Esensialisme menekankan pentingnya pendidikan dasar seperti membaca, menulis, berhitung, serta keterampilan dan nilai-nilai sosial. Pandangan Morrison dan Bestor menegaskan bahwa pendidikan harus memfokuskan pada disiplin intelektual seperti sains, matematika, dan bahasa, serta menanamkan nilai-nilai etika untuk memenuhi persyaratan masyarakat. Mereka juga menekankan peningkatan kompetensi guru
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan di Indonesia, mulai dari pengertian kurikulum, peranan dan fungsinya, landasan pengembangannya, prosedur pengembangannya, perkembangan kurikulum SD di Indonesia, praxis pengembangannya, dan prospek pengembangannya untuk abad ke-21. Dokumen ini menjelaskan perkembangan kurikulum pendidikan di Indonesia secara historis beserta unsur-unsurnya.
Undang-undang ini mengatur tentang sistem pendidikan nasional di Indonesia yang terdiri dari berbagai jenis, jalur, dan jenjang pendidikan mulai dari pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi. Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia secara utuh. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan sesuai dengan kemampuannya.
Dokumen tersebut merupakan model silabus mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah yang disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Silabus ini menjelaskan rasional, kompetensi yang diharapkan, kerangka pengembangan kurikulum, dan kompetensi dasar IPS untuk kelas VII sampai IX dengan fokus pada konsep ruang, interaksi antarruang, dan perub
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan di Indonesia, mulai dari pengertian kurikulum, peranan dan fungsinya, landasan pengembangannya, prosedur pengembangannya, perkembangan kurikulum SD di Indonesia, praxis pengembangannya, dan prospek pengembangannya untuk abad ke-21. Dokumen ini menjelaskan perkembangan kurikulum pendidikan di Indonesia secara historis beserta unsur-unsurnya.
Undang-undang ini mengatur tentang sistem pendidikan nasional di Indonesia yang terdiri dari berbagai jenis, jalur, dan jenjang pendidikan mulai dari pendidikan anak usia dini hingga perguruan tinggi. Tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia secara utuh. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan sesuai dengan kemampuannya.
Dokumen tersebut merupakan model silabus mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah yang disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Silabus ini menjelaskan rasional, kompetensi yang diharapkan, kerangka pengembangan kurikulum, dan kompetensi dasar IPS untuk kelas VII sampai IX dengan fokus pada konsep ruang, interaksi antarruang, dan perub
Silabus mata pelajaran Ekonomi SMA/MA ini memberikan gambaran umum tentang:
1) Latar belakang pengembangan kurikulum mata pelajaran Ekonomi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang produktif dan kreatif untuk menghadapi tantangan globalisasi
2) Kompetensi yang diharapkan setelah mempelajari IPS di sekolah dasar dan menengah serta kompetensi khusus untuk mata pelajaran Ekonomi
3) Struktur pengembangan k
Kurikulum sekolah di Indonesia mengalami beberapa perubahan sejak tahun 1947 hingga 1975. Kurikulum 1947 berfokus pada pembentukan karakter merdeka. Kurikulum 1952 mengarah pada sistem pendidikan nasional dengan menghubungkan pelajaran ke kehidupan. Kurikulum 1968 bertujuan membentuk manusia Pancasila sejati dengan memfokuskan pada pengetahuan dasar. Kurikulum 1975 adalah kurikulum modern pertama yang berorientasi pada tujuan
Teks ini membahas tentang kurikulum berbasis kompetensi (KBK) untuk pendidikan IPS di sekolah dasar. Teks ini menjelaskan bahwa KBK akan diimplementasikan secara nasional pada tahun 2004-2005, dan IPS SD harus memperhatikan tingkat perkembangan kognitif anak. Teks ini juga menjelaskan beberapa tema penting IPS SD seperti pendidikan nilai, multikultural, dan global serta metode pembelajaran yang tepat untuk anak SD.
Perkembangan kurikulum sma dari masa ke masaUtami Putri
Dokumen ini membahas perkembangan kurikulum SMA dari masa ke masa, mulai dari kurikulum pada masa awal kemerdekaan hingga kurikulum terbaru 2013. Kurikulum-kurikulum tersebut mengalami perubahan tujuan dan isi seiring perkembangan zaman.
Silabus mata pelajaran Bahasa Jepang di SMA/MA ini membahas tentang kompetensi yang ingin dicapai peserta didik yaitu kemampuan berbahasa Jepang dasar, materi pembelajaran yang meliputi memperkenalkan diri, lingkungan sekolah dan rumah, serta kegiatan sehari-hari, dan kerangka pengembangan kurikulum untuk kelas X, XI dan XII."
Silabus ini membahas kompetensi yang diharapkan peserta didik raih setelah mempelajari fisika di SMA/MA. Kompetensi tersebut mencakup pengetahuan tentang fenomena alam, kemampuan menyelesaikan masalah berdasarkan prinsip ilmiah, dan sikap ilmiah seperti kritis, kreatif, dan jujur. Silabus ini menjelaskan kerangka pengembangan kurikulum fisika yang mengacu pada kompetensi inti sepert
Kurikulum Merdeka berbeda dari Kurikulum 2013 dalam hal kerangka dasar, kompetensi yang dituju, struktur kurikulum, pendekatan pembelajaran, penilaian, dan perangkat yang disediakan. Kurikulum Merdeka lebih menekankan pada pembentukan profil pelajar Pancasila melalui proyek-proyek yang melibatkan keterampilan hidup, berpikir kritis, dan kreativitas siswa.
Silabus mata pelajaran Ekonomi SMA/MA ini memberikan gambaran umum tentang:
1) Latar belakang pengembangan kurikulum mata pelajaran Ekonomi untuk menghasilkan sumber daya manusia yang produktif dan kreatif untuk menghadapi tantangan globalisasi
2) Kompetensi yang diharapkan setelah mempelajari IPS di sekolah dasar dan menengah serta kompetensi khusus untuk mata pelajaran Ekonomi
3) Struktur pengembangan k
Kurikulum sekolah di Indonesia mengalami beberapa perubahan sejak tahun 1947 hingga 1975. Kurikulum 1947 berfokus pada pembentukan karakter merdeka. Kurikulum 1952 mengarah pada sistem pendidikan nasional dengan menghubungkan pelajaran ke kehidupan. Kurikulum 1968 bertujuan membentuk manusia Pancasila sejati dengan memfokuskan pada pengetahuan dasar. Kurikulum 1975 adalah kurikulum modern pertama yang berorientasi pada tujuan
Teks ini membahas tentang kurikulum berbasis kompetensi (KBK) untuk pendidikan IPS di sekolah dasar. Teks ini menjelaskan bahwa KBK akan diimplementasikan secara nasional pada tahun 2004-2005, dan IPS SD harus memperhatikan tingkat perkembangan kognitif anak. Teks ini juga menjelaskan beberapa tema penting IPS SD seperti pendidikan nilai, multikultural, dan global serta metode pembelajaran yang tepat untuk anak SD.
Perkembangan kurikulum sma dari masa ke masaUtami Putri
Dokumen ini membahas perkembangan kurikulum SMA dari masa ke masa, mulai dari kurikulum pada masa awal kemerdekaan hingga kurikulum terbaru 2013. Kurikulum-kurikulum tersebut mengalami perubahan tujuan dan isi seiring perkembangan zaman.
Silabus mata pelajaran Bahasa Jepang di SMA/MA ini membahas tentang kompetensi yang ingin dicapai peserta didik yaitu kemampuan berbahasa Jepang dasar, materi pembelajaran yang meliputi memperkenalkan diri, lingkungan sekolah dan rumah, serta kegiatan sehari-hari, dan kerangka pengembangan kurikulum untuk kelas X, XI dan XII."
Silabus ini membahas kompetensi yang diharapkan peserta didik raih setelah mempelajari fisika di SMA/MA. Kompetensi tersebut mencakup pengetahuan tentang fenomena alam, kemampuan menyelesaikan masalah berdasarkan prinsip ilmiah, dan sikap ilmiah seperti kritis, kreatif, dan jujur. Silabus ini menjelaskan kerangka pengembangan kurikulum fisika yang mengacu pada kompetensi inti sepert
Kurikulum Merdeka berbeda dari Kurikulum 2013 dalam hal kerangka dasar, kompetensi yang dituju, struktur kurikulum, pendekatan pembelajaran, penilaian, dan perangkat yang disediakan. Kurikulum Merdeka lebih menekankan pada pembentukan profil pelajar Pancasila melalui proyek-proyek yang melibatkan keterampilan hidup, berpikir kritis, dan kreativitas siswa.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan dalam membentuk manusia menjadi cerdas dan memiliki keterampilan hidup untuk berinteraksi dengan masyarakat serta memberikan manfaat bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang kurikulum pendidikan di Indonesia, mulai dari pengertian kurikulum, peranan dan fungsinya, landasan pengembangannya, prosedur pengembangannya, perkembangan kurikulum SD di Indonesia, praxis pengembangannya, dan prospek pengembangannya untuk abad ke-21. Dokumen ini menjelaskan perkembangan kurikulum pendidikan di Indonesia secara historis beserta prinsip-prinsip dan kompetensi yang
Silabus mata pelajaran fisika SMA/MA ini membahas tentang kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran untuk kelas X, XI, dan XII. Tujuannya adalah agar siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang fisika, serta sikap ilmiah yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Isi Modul : Pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di Masa PJJRustinaMegaNoveny
Modul ini membahas tentang penyusunan perangkat pembelajaran Pendidikan Agama Kristen di masa pandemi Covid-19. Modul ini menjelaskan perkembangan kurikulum di Indonesia dan bagaimana menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang sesuai dengan pembelajaran jarak jauh serta pendekatan saintifik. Modul ini juga memberikan panduan untuk guru dalam menyesuaikan pembelajaran dengan kondisi masa pandemi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang sejarah perkembangan kurikulum di Indonesia mulai dari masa kemerdekaan hingga tahun 1975, termasuk kurikulum-kurikulum yang pernah diterapkan dan ciri-cirinya.
2. Kurikulum yang pernah diterapkan antara lain Kurikulum Rencana Pelajaran 1947, Kurikulum 1952, Kurikulum 1964, Kurikulum 1968, dan Kurikulum 1975.
3. Kurikulum 1975 memper
Dokumen tersebut membahas tentang konsep sosial studi dan perkembangan paradigma pendidikan IPS di Indonesia. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa sosial studi merupakan integrasi ilmu-ilmu sosial yang disesuaikan untuk tujuan pendidikan, sedangkan pendidikan IPS di Indonesia sangat dipengaruhi oleh pemikiran sosial studi Amerika meskipun belum memiliki lembaga yang kokoh."
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
2. Pengertian
Esensialisme adalah pandangan yang menyatakan
Pendidikan yang baik dan benar melibatkan
pembelajaran keterampilan dasar, seni, dan sains di
masa depan
Keterampilan dasar yang dimaksud yakni membaca,
menulis berhitung, dan perilaku social yang baik.
Ada dua orang pendidik sang essensialis yakni Henry
Clinton Marrison dan Arthur Bestor
3. Pandangan Henry Clinton Marrison
1. Pendidikan adalah transmisi nilai-nilai seni, sains, dan moral
2. melalui proses pendidikan, individu yang belum dewasa belajar untuk menyesuaikan diri dengan
kondisi dan persyaratan masyarakat di mana ia tinggal.
3. Kerangka dasar dari Pendidikan formal terletak pada kurikulum yang konstan dan universal
4. Pendidikan ditingkat dasar difokuskan pada membaca, berhitung, dan menulis. Selain itu anak diajari
beradaptasi social yang terdiri dari: bekerja dalam kelompok, rasa hormat terhadap property,
melepaskan rasa egois, dan rasa hormat terhadap otoritas guru.
4. Lanjutan…………Morrison
5. Pada Pendidikan menengah, tujuan pembelajaran untuk penanaman berbagai minat, kemudian
difokuskan pada salah satu minat.
6. Pengembangan kapasitas untuk kehidupan intelektual yang mandiri.
7. Dengan kematangan pendidikan berarti siswa telah tumbuh untuk menyadari arti dan tujuan
studi dan telah memperoleh disiplin internal yang diperlukan yang membebaskannya dari
ketergantungan pada guru.
8. Pada proses pembelajaran, Morisson menyusun kegiatan sekolah menengah menjadi unit-unit
pekerjaan.
9. sebuah unit didefinisikan sebagai materi atau keterampilan eksternal yang harus dipelajari
oleh siswa
5. Lanjutan…………………Morrison
10. Morisson merumuskan sistematika pembelajaran yang baik antara lain:
(1) pretest
(2) mengajar
(3) menguji hasil instruksi
(4) mengadaptasi prosedur instruksi
(5) mengajar dan menguji lagi sampai unit telah sepenuhnya dikuasai oleh siswa.
6. Lanjutan………………………Morrison
11. Pendidikan formal juga melibatkan penanaman nilai-nilai etika yang tepat dan kondusif untuk
kehidupan beradab sebagai berikut:
a. Kesediaan untuk menunda kepuasan
b. Kesediaan menerima konsekuensi dari tindakan seseorang
c. Rasa tenggang rasa dan tindakan yang adil
d. Menghormati hak-hak property
e. Kesediaan untuk menerima kritik
f. Pengakuan atas nilai-nilai sosial dari kerja sama
g. kesetiaan pada janji
h. Kepatuhan pada otoritas yang sah
i. Kapasitas untuk kerja keras
j. Rasa tanggungjawab, ketabahan, dan ketepatan waktu.
8. Pandangan Arthur Bestor
1. Merupakan kritikus Pendidikan Amerika yang menganjurkan pemulihan disiplin intelektual di sekolah-sekolah
Amerika.
2. Dalam pemulihan pembelajaran, bestor menetapkan kriteria pendidikan berdasarkan disiplin intelektual dan
menunjukkan bahwa pendidikan Amerika gagal memenuhi kriteria kecerdasan disiplin.
3. Di sekolah dasar, membaca, menulis, dan berhitung adalah studi yang sangat diperlukan. siswa sekolah dasar juga
harus diperkenalkan dengan informasi dan metode ilmu alam, geografi, dan sejarah.
4. Di sekolah menengah pertama menandai awal studi yang terorganisir dan sistematis.
9. Lanjutan ………………Bestor
5. Lima pelajaran penting dari kurikulum sekolah menengah adalah sains, matematika, sejarah,
bahasa Inggris, dan bahasa asing.
6. Disiplin-disiplin intelektual ini adalah instrumen pendidikan liberal dan merupakan alat manusia
yang paling dapat diandalkan dalam menyelesaikan masalah pribadinya dan sosialnya.
10. Lanjutan ………………Bestor
Dikatakan Bestor, bahwa selama sekolah dasar, menengah, dan melalui sebagian besar periode pendidikan perguruan tinggi,
siswa memiliki pengalaman manusia beradab yang disalurkan kepadanya, hanya setelah siswa telah menguasai lima disiplin
penting yang dapat diharapkan untuk menggunakannya untuk memecahkan masalah yang menimpa dirinya sebagai
individu dan sebagai anggota ras manusia.
11. Lanjutan ………………Bestor
7. kurikulum yang diusulkan bestor ditentukan untuk semua siswa. Melalui penguasaan disiplin intelektual inilah siswa
dipersiapkan untuk kehidupan. begitu dia menguasai hal-hal yang penting ini, siswa dapat memulai pendidikan
kejuruan atau perguruan tinggi. (Pelatihan dalam disiplin yang membebaskan mempersiapkan seseorang untuk
kehidupan intelektual, kewarganegaraan, dan profesi)
8. Bestor mengatakan bahwa beberapa pendidik profesional telah mendalilkan pandangan yang salah tentang
pendidikan demokratis, bahwa pendidik profesional, tidak lagi puas dengan masalah metodologis dan telah
mengambil alih fungsi pembuatan kurikulum. Padahal konstruksi kurikulum adalah yang terbaik dilakukan oleh
para sarjana dan ilmiah yang ahli dalam disiplin mereka.
12. Lanjutan ………………Bestor
9. Beberapa pendidik profesional telah mendistorsikan pendidikan progresif ke dalam apa yang
disebut "pendidikan regresif". Mereka telah mempermudah masalah-masalah pokok dari disiplin-
disiplin besar dan telah memperkenalkan kursus-kursus kejuruan dan penyesuaian hidup ke dalam
kurikulum umum sehingga merugikan disiplin-disiplin akademik.
13. Lanjutan ………………Bestor
10. Program reformasi pendidikan Bestor termasuk meningkatkan kompetensi profesional guru kelas.
11. Untuk mencapai reformasi pendidikan ini, pendidikan publik di Amerika Serikat harus berkomitmen untuk dua
prinsip dasar:
(1) Memastikan pelatihan intelektual yang minimal untuk setiap warga negara di masa depan
(2) Memberikan kesempatan untuk studi lanjut setiap anak muda yang memiliki kapasitas intelektual dan
kemauan untuk mengembangkan kekuatan intelektualnya sendiri.
14. Lanjutan ………………Bestor
12. Kedua prinsip diatas berfungsi sebagai dasar untuk penghitungan bestor mengenai tanggung jawab utama sekolah:
(1) sekolah harus menyediakan program standar pelatihan intelektual dalam disiplin ilmu dasar yang disesuaikan dengan kebutuhan
siswa
(2) Program yang dirancang untuk sepertiga tertinggi populasi sekolah harus seimbang dengan program perbaikan yang memadai
untuk sepertiga terendah/yang lebih lambat
(3) Program pendidikan jasmani untuk semua anak yang dibedakan dari atletik harus disediakan
(4) Sekolah harus melakukan diversifikasi penawarannya untuk memasukkan bidang-bidang pelatihan kejuruan tertentu
(5) Harus ada kegiatan ekstrakurikuler tertentu
(6) Siswa berkemampuan tinggi harus melanjutkan sekolah
(7) Pelatihan penyesuaian hidup harus disediakan hanya untuk yang paling tidak mampu dan paling tidak ambisius
15. Lanjutan ………………Bestor
13. Untuk meningkatkan kompetensi profesional guru kelas, perlu membatasi pengaruh kolase pendidikan dan secara kritis
memeriksa persyaratan profesional untuk sertifikasi guru negara.
14. Peran pendidik profesional akan difilter oleh komisi sarjana dan ilmuwan yang akan bekerja sama dengan guru kelas.
15. Kursus dalam pendidikan profesional akan diganti, oleh orang-orang dalam mata pelajaran akademik.
16. Bestor juga memperkenalkan gagasan dua gelar baru untuk guru: Master pendidikan dan Doktor pendidikan. Gelar-
gelar ini setara dengan gelar master seni dan doktor filsafat, minus persyaratan disertasi.
16. Refleksi Esensialisme ke dalam Tvet
Pandangan Morisson:
1. Keterampilan dasar,seni, sains,
dan moral
2. Penanaman berbagai
minat,salah satunya menjadi
dominan(focus minat)
3. Penanaman nilai-nilai etika yg
tepat dan kondusif u/ kehidupan
beradab.
Pandangan Bestor:
1. Pendidikan untuk semua umur
2. Sains, matematika, sejarah,
bahasa Inggris, dan bahasa asing
3. Peningkatan kompetensi
profesional guru
4. Standar pelatihan