Dokumen tersebut membahas dampak kebijakan fiskal pemerintah Indonesia selama pandemi Covid-19, termasuk penurunan pendapatan negara, insentif pajak, dan peningkatan belanja untuk kesehatan, perlindungan sosial, dan pemulihan ekonomi. Dokumen juga membandingkan peraturan tentang laporan keuangan pemerintah sebelum dan sesudah tahun 2010.
Lampiran Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020Arif Efendi
Lampiran Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara Dan Stabilitas Sistem Keuangan Untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Dan/Atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan Perekonomian Nasional Dan/Atau Stabilitas Sistem Keuangan
Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020Arif Efendi
Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional Dalam Rangka Mendukung Kebijakan Keuangan Negara Untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Dan/Atau Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan Perekonomian Nasional Dan/Atau Stabilitas Sistem Keuangan Serta Penyelamatan Ekonomi Nasional
Artikel Implementasi Kebijakan PPh 21 Selama Pandemi Covid-19 fareliaariska
Implementasi Kebijakan PPh 21 Selama Pandemi Covid-19 disurabaya yang sangat melonjak tinggi , dan menigkatnya ekonomi yang ada di indonesia. diketahui bahwa Pemerintah melalui Provinsi Surabaya akan menanggung 100% pajak atas penghasilan tersebut sehingga tidak membebani perusahaan maupun karyawan. ada nya Dampak yang terjadi di Indonesia akibatnya hampir disemua lini, kebijakan terus diterbitkan oleh pemerintah akibat dampak ini. Kebijakan pajak yang dibuat untuk dapat memberikan insentif bagi Wajib Pajak yang terkena dampak, penggunaannya diperkirakan akan meningkat pertumbuhan ekonomi.
Lampiran Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020Arif Efendi
Lampiran Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara Dan Stabilitas Sistem Keuangan Untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Dan/Atau Dalam Rangka Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan Perekonomian Nasional Dan/Atau Stabilitas Sistem Keuangan
Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020Arif Efendi
Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional Dalam Rangka Mendukung Kebijakan Keuangan Negara Untuk Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Dan/Atau Menghadapi Ancaman Yang Membahayakan Perekonomian Nasional Dan/Atau Stabilitas Sistem Keuangan Serta Penyelamatan Ekonomi Nasional
Artikel Implementasi Kebijakan PPh 21 Selama Pandemi Covid-19 fareliaariska
Implementasi Kebijakan PPh 21 Selama Pandemi Covid-19 disurabaya yang sangat melonjak tinggi , dan menigkatnya ekonomi yang ada di indonesia. diketahui bahwa Pemerintah melalui Provinsi Surabaya akan menanggung 100% pajak atas penghasilan tersebut sehingga tidak membebani perusahaan maupun karyawan. ada nya Dampak yang terjadi di Indonesia akibatnya hampir disemua lini, kebijakan terus diterbitkan oleh pemerintah akibat dampak ini. Kebijakan pajak yang dibuat untuk dapat memberikan insentif bagi Wajib Pajak yang terkena dampak, penggunaannya diperkirakan akan meningkat pertumbuhan ekonomi.
Lilis Nofita Sari_Cara Mendapatkan Insentif PPh Pasal 21 DTP Pegawai Tetap Ga...LilisNofitaSari
Lilis Nofita Sari_Cara Mendapatkan Insentif PPh Pasal 21 DTP Pegawai Tetap Gaji Bulanan Selama Pandemi COVID-19 dan Contoh Perhitungannya
Untuk mempermudah Wajib Pajak untuk membayar PPh Pasal 21 ditengah kondisi pandemi COVID-19
Artikel Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas PerpajakanSonyaSabrina
Pajak merupakan pungutan wajib dari rakyat untuk suatu negara. Setiap nilai uang yang dibayarkan rakyat akan masuk ke dalam pendapatan negara dari sektor pajak. Penggunaan
uang pajak digunakan untuk membiayai belanja pemerintah pusat maupun daerah demi kesejahteraan masyarakat. Uang penerimaan pajak nantinya akan digunakan untuk kepentingan umum, bukan untuk kepentingan yang bersifat pribadi. Pajak merupakan salah satu sumber dana pemerintah untuk mendanai pembangunan di pusat dan daerah, seperti pembangunan fasilitas umum, pembiayaan anggaran kesehatan dan pendidikan, serta kegiatan produktif lainnya. Pemungutan pajak dapat dikategorikan wajib karena dilaksanakan berdasarkan undang-undang. Tanpa adanya pajak sebagian besar kegiatan negara akan sulit dilaksanakan karena pajak merupakan sumber utama penerimaan negara yang menyumbang sekitar 70% dari seluruh penerimaan uang pajak. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara yang baik sudah sepantasnya untuk taat dalam membayar pajak. Artikel ini akan membahas mengenai dampak pandemi COVID-19 yang dapat mempengaruhi penerimaan pajak. Wabah COVID-19 yang menyebar menyebabkan hampir semua negara di dunia termasuk Indonesia membawa perubahan yang berdampak buruk seperti turunnya penerimaan pajak.
Dampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomianHanifahFebriana
Dampak pandemi Covid-19 menyisir hampir seluruh lapisan masyarakat. Hal ini lebih bersifat dampak negatif, seperti perusahaan atau suatu organisasi usaha yang tidak mampu memenuhi kewajiban terhadap para karyawan. Akibat dari dampak negatif tersebut yang akan berimbas pada meningkatnya jumlah pengangguran. Selain itu, ketidakpastian ekonomi akibat dari pandemi Covid-19 juga memunculkan keresahan tersendiri bagi para pekerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajakNurulUkhuwaNadia
Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas Ujian Akhir saya pada semester genap di mata kuliah Perpajakan dan saya dari Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
Lilis Nofita Sari_Cara Mendapatkan Insentif PPh Pasal 21 DTP Pegawai Tetap Ga...LilisNofitaSari
Lilis Nofita Sari_Cara Mendapatkan Insentif PPh Pasal 21 DTP Pegawai Tetap Gaji Bulanan Selama Pandemi COVID-19 dan Contoh Perhitungannya
Untuk mempermudah Wajib Pajak untuk membayar PPh Pasal 21 ditengah kondisi pandemi COVID-19
Artikel Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Aktivitas PerpajakanSonyaSabrina
Pajak merupakan pungutan wajib dari rakyat untuk suatu negara. Setiap nilai uang yang dibayarkan rakyat akan masuk ke dalam pendapatan negara dari sektor pajak. Penggunaan
uang pajak digunakan untuk membiayai belanja pemerintah pusat maupun daerah demi kesejahteraan masyarakat. Uang penerimaan pajak nantinya akan digunakan untuk kepentingan umum, bukan untuk kepentingan yang bersifat pribadi. Pajak merupakan salah satu sumber dana pemerintah untuk mendanai pembangunan di pusat dan daerah, seperti pembangunan fasilitas umum, pembiayaan anggaran kesehatan dan pendidikan, serta kegiatan produktif lainnya. Pemungutan pajak dapat dikategorikan wajib karena dilaksanakan berdasarkan undang-undang. Tanpa adanya pajak sebagian besar kegiatan negara akan sulit dilaksanakan karena pajak merupakan sumber utama penerimaan negara yang menyumbang sekitar 70% dari seluruh penerimaan uang pajak. Oleh karena itu, kita sebagai warga negara yang baik sudah sepantasnya untuk taat dalam membayar pajak. Artikel ini akan membahas mengenai dampak pandemi COVID-19 yang dapat mempengaruhi penerimaan pajak. Wabah COVID-19 yang menyebar menyebabkan hampir semua negara di dunia termasuk Indonesia membawa perubahan yang berdampak buruk seperti turunnya penerimaan pajak.
Dampak covid 19 dan upaya pemerintah dalam menyelamatkan perekonomianHanifahFebriana
Dampak pandemi Covid-19 menyisir hampir seluruh lapisan masyarakat. Hal ini lebih bersifat dampak negatif, seperti perusahaan atau suatu organisasi usaha yang tidak mampu memenuhi kewajiban terhadap para karyawan. Akibat dari dampak negatif tersebut yang akan berimbas pada meningkatnya jumlah pengangguran. Selain itu, ketidakpastian ekonomi akibat dari pandemi Covid-19 juga memunculkan keresahan tersendiri bagi para pekerja Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Penagihan piutang pajak di masa pandemi sebagai upaya menambah penerimaan pajakNurulUkhuwaNadia
Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas Ujian Akhir saya pada semester genap di mata kuliah Perpajakan dan saya dari Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
ADM KEUANGAN AINI.docx
1. LEMBAR JAWABAN
1. a) Melalui kebijakan fiskal, pemerintah dapat mempengaruhi tingkat pendapatan
nasional, kesempatan kerja, investasi nasional, dan distribusi penghasilan nasional.
Mengacu pada dampak buruk dari Covid-19 ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani
memprediksi turunnya pendapatan negara sebesar 10 persen di tahun ini (tirto.id,
2020). Penurunan pendapatan akibat wabah Covid-19 itu terutama akan terjadi di sisi
penerimaan perpajakan. Penerimaan Perpajakan turun akibat kondisi ekonomi
melemah, dukungan insentif pajak dan penurunan tarif PPh. PNBP turun dampak
jatuhnya harga komoditas pandemi Covid-19 telah mengancam sistem keuangan yang
ditunjukkan dengan penurunan berbagai aktivitas ekonomi domestik. Dari sisi
pengeluaran, dampak yang diakibatkan Covid-19 ini sangat besar perubahan APBN
2020 pada Perpres 54/2020 dan Perpres 72/2020, pemerintah melebarkan defisit ke
6,34% dari PDB sebagai langkah extraordinary menghadapi pandemi Covid-19.
Melebarnya defisit APBN membuat pemerintah memerlukan sumber pembiayaan
tambahan antara lain melalui skema burden sharing bersama Bank Indonesia.
b) Adapun alasan mengenai kebijakan fisikal di Indonesia adalah dalam rangka
membantu masyarakat dan dunia usaha untuk pulih dan bangkit kembali di masa
pandemi COVID-19. Presiden mengeluarkan PERPPU No. 1/2020 yang kemudian
menjadi UU Nomor 2/202 dijadikan dasar untuk merumuskan dan mengalokasikan
anggaran secara extraordinary di dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dan
penangan COVID-19.
2. a) Dalam konteks pajak mendukung penanganan dan pencegahan covid-19, telah
diterbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 28/2020 tentang Pemberian
Fasilitas Pajak Terhadap Barang dan Jasa Yang Diperlukan Dalam Rangka Penanganan
Pandemi Corona Virus Disease 2019 dan PMK 34/2020 tentang Pemberian Fasilitas
Kepabeanan Dan Atau Cukai Serta Perpajakan Atas Impor Barang Untuk Keperluan
Penanganan Pandemi Corona Virus Disease 2019. Khusus PMK 28/2020 ini
2. memberikan pembebasan terhadap fasilitas barang dan jasa yang diperlukan dalam
rangka penanganan pandemi ocovid-19. Barang dan jasa yang dibeli oleh
institusi contohnya BNPB yang diperlukan untuk penanganan covid adalah barang
kena pajak dan jasa kena pajak, sehingga setiap pembelian dan penyerahannya
terhutang PPN. Dengan PMK 28/2020 ini diberikan fasiitas, bahwa atas PPN terutang
tidak dipungut, atas PPN terutang ditanggung pemerintah atau tidak diekanakan.
Demikian juga dengan PPh yang atas penjualan dan pembayaran wajib dipotong PPh
pasal 21, kalau pribadi, wajib dipotong PPh22 kalau sebuah institusi, atau pun dipotong
PPh 23 instansi atau RS rujukan membayar atas perolehan jasa sewa. Dengan PMK ini,
atas beberapa jenis pajak tadi, tidak dikenakan pemotongan PPh. Hal ini dilakukan
karena turunnya pendapatan negara secara drastic pada tahun 2019 ke 2020 yaitu
1.960.633,6 ke 1.699.948.5.
b) pada data diatas adapun belanja berdasarkan fungsi yang mengalami peningkatan
dimasa pandemic yaitu pelayanan umum, ekonomi, kesehatan dan perlindungan sosial.
Salah satu bentuk riil manfaat APBN dalam Perlindungan Sosial adalah melalui
pemberian bantalan sosial dalam bentuk Program Keluarga Harapan dan Program
Kartu Sembako, dimana untuk Kartu Sembako tersebut sudah termasuk dua bulan
tambahan alokasi pada bulan Juli dan Agustus 2021. APBN juga masih terus
menyalurkan Bantuan Sosial Tunai yang sudah diberikan sejak tahun 2020. Selain
bantalan sosial, APBN juga memberikan bantuan dalam bentuk Bantuan Beras Bulog
dan melanjutkan pemberian diskon listrik untuk meringankan beban masyarakat.
3. a)
𝑃𝐴𝐷
𝐿𝑅𝐴
𝑋 100%
3.282.797.966.310,59
3.072.112.464.787.47
𝑥 100%
b) Derajat desentralisasi fiskal yang kecil secara langsung juga dipengaruhi oleh
pendapatan asli daerah yang kecil. Dari sisi pemerintah, seharusnya lebih
mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan daerah yang dimiliki. Inovasi dan
3. kreatifitas daerah sangat diperlukan sehingga seharusnya komponen pendapatan asli
daerah yang menjadi konsentrasi pemerintah daerah tidak hanya bersumber dari pajak
dan retribusi. Masalah yang terjadi penyebab lemahnya PAD adalah daerah hanya
memanfaatkan kurang dari 20% BUMD yang dimilikinya. Pemerintah daerah harus
bisa mengoptimalkan Badan Usaha Milik Daerah, sehingga sumber pendapatan daerah
sangat variatif.
4.
PP 24 Tahun 2005 PP 71 Tahun 2010
APORAN KINERJA KEUANGAN
Bersifat optional Disusun oleh entitas
pelaporan yang menyajikan laporan
berbasis akrual, Sekurang-kurangnya
menyajikan pos-pos :
· Pendapatan dari kegiatan operasional;
· Beban berdasarkan klasifikasi
fungsional dan klasifikasi ekonomi;
· Surplus atau defisit
LAPORAN OPERASIONAL
Merupakan Laporan Keuangan Pokok
Menyajikan pos-pos sebagai berikut:
· Pendapatan-LO dari kegiatan
operasional;
· Beban dari kegiatan operasional ;
· Surplus/defisit dari Kegiatan Non
Operasional, bila ada;
· Pos luar biasa, bila ada;
· Surplus/defisit-LO.
LAPORAN PERUBAHAN SAL
Tidak ada laporan tersendiri
APORAN PERUBAHAN SAL
Laporan Perubahan SAL menyajikan
secara komparatif dengan periode
sebelumnya pos-pos berikut:
· Saldo Anggaran Lebih awal;
· Penggunaan Saldo Anggaran Lebih;
· Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan
Anggaran tahun berjalan;
4. · Koreksi Kesalahan Pembukuan tahun
Sebelumnya; dan
· Lain-lain;
· Saldo Anggaran Lebih Akhir.
LAPORAN KINERJA KEUANGAN
Bersifat optional
Disusun oleh entitas pelaporan yang
menyajikan laporan berbasis akrual
Sekurang-kurangnya menyajikan pos-pos :
· Pendapatan dari kegiatan operasional;
· Beban berdasarkan klasifikasi
fungsional dan klasifikasi ekonomi;
· Surplus atau defisit.
LAPORAN OPERASIONAL
Merupakan Laporan Keuangan Pokok
Menyajikan pos-pos sebagai berikut:
· Pendapatan-LO dari kegiatan
operasional;
· Beban dari kegiatan operasional ;
· Surplus/defisit dari Kegiatan Non
Operasional, bila ada;
· Pos luar biasa, bila ada;
· Surplus/defisit-LO.