Program PPI dan K3 Puskesmas Kalikajar ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan menurunkan insiden infeksi, melindungi pasien, tenaga medis, dan masyarakat dari penularan infeksi, serta melindungi lingkungan puskesmas. Program ini meliputi kegiatan seperti sosialisasi, pelatihan, pengawasan, dan evaluasi pelaksanaan protokol kesehatan seperti cuci tangan dan menggunakan APD unt
Laporan ICRA Komite PPIRS RSUD Kota Padang Panjang tahun 2016 mengidentifikasi berbagai risiko infeksi silang di rumah sakit terkait proses pelayanan pasien rawat jalan dan rawat inap, termasuk risiko terkait kebersihan tangan, isolasi pasien, penanganan peralatan tajam, dan prosedur invasif. Laporan ini memberikan daftar risiko rinci beserta dampaknya bagi pasien, petugas, dan pengunjung untuk meningkatkan penceg
1. Puskesmas menyusun program PPI yang komprehensif meliputi pendidikan, pelatihan, penerapan standar kewaspadaan, dan pengukuran kinerja untuk mencegah penularan infeksi di fasilitas kesehatan.
2. Dilakukan identifikasi risiko infeksi dan penyusunan strategi mitigasi risiko berdasarkan hasil identifikasi tersebut.
3. Program PPI diimplementasikan secara menyeluruh oleh seluruh karyawan Puskesmas untuk men
Buku Panduan Menyongsong Adaptasi Kebiasaan Baru akibat terjadinya Pandemi COVID-19. Bagaimana beradaptasi dengan kondisi Pandemi agar tetap aman dan sehat. Memutus mata rantai penularan COVID-19 tetapi tetap produktif dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Masalah APD yang tidak memenuhi standar menjadi salah satu penyebab penularan COVID-19 pada perawat.
2. Pengetahuan petugas kesehatan mengenai penggunaan APD yang tepat perlu ditingkatkan untuk mencegah penularan.
3. Keterbatasan stok APD membutuhkan pengelolaan yang baik untuk memastikan ketersediaan yang memadai.
Program PPI dan K3 Puskesmas Kalikajar ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dengan menurunkan insiden infeksi, melindungi pasien, tenaga medis, dan masyarakat dari penularan infeksi, serta melindungi lingkungan puskesmas. Program ini meliputi kegiatan seperti sosialisasi, pelatihan, pengawasan, dan evaluasi pelaksanaan protokol kesehatan seperti cuci tangan dan menggunakan APD unt
Laporan ICRA Komite PPIRS RSUD Kota Padang Panjang tahun 2016 mengidentifikasi berbagai risiko infeksi silang di rumah sakit terkait proses pelayanan pasien rawat jalan dan rawat inap, termasuk risiko terkait kebersihan tangan, isolasi pasien, penanganan peralatan tajam, dan prosedur invasif. Laporan ini memberikan daftar risiko rinci beserta dampaknya bagi pasien, petugas, dan pengunjung untuk meningkatkan penceg
1. Puskesmas menyusun program PPI yang komprehensif meliputi pendidikan, pelatihan, penerapan standar kewaspadaan, dan pengukuran kinerja untuk mencegah penularan infeksi di fasilitas kesehatan.
2. Dilakukan identifikasi risiko infeksi dan penyusunan strategi mitigasi risiko berdasarkan hasil identifikasi tersebut.
3. Program PPI diimplementasikan secara menyeluruh oleh seluruh karyawan Puskesmas untuk men
Buku Panduan Menyongsong Adaptasi Kebiasaan Baru akibat terjadinya Pandemi COVID-19. Bagaimana beradaptasi dengan kondisi Pandemi agar tetap aman dan sehat. Memutus mata rantai penularan COVID-19 tetapi tetap produktif dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Masalah APD yang tidak memenuhi standar menjadi salah satu penyebab penularan COVID-19 pada perawat.
2. Pengetahuan petugas kesehatan mengenai penggunaan APD yang tepat perlu ditingkatkan untuk mencegah penularan.
3. Keterbatasan stok APD membutuhkan pengelolaan yang baik untuk memastikan ketersediaan yang memadai.
KONSEP DASAR PPI DI FKTP REFLEKSI (1) (1).pdfkusnadi63
KONSEP DASAR PPI DI FKTP
1. Infeksi terkait pelayanan kesehatan (HAIs) masih menjadi masalah dan dapat dicegah melalui program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan;
2. Penerapan program PPI di FKTP meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan kegiatan seperti pendidikan, isolasi, surveilans, serta penggunaan antibiotik secara rasional;
3. Dib
#17012022_Webinar Kesiapan RS dalam Menghadapi Varian Omicron.pptxssuser53198f
Dokumen tersebut membahas tentang kesiapsiagaan rumah sakit di Indonesia dalam menghadapi peningkatan kasus varian Omicron. Rumah sakit perlu memperkuat kesiapsiagaannya dengan meningkatkan kapasitas ruang isolasi, persediaan alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan, oksigen, dan SDM kesehatan. Pemerintah perlu memastikan rumah sakit siap menangani peningkatan kasus dengan baik.
Rumah sakit menyusun program PPI yang terpadu dan menyeluruh untuk mencegah penularan infeksi berdasarkan 11 kewaspadaan standar dan 3 kewaspadaan berdasarkan transmisi (kontak, droplet, udara). Program PPI disusun berdasarkan pengkajian risiko proaktif setiap tahun.
[Ringkasan]
Program penanggulangan tuberkulosis di Puskesmas mencakup penemuan kasus, diagnosis, pengobatan, pemantauan, dan evaluasi pasien sesuai pedoman serta target dan indikator kinerja yang ditetapkan. Pelaksanaannya melibatkan berbagai pihak dan dilakukan evaluasi berkelanjutan untuk perbaikan.
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) _BimTek "AKREDITASI RS (KepMenKes 2...Kanaidi ken
Rumah sakit diwajibkan untuk menyusun dan menerapkan program pencegahan dan pengendalian infeksi yang terpadu berdasarkan pengkajian risiko secara berkala untuk mencegah penularan infeksi terkait pelayanan kesehatan. Program tersebut meliputi kewaspadaan standar dan transmisi, serta pengelolaan peralatan medis, lingkungan, dan limbah untuk mengurangi risiko infeksi.
Surveilans infeksi rumah sakit merupakan proses sistematis dan berkelanjutan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan data infeksi pasien guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan menurunkan angka infeksi pasien. Dokumen ini menjelaskan berbagai metode dan langkah-langkah surveilans serta hasil analisis data infeksi di RSJPDHK antara tahun 2001-2010.
Dokumen ini membahas program kawalan infeksi di fasilitas kesehatan primer di Jabatan Kesehatan Negeri Pahang, Malaysia. Program ini penting untuk menjaga kesehatan tenaga kesehatan dan mencegah penularan penyakit. Standar kawalan infeksi perlu diterapkan untuk mengurangi risiko penularan, dan pelatihan telah dilakukan untuk 52% tenaga kesehatan. Audit berkala dilakukan untuk memantau kepatuhan dan mengidentifikasi area
1. Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai prosedur operasi standard untuk pengurusan dan pencegahan pasca COVID-19 di IPG Kampus Tengku Ampuan Afzan, Pahang.
2. Terdapat beberapa norma baharu yang perlu dipatuhi seperti menjaga jarak sosial, memakai topeng muka, dan mengamalkan kebersihan tinggi.
3. Dokumen tersebut juga menjelaskan peranan dan tanggungjawab pelbagai pihak termasuk peng
KONSEP DASAR PPI DI FKTP REFLEKSI (1) (1).pdfkusnadi63
KONSEP DASAR PPI DI FKTP
1. Infeksi terkait pelayanan kesehatan (HAIs) masih menjadi masalah dan dapat dicegah melalui program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan;
2. Penerapan program PPI di FKTP meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan kegiatan seperti pendidikan, isolasi, surveilans, serta penggunaan antibiotik secara rasional;
3. Dib
#17012022_Webinar Kesiapan RS dalam Menghadapi Varian Omicron.pptxssuser53198f
Dokumen tersebut membahas tentang kesiapsiagaan rumah sakit di Indonesia dalam menghadapi peningkatan kasus varian Omicron. Rumah sakit perlu memperkuat kesiapsiagaannya dengan meningkatkan kapasitas ruang isolasi, persediaan alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan, oksigen, dan SDM kesehatan. Pemerintah perlu memastikan rumah sakit siap menangani peningkatan kasus dengan baik.
Rumah sakit menyusun program PPI yang terpadu dan menyeluruh untuk mencegah penularan infeksi berdasarkan 11 kewaspadaan standar dan 3 kewaspadaan berdasarkan transmisi (kontak, droplet, udara). Program PPI disusun berdasarkan pengkajian risiko proaktif setiap tahun.
[Ringkasan]
Program penanggulangan tuberkulosis di Puskesmas mencakup penemuan kasus, diagnosis, pengobatan, pemantauan, dan evaluasi pasien sesuai pedoman serta target dan indikator kinerja yang ditetapkan. Pelaksanaannya melibatkan berbagai pihak dan dilakukan evaluasi berkelanjutan untuk perbaikan.
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) _BimTek "AKREDITASI RS (KepMenKes 2...Kanaidi ken
Rumah sakit diwajibkan untuk menyusun dan menerapkan program pencegahan dan pengendalian infeksi yang terpadu berdasarkan pengkajian risiko secara berkala untuk mencegah penularan infeksi terkait pelayanan kesehatan. Program tersebut meliputi kewaspadaan standar dan transmisi, serta pengelolaan peralatan medis, lingkungan, dan limbah untuk mengurangi risiko infeksi.
Surveilans infeksi rumah sakit merupakan proses sistematis dan berkelanjutan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan data infeksi pasien guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan menurunkan angka infeksi pasien. Dokumen ini menjelaskan berbagai metode dan langkah-langkah surveilans serta hasil analisis data infeksi di RSJPDHK antara tahun 2001-2010.
Dokumen ini membahas program kawalan infeksi di fasilitas kesehatan primer di Jabatan Kesehatan Negeri Pahang, Malaysia. Program ini penting untuk menjaga kesehatan tenaga kesehatan dan mencegah penularan penyakit. Standar kawalan infeksi perlu diterapkan untuk mengurangi risiko penularan, dan pelatihan telah dilakukan untuk 52% tenaga kesehatan. Audit berkala dilakukan untuk memantau kepatuhan dan mengidentifikasi area
1. Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai prosedur operasi standard untuk pengurusan dan pencegahan pasca COVID-19 di IPG Kampus Tengku Ampuan Afzan, Pahang.
2. Terdapat beberapa norma baharu yang perlu dipatuhi seperti menjaga jarak sosial, memakai topeng muka, dan mengamalkan kebersihan tinggi.
3. Dokumen tersebut juga menjelaskan peranan dan tanggungjawab pelbagai pihak termasuk peng
Similar to FEQQEEGWGEWGWEGWAGRAGRRGGARAGWGRGRRARGARGRAGR (20)
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
2. PENGERTIAN
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi yang
selanjutnya disingkat PPI adalah upaya
untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya
infeksi pada pasien, petugas, pengunjung, dan
masyarakat sekitar fasilitas pelayanan
kesehatan.
3. KEGIATAN PPI TERDIRI DARI :
1. KEPATUHAN PETUGAS
MENGGUNAKAN APD
2. KEPATUHAN PROSEDUR DESINFEKSI
DAN / ATAU STERILISASI ALAT
SETELAH TINDAKAN
3. KEPATUHAN PROSEDUR
PENCEGAHAN PENULARAN INFEKSI
4. PEMBUANGAN LIMBAH BENDA TAJAM
MEMEUHI STANDAR
4. HASIL PENILAIAN YANG DI DAPAT BULAN JANUARI
– MEI 2022
NO JENIS VARIABEL PENCAPAAN TARGET
1. KEPATUHAN PETUGAS
MENGGUNAKAN APD
81.4% 100 %
2. KEPATUHAN PROSEDUR
DESINFEKSI DAN / ATAU
STERILISASI ALAT SETELAH
TINDAKAN
82% 100 %
3. KEPATUHAN PROSEDUR
PENCEGAHAN PENULARAN
INFEKSI
45.8% 100 %
4. PEMBUANGAN LIMBAH BENDA
TAJAM MEMENUHI STANDAR
80% 100 %
5. PRIORITAS MASALAH
N
O
JENIS VARIABEL PENCAPAIAN TARGET KETERANGA
N
1 KEPATUHAN PROSEDUR
PENCEGAHAN
PENULARAN INFEKSI
45.8% 100 % BEBERAPA
TAHAP
BELUM
DILAKUKAN
2 PEMBUANGAN LIMBAH
BENDA TAJAM
MEMENUHI
STANDAR
80% 100 % SAFETY BOX
DI ISI LEBIH
DARI 3/4
3 KEPATUHAN PETUGAS
MENGGUNAKAN APD
81.4% 100 % BEBERAPA
UNIT BELUM
TERTIB
MENGGUNAK
AN APD
4 KEPATUHAN PROSEDUR
DESINFEKSI DAN / ATAU
82% 100 % BEBERAPA
TAHAP
6. RENCANA TINDAK LANJUT
NO JENIS VARIABEL RTL
1 KEPATUHAN PROSEDUR PENCEGAHAN
PENULARAN INFEKSI
MENYAMPAIKAN SOP
PROSEDUR
PENCEGAHAN
PENULARAN INFEKSI
(PEMBERSIHAN
DENGAN SPILL KIT)
2 PEMBUANGAN LIMBAH
BENDA TAJAM MEMENUHI
STANDAR
MENDATA KEBUTUHAN
DAN MEGUSULKAN
SAFETY BOX
3 KEPATUHAN PETUGAS MENGGUNAKAN
APD
MENYAMPAIKAN SOP
MENGGUNAKAN APD
4 KEPATUHAN PROSEDUR DESINFEKSI DAN /
ATAU STERILISASI ALAT SETELAH
MENYAMPAIKAN SOP
PROSEDUR