SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Minggu 2/PIS/TKI 1
Faktor Manusia dan
Lingkungan Kerja
SY.YULIANI
Minggu 2/PIS/TKI 2
Sistem Komputer
 Perangkat keras
 Perangkat lunak
 Manusia sebagai pengguna
Minggu 2/PIS/TKI 3
Pemodelan Sistem
Pengolah
Minggu 2/PIS/TKI 4
Man versus Machine
Kecakapan manusia Kecakapan komputer
• Estimasi
• Intuisi
• Kreatifitas
• Adaptasi
• Kesadaran serempak
• Pengolahan abnormal/ pengecualian
• Pengingat asosiatif
• Pengambilan keputusan non
deterministik
• Pengenalan pola
• Pengetahuan tentang dunia
• Kesalahan manusiawi
• Kalkulasi akurat
• Deduksi logika
• Aktifitas perulangan
• Konsistensi
• Pekerjaan serempak
• Pengolahan rutin
• Penyimpan dan pemanggil kembali
data
• Pengambilan keputusan deterministik
• Pengolahan data
• Pengetahuan tentang domain
• Bebas dari kesalahan
Minggu 2/PIS/TKI 5
Panca Indera
 Penglihatan
 Pendengaran
 Sentuhan
Minggu 2/PIS/TKI 6
Penglihatan (1)
 May be the most valuable sense
 Mata manusia digunakan untuk
menghasilkan persepsi yang terorganisir
dari gerakan, ukuran, bentuk, jarak, posisi
relatif, tekstur, dan warna
 Bentuk:
 Nyata: 3 dimensi
 Komputer: 2 dimensi
Minggu 2/PIS/TKI 7
Penglihatan (2)
 Luminans (luminance):
 Banyaknya cahaya yang dipantulkan oleh permukaan
obyek.
 Mempunyai satuan lilin/meter persegi.
 Semakin besar luminans dari sebuah obyek, rincian obyek
yang dapat dilihat oleh mata akan semakin bertambah.
 Diameter bola mata akan mengecil sehingga akan
meningkatkan kedalaman fokusnya. Hal yang sama terjadi
pada lensa kamera ketika aperturnya diatur.
 Bertambahnya luminans sebuah obyek atau layar
tampilan akan menyebabkan mata bertambah sensitif
terhadap kerdipan (flicker).
Minggu 2/PIS/TKI 8
Penglihatan (3)
 Kontras:
 adalah hubungan antara cahaya yang dipancarkan
oleh suatu obyek dan cahaya dari latar belakang
obyek tersebut.
 Kontras didefinisikan sebagai selisih antara luminans
obyek dengan latar belakangnya dibagi dengan
luminans latar belakang.
 Nilai kontras positif akan diperoleh jika cahaya yang
dipancarkan oleh sebuah obyek lebih besar dibanding
yang dipancarkan oleh latar belakangnya.
 Nilai kontras negatif dapat menyebabkan obyek yang
sesungguhnya “terserap” oleh latar belakang,
sehingga menjadi tidak nampak.
Minggu 2/PIS/TKI 9
Penglihatan (4)
 Kecerahan:
 Tanggapan subjektif pada cahaya.
 Kisi-kisi Herman:
Minggu 2/PIS/TKI 10
Penglihatan (5)
 Sudut penglihatan (visual angle): sudut
yang dibentuk ketika mata melihat suatu
obyek
 Ketajaman penglihatan (visual acuity):
sudut penglihatan minimum ketika mata
masih dapat melihat sebuah obyek dengan
jelas.
Minggu 2/PIS/TKI 11
Penglihatan (6)
 Medan Penglihatan:
 Sudut yang dibentuk ketika mata bergerak ke kiri terjauh
dan ke kanan terjauh.
 Medan penglihatan terbagi menjadi empat daerah:
 daerah pertama adalah tempat kedua mata mampu melihat
sebuah obyek dalam keadaan yang sama  binokuler,
 daerah kedua adalah tempat terjauh yang dapat dilihat oleh
mata kiri ketika mata kiri kita gerakkan ke sudut paling kiri, 
monokuler kiri,
 daerah ketiga adalah tempat terjauh yang dapat dilihat oleh
mata kanan ketika mata kanan kita gerakkan ke sudut paling
kanan  monokuler kanan,
 daerah keempat adalah daerah buta: daerah yang sama sekali
tidak dapat dilihat oleh kedua mata.
Minggu 2/PIS/TKI 12
Warna (1)
 Warna merupakan suatu sensasi yang
dihubungkan dengan sistem syaraf kita
 Sensasi warna diperoleh dengan adanya
interaksi antara benda dengan sistem syaraf
sensitif warna kita.
 Panjang gelombang cahaya tampak berkisar
antara 400-700 nm yang berada pada daerah
ultraungu sampai inframerah
Minggu 2/PIS/TKI 13
Warna (2)
 Lensa pada mata manusia:
 Tidak mempunyai kemampuan untuk mengoreksi
warna
 Menimbulkan suatu efek yang disebut dengan
kromostereopsis, yakni efek yang menyebabkan
warna-warna murni pada jarak yang sama terlihat
mempunyai jarak yang berbeda
 Secara umum warna merah biasanya cenderung
mempunyai jarak paling dekat, sementara warna biru
cenderung mempunyai jarak paling jauh.
Minggu 2/PIS/TKI 14
Warna (3)
 Transmisifitas lensa mempunyai efek.
 Lensa akan menyerap energi hampir dua kali lebih
banyak pada daerah warna biru dibanding pada
daerah warna merah atau kuning.
 Ketika kita menjadi semakin tua, penguningan lensa
akan bertambah
 Hal ini menyebabkan mata menjadi semakin tidak
sensitif terhadap warna biru.
 Juga berpengaruh pada transmisifitas cairan mata yang
menyebabkan pandangan menjadi kabur dan tidak
terang.
Minggu 2/PIS/TKI 15
Warna (4)
Minggu 2/PIS/TKI 16
Warna (5)
Pendengaran (hearing)
 Telinga Pendengaran dimulai dengan
adanya getaran di udara atau
gelombang suara.
 Telinga terbagi ke dalam 3 bagian : •
Telinga luar • Telinga tengah • Telinga
dalam.
Minggu 2/PIS/TKI 17
Minggu 2/PIS/TKI 18
Kecemasan Pengguna
 Sikap negatif pengguna:
 Mempengaruhi unjuk kerja pengguna
 Mengurangi kemampuannya untuk mempelajari sebuah sistem komputer
 Juga dapat berpengaruh pada pengingat jangka pendek, yang berakibat
pada melambatnya proses belajar pengguna.
 Kecemasan pengguna:
 ditimbulkan oleh adanya rasa takut untuk berbuat salah
 tekanan dari luar diri pengguna
 Kecemasan yang berlebihan akan menimbulkan sikap negatif yang pada
gilirannya akan memperburuk kinerjanya.
 Sistem komputer
 Harus dirancang agar mempunyai sifat yang ramah dengan pengguna
 Memberikan semacam petunjuk ketika pengguna melakukan kesalahan.
 Sehingga pengguna dapat belajar dari kesalahannya untuk tidak
mengulanginya lagi
Minggu 2/PIS/TKI 19
Lingkungan Fisik
 Kenyamanan kerja (ergonomik)
mempengaruhi efisiensi dan efektifitas kerja:
 aspek ergonomik dari stasiun kerja,
 pencahayaan,
 kualitas udara,
 gangguan suara,
 kesehatan dan keamanan kerja,
 kebiasaan bekerja.
Minggu 2/PIS/TKI 20
Posisi Duduk
http://laptopadvisor.blogspot.com/2007/1
0/laptop-ergonomics-for-your-health.html
http://www.computeraccessoriesonlinestore.com/c
omputer-related-posture-tips-pain-injuries-
computer-accessories
Minggu 2/PIS/TKI 21
Aspek Dasar Ergonomik (1)
 Lingkungan kerja:
 Dimana stasiun kerja diletakkan?
 Dimana stasiun kerja itu dimanfaatkan?
 Bagaimana kondisi lingkungan kerjanya?
 Durasi kerja:
 Berapa lama stasiun kerja tersebut digunakan
Minggu 2/PIS/TKI 22
Aspek Dasar Ergonomik (2)
 Tipe pekerjaan:
 Bagaimana pekerjaan diselesaikan dalam arti persepsi
dan kebutuhan motorik?
 Beban psikologi selama ia mengerjakan
pekerjaannya:
 Apakah pekerjaan itu membosankan?
 Apakah pekerjaan itu mampu memberikan tantangan?
 Apakah pekerjaan itu mempunyai arti khusus bagi
seorang pekerja?
Minggu 2/PIS/TKI 23
Isu Kesehatan (1)
 Beban visual antara lain berupa iritasi mata,
pandangan yang mengabur, dan kadang-
kadang disertai munculnya rasa pening pada
kepala.
 Beban otot muncul dalam bentuk kelelahan
otot, ketegangan otot, dan rasa sakit pada
beberapa bagian persendian, seperti siku,
jari tangan, leher.
Minggu 2/PIS/TKI 24
Isu Kesehatan (2)
 Beban postur tubuh berhubungan erat dengan
berbagai otot yang digunakan tubuh untuk
mempertahankan posisi tegak selama seseorang
duduk di kursi, seperti otot punggung dan
pinggang, lutut, dan tumit.
 Beban tekanan emosi dapat muncul dalam bentuk
rasa cemas, rasa tertekan atau depresi, reaksi-
reaksi seperti perasaan bosan, dan tidak puas.
Minggu 2/PIS/TKI 25
Keluhan, Penyebab dan
Saran
Keluhan Faktor penyebab Saran pemecahan
Pencahayaan yang tidak
memadai
Jagalah tingkat iluminasi ruangan antara 300-700 lux
Kilau dan pantulan cahaya
Tempatkan layar tampilan sejajar dengan jendela. Pakailah pelindung kilau
jika diperlukan.
Kelelahan visual, iritasi
mata, kekaburan
pandangan
Definisi karakter yang jelek
Kendalikan adanya kilau dan pantulan. Gunakan filter yang memperkuat
kontras. Aturlah kecerahan dan kontras karakternya.
Kursi yang tidak memadai Sediakan kursi yang dapat memberikan dukungan pada bagian pinggang dan
punggung dan yang dapat diatur ketinggi annya.
Rasa pegal di punggung
dan pinggang
Ruangan kaki yang sempit
Sediakan meja kerja yang memadai sehingga kaki operator dapat bergerak
secara bebas.
Leher, bahu, dan lengan
Tinggi meja yang tidak
memadai
Sediakan meja kerja yang tinggi nya dapat diatur dan memungkinkan operator
untuk mengatur ketinggi an layar tampilan dan papan ketik.
Sudut telapak tangan yang
jelek
Gunakan kursi yang mempunyai sandaran lengan. Sediakan pula tumpuan
pergelangan tangan.
Aturlah kecepatan pengetikan sesuai dengan prinsip analisis waktu dan
gerakan.
Pergelangan tangan
Terlalu banyak mengetik
Berhentilah secara periodis dari pekerjaan mengetik.

More Related Content

Similar to Faktor Manusia dan Lingkungan Kerja imk.

Interaksi Manusia Dan Komputer 2
Interaksi Manusia Dan Komputer 2Interaksi Manusia Dan Komputer 2
Interaksi Manusia Dan Komputer 2Hide Maru
 
Tugas Makalah TIK Nadia Safira 2D PGSD
Tugas Makalah TIK Nadia Safira 2D PGSDTugas Makalah TIK Nadia Safira 2D PGSD
Tugas Makalah TIK Nadia Safira 2D PGSDnadsapp
 
Kelompok 5 (indra penglihatan)
Kelompok 5 (indra penglihatan)Kelompok 5 (indra penglihatan)
Kelompok 5 (indra penglihatan)Andi Asri Ainun
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada MamaliaLaporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada MamaliaUNESA
 
Modul pembelajaran sistem indera
Modul pembelajaran sistem inderaModul pembelajaran sistem indera
Modul pembelajaran sistem inderaMitaNopiyanti
 
Sistem penglihatan manusia
Sistem penglihatan manusiaSistem penglihatan manusia
Sistem penglihatan manusiaShaznie Hasran
 
PPT 1A IBD.pptx
PPT 1A IBD.pptxPPT 1A IBD.pptx
PPT 1A IBD.pptxRefandyID
 
Pengaruh Faktor Kognisi dalam perancangan Software
Pengaruh Faktor Kognisi dalam perancangan SoftwarePengaruh Faktor Kognisi dalam perancangan Software
Pengaruh Faktor Kognisi dalam perancangan SoftwareArif Setiawan
 
Indra penglihatan (mata)
Indra penglihatan (mata)Indra penglihatan (mata)
Indra penglihatan (mata)Siti Nur Aini
 
Faktor manusia.pptx
Faktor manusia.pptxFaktor manusia.pptx
Faktor manusia.pptxssuser77324d
 

Similar to Faktor Manusia dan Lingkungan Kerja imk. (20)

Interaksi Manusia Dan Komputer 2
Interaksi Manusia Dan Komputer 2Interaksi Manusia Dan Komputer 2
Interaksi Manusia Dan Komputer 2
 
Acara xii
Acara xiiAcara xii
Acara xii
 
Tugas Makalah TIK Nadia Safira 2D PGSD
Tugas Makalah TIK Nadia Safira 2D PGSDTugas Makalah TIK Nadia Safira 2D PGSD
Tugas Makalah TIK Nadia Safira 2D PGSD
 
Kelompok 5 (indra penglihatan)
Kelompok 5 (indra penglihatan)Kelompok 5 (indra penglihatan)
Kelompok 5 (indra penglihatan)
 
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada MamaliaLaporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
Laporan Praktikum Fisiologi Hewan: Refleks Pupil dan Bintik Buta Pada Mamalia
 
Modul pembelajaran sistem indera
Modul pembelajaran sistem inderaModul pembelajaran sistem indera
Modul pembelajaran sistem indera
 
Sistem penglihatan manusia
Sistem penglihatan manusiaSistem penglihatan manusia
Sistem penglihatan manusia
 
INDERA PENGELIHATAN MANUSIA.pptx
INDERA PENGELIHATAN MANUSIA.pptxINDERA PENGELIHATAN MANUSIA.pptx
INDERA PENGELIHATAN MANUSIA.pptx
 
Indra Pada Manusia
Indra Pada ManusiaIndra Pada Manusia
Indra Pada Manusia
 
Mata
MataMata
Mata
 
PPT 1A IBD.pptx
PPT 1A IBD.pptxPPT 1A IBD.pptx
PPT 1A IBD.pptx
 
04. alat alat optik x
04. alat alat optik x04. alat alat optik x
04. alat alat optik x
 
Alat indra
Alat indraAlat indra
Alat indra
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Pengaruh Faktor Kognisi dalam perancangan Software
Pengaruh Faktor Kognisi dalam perancangan SoftwarePengaruh Faktor Kognisi dalam perancangan Software
Pengaruh Faktor Kognisi dalam perancangan Software
 
Manusia
ManusiaManusia
Manusia
 
Indera Manusia
Indera ManusiaIndera Manusia
Indera Manusia
 
Indra penglihatan (mata)
Indra penglihatan (mata)Indra penglihatan (mata)
Indra penglihatan (mata)
 
Faktor manusia.pptx
Faktor manusia.pptxFaktor manusia.pptx
Faktor manusia.pptx
 

Faktor Manusia dan Lingkungan Kerja imk.

  • 1. Minggu 2/PIS/TKI 1 Faktor Manusia dan Lingkungan Kerja SY.YULIANI
  • 2. Minggu 2/PIS/TKI 2 Sistem Komputer  Perangkat keras  Perangkat lunak  Manusia sebagai pengguna
  • 4. Minggu 2/PIS/TKI 4 Man versus Machine Kecakapan manusia Kecakapan komputer • Estimasi • Intuisi • Kreatifitas • Adaptasi • Kesadaran serempak • Pengolahan abnormal/ pengecualian • Pengingat asosiatif • Pengambilan keputusan non deterministik • Pengenalan pola • Pengetahuan tentang dunia • Kesalahan manusiawi • Kalkulasi akurat • Deduksi logika • Aktifitas perulangan • Konsistensi • Pekerjaan serempak • Pengolahan rutin • Penyimpan dan pemanggil kembali data • Pengambilan keputusan deterministik • Pengolahan data • Pengetahuan tentang domain • Bebas dari kesalahan
  • 5. Minggu 2/PIS/TKI 5 Panca Indera  Penglihatan  Pendengaran  Sentuhan
  • 6. Minggu 2/PIS/TKI 6 Penglihatan (1)  May be the most valuable sense  Mata manusia digunakan untuk menghasilkan persepsi yang terorganisir dari gerakan, ukuran, bentuk, jarak, posisi relatif, tekstur, dan warna  Bentuk:  Nyata: 3 dimensi  Komputer: 2 dimensi
  • 7. Minggu 2/PIS/TKI 7 Penglihatan (2)  Luminans (luminance):  Banyaknya cahaya yang dipantulkan oleh permukaan obyek.  Mempunyai satuan lilin/meter persegi.  Semakin besar luminans dari sebuah obyek, rincian obyek yang dapat dilihat oleh mata akan semakin bertambah.  Diameter bola mata akan mengecil sehingga akan meningkatkan kedalaman fokusnya. Hal yang sama terjadi pada lensa kamera ketika aperturnya diatur.  Bertambahnya luminans sebuah obyek atau layar tampilan akan menyebabkan mata bertambah sensitif terhadap kerdipan (flicker).
  • 8. Minggu 2/PIS/TKI 8 Penglihatan (3)  Kontras:  adalah hubungan antara cahaya yang dipancarkan oleh suatu obyek dan cahaya dari latar belakang obyek tersebut.  Kontras didefinisikan sebagai selisih antara luminans obyek dengan latar belakangnya dibagi dengan luminans latar belakang.  Nilai kontras positif akan diperoleh jika cahaya yang dipancarkan oleh sebuah obyek lebih besar dibanding yang dipancarkan oleh latar belakangnya.  Nilai kontras negatif dapat menyebabkan obyek yang sesungguhnya “terserap” oleh latar belakang, sehingga menjadi tidak nampak.
  • 9. Minggu 2/PIS/TKI 9 Penglihatan (4)  Kecerahan:  Tanggapan subjektif pada cahaya.  Kisi-kisi Herman:
  • 10. Minggu 2/PIS/TKI 10 Penglihatan (5)  Sudut penglihatan (visual angle): sudut yang dibentuk ketika mata melihat suatu obyek  Ketajaman penglihatan (visual acuity): sudut penglihatan minimum ketika mata masih dapat melihat sebuah obyek dengan jelas.
  • 11. Minggu 2/PIS/TKI 11 Penglihatan (6)  Medan Penglihatan:  Sudut yang dibentuk ketika mata bergerak ke kiri terjauh dan ke kanan terjauh.  Medan penglihatan terbagi menjadi empat daerah:  daerah pertama adalah tempat kedua mata mampu melihat sebuah obyek dalam keadaan yang sama  binokuler,  daerah kedua adalah tempat terjauh yang dapat dilihat oleh mata kiri ketika mata kiri kita gerakkan ke sudut paling kiri,  monokuler kiri,  daerah ketiga adalah tempat terjauh yang dapat dilihat oleh mata kanan ketika mata kanan kita gerakkan ke sudut paling kanan  monokuler kanan,  daerah keempat adalah daerah buta: daerah yang sama sekali tidak dapat dilihat oleh kedua mata.
  • 12. Minggu 2/PIS/TKI 12 Warna (1)  Warna merupakan suatu sensasi yang dihubungkan dengan sistem syaraf kita  Sensasi warna diperoleh dengan adanya interaksi antara benda dengan sistem syaraf sensitif warna kita.  Panjang gelombang cahaya tampak berkisar antara 400-700 nm yang berada pada daerah ultraungu sampai inframerah
  • 13. Minggu 2/PIS/TKI 13 Warna (2)  Lensa pada mata manusia:  Tidak mempunyai kemampuan untuk mengoreksi warna  Menimbulkan suatu efek yang disebut dengan kromostereopsis, yakni efek yang menyebabkan warna-warna murni pada jarak yang sama terlihat mempunyai jarak yang berbeda  Secara umum warna merah biasanya cenderung mempunyai jarak paling dekat, sementara warna biru cenderung mempunyai jarak paling jauh.
  • 14. Minggu 2/PIS/TKI 14 Warna (3)  Transmisifitas lensa mempunyai efek.  Lensa akan menyerap energi hampir dua kali lebih banyak pada daerah warna biru dibanding pada daerah warna merah atau kuning.  Ketika kita menjadi semakin tua, penguningan lensa akan bertambah  Hal ini menyebabkan mata menjadi semakin tidak sensitif terhadap warna biru.  Juga berpengaruh pada transmisifitas cairan mata yang menyebabkan pandangan menjadi kabur dan tidak terang.
  • 17. Pendengaran (hearing)  Telinga Pendengaran dimulai dengan adanya getaran di udara atau gelombang suara.  Telinga terbagi ke dalam 3 bagian : • Telinga luar • Telinga tengah • Telinga dalam. Minggu 2/PIS/TKI 17
  • 18. Minggu 2/PIS/TKI 18 Kecemasan Pengguna  Sikap negatif pengguna:  Mempengaruhi unjuk kerja pengguna  Mengurangi kemampuannya untuk mempelajari sebuah sistem komputer  Juga dapat berpengaruh pada pengingat jangka pendek, yang berakibat pada melambatnya proses belajar pengguna.  Kecemasan pengguna:  ditimbulkan oleh adanya rasa takut untuk berbuat salah  tekanan dari luar diri pengguna  Kecemasan yang berlebihan akan menimbulkan sikap negatif yang pada gilirannya akan memperburuk kinerjanya.  Sistem komputer  Harus dirancang agar mempunyai sifat yang ramah dengan pengguna  Memberikan semacam petunjuk ketika pengguna melakukan kesalahan.  Sehingga pengguna dapat belajar dari kesalahannya untuk tidak mengulanginya lagi
  • 19. Minggu 2/PIS/TKI 19 Lingkungan Fisik  Kenyamanan kerja (ergonomik) mempengaruhi efisiensi dan efektifitas kerja:  aspek ergonomik dari stasiun kerja,  pencahayaan,  kualitas udara,  gangguan suara,  kesehatan dan keamanan kerja,  kebiasaan bekerja.
  • 20. Minggu 2/PIS/TKI 20 Posisi Duduk http://laptopadvisor.blogspot.com/2007/1 0/laptop-ergonomics-for-your-health.html http://www.computeraccessoriesonlinestore.com/c omputer-related-posture-tips-pain-injuries- computer-accessories
  • 21. Minggu 2/PIS/TKI 21 Aspek Dasar Ergonomik (1)  Lingkungan kerja:  Dimana stasiun kerja diletakkan?  Dimana stasiun kerja itu dimanfaatkan?  Bagaimana kondisi lingkungan kerjanya?  Durasi kerja:  Berapa lama stasiun kerja tersebut digunakan
  • 22. Minggu 2/PIS/TKI 22 Aspek Dasar Ergonomik (2)  Tipe pekerjaan:  Bagaimana pekerjaan diselesaikan dalam arti persepsi dan kebutuhan motorik?  Beban psikologi selama ia mengerjakan pekerjaannya:  Apakah pekerjaan itu membosankan?  Apakah pekerjaan itu mampu memberikan tantangan?  Apakah pekerjaan itu mempunyai arti khusus bagi seorang pekerja?
  • 23. Minggu 2/PIS/TKI 23 Isu Kesehatan (1)  Beban visual antara lain berupa iritasi mata, pandangan yang mengabur, dan kadang- kadang disertai munculnya rasa pening pada kepala.  Beban otot muncul dalam bentuk kelelahan otot, ketegangan otot, dan rasa sakit pada beberapa bagian persendian, seperti siku, jari tangan, leher.
  • 24. Minggu 2/PIS/TKI 24 Isu Kesehatan (2)  Beban postur tubuh berhubungan erat dengan berbagai otot yang digunakan tubuh untuk mempertahankan posisi tegak selama seseorang duduk di kursi, seperti otot punggung dan pinggang, lutut, dan tumit.  Beban tekanan emosi dapat muncul dalam bentuk rasa cemas, rasa tertekan atau depresi, reaksi- reaksi seperti perasaan bosan, dan tidak puas.
  • 25. Minggu 2/PIS/TKI 25 Keluhan, Penyebab dan Saran Keluhan Faktor penyebab Saran pemecahan Pencahayaan yang tidak memadai Jagalah tingkat iluminasi ruangan antara 300-700 lux Kilau dan pantulan cahaya Tempatkan layar tampilan sejajar dengan jendela. Pakailah pelindung kilau jika diperlukan. Kelelahan visual, iritasi mata, kekaburan pandangan Definisi karakter yang jelek Kendalikan adanya kilau dan pantulan. Gunakan filter yang memperkuat kontras. Aturlah kecerahan dan kontras karakternya. Kursi yang tidak memadai Sediakan kursi yang dapat memberikan dukungan pada bagian pinggang dan punggung dan yang dapat diatur ketinggi annya. Rasa pegal di punggung dan pinggang Ruangan kaki yang sempit Sediakan meja kerja yang memadai sehingga kaki operator dapat bergerak secara bebas. Leher, bahu, dan lengan Tinggi meja yang tidak memadai Sediakan meja kerja yang tinggi nya dapat diatur dan memungkinkan operator untuk mengatur ketinggi an layar tampilan dan papan ketik. Sudut telapak tangan yang jelek Gunakan kursi yang mempunyai sandaran lengan. Sediakan pula tumpuan pergelangan tangan. Aturlah kecepatan pengetikan sesuai dengan prinsip analisis waktu dan gerakan. Pergelangan tangan Terlalu banyak mengetik Berhentilah secara periodis dari pekerjaan mengetik.