SlideShare a Scribd company logo
Indoor Air Quality menjadi
topic yang sering diperde-
batkan terutama karena
permasalahan kesehatan
masyarakat.
EPA (Badan Perlindungan
Lingkungan Hidup USA)
memperkirakan bahwa
masyarakat menghabis-
kan 90% waktunya dalam
ruangan dan studi lebih
lanjut menunjukkan kuali-
tas udara dalam ruangan
di beberapa bangunan
tidak begitu diperhatikan
Sehingga kualitas udara
dalam ruangan seringkali
5x lebih tercemar dari
udara bebas diluar ruan-
gan.
Partikel udara datang dari
berbagai bentuk, baik dari
bulu binatang, serbuk sari
tanaman maupun fiber-
glass.
Bahkan ketika kita ber-
gerak juga mampu
menghasilkan hingga
500.000 particle (0.3μm)
per menit.
Kenapa partikel udara
perlu dihitung?
Lokasi yang berbeda
memiliki standar tingkat
konsentrasi partikulat
yang berbeda-beda. Teru-
tama dalam hubungannya
dengan kesehatan dan
kenyamanan atau kon-
taminas (sepert rumah
sakit, cleanrooms, indus-
try makanan dan minu-
man, industry farmasi)
Tingkat partikel yang ber-
lebihan dapat mengaki-
batkan kondisi medis
seperti produktivitas
menurun maupun terkon-
taminasinya produk yang
dihasilkan.
Pemeliharaan kualitas
udara dalam ruangan
menjadi hal yang penting
terkait dengan akibat dari
downtime dan perbaikan
gedung yang mahal.
Sehingga teknisi HVAC
membutuhkan alat pengu-
kuran yang tidak hanya
membaca konsentrasi
partikel tetapi juga yang
menyediakan wawasan
lingkungan penyebab
timbulnya polusi.
Indoor Air Quality
Investigasi Kualitas Udara Dalam Ruangan
Kunci dari investigasi
kualitas udara dalam ru-
angan yang sukses den-
gan mengetahui lingkun-
gan dan bangunan secara
keseluruhan.
Seperti lokasi, sejarah
bangunan (apakah pernah
mengalami perbaikan atau
tertunda), keluhan peng-
guna dan pengukuran
parameter yang menjadi
faktor utama seperti suhu,
kelembapan, CO dan CO2.
Beberapa perangkat se
ring digunakan untuk
investigasi hal ini, tetapi
Fluke 983 mencakup sen-
sor suhu dan kelembapan
dengan tampilan 6 kanal
partikel.
Ketika anda menggunakan
Fluke 983 Particle
Counter, anda akan dapat
memahami bahwa sumber
partikel merupakan gejala
dari sekian permasalahan
kualitas udara.
Remediasi sumber partikel
tidak dapat mengatasi inti
permasalahan dari bu-
ruknya filtrasi, ventilasi
atau tingginya kelemba-
pan.
Fluke 983 akan membantu
teknisi dalam mengidenti-
fikasi permasalah partiku-
lat dan upaya otentikasi
dari akar permasalahan
partikel.
Juni 2010 S I W A L I S W A N T I K A
Evaluasi Kualitas Udara
Dalam Ruangan (1)
Special Points:
 Long battery life
 Mampu rekam hingga
5000 data
 Pengoperasian mudah
 Sixchannel particle
display
Artha Gading Niaga Blok C No.20
Jl. Boulevard Artha Gading
Kelapa Gading - Jakarta Utara
14240
SIWALI SWANTIKA
Phone: 021-45850618
Fax: 021-45850619
www.siwali.com
Jika anda tidak berkenan berlangganan email komunikasi dari kami
Silakan kirim email kosong ke rince@siwali.com dengan subject : unscribe
Pemantauan lingkungan merupakan
aspek yang penting dari kontrol regulasi
dan kualitas produksi terutama pada
industry farmasi dan makanan.
Partikel counter memain kan peranan
penting dalam hal ini ketika mikro or-
ganisme menjadi per hatian utama
dalam steri lisasi.
Produk final harus steril dan bebas dari
kontaminasi.
Cleanroom merupakan ruangan yang
biasanya digunakan dalam manufaktur
atau penelitian ilmiah dengan tingkat
polusi yang rendah.
Cleanroom memiliki tingkat kontaminasi
yang terkendali yang ditentukan dari
jumlah partikel per m3
pada ukuran
partikel tertentu.
Variabel yang di pertimbangkan dalam
melakukan pengujian, yaitu :
 Pola aliran udara di ruangan
 Filter udara
 Partikel yang dihasilkan dari per-
gerakan mesin
 Partikel yang dihasilkan dari per-
gerakan manusia
 Pebedaan
laju aliran
partikel
counter
Klasifikasi
Cleanroom
Cleanroom diklasifikasikan menurut jum
lah maksimum partikel per satuan volu
me udara (m3
/ft3
).
Berdasarkan ISO 14644-1, class1-5 dika
takan sebagai “cleaner” dan class 6-9
sebagai “dirtier”.
Desain ruangan cleanroom juga me-
megang peranan penting dalam pengu-
kuran jumlah partikel.
Aliran udara yang turbulensi tidak dis-
arankan pada untuk cleanroom dengan
ISO kelas 1-5, tetapi sangat umum pada
cleanroom ISO kelas 6-9.
Pengukuran ruangan dengan klasifikasi
ISO class1-5 maksimum dalam jangkau
waktu 6 bulan sekali.
Sedangkan pada ISO class 6-9 minimal
setiap tahun
Cleanroom
Juni 2010 S I W A L I S W A N T I K A
Evaluasi Kualitas Udara
Dalam Ruangan (2)
Artha Gading Niaga Blok C No.20 Jl. Boulevard Artha Gading
Kelapa Gading - Jakarta Utara 14240
T. +62-21-45850618, 4525931 F. +62-21-5850619 Web. www.siwali.com - siwali@cbn.net.id
PT. Siwali Swantika
Authorized Distributor Fluke di Indonesia
ISO 14644-1 cleanroom standards

More Related Content

Viewers also liked

Air magnet for byod
Air magnet for byodAir magnet for byod
Air magnet for byod
PT. Siwali Swantika
 
Evaluasi Kualitas Udara Dalam Ruangan
Evaluasi Kualitas Udara Dalam RuanganEvaluasi Kualitas Udara Dalam Ruangan
Evaluasi Kualitas Udara Dalam Ruangan
PT. Siwali Swantika
 
Troubleshooting dengan Deep Packet Inspection
Troubleshooting dengan Deep Packet InspectionTroubleshooting dengan Deep Packet Inspection
Troubleshooting dengan Deep Packet Inspection
PT. Siwali Swantika
 
Kalibrasi pressure switch
Kalibrasi pressure switchKalibrasi pressure switch
Kalibrasi pressure switch
PT. Siwali Swantika
 
Mengkualifikasi-kan kabel dengan CableIQ
Mengkualifikasi-kan kabel dengan CableIQMengkualifikasi-kan kabel dengan CableIQ
Mengkualifikasi-kan kabel dengan CableIQ
PT. Siwali Swantika
 
Additel - mengapa kompensasi suhu sangat penting pada pengukuran tekanan
Additel - mengapa kompensasi suhu sangat penting pada pengukuran tekananAdditel - mengapa kompensasi suhu sangat penting pada pengukuran tekanan
Additel - mengapa kompensasi suhu sangat penting pada pengukuran tekanan
PT. Siwali Swantika
 

Viewers also liked (6)

Air magnet for byod
Air magnet for byodAir magnet for byod
Air magnet for byod
 
Evaluasi Kualitas Udara Dalam Ruangan
Evaluasi Kualitas Udara Dalam RuanganEvaluasi Kualitas Udara Dalam Ruangan
Evaluasi Kualitas Udara Dalam Ruangan
 
Troubleshooting dengan Deep Packet Inspection
Troubleshooting dengan Deep Packet InspectionTroubleshooting dengan Deep Packet Inspection
Troubleshooting dengan Deep Packet Inspection
 
Kalibrasi pressure switch
Kalibrasi pressure switchKalibrasi pressure switch
Kalibrasi pressure switch
 
Mengkualifikasi-kan kabel dengan CableIQ
Mengkualifikasi-kan kabel dengan CableIQMengkualifikasi-kan kabel dengan CableIQ
Mengkualifikasi-kan kabel dengan CableIQ
 
Additel - mengapa kompensasi suhu sangat penting pada pengukuran tekanan
Additel - mengapa kompensasi suhu sangat penting pada pengukuran tekananAdditel - mengapa kompensasi suhu sangat penting pada pengukuran tekanan
Additel - mengapa kompensasi suhu sangat penting pada pengukuran tekanan
 

Similar to evaluasi kualitas udara dalam ruangan

Pembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOB
Pembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOBPembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOB
Pembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOB
Nesha Mutiara
 
Good Manufactory Practices (GMP).ppt
Good Manufactory Practices (GMP).pptGood Manufactory Practices (GMP).ppt
Good Manufactory Practices (GMP).ppt
ManikaSundaPeliyanty
 
Room qualification
Room qualificationRoom qualification
Room qualification
LabIndustri
 
Temuan kesehetan kerja dari sebuah tempat produksi
Temuan kesehetan kerja dari sebuah tempat produksiTemuan kesehetan kerja dari sebuah tempat produksi
Temuan kesehetan kerja dari sebuah tempat produksi
Abhydaby Abhydaby
 
Tugas metodologi penelitian ahmad zuraini
Tugas metodologi penelitian ahmad zurainiTugas metodologi penelitian ahmad zuraini
Tugas metodologi penelitian ahmad zuraini
Ahmad Zuraini
 
PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhx
PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhxPPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhx
PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhx
Herlindamn
 
2. DASAR DASAR ASEPTIK DISPENSING rev.pdf
2. DASAR DASAR ASEPTIK DISPENSING rev.pdf2. DASAR DASAR ASEPTIK DISPENSING rev.pdf
2. DASAR DASAR ASEPTIK DISPENSING rev.pdf
MarlinaAzwar1
 
Persayatan kesehatan kerja
Persayatan kesehatan kerjaPersayatan kesehatan kerja
Persayatan kesehatan kerja
Yesy Yuniar II
 
KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...
KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...
KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...
Muhamad Imam Khairy
 
Kepmenkes no 1405_tahun_2002 tentang Persyaratan Lingkungan Kerja, Perkantora...
Kepmenkes no 1405_tahun_2002 tentang Persyaratan Lingkungan Kerja, Perkantora...Kepmenkes no 1405_tahun_2002 tentang Persyaratan Lingkungan Kerja, Perkantora...
Kepmenkes no 1405_tahun_2002 tentang Persyaratan Lingkungan Kerja, Perkantora...
nyampling.com
 
Pengantar Aplikasi ICRA bagi PPI di Rumah Sakit
Pengantar Aplikasi ICRA bagi PPI di Rumah SakitPengantar Aplikasi ICRA bagi PPI di Rumah Sakit
Pengantar Aplikasi ICRA bagi PPI di Rumah Sakit
I Putu Cahya Legawa
 
Pengantar Aplikasi ICRA bagi PPI di Rumah Sakit
Pengantar Aplikasi ICRA bagi PPI di Rumah SakitPengantar Aplikasi ICRA bagi PPI di Rumah Sakit
Pengantar Aplikasi ICRA bagi PPI di Rumah Sakit
Cahya Legawa
 
Tugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIK
Tugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIKTugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIK
Tugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIK
anitawulandari11
 
Sistem HVAC
Sistem HVACSistem HVAC
Sistem HVAC
Fauzan Ahmad
 
TB_PPI.ppt
TB_PPI.pptTB_PPI.ppt
TB_PPI.ppt
ssuserfacf1d
 
GoodHousekeeping - modul GMP
GoodHousekeeping - modul GMPGoodHousekeeping - modul GMP
GoodHousekeeping - modul GMP
TRiP Consultant
 
Fasilitas Kritis download from scribd.ppt
Fasilitas Kritis download from scribd.pptFasilitas Kritis download from scribd.ppt
Fasilitas Kritis download from scribd.ppt
NurmaliaSaraswati
 
SML KEL 1.pptx
SML KEL 1.pptxSML KEL 1.pptx
SML KEL 1.pptx
RistiWahyuni1
 
cpob.ppt
cpob.pptcpob.ppt
cpob.ppt
RiyanUge
 
cpob (1).ppt
cpob (1).pptcpob (1).ppt
cpob (1).ppt
MartinusSupriyadiKri
 

Similar to evaluasi kualitas udara dalam ruangan (20)

Pembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOB
Pembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOBPembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOB
Pembahasan UKAI Farmasi Industri Berdasarkan Aspek CPOB
 
Good Manufactory Practices (GMP).ppt
Good Manufactory Practices (GMP).pptGood Manufactory Practices (GMP).ppt
Good Manufactory Practices (GMP).ppt
 
Room qualification
Room qualificationRoom qualification
Room qualification
 
Temuan kesehetan kerja dari sebuah tempat produksi
Temuan kesehetan kerja dari sebuah tempat produksiTemuan kesehetan kerja dari sebuah tempat produksi
Temuan kesehetan kerja dari sebuah tempat produksi
 
Tugas metodologi penelitian ahmad zuraini
Tugas metodologi penelitian ahmad zurainiTugas metodologi penelitian ahmad zuraini
Tugas metodologi penelitian ahmad zuraini
 
PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhx
PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhxPPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhx
PPT ke-1 Keamanan Pangan.ppthrhrhdhhhdhdhrhdhddhduuddudhdhdhdhdhdhx
 
2. DASAR DASAR ASEPTIK DISPENSING rev.pdf
2. DASAR DASAR ASEPTIK DISPENSING rev.pdf2. DASAR DASAR ASEPTIK DISPENSING rev.pdf
2. DASAR DASAR ASEPTIK DISPENSING rev.pdf
 
Persayatan kesehatan kerja
Persayatan kesehatan kerjaPersayatan kesehatan kerja
Persayatan kesehatan kerja
 
KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...
KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...
KEPMENKES RI No. 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkun...
 
Kepmenkes no 1405_tahun_2002 tentang Persyaratan Lingkungan Kerja, Perkantora...
Kepmenkes no 1405_tahun_2002 tentang Persyaratan Lingkungan Kerja, Perkantora...Kepmenkes no 1405_tahun_2002 tentang Persyaratan Lingkungan Kerja, Perkantora...
Kepmenkes no 1405_tahun_2002 tentang Persyaratan Lingkungan Kerja, Perkantora...
 
Pengantar Aplikasi ICRA bagi PPI di Rumah Sakit
Pengantar Aplikasi ICRA bagi PPI di Rumah SakitPengantar Aplikasi ICRA bagi PPI di Rumah Sakit
Pengantar Aplikasi ICRA bagi PPI di Rumah Sakit
 
Pengantar Aplikasi ICRA bagi PPI di Rumah Sakit
Pengantar Aplikasi ICRA bagi PPI di Rumah SakitPengantar Aplikasi ICRA bagi PPI di Rumah Sakit
Pengantar Aplikasi ICRA bagi PPI di Rumah Sakit
 
Tugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIK
Tugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIKTugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIK
Tugas pelestarian lingkungan LIMBAH PEBRIK
 
Sistem HVAC
Sistem HVACSistem HVAC
Sistem HVAC
 
TB_PPI.ppt
TB_PPI.pptTB_PPI.ppt
TB_PPI.ppt
 
GoodHousekeeping - modul GMP
GoodHousekeeping - modul GMPGoodHousekeeping - modul GMP
GoodHousekeeping - modul GMP
 
Fasilitas Kritis download from scribd.ppt
Fasilitas Kritis download from scribd.pptFasilitas Kritis download from scribd.ppt
Fasilitas Kritis download from scribd.ppt
 
SML KEL 1.pptx
SML KEL 1.pptxSML KEL 1.pptx
SML KEL 1.pptx
 
cpob.ppt
cpob.pptcpob.ppt
cpob.ppt
 
cpob (1).ppt
cpob (1).pptcpob (1).ppt
cpob (1).ppt
 

Recently uploaded

ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
afifsalim12
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
ssuser0b6eb8
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
ssuser5e48eb
 
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
RobiahIqlima
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
ymikhael4
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
RifkiAbrar2
 

Recently uploaded (8)

ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdfPROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
PROGRAM PERCEPATAN PENINGKATAN TATA GUNA AIR IRIGASI 2024.pdf
 
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu indukSistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
Sistem Proteksi Jawa Bali untuk gardu induk
 
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptxBAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
BAHAN KULIUAH BAHAN TAMBAHAN MAKANANTM 03.pptx
 
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
111078825-Nilai-Maksimum-Dan-Minimum-Turunan-Fungsi.pptx
 
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
1 - Metode Pelaksanaan Pondasi Tiang Pancang-1.pptx
 
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptxPaparan  Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
Paparan Pengawasan Bangunan Gedung.pptx
 

evaluasi kualitas udara dalam ruangan

  • 1. Indoor Air Quality menjadi topic yang sering diperde- batkan terutama karena permasalahan kesehatan masyarakat. EPA (Badan Perlindungan Lingkungan Hidup USA) memperkirakan bahwa masyarakat menghabis- kan 90% waktunya dalam ruangan dan studi lebih lanjut menunjukkan kuali- tas udara dalam ruangan di beberapa bangunan tidak begitu diperhatikan Sehingga kualitas udara dalam ruangan seringkali 5x lebih tercemar dari udara bebas diluar ruan- gan. Partikel udara datang dari berbagai bentuk, baik dari bulu binatang, serbuk sari tanaman maupun fiber- glass. Bahkan ketika kita ber- gerak juga mampu menghasilkan hingga 500.000 particle (0.3μm) per menit. Kenapa partikel udara perlu dihitung? Lokasi yang berbeda memiliki standar tingkat konsentrasi partikulat yang berbeda-beda. Teru- tama dalam hubungannya dengan kesehatan dan kenyamanan atau kon- taminas (sepert rumah sakit, cleanrooms, indus- try makanan dan minu- man, industry farmasi) Tingkat partikel yang ber- lebihan dapat mengaki- batkan kondisi medis seperti produktivitas menurun maupun terkon- taminasinya produk yang dihasilkan. Pemeliharaan kualitas udara dalam ruangan menjadi hal yang penting terkait dengan akibat dari downtime dan perbaikan gedung yang mahal. Sehingga teknisi HVAC membutuhkan alat pengu- kuran yang tidak hanya membaca konsentrasi partikel tetapi juga yang menyediakan wawasan lingkungan penyebab timbulnya polusi. Indoor Air Quality Investigasi Kualitas Udara Dalam Ruangan Kunci dari investigasi kualitas udara dalam ru- angan yang sukses den- gan mengetahui lingkun- gan dan bangunan secara keseluruhan. Seperti lokasi, sejarah bangunan (apakah pernah mengalami perbaikan atau tertunda), keluhan peng- guna dan pengukuran parameter yang menjadi faktor utama seperti suhu, kelembapan, CO dan CO2. Beberapa perangkat se ring digunakan untuk investigasi hal ini, tetapi Fluke 983 mencakup sen- sor suhu dan kelembapan dengan tampilan 6 kanal partikel. Ketika anda menggunakan Fluke 983 Particle Counter, anda akan dapat memahami bahwa sumber partikel merupakan gejala dari sekian permasalahan kualitas udara. Remediasi sumber partikel tidak dapat mengatasi inti permasalahan dari bu- ruknya filtrasi, ventilasi atau tingginya kelemba- pan. Fluke 983 akan membantu teknisi dalam mengidenti- fikasi permasalah partiku- lat dan upaya otentikasi dari akar permasalahan partikel. Juni 2010 S I W A L I S W A N T I K A Evaluasi Kualitas Udara Dalam Ruangan (1) Special Points:  Long battery life  Mampu rekam hingga 5000 data  Pengoperasian mudah  Sixchannel particle display Artha Gading Niaga Blok C No.20 Jl. Boulevard Artha Gading Kelapa Gading - Jakarta Utara 14240 SIWALI SWANTIKA Phone: 021-45850618 Fax: 021-45850619 www.siwali.com Jika anda tidak berkenan berlangganan email komunikasi dari kami Silakan kirim email kosong ke rince@siwali.com dengan subject : unscribe
  • 2. Pemantauan lingkungan merupakan aspek yang penting dari kontrol regulasi dan kualitas produksi terutama pada industry farmasi dan makanan. Partikel counter memain kan peranan penting dalam hal ini ketika mikro or- ganisme menjadi per hatian utama dalam steri lisasi. Produk final harus steril dan bebas dari kontaminasi. Cleanroom merupakan ruangan yang biasanya digunakan dalam manufaktur atau penelitian ilmiah dengan tingkat polusi yang rendah. Cleanroom memiliki tingkat kontaminasi yang terkendali yang ditentukan dari jumlah partikel per m3 pada ukuran partikel tertentu. Variabel yang di pertimbangkan dalam melakukan pengujian, yaitu :  Pola aliran udara di ruangan  Filter udara  Partikel yang dihasilkan dari per- gerakan mesin  Partikel yang dihasilkan dari per- gerakan manusia  Pebedaan laju aliran partikel counter Klasifikasi Cleanroom Cleanroom diklasifikasikan menurut jum lah maksimum partikel per satuan volu me udara (m3 /ft3 ). Berdasarkan ISO 14644-1, class1-5 dika takan sebagai “cleaner” dan class 6-9 sebagai “dirtier”. Desain ruangan cleanroom juga me- megang peranan penting dalam pengu- kuran jumlah partikel. Aliran udara yang turbulensi tidak dis- arankan pada untuk cleanroom dengan ISO kelas 1-5, tetapi sangat umum pada cleanroom ISO kelas 6-9. Pengukuran ruangan dengan klasifikasi ISO class1-5 maksimum dalam jangkau waktu 6 bulan sekali. Sedangkan pada ISO class 6-9 minimal setiap tahun Cleanroom Juni 2010 S I W A L I S W A N T I K A Evaluasi Kualitas Udara Dalam Ruangan (2) Artha Gading Niaga Blok C No.20 Jl. Boulevard Artha Gading Kelapa Gading - Jakarta Utara 14240 T. +62-21-45850618, 4525931 F. +62-21-5850619 Web. www.siwali.com - siwali@cbn.net.id PT. Siwali Swantika Authorized Distributor Fluke di Indonesia ISO 14644-1 cleanroom standards