Mengenal Potensi diri adalah salah satu module/ materi yang diberikan kepada peserta PKM-Program Kader Mandiri.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai PKM-Program Kader Mandiri, silahkan lihat di http://www.baliblindstips.com/pkm.htm
Mengenal Potensi diri adalah salah satu module/ materi yang diberikan kepada peserta PKM-Program Kader Mandiri.
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai PKM-Program Kader Mandiri, silahkan lihat di http://www.baliblindstips.com/pkm.htm
ARTIFICIAL INTELLIGENCE / AI (Kecerdasan Buatan)iimpunya3
Ā
ARTIFICIAL INTELLIGENCE / AI (Kecerdasan Buatan) Definisi : - Awalnya komputer difungsikan sebagai alat hitung. - Seiring dengan perkembangan jaman, komputer diharapkan dapat diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang dikerjakan oleh manusia. - Manusia bisa pandai menyelesaikan masalah karena mempunyai pengetahuan, penalaran dan pengalaman. - Agar komputer bisa bertindak seperti dan sebaik manusia, maka komputer harus diberi bekal pengetahuan dan mempunyai kemampuan menalar. - AI merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia. AI dilihat dari berbagai sudut pandang : 1. Sudut pandang Kecerdasan : mesin menjadi ācerdasā (mampu berbuat apa yang dilakukan oleh manusia) 2. Sudut pandang Penelitian : studi bagaimana membuat agar komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan oleh manusia. Domain penelitian : a. Mundande task ļ§ Persepsi (vision & speech) ļ§ Bahasa alami (understanding, generation & translation) ļ§ Pemikiran yang bersifat commonsense ļ§ Robot control b. Formal task ļ§ Permainan/games ļ§ Matematika (geometri, logika, kalkulus, integral, pembuktian) 1-Kecerdasan Buatan 1
Materi ini disampaikan pada Kuliah Umum Literasi Digital bagi Mahasiswa Baru Program Studi Ilmu Komunikasi - Universitas Telkom pada tanggal 9 Agustus 2019
Seringkali orang lupa, bahwa di dunia maya atau dikenal 'online' konsekwensi hukum sebagaimana di dunia nyata juga berlaku.
Slide ini dibuat sebagai materi salah satu workshop di Festival TIK yang dilaksanakan pada 1 - 2 Desember 2018 di Cirebon.
Materi ini dipersilakan digunakan oleh rekan sesama Relawan TIK di Indonesia dalam menjalankan tugas sebagai pendamping literasi digital bagi masyarakat. Selamat bertugas, semoga kerja dan karya nyata kita senantiasa bermanfaat!
KPPPA bekerjasama dengan ECPAT Indonesia sejak tahun 2018, telah berhasil menyusun Pedoman Desa/Kelurahan Bebas dari Pornografi. Pedoman tersebut disusun berdasarkan hasil assesmen ditingkat kelurahan/desa, yang melibatkan stakeholder desa/kelurahan, organisasi masyarakat dan pemerintahan daerah kabupaten/kota. Hingga ditahun 2019 KPPPA dengan ECPAT Indonesia telah membentuk dan mendampingi 9 Desa/Kelurahan yang telah mendeklarasikan menjadi Desa bebas dari pornografi anak. Dimana Desa-Desa tersebut bersama masyarakat bahu membahu membangun sistem pencegahan dan penanganan serta perlindungan anak dari pornografi.
Berdasarkan pada keberhasilan tersebut KPPPA dengan ECPAT Indonesia kembali akan melanjutkan program kerjasama di tahun 2021 dalam upaya Pencegahan dan Penanganan Pornografi anak di Indonesia, dengan membangun sistem perlindungan anak dari bahaya pornografi berbasis Desa/Kelurahan.
ARTIFICIAL INTELLIGENCE / AI (Kecerdasan Buatan)iimpunya3
Ā
ARTIFICIAL INTELLIGENCE / AI (Kecerdasan Buatan) Definisi : - Awalnya komputer difungsikan sebagai alat hitung. - Seiring dengan perkembangan jaman, komputer diharapkan dapat diberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang dikerjakan oleh manusia. - Manusia bisa pandai menyelesaikan masalah karena mempunyai pengetahuan, penalaran dan pengalaman. - Agar komputer bisa bertindak seperti dan sebaik manusia, maka komputer harus diberi bekal pengetahuan dan mempunyai kemampuan menalar. - AI merupakan salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia. AI dilihat dari berbagai sudut pandang : 1. Sudut pandang Kecerdasan : mesin menjadi ācerdasā (mampu berbuat apa yang dilakukan oleh manusia) 2. Sudut pandang Penelitian : studi bagaimana membuat agar komputer dapat melakukan sesuatu sebaik yang dilakukan oleh manusia. Domain penelitian : a. Mundande task ļ§ Persepsi (vision & speech) ļ§ Bahasa alami (understanding, generation & translation) ļ§ Pemikiran yang bersifat commonsense ļ§ Robot control b. Formal task ļ§ Permainan/games ļ§ Matematika (geometri, logika, kalkulus, integral, pembuktian) 1-Kecerdasan Buatan 1
Materi ini disampaikan pada Kuliah Umum Literasi Digital bagi Mahasiswa Baru Program Studi Ilmu Komunikasi - Universitas Telkom pada tanggal 9 Agustus 2019
Seringkali orang lupa, bahwa di dunia maya atau dikenal 'online' konsekwensi hukum sebagaimana di dunia nyata juga berlaku.
Slide ini dibuat sebagai materi salah satu workshop di Festival TIK yang dilaksanakan pada 1 - 2 Desember 2018 di Cirebon.
Materi ini dipersilakan digunakan oleh rekan sesama Relawan TIK di Indonesia dalam menjalankan tugas sebagai pendamping literasi digital bagi masyarakat. Selamat bertugas, semoga kerja dan karya nyata kita senantiasa bermanfaat!
KPPPA bekerjasama dengan ECPAT Indonesia sejak tahun 2018, telah berhasil menyusun Pedoman Desa/Kelurahan Bebas dari Pornografi. Pedoman tersebut disusun berdasarkan hasil assesmen ditingkat kelurahan/desa, yang melibatkan stakeholder desa/kelurahan, organisasi masyarakat dan pemerintahan daerah kabupaten/kota. Hingga ditahun 2019 KPPPA dengan ECPAT Indonesia telah membentuk dan mendampingi 9 Desa/Kelurahan yang telah mendeklarasikan menjadi Desa bebas dari pornografi anak. Dimana Desa-Desa tersebut bersama masyarakat bahu membahu membangun sistem pencegahan dan penanganan serta perlindungan anak dari pornografi.
Berdasarkan pada keberhasilan tersebut KPPPA dengan ECPAT Indonesia kembali akan melanjutkan program kerjasama di tahun 2021 dalam upaya Pencegahan dan Penanganan Pornografi anak di Indonesia, dengan membangun sistem perlindungan anak dari bahaya pornografi berbasis Desa/Kelurahan.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Ā
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Ā
Etika dan moral dalam Penggunaan TIK
1. ETIKA DAN MORAL
DALAM PENGGUNAAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
KELAS X
MAN 1 PEKANBARU
2. ETIKA
ā¢ Etika berasal dari bahasa Yunani kuno.
ā¢ Berasal dari kata : ethos,
Yang artinya kebiasaan atau tingkah laku.
ā¢ Defenisi :
Ilmu yang mempelajari kebaikan dan keburukan
dalam hidup manusia khususnya perbuatan
manusia yang didorong oleh kehendak serta
didasari pikiran yang jernih dengan
pertimbangan perasaan.
3. MORAL
ā¢ Moral berasal dari bahasa Latin
ā¢ Berasal dari kata : mores,
Yang artinya aturan kesusilaan.
ā¢ Defenisi :
Suatu istilah yang digunakan untuk
menentukan sebuah batas-batas dari sifat
peran lain, kehendak, pendapat atau batasan
perbuatan yang secara layak dapat dikatakan
benar, salah, baik maupun buruk.
4. PERBEDAAN ETIKA DAN
MORAL
ā¢ Perbedaannya terlihat berdasarkan
pemakaiannya dalam sehari-hari .
ā¢ Etika digunakan untuk sistem nilai yang ada
ā¢ Moral digunakan untuk perbuatan yang
sedang dinilai.
6. Pasal 72 ayat 1
Barang siapa dengan sengaja dan tanpa
hak melakukan perbuatan sebagaimana
dimaksud dalam pasal 2 ayat (1) atau
pasal 49 ayat (1) dan (2) dipidana dengan
pidana penjara masing-masing paling
sedikit 1 (satu) bulan dan/ atau denda
paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta
rupiah), atau pidana penjara paling lama 7
(tujuh) tahun dan / atau denda paling
banyak Rp. 5.000.000.000,00 (lima milyar
rupiah).
7. Pasal 2 ayat 1
āHak Cipta merupakan hak eksklusif bagi
Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk
mengumumkan atau memperbanyak
Ciptaannya, yang timbul secara otomatis
setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa
mengurangi pembatasan menurut
peraturan perundang-undangan yang
berlakuā.
8. Pasal 49 ayat 1
Pelaku memiliki hak eksklusif untuk
memberikan izin atau melarang pihak lain
yang tanpa persetujuannya membuat,
memperbanyak, atau menyiarkan rekaman
suara dan/ atau gambar pertunjukannya.
9. Pasal 49 ayat 2
Produser rekaman suara memiliki hak
eksklusif untuk memberikan izin atau
melarang pihak lain yang tanpa
persetujuannya memperbanyak dan/ atau
menyewakan karya rekaman suara atau
rekaman bunyi.
10. Pasal 72 ayat 2
Barang siapa dengan sengaja menyiarkan,
memamerkan, mengedarkan, atau menjual
kepada umum suatu ciptaan atau barang
hasil pelanggaran hak cipta atau hak
terkait sebagaimana dimaksud pada ayat 1
(satu) dipidana dengan pidana penjara
paling lama 5 (lima) tahun dan/ atau denda
paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima
ratus juta rupiah).
11. Pasal 72 ayat 3
Barang siapa dengan sengaja dan tanpa
hak memperbanyak penggunaan untuk
kepentingan komersial suatu program
komputer dipidana dengan pidana penjara
paling lama 5 (lima) tahun dan/ atau denda
paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 (satu
milyar rupiah).
12. Contoh Pelanggaran Hak Cipta
ā¢ Duplikasi atau penggandaan perangkat
lunak proprietary tanpa izin.
ā¢ Penjualan perangkat lunak bajakan.
ā¢ Instalasi perangkat lunak bajakan ke
dalam harddisk.
ā¢ Modifikasi perangkat lunak tanpa izin.
13. HAKI
ā¢ Singkatan dari Hak Atas Kekayaan
Intelektual
ā¢ Hak yang timbul bagi hasil olah pikir
yang menghasilkan suatu produk atau
proses yang berguna untuk manusia.
ā¢ Hak untuk menikmati secara ekonomis
hasil dari suatu kreativitas intelektual.
14. Cara Menghargai Hasil Karya
ā¢ Selalu menggunakan perangkat lunak yang
legal dan berlisensi.
ā¢ Tidak melakukan penggandaan software-
software ilegal
ā¢ Selalu menggunakan perangkat lunak
untuk hal-hall positif
ā¢ Tidak mengubah atau memodifikasi
program komputer yang memang tidak
boleh diubah atau dimodifikasi oleh
pembuatnya
ā¢ Tidak menyalahgunakan perangkat lunak
untuk berbagai hal yang melanggar hukum
16. Hak Cipta
ā¢ Dikenal juga dengan istilah copyright
(ļ).
ā¢ Hak eksklusif bagi Pencipta atau
Pemegang Hak Cipta untuk
mengumumkan atau memperbanyak
Ciptaannya, yang timbul secara
otomatis setelah suatu ciptaan
dilahirkan tanpa mengurangi
pembatasan menurut peraturan
perundang-undangan yang berlaku
17. MERK DAGANG
ā¢ Dikenal juga dengan istilah trademark
(ļ).
ā¢ Nama atau simbol yang dapat mewakili
suatu produk atau jasa yang bersifat
membedakan dan berfungsi untuk
mengidentifikasikan produk atau jasa
tersebut.
18. HAK PATEN
ā¢ Hak eksklusif yang diberikan oleh
negara kepada inventor atas hasil
invensinya dibidang teknologi, yang
untuk selama waktu tertentu
melaksanakan sendiri invensinya
tersebut atau memberikan
persetujuannya kepada pihak lain untuk
melaksanakannya.
ā¢ Masa berlaku hak paten, 20 tahun.
19. LISENSI
Izin yang diberikan oleh pemegang hak
cipta atau pemegang hak terkait kepada
pihak lain untuk mengumumkan dan/ atau
memperbanyak ciptaannya atau produk
hak terkaitnya dengan persyaratan
tertentu.
20. ISTILAH PERANGKAT LUNAK
YANG BERKAITAN DENGAN HAK PATEN
ā¢ Commercial Software
ā¢ Freeware
ā¢ Shareware
ā¢ Firmware
ā¢ Free software
ā¢ Open source software
ā¢ Malware
21. COMMERCIAL SOFTWARE
ā¢ Software berbayar
ā¢ Software yang dibuat untuk tujuan dan
kebutuhan komersil.
ā¢ Bagi setiap pengguna yang ingin
menggunakan software tersebut,
pengguna harus membelinya kepada
pihak yang mendistribusikannya, atau bisa
langsung kepada pengembang software
yang membuatnya.
ā¢ Contoh : Adobe Photoshop, Microsoft
Office
22. FREEWARE
ā¢ Software gratis
ā¢ Software yang memiliki hak cipta, namun
bagi pengguna yang ingin menggunakan
software tersebut, dapat mengunduh
secara gratis dan tanpa batasan waktu.
ā¢ Contoh : Mozilla Firefox, Opera, dan
sebagainya.
23. ā¢ Perangkat lunak yang disediakan bagi
para pengguna tanpa membayar atau
dapat mendapatkan dengan
menggunakan sebagai uji coba dan
seringkali dibatasi oleh kombinasi dari
fungsi, kenyamanan, dan sebagainya.
ā¢ Contoh : Internet Download Manager,
Macromedia Dreamweaver.
SHAREWARE
24. ā¢ Software yang mengacu kepada
perangkat lunak yang disimpan dalam
memori Read Only atau memori hanya
baca, dan perangkat lunak ini tidak akan
berubah meski tidak dialiri oleh arus
listrik.
FIRMWARE
25. ā¢ Perangkat lunak bebas
ā¢ Istilah yang diciptakan yang mengacu
kepada perangkat lunak bebas untuk
digunakan, dipelajari, serta diubah dan
dapat disalin dengan ataupun tanpa
modifikasi.
FREE SOFTWARE
26. OPEN SOURCE SOFTWARE
ā¢ Perangkat lunak sumber terbuka
ā¢ Perangkat lunak yang kode sumbernya
bersifat terbuka dan dapat untuk
dipelajari, diubah, dikembangkan,
ditingkatkan, serta dapat juga
disebarluaskan.
ā¢ Contoh : OS Linux
27. ā¢ Perangkat lunak perusak.
ā¢ Perangkat lunak yang diciptakan oleh
penciptanya untuk merusak sistem
komputer.
ā¢ Contoh : virus komputer, trojan horse,
rootkit, spyware, adware, crimeware,
dan perangkat lunak lainnya.
MALWARE