kondisi keuangan, kinerja, dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang biaya-biaya yang terkait dengan berinvestasi di reksa dana seperti biaya operasional, administrasi, pemasaran, serta pajak atas investasi di reksa dana.
2. Dokumen juga membahas tentang permasalahan yang perlu diperhatikan investor seperti late trading dan market timing serta pengaruhnya terhadap imbal hasil investasi.
3. Ringkasan informasi p
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan keuangan, termasuk komponen-komponen pentingnya seperti balance sheet, cash flow statement, rasio keuangan, pencatatan keuangan, serta proses perencanaan keuangan secara umum. Tujuan akhir dari perencanaan keuangan adalah mencapai keberhasilan keuangan melalui pembuatan dan implementasi rencana keuangan yang tepat untuk setiap individu atau keluarga.
Bab ini membahas tentang pengertian, fungsi, jenis, sistem pemungutan, dan administrasi perpajakan di Indonesia serta tantangannya. Pajak merupakan kontribusi wajib kepada negara yang digunakan untuk kemakmuran rakyat berdasarkan undang-undang. Ada beberapa jenis pajak seperti pajak langsung, tidak langsung, negara, dan daerah yang dikenakan berdasarkan undang-undang perpajakan.
Financial Statement Analysis _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Kanaidi ken
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang analisis laporan keuangan perusahaan yang mencakup beberapa hal seperti struktur neraca dan laporan laba rugi, pengakuan pendapatan, rasio keuangan, dan cara mengukur kinerja keuangan perusahaan.
2. Laporan keuangan perusahaan digunakan untuk menilai kondisi keuangan perusahaan dan membantu pengambilan keputusan.
3.
Untuk kasus ini, perhitungan penghasilan neto adalah:
Penghasilan LN:
1.000 juta
Penghasilan Neto:
1.000.000.000 - 200.000.000
= Rp 800.000.000
PPh yang terutang (25%):
800.000.000 x 25% = Rp 200.000.000
Kredit pajak LN (40%):
1.000.000.000 x 40% = Rp 400.000.000
Jadi, pajak yang dapat dikreditkan lebih besar dari paj
The Economic & Institution Setting for Finance Reporting _Training "ACCOUNT...Kanaidi ken
Laporan keuangan memberikan informasi penting untuk pengambilan keputusan bisnis dan menilai kinerja perusahaan. Laporan keuangan harus relevan dan dapat diandalkan agar memberikan manfaat bagi pemangku kepentingan seperti investor dan manajemen dalam mengevaluasi bisnis. Pelaporan keuangan juga berperan untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya perusahaan.
Similar to (financial-statements-taxes-and-cash-flow) (20)
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
2. 1-2 2-2
2
Konsep dan Kemampuan Utama
• Mengetahui perbedaan antara book
value dan market value
• Mengetahui perbedaan antara
accounting income dan cash flow
• Mengetahui perbedaan antara average
dan marginal tax rates
• Mengetahui bagaimana menentukan
cash flow suatu perusahaan dari
laporan keuangannya
4. 1-4 2-4
4
Balance Sheet
• Neraca adalah suatu ‘potret’ atas aset
dan liabilitas perusahaan pada satu
waktu tertentu
• Aset dicatat dalam urutan paling likuid
ke yang paling tidak likuid
Ease of conversion to cash without
significant loss of value
• Balance Sheet Identity
Assets = Liabilities + Stockholders’ Equity
7. 1-7 2-7
7
Market vs. Book Value
• Neraca memperlihatkan nilai buku dari
aset, liabilitas, dan ekuitas
• Market value adalah harga ketika aset,
liabilitas, atau equity aktual dibeli atau
dijual
• Market value dan book value seringkali
berbeda. Mengapa?
• Mana yang lebih penting dalam
decision-making process?
8. 1-8 2-8
8
Klingon Corporation
KLINGON CORPORATION
Balance Sheets
Market Value versus Book Value
Book Market Book Market
Assets Liabilities and Shareholders’
Equity
NWC $ 400 $ 600 LTD $ 500 $ 500
NFA 700 1,000 Equity 600 1,100
1,100 1,600 1,100 1,600
9. 1-9 2-9
9
Income Statement
• Laporan L/R lebih menyerupai suatu
video dari operasi perusahaan pada
suatu periode waktu tertentu
• Biasanya pertama dilaporkan revenues
kemudian dikurangi berbagai expenses
pada periode tersebut
• Matching principle – GAAP says to
recognize revenue when it is fully earned
and match expenses required to
generate revenue to the period of
recognition
11. 1-112-11
11
Example: Work the Web
• Perusahaan yang diperdagangkan
secara public wajib membuat laporan
rutin kepada Securities and Exchange
Commission
• Laporan tersebut biasanya disimpan
secara elektronik dan dapat diperoleh di
area publik
12. 1-122-12
12
Taxes
• Satu hal mengenai tax adalah:
peraturannya sering berubah
• Marginal vs average tax rates
– Marginal – jumlah pajak terutang untuk
setiap tambahan Rp yang diterima
– Average – total pajak yang dibayarkan
dibagi dengan laba kena pajak
13. 1-132-13
13
Tarif Pajak Penghasilan Indonesia
• Sampai dengan tahun pajak 2008, tarif Pajak
Penghasilan Badan menganut tarif proporsional
dengan struktur sebagai berikut :
- Lapisan Penghasilan Kena Pajak s.d. Rp 50
Juta kena tarif 10%
- Lapisan Penghasilan Kena Pajak Rp 50 Juta
s.d. Rp 100 Juta kena tarif 15%
- Lapisan Penghasilan Kena Pajak di atas Rp
100 Juta kena tarif 30%
14. 1-142-14
14
• Mulai tahun pajak 2009, tarif PPh Badan
menganut sistem tarif tunggal atau single tax
yaitu 28% dan menjadi 25% pada tahun 2010.
• Jadi berapapun penghasilan kena pajaknya, tarif
yang dikenakan adalah satu yaitu 28% atau
25%. Khusus untuk perusahaan terbuka yang
memenuhi syarat tertentu, tarif PPh Badan nya
adalah 5% lebih rendah dari tarif umum.
15. 1-152-15
15
• Perubahan tarif PPh Badan ini menguntungkan
bagi perusahaan besar yang biasanya kena tarif
lapisan tertinggi 30%.
• Bagi perusahaan kecil, yang biasanya kena tarif
dengan lapisan kena pajak rendah akan
merugikan karena akan mengalami kenaikan
tarif.
• Ada ketentuan baru dalam Pasal 31E yang
memberikan fasilitas pengurangan tarif sebesar
50% dari tarif umum untuk Wajib Pajak badan
yang omzetnya tidak lebih dari Rp50 Milyar yang
dikenakan terhadap penghasilan kena pajak dari
bagian omzet sampai dengan Rp4,8 Milyar.
16. 1-162-16
16
Flat tax rate
• Hanya ada satu tarif pajak
• Tarif pajak sama unt semua tingkat laba
• Tarif pajak marginal = tarif pajak rata-rata
17. 1-172-17
17
Example: Marginal vs. Average Rates
• Suppose your firm earns $4 million in
taxable income.
– What is the firm’s tax liability?
– What is the average tax rate?
– What is the marginal tax rate?
• If you are considering a project that will
increase the firm’s taxable income by
$1 million, what tax rate should you use
in your analysis?
18. 1-182-18
18
Konsep Cash Flow
• Cash flow adalah satu bagian informasi
penting yang manajer keuangan dapat
peroleh dari laporan keuangan
• Laporan cash flow tidak menyediakan
informasi yang sama dengan yang kita lihat
di sana
• Kita akan melihat bagaimana cash diperoleh
dari pemanfaatan aset dan bagaimana ia
dibayarkan kepada pihak yang mendanai
pembayaran aset
19. 1-192-19
19
Cash Flow From Assets
• Cash Flow From Assets (CFFA) =
Cash Flow to Creditors + Cash Flow to
Stockholders
• Cash Flow From Assets = Operating
Cash Flow – Net Capital Spending –
Changes in NWC
20. 1-202-20
20
Example: U.S. Corporation
• OCF (I/S) = EBIT + depreciation – taxes = $547
• NCS ( B/S and I/S) = ending net fixed assets –
beginning net fixed assets + depreciation = $130
• Changes in NWC (B/S) = ending NWC – beginning
NWC = $330
• CFFA = 547 – 130 – 330 = $87
• CF to Creditors (B/S and I/S) = interest paid – net
new borrowing = $24
• CF to Stockholders (B/S and I/S) = dividends paid –
net new equity raised = $63
• CFFA = 24 + 63 = $87
Liquidity is a very important concept. Students tend to remember the “convert to cash quickly” component of liquidity, but often forget the part about “without significant loss of value.” Remind them that we can convert anything to cash quickly if we are willing to lower the price enough, but that doesn’t mean that it is liquid.
Also, point out that a firm can be TOO liquid. Excess cash holdings lead to overall lower returns. See the IM for a more complete discussion of this issue.
The left-hand side lists the assets of the firm. Current assets are listed first because they are the most liquid. Fixed assets can include both tangible and intangible assets, and they are listed at the bottom because they generally are not very liquid. These are direct results of management’s investment decisions. (Please emphasize that “investment decisions” are not limited to investments in financial assets.)
Note that the balance sheet does not list some very valuable assets, such as the people who work for the firm.The liabilities and equity (or ownership) components of the firm are listed on the right-hand side. This indicates how the assets are paid for. Since the balance sheet has to balance, total equity = total assets – total liabilities. The portion of equity that can most easily fluctuate is retained earnings. The right-hand side of the balance sheet is a direct result of management’s financing decisions.
Remember that shareholders’ equity consists of several components and that total equity includes all of these components, not just the “common stock” item. In particular, remind students that retained earnings belong to the shareholders.
The first example computing cash flows has a link to the information in this table. The arrow in the corner is used to return you to the example.
Here is an example of a simplified balance sheet. Some students might make it through business school without ever seeing an actual balance sheet, particularly if they are not majoring in finance or accounting. I encourage you to bring in some annual reports and let the students see the differences between the simplified statements they see in textbooks and the real thing.
This is a good place to talk about some of the specific types of items that show up on a balance sheet and remind the students what accounts receivable, accounts payable, notes payable, etc. are.
Current assets and liabilities generally have book values and market values that are very close. This is not necessarily the case with the other assets, liabilities, and equity accounts of the firm.
Assets are listed at historical cost less accumulated depreciation – this may bear little resemblance to what they could actually be sold for today. The balance sheet also does not include the value of many important assets, such as human capital. Consequently, the “Total Assets” line on the balance sheet is generally not a very good estimate of what the assets of the firm are actually worth.
Liabilities are listed at face value. When interest rates change or the risk of the firm changes, the value of those liabilities change in the market as well. This is especially true for longer-term liabilities.
Equity is the ownership interest in the firm. The market value of equity (stock price times number of shares) depends on the future growth prospects of the firm and on the market’s estimation of the current value of ALL of the assets of the firm.
The best estimate of the market value of the firm’s assets is market value of liabilities + market value of equity.
Market values are generally more important for the decision-making process because they are more reflective of the cash flows that would occur today.
Shareholders are the ones who benefit from increases in the market value of a firm’s assets. They are also the ones who bear the losses of a decrease in market value. Consequently, managers need to consider the impact of their decisions on the market value of assets, not on their book value. Here is a good illustration:
Suppose that the MV of assets declined to $700 and the market value of long-term debt remained unchanged. What would happen to the market value of equity? It would decrease to 700 – 500 = 200.
The market-to-book ratio, which compares the market value of equity to the book value of equity, is often used by analysts as a measure of valuation for a stock. It is generally a bad sign if a company’s market-to-book ratio approaches 1.00 (meaning market value = book value) because of the GAAP employed in creating a balance sheet. It is definitely a bad sign if the ratio is less than 1.00.
GAAP does provide for some assets to be marked-to-market, primarily those assets for which current market values are readily available due to trading in liquid markets. However, it does not generally apply to long-term assets, where market values and book values are likely to differ the most.
Matching principle – this principle leads to non-cash deductions like depreciation. This is why net income is NOT a measure of the cash flow during the period.
The first example computing cash flows has a link to the information in this table. The arrow in the corner is used to return you to the example.
Remember that these are simplified income statements for illustrative purposes.
Earnings before interest and taxes (EBIT) is often called operating income.
COGS would include both the fixed costs and the variable costs needed to generate the revenues.
Analysts often look at EBITDA (earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization) as a measure of the operating cash flow of the firm. It is not true in the strictest sense because taxes are an operating cash flow as well, but it does provide a reasonable estimate for analysis purposes.
The IM provides a discussion of Cendant and the problems that the company ran into when fraudulent accounting practices were discovered.
It is important to point out that depreciation expense is often figured two different ways, depending on the purpose of the financial statement. If we are computing the taxes that we will owe, we use the depreciation schedule provided by the IRS. In this instance, the “life” of the asset for depreciation purposes may be very different from the useful life of the asset. Statements that are prepared for investors often use straight-line depreciation because it will tend to have a lower depreciation charge than MACRS early in the asset’s life. This reduces the “expense” and thus increases the firm’s reported EPS. This is a good illustration of why it is important to look at a firm’s cash flow and not just its EPS.
Point out that taxes can be a very important component of the decision- making process, but that what they learn about tax specifics now could change tomorrow. Consequently, it is important to keep up with the changing tax laws and to utilize specialists in the tax area when making decisions where taxes are involved.
www: Click on the Web surfer icon to go to the IRS web site for the most up-to-date tax information.
It is important to point out that we are concerned with the taxes that we will pay if a decision is made. Consequently, the marginal tax rate is what we should use in our analysis.
Point out that the tax rates discussed in the book are just federal taxes. Many states and cities have income taxes as well and those taxes should figure into any analysis that we do.
Tax liability:
.15(50,000) + .25(75,000 – 50,000) + .34(100,000 – 75,000) + .39(335,000 – 100,000) + .34(4,000,000 – 335,000) = $1,356,000
Average rate: $1,356,000 / $4,000,000 = .34 or 34%The marginal tax rate comes from the table. It is 34%
This question is a classic example of “marginal analysis.” We will use the marginal tax rate when analyzing the affect of a particular financial decision, because we are concerned with the additional (marginal) taxes that will result from such a financial decision.
The first equation shows how the cash flow from the firm is divided among the investors who financed the assets.
The second equation shows the cash flow that the firm receives from its assets. This is an important equation to remember. We will come back to it and use it again when we do our capital budgeting analysis. We want to base our decisions on the timing and risk of the cash flows we expect to receive from a project.
Use the information from the balance sheet and income statement presented previously to work through this example. There is a hyperlink on “I/S” that will take you to that slide. Another one exists on “B/S.” The arrows on the Income Statement and Balance Sheet slides will bring you back here.
OCF = 694 + 65 – 212 = 547
NCS = 1,709 – 1,644 + 65 = 130
Students often have a difficult time understanding why a cash outflow has a positive sign and a cash inflow has a negative sign. Emphasize that we are talking about SPENDING in the net capital spending formula and Investment in NWC. The formula for CFFA takes care of reducing cash flow when NCS is positive and increasing CF when it is negative.
Ending NWC = 1,403 – 389 = 1,014
Beginning NWC = 1,112 – 428 = 684
Changes in NWC = 1,014 – 684 = 330
Net New Borrowing = ending LT debt – beginning LT debt = 454 – 408 = 46
CF to creditors = 70 – 46 = 24
Net New Equity = 640 – 600 = 40 (Be sure to point out that here we want to determine the amount of equity raised in the capital markets, not retained earnings.
CF to Stockholders = 103 – 40 = 63
This provides a summary for the various cash flow calculations. It is a good place to refer back when working on cash flows in the capital budgeting section.