Objek studi geografi terdiri atas dua aspek yaitu objek material yang meliputi fenomena alam di permukaan bumi, dan objek formal yang mengkaji fenomena tersebut dari sudut pandang keruangan dan lingkungan. Geografi mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungan fisik dan sosialnya dengan berbagai pendekatan seperti keruangan, lingkungan, dan wilayah.
Geografi ekonomi merupakan satu kesatuan dari geografi. Letak dari geografi ekonomi ini seperti di dalam tubuh geografi. Seperti apa yang tertera di atas tadi. Bahwa ilmu geografi mengkaji alam dan manusia. Bisa dibilang bahwa geografi mempelajari 50% IPA dan 50% IPS.
50% IPA ini merupakan pengkajian menganai lingkungan fisik, seperti halnya: tanah, air, udara, tumbuhan, dan batuan. Sedangkan 50% IPS yang mengkaji manusia. Pegakajian manusia inilah yang perlu pembagian yang nantinya dikatkan dengan alam, sehingga muncul geografi ekonomi. Geografi sosiologi, geografi kependudukan dan demografi.
Kajian mengenai fenomena fisik dalam geografi akan selalu dikaitkan dengan ekonomi. Sehingga yang pertama dikaji adalah geografi fisiknya, kemudian nanti akan diinterelasikan ke ilmu ekonomi. Bisa dianalogikan seperti menaikan bendera ”geografi” terlebih dahulu,kemudian disusul dengan bendera ”ekonomi”. Bisa dipahami bahwa yang dikaji lebih dulu adalah geografi, kemudian disusul dengan ekonomi.
Dokumen tersebut membahas konsep wilayah dan pusat pertumbuhan. Terdapat beberapa jenis klasifikasi wilayah berdasarkan tipe, hierarki, dan kategori topiknya. Dibahas pula metode penentuan batas wilayah formal dan fungsional dengan menggunakan analisis indeks, faktor, arus, dan gravitasi.
Analisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah SekitarnyaSally Indah N
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas analisis interaksi keruangan antara Kota Cirebon dengan wilayah sekitarnya meliputi Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka, dan Indramayu.
2. Metode yang digunakan adalah menganalisis data kuantitatif dan kualitatif serta menggunakan model matriks asal tujuan dan model gravitasi.
3. Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui seberapa
Objek studi geografi terdiri atas dua aspek yaitu objek material yang meliputi fenomena alam di permukaan bumi, dan objek formal yang mengkaji fenomena tersebut dari sudut pandang keruangan dan lingkungan. Geografi mempelajari hubungan antara manusia dengan lingkungan fisik dan sosialnya dengan berbagai pendekatan seperti keruangan, lingkungan, dan wilayah.
Geografi ekonomi merupakan satu kesatuan dari geografi. Letak dari geografi ekonomi ini seperti di dalam tubuh geografi. Seperti apa yang tertera di atas tadi. Bahwa ilmu geografi mengkaji alam dan manusia. Bisa dibilang bahwa geografi mempelajari 50% IPA dan 50% IPS.
50% IPA ini merupakan pengkajian menganai lingkungan fisik, seperti halnya: tanah, air, udara, tumbuhan, dan batuan. Sedangkan 50% IPS yang mengkaji manusia. Pegakajian manusia inilah yang perlu pembagian yang nantinya dikatkan dengan alam, sehingga muncul geografi ekonomi. Geografi sosiologi, geografi kependudukan dan demografi.
Kajian mengenai fenomena fisik dalam geografi akan selalu dikaitkan dengan ekonomi. Sehingga yang pertama dikaji adalah geografi fisiknya, kemudian nanti akan diinterelasikan ke ilmu ekonomi. Bisa dianalogikan seperti menaikan bendera ”geografi” terlebih dahulu,kemudian disusul dengan bendera ”ekonomi”. Bisa dipahami bahwa yang dikaji lebih dulu adalah geografi, kemudian disusul dengan ekonomi.
Dokumen tersebut membahas konsep wilayah dan pusat pertumbuhan. Terdapat beberapa jenis klasifikasi wilayah berdasarkan tipe, hierarki, dan kategori topiknya. Dibahas pula metode penentuan batas wilayah formal dan fungsional dengan menggunakan analisis indeks, faktor, arus, dan gravitasi.
Analisis Interaksi Keruangan Kota Cirebon dengan Wilayah SekitarnyaSally Indah N
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas analisis interaksi keruangan antara Kota Cirebon dengan wilayah sekitarnya meliputi Kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka, dan Indramayu.
2. Metode yang digunakan adalah menganalisis data kuantitatif dan kualitatif serta menggunakan model matriks asal tujuan dan model gravitasi.
3. Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui seberapa
Dokumen tersebut membahas konsep wilayah dan pewilayahan serta klasifikasi wilayah berdasarkan beberapa kriteria seperti tipe, hierarki, dan kategori topik. Dijelaskan pula pengertian wilayah formal dan fungsional beserta metode penetapan batas wilayah seperti analisis arus dan gravitasi.
Interaksi antar ruang terjadi karena perbedaan karakteristik setiap ruang yang menciptakan ketergantungan timbal balik. Contohnya adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota karena peluang kerja yang lebih baik di kota. Faktor-faktor seperti komplementaritas, kesempatan alternatif, dan aksesibilitas memengaruhi terjadinya interaksi antar ruang. Interaksi ini berdampak pada perdagangan, mobilitas pendu
1. Studi geografi Sophie Webber tentang politik adaptasi dan ketahanan perubahan iklim, terutama di Indonesia dan pulau-pulau Pasifik.
2. Penelitiannya fokus pada keterbatasan adaptasi dan layanan informasi iklim.
3. Geografi memerlukan perspektif holistik untuk memahami hubungan timbal balik antara berbagai wilayah.
Dokumen ini membahas konsep eco-architecture sebagai pendekatan desain dalam mengatasi degradasi lingkungan, khususnya di kawasan permukiman padat di Kota Bandung. Eco-architecture dijalankan secara sadar oleh perencana dan masyarakat untuk meningkatkan lingkungan secara berkelanjutan. Dokumen ini juga membahas masalah lingkungan dan permukiman yang dihadapi Kota Bandung akibat pertumbuhan kota yang tidak terkendali.
Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia yang didirikan pada abad ke-11 M di dataran banjir Sungai Opak dekat Yogyakarta. Lokasinya strategis dan mudah diakses sehingga menjadi daya tarik wisata utama di Yogyakarta dan menopang ekonomi masyarakat sekitar.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Dokumen tersebut membahas konsep wilayah dan pewilayahan serta klasifikasi wilayah berdasarkan beberapa kriteria seperti tipe, hierarki, dan kategori topik. Dijelaskan pula pengertian wilayah formal dan fungsional beserta metode penetapan batas wilayah seperti analisis arus dan gravitasi.
Interaksi antar ruang terjadi karena perbedaan karakteristik setiap ruang yang menciptakan ketergantungan timbal balik. Contohnya adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota karena peluang kerja yang lebih baik di kota. Faktor-faktor seperti komplementaritas, kesempatan alternatif, dan aksesibilitas memengaruhi terjadinya interaksi antar ruang. Interaksi ini berdampak pada perdagangan, mobilitas pendu
1. Studi geografi Sophie Webber tentang politik adaptasi dan ketahanan perubahan iklim, terutama di Indonesia dan pulau-pulau Pasifik.
2. Penelitiannya fokus pada keterbatasan adaptasi dan layanan informasi iklim.
3. Geografi memerlukan perspektif holistik untuk memahami hubungan timbal balik antara berbagai wilayah.
Dokumen ini membahas konsep eco-architecture sebagai pendekatan desain dalam mengatasi degradasi lingkungan, khususnya di kawasan permukiman padat di Kota Bandung. Eco-architecture dijalankan secara sadar oleh perencana dan masyarakat untuk meningkatkan lingkungan secara berkelanjutan. Dokumen ini juga membahas masalah lingkungan dan permukiman yang dihadapi Kota Bandung akibat pertumbuhan kota yang tidak terkendali.
Candi Prambanan merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia yang didirikan pada abad ke-11 M di dataran banjir Sungai Opak dekat Yogyakarta. Lokasinya strategis dan mudah diakses sehingga menjadi daya tarik wisata utama di Yogyakarta dan menopang ekonomi masyarakat sekitar.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Panduan untuk memilih mata pelajaran pilihan yang akan dilaksanakan di jenjang SMK, yang mana sebagian besar sudah melakasanakan kurikulum merdeka. mata pelajaran pilihan bisa dipilih dari konsentrasi yang ada di sekolah, atau bisa juga memilih matqa pelajaran diluar konsentrasi keahlian yang dimiliki, dengan catatan sarana dan prasarana tersedia untuk melaksanakan pembelajaran.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka
4. TUJUAN PEMBELAJARAN
• Mengidentifikasi faktor-faktor
yang mempengaruhi terjadinya
interaksi spasial desa - kota
• Menghitung kekuatan interaksi
antara dua wilayah
5. INTERAKSI DESA - KOTA
Pengertian:
Kontak atau hubungan antara dua wilayah atau lebih
dan hasil kontak tersebut dapat menimbulkan suatu
kenyataan yang baru dalam wujud tertentu.
Atau Interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya
timbal balik dan mempunyai pengaruh terhadap
perilaku dari pihak-pihak yang bersangkutan melalui
kontak langsung melalui berita yang didengar atau
melalui surat kabar
Interaksi antara desa dan kota dapat terjadi karena
pelbagai faktor atau unsur yang ada dalam desa,
dalam kota dan diantara desa dan kota
6. Adanya kemajuan-kemajuan di bidang
perhubungan dan lalu lintas daerah, maka
sifast isolasi desa berangsur-angsur
berkurang. Desa-desa dekat kota banyak
mendapat pengaruh kota sehingga
persentase penduduk desa yang bertani
berkurang dan menjadi pekerja non-
agraris. Daerah-daerah perdesaan di
perbatasan kota yang dipengaruhi oleh
tata kehidupan kota disebut dengan “rur-
ban areas” (rural urban areas)
7. Petani-petani di daerah “urban”umumnya
lebih maju dari petani di daerah “rural”,
karena:
1. Jarak yang dekat dengan kota
menyebabkan frekuensi pergaulan
antara warga kota dan warga desa agak
tinggi.
2. Kemungkinan bersekolah bagi anak-
anak-anak desa di daerah rurban lebih
besar daripada daerah desa
3. Kesempatan memperoleh mata
pencaharian tambahan di kota
8. • Daerah-daerah rurban makin lama dapat
berkembang dengan suatu fungsi yang
baru sebagai desa dagang atau “trade or
merchandising village”. Hasil bumi dari
desa dan hasil industri dari kota
diperdagangkan di daerah rurban
• Bertambahnya penduduk dan jaringan lalu
lintas didaerah rurban akan mempercepat
terjadi suatu kota kecil yang baru
9. ISTILAH-ISTILAH
1. Relationship (hubungan antara dua
gejala, dua komponen, dua individu atau
lebih yang dapat menimbulkan
pengaruh)
2. Interrelation (hubungan berpengaruh
antara dua gejala atau lebih di dalam
suatu wilayah/kawasan tertentu
3. Interaction (kontak/hubungan antara dua
wilayah atau lebih yang dapat
menimbulkan gejala atau masalah baru
10. ISTILAH-ISTILAH
4. Integration (bertemunya beberapa unsur
yang saling mengisi sehingga dapat
dicapai suatu keserasian dan
kelengkapan)
5. Gejala (suatu ujud nyata atau
peristiwa/kenampakan yang timbul dari
suatu rangkaian proses endogen
maupun eksogen dalam masyarakat
atau dalam alam/muka bumi yang dapat
menjadi petunjuk dari proses kejadian
masa lampau atau kejadian yang akan
datang)
11. 6. Unsur dan faktor (unsur/element; faktor/factor
dalam geografi bahwa unsur merupakan suatu
unit yang sukar diurai lagi misal angin, suhu
sedangkan faktor bersifat komprehensif atau
merupakan agregasi dari berbagai unsur
tertentu misal faktor sosial, faktor lingkungan
dsb
7. Komponen (merupakan bagian dari suatu
ekosistem tertentu
8. Lingkungan/environment (sesuatu di sekitar kita
baik berupa benda naupun non-benda yang
dapat mempengaruhi dan dipengaruhi sikap dan
tindakan kita
9. Living and non living environments
12. PENGERTIAN ISTILAH
• URBAN, suatu daerah yang memiliki susana
kehidupan modern
• SUB URBAN atau Faubourrgh, suatu area yang
lokasinya dekat pusat kota (city) dengan luas
yang mencakup daerah penglaju (commuters)
• SUB URBAN FRINGE, suatu area yang
melingkari suburban dan merupakan daerah
peralihan antara urban dengan rural
• URBAN FRINGE, semua daerah disekitar urban
yang mempunyai sifat-sifat mirip kota
• RURAL URBAN FRINGE, suatu (jalur) daerah
yang terletak antara daerah urban dan daerah
rural yang ditandai dengan mixed landusing
14. Beberapa hal yang dapat
berpengaruh
• Lokasi pertokoan dan perdagangan
• Lokasi pabrik
• Lokasi permukiman (dipengaruhi oleh
saingan, hak untuk pribadi, perbedaan
keinginan, topografi, transportasi, struktur
asal)
16. TEORI INTERAKSI - GRAVITASI
INTERAKSI, merupakan suatu proses yang
sifatnya timbal balik dan mempunyai
pengaruh terhadap perilaku dari pihak-
pihak yang bersangkutan melalui kontak
langsung atau berbagai media.
17. RAVENSTEIN (1855-1889) dalam studinya
mengenai HUKUM MIGRASI
menggunakan model gravitasi.
Th 1929 dalam studi geografi pemasaran
dan studi transportasi yang sekarang
banyak diterapkan pada masalah
perpindahana penduduk, pemilihan
lokasi, dll.
18. HUKUM GRAVITASI, besarnya kekuatan
tarik menarik antara dua benda adalah
berbanding terbalik dengan jarak dua
benda pangkat dua (kuadrat)
Contoh; hubungan kelompok produsen
dan konsumen barang-barang
menunjukkan adanya movement.
Produsen umumnya terletak di sebuah
tempat tertentu dalam ruang geografi
dan konsumen tersebar dengan
pelbagai jarak di sekitar produsen.
19. Frekuensi gerakan antara produsen dan
konsumen dipengaruhi oleh PRINSIP
OPTIMASI dengan persyaratan Treshold
yang ada dan jarak treshold, jumlah
minimal penduduk yang diperlukan.
Luas sempitnya areal interaksi tergantung
pada:
1. Tinggi rendahnya treshold
2. Padat tidaknya suatu kawasan
3. Perbedaan kultur dan daya beli penduduk
20. ANALOGI CARROTHERS
Pi Pj
Iij = -------------
(Dij)
2
Iij : Interaksi antara tempat i dan j
Pi : jumlah penduduk di tempat i
Pj : jumlah penduduk di tempat j
Dij : jarak antara tempat i dan j
21. BREAKING POINT
Breaking point atau titik henti, dapat
diterapkan untuk memilih lokasi yang baik,
misal letak toko, pabrik dsb.
Jab
Jb = ----------------
1 +
Pa
Pb
22. Jb : breaking point antara tempat a dan b
Jab: Jarak antara tempat a dan b
Pa: jumlah penduduk di tempat a
Pb: jumlah penduduk di tempat b