Dokumen ini membahas tentang filsafat Pancasila dan peranannya sebagai ideologi yang mendasari negara Indonesia. Pancasila terdiri dari lima sila yang saling berkaitan dan mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Dokumen ini menjelaskan bahwa meskipun nilai-nilai dalam masyarakat berubah akibat globalisasi, lima sila Pancasila tetap tidak dapat diubah karena merepresentasikan jati diri bangsa Indonesia. Pancas
Eksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasinatal kristiono
Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara Indonesia memiliki peranan penting dalam menghadapi pengaruh globalisasi. Pancasila dapat menjadi filter untuk menentukan nilai-nilai mana dari luar negeri yang sesuai diserap dan mana yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, seperti semangat persatuan dan nasionalisme, penting untuk mempertahankan identitas bang
Pancasila sebagai ideologi terbuka memungkinkan nilai-nilai dasarnya untuk dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman melalui interaksi dengan dinamika masyarakat tanpa mengubah pokok-pokoknya. Ideologi ini bersifat terbuka, dinamis, dan mengacu pada harta kekayaan budaya bangsa serta konsensus masyarakat bukan keyakinan sekelompok orang.
Eksistensi pancasila sebagai benteng menghadapi globalisasinatal kristiono
Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara Indonesia memiliki peranan penting dalam menghadapi pengaruh globalisasi. Pancasila dapat menjadi filter untuk menentukan nilai-nilai mana dari luar negeri yang sesuai diserap dan mana yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, seperti semangat persatuan dan nasionalisme, penting untuk mempertahankan identitas bang
Pancasila sebagai ideologi terbuka memungkinkan nilai-nilai dasarnya untuk dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman melalui interaksi dengan dinamika masyarakat tanpa mengubah pokok-pokoknya. Ideologi ini bersifat terbuka, dinamis, dan mengacu pada harta kekayaan budaya bangsa serta konsensus masyarakat bukan keyakinan sekelompok orang.
Peran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasiDin Haidiati
Peran ideologi Pancasila dalam mengatasi perang ideologi di Indonesia pada era globalisasi meliputi 3 hal:
1. Pancasila sebagai ideologi negara mampu menyatukan bangsa Indonesia di tengah berbagai ideologi yang masuk akibat globalisasi
2. Pancasila memberikan pedoman bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan ideologi lainnya
3. Ideologi Pancasila bersifat terbuka dan progresif sehingga mampu mengakomodasi per
Ringkasan artikel tentang nilai-nilai Pancasila adalah sebagai berikut:
1. Pancasila adalah ideologi dan dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila.
2. Pancasila merumuskan nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.
3. Nilai-nilai Pancasila mencerminkan budaya bangsa Indonesia sejak dahulu.
Dokumen tersebut membahas perbedaan dan persamaan antara ideologi Pancasila dan liberalisme. Pancasila sebagai ideologi nasional Indonesia memiliki ciri-ciri sebagai ideologi terbuka yang dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tanpa mengubah nilai-nilai dasarnya. Liberalisme lebih mengedepankan kebebasan individu dan peran negara yang terbatas. Keduanya sama-sama menghargai pluralitas namun berbeda dalam pendekatan
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai sistem etika di Indonesia, dimana Pancasila mengandung nilai-nilai moral seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan yang mengatur perilaku masyarakat Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan. Pancasila sangat diperlukan sebagai pedoman etika karena mampu menangani tantangan dekadensi moral dan korupsi yang melanda Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang eksistensi Pancasila di era reformasi dan globalisasi. Pancasila merupakan ideologi yang menjadi pondasi bangsa Indonesia namun nilai-nilainya rentan terkontaminasi oleh perubahan zaman. Pancasila masih relevan untuk menjawab tantangan era modern asalkan nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya tetap dipegang teguh.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai dasar reformasi di Indonesia. Pancasila seharusnya menjadi landasan nilai-nilai cita-cita dan ideologi reformasi agar tidak mengarah pada disintegrasi atau anarkisme. Ada 5 prinsip reformasi berdasarkan Pancasila yaitu: (1) berketuhanan, (2) berkemanusiaan yang adil dan beradab, (3) persatuan, (4) kerakyatan, dan (5) visi keadilan sos
Kelompok 2 ilkom17 sumber histoirs,sosiologis,dan politis pancasila sebagai s...dayurikaperdana19
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai sistem etika di Indonesia, termasuk sumber-sumber historis, sosiologis, dan politisnya. Pancasila digunakan sebagai pedoman moral untuk bermasyarakat dan bernegara.
Ideologi dapat dibedakan menjadi ideologi tertutup dan terbuka. Pancasila sebagai ideologi negara memiliki ciri ideologi terbuka. Fungsi pancasila antara lain menyatukan bangsa, memberikan pedoman kehidupan, dan urgensinya terletak pada pembentukan negara serta sumber daya manusia berdasarkan nilai-nilai pancasila.
Secara etimologis ideologi berasal dari kata
idea = gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita
logos = ilmu.
Jadi secara harafiah ideologi berarti ilmu tentang pengertian dasar, ide atau cita-cita.
Cita-cita yang dimaksudkan adalah cita-cita yang tetap sifatnya dan harus dapat dicapai sehingga cita-cita itu sekaligus merupakan dasar, pandangan, paham.
Ideologi Negara dalam arti cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang bersangkutan pada hakikatnya merupakan asas kerokhanian yang memiliki ciri sebagai berikut :
a. Mempunyai derajad tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan
b.Oleh karena itu mewujudkan asas kerokhanian, pandangan dunia, pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban.
Ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka yang memberi ruang bagi masyarakat untuk berpikir dan mengembangkan ideologi sesuai dengan perkembangan zaman, berbeda dengan ideologi tertutup yang bersifat dogmatis dan kaku. Ideologi Pancasila juga mencapai keseimbangan antara individu dan masyarakat, serta sistem kemasyarakatan dan kenegaraan.
Esensi Pancasila sebagai sistem etika terletak pada hakikat lima sila Pancasila: sila kesatuan, kemanusiaan, ketuhanan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Pancasila penting sebagai sistem etika karena memberi panduan perilaku bagi warga negara dan dasar untuk menganalisis kebijakan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang eksistensi Pancasila di tengah perubahan ideologi dunia dan pertarungan berbagai ideologi di Indonesia pasca Orde Baru, serta perlunya merevitalisasi Pancasila sebagai ideologi nasional yang mengakomodasi keragaman bangsa Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan konsep globalisasi dari berbagai sudut pandang. Secara ringkas, globalisasi didefinisikan sebagai proses meningkatnya interkoneksi antarnegara melalui aliran barang, jasa, uang, dan informasi di seluruh dunia yang menghasilkan ketergantungan ekonomi global. Globalisasi juga menyebabkan pengaruh budaya satu negara terhadap negara lain.
Peran ideologi pancasila dalam mengatasi perang ideologi di era globalisasiDin Haidiati
Peran ideologi Pancasila dalam mengatasi perang ideologi di Indonesia pada era globalisasi meliputi 3 hal:
1. Pancasila sebagai ideologi negara mampu menyatukan bangsa Indonesia di tengah berbagai ideologi yang masuk akibat globalisasi
2. Pancasila memberikan pedoman bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan ideologi lainnya
3. Ideologi Pancasila bersifat terbuka dan progresif sehingga mampu mengakomodasi per
Ringkasan artikel tentang nilai-nilai Pancasila adalah sebagai berikut:
1. Pancasila adalah ideologi dan dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila.
2. Pancasila merumuskan nilai-nilai seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.
3. Nilai-nilai Pancasila mencerminkan budaya bangsa Indonesia sejak dahulu.
Dokumen tersebut membahas perbedaan dan persamaan antara ideologi Pancasila dan liberalisme. Pancasila sebagai ideologi nasional Indonesia memiliki ciri-ciri sebagai ideologi terbuka yang dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman tanpa mengubah nilai-nilai dasarnya. Liberalisme lebih mengedepankan kebebasan individu dan peran negara yang terbatas. Keduanya sama-sama menghargai pluralitas namun berbeda dalam pendekatan
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai sistem etika di Indonesia, dimana Pancasila mengandung nilai-nilai moral seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan yang mengatur perilaku masyarakat Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan. Pancasila sangat diperlukan sebagai pedoman etika karena mampu menangani tantangan dekadensi moral dan korupsi yang melanda Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang eksistensi Pancasila di era reformasi dan globalisasi. Pancasila merupakan ideologi yang menjadi pondasi bangsa Indonesia namun nilai-nilainya rentan terkontaminasi oleh perubahan zaman. Pancasila masih relevan untuk menjawab tantangan era modern asalkan nilai-nilai dasar yang terkandung di dalamnya tetap dipegang teguh.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai dasar reformasi di Indonesia. Pancasila seharusnya menjadi landasan nilai-nilai cita-cita dan ideologi reformasi agar tidak mengarah pada disintegrasi atau anarkisme. Ada 5 prinsip reformasi berdasarkan Pancasila yaitu: (1) berketuhanan, (2) berkemanusiaan yang adil dan beradab, (3) persatuan, (4) kerakyatan, dan (5) visi keadilan sos
Kelompok 2 ilkom17 sumber histoirs,sosiologis,dan politis pancasila sebagai s...dayurikaperdana19
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai sistem etika di Indonesia, termasuk sumber-sumber historis, sosiologis, dan politisnya. Pancasila digunakan sebagai pedoman moral untuk bermasyarakat dan bernegara.
Ideologi dapat dibedakan menjadi ideologi tertutup dan terbuka. Pancasila sebagai ideologi negara memiliki ciri ideologi terbuka. Fungsi pancasila antara lain menyatukan bangsa, memberikan pedoman kehidupan, dan urgensinya terletak pada pembentukan negara serta sumber daya manusia berdasarkan nilai-nilai pancasila.
Secara etimologis ideologi berasal dari kata
idea = gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita
logos = ilmu.
Jadi secara harafiah ideologi berarti ilmu tentang pengertian dasar, ide atau cita-cita.
Cita-cita yang dimaksudkan adalah cita-cita yang tetap sifatnya dan harus dapat dicapai sehingga cita-cita itu sekaligus merupakan dasar, pandangan, paham.
Ideologi Negara dalam arti cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang bersangkutan pada hakikatnya merupakan asas kerokhanian yang memiliki ciri sebagai berikut :
a. Mempunyai derajad tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan
b.Oleh karena itu mewujudkan asas kerokhanian, pandangan dunia, pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang dipelihara, dikembangkan, diamalkan, dilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan dan dipertahankan dengan kesediaan berkorban.
Ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka yang memberi ruang bagi masyarakat untuk berpikir dan mengembangkan ideologi sesuai dengan perkembangan zaman, berbeda dengan ideologi tertutup yang bersifat dogmatis dan kaku. Ideologi Pancasila juga mencapai keseimbangan antara individu dan masyarakat, serta sistem kemasyarakatan dan kenegaraan.
Esensi Pancasila sebagai sistem etika terletak pada hakikat lima sila Pancasila: sila kesatuan, kemanusiaan, ketuhanan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Pancasila penting sebagai sistem etika karena memberi panduan perilaku bagi warga negara dan dasar untuk menganalisis kebijakan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang eksistensi Pancasila di tengah perubahan ideologi dunia dan pertarungan berbagai ideologi di Indonesia pasca Orde Baru, serta perlunya merevitalisasi Pancasila sebagai ideologi nasional yang mengakomodasi keragaman bangsa Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan konsep globalisasi dari berbagai sudut pandang. Secara ringkas, globalisasi didefinisikan sebagai proses meningkatnya interkoneksi antarnegara melalui aliran barang, jasa, uang, dan informasi di seluruh dunia yang menghasilkan ketergantungan ekonomi global. Globalisasi juga menyebabkan pengaruh budaya satu negara terhadap negara lain.
Pancasila sebagai identitas nasional serta aktualisasi pengamalan pancasila d...Terminal Purba
Makalah ini membahas tentang Pancasila sebagai identitas nasional Indonesia dan aktualisasi pelaksanaannya di bidang politik pada era globalisasi. Pembahasan meliputi hakikat globalisasi, peran Pancasila sebagai identitas bangsa di tengah arus global, serta upaya penerapan nilai-nilai Pancasila secara kontemporer di bidang politik negara.
Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui teknik pengujian golongan darah dan menentukan golongan darah dari 16 sampel darah. Hasilnya menunjukkan 62,5% sampel darah golongan O, 25% golongan A, dan 12,5% golongan B."
1. Dokumen ini berisi laporan praktikum hidrolisis sukrosa menggunakan uji Molisch oleh siswa SMA Negeri 1 Jember tahun 2013/2014.
2. Sukrosa dihidrolisis menggunakan HCl pekat pada suhu panas selama 30 menit untuk menghasilkan glukosa dan fruktosa.
3. Hasil hidrolisis diuji menggunakan beberapa reaksi karbohidrat yang menunjukkan keberadaan glukosa dan fruktosa.
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku guru) Indah Rohmatullah
Buku ini memberikan panduan bagi guru PPKn kelas XI dalam melaksanakan proses pembelajaran PPKn berdasarkan Kurikulum 2013. Buku ini menjelaskan kompetensi yang harus dibentuk, model pembelajaran, dan penilaian serta memberikan contoh langkah pembelajaran untuk setiap bab materi PPKn kelas XI.
Teks tersebut membahas tentang sel darah merah (eritrosit) yang merupakan komponen utama darah. Eritrosit berbentuk bundar tipis tanpa inti, mengandung hemoglobin yang mengikat oksigen, dan berperan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Eritrosit diproduksi di sumsum tulang dan berumur sekitar 120 hari sebelum rusak.
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (buku siswa) Indah Rohmatullah
Dokumen tersebut merupakan buku pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk siswa kelas XI semester 1 yang mencakup lima bab yang membahas tentang hak asasi manusia, ketentuan konstitusional kehidupan berbangsa dan bernegara, demokrasi, penyelenggaraan kekuasaan negara, dan perlindungan hukum."
Perkembangan Demokrasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan BernegaraSMA BRUDERAN PURWOREJO
Menerangkan pengertian demokrasi dan pengertian demokrasi menurut para ahli. Menerangkan pula contoh penerapan demokrasi dalam kehidupan di dalam keluarga, masyarakat, sekolah, negara, bangsa. Juga menjelaskan tentang manfaat demokrasi dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen tersebut membahas eksistensi Pancasila di era globalisasi. Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi Indonesia yang mengandung nilai-nilai luhur bangsa. Namun, pengaruh globalisasi mulai menggeser nilai-nilai masyarakat sehingga Pancasila harus menjadi pedoman hidup untuk membentuk karakter bangsa dan menghadapi tantangan zaman. Agar Pancasila tetap eksis, seluruh warga negara diharapkan menjadik
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika perumusan Pancasila dan kedudukan serta peran Pancasila sebagai falsafah, dasar negara, dan ideologi Indonesia. Pancasila dijelaskan sebagai identitas bangsa yang mampu memberikan satu pertanda atau ciri khas yang melekat dalam tubuh masyarakat. Dokumen ini juga menyoroti pentingnya mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila di tengah tantangan zaman saat ini
MAKALH DINAMIKA NILAI-NILAI PANCASILA SESUAI DENGAN PERKEMBANGAN ZAMAN.docxIppang4
Makalah ini membahas tentang Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila memiliki tiga dimensi yaitu idealisme, normatif, dan realitas. Sebagai ideologi terbuka, nilai-nilai Pancasila dapat berkembang sesuai perubahan zaman tetapi tetap mempertahankan nilai-nilai dasarnya.
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia yang bersifat terbuka. Pancasila dijadikan ideologi negara karena berasal dari nilai-nilai yang ada dalam budaya Indonesia, bukan dari ideologi lain. Pancasila bersifat terbuka karena nilai dasarnya tetap tetapi penjabaran dan pelaksanaannya dapat berubah sesuai perkembangan zaman. Pancasila memainkan peran penting bagi Indonesia sebagai jiwa
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia. Pancasila memiliki nilai-nilai dasar seperti ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai-nilai Pancasila digunakan sebagai paradigma dalam berbagai bid
Bab i-kedudukan-pancasila-bagi-bangsa-indonesia-dan-pengembangan-sikapdan-per...Dedi Susanto
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai dasar negara, ideologi, sistem filsafat, dan etika di Indonesia serta sikap dan perilaku positif yang perlu dikembangkan melalui pembelajaran PKn seperti pembelajaran demokratis dan cinta lingkungan.
Pancasila Sebagai Ideologi Pandangan Hidup Bangsa Indonesiametalujay
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai ideologi dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Pancasila dijadikan dasar negara berdasarkan UUD 1945 dan memiliki peranan penting dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila juga berfungsi sebagai pandangan hidup yang mencerminkan jiwa bangsa dan menjadi pedoman dalam kehidupan masyarakat. Upaya pelestarian nilai-nilai Pancasila perlu dilakukan, antara lain
Pancasila merupakan jati diri bangsa Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai budaya dan kehidupan masyarakat sejak dahulu. Pancasila kemudian dijadikan ideologi negara yang menjadi pedoman dan tujuan untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Ideologi Pancasila bersifat terbuka karena dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman melalui penafsiran baru.
1. Filsafat Pancasila
Oleh Achmad Mukhlisin
Perkembangan pola pemikiran masyarakat dunia serta berkembanganya
teknologi turut mengakibatkan perubahan besar pada berbagai sudut pandang
dalam dunia sosial masyarakat. Perkembangan masyarakat dicirikan dengan
adanya globalisasi yang membawa berbagai dampak positif maupun negatif
terhadap berbagai bangsa di dunia. Globalisasi membawa berbagai nilai-nilai
kebaratan yang berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap nilai-nilai
kebangsaan Indonesia yang tercermin dalam Pancasila. Dampak langsung yang
ditimbulkan globalisasi adalah terjadinya pergeseran nilai-nilai kebangsaan karena
terjadi benturan kepentingan nasionalisme dengan internasionalisme. Dampak
tidak langsung yang ditimbulkan adalah terjadi pembaharuan nilai-nilai dalam
masyarakat yang biasanya tidak sesuai dengan kaidah atau norma-norma dan
nilai-nilai Pancasila.
Kompleksitas masalah yang terjadi di Indonesia juga semakin ruit dan tidak
berarah pada penyelesaian. Pada satu sisi masalah berasal dari dunia Internasional
yang merambah hingga kedalam seluk beluk sosial masyarakat, sementara di lain
sisi masalah berasal dari dalam diri bangsa Indonesia sendiri. Masalah yang
berkaitan dengan lunturnya nilai-nilai luhur yang telah diwariskan dari leluhur
kita dalam kesaktian jiwa Pancasila. Rakyat seperti membabi buta menuntut suatu
kebijakan sementara pemerintah juga tidak bergeming dengan keputusannya
sehingga terjadi simpang siur keputusan yang tidak sesuai dengan kehendak
rakyat sehingga mengakibatkan rasa kepercayaan rakyat kepada pemeritah
menurun.
Terjadi berbagai paradoks nilai yang diterapkan tidak sesuai dengan tujuan
bangsa Indonesia yaitu menyejahterahkan rakyatnya. Terlalu banyak tarik ulur
kepentingan dan kekuasaan entah di tubuh legislatif maupun eksekutif yang
berujung pada perebutan materi atau kekuasaan. Hal ini secara tdak langsung akan
mengancam jati diri bangsa Indonesia yang mengakibatkan lunturnya nilai-nilai
luhur yang terkandung dalam Pancasila. Selain itu, nilai-nilai baru yang masuk
2. melalui globalisasi turut memperparah keadaan baik secara subjektif maupun
objektif. Nilai globalisasi tersebut mengakibatkan terjadinya pergesaran nilai-nilai
dalam masyarakat yang pada akhirnya menghilangkan jati diri bangsa Indonesia.
Bangsa Indonesia telah berprinpsip dasar pada Pancasila yang dikemukanan
oleh peletak dasar (the faunding fathers) yang kemudian diabstraksikan menjadi
suatu filsafat Pancasila. Dengan demikian, Pancasila sebagai sistem filsafat
dipandang mengalai ancaman karena adanya nilai-nilai baru yang masuk ke
Indonesia namun tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia sendiri.
Pendiri negara ini telah menyiapakn suatu patokan nilai-nilai yang akan
diterapkan dalam kehidupan masyarakat yang berasal dari nilai-nilai sehari-hari
bangsa ini pula. Maka dari itu, Pancasila akan bermakna apabila nilai-nilai
didalamnya senantiasa diterapkan dalam kehidupan sosial berasyarakat bukan
hanya sebatas simbol bahwa negara ini memiliki dasar.
Pancasila sebagai sistem filsafat memiliki karakteristik tertentu. Pancasila
terdiri atas lima sila yang mendasari lima nilai dasar pula, yaitu nilai Ketuhanan,
nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan. Nilai-nilai
tersebut saling berkaitan satu sama lain dengan nilai ketuhanan sebagai pondasi
utamanya hingga seterusnya sampai nilai kelima. Lima butir sila Pancasila tidak
bisa diubah kembali karena dikhawtirkan dapat mempengaruh pola pandang dan
pikir masyarakat Indonesia, namun nilai-nilai yang terkandung didalamnya bisa
saja berkembang bergantung pada keperluan bangsa ini karena Pancasila adalah
suatu ideologi yang bersifat dinamis.
Pancasila sebagai sistem filsafat bangsa Indonesia menunjukkan bahwa
Pancasila ada dan dapat dikaji secara Filsafat untuk menunjukkan bahwa
Pancasila memenuhi sayarat-syarat sebagai suatu filsafat. Objek flsafat
berdasarkan pada objek material yang mengkaji segala sesuatu yang da dan yang
mugkin ada. Objek ini dapat digolongkan dalam tiga hal yang mendasar, yaitu
Tuhan, manusia, dan alam semesta. Dalam arti sempit, Pancasila berobjek pada
ketiga hal tersebut meskipun diantaranya terdapat persatuan dan keadilan yang
merupakan cermin dari sikap manusia sehingga dalam arti sempit filsafat dalam
suatu objek dikumpulakn dalam 3 (tiga) objek tersebut. Berbeda apabila Pancasila
3. dikaji dalam objek formal filsafat yang berdasar dari segala sesuatu yang ada itu
sendiri. Seperti diketahui bahawa dalam lima sila Pancasia semuanya diawali oleh
awalan ke atau per dan akhiran an, dalam arti bahasa maka menjadi abstraks atau
mengabstraksi benda yang ada.
Berkaitan dengan adanya kemungkinan diubahnya lima sila Pancasila apabila
dalam konteks sosial masyarakat terjadi pemenuhan atau tercapainya tujuan lima
sila tersebut maka Pancasila tetap tidak bisa diubah atau diperbaharui. Bukan
suatu hal yang mudah untuk mengubah dasar negara karena Pancasila berasal dari
nilai-nilai sehari-hari bangsa Indonesia, sehingga dapat disimpulan bahawa
Pancasila adalah cerminan nilai bangsa ini sendiri. Sebelum disahkannya
Pancasila sebagai dasar negara memang terjadi perubahan sila pada sila pertama
Pancasila mengenai ketuhanan. Dirubahnya sila pertama Pancasila karena tidak
sesuai dengan keadaan bangsa Indonesia yang majemuk akan agamanya, apabila
sila pertama tidak diubah makan ditakutkan terjadi gejolak dari dalam negeri
karena persinggungan paham agama masing-masing. Tidak alasan apapun untuk
mengubah Pancasila yang telah menjadi landasan negara ini sejak merdeka tahun
1945, mengubah dasar berarti mengubah pandangan hidup.
Ada ungkapan bahwa “Pancasila sakti”, dalam hal ini Pancasila tidak
memiliki kekutan magic apaun. Diartikan bahwa Pancasila sakti apabila mampu
mengarahkan bangsa ini menuju arah yang lebih baikm sesuai dengan nilai-nilai
yang terkandung dala butir-butir sila Pancasila. Bangsa Indonesia harus sadar
betapa pentinganya menjaga nilai-ilai Pancasila tetap lestari dan diterapkan
berkesinambungan di dalam kehidupan sosial masyarakat. Masyarakat harus sadar
bahwa tindaknnyalah yang akan mencerminkan Pancasila benar-benar bertindak
sebagai dasar negara.