Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pengembangan algoritma pemrosesan citra untuk menentukan tingkat kemasakan buah manggis segar dengan melihat hubungan antara parameter visual seperti warna, ukuran, dan bentuk buah dengan parameter kemasakan seperti warna, kekerasan, dan kadar gula buah. Hasilnya, program yang dikembangkan dapat mengelompokkan manggis berdasarkan tingkat kemasakannya
Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkunganraden pabelan
Pertamina didirikan pada tahun 1957 sebagai monopoli minyak milik negara Indonesia. Perusahaan ini bertanggung jawab untuk eksplorasi, produksi, dan distribusi minyak serta gas bumi di seluruh Indonesia. Pertamina saat ini bergerak dalam bidang energi dan petrokimia melalui anak perusahaan dan perusahaan patungan.
1. Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2011 membahas pendeteksian obyek menggunakan pengolahan warna model normalisasi RGB.
2. Metode ini mudah, cepat, dan efektif untuk mendeteksi obyek seperti bola sepak berwarna oranye dengan menghitung persentase warna RGB.
3. Metode ini mampu mendeteksi obyek walaupun terdapat perubahan intensitas cahaya hingga nilai brightness 80.
Dokumen tersebut membahas enam poin utama tentang manfaat ikhlas, yaitu memperpanjang usia, mempermudah datangnya rezeki, menghilangkan energi negatif, hidup damai dan tenteram, hidup penuh kepasrahan dan ketundukan, serta sukses di dunia dan akhirat. Dokumen ini juga menyebutkan empat hal yang membuat bahagia di dunia dan akhirat menurut hadis Nabi Muhammad SAW.
Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkunganraden pabelan
Pertamina didirikan pada tahun 1957 sebagai monopoli minyak milik negara Indonesia. Perusahaan ini bertanggung jawab untuk eksplorasi, produksi, dan distribusi minyak serta gas bumi di seluruh Indonesia. Pertamina saat ini bergerak dalam bidang energi dan petrokimia melalui anak perusahaan dan perusahaan patungan.
1. Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2011 membahas pendeteksian obyek menggunakan pengolahan warna model normalisasi RGB.
2. Metode ini mudah, cepat, dan efektif untuk mendeteksi obyek seperti bola sepak berwarna oranye dengan menghitung persentase warna RGB.
3. Metode ini mampu mendeteksi obyek walaupun terdapat perubahan intensitas cahaya hingga nilai brightness 80.
Dokumen tersebut membahas enam poin utama tentang manfaat ikhlas, yaitu memperpanjang usia, mempermudah datangnya rezeki, menghilangkan energi negatif, hidup damai dan tenteram, hidup penuh kepasrahan dan ketundukan, serta sukses di dunia dan akhirat. Dokumen ini juga menyebutkan empat hal yang membuat bahagia di dunia dan akhirat menurut hadis Nabi Muhammad SAW.
Dokumen ini membahas tentang pengolahan citra digital dan pengenalan pola, termasuk teknik-teknik pengolahan citra seperti perbaikan kualitas, pemampatan, segmentasi, dan analisis citra. Karakteristik citra seperti kecerahan, kontras, kontur, warna, bentuk dan tekstur juga dijelaskan. Proses akhir pengolahan citra meliputi digitalisasi citra, penyimpanan, dan tampilan citra.
Dokumen tersebut membahas proses digitalisasi citra yang meliputi penerokan (sampling), kuantisasi, dan representasi citra digital. Proses ini diperlukan agar citra dapat diolah oleh komputer. Penerokan berupa diskritisasi spasial citra kontinu menjadi pixel, sedangkan kuantisasi mengkonversi intensitas cahaya menjadi nilai diskrit. Hasil akhirnya adalah citra digital berupa matriks yang merepresentasikan intensitas setiap pixel.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian citra digital, komponen-komponen citra digital seperti piksel, warna, resolusi, dan kedalaman bit. Juga dibahas teknologi pengolahan citra seperti transformasi, sampling, dan segmentasi citra.
Dokumen tersebut membahas pengolahan citra digital dengan menggunakan MATLAB. Terdapat penjelasan mengenai teori citra digital, format file citra, dan berbagai fungsi MATLAB untuk membaca, menampilkan, dan mengolah citra digital seperti konversi warna, filtering, dan transformasi Fourier diskrit."
Bab 9 membahas pengolahan citra berwarna. Beberapa topik yang dibahas antara lain ruang warna seperti RGB, CMY/CMYK, YIQ, dan HSI serta konversi antar ruang warna. Ruang warna digunakan untuk merepresentasikan warna dalam bentuk koordinat agar mudah diproses komputer.
Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan citra digital, meliputi proses penerokan dan kuantisasi citra kontinyu menjadi citra diskrit, serta unsur-unsur yang membentuk citra digital seperti derajat keabuan, kontur, warna, bentuk dan tekstur.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar dalam analisis citra digital seperti histogram, derajat keabuan, kontras, dinamik, dan teknik equalisasi untuk memperbaiki citra dengan kontras rendah dengan cara mendistribusikan piksel secara merata ke seluruh rentang nilai.
Bab 2 membahas pengenalan dasar citra digital, termasuk representasi citra digital melalui piksel, kuantisasi citra, kualitas citra, cara membaca dan menampilkan citra, serta jenis citra.
This document provides information about the 3rd International Conference on Adaptive and Intelligent Agroindustry that was held from August 3-4, 2015 in Bogor, Indonesia. It includes welcoming messages, details about keynote speakers, the agenda, and abstracts of invited speakers. The conference aimed to provide a forum for researchers and professionals to exchange ideas and recent advances in innovative agroindustry. It covered topics related to agroindustrial systems, process engineering, environmental engineering, and information technology for adaptive agroindustry.
This document provides information about the 3rd International Conference on Adaptive and Intelligent Agroindustry that was held from August 3-4, 2015 in Bogor, Indonesia. It discusses the welcome message from the general chairs, welcoming address from the head of the Agroindustrial Technology Department at Bogor Agricultural University, list of committees and invited speakers, topics to be discussed, and the agenda for the conference. The conference aimed to provide a forum for researchers, engineers, and scholars to exchange information and strengthen collaboration in innovative agroindustry.
TEKNOLOGI SEPARASI BAHAN AKTIF TEMULA W AK MENGGUNAKAN BIOPOLIMER TERMODIFIKA...Repository Ipb
Prosiding ini mendeskripsikan pengembangan teknologi separasi bahan aktif temulawak menggunakan biopolimer termodifikasi dari serabut ela sagu. Serabut ela sagu dimodifikasi melalui kopolimerisasi cangkok dan taut silang untuk menghasilkan selulosa-g-poliakrilamida yang digunakan sebagai material separator. Xantorizol dapat dipisahkan dengan baik dari senyawa pengotor menggunakan material ini, yang dievaluasi melalui krom
More Related Content
Similar to Evaluasi Kinerja Tarik Traktor Tangan Dengan Bahan Bakar Minyak Kelapa Murni
Dokumen ini membahas tentang pengolahan citra digital dan pengenalan pola, termasuk teknik-teknik pengolahan citra seperti perbaikan kualitas, pemampatan, segmentasi, dan analisis citra. Karakteristik citra seperti kecerahan, kontras, kontur, warna, bentuk dan tekstur juga dijelaskan. Proses akhir pengolahan citra meliputi digitalisasi citra, penyimpanan, dan tampilan citra.
Dokumen tersebut membahas proses digitalisasi citra yang meliputi penerokan (sampling), kuantisasi, dan representasi citra digital. Proses ini diperlukan agar citra dapat diolah oleh komputer. Penerokan berupa diskritisasi spasial citra kontinu menjadi pixel, sedangkan kuantisasi mengkonversi intensitas cahaya menjadi nilai diskrit. Hasil akhirnya adalah citra digital berupa matriks yang merepresentasikan intensitas setiap pixel.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian citra digital, komponen-komponen citra digital seperti piksel, warna, resolusi, dan kedalaman bit. Juga dibahas teknologi pengolahan citra seperti transformasi, sampling, dan segmentasi citra.
Dokumen tersebut membahas pengolahan citra digital dengan menggunakan MATLAB. Terdapat penjelasan mengenai teori citra digital, format file citra, dan berbagai fungsi MATLAB untuk membaca, menampilkan, dan mengolah citra digital seperti konversi warna, filtering, dan transformasi Fourier diskrit."
Bab 9 membahas pengolahan citra berwarna. Beberapa topik yang dibahas antara lain ruang warna seperti RGB, CMY/CMYK, YIQ, dan HSI serta konversi antar ruang warna. Ruang warna digunakan untuk merepresentasikan warna dalam bentuk koordinat agar mudah diproses komputer.
Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan citra digital, meliputi proses penerokan dan kuantisasi citra kontinyu menjadi citra diskrit, serta unsur-unsur yang membentuk citra digital seperti derajat keabuan, kontur, warna, bentuk dan tekstur.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar dalam analisis citra digital seperti histogram, derajat keabuan, kontras, dinamik, dan teknik equalisasi untuk memperbaiki citra dengan kontras rendah dengan cara mendistribusikan piksel secara merata ke seluruh rentang nilai.
Bab 2 membahas pengenalan dasar citra digital, termasuk representasi citra digital melalui piksel, kuantisasi citra, kualitas citra, cara membaca dan menampilkan citra, serta jenis citra.
This document provides information about the 3rd International Conference on Adaptive and Intelligent Agroindustry that was held from August 3-4, 2015 in Bogor, Indonesia. It includes welcoming messages, details about keynote speakers, the agenda, and abstracts of invited speakers. The conference aimed to provide a forum for researchers and professionals to exchange ideas and recent advances in innovative agroindustry. It covered topics related to agroindustrial systems, process engineering, environmental engineering, and information technology for adaptive agroindustry.
This document provides information about the 3rd International Conference on Adaptive and Intelligent Agroindustry that was held from August 3-4, 2015 in Bogor, Indonesia. It discusses the welcome message from the general chairs, welcoming address from the head of the Agroindustrial Technology Department at Bogor Agricultural University, list of committees and invited speakers, topics to be discussed, and the agenda for the conference. The conference aimed to provide a forum for researchers, engineers, and scholars to exchange information and strengthen collaboration in innovative agroindustry.
TEKNOLOGI SEPARASI BAHAN AKTIF TEMULA W AK MENGGUNAKAN BIOPOLIMER TERMODIFIKA...Repository Ipb
Prosiding ini mendeskripsikan pengembangan teknologi separasi bahan aktif temulawak menggunakan biopolimer termodifikasi dari serabut ela sagu. Serabut ela sagu dimodifikasi melalui kopolimerisasi cangkok dan taut silang untuk menghasilkan selulosa-g-poliakrilamida yang digunakan sebagai material separator. Xantorizol dapat dipisahkan dengan baik dari senyawa pengotor menggunakan material ini, yang dievaluasi melalui krom
PEMBUATAN ARANG DARI SAMPAH ORGANIK DENGAN CARA KARBONISASI MENGGUNAKAN REAKT...Repository Ipb
Artikel ini membahas tentang pembuatan arang dari sampah organik kota menggunakan metode karbonisasi dalam reaktor pirolisis pada suhu 350-510°C selama 5 jam. Parameter kualitas arang yang diukur meliputi rendemen, kadar air, abu, zat terbang, karbon, nilai kalor, dan daya jerap terhadap beberapa zat. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa karbonisasi pada suhu 505°C menghasilkan arang dengan kualitas
Ringkasan dokumen ini adalah:
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif antifeedant dalam asap cair hasil pirolisis sampah organik perkotaan.
2. Hasil pirolisis diuji aktivitasnya terhadap larva Spodoptera litura dan fraksi yang aktif diidentifikasi menggunakan GC-MS.
3. Identifikasi menunjukkan fraksi metanol mengandung 14 jenis senyawa antifeedant dengan y-butyrolacton se
THERMAL EFFECT ON APATITE CRYSTAL SYNTHESIZED FROM EGGSHELL’S CALCIUMRepository Ipb
This document summarizes a study on the thermal effect on apatite crystals synthesized from eggshell calcium. Apatite crystals were synthesized by precipitating calcium solution from calcined eggshells into diammonium hydrogen phosphate solution. The apatite crystals were characterized using XRD and SEM before and after being calcined at 800°C and 900°C. XRD analysis showed the uncalcined samples contained hydroxyapatite and a small amount of carbonated apatite. Calcination removed the carbonate content, leaving only hydroxyapatite. Crystallinity and grain size increased with higher calcination temperatures. SEM images also showed larger grain size with increasing temperature.
STUDI PRODUKSI PEKTIN ASETAT SEBAGAI BAHAN BAKU LEMBARAN BIOPLASTIKRepository Ipb
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan waktu aktivasi dan asetilasi yang optimal untuk memperoleh pektin asetat yang tidak larut air, yang akan digunakan sebagai bahan baku lembaran bioplastik. Hasilnya menunjukkan bahwa waktu aktivasi 180 menit dan waktu asetilasi 120 menit menghasilkan materi yang paling hidrofobik dan tingkat substitusi asetil tertinggi. Analisis menunjukkan perbedaan antara pektin dan pektin aset
EKSTRAK SAPOGENIN AKAR KUNING SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR PADA MENCIT YANG DIINDU...Repository Ipb
Prosiding Simposium Nasional Kimia Bahan Alam XX (2012) merangkum hasil-hasil penelitian terkini mengenai peranan kimia bahan alam dalam meningkatkan potensi dan saintifikasi tanaman obat Indonesia. Simposium ini diselenggarakan oleh Himpunan Kimia Bahan Alam Indonesia bekerja sama dengan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada 9-10 Oktober 2012. Terdapat presentasi dari pembicara undangan dan peserta, serta diskusi unt
PENGARUH EKSTRAK BANGLE (Zingiber cassumunar Roxb.) TERHADAP AKTIVITAS ENZIM ...Repository Ipb
Dokumen tersebut merupakan prosiding Seminar Nasional Sains III dengan tema "Sains Sebagai Landasan Inovasi Teknologi dalam Pertanian dan Industri" yang diselenggarakan pada tanggal 13 November 2010 di Bogor. Prosiding ini berisi makalah-makalah hasil penelitian yang dipresentasikan dalam empat sesi paralel yaitu Biological Science, Biochemistry, Chemistry, dan Physics & Mathematical Science, serta sesi poster. Prosiding ini bermanfaat bagi pelaku dan institusi terkait untuk men
POTENSI MINYAK ATSIRI DAUN Cinnamomum multiflorum SEBAGAI INSEKTISIDA NAB A T...Repository Ipb
Prosiding ini membahas potensi minyak atsiri daun Cinnamomum multiflorum sebagai insektisida nabati terhadap hama ulat kubis Crocidolomia pavonana. Minyak atsiri daun C. multiflorum diperoleh dengan kadar rendemen 1,39% dan diuji aktivitasnya dengan metode celup daun. Hasil uji menunjukkan minyak atsiri C. multiflorum memiliki aktivitas insektisida tinggi terhadap C. pavonana den
HIGH PERFORMANCE LIQUID CHROMATOGRAPHY PROFilE OF TEMPUYUNG Sonchus arvensis ...Repository Ipb
This document summarizes research on the anticancer potential of tempuyung (Sonchus arvensis) extracts. Tempuyung samples were collected from different areas in Java and extracted using methanol and ethanol. Phytochemical tests found saponins, flavonoids, steroids, and tannins. Toxicity tests against Artemia salina shrimp found the 70% ethanol extract was more toxic than the methanol extract. High performance liquid chromatography (HPLC) profiled the most toxic extract from Solo. Gradient HPLC produced 3-7 peaks providing a better fingerprint than isocratic HPLC with 1-4 peaks. The research investigated anticancer potential and optimized HPLC profiling of bioactive tempuyung extracts
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Evaluasi Kinerja Tarik Traktor Tangan Dengan Bahan Bakar Minyak Kelapa Murni
1. B d d a v KETEKNIKANPERTANIAN
PENOEMBANW ALGORITMA tR4AGERRQCESSING UNTUK
MENOUGA KEMASAKAN BUAHM M W SE-R
(Developmnt of Image Processing Algorithm for Detmining theMstutity of
FmshMangasteen)
DMing~uhandy',Usman~hmad*
Abstract
One of important factor in post harvest handling is cropping at correct maturity
level. Fruit maturity relates to age pluck vegetableor fruit to be harvested have old
enough or not yet. Grading represent dissociation of p d u c t becomes some p u p
quality of pursuant to maturity level, size measure, color, form, heavy, teHure,
aroma and freedom from foreign object or dirt.
The objective of this research is to predict the maturity of fresh mangosteen by
means of an image processing algorithm. tn this study, bur stages of maturity
(120, 126, 132 and 138 days seer flowering) were used as objects with
30,37,40,40 samples for each stages of maturity.7Re images data were collected
using a CCD Camera and then processed by an image pmssing program to
analyze the relationship between the maturity and the color, size, and shape of
fruits,
The result showed linear relationshipbetween the maturity and the color index
(RGB) with a coefficientdeterminationof 0.8159 for blue, but not for red and green.
As a result, the developed image processing pmgram can be used to classify the
fresh mangosteens based on their maturity usingblue index with 70%precicion.
Key words :mangosteen, image processing, color index, maturity
PENDAHULUAN
Buah manggis merupakan buah
tropis yang mendapatjulukan ratu buah
ZQueen of Fruits) karena keistimewaan
dan kelezatan yang dimilikinya. Satuhu
(1999) menyebutkan bahwa permintaan
buah manggis dari pasar luar negeri
sebanyak 200 ton setiap bulan belum
dapat dipenuhi, dikarenakan banyak
kendala dalam penyediaan buah
manggis s w r yang berkuaiitasekspor.
Sirlah satu faktor penting dalam
penanganan .pasca panen adalah
pemanenan pada tingkat kemasakan
yang tepat. Kemasakan buah berkaitan
dengan umur petik buah atau sayuran
yang akan dipanen telah ~ukuptua
atau beium. Tingkat kemasakan yang
tepat akan sangat mernudahkandalam
penyimpanan buah dan menentukan
kualitas buah itu sendiri. Pemutuan
merupakan pemisahan produk mnjadi
beberapa kelompok mutu berdasarkan
tingkat kemasakan, ukuran, warna,
hntuk, berat, tekstur, aroma dan
kebebasan dari kotaran atau benda
asing.
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk
mencari hubungan antara parameter-
1
Staf P e w Jurusan Teknik PertanianUniversitasLampung
St& &usan Tasknik Pertanian lnstitut PertanianBogor
Z '
2. Vol. 17 No. 2, Aaustus 2003
pararn&kr visual yang diukur dengan
metode image prowswng dengan
parameter-parameter kemasakan yang
diukur secara langsung yang meliputi
warna buah, kekerasan, dan kadar
gula, serta rnenguji program kornputer
Yang dibangun datam
mengelornpokkan buah manggis segar
sesual kelompok umur petiknya.
TlNJAUAN PUSTAKA
BotaniManggis
&tah dari tanaman manggis
(Garcinia mangostana L) rnerupakan
buah buni yang rnempunyai kulit tebal
namun mudah pecah, biji dengan
berlapis daging yang mempunyai rasa
manis asam. Buah rnanggis berukuran
kecil, berwarna cokiat, merah hingga
keunguan bila telah rnasak dan
mempunyai getah berwarna kuning,
semakin masak kandungangetah buah
manggis sernakin berkurang (Saluhu,
1999). Setiap juring rnempunyai bakal
biji, namuntidak semua bakal biji dalarn
juring akan menjadi biji. Umumnya biji
dalam juring sebanyak 1-2 buah
(Martin, 1980). Ashari (1995)
menyatakan bahwa buah manggis akan
masak setelah berumur 100-120 hari
setelah bunga rnekar (SBM). Menurut
Sunarjono (1997) buah manggis dipetik
setelah berwarna merah kehitaman,
kira-kira 120hai SBM.
Image Processing
lrnage Processing merupakan
proses pengoiahan dan anelisis citra
yang banyak melibatkan persepsi
visual. Citra yang dimaksud adalah
citra digital untuk membedakannya
dengan citra lain seperti foto dan lain-
lain. Proses hi rnempunyai data
masukan dan inforrnasi keluaran yang
berbentukcitra.
Hanya citra yang berbentuk digital
yang dapat diproses oleh komputer
digital, data citra yang dimasukkan
berupa nilai-nilai integer yang
rnenunjukkan nilai intensitas cahaya
atau tingkat keabuan setiap pixel. Citra
digital dapat diperoleh secara otomatik
dari siatern penangkap citra
rnembentuk suatu matriks di rnana
elemen-elemennya menyatakan nilai
intensitas cahaya pada suatu himpunan
diskrit dari titik. Citra f (x,y) disirnpan
dalwn rnemori komputer atau
penyimpan bingkai dalarn bentuk
m a y N x M dari contoh diskrit
dengan jarak yang sama sebagai
berikut :
I I
Setiap elernen dari array di atas
disebut pixel yang rnerupakan suatu
daerah empat persegi kecil dengan
ukuran tertentu dan menunjukkan
harga intensitas keabuan pixel pada
IoKasi yang bersangkutan. Ukuran
pixel ini sering disebut sebagai resofusi
pixel. Citra masukan diperoleh melalui
suatu karnera yang di dalamnya
terdapat suatu alat digitasi yang
mengubah citra rnasukan berbentuk
analog rnenjadi citra digital. Alat
digitasi ini dapat berupa penjelajahan
sbd-state yang menggunakan matriks
sel yang sensitif terhadap cahaya yang
rnasuk, dimana citra yang direkam
rnaupun sensor yang digunakan
rnernpunyai kedudukan atau posisi
yang tetap.
Alat masukan ciha yang umum
digunakan adatah kamera CCD
(Charge Coupled Device), dl mana
sensor citrzl dari atat ini menghasilkan
keluaran berupa citra analog shingga
dibutuhkan proses digitasi dengan
menggunakan alat digitasi seperti yang
telah disebutkan di atas. Komponen
utarna dari perangkat keras image
processing secara digW adalah
komputer dan alat peKaga. Komputer
tersebut bisa dari jenis komputer multi
guna atau dari jenis khusus yang
dirancang untuk pengolahan citra
3. B- KETEKNIKANPERTANIAN
digital. Pengolahan image processing Model warna RGB dapat juga
pada umumnya dilakukan dari pixel dinyatakan dalam bentuk indeks warna
yang sifatnya paralelpipe lined. RGB dengan rumus sebagai berikut :
lndekswarna merah(Id) =RI(R+G+B) .....(4)
Warna
Model warns telah banyak IndekS hijau(l,,.) =GI(R+G+B) .....(5)
dikembangkan oleh para ahli seperti lndekswarna biru(Iblw)=BI(R+G+B) ..........(6)
model RGB (Red. Green .Blue), model Dengan R, dan masing-masing
(Cyan' merupakan besaran yang menyatakan
YCbCr (Luminasie, dan dua kom~onen nilai intensitas rnerah, hijau dan
krominasi Cb dan Cr) dan HSI (Hue,
biru.
Saturation, Intensity). Model warna
RGB meru~akanmodelwarns pokok
Angka Fourier (~ourfer~erc~p~or)
aditif dimana warna dibentuk dengan
Angka Fourier digunakan untuk
mengkombinasikan energi cahaya dari menganalisis manggis, Angka
ketiga warns dalam berbagai Fourier dapat menentukan bentuk dari
perbandingan.
Display komputer suatu benda yang tidak beraturan
menggunakan model warns RGB' dalam bidang selama benda tersebut
Model warns merupakan tidak terputus atau patah. Untuk
model warna subtraktif di mana warna
menghitung angka Fourier harus
dibentuk dengan cars menyerap ditentukan dulu pusat berat dari objek.
(menghilangkan) berbagai kom~onen Menurut Nash (1972) titik pusat
cahaya putih. Model warna ini banyak gravitasi dari suatu bends dapat
diaplikasikan dalam sistem printer dituliskan sebagai
warna.
berikut :
Model warna HSI yang menyatakan
warna sebagai Hue, Saturation dan
lntensity merupakan model warna yang
paling sesuai dengan persepsi
manusia. lntensity (I) merupakan nilai
abu-abu dari pixel dalam citra hitam-
putih. Nilai Hue dapat diaplikasikan
untuk membedakan antara obyek dan
latar belakang. Saturation (kejenuhan)
yang tinggi dapat menjadi jaminan nilai
hue cukup akurat dalam membedakan
obyek dan latar belakang. Namun
karena display komputer menggunakan
model warna RGB dalam
merepresentasikan warna maka nilai
pengolahan warna yang dihasilkan
dalam model warna RGB. Untuk
beberapa keperluan model warna RGB
dapat ditransformasikan ke model
warna HSI. Ahmad (2000) menuliskan
beberapa persamaan penting untuk
proses tranformasi tersebut :
I= (R+G+B)/3...........................................(1
Cos H =[2R-G-B]I~[(R-G)' + (R-B)(G-B)]~.'....(2)
X
Gambar I. Penampang untuk
menghitungpusat berat (Nash, 1972).
4. U,a Vol. 17 NO.2, A ~ U S ~ U S2003
- j/r.dx
X =
- IP.Y-~YY = Di mana :
A A
Sebutir biji dapat diwakilkan oleh
sebuah bidang 2 diiensi seperti pada
Gambar 2. Bentuk biji dapat
diperkirakan dari rangkaian
(persamaan) Fourier dengan jari-jari
sudut R (0)sebagaifungsi sudut 0 pada
titik pusat gravitasi (center of gravity).
Pusat Gravitasi
iGambar 2. llustrasi profil rnaksimum 2
dimensi dari butir beras.
RangkaianFourier'dapatdinyatakan
sebagaiberikut :
di mana :
4~ =tingkatsudut
N =koefisien harmonis
2;rc
@ = - dimana j = 1,2,.........L.
1
R(@)=jail-jari sudut
Ro adalah jari-jari rata-rata dari
obyek berbentuk lingkaran, nilai dari
koefisien RP sama dengan 0. RN
tercakup di dalqm karakteristik bentuk
ljutir padi yang rumit (kerumitan dalam
karakteristik bentuk biji), oleh karena itu
koefisien ini dapat dianggap sebagai
faktor pembeda dari butir padi. Untuk
menghilangkan perbedaan dalam
bidang dua dimensi dari sampel yang
sama, semua koefisien Fourier R
dinormalkan dengan hubungan
Rnonnalusd= RdRo, supaya identifikasi
koefisien tidak tergantung pada ukuran
bidangdua dimensi terukur.
Persamaan yang digunakan dalam
penelitian ini mengacu kepada
persamaan-persamaan yang ditulis
oleh Ehrlich, R et.a1(1970), yaitu :
PersamaanFourierdapat dit&kan
Dimam :
&lam bentuk polar
L = Banyaknyatitik pada obyek
N= Banyaknyammor harmonis