SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000
The BestOF Java Newspaper
Indonesia Print
Media Award
(IPMA) 2013
A
ldi yang memiliki
nama lengkap Bernaldi
Djemat menikah dengan
Peni Farnita Saputri pada 12
November 2006. Sayang, sejak
2012 Aldi telah bercerai dengan
Peni yang tak lain putri tunggal
Bunda Putri.
Sepengetahuan Aldi, mantan
istrinya adalah buah dari per-
kawinan Bunda Putri dengan
warga Prancis. "Suami pertama
Bunda Putri itu orang Prancis,
tapi sudah meninggal sekitar
tahun 2000," terang Aldi kepada
Tribunnews.com.
Sepeninggal suami, Bunda
Putri kembali menikah dengan
mantan pejabat Badan Perta-
nahan Nasional (BPN) berinisial
LK sekitar tahun 2003-2004.
Namun, pernikahan kedua tak
bertahan lama. Apalagi, LK
sudah tidak menjabat lagi dan
belakangan terseret kasus di
BPN. "Cerai sekitar tahun 2009
atau 2010," terang Aldi.
Aldi ingat persis sejarah
jakarta,surya -AhmadAbdul QodirJaela-
ni (13), yang akrab dipanggil Dul, putra bungsu
musisi Ahmad Dhani, jadi pemicu kecelakaan
maut di Tol Jagorawi Km 8+200, Minggu (8/9)
sekitar pukul 00.45.
Sebanyak 6 orang tewas dan 11 orang luka be-
rat setelah mobil Mithubisi Lancer EX 2.0 GT yang
dikemudikan Dul mendadak menghantam besi
pembatas jalan dan masuk ke jalur berlawanan.
Saat itu, Dul tengah memacu kendaraan di Tol
Jagorawi arah Bogor-Jakarta setelah mengantar
pacarnya di kawasan Cibubur. Dalam kecepatan
tinggi (105,8 km/jam, versi Polres Jaktim), Dul tak
mampu mengendalikan mobil sport seharga Rp
425 juta itu.
Sebelum menghantam besi pembatas jalan, mo-
bil yang membawa Dul dan Noval Samudra (14),
kawan Dul, mendadak terbalik 180 derajat. Saking
KE HALAMAN 7■
KAPANLAGI
Bernaldi Djemat (kiri)
Aldi Djemat tak menyangka kalau mantan mertuanya,
Non Saputri, adalah Bunda Putri. Terlebih, perempu-
an itu kini sedang ramai disebut-sebut sangat berpe-
ngaruh dalam urusan proyek di sejumlah kementerian,
setelah JPU KPK memutar sadapan pembicaran eks
Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah,
dan Ridwan Hakim di Pengadilan Tipikor.
Menguak Jejak Bunda Putri (2)
Dirjen Pakai Sarung di Kamar Bunda Putri
Kontestan Berbusana Adat Indonesia
miss world 2013
I
ndonesia kaya ragam budaya, tampak-
nya hal itu benar-benar ingin ditunjukkan
dalam gelaran Miss World 2013 yang digelar
di Nusa Dua, Bali, Minggu (8/9). Kontestan
dari berbagai negara di dunia tersebut tampil
dengan baju-baju adat Indonesia.
Ragam baju Tanah Air ini pun terlihat begitu
indah ketika dikenakan para wanita cantik
tersebut. Kontestan Miss World tidak hanya
berlenggak-lenggok di atas catwalk namun juga
turut bernyanyi.
Peserta Miss World 2013 membawakan
TARI KIPAS -
Miss Indonesia,
Vania Larissa
(kiri) bersama
kontestan lainnya
membawakan
Tari Kipas dalam
Kontes Miss
World 2013 di
Nusa Dua, Bali,
Minggu (8/9).
KE HALAMAN 7■
Ada Perlakuan
Khusus buat Dul
Penyebab kecelakaan maut
yang melibatkan Abdul Qodir
Jaelani alias Dul masih belum
dapat dipastikan. Namun,
Polda Metro Jaya memastikan,
putra bungsu musisi Ahmad
Dhani itu akan tetap menjalani
proses hukum.
Karena masih berusia 13 ta-
hun, proses penyidikan terhadap
Dul disesuaikan dengan UU Per-
lindunganAnak."HasilolahTKP
masih dianalisa dan diperiksa
mendalam," kata Kabid Humas
Polda Metro Jaya Kombes Rik-
wanto, Minggu (8/9).
Menurutnya, dari hasil olah
TKP diketahui ada jejak ban
kendaraan Mitsubishi Lancer
yang dikemudikan Dul. Mana-
kala terbukti lalai dan mengaki-
batkan tewasnya enam orang,
Dul bakal dijerat hukuman
maksimal 6 tahun penjara kare-
na melanggar Pasal 310 Ayat 3
dan 4 UU 22/2009 tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan.
Pasal itu berisi penjelasan
tentang kelalaian dalam ber-
kendara yang mengakibatkan
SENIN, 9 SEPTEMBER 2013
NO. 299 TAHUN XXVI
TERBIT 24HALAMAN
HARGA Rp 1.000
Berapa kecepatan mobil Mitsubishi
Lancer EX 2.0 GT yang dikemudikan Abdul
Qodir Jaelani alias Dul saat kecelakaan di
Jalan Tol Jagorawi? Dari hasil olah tempat
kejadian perkara (TKP), polisi memperkira-
kan 105,8 km per jam.
"Sampai berbenturan dengan pemba-
tas tol, kecepatannya sekitar 105,8 km
per jam," kata Kepala
Uni Kecelakaan (Kanit Laka) Polres
Jakarta Timur AKP Agung Budi Laksono,
Minggu (8/9).
Agung mengatakan, saat mobil itu ber-
henti, speedometer menunjukkan angka
Kecepatan
105,8
Km/Jam
Persebaya Anggarkan
Rp 35 M - Rp 40 M
sOLO, surya - Persebaya
memastikan promosi ke Liga
Super Indonesia (LSI) musim
2013-14. Kepastian itu
menyusul keberhasil-
an Uston Nawawi dkk
mengalahkan Persika-
bo Kabupaten Bogor,
4-1 (1-0) di semifinal
Divisi Utama di Stadion
Manahan Solo, Minggu
(8/9).
Gol kemenangan Persebaya
dicetak dua pemain asingnya,
Srdjan Lopicic dan Jean Boums-
ong. Lopicic membuat gol
menit ke-21 dan 54. Sedangkan
Boumsong mencetak gol menit
ke-57 dan tendangan
penalti menit ke-80. Pe-
main Persikabo, Alejan-
dro Tobar mencetak gol
hiburan dari titik penalti
di injury time.
Selain sukses merebut
tiket promosi, Persebaya juga
berpeluang menyabet juara
Divisi Utama. Persebaya akan
Bunda Putri, karena ia
terkadang bercakap dengan
mantan mertuanya itu. Sayang,
pernikahan Aldi dengan putri
semata wayang Bunda Putri
juga kandas. Aldi mencerite-
rakan, perkawinannya kandas
KE HALAMAN 7■KE HALAMAN 7■
1. Agus Surahman (31), warga Kompleks Perlak No 4X
RT 05/04 Desa Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
2. Agus Wahyudi Hartono (40), Jalan Warakas I No 6
RT 09/01 Desa Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara
3. Qomar, alamat Tanjung Priok, Jakarta Utara.
4. Rizki Aditya Santoso (20), Jalan Asrama Polri
3001 RT 3/5 Kelurahan Boyongbong, Garut.
5. Agus Komara (45), Gang Flamboyan RT 03/09
Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.
6. Nurmansyah, Jalan Warakas IV Gang 18 No 39
RT 05/13 Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
■
■
■
■
■
■
Suami Saya
Enam Tewas, 11 Luka Berat■
Korban Tewas
Uang Dhani
Tak Bisa Kembalikan
WARTA KOTA/ALEX SUBAN
MENUNGGU EVAKUASI
- Para korban kecelakaan
bergelimpangan di ping-
gir jalan menunggu eva-
kuasi dalam kecelakaan
di Jalan Tol Jagorawi KM
8-200, Minggu (8/9) dini
hari. Enam orang tewas
dan 11 lainnya luka
berat, termasuk putra
Ahmad Dhani, Abdul
Qodir Jaelani (14).
ANTARA/NYOMAN BUDHIANA
KE HALAMAN 7■
Promosi ke Liga Super Indonesia■
Anak Ahmad Dhani Picu Tabrakan Maut■ Bagaimana hasil tes
urine Dul? Apakah
keluarga korban
akan menuntut?
KE HALAMAN 7■
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
INTER-NAS SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 |
London, surya - Kurang terkenal,
atau pasukan khusus kerajaan yang tidak
tahu wajah Pangeran Andrew sehingga
anak kedua dari Ratu Inggris itu dikira
sebagai penyusup di Istana Buckingham.
Peristiwa yang terjadi Rabu (4/9) ini
diakui oleh polisi khusus Scotland Yard,
meski tak menyebut pria yang ditangkap
itu adalah Pangeran Andrew.
Surat kabar Inggris Daily Mirror mela-
porkan, Pangeran Andrew yang berge-
lar Duke of York diperintah dua polisi
pengawal Istana untuk menunjukkan
identitas dibawah todongan senjata. Saat
itu, pangeran berusia 53 tahun itu sedang
berjalan di taman Istana menikmati sua-
sana sore.
Mengutip dari sumber di
dalam Istana Buckingham,
koran Sunday Express me-
nulis polisi sempat meno-
dongkan senjata dan me-
minta adik dari Pangeran
Charles itu untuk `angkat
tangan dan tiarap di tanah`
sebelum akhirnya menya-
dari sosok yang mereka
hadapi.
Namun pernyataan ini
dibantah oleh Kepolisian
Metropolitan London.
Menurut polisi, tak ada kekerasan dalam
proses pembuktian identitas pria yang
dimaksud.
Peristiwa ini terjadi se-
kitar pukul enam sore dua
polisi tidak berseragam
mendekati pria yang berada
di taman untuk mengidenti-
fikasi. Tidak ada senjata atau
kekerasaan yang dilakukan,
terang juru bicara kepolisian,
Minggu (8/9).
Peristiwainisendiriterjadi
48 jam setelah dua orang pe-
nyusup berhasil ditangkap
di kediaman Ratu Elizabeth
ini.
Pada Senin malam sebelumnya,
seorang laki-laki ditangkap setelah ia
lolos memasuki wilayah Istana dengan
memanjat pagar. Ia ditangkap dengan
sangkaan pencurian, menerobos dan me-
lakuan kerusakan.
Seorang pria lain juga ditangkap di
luar bangunan Istana karena diduga
turut serta berperan dalam upaya
pencurian. Keduanya dibebaskan de-
ngan jaminan.
Insiden keamanan sudah beberapa kali
terjadi di Istana Buckingham termasuk
yang paling terkenal tahun 1982 saat Mi-
chael Fagan memasuki kamar tidur Ratu.
Ratu terbangun dan mendapati Fagan
(30) duduk di tempat tidurnya dan dua
orang ini dilaporkan sempat mengobrol
selama setengah jam sebelum akhirnya
pria itu ditahan petugas.(bbc)
Jakarta, surya - Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) pada 4 – 5 tahun lalu
diam-diam telah memikirkan
kemungkinan membangunan
pusat pemerintahan di luar Ja-
karta.
Presiden SBY bahkan telah
membentuk tim kecil untuk un-
tuk memikirkan kemungkinan
memindahkan ibu kota.
“Pusat perekonomian tetap di
Jakarta, tapi pusat pemerintah-
an di kota lain,” kata Presiden
SBY dalam jumpa pers di Hotel
Grand Emerald, St. Petersburg,
Rusia, Sabtu (7/9), waktu se-
tempat.
Presiden yang dalam kesem-
patan itu didampingi oleh Men-
ko Polhukam Djoko Suyanto,
Menlu Marty Natalegawa, Men-
sesneg Sudi Silalahi, Mendag
Gita Wirjawan, Menkeu Chatib
Basri, Menperin MS Hidayat,
dan Mendikbud Mohammad
Nuh menjelaskan, mengapa ia
lebih memilih diam, “Karena ke-
biasaan di negeri kita ini apapun
kalau muncul ide baru langsung
didebat atau disalahkan. Seba-
liknya kalau saya mengatakan
tidak perlulah kita memikirkan
pusat pemerintahan yang baru,
tetap disalahkan juga,” ungkap
Presiden SBY dikutip Tribun-
news.com, dari situs Setkab.
Presiden SBY memberi con-
toh negara-negara yang sudah
memisahkan pusat pemerin-
tahan dengan pusat ekonomi,
seperti Turki, Australia, dan
Malaysia, serta banyak con-
toh yang lain. “Tentu ada plus
dan minusnya. Kalau nanti
kita berpikir membangun pu-
sat pemerintahan yang baru,
kita pastikan Jakarta jauh
menjadi lebih baik, dan pusat
pemerintahan yang baru juga
dapat berfungsi secara efek-
tif,” terang Presiden SBY.
Ia lantas menunjuk contoh
kota Putra Jaya di Selangor,
yang menjadi pusat pemerin-
tahan Malaysia, sementara kota
Kuala Lumpur juga masih bisa
berfungsi dengan baik.
Namun diakui SBY, pemin-
dahan ibukota negara dari Jakar-
ta tentunya membutuhkan biaya
yang tidak sedikit. Untuk itu,
lanjut Presiden SBY, kita perlu
mempelajari kesuksesan negara
lain dalam memindahkan ibu-
kota negaranya.(tribunnews)
Jakarta, surya - Kristiani
Herawati Yudhoyono atau Ani
Yudhoyono dinilai sebagai
figur capres 2014 yang paling
tidak jujur dari hasil survei
Lembaga Pemilih Indonesia
(LPI) yang dirilis Minggu
(8/9). Ini merupakan hasil
survei mengenai siapa capres
dan cawapres paling jujur
versi wartawan politik nasio-
nal. Survei ini adalah kajian
kualitatif dalam rangka mem-
berdayakan pemilih sebagai
penentu kepemimpinan politik
dalam Pemilihan Umum 2014
mendatang, terang Direktur
LPI Boni Hargens.
LPI juga menyampaikan,
pendekatan kuantitatif tidak
diabaikan, tetapi dipandang
sebagai upaya menyederhana-
kan realitas yang kualitatif dan
kompleks. LPI tetap memakai
alat ukur kuantitatif melalui
metode scoring di akhir dis-
kusi mendalam (focus group
discussion) dalam rangka
menyajikan pandangan yang
terukur dan mudah diterima
publik.
Kali ini, hal yang diukur ada-
lah kadar kejujuran calon pre-
siden dan calon wakil presiden
pada Pemilu 2014 mendatang.
Narasumbernya terdiri dari
para wartawan politik nasional
dalam media televisi, cetak, on-
line, dan radio, dengan jumlah
wartawan sebanyak 45 orang
dari masing-masing grup.
Ani Yudhoyono dinilai se-
bagai figur capres/cawapres
paling tidak jujur karena men-
dapatkan skor terendah (2,7)
dibanding 27 figur lainnya.
Sembilan figur lain yang
juga mendapat skor terendah
dalam survei ini adalah Djoko
Suyatno (2,8), Irman Gusman
(2,9), Gita Wirjawan (3), Dahlan
Iskan (3), Suryadharma Ali (3),
Marzuki Alie (3,1), Endriarto-
no Sutarto (3,2), Sutiyoso (3,3),
dan Agus Martowardojo (3,3).
Sementara seperti survei-
survei sebelumnya, Gubernur
Jakarta, Joko Widodo (Jokowi)
kembali mendapatkan skor ter-
tinggi (8,6) dari 27 figur capres
dan cawapres lainnya. Dalam
peringkat 10 teratas, sembilan
figur capres dan cawapres
lainnya yang dianggap jujur
dalam pandangan wartawan
adalah Jusuf Kalla (6,8), Me-
gawati (6,8), Surya Paloh (5,9),
Mahfud MD (4,8), Harry Ta-
noesoedibjo (4,3), Rizal Ramli
(4,1), Prabowo (3,9), Wiranto
(3,9), dan Hatta Rajasa (3,7).
Terkait sosok Jokowi yang
kembali menempati urutan
pertama dibanding nama-
nama lainnya, Direktur LPI
Boni Hargens mengatakan
bahwa meskipun Jokowi ter-
bilang baru dalam pentas na-
sional, mantan Wali Kota Solo
itu memiliki karakteristik yang
berbeda dengan tokoh-tokoh
lainnya, seperti sosok, hatinya,
dan visi yang diterjemahkan
dalam aktivitasnya sehingga
kondisi masyarakat di bawah
pemerintahan Jokowi menjadi
lebih baik dari waktu ke waktu.
Potensi lebih baik itulah yang
mahal dari Jokowi, katanya.	
(kompas.com)
PDIPBelum
InstruksikanJokowi
SebagaiCapres
Jakarta, surya - Rapat
Kerja Nasional (rakernas) III
PDIP tidak secara resmi meng-
instruksikan Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo maju
menjadi calon presiden (capres)
Pemilu Presiden 2014 dari partai
berlambang kepala banteng
tersebut.
Hasil sidang dan diskusi yang
diadakan di Ancol, Jakarta,
6--8 Agustus dibacakan pada
Minggu (8/9) itu menghasilkan
17 poin kesepakatan dan tidak
satu pun butir rakernas meng-
instruksikan Jokowi sebagai
capres ataupun cawapres.
Rakernas merekomendasi-
kan Ketua Umum PDIP agar
pasangan capres-cawapres di-
sampaikan di saat tepat sesuai
kondisi perpolitikan nasional,
kata Ketua DPP PDIP Puan Ma-
harani saat membacakan risalah
hasil rakernas.
Jawaban atas pentingnya
regenerasi, rakernas memberi-
kan dukungan kepada Ketua
Umum PDIP Megawati da-
lam melaksanakan kaderisasi
kepemimpinan dalam empat
dimensi, kata dia.
Empat dimensi kepemim-
pinan itu adalah alih generasi
abad XXI, penuntasan agenda
reformasi, paradigma untuk
perjuangan rakyat berdasarkan
perjuangan Trisakti dan kepe-
mimpinan untuk kebangkitan
nasional.
Hasil rakernas tersebut me-
mang sejak awal bukan dituju-
kan untuk menentukan capres
dan cawapres.
Sebelumnya, Puan menga-
takan bahwa rakernas tersebut
memang difokuskan untuk
pembahasan pemenangan partai
menghadapi Pemilu Legislatif
2014 bukan untuk menentukan
capres.
Sementara itu, Sekjen PDIP
Tjahjo Kumolo mengatakan par-
tainya tidak akan tergesa-gesa
mengumumkan capresnya.
Alasannya, jika diumumkan
sekarang bisa saja lawan politik
bisa berancang-ancang untuk
menjegal capres dari partai ban-
teng moncong putih tersebut.
Hal yang sama juga disampai-
kan Ketua DPP PDI Perjuangan
Maruarar Sirait
Menurutnya, PDIP memiliki
pertimbangan serta strategi po-
litik tersendiri sehingga sampai
saat ini tidak mengumumkan
nama capres.
Kami menghormati Golkar
yang sudah memutuskan ARB,
Gerindra dengan Pak Prabowo.
Tapi setiap partai mempunyai
ideologi, prinsip, dan strategi
sendiri, kata Maruarar.
Menurut Marurar, yang terpen-
ting dalam mempersiapkan ca-
pres bukanlah perkara siapa yang
lebih dahulu mengumumkan.
152 Kursi
PDIP menargetkan perolehan
suara Pemilu Legislatif 2014
sebesar 27,02 persen nasional
atau 152 kursi DPR RI, kata Ke-
tua DPP PDIP Puan Maharani
saat berbicara di depan peserta
Rapat Kerja Nasional III PDIP,
Minggu.
Berkaitan dengan target
pemenangan pemilu legislatif,
PDI Perjuangan menargetkan
perolehan suara sebesar 27,02
persen atau 152 kursi DPR RI,
kata Puan saat membacakan
poin keempat dari 17 butir re-
komendasi Rakernas III PDIP,
di Econvention Park, Ancol,
Jakarta.
Dia mengatakan penetapan
target tersebut dilakukan ber-
dasarkan perhitungan yang ma-
tang dengan mempertimbang-
kan berbagai variabel penting
seperti hasil perolehan suara
partai pada Pemilu 1999, 2004
dan 2009.
Selain itu, pertimbangan
konsolidasi organisasi partai
juga menjadi faktor penentu di
samping pemetaan basis politik
PDIP dan dinamika politik na-
sional berkaitan dengan daya
saing parpol peserta pemilu.
(ant/tribunnews)
antara/rosa pangabean
RAKERNAS - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani (kanan) dan Gubernur DKI
Jakarta Joko Widodo (kedua kiri) dalam penutupan rakernas III PDIP di Ancol, Jakarta, Minggu (8/9).
SBY Ingin Pindahkan Ibukota
Ani Yudhoyono Figur Capres Paling Tidak Jujur
Politisi Iran Ancam
Culik Anak Obama
WASHINGTON, surya-
Seorang politisi Iran mengan-
cam akan menculik salah satu
putri Presiden AS Barack Oba-
ma jika AS melanjutkan renca-
na serangan militer ke Suriah.
Demikian dikabarkan harian
Daily Mail, Sabtu (7/9).
Alireza Forghani, mantan
Gubernur Provinsi Kish di Iran
Selatan, mengancam akan me-
lakukan pembunuhan massal
dan penculikan warga AS jika
serangan militer ke Suriah te-
tap digelar.
Saya berharap Obama
cukup keras kepala untuk me-
nyerang Suriah, dan kita akan
lihat hilangnya kepentingan
AS, kata Alireza.
Hanya dalam 21 jam (sete-
lah serangan ke Suriah), satu
anggota keluarga semua men-
teri, duta besar, komandan mi-
liter AS di seluruh dunia akan
diculik. Dan 18 jam kemudian
video pemenggalan mereka
akan disebar ke seluruh dunia,
tambah Alireza.
Berdasarkan laporan se-
jumlah media, intelijen AS
mencegat sebuah perintah
dari seorang pejabat Iran
yang memerintahkan ke-
lompok militan Irak untuk
menyerang kepentingan AS
di negeri itu jika serangan ke
Suriah digelar.
Kementerian Luar Negeri AS
sudah mengeluarkan peringat-
an bagi warga AS agar tidak
bepergian ke Irak. AS juga
sudah menarik sebagian staf
kedutaan besarnya di Lebanon
karena semakin meningkatnya
ancamanterhadapkepentingan
Barat terkait rencana serangan
militer ke Suriah.
Sementara itu, Menteri Luar
Negeri AS John Kerry me-
ngatakan jumlah negara yang
memberi dukungan dilakukan-
nya serangan militer terhadap
Suriah terus bertambah dan
telah mencapai dua angka.
Berbicara di Paris, Menlu
Kerry mengatakan dunia ti-
dak boleh diam terhadap aksi
pembantaian dengan zat kimia
yang dilakukan Suriah terha-
dap warganya sendiri.
Pemerintah AS menuding
pasukan Presiden Bashar al-
Assad membunuh 1.429 orang
dalam serangan gas 21 Agustus
lalu.(kompas.com)
Hasil Rakernas Fokus Pemilu Legislatif■
Rakernas PDIP hasilkan
17 poin kesepakatan.
Samasekalitidakmenyebut
pencapresanJokowi.
PDIP akan sampaikan
masalah pencapresan pada
waktu yang dinilai tepat.
Saat ini hanya fokus pada
Pemilu Legislatif.
■
■
■
■
storyhighlights
Hasil Survei Lembaga Pemilih Indonesia■
surya/widodo S
G 20 - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) didampingi Wapres
Boediono (kedua kiri) tiba di Jakarta, Minggu (8/9) usai menghadiri
KTT ke-8 Forum G 20 di Rusia.
inter-nas
Anak Ratu Inggris Dikira Penyusup di Istana Buckingham
the telegraph
PAngeran Andrew
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Biz
Denpasar, surya - Pe-
merintah melalui Kementrian
Koperasi dan UKM akan me-
ningkatkan jumlah penguasaha
di negeri ini. Targetnya, jumlah
pengusaha bisa mencapai 2 per-
sen dari total penduduk, dalam
beberapa tahun ke depan.
Hal itu diungkapkan Deputi
Bidang Pengkajian Sumber
Daya Koperasi Usaha kecil dan
Menengah Kementerian Kope-
rasi dan UKM I Wayan Dipta,
akhir pekan lalu.
“Pengusaha Indonesia saat
ini baru sekitar 1,6 persen dari
total penduduk yang berkisar
240 juta,” ujar Wayan.
Untuk bisa mencapai per-
tumbuhan itu, Kementerian
Koperasi dan UKM akan men-
dorong dari kalangan perbank-
an untuk memberikan kredit
kepada para pelaku usaha, ter-
utama untuk usaha UMKM.
Untuk mengembangkan ke-
wirausahaan, Kementerian ti-
dak dapat bekerja sendiri, kami
perlu menggandeng berbagai
pihak untuk bekerja bersama,
seperti kerjasama dengan per-
bankan yang kami lakukan saat
ini, terang Wayan.
PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk, bank penyalur
kredit UMKM terbesar meng-
ungkapkan dukungannya ter-
hadap program pemerintah ini.
Salah satunya dengan ikut serta
dalam kegiatan Asia Pacific Eco-
nomy Cooperation (APEC) yang
akan digelar pada Oktober 2013.
Bekerja sama dengan Ke-
menterian Koperasi dan UKM,
kami ikut memfasilitasi kegiat-
an Cultural Visit delegasiAPEC
Small Medium Enterprises Mi-
nisterial and Related Meetings
2013, kata Corporate Secretary
BRI, Muhammad Ali.
Kesempatan ini akan diman-
faatkan oleh BRI untuk meng-
gelar demo layanan Microfi-
nance kepada delegasi APEC
yang dihadiri oleh 229 delegasi
dari berbagai negara.
Hingga Juni 2013, BRI telah
menyalurkan total kredit sebe-
sar Rp 391,8 triliun. Dari ekspo-
sur itu, sebesar Rp 286,6 triliun
adalah kredit untuk UMKM.
Di sisi lain, BRI terus memper-
kuat pembiayaan untuk UKM
sebagai andalannya. Tahun ini,
BRI menargetkan bisa menyalur-
kan total kredit mikro sekitar Rp
130 triliun hingga Rp 132 triliun.
Target kami bisa meningkatkan
penyaluran kredit mikro 22-24 per-
sen year on year dari akhir tahun
lalu Rp 106,8 triliun, ujar Head of
Microfinance International Coope-
ration and Marketing Strategy BRI
AgusRachmadi.(kontan)
Desak Perbankan Rajin Kucurkan Kredit
Kemenkop Target Dongkrak Jumlah Pengusaha■
K
epastian aturan pene-
tapan pajak barang me-
wah bagi impor smart-
phone menjadi hal yang dirasa
paling perlu dicermati jika hal
itu benar diterapkan. Kepasti-
an dan kejelasan aturan akan
berpengaruh bagi pencapaian
tujuan penerapan pajak. Selain
itu, kesiapan pengawasan juga
harus benar-benar siap.
Pengamat bidang Gadget dan
Ponsel Herry Setiadi Wibowo
menyebut, tujuan penerapan
pajak harus benar-benar jelas
sebelum pemberlakuan pajak
diberlakukan.
“Tujuan sebenarnya apa dulu
mengurangi impor ponsel? Ka-
lau untuk memajukan industri
lokal, ayo sekalian siapkan iklim
industri lokal. Jangan cuma
karena akan masuknya pabrik
Foxconn, seperti info yang
banyak beredar,” ujar Herry,
Minggu (8/9).
Kejelasan penerapan
aturan pajak barang mewah,
lanjutnya, juga perlu dicer-
mati karena batasan kriteria
ponsel yang dimaksud bisa
sangat beragam. Kriteria ber-
dasarkan harga dinilai paling
relevan untuk penerapan di
lapangan.
“Paling gampang dan bijak
menurut saya dari patokan
harga dengan ukuran dolar.
Idealnya untuk ponsel senilai
lebih dari 400-500 dolar AS
(sekitar Rp 4,4 juta-5,5 juta)
bisa dikenakan pajak. Kalau
berdasarkan spesifikasi akan
sangat sulit karena ada ponsel
yang spesifikasinya cukup
canggih tetapi harganya murah,
demikian juga sebaliknya,”
papar pria yang mengisi banyak
rubrik tentang ponsel ini.
Herry SW juga mengingatkan,
pentingnya faktor pengawasan.
Kalau penerapan aturan pajak
tidak disertai pengawasan yang
kuat, maka Indonesia bisa diban-
jiri ponsel BM (Black Market).
Aturan pajak bisa membuka
peluang baru bagi para pemain
BM karena margin antara produk
resmi dan BM nantinya bisa
sangat besar.
Jika selisih harga ponsel
tinggi, ia menambahkan, orang
Indonesia bisa lebih sering ke
luar negeri, sekalian jalan-jalan
dan beli ponsel untuk dipakai
sendiri atau dijual kembali.
“Penerapan pajak pasti akan
memberatkan konsumen tapi
yang penting aturannya harus
jelas, jangan hanya menjadi
slogan sesaat saja, ini akan
merugikan masyarakat,” pesan
HSW, panggilan Herry.
Permintaan Tinggi
Plt Kepala  Badan Kebijakan
Fiskal (BKF) Kemenkeu,
Bambang PS Brodjonegoro
menyampaikan, nilai impor
ponsel hingga bulan Juni 2013
sudah mencapai 1,2 miliar
dolar AS. Sementara, jumlah
impor ponsel pada tahun lalu
mencapai 2,6 miliar dolar AS.
Hingga saat ini permintaan
dari dalam negeri akan produk-
produk tersebut sangat tinggi
karena tidak diproduksi di dalam
negeri. Kita sulit menahan
masuknya barang-barang
tersebut, ujar Bambang, seperti
dirilis Kontan.
Jumlah impor ponsel ini
menempati ranking kelima
tertinggi di Indonesia. Impor
dengan nilai tertinggi adalah
kendaraan bermotor, disusul
minyak mentah, lalu solar untuk
industri dan bahan bakar diesel
lainnya (Other Diesel Fuel).
Berdasarkan data itu,
Bambang menilai, salah satu
penyebab defisit neraca per-
dagangan paling tinggi adalah
impor smartphone. Karena itu,
pemerintah mau mengurangi
jumlah impor smartphone de-
ngan memberlakukan PPnBM.
Kami akan lihat smartphone
dari aspek teknokloginya seper-
ti mobil mewah, tapi tarifnya
juga akan berbeda tidak akan
setinggi itu, jelas Bambang.
Namun, dia meyakini, untuk
memasukkan smartphone seba-
gai barang mewah dan dikena-
kan PPnBM itu tidaklah mudah.
Pasalnya, ada kepentingan dari
berbagai kementerian.
Menurutnya, masih ada bebe-
rapa pihak yang menganggap
smartphone ini sebagai impor
produk barang modal, karena
digunakan untuk meningkatkan
produktivitas.
Sementara itu, pengamat
perpajakan dari Universitas
Pelita harapan, Ronny Bako
mengatakan, selain dari sisi
neraca perdagangan, penerapan
PPnBM bagi smartphone ini
jelas berpotensi mendongkrak
pendapatan negara dari bea
masuk. Apalagi dengan jumlah
penggunaan smartphone di
Indonesia yang cukup tinggi.
Sebelumnya, Agustus lalu
Pemerintah sudah mengeluarkan
Peraturan menteri Keuangan
(PMK) No 121/PMK.011/2013
tentang Jenis Barang Kena Pajak
yang tergolong mewah selain
kendaraan bermotor, yang dike-
nai PPnBM. (dyan rekohadi)
Pemerintah bakal mengenakan Pajak Penjualan
Barang Mewah (PPnBM) bagi setiap impor ponsel
pintar (smartphone). Alasan utama, penetapan pajak
itu disebut untuk menekan jumlah impor ponsel
yang cukup tinggi. Tetapi kira-kira seperti apa
penerapannya di lapangan?
Smartphone Segera Dikenakan Pajak Barang Mewah
Berpeluang Munculkan Pemain Ponsel BM
surya/sugiharto
Expo Properti - Head Customer and Retail BNI kantor Wilayah VI Surabaya, Riyanto
Wisnuardi (dua dari kanan), didampingi CEO Grand City, Sim Tan Chuan (kanan),
mengamati maket Taman Dayu, pada event BNI Surabaya Property Expo di Grand City
Surabaya, Sabtu (7/9).
Pelemahan
Ini Hanya
Bersifat
Sementara
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
HALAMAN  | | SENIN, 9 SEPTEMBER 2013
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
6/9 8/9
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.370,17 1.391,80 Rp 505.000/gram
MATA UANG	 KURS JUAL	 KURS BELI
CNY	 1,823.48	 1,805.34
EUR	 14,781.38	 14,632.07
SGD	 8,799.25	 8,710.33
USD	 11,256.00	 11,144.00
KURSVALAS
SURABAYa, surya - Bisnis properti
dinilai belum terpengaruh dampak eko-
nomi penguatan nilai dolarAS terhadap
rupiah. Para pelaku bisnis di sektor ini
pun meyakini transaksi penjualan ma-
sih akan mengalir.
Meski tak memungkiri kekhawatiran
penurunan pasar tetap ada, pengembang
di Jatim kembali aktif menawarkan pro-
duk-produk terbaru. Pasar juga meres-
pons positif keberadaan produk properti,
mulai perumahan, rumah susun atau
apartemen dan perkantoran baru.
Taman Dayu, merupakan salah satu
properti yang meluncurkan produk
barunya, klaster Grand Riviera. Se-
mentara, Intiland juga menawarkan
Spazio Tower.
House Advidsor The Taman Dayu,
Luluk Supardina mengatakan, klas-
ter Riviera mulai ditawarkan pada
7 September ini. Klaster ini menjadi
salah satu solusi untuk mengantisipasi
dampak ekonomi saat ini. Pasalnya,
klaster ini memiliki ukuran bangunan
yang lebih kecil, sehingga harga yang
ditawarkan terjangkau.
Setidaknya, produk baru ini bisa jadi
pilihan bagi masyarakat yang masih
ragu atau justru sudah terdampak
kondisi ekonomi. Sekarang ini kondisi
sedang tidak menentu, tetapi sejauh ini
penjualan perumahan masih bertahan.
Launching Riviera bisa jadi bagian
strategi kami menghadapi kondisi pa-
sar, ujar Luluk, dalam ajang Surabaya
Property Expo (SPX) kedua tahun 2013,
akhir pekan lalu.
Klaster Riviera The Taman Dayu
memiliki beragam ukuran luas untuk
tanah kavling, rumah dan vila. Ada 42
rumah vila dan 18 tanah kavling yang
kami tawarkan, dengan harga Rp 2,3
juta per meter persegi, jelas Luluk.
Selain menawarkan klaster baru,
Taman Dayu juga menawarkan pro-
duk lain seperti Sagamor Hills dengan
harga mulai Rp 2 miliar.
Produk baru lain juga diluncurkan
kelompok Intiland yang mulai me-
nawarkan Spazio Tower. Penawaran
belum dibuka resmi, masih dilakukan
secara terbatas. Tetapi responsnya luar
biasa, perkantoran yang ditawarkan
sudah mau habis, ujar Mega, salah
satu tim marketing Intiland.
Target Rp 130 Miliar
Optimisme pada kondisi pasar pro-
perti juga dilontarkan GM Grand City,
Gito Sugiarto, selaku penyelenggara BNI
SPX 2013. Gito menyebut, kondisi pasar
propertimasihbagus.Haliniterlihatdari
antusias peserta dan pasar yang ada.
Nilai rupiah terhadap dolar AS bo-
leh jatuh, tetapi jumlah uang yang di-
dapat masyarakat belum terpengaruh.
Masyarakat masih beli produk apapun,
termasuk properti, ungkapnya.
Di SPX ini, jelas Gito, produk yang
ditawarkan memang beda dengan
pameran perumahan pada umumnya.
Produk yang ditawarkan cukup bera-
gam, mulai hunian landed, apartemen,
perkantoran sampai kawasan industri.
Dengan keyakinan itu, Gito yakin SPX
yang berlangsung di Grand City hingga
15 September mendatang, bisa meraup
targettransaksihinggaRp130miliar.“Ni-
lai transaksi bisa terpantau karena setiap
pembelian akan ditukar dengan kupon
undian berhadiah mobil,” ujarnya.
Target itu juga didasarkan jumlah
peserta sebanyak 40 pengembang,
dengan lebih dari 100 lokasi proyek.
Sedangkan properti yang ditawarkan
merupakan proyek berkelas premium,
dengan lokasi proyek menyebar, mulai
dari Surabaya, Jakarta, Kalimantan
hingga Singapura. (rey)
Pengembang Ramai-ramai Gelar Produk■
Pengembang
di Jatim
optimistis ma-
syarakat masih
merespons
positif produk
properti baru
Antisipasi
pengembang,
menawarkan
produk dengan
ukuran bangun-
an lebih kecil
■
■
Pelemahan rupiah yang
membuat dolar AS menembus
Rp 11.000, menurut pemerin-
tah tidak akan mempengaruhi
harga perumahan di Indonesia.
Pelemahan rupiah ini hanya
bersifat sementara saja.
Kalau dolar ini kan sifatnya
sementara. Sedikit lagi juga
kembali normal, yang berpengaruh
itu BBM (bahan bakar minyak)
sebetulnya. Kenaikan harga BBM
itu mendongkrak bahan-bahan
bangunan, nah itu yang harus dise-
suaikan. Tapi tidak semua tempat
perlu penyesuaian, ujar Menteri
Perumahan Rakyat Djan Faridz, di
Wonosobo, akhir pekan lalu.
Djan mengatakan, Kemenpera
pernah membuat pameran
perumahan di 10 kota dan harga
properti masih sama. Selain itu,
tingkat penjualan tetap tinggi,
meski dolar sedang melonjak.
Kemarin saya bikin pameran
perumahan, di sepuluh kota itu.
Tidak ada masalah penjualan
tetap tinggi, jadi pengembang
masih mau jual dengan harga
lama, terangnya.
Meskipun harga properti
masih menggunakan harga lama,
Djan mengatakan, penjualan
rumah saat ini masih mengun-
tungkan. Kalau dari dolar nggak,
ini kan cuma efek sementara,
dan ini bisa segera diatasi oleh
pemerintah, tegas Djan.
Sebelumnya, pengusaha ka-
wakan bidang properti, Ciputra,
juga mengingatkan kewaspadaan
pelaku usaha properti. Saat ini,
ekonomi Indonesia masih terpe-
ngaruh lesunya perekonomian
global dan pelemahan rupiah.
Sekarang,pengusaha properti
cenderung menunggu kepastian per-
ekonomian di Indonesia. Langkah
yang tepat harus diambil pemerintah
untuk segera memulihkan keadaan
ekonomi. (detikfinance)
Optimistis
LancarTransaksi
story
highlights
Untuk bisa menca-
pai pertumbuhan
itu,Kementerian
Koperasi dan UKM
akan mendorong dari kalangan
perbankan untuk memberikan
kredit kepada pelaku usaha,
terutama untuk usaha UMKM.
I Wayan Dipta
Deputi Bidang Pengkajian Sumber
daya koperasi ukm Kementerian
Koperasi dan UKM
surya/sugiharto
Barang Mewah - Produk smartphone impor tidak lama lagi bakal
dikenal PPnBM. Kendati penerapannya masih diperdebatkan karena
aturannya yang belum jelas.
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
LIPSUSASURANSI SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 |
jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) yang berlaku pada 1 Ja-
nuari 2014 sifatnya wajib bagi
seluruh rakyat Indonesia. Prin-
sipnya itu gotong royong, yakni
oang yang sehat memberikan
kontribusi kepada yang sakit,
sedangkan yang sakit mendapat
manfaat.
Bagi PNS, misalnya, wajib
melakukan iuran JKN dengan
nominal dua persen dari gaji se-
tiap bulan, sedangkan pemerin-
tah membayarkan sisanya tiga
persen setiap bulan. Pegawai
penerima upah, seperti warta-
wan juga harus membayar.
Untuk pekerja penerima
upah yang bukan PNS masih
belum ada kesepakatan besaran
persentasenya, ujar Sekjen Ke-
menterian Kesehatan, Supriyan-
toro, beberapa waktu lalu.
Baik PNS maupun pegawai
penerima upah, mendapatkan
perawatan kesehatan di rumah
sakit, termasuk suami atau istri,
juga tiga anaknya. Sedangkan
untuk skema iuran JKN bagi tu-
kang becak, pedagang kaki lima,
masih didiskusikan caranya.
Persenannya masih tarik ulur,
tambah Supriyanto.
Setiap peserta JKN bisa
melakukan pengobatan yang
diperlukan di manapun berada.
Contohnya, jika warga Kota Su-
rabaya sedang berwisata di Kota
Malang, mengalami musibah
yang mengharuskan mendapat-
kan perawatan medis, dengan
kartu JKN, bisa memperoleh
manfaat JKN di Kota Malang.
Saat ini, Kementerian Kese-
hatan tengah menginventarisasi
klinik dan praktik dokter untuk
dapat bergabung dalam pe-
nyelenggaraan JKN, termasuk
memperkuat puskesmas dalam
pelayanan kesehatan. Ke depan,
bila dimungkinkan adanya kli-
nik 24 jam dan praktik dokter di
daerah-daerah tertentu.
Untuk daerah-daerah yang
belum siap, maka BPJS wajib
memberikan kompensasi. Itu ba-
gian dari proses. Kami memang
harus memperbaiki pelayanan
kesehatan, tambahnya. (hri)
Bidik Perlindungan Tambahan
surabaya, surya - Melihat
cukup pentingnya dukungan
perlindungan bagi masyarakat,
pemerintah membentuk Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Kesehatan, yakni badan
hukum publik yang berfungsi
menyelenggarakan program
jaminan kesehatan bagi seluruh
penduduk, termasuk orang
asing yang bekerja paling sing-
kat selama enam bulan di In-
donesia. BPJS Kesehatan mulai
operasional 1 Januari 2014.
Bagaimana peluang industri
asuransi dengan kehadiran BPJS
Kesehatan? Chief Operations Offi-
cerPTAsuransiJiwaGeneraliIndo-
nesia,PetrusTatipattaberpendapat,
tujuan pemerintah mengadakan
BPJS Kesehatan sangatlah bagus.
Artinya, pemerintah menunjuk-
kan perannya untuk memberikan
perlindungan terhadap kesehatan
masyarakatnya.
Tak dipungkiri, hal ini mem-
berikan tantangan tersendiri
bagi industri asuransi. Meski de-
mikian tetap ada celah yang bisa
dimanfaatkan. Pemerintah ha-
nya memberikan basic security
needs , dengan tingkat layanan
dasar. Tapi untuk penyakit yang
nilai pertanggungannya besar,
bisa dimanfaatkan oleh industri
untuk memberikan tambahan.
Menurut Petrus, sebagian ma-
syarakat sekarang juga sudah ter-
biasa mendapat layanan kesehat-
an kelas satu, kelas dua, bahkan
VIP. Jadi untuk layanan kesehat-
an dasar, mereka bisa pakai BPJS
Kesehatan, lalu untuk tambahan-
nya bisa memakai asuransi yang
didapat dari industri,” katanya
kepada Surya, Sabtu (7/9).
Bila dibandingkan 10 tahun
hingga 20 tahun lalu, industri
asuransi sudah menunjukkan
pertumbuhan luar biasa. Seka-
rang ini, di rumah sakit sudah
banyak orang memakai kartu
asuransi meski tingkat penetrasi
preminya terhadap produk do-
mestik bruto (PDB) baru menca-
pai 1,7 persen.
Tetapi peluang masih sangat
terbuka, bahkan dengan adanya
BPJS Kesehatan, masyarakat jadi
semakin akrab dengan asuransi
sehingga industri bisa masuk
lebih mudah untuk menawar-
kan produk yang memberi nilai
tambah terhadap perlindungan
jiwa dan kesehatannya.
Vice President Employee Be-
nefts Distribution Department PT
Asuransi Jiwa Manulife Indone-
sia, Karjadi tak memungkiri, pe-
netrasi premi asuransi kesehatan
di Indonesia, khususnya yang
terhimpun oleh perusahaan-
perusahaan asuransi jiwa masih
cukup kecil. Sepertinya masyara-
kat masih menunggu 2014 ketika
BPJS Kesehatan dimulai untuk
mendapat layanan kesehatan.
Meski celah pasar masih terbuka
lebar dengan kehadiran BPJS Ke-
sehatan, namun industri asuransi
tetap harus gencar memberikan
tawaran-tawaran yang kompetitif.
Menurut Chief Distribution Officer
PT Sun Life Financial Indonesia,
Elin Waty, terakhir kali Sun Life
meluncurkan produk Sun Life Me-
dical Executive yang menawarkan
tarifpremikompetitif.
Menurut Survey Global Me-
dical Trends Report dari Tower
Watson, tahun 2012, kenaikan
biaya pengobatan di Indonesia
dari Tahun 2009 hingga 2011 te-
rus meningkat, dari 10,7 persen
hingga 13,55 persen pertahun se-
mentara berdasarkan data Badan
Pusat Statistik (BPS), kenaikan
pendapatan individu Tahun 2011
hingga 2012, rata-rata mencapai
1,2 persen per tahun. (ben)
antara
implementasi - Menko Kesra, Agung Laksono (tengah) didampingi
Sesmenko Kesra Sugihartatmo (kanan) berbincang dengan Ketua Dewan
Jaminan Sosial Nasional, Chazali Situmorang (kiri) usai membahas
implementasi Jaminan Kesehatan untuk seluruh Rakyat Indonesia.
kebutuhan dasar - Pekerja medis memeriksa
mata seorang anak. Kacamata adalah kebutuhan
dasar medis bagi orang yang mempunyai minus
dan berhak mendapatkan manfaat dari Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) nantinya. Yang tidak
dijamin adalah jika melakukan operasi mata, lasik
mata atau memasang softlens.
Cek Dulu Manfaat yang Paling Pas terhadap Kebutuhan
Asuransi Kesehatan Baru
Capai 1,7 Persen dari PDB
■
Memiliki asuransi kesehatan
adalah suatu keharusan kare-
na menjamin biaya kesehatan
ketika sedang mendapatkan
perawatan di rumah sakit.
Pilihlah penyedia asuransi
kesehatan yang berkualitas
dan berpengalaman. Ada
banyak asuransi yang sudah
memiliki nama di Indonesia,
anda tinggal pilih salah satu
di antaranya.
❖
❖
Sesuaikan besarnya premi
dengan penghasilan. Jika
premi yang ditawarkan,
bukan berarti Anda memba-
talkan, tapi silakan mencari
penyedia asuransi kesehat-
an lain yang menawarkan
premi secara wajar alias
tidak terlalu kegedean.
Lacak perusahaan asuransi
yang anda ikuti dengan
seteliti mungkin. Perhatikan
❖
❖
daftar rumah sakit atau
lembaga kesehatan yang
sudah terdaftar dan menjadi
partner perusahaan asuransi
kesehatan itu.
Pelajari manfaat yang
ditawarkan yang dijelaskan
tadi, premi asuransi
yang harus dibayarkan,
berapa lama masa proteksi,
daftar Penyakit yang dicover
(kanker, jantung, diabetes,
❖
Wajib bagi Seluruh Rakyat
Bicara kesehatan tentu tak
akan lepas membahas asuransi
jiwa. Sama-sama proteksi tapi
bedafokus.Saatini,penetrasipre-
miasuransijiwaterhadapproduk
domestik bruto (PDB) Indonesia
terbilang sangatkecil.
Vice President Employee Be-
nefits Distribution Department
PT Asuransi Jiwa Manulife In-
donesia, Karjadi mengatakan,
hingga akhir 2013, penghim-
punan premi telah melampaui
pencapaian sepanjang 2012.
“Sampai Agustus 2013, pre-
mi Manulife sudah hampir Rp
60 miliar tercapai. Tetapi untuk
target saya tidak bisa sampai-
kan,” katanya, Sabtu (7/9).
Saat ini, Manulife belum me-
miliki produk baru yang akan
diluncurkan dalam jangka waktu
dekat untuk menggenjot peroleh-
an premi. Fokus dulu pada pe-
ningkatankinerjamelaluilayanan
yanglebihbaikdariagen.
PT Sun Life Financial Indo-
nesia, berdasarkan laporan ke-
uangan yang dipublikasikan,
pada Kuartal II-2013, berhasil
mencatatkan peningkatan
premi, dari Rp 175,1 miliar
di Kuartal I-2013 menjadi Rp
184,6 miliar di tahun kedua.
Menurut Shierly Ge, Vice
President of Marketing Sun
Life Financial Indonesia, per-
tumbuhan premi ini didorong
jumlah agen. Pada Kuartal
I-2013, jumlah agen secara
nasional mencapai 5.547 agen
sedangkan di Kuartal II-2013,
ada 6.267 agen.
Kinerja positif juga ditunjuk-
kan PT Asuransi Jiwa Generali
Indonesia yang sepanjang
Semester I-2013, mendongkrak
perolehan premi sebesar 252
persen manjadi Rp 826 miliar
dibanding semester sebelum-
nya, Rp 234 miliar.
Direktur Utama PT Asuransi
Jiwa Generali Indonesia, Edy
Tuhirmanmenyebutkanbahwa
pertumbuhan premi tersebut
ditopang oleh pengembangan
sistem Auto Risks Manage-
ment System (ARMS) yang di-
tawarkan perusahaan kepada
nasabah unitlink. (ben)
Industri 'Jiwa' Lomba
Dongkrak Premi
deelel), dan prosedur mudah
atau tidaknya apabila terjadi
klaim asuransi.
Bandingkan dengan perusa-
haan lain. Dengan premi yang
sama, apakah yang akan
Anda dapatkan di tempat
lain. Lalu jangan lupa untuk
menyesuaikan premi dengan
❖
kemampuan Anda.
Jika asuransi itu mengga-
bungkan dengan unitlink,
setelah menerima polis, pela-
jari, apakah ada klausul yang
menjamin uang premi Anda
tidak hangus jika selama
pembayaran tidak ada klaim
rumah sakit.
❖
antara
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
JAWATIMUR| SENIN, 9 SEPTEMBER 2013
Sopir Jadi Tersangka
TULUNGAGUNG, surya
- Polres Tulungagung akhirnya
menahan enam sopir truk dan
dua nelayan yang mengangkut
106 pengungsi ilegal asal Srilan-
ka, Somalia, Irak, dan Iran.
Keenam sopir truk itu adalah
Fadil (33), Sugeng Wahyudi
(33), Agus Rianto (36), Saiful
Muhtadin (38), Asiyat (42) dan
Sutris (35), semuanya asal Desa
Rejosari, Kecamatan Kalidawir.
Sedangkan dua nelayan yang
ditangkap adalah Sukarno dan
Nando Prasetyo, warga Dusun
Brumbun.
Mereka dipersalahkan ikut
bekerjasama menyelundupkan
imigran ilegal yang akan men-
cari suaka ke Australia melalui
Pantai Brumbun, Desa/Keca-
matan Tanggunggunung, Tu-
lungagung, Sabtu (7/9).
Kasat Reskrim Polres Tulung-
agung AKP Lahuri mengatakan,
sopir truk dan nelayan itu selan-
jutnya dikirim ke kantor Imigrasi
di Blitar. Sebelumnya, Polres Tu-
lungagung juga mengirimkan 106
pengungsi ke Blitar.
Semuanya sudah kami data.
Sekarang kami masih mencari ke-
beradaan kapal yang digunakan
mengangkut para pengungsi itu,
ujarnya, Minggu (8/9). Polisi juga
menyita lima truk nomor polisi
AG 9354 US,AG 8898US,AG 8029
UI, AG 9842 US dan AG 9235 US.
Barang buktinya sekarang di
markas Polsek Kauman, terang
Lahuri.
Barang bukti lain yang juga di-
sita adalah uang tunai Rp 2,7 juta
yang diduga sebagian dari upah
mengangkut para pengungsi.
Menurut dia, saat ini pihaknya
juga mendalami informasi inte-
lijen yang menyebutkan bahwa
sebenarnya jumlah pengungsi itu
120 orang tetapi 14 orang sudah
naik kapal.
Hasil penyelidikan polisi,
para pengungsi itu berangkat
dari Cisarua, Bogor sejak Kamis
(5/9). Mereka menumpang tiga
bus ekonomi ke Tulungagung,
lantas diangkut truk ke Pantai
Brumbung.Namun,polisimeng-
gagalkan rencana pelayaran me-
reka sebelum masuk kapal.
Saat di Polres Tulungagung,
salah seorang pengungsi dari
Iran, Basyra Ali, menolak diki-
rim ke rumah detensi karena
merasa bukan kriminal. Kami
semua punya surat-surat res-
mi dari UNHCR (lembaga PBB
yang mengurusi pengungsi),
kenapa ditangkap? Kami tidak
mau berurusan dengan polisi,
kami tidak mau dipenjara! teri-
ak Basyra Ali.
Kapolres Tulungagung AKBP
Whisnu Hermawan Februanto
mencurigai pelarian dan upaya
penyelundupan pengungsi asal
berbagai negara itu melibatkan
oknum aparat. Indikasinya je-
las, pergerakan mereka ke arah
Tulungagung sebenarnya telah
terdeteksi sejak dari sana (Bo-
gor/Jakarta), tetapi kenapa tidak
langsung ditangkap? ujarnya
saat memberikan keterangan
pers di Mapolres Tulungagung.
Ia tidak menyebut secara spe-
sifik oknum petugas dimaksud,
namun ia menyentil kelalaian
aparat hukum di sekitar wilayah
Truk Pengangkut Imigran Gelap■
Enam sopir truk dan dua
nelayan yang membantu
pelarian imigran
gelap ditahan Polres
Tulungagung
Imigran gelap diserahkan
ke Imigrasi Blitar
Polisi curigai ada
keterlibatan oknum aparat
dalam pelarian imigran
gelap dari penampungan
di Bogor
■
■
■
storyhighlights
surya/yuli ahmada
evakuasi - Para imigran gelap yang tertangkap di pantai selatan Tulungagung diturunkan dari truk yang mengangkut mereka oleh polisi.
Selanjutnya para imigran diserahkan kepada petugas imigrasi di Blitar.
sumenep, surya - Kurang
dari 24 jam, salah seorang
dari empat pria bercadar yang
menghajar pasangan suami
istri (pasutri), Sahuri (30), war-
ga Desa Gadding, Kecamat-
an Manding, Sumenep, dan
Nurhasanah (25), warga Desa
Torjun, Kecamatan Torjun,
Sampang, berhasil ditangkap
aparat Polres Sumenep, Ming-
gu (8/9).
Pelaku pembacokan ini, Mo-
hammad Amin (50), warga Du-
sun Baksabaan, Desa Batuputih
Laok, Kecamatan Batuputih,
Sumenep, ditangkap di tempat
persembuyiannya, di tengah
hutan, di Desa Gapura, Keca-
matan Gapura, Sumenep.
Polisi mendapat informasi
dari warga sekitar pencari kayu
bakar yang curiga melihat seo-
rang pria tidur pulas di tengah
hutan. Setelah berkoordinasi
dengan aparat desa setempat,
polisi akhirnya menangkap
dan membawa tersangka ke
Polres Sumenep untuk dimin-
tai keterangan. Sebilah celurit
milik pelaku, yang diduga
digunakan menganiaya korban
juga disita.
Dalam keterangannya, ter-
sangkamembantahpenyerang-
an itu dilakukan berempat. Saat
kejadian, ia naik sepeda motor
bersama tiga temannya lalu
mencegat korban di tengah ja-
lan. Kemudian tersangka yang
membacok, sementara tiga te-
mannya berada di atas sepeda
motor.
Walau dalam pemeriksaan,
tersangka Amin mengaku me-
lakukan penganiyaan itu sendi-
rian, namun polisi tidak begitu
saja percaya. Penyidik masih
mengembangkan dan mem-
buru ketiga teman tersangka,
jelas Kapolres Sumenep, AKBP
Marjoko.
Seperti diberitakan, pasutri
Sahuri dan Nurhasanah (25),
nyaris terbunuh setelah dise-
rang empat pria bercadar, saat
melintas di Dusun Carmeh,
Desa Gapura, Kecamatan Ga-
pura, Sumenep, Sabtu (7/9)
dini hari.	(riv)
Penganiaya Pasutri
Ditangkap di Hutan
BANGKALAN, surya - Pem-
bebasan lahan untuk jalan tem-
bus menuju kawasan Madura
Industrial Seaport City (MISI),
Desa Junganyar Kecamatan
Socah belum juga rampung.
Hal ini memantik tanda tanya
sejumlah pemilik lahan yang ta-
nahnya akan dibebaskan untuk
kepentingan tersebut.
”Padahal uang untuk pem-
bayaran lahan ada sejak dulu.
Tapi kenapa hingga kini belum
juga ada realisasi pembebasan
lahan saya?” ungkap H Sahwan,
warga Desa/Kecamatan Socah,
Minggu (8/9).
Ia mengatakan setuju apabila
lahannya 325 meter persegi di
Desa De’iring, Kecamatan Socah
diperlukan untuk kepentingan
fasilitas umum. ”Tapi hingga
kini saya juga belum pernah
diajak berembuk sama pemda,”
ujarnya.
Seorang perangkat Desa
De’iring Suwarno mengatakan,
dari 80 pemilik lahan yang ren-
cananya akan dibebaskan, se-
kitar 50 persen sudah jatuh ke
tangan tengkulak dengan har-
ga kisaran Rp 60.000 hingga
Rp 80.000 per meter. ”Padahal
untuk lahan sawah, kisaran Rp
100.000 lebih,” jelasnya.
Moh Yasin, warga Desa/Ke-
camatan Socah mengemukakan,
seharusnya proyek pembuat-
an jalan kembar sejauh 14 Km
itu sudah selesai secara fisik di
tahun 2013. ”Hingga sekarang
masih banyak lahan yang belum
terbebaskan,” jelasnya.
Kondisi seperti ini, lanjutnya,
seharusnya menjadi perhatian
semua kalangan yang terlibat
dalam pembangunan jalan itu.”
Anggaran sebesar Rp 75 miliar
yang dikucurkan sejak tahun
2011 itu ke mana?,” ungkap pria
yang juga memiliki lahan seluas
11 ribu hektar di Desa Pendabah
dan 3300 hektar di Desa Socah.
Ketua Panitia Pembebasan
Tanah (P2T) Pemkab Bangkal-
an Syaiful Djamal menjelaskan,
pembebasan lahan itu bukan
hanya tanggung jawab Pemkab
Bangkalan semata. ”Ada tang-
gung Jawab MISI, BPWS, dan
Balai V sesuai petunjuk Guber-
nur Jatim,” jelasnya.
Adapun tanggung jawab Pem-
kab Bangkalan, lanjutnya,ada di
Desa Keleyan, Socah, dan Desa
Petaonan sepanjang kurang lebih
3 Km hingga 3,5 Km. ”Total sisa
yang belum dibebaskan 5,2 km
termasuk di dalamnya lahan Per-
hutani sepajang 1,5 km hingga 2
km. Kalau Desa De’iring seperti
yang dikeluhkan, itu tanggung
jawab PT MISI,” paparnya.
Disinggung keberadaan ang-
garan sebesar Rp 75 miliar itu,
pria yang juga menjabat Sek-
dakab Bangkalan itu mengung-
kapkan, dana itu sudah sesuai
dengan peruntukkannya. ”Ma-
sih ada anggaran itu. Kalau pun
tidak terpakai akan dikembali-
kan dan dianggarkan kembali.
Semua sudah diaudit oleh BPK,”
ungkapnya.	(st32)
surya/ahmad faisol
belum rampung - Jalan kembar yang hingga kini belum rampung
masalah pembebasan tanahnya.
Lahan Jalan Tembus Tak Kunjung Dibebaskan
para imigran gelap, yang Sabtu (7/9) siang, di-
tangkap polisi di Pantai Brumbun, Desa Popoh, Ke-
camatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Minggu
(8/9) siang sudah tiba di Blitar.
Petugas imigrasi kemudian menempatkan mere-
ka di penampungan sementara di Hotel Patria Gar-
den, Jl Mahakam, Kelurahan Kauman, Kecamatan
Kepanjen Kidul, Kota Blitar.
Yang membuat petugas kerepotan adalah sedi-
kitnya delapan imigran asal Somalia itu menderita
sakit. Mereka kemudian dirujuk ke RSUD Mardi
Waluyo, Kota Blitar.
Mereka adalah Ran Abdillah (30), Fatimah (32),
Moh Basir (17), Saidah (23), Naimah (22), Mustofa
Ahmad (21), Saida (23), Hammar (1). Dari delapan
yang sakit itu, dua di antaranya, agak parah, yakni,
Saida, dan Hammar. Saida tubuhnya kian lemah
karena muntah-muntah terus. Itu karena ia hamil
lima bulan. Sedang Hammar kondisinya cukup kri-
tis karena tubuhnya juga lemah.
Kemungkinan, mereka kecapean sehingga bu-
tuh istirahat, kata Sungaeb, Kasi Pengawasan dan
Penindakan Kemigrasian (Wasdakim) Blitar.
Menurutnya, hingga kini petugas imigrasi belum
bisa berbuat banyak karena masih berkoordinasi
dengan kemigrasian pusat. Masalah, dari 106
imigran itu, hanya 20 orang yang memiliki dokumen
dari UNHCR.
Koordinasi kami ini terkait penempatan mereka.
Sebab, semua rudenim (rumah detensi imigrasi)
sudah penuh semua, di antaranya Pasuruan dan
Denpasar, sehingga kami masih mencarikan tem-
pat untuk menampung mereka, ungkapnya.
Husain Ahmad, salah satu imigran gelap yang ke-
marin ikut dievakuasi ke Blitar mengatakan, untuk
bisa menyeberang ke Australia, rata-rata mereka
membayar ke agensi gelap Rp 20 juta hingga Rp
30 juta per orang. Tapi khusus untuk saya gratis
karena selama ini saya banyak membantu mereka
(sindikat penyelundupan manusia perahu), terang
Husain Ahmad.
Husain menyebut agensi yang menjadi makelar
pemberangkatan mereka adalah orang Srilanka,
namun tidak disebutkan namanya. Makelar besar
ini, kemudian bekerja sama dengan sejumlah pe-
tugas serta menyewa orang-orang lokal untuk me-
muluskan upaya penyelundupan seperti barusan
mereka jalani namun gagal.
Apapun akan kami lakukan demi mendapat
kehidupan yang lebih baik. Kalaupun sekarang di-
tangkap, nanti kami pasti akan mencoba kabur lagi
karena kehidupan di penjara (rumah detensi) tidak
pernah jelas, tambah Thaviantharan Thusymaja
andhan (22), pengungsi asal Srilanka.	(fiq/ant)
Delapan Imigran Dirujuk ke RSUD
surya/didik mashudi
pembicara - Sang penulis buku, Makmun Murod menjadi pembi-
cara dalam bedah buku, Minggu (8/9).
pemberangkatanparapengungsi
di Bogor dan Jakarta yang tidak
mengambil tindakan preventif
mencegah upaya penyelundup-
an tersebut sejak dini.
Sinyalemen yang diungkap-
kan Whisnu itu selaras dengan
pengakuan Husain Ahmad,
salah seorang pengungsi asal
Myanmar yang ikut tertangkap
dalam operasi penggerebekan
106 imigran gelap di sekitar ka-
wasan Pantai Brumbun, Keca-
matan Tanggunggunung, Kabu-
paten Tulungagung, Sabtu (7/9)
dinihari.
Husain mengakui sebelumnya
dia dan sejumlah pengungsi lain
sempattinggaldisebuahhomes-
tay yang disediakan UNHCR
di daerah Cisarua, Bogor. Mere-
ka bahkan cukup lama tinggal
di Cisarua. Dari sekian banyak
pengungsi yang mengaku per-
nah ikut tinggal di penampung-
an tersebut, mereka rata-rata
mengaku sempat menginap tiga
hingga lima tahun.
Namun dikarenakan tidak
kunjung ada kepastian nasib
menyangkut tempat suaka baru,
mereka memutuskan untuk ka-
bur bersama dan menyeberang
ke Australia.	(yul/ant)
Polisi Curigai Aparat Terlibat■
Kediri, surya - Buku berju-
dulAnasTumbalPolitikCikeas
dibahas pada acara bedah buku
aktivis dan alumni Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) Kediri.
Bedah buku ini menghadirkan
penulisnya Makmun Murod ,
sebagai nara sumber di IKCC
Hotel Insumo, Kota Kediri,
Minggu (8/9).
Acara bedah buku ini dihadiri
para aktivis dan alumni HMI se-
Karesidenan Kediri. Undangan
tampak antusias mengikuti be-
dah buku lantaran menyangkut
kehidupan politik senior mereka.
Menurut Makmun Murod, la-
hirnyabukuiniuntukmengung-
kap fakta politik yang dianggap-
nya penuh dengan kebusukan.
Makmun mengatakan, politik
busuk dilakukan sebagai bentuk
kepanikan untuk menghentikan
laju karir politik Anas Urba-
ningrum, tokoh muda dengan
kapasitas intelektual dan talenta
politik yang cukup tinggi.
“Saya tulis buku ini untuk
pembelajaran politik pada ma-
syarakat. Bahwa praktik politik
di Indonesia itu penuh dengan
kelicikan dan kebusukan yang
benar-benar terjadi. Dalam buku
ini mengungkap fakta sebenar-
nya praktik politik yang dijalan-
kan di Partai Demokrat, jelas-
nya.
Makmun mengatakan, Anas
dipilih menjadi ketua partai
secara demokratis, namun ka-
rena SBY khawatir menyala-
hi peraturan politik yang ada,
maka kemudian menggunakan
tangan KPK untuk menghenti-
kan kepemimpinan Anas. Pro-
ses yang dilakukan tersebut
merupakan salah satu bentuk
rekayasa yang sistematik untuk
menjatuhkan.
“MengapaAnasyangharusdi-
jatuhkan,karenaposisinyasangat
penting sebagai ketua umum
partai. Anas memiliki pandang-
an politik yang sangat sulit un-
tuk bisa dikendalikan oleh SBY,”
tambahnya. Pada sisi internal
Partai Demokrat, SBY memiliki
kepentingan untuk menentukan
proses pencalegkan pada pemi-
lu 2014. Karena posisi Partai De-
mokrat yang solid saat dipimpin
Anas menjadi hambatan.	(dim)
Tulis Tentang Anas
untuk Pembelajaran
PENGUNJUNG Job Fair yang
digelar Universitas Negeri
Malang (UM) selama dua hari
di Sasana Krida membludak.
Sekurang-kurangnya 10.000
pengunjung kemarin memada-
ti Gedung Sasana Krida. Acara
yang digelar setiap empat bulan
ini tidak hanya meikuti perusa-
haan nasional tetapi juga peru-
sahaan multi nasional. Kali ini
tidak kurang dari 500 lowongan
pekerjaan ditawarlan kepada
pengunjung. “Seleksi dilakukan
ditempat, setelah tes langsung
wawancara, untuk tes selanjut-
nya dilakukan masing-masing
perusahaan,” ujar Ketua Student
Advisory Universitas Negeri
Malang (UM), Ahmad Fahmi.
Menurut Dosen Teknik Elek-
tro ini, Job Fair ini sangat mem-
bantu alumni UM. “Sekarang
untuk menjadi guru sangat
susah mereka harus belajar
satu tahun lagi dan menem-
puh tes PPG. Dengan adanya
Job Fair mereka langsung bisa
uji kemampuan sesua dengan
bidangnya,” terangnya.
Kepedulian UM terhadap
alumninya ini juga terbuka un-
tuk umum. Pengalaman sebe-
lumnya, banyak juga alumni
dari perguruan tinggi lainnya
yang lolos seleksi. “Sampai saat
ini banyak perusanaan atau
BUMN yang tidak mengetahui
kalau UM tidak lagi mencetak
guru, Sebagai universitas, pro-
gram UM lebih luas,” tambanya.
Job Fair yang digelar atas
kerjasama dengan PM Orga-
nizer ini menampilkan 24 pe-
rusahaan rekanan UM yang se-
lama ini melakukan rekrutmen
secara terpisah. “Sejak tahun
ini kami mencoba mengkoor-
dinir, rekrurmen dilakukan se-
rentak. Namun tidak menutup
kemungkinan rekrutmen dibu-
ka sewaktu-waktu. Untuk itu
kami mulai melacak alumni
terutama berapa lama menung-
gu sampai mereka dapat peker-
jaan begitu juga berepa besar
penghasilan awal mereka,”
ujarnya yang terus menerus
melakukan evaluasi.
Menyinggung lowongan
yang tersedia, menurut Fahmi
bervariasi mulai dari marketing,
supervisior, manager dan se-
bagainya. Sedangkan lowongan
yang tersedia diperuntukkan
bagi lulusan D-3 sampai S-2.
Dijelaskan sebelum diseleng-
garakan Job Fair, mahasiswa se-
lalu dibekali persiapan meng-
hadapi dunia kerja terutama
sebelum diwisuda mahasiswa
diberi wawasan bagaimana
menghadapi psikotes sampai
menulis lamaran.
Sementara Rektor UM, Prof
Dr Suparno mengakui antusias
masyarakat terhadap Job Fair
sangat tinggi, begitu juga pe-
rusahaan yang ikut dalam job
fair. “Selain sosialisasi mereka
juga melakuakan rekrutmen,”
ujarnya menanggapi Job Fair
UM yang digelar setiap empat
bulan sekali ini.
Bahkan UM telah memiliki
akses online yang dapat di-
buka dan diakses alumni dan
mahasiswa yang membutuhkan
pekerjaan. UM telah menyiap-
kan IT yang kuat yang termasuk
level elite yang sudah mem-
punyai managemen institusi
yang memenuhi standart pada
informasi alamat perusahaan
yang membutuhkan tenaga
kerja yang juga dapat melacak
alumni. “Sehingga para alumni
dapat mengkasesnya kemudian
menyesuaikan dengan kemam-
puannya,”tuturnya.
Untuk memenuhi kebutuhan
alumninya dengan lapangan
kerjaan, pihaknya akan membu-
ka program baru yakni Pariwisa-
ta dan Perhotelan. Program yang
untuk menjawab kebutuhan
lapangan kerja ini rencananya
akan dibuka Tahun 2014 men-
datang. Prodi ini tambah Supar-
no sangat mendesak dan sangat
prospek dan merupakan anda-
lan perkembangan ekonomi
masa depan sebagai salah satu
daya tarik indonesia. (adv)
Pengunjung Job Fair Universitas
Negeri Malang Membludak
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
HALAMAN  | | SENIN, 9 SEPTEMBER 2013
Jawa Timur
Ponorogo, surya - Meng-
injak pada pembagian tahap ke-
dua, Bantuan Langsung Semen-
tara Masyarakat (BLSM) masih
dipersoalkan masyarakat.
Wargamenyoaldatapenerima
tidak tepat sasaran serta pemba-
gian uang BLSM yang tidak ter-
tib sehingga memicu keributan.
Seperti pada pembagian BLSM
untuk empat desa yang dilaksa-
nakan bersamaan di Desa Kutu
Kulon, Kecamatan Jetis, Kabu-
paten Ponorogo, Minggu (8/9).
Terjadi saling dorong antara
calon penerima BLSM yang an-
tre lantaran warga empat desa
mengambil bersamaan di satu
tempat. Mereka dari Desa Kutu
Kulon, Kutu Wetan, Jetis, dan
Desa Ngasinan. Meski polisi dan
TNI yang bertugas berupaya
menertibkan mereka, aksi saling
dorong kembali terjadi.
Seharusnya pembagian ma-
sing-masing desa itu dipisah. Ini
artinya pembagian tidak tepat
waktunya, keluh Meseri war-
ga Desa Ngasinan yang hendak
mengambil uang BLSM ikut an-
tre berjubel.
Sementara itu, warga Desa
Gajah, Kecamatan Sambit, Ka-
bupaten Ponorogo, Hartono
mengeluhkan masih ada warga
mampu tetapi menerima BLSM.
Orang-orang yang benar-benar
miskin malah tidak mendapat
bantuan. Sedangkan yang mam-
pu masih mendapatkan bantuan
itu, terangnya.
Supar (45) warga Desa Mung-
gu, Kecamatan Bungkal, Kabu-
paten Ponorogo mengatakan,
di desanya ada pensiunan PNS
yang mendapatkan bantuan dari
pemerintah pusat itu, dan orang
mampu yang menjadi kerabat-
perangkat desa juga mendapat-
kan bantuan.
Masak pensiunan PNS dapat
bantuan untuk rakyat miskin
itu, termasuk adik dan saudara
perangkat di desa kami. Aneh
itu pendataannya tak masuk
akal, ucapnya. Menurutnya,
pendataan yang tidak tepat sa-
saran itu tak luput dari campur
tangan dan kinerja perangkat
desa.	(wan)
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
ponorogo, surya - Sebanyak
28 kelompok kesenian reog mini un-
juk kebolehan dalam Festival Reog
Mini (FRM) ke XI yanhg merupakan
rangkaian peringatan Hari Jadi Ka-
bupaten Ponorogo di alun-alun mulai
Sabtu (7/9) malam.
Meski peringatan hari jadi Kabupa-
ten Ponorogo mundur sebulan, lantar-
an seharusnya dilaksanakan Agustus,
tidak mengurangi kemeriahan festi-
val itu. Hal ini terlihat grup reog yang
beradu tidak hanya dari Ponorogo,
akan tetapi juga dari sejumlah daerah
di luar Ponorogo.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebuda-
yaan, dan Olahraga Pemkab Ponoro-
go, Sapto Jatmiko mengatakan, festi-
val reog mini ini bukan saja sebagai
acara pelengkap dan memeringati
hari jadi Kabupaten Ponorogo yang
ke-517, tetapi sekaligus sebagai ajang
promosi. Ini wujud melestarikan
kesenian reog bersama masyarakat,
terangnya kepada Surya, Sabtu (7/9)
malam.
Seluruh peserta ada 28 kelompok.
Rinciannya: 20 perwakilan desa dan
kecematan se Ponorogo, 2 kelompok
siswa asal Ponorogo, dan 6 kelompok
dari siswa SMP dari luar daerah Po-
norogo di antaranya Nganjuk, Sidoar-
jo, Trenggalek, Pacitan, Magetan, dan
Ngawi.
Sapto menambahkan, festival itu
tidak hanya mencari bakat dan bibit
pemain reog daerah. Akan tetapi juga
membudayakan reog di kalangan sis-
wa SD hingga SMA. Apalagi, keseni-
an reog akan dimasukkan dalam kuri-
kulum muatan lokal.
Dalam perayaan hari jadi Kabupa-
ten Ponorogo juga ditunjang dengan
berbagai acara menarik lainnya. Di
antaraya, pameran bonsai, sejarah
makam leluhur Ponorogo, gelar bu-
daya dan parade ratusan reog se Po-
norogo.
Bupati Ponorogo, Amin dalam pi-
dato pembukaan FRM ke XI dan pem-
bukaan perayaan hari jadi Kabupaten
Ponorogo ke-517 menegaskan semua
acara itu merupakan wujud kepedu-
lian Pemkab Ponorogo terhadap ge-
nerasi muda yang cinta seni budaya
daerah Ponorogo. Ini juga wujud
kepedulian kami dalam melesatrikan
seni budaya dan mengembangkan
potensi budaya pariwisata di Ponoro-
go, pungkasnya.	(wan)
Masih Enggan Mundur
madiun, surya - Dari 18 kepala
desa (kades) asal Kabupaten Madiun
yang mencalon diri menjadi calon
anggota legislatif (caleg) dalam Pemilu
2014, banyak yang enggan melepas
jabatannya. Dari jumlah itu, baru dua
kades yang sudah mengantongi surat
pengunduran diri.
Sisanya masih secara resmi men-
jabat kades. Padahal, mereka sudah
lolos masuk dalam Daftar Calon Tetap
(DCT).
Dikonfirmasi mengenai masih ada
belasan kades yang lolos menjadi caleg
tanpa mengantongi surat pengunduran
diri, Sekda Kabupaten Madiun, Soe-
kardi mengatakan semua harus dikaji
ulang dan dipahami bersama.
Sesuai Undang-undang Pemilu dan
peraturan pemerintahnya tidak ada
aturan tegasnya mengharuskan meng-
undurkan diri, kilah Soekardi. Yang
ada adalah kades dilarang kampanye.
Misalnya memasang baliho dan span-
duk pencalonannya.
Soekardi mengungkapkan untuk
menyamakan persepsi itu, bakal di-
laksanakan dengar pendapat di kan-
tor DPRD Kabupaten Madiun untuk
menyikapi adanya belasan kades
yang masuk DCT akan tetapi belum
resmi mengundurkan diri. Memang
yang sudah mundur hanya Kades Ta-
pelan dan Kades Ngale, Kecamatan
Pilangkenceng. Makanya semua bakal
ditentukan dalam hearing dengan de-
wan Selasa itu, ucapnya.
Seperti berkelit, Soekardi berkilah,
masalah itu dikembalikan ke KPUD
Kabupaten Madiun. Pasalnya, yang
meloloskan para kades yang belum
mengundurkan diri masuk dalam
DCT adalah KPUD. Tetapi saya ya-
kin semua kan masih dalam proses.
Jadi jika syarat-syarat itu dicukupi se-
lama proses itu semua pasti tidak ada
kendala, pungkasnya.
Berdasarkan data yang berhasil di-
rangkum Surya, para kades yang ma-
suk dalam DCT tahun 2014 adalah tiga
kades yang masa jabatan sudah habis,
yakni Kades Sukorejo, Kecamatan Sa-
radan, Suharto; Kades Nampu, Keca-
matan Gemarang, Yudi Susanto; dan
Kades Babadan Lor, Kecamatan Ba-
lerejo, Mudjiono. Sedangkan sisanya
masih aktif menjabat sebagai kades
definitif.
KPUD Kabupaten Madiun pernah
memberikan peringatan kepada para
kades aktif yang mencalonkan men-
jadi caleg untuk mengundurkan diri
dari jabatannya. Jika tidak, maka na-
manya akan dicoret dari daftar caleg.
Dalam satu kesempatan, komisio-
ner KPUD Kabupaten Madiun, Wa-
hyudi mengatakan pihaknya tak akan
bersifat fleksibel atau menolerir semua
caleg dari unsur kades yang belum
mengundurkan diri dari jabatannya.
Menurutnya batas waktu pengundur-
an diri itu, hingga adanya penetapan 2
Agustus 2013.
Wahyudi mengungkapkan tidak
ada pengecualian dalam syarat kades
yang mencalonkan diri sebagai caleg.
Menurutnya, baik laki-laki maupun
perempuan memiliki kedudukan dan
kewajiban yang sama.
Selama tidak ada surat keterangan
(SK) definitif pengunduran diri dari
jabatan kades, KPUD akan mencoret
nama mereka. Karena pedoman kerja
kami Undang-Undang Pemilu bukan
undang-undang lainnya, ujar Wa-
hyudi. Namun nyatanya hingga kini
mereka dibiarkan.	(wan)
surya/sudarmawan
festival reog - Hari jadi Kabupaten Ponorogo ke-517 dibuka
dengan Festival Reog Mini (FRM) ke XI yang diikuti oleh 28 grup
reog anak-anak dan pelajar. Mereka tidak hanya berasal dari
Ponorogo, melainkan juga dari daerah lain.
Unjuk Gigi 28 Grup Reog di Hari Jadi Ponorogo
surya/sudarmawan
mengantre - Para warga penerima BLSM mengantre di balai desa
untuk mendapatkan uang bantuan tahap kedua.
Tambang Batu Tradisional
Telan Korban Jiwa
JEMBER, surya - Tambang batu di
Desa Tembokrejo Kecamatan Gumuk-
mas menelan korban jiwa. Dua orang
meninggal dunia dan tiga lainnya ter-
luka akibat tambang batu itu longsor,
Minggu (8/9).
Dua penambang yang meninggal
adalah Paidi alias Rianto (40) warga
Dusun Pucung Desa Tembokrejo,
Gumukmas, dan Dirman (50) Dusun
Rejosari Desa Tembokrejo. Jenazah
Dirman, ditemukan setelah dua jam
dilakukan pencarian.
“Korban ditemukan dalam timbun-
an longsoran batu, ujar Kanit Res-
krim Polsek Gumukmas Aiptu Joko
Susilo, Minggu (8/9).
Korban lainnya yang luka berat
adalah Turiman (50) warga Dusun
Rejosari Desa Tembokrejo, dilarikan
ke RSU dr Soebandi karena kepalanya
bocor dan kaki kanan patah. Sedang-
kan Sumadi (45) warga Dusun Krajan
Desa Tembokrejo, dirawat di Puskes-
mas Gumukmas karena mengalami
nyeri tulang bahu kanan, serta Juma-
di (40) warga Dusun Rejosari Desa
Tembokrejo dilarikan ke pengobatan
tradisional sangkal putung.
Menurut Aiptu Joko Susilo peristi-
wa itu terjadi sekitar pukul 10.00 ke-
tika sejumlah orang menambang batu
di penambangan milik Miseri, warga
setempat. Tambang itu merupakan
bukit berketinggian sekitar 80 meter.
Tiba-tiba tambangnya longsor. mereka
tidak sempat lari.
Ada penambang lain yang selamat
karena sedang tidak berada di bawah
bukityangditambangitu.Penambang
lain segera memberikan bantuan dan
mencari korban yang tertimbun.
Menurut saksi mata kejadiannya
begitu cepat. Tiba-tiba tambang long-
sor dan bebatuan menimpa mereka,
lanjut Joko.
Tambang tersebut merupakan tam-
bang batu lempengan yang biasa di-
jadikan hiasan rumah. Tambang itu
sudah ada sejak tahun 1975. Namun
baru sekali ini, tambang itu longsor
hingga menelan korban jiwa.
Sebelumnya aman-aman saja, baru
sekarang ini longsor bahkan sampai
ada korban jiwa meninggal dunia,
ujar Sahri, warga setempat.	(uni)
Dua Tewas Tertimbun Longsor■
Belasan Kades yang Nyaleg■
18 Kades di Kabupaten Madiun
yang namanya masuk daftar
calon tetap (DCT) legislatif baru
dua yang mengantongi surat
pengunduran diri
Sebagian besar masih menjabat
kades definitif
Pemkab tidak berbuat apa-apa
dengan alasan tidak ada aturan
yang tegas tentang hal ini dan
menjadi kewenangan KPUD
■
■
■
storyhighlights
Dokumen Pemkab Copy Paste'
bangkalan - DPRD Kabupaten Bangkalan menemukan
dokumen 'copy paste' (menyontek) dari kabupaten lain dalam
penuyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Dae-
rah (RPJMD) Bangkalan 2013. Hal itu disampaikan Wakil Ketua
DPRD Bangkalan Munawar Cholil. Ia menyayangkan temuan itu.
Ia menjelaskan, pihaknya ‘dipaksa’ untuk menyelesaiakan doku-
men RPJMD hingga tuntas dalam waktu enam hari. Sementara
di daerah lain rata-rata pembahasan (RPJMD) hingga memakan
waktu tiga bulan lebih. ”Seharusnya pemkab tidak perlu terburu-
buru dalam menetapkan RPJMD. Karena memang tidak ada atur-
an baku dalam perundang-undangan yang mengharuskan waktu
enam bulan usai pelantikan bupati,” jelasnya. (st32)
Penggemar Katana Tertipu Rp 71 Juta
JOMBANG - Gara-gara tergiur pedang katana antik, Ahmad
Rahman (52), asal Muaro, Jambi, kehilangan uang Rp 71 juta.
Uang itu diakui dibawa Mustam (49), warga Desa Tinggar, Ke-
camatan Bandarkedungmulyo, Jombang. Ahmad melaporkan
Mustam ke Polres Jombang, Minggu (8/9). Peristiwa itu sebe-
narnya terjadi awal Juni 2013. Pelapor yang gemar barang antik
melalui temannya di Jombang dikenalkan Mustam yang memi-
liki katana antik. Setelah sempat diperlihatkan foto katana itu,
korban berminat. Dia mentransfer uang Rp 11 juta. Kemudian
saat hendak mengambil benda itu di rumah Mustam membayar
lagi Rp 60 juta. Namun dia hanya diperbolehkan memegangnya
saja. Pedang baru bisa dibawa esok hari. Tetapi keesokan hari-
nya, tetap saja katana itu tidak diberikan, sementara uangnya
tidak kembali dengan berbagai alasan. (uto)
LINTAS JAWA TIMUR
surya/sudarmawan
BLSM Tahap 2 Masih Amburadul
banyuwangi, surya -
Banyuwangi Ethno Carnival
(BEC) yang digelar Sabtu (7/9)
menjadi pembuka rangkaian
acara Banyuwangi Festival
2013 yang berlangsung mulai
September hingga Desember.
Berdasarkan data dari
Pemkab Banyuwangi, ada
15 kegiatan yang diadakan.
Antara lain BEC yang menjadi
pembuka acara, Banyuwangi
Batik Festival, Banyuwangi
Tour de Ijen, juga Banyuwangi
Beach Jazz Festival dan Paju
Gandrung Sewu serta Festival
Kuwung.
Menurut Bupati Abdullah
Azwar Anas, pendanaan Ba-
nyuwangi Festival berasal dari
sejumlah sumber dana. Dana
dari APBD Kabupaten Banyu-
wangi, sponsor, dan donatur.
Dari APBD tidak banyak
hanya Rp 4 miliar untuk 15
kegiatan. Padahal itu kegiatan
sebanyak itu setidaknya mem-
butuhkan dana Rp 45 miliar.
Lebih banyak memang men-
dapat sokongan dana sponsor
dan partnership, ujar Azwar
Anas, Minggu (8/9).
Meski ada dana dari APBD
yang terserap, Anas menarget-
kan ada tambahan pemasukan
untuk keuangan daerah dari
kegiatan di Banyuwangi Festi-
val. Kegiatan yang diharapkan
bisa menyumbangkan penda-
patan adalah Banyuwangi Be-
ach Jazz Festival. Di pagelaran
musik jazz itu, Pemkab menju-
al tiket masuk.
Kelas VIP Rp 1 juta. Anas
mengklaim sudah ada 200
kursi yang terpesan meskipun
penjualan tiket belum dibuka.
Dari Beach Jazz, kami me-
nargetkan pendapatan Rp 900
juta. Itu bisa menjadi pema-
sukan sehingga bisa menyub-
sidi kegiatan lain seperti Festi-
val Anak Yatim, lanjut Anas.
Jazz pantai rencananya me-
nampilkan Glen Fredly, Sandy
Sandhoro dan Tompi. Banyu-
wangi Festival digelar sebagai
ajang media promosi Kabupa-
ten Banyuwangi, juga untuk
memperingati hari ulangtahun
Banyuwangi di akhir Desem-
ber 2013.	(uni)
Banyuwangi Festival
Didanai APBD Rp 4 M
Kantor Pioneer Informatian and Lear-
ning Centre (PILC), di Desa Montok,
Kecamatan Larangan, Pamekasan,
dibobol maling, Sabtu (7/9) dini hari.
Pencuri hanya mengambil dua unit
radiator mesin, satu jeriken berisi 20
liter solar dan sejumlah peralatan
pertanian berupa cangkul. (sin)
dibobol pencuri
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
surya.co.id | surabaya.tribunnews.com
SURYALINES| SENIN, 9 SEPTEMBER 2013
kerasnya benturan, sebagian
besi pembatas jalan patah dan
menempel di kaca depan mobil.
Mobil masuk ke jalur berla-
wanan arah (Jakarta-Bogor) dan
menghantam bagian belakang
kanan mobil Toyota Avanza B
1882 UZY. Avanza ini sempat
bermanuver, banting setir ke kiri
untuk menghindar.
Selanjutnya mobil Daihatsu
Grand Max yang berada di be-
lakang Avanza tak dapat meng-
hindari tabrakan keras dengan
mobil milik Dul. Akibat nya, ba-
dan Grand Max sampai terbalik
45 derajat ke arah kanan.
Semua korban tewas adalah
penumpang Daihatsu Grand
Max B 1349 TFM. Kendaraan ini
mengangkut14karyawanTRAC
Astra Rent Car yang hendak
mengambil 13 mobil baru dari
gudang di kawasan Cibinong
dan selanjutnya akan dibawa ke
Pelabuhan Tanjung Priok.
Voni (36), istri korban tewas
bernama Komaruddin (42),
mengaku kecewa kepada Ah-
mad Dhani dan Dul. Alasannya,
musisi ini membiarkan anaknya
yang masih belum dewasa me-
ngendarai mobil.
Dia orang kaya dia bisa kasih
anaknya mobil. Yang penting
anak gue seneng. Mungkin bagi
dia (Dhani) begitu. Yang celaka
kan keluarga lain. Anak saya se-
kolah semua, kata Novi ketika
ditemui di Rumah Sakit Polri
Kramat Jati, Jakarta, Minggu.
Voni mengaku tak mengha-
rapkan pemberian uang santun-
an dari Ahmad Dhani. Andai-
kata kasih uang berapapun, dia
(Dhani) tidak bisa mengembali-
kan suami saya, ujarnya sambil
meneteskan air mata.
Akibat kecelakaan itu, Dul
mengalami luka parah. Tim dok-
ter Rumah Sakit Pondok Indah
harus melakukan dua operasi
dalam satu hari. Operasi perta-
ma di punggung dan sudah ber-
langsung secara baik. Operasi
kedua terkait tulang rusuk dan
pinggul yang mempengaruhi
bagian perut, tutur Jerry, adik
kandung Ahmad Dhani, mewa-
kili pihak keluarga.
Ketika ditanya apakah ada
operasi lain setelah muncul ka-
bar Dul mengalami patah kaki,
Jerry menunggu perkembangan
medis lebih lanjut. Menurutnya,
hanya Dhani dan Maia Estianty
(ibu kandung Dul) yang boleh
berada di ruang operasi.
Tak izin Dhani
Menurut Jerry, Dul mening-
galkan rumah sejak Sabtu (7/9)
sore, tanpa sepengetahuan ayah-
nya. Dul meninggalkan rumah
menggunakan mobil Mitsubishi
Lancer B 80 SAL. 'Keluarga
tidak pernah mengizinkan Dul
pergi menggunakan mobil,
tutur Jerry.
Menurutnya, pada Sabtu
malam, Dul sebenarnya hendak
diajak menghadiri pesta per-
kawinan penyanyi Judika dan
Duma. Namun, karena menda-
pat informasi tidak bisa masuk
ke ruang resepsi pernikahan itu,
Dul pergi.
Sampai akhirnya Minggu
subuh kami mendapatkan ka-
bar terjadinya kecelakaan itu,
katanya. Jerry juga memasti-
kan, pemilik mobil Mitsubishi
Lancer B 80S AL adalah Ahmad
Dhani, bukan Dul. Yang jelas
itu bukan milik Dul, karena dia
belum boleh memiliki mobil,
katanya.
Ditambahkan, Ahmad Dhani
dan Maya Estianty siap ber-
tanggungjawab,terutamaterkait
korban tewas dan korban luka
dalam insiden itu. Saat ini ke-
luarga sangat sedih dan prihatin
atas kecelakaan itu, kata Jerry.
Ditemani Joyce, ibu kandung
Dhani, Jerry mengungkapkan
pihaknya akan memberi san-
tunan kepada korban tewas dan
luka. Keluarga, khususnya
Ahmad Dhani dan Mbak Maia
minta maaf dan prihatin atas
kejadian yang tidak diinginkan
ini, kata Jerry.
Siswanto (26), karyawan
TRAC, mengatakan sopir mobil
Grand Max, Nugroho Laksono
(34), lolos dari maut, namun
mengalamilukaberat.Iadirawat
di Rumah Sakit Melia Cibubur.
Nugroho dalam kondisi
koma. Saya sempat mengingat-
kan Nurmasyah (penumpang
Grand Max yang tewas)) supaya
tidak bekerja pada Sabtu. Sehari
sebelumnya,perasaansayatidak
enak, katanya.
PT TRAC yang berada di Jalan
Mitra Sunter Boulevard Kav 90/
C2 Sunter Jaya membenarkan
mobil Daihatsu Grand Max B
1349 TFM yang terlibat kecela-
kaan maut di Tol Jagorawi me-
rupakan milik perusahaan.
Iya mobil Daihatsu Grand
Max yang kecelakaan itu milik
kami, tapi kami belum mengeta-
hui informasi terbaru, kata Iyan
petugas call center PT TRAC.
Iyan menjelaskan, semua
penumpang Grand Max adalah
karyawan PT TRAC. Mobil itu
mau ke Cibinong, Bogor untuk
mengambil 13 unit mobil, ka-
tanya.
Kepala Bidang Humas Polda
Metro Jaya Kombes Rikwanto juga
menyatakan, Semua penumpang
Gran Max ini meninggal. Empat
meninggal di TKP dan 2 lainnya
meninggal setelah dilarikan ke ru-
mahsakit.(tribunnews/wk/tim)
lagu Olympic Song We Are
One secara bersama-sama.
Setelah itu para penyanyi yang
mengisi acara ini seperti Lea
Simanjuntak, Novita, Mikha,
Sean dan bintang-bintang lain
membawakan Here We Are
Indonesia.
Dalam puncak Opening
Show Miss World 2013,
dihadirkan Miss World
sebelumnya, Wenxia Yu yang
berasal dari China. Segera saja
suasana makin terasa lengkap
dengan wanita anggun yang
malam ini mengenakan gaun
dan mahkota biru.
Dalam video behind the
scene ditampilkan para
kontestan Miss World tengah
berlatih tari Bali. Tari kipas
cendana ditampilkan secara
bersama-sama oleh 16 wanita
cantik yang terpilih.
Pasca penampilan Daniel
sempat mewawancarai
kontestan dari Canada. Wanita
tersebut mengungkap mereka
hanya berlatih selama 7 jam
demi untuk menampilkan
show yang indah tersebut.
Sedang kontestan dari
Belanda menyatakan Indonesia
seperti surga. “Saya merasa
bersyukur ada di sini. Saya
merasakan koneksi spesial
dengan Indonesia. Menurut
saya Indonesia seperti surga
dan orang-orangnya sangat
ramah,” ucap Miss Belanda
menjawab pertanyaan Daniel.
Selain dengan Miss Belanda,
Daniel sempat mewawancarai
empat kontestan lain yaitu dari
Kamerun, Spanyol, Puerto Rico
dan Indonesia. Miss Kamerun
mengungkap menu favoritnya
di Indonesia.
“Menu favorit saya di In-
donesia adalah nasi goreng.
Di Kamerun ada ungkapan
semakin kamu sukses maka
kamu harus semakin rendah
hati. Saya menemukan hal
itu di Indonesia. Terima
kasih,” ucapnya yang
disertai satu patah ucapan
terima kasih dalam Bahasa
Indonesia.
Meski diliputi sejumlah
kontroversi, gelaran Miss
World 2013 di Indonesia
tetap dilaksanakan. Opening
Show kemarin malam dibuka
kolaborasi Novita Dewi, Sean
dan Daniel Christianto.
Selain itu tari adat kecak juga
ditampilkan untuk membuka
gelaran kecantikan dunia yang
dalam sejarah untuk pertama
kalinya digelar di Indonesia.
Acara ini sendiri dibawakan
oleh Daniel Mananta dan
Amanda. (viva/kpl)		
sejak Bunda Putri dekat dengan
Hasanudin Ibrahim.
Dengan penuh keyakinan,
Aldi menyebut Hasanudin
Ibrahim adalah Dirjen Hortikul-
tua di Kementerian Pertanian.
Sekarang masih aktif sebagai
Dirjen, terang Aldi.
Informasi Aldi terkonfirmasi.
Kamis (5/9), Dirjen Horti-
kultura Hasanuddin Ibrahim
mendampingi Menteri Perta-
nian Suswono saat rapat kerja
dengan Komisi IV DPR.
Saat ditunjukkan foto yang
diduga Bunda Putri dengan
ciri-ciri rambut pendek, wajah
oval, mengenakan anting-
anting, dan berusia sekitar
50-an tahun, Hasanudin terlihat
gelapagan. Cecaran pertanyaan
apakah perempuan itu istrinya,
Hasanudin mengelak. Saya
nggak mau ditanya soal rumah
tangga. Nama istri saya Nyonya
Hasanudin, elak pria yang
akrab disapa Odeng.
Aldi pun membenarkan
bahwa Bunda Putri bukan istri
Hasanudin. Keduanya memang
dekat layaknya orang berpacar-
an. Ya benar, Bunda Putri dan
Hasanudin Ibrahim itu dekat,
seperti orang berpacaran, jelas
Aldi.
Omongan Aldi bukan isapan
jempol. Aldi mengaku memiliki
foto Hasanuddin Ibrahim sedang
memangku anaknya, Rayden (5
thn) di kamar Bunda Putri.
Saat foto, Hasanuddin pakai
sarung dan kaus sambil meng-
gendong Rayden, ujar Aldi
menerangkan begitu dekatnya
kedekatan Hasanuddin dengan
keluarga Bunda Putri.
Saking dekatnya, Aldi dan
istri ketika itu memanggil
Hasanuddin dengan panggilan
kakek.
Aldi juga masih mengingat,
foto itu dibawanya ke persi-
dangan saat ia dipenjarakan
keluarga Bunda Putri, karena
memukul pegawai mertuanya
itu. Pukulan dilayangkan Aldi
lantaran pegawai itu berusaha
menghalangi saat ia akan
meminta konfirmasi ke Bunda
Putri perihal isu selingkuh
istrinya dengan artis yang kini
menjabat bupati di sebuah
kabupaten di Jambi.
Waktu di persidangan,
pegawai di rumah Bunda Putri
dihadirkan. Saat ditunjukkan
fotonya, dia menyebut Hasa-
nudin itu bapak. Ketika dicecar
hakim, dia ngaku itu suaminya
Bunda Putri. Tapi aneh, dia
tidak tahu namanya kalau itu
suami Bunda Putri, ujar Aldi.
Kedekatan istrinya dengan
bupati itu, menurut Aldi juga
berawal dari hubungan Bunda
Putri dengan Hasanuddin.
Awalnya, dua orang ini akan
menjadi investor untuk proyek
di kawasan yang pada 2011 lalu
baru dimekarkan.
Tapi, yang membuat Aldi
tak habis pikir, kenapa istrinya
juga malah dekat dengan
bupati itu. Bahkan, istrinya
tanpa sepengetahuan Aldi,
pernah pergi menemui bupati
itu di Jambi.
Namun, kini nasi sudah men-
jadi bubur. Aldi sudah ikhlas
bercerai dengan Peni Fernita.
Aldi hanya heran bagaimana
Bunda Putri bisa dianggap
berpengaruh kuat oleh petinggi
partai sekelas Luthfi Hasan
Ishaaq dan teman-temannya.
Tribunnews sudah berusa-
ha mendatangi kediaman
Bunda Putri di kawasan
Pondok Indah. Sayang, pintu
rumah tidak dibuka. (tribun-
news/yls/bah/fer)
Kecepatan...
DARI HALAMAN 1■
Ada Perlakuan...
DARI HALAMAN 1■
Kontestan...
DARI HALAMAN 1■
3.000 Orang...
DARI HALAMAN 8■
Persebaya...
DARI HALAMAN 1■
Uang Dhani...
DARI HALAMAN 1■
Dirjen Pakai...
DARI HALAMAN 1■
82 km per jam. Ini hasil gelar dari
Labfor Mabes Polri dan Tim Korps
Lantas Polri, katanya.
Agung mengatakan, mobil yang
dikemudikan Dul bermesin 2.000
cc dan masih standar, belum di-
modifikasi.
Akibat kecelakaan itu, sejumlah
benda berserakan di dekat mobil
Dul. Ada tiga lembar kuitansi ser-
vice mobil yang di dalamnya ter-
tulis Nawilis VIP Card Jalan Radio
Dalam Raya, Jakarta.
Pada lembar pertama, sudut
kanan kuitansi tertanggal 2 Mei
2013, tertulis nama pemilik
kendaraan, Dhani Ahmad (bukan
Ahmad Dhani), nomor kendaraan
Alphard B 1 RCR. Di bagian kiri
bawah, ada catatan bertuliskan,
Sisa kartu dipakai untuk Lancer
EX B 80S AL (bukan B 80 SAL).
Ada sejumlah barang-barang
lain yang berserakan di dekat
mobil Lancer itu, seperti poster
vokasil Nirvana, grup band asal
Amerika Serikat, Kurt Cobain, dan
kotak album Nirvana (Nevermind
20) berisi DVD serta CD.
Ada juga sekeping CD Legend
of Beatles di dalam bungkus
plastik. CD itu memuat lagu lagu
antara lain Hey Jude, Let It Be, Get
Back, Love Me Do, Please Please
Me, Yesterday, She Loves You.
Kecelakaan ini sungguh dahsyat.
Seorang personel Pusat Laboratori-
umForensikMabesPolribergumam,
Gile ini... Betuk betul gile. Truk
besar saja belum tentu separah ini.
Tapi, kok mobil kecil bisa sampai
merobohkan besi pembatas begini.
Rasanya kecepatannya luar biasa,
katanya saat mengolah TKP, Minggu
(8/9) siang.
Sopir Daihatsu Grand Max yang
terlibat dalam kecelakaan itu, Nu-
groho Laksono, mengaku melihat
mobil yang dikemudian Dul dalam
kondisi melayang ketika mele-
wati pembatas jalan. Ada mobil
terbang, Allahu Akbar, teriak
Nugroho Laksono sebelum meng-
hantam mobil Lancer menghujam
jalan aspal di depannya.
Adik saya bilangnya begitu, dia
sempat lihat mobil terbang, tapi dia
tak bisa ngapa-ngapain lagi. Setelah
terjadi tabrakan, ia langsung tidak
sadar, ujar Lia Toto,sepupu Nugroho
saat ditemui di Rumah Sakit Mitra
Keluarga,Cibubur,Minggu malam.
Kecelakaan itu juga mengaki-
batkan korban luka cukup parah,
di antaranya Puji Widodo. Giginya
patah, lumayan parah. Mukanya
lebam. Ada beberapa (bagian tu-
buh) yang patah, saya belum lihat
lagi karena masih lemas dan tidak
tahu harus bagaimana, ujar kakak
korban, Astuti. (tribunnews/amb)
bertemu Perseru Serui di final,
Sabtu (14/9). Tim asal Papua itu
menembus final, setelah di se-
mifinal lainnya menekuk Persik
Kediri lewat drama adu penalti,
7-6 (2-2). Adu penalti dilaku-
kan, setelah kedua tim bermain
imbang 2-2 hingga berakhirnya
babak perpanjangan waktu.
Sukses promosi ke LSI disam-
but suka cita Uston Nawawi
dkk. Begitu pertandingan bubar,
tim asuhan Tony Ho dan ofisial
tim Persebaya DU saling berang-
kulan merayakan keberhasilan
mereka lolos ke LSI dan final.
Persiapan awal tampil di LSI
mulai dirancang Persebaya yak-
ni menentukan anggaran untuk
bermain di kasta tertinggi di PT
Liga Indonesia.
Direktur PT Mitra Muda Inti
Berlian (MMIB) selaku pengelo-
la Persebaya DU, Diar Kusuma
Putra mengatakan, anggaran
yang dibutuhkan bermain di
LSI musim depan sekitar Rp 35
miliar hingga Rp 40 miliar.
Anggaran jelas meningkat di-
banding di Divisi Utama. Kami
menganggarkan Rp 35 miliar
sampai Rp 40 miliar, jelas Diar
Kusuma, usai laga.
Diar mengaku, bermain di LSI
tantangannya lebih besar. Itu
sebabnya, pemain yang direkrut
nantinya pemain berkelas agar
mampu bersaing. Nanti pe-
main-pemain juga beda, harus
yang punya kualitas lebih, tu-
tur Diar, tanpa menyebut siapa
saja pemain yang bakal diincar.
Manajer Tim Persebaya DU,
Bambang Pramukantoro mengaku
sangat bersyukur atas lolosnya
Uston Nawawi dkk ke LSI. Ini
sesuai target. Persiapan sejak lama
dan dilakukan dengan baik. Ini
merupakanhasilkerjasamasemua
elementim,akuBambang.
Pelatih Persebaya, Tony Ho
banggadengansuksestimdidik-
annya. Dari awal, saya ingatkan
Persikabo tim bagus. Sejak awal
laga saya minta kepada pemain
agar lebih hati-hati dan tidak
main terbuka, jelas Tony.
Pelatih asal Makassar ini
mengaku, sukses timnya tidak
hanya ditentukan keunggulan
teknik pemainnya. Sukses ini
juga atas campur tangan Tuhan.
Tanpa itu, tidak mungkin kita
seperti ini, tegas Tony.
Tony menambahkan, tim
Persebaya ini sudah sangat
pantas berada di LSI, sehingga
lolosnya Uston Nawawi dkk
sangat wajar. Sekarang sudah
masuk (promosi ke LSI). Tim ini
(Persebaya DU) memang layak
menembus LSI, aku Tony.
Asisten Pelatih Persikabo,
Abdush Shobur menyebut
Persebaya layak memenangi
pertandingan sekaligus promosi
ke LSI. Persebaya punya nama
besar, mereka layak menang dan
lolos lebih dulu ke LSI. Kami
masih ada harapan, mudah-
mudahan pemain cepat melu-
pakan kekalahan ini, kemudian
minggu depan kami ikut lolos
ke LSI, harap Abdush Shobar.
Selain Persebaya, tim lain yang
memastikan lolos otomatis ke LSI
yakni Perseru. Satu tiket lolos oto-
matis lainnya akan diperebutkan
Persikabo melawan Persik.
Tim yang kalah diperebutkan
posisi ketiga ini masih berpe-
luang promosi ke LSI. Mereka
akan menghadapi tim peringkat
ke-15 LSI di laga playoff.
Sesuai regulasi, tiga tim terba-
ik Divisi Utama lolos otomatis
ke LSI musim depan. Tim pe-
ringkat keempat akan bertemu
tim peringkat ke-15 LSI di laga
play off, untuk memperebutkan
tiket terakhir ke LSI. (fat)
kecelakaan lalu lintas dan
korban luka berat maupun me-
ninggal dunia. Semua di mata
hukum sama kedudukannya,
kata Rikwanto.
Menurut Rikwanto, sesuai
Pasal 13 UU PerlindunganAnak,
Nomor23/2002, Dulwajibmen-
dapat perlindungan dan perla-
kuan khusus saat menghadapi
proses hukum. Perlakuan khu-
sus itu berupa pendampingan
psikologanaksaatDulmenjalani
pemeriksaan.
Selain itu, penyidik tidak
boleh mengenakan baju dinas
Polri. Lokasi pemeriksaan juga
harus dipilih tempat yang nya-
man bagi anak.
Rikwanto menegaskan, Dul
bisa dipastikan belum me-
miliki surat izin mengemudi
(SIM) sehingga ia belum layak
mengemudikan kendaraan
bermotor. Saat ditanyakan
kemungkinan sanksi pidana
kepada Ahmad Dhani mau-
pun Maia sebagai orangtua
Dul, Rikwanto menjawab dip-
lomatis. Setiap orang yang
melakukan pelanggaran, dia
sendirilah yang bertanggung
jawab. Jadi bukan orang lain
yang harus bertanggungjawab
secara pidana, katanya.
Menurut Rikwanto, polisi
akan melibatkan ahli kine-
matika untuk memastikan
kecepatan kendaraan yang
dikemudikan Dul. Sedangkan
Kasubdit Penegakan Hukum
Polda Metro Jaya, AKBP Hin-
darsono yang memimpin olah
TKP mengatakan belum ada
kesimpulan berapa kecepatan
mobil Lancer itu.
Kalau mobil itu tidak me-
laju cepat, bagaimana dia bisa
menabrak guardrail (pembatas
tol), lalu terlempar ke jalur
yang melawan arus. Jadi, me-
mang kecepatannya tinggi. Be-
rapanya belum bisa dipastikan
sekarang, kata Hindarsono.
Hindarsonomenjelaskandari
jejak ban hanya terlihat 1 jejak
bekas ban Mitsubishi Lancer
yang dikemudikan Dul. Jejak
itu tampak dari lajur 2 menuju
ke lajur 4 hingga menabrak
pembatas tol.
Hindarsono menduga,
kendaraan yang dikemudi-
kan Dul sempat drifting atau
dua ban sisi kanan terangkat.
(warkot/bum)
dan penginapan peserta dari
luar daerah, kata Anton, Ming-
gu (8/9).
Dikatakannya, kirab kali ini
diikuti 30 kelenteng dan perwa-
kilan dari forum lintas agama.
Total peserta sekitar 3.000 orang.
Setiap perwakilan membawa
anggota rata-rata 50 orang,
ujarnya.
Menurut Anton, kirab ritual
dan budaya merupakan acara
rutin yang diselenggarakan
setiap tiga tahun sekali, mulai
2003, untuk memperingati
ulang tahun kelenteng. Tahun
ini merupakan yang keempat.
Saat ini, umur Kelenteng Eng
An Kiong telah memasuki 188
tahun, mulai 1825-2013. Dalam
kirab, peserta mengarak patung
dewa pujaan utama, yakni Hok
Tek Cing Sin (dewa bumi).
Dengan kirab ini kami berha-
rap dapat menciptakan kerukun-
an, kepedulian, dan rasa saling
bersinergi sehingga menjadikan
kehidupan ini lebih baik. Selain
itu, kirab ini juga untuk mem-
berikan hiburan murah meriah
bagi masyarakat, katanya.
Ketua Tempat Ibadah Tri
Darma Kwan Sing Bio, Tuban,
Gunawan Putrawirawan,
me­nga­­takan, pihaknya hanya
ikut berpartisipasi meramaikan
acara kirab. Beberapa kelenteng
di Jatim, katanya, akan saling
bekerjasama jika ada kegiatan.
Kami sudah biasa saling kerja
sama. Jika kami ada kegiatan,
kelenteng-kelenteng lain di Jatim
akan datang ikut meramaikan,
katanya.
Dikatakannya, semua ke-
lenteng memiliki ritual yang
hampir sama. Hanya saja, setiap
kelenteng memiliki dewa pujaan
utama yang berbeda-beda. Un-
tuk ritualnya sama saja. Hanya
saja kiem siem (dewa)-nya saja
yang seiap kelenteng ada yang
sama dan ada pula yang beda,
ujarnya.
Ketua Perhimpunan Tempat
Ibadah Tri Darma (PTITD) se-
Indonesia Komisaris Daerah
Jatim, Gunawan Sugianto,
mengatakan, jumlah kelenteng
yang aktif di Jatim saat ini seba-
nyak 41 buah. Menurutnya, ke-
lenteng tertua di Jatim berada
di Gresik, yakni, Klenteng Kim
Hin Kiong Maco, yang usianya
sudah mencapai 350 tahun.
Kalau acara seperti ini sudah
bukankepentingansatukelenteng,
melainkan untuk semua. Baik
kelentengbesarmaupunkecilikut
berpartisipasi,katanya.(sha)
Di sekitar pemandian,
nampak bongkahan-bongkahan
batu situs berbagai ukuran
terkumpul rapi. Ini bagian dari
situs Petirtaan Jolotundo. Na-
mun, karena belum diketahui
bagaimana bentuk sebenarnya,
maka proses rekonstruksinya
belum bisa dilakukan. Beberapa
di antara bongkahan itu coba
disusun membentuk bagian
candi, tapi tidak penuh.
Menurut Nigel Bullough,
bentuk candi yang ada saat
ini masih jauh dari bentuk
sebenarnya. Dia memperkira-
kan bentuk asli ini lebih luas
dibandingkan yang ada saat
ini.
Sebenarnya masih banyak
yang bisa dieksplorasi lagi
dari yang ada sekarang,
kata Bullough yang lebih
suka dipanggil dengan nama
Hadi Sidomulyo (bukan Budi
Sidomulyo seperti yang ditulis
Surya 7/9).
Setelah melewati sungai
kering jalur lava, rombongan
harus menaiki lembah kembali
untuk menuju ke lokasi Batu
Kentongan. Disebut demikian
karena bentuknya mirip
kentongan. Ukurannya yang
besar membuat batu ini tetap
dibiarkan di lokasi asalnya.
Sementara sekitar 20 meter
dari Batu Kentongan ditemu-
kan batu yang berbentuk lebih
pipih. Hadi memperkirakan
ada keterkaitan di antara
kedua batu besar ini. Itu
kentongannya, sementara
satunya bakal alas (lapik)
nya, katanya.
Ketika asyik mengamati
kedua batu ini, Heri, salah
satu petugas BP3 Trowulan
menunjukkan salah satu batu
prasasti yang baru ditemukan.
Tanpa menunggu lama, Hadi,
Lutfi, dan rombongan, lang-
sung mengamati batu itu.
Tempat ini kami perkirakan
sebagai bengkel pembuatan
benda-benda purbakala
karena benda-benda yang kami
temukan kondisinya belum
jadi, kata Hadi yang tak lama
lagi akan me-launching buku
tentang jejak purbakala di
Penanggungan. (Musahadah)
Ada Batu...
DARI HALAMAN 8■
penyelenggara pernikahan
Judika dan Duma meng-
gunakan dua mobil untuk
penerangan. Sebabnya, genset
yang digunakan tak semuanya
berfungsi paska hujan deras
yang mengguyur pernikahan
pasangan berdarah Batak ini.
Selain itu, sebagian tamu
yang hadir terpaksa balik
arah lantaran terjebak macet
di sekitar TMII. Meski begitu,
baik Judika maupun Duma
maklum lantaran dalam waktu
bersamaan banyak sekali
kegiatan atau acara di wilayah
TMII.
“Tamu datang jauh-jauh.
Tapi kami puas,” kata Judika
saat ditemui tabloidnova.com.
“Enggak apa-apa meski ada
yang harus putar balik karena
macet dan hujan. Kami tetap
mengucapkan terima kasih
banget,” sahut Duma.
Baik Judika maupun Duma
berharap resepsi mereka dinik-
mati banyak pihak. “Terima
kasih sekali lagi buat doanya,
semoga doanya bisa dirasakan
semua pemirsa. Apalagi tadi
nontonnya gelap-gelapan,
karena mati lampu,” canda
Duma. (nva)		
Sempat...
DARI HALAMAN 8■
Saya Ngeri Lihat Kondisi Korban
Sekitar 15 menit setelah
terjadi kecelakaan maut yang
melibatkan Ahmad Abdul Qo-
dir Jaelani alias Dul, fotografer
Warta Kota (Tribun Group) Alex
Subhan, tengah berada di lokasi
kejadian. Berikut penuturan
Alex mengenai musibah yang
menewskan enam orang itu:.
SAYA melihat dua mobil ma-
lang melintang di tengah jalan
Tol Jagorawi, Km 8+200. Saat itu
jam menunjukkan pukul 00.45
WIB, Minggu (8/9). Selain itu
saya melihat sejumlah pria ber-
geletakan di dekat median jalan.
Semuanya berdarah-darah.
Tak ada rintihan yang saya de-
ngar. Hanya pecahan kaca dan
serpihan barang-barang berse-
rakan memenuhi jalan beraspal
hot mix itu. Ada sebuah mobil
Mitshubisi Lancer warna hitam
dalam kondisi terbalik. Empat
rodanya berada di atas.
Mobil Lancer itu sudah tak
berbentuk. Saya tak melihat ada
orang di mobil itu. Sudah kosong.
Mungkin sudah dibawa pergi
dari lokasi itu ke rumah sakit.
Saya juga melihat mobil Dai-
hatsu Grand Max warna silver
dalam kondisi miring ke kanan.
Mobil itu juga dalam kondisi ru-
sak berat, ringsek. Di belakang
mobil itulah sejumlah korban
bergeletakan.
Di dekat korban yang berge-
letakan, saya hanya melihat satu
orang yang masih sadar. Saat itu
ia tengah menelepon. Ia menge-
luh tangan kirinya patah kepada
seseorang di seberang telepon.
Saya dengar orang itu bicara,
“Saya posisi di Tol Jagorawi.”
Ia bertanya kepada warga me-
ngenai di mana tepatnya lokasi
itu. Saya lalu membantu memberi
penjelasan ia tengah berada di
jalur tol sebelum Cibubur. Korban
juga meminta saya dan seorang
warga Jeger mencarikan kain un-
tuk menyangga tangannya.
“Tolong saya carikan kain. Ta-
ngan saya patah,” ujar pria itu.
Namun, permintaan itu buru
buru ditolak seorang warga Je-
ger. Ia khawatir pertolongan itu
justru memperburuk lukanya.
Usai memberi penjelasan,
saya kemudian berpindah po-
sisi. Saya menuju depan mobil
Grand Max. Kali ini saya merasa
kaget. Darah menggenang di
depan mobil, di dekatnya ada
seorang pria tergeletak terluka
parah. Bajunya penuh darah.
Ternyata masih ada korban lain
didalammobilitu.Seorang terjepit
di belakang kursi sopir. Ia dalam
posisi terbalik, kaki berada di atas
dan kepala di bawah. Sungguh,
saya sebenarnya ngeri melihat pe-
mandangan itu. Apalagi bau anyir
darahsudahmulaiterasa.
Beruntung, di tengah tengah
evakuasi, seorang warga yang
mengendarai mobil memutar arah.
Rupanya,iabermaksudmembantu
proses evakuasi. Sang pengemudi
menyorotkanlampumobil.
Bantuan cahaya dari lampu
mobil memudahkan warga
mengevakuasi korban dari da-
lam Grand Max.
Saya lalu bergeser ke arah mobil
Lancer.Sayatidaktahusiapaorang
yang sebelumnya berada dalam
mobil tersebut. Baru belakangan
saya tahu pengemudinya Ahmad
Abdul Qodir Jaelani alias Dul, put-
rabungsumusisiAhmadDhani.
Ada kemungkinan Dul dan
korban lain dibawa mobil pick
up yang lewat di jalan tol itu.
Sebelum menuju lokasi kecela-
kaan, saya sempat melihat ada
mobil pick up melaju kencang
ke arah Bogor. Setelah sepuluh
menit berada di tempat kejadian
perkara,sayakembalikemobildan
melanjutkan perjalanan.Saya ha-
nya bisa mengabadikan peristiwa
dalam 25-30 foto. Itu karena baterai
kamera saya sudah lowbatt. (tri-
bunnews/Ade Mayasanto)
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Epaper Surya 9 September 2013
Epaper Surya 9 September 2013
Epaper Surya 9 September 2013
Epaper Surya 9 September 2013
Epaper Surya 9 September 2013
Epaper Surya 9 September 2013
Epaper Surya 9 September 2013
Epaper Surya 9 September 2013
Epaper Surya 9 September 2013
Epaper Surya 9 September 2013
Epaper Surya 9 September 2013
Epaper Surya 9 September 2013
Epaper Surya 9 September 2013
Epaper Surya 9 September 2013
Epaper Surya 9 September 2013
Epaper Surya 9 September 2013
Epaper Surya 9 September 2013
Epaper Surya 9 September 2013
Epaper Surya 9 September 2013
Epaper Surya 9 September 2013
Epaper Surya 9 September 2013

More Related Content

What's hot

Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014hastapurnama
 
Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Portal Surya
 
Waspada,Minggu 4 Desember 2016
Waspada,Minggu 4 Desember 2016Waspada,Minggu 4 Desember 2016
Waspada,Minggu 4 Desember 2016waspadamedan
 
Surya epaper 3 desember 2013
Surya epaper 3 desember 2013Surya epaper 3 desember 2013
Surya epaper 3 desember 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 

What's hot (7)

Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
 
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 14 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
Kedaulatan Rakyat 8 Maret 2014
 
Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013Surya epaper 9 oktober 2013
Surya epaper 9 oktober 2013
 
Waspada,Minggu 4 Desember 2016
Waspada,Minggu 4 Desember 2016Waspada,Minggu 4 Desember 2016
Waspada,Minggu 4 Desember 2016
 
Surya epaper 3 desember 2013
Surya epaper 3 desember 2013Surya epaper 3 desember 2013
Surya epaper 3 desember 2013
 
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
 

Viewers also liked

Epaper Surya 31 Agustus 2013
Epaper Surya 31 Agustus 2013Epaper Surya 31 Agustus 2013
Epaper Surya 31 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 24 Juli 2013
Epaper Surya 24 Juli 2013Epaper Surya 24 Juli 2013
Epaper Surya 24 Juli 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 september 2013
Surya epaper 22 september 2013Surya epaper 22 september 2013
Surya epaper 22 september 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 18 Juli 2013
Surya Epaper 18 Juli 2013Surya Epaper 18 Juli 2013
Surya Epaper 18 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okEpaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okPortal Surya
 
Epaper Surya 17 Agustus 2013
Epaper Surya 17 Agustus 2013Epaper Surya 17 Agustus 2013
Epaper Surya 17 Agustus 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 23 Juli 2013
Epaper Surya 23 Juli 2013Epaper Surya 23 Juli 2013
Epaper Surya 23 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 17 Juli 2013
Epaper Surya 17 Juli 2013Epaper Surya 17 Juli 2013
Epaper Surya 17 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okEpaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okPortal Surya
 

Viewers also liked (9)

Epaper Surya 31 Agustus 2013
Epaper Surya 31 Agustus 2013Epaper Surya 31 Agustus 2013
Epaper Surya 31 Agustus 2013
 
Epaper Surya 24 Juli 2013
Epaper Surya 24 Juli 2013Epaper Surya 24 Juli 2013
Epaper Surya 24 Juli 2013
 
Surya epaper 22 september 2013
Surya epaper 22 september 2013Surya epaper 22 september 2013
Surya epaper 22 september 2013
 
Surya Epaper 18 Juli 2013
Surya Epaper 18 Juli 2013Surya Epaper 18 Juli 2013
Surya Epaper 18 Juli 2013
 
Epaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 okEpaper surya 21 juli 2013 ok
Epaper surya 21 juli 2013 ok
 
Epaper Surya 17 Agustus 2013
Epaper Surya 17 Agustus 2013Epaper Surya 17 Agustus 2013
Epaper Surya 17 Agustus 2013
 
Epaper Surya 23 Juli 2013
Epaper Surya 23 Juli 2013Epaper Surya 23 Juli 2013
Epaper Surya 23 Juli 2013
 
Epaper Surya 17 Juli 2013
Epaper Surya 17 Juli 2013Epaper Surya 17 Juli 2013
Epaper Surya 17 Juli 2013
 
Epaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 okEpaper surya 11 juli 2013 ok
Epaper surya 11 juli 2013 ok
 

Similar to Epaper Surya 9 September 2013

Epaper surya 29 juli 2013
Epaper surya 29 juli 2013Epaper surya 29 juli 2013
Epaper surya 29 juli 2013Portal Surya
 
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Portal Surya
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 13 oktober 2013
Epaper surya 13 oktober 2013Epaper surya 13 oktober 2013
Epaper surya 13 oktober 2013Portal Surya
 
Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Portal Surya
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 21 September 2013
Epaper Surya 21 September 2013Epaper Surya 21 September 2013
Epaper Surya 21 September 2013Portal Surya
 
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013Portal Surya
 
Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Portal Surya
 
Berita Metro 09 September 2013
Berita Metro 09 September 2013Berita Metro 09 September 2013
Berita Metro 09 September 2013Berita Metro
 
Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014hastapurnama
 

Similar to Epaper Surya 9 September 2013 (13)

Epaper surya 29 juli 2013
Epaper surya 29 juli 2013Epaper surya 29 juli 2013
Epaper surya 29 juli 2013
 
Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013Epaper surya 8 september 2013
Epaper surya 8 september 2013
 
Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013Surya epaper 7 desember 2013
Surya epaper 7 desember 2013
 
Epaper surya 13 oktober 2013
Epaper surya 13 oktober 2013Epaper surya 13 oktober 2013
Epaper surya 13 oktober 2013
 
Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013Surya epaper30 oktober 2013
Surya epaper30 oktober 2013
 
Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013Surya epaper 13 desember 2013
Surya epaper 13 desember 2013
 
Epaper Surya 21 September 2013
Epaper Surya 21 September 2013Epaper Surya 21 September 2013
Epaper Surya 21 September 2013
 
Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013Surya epaper 14 november 2013
Surya epaper 14 november 2013
 
Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013Epaper Surya 2 September 2013
Epaper Surya 2 September 2013
 
Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013Epaper surya 7 oktober 2013
Epaper surya 7 oktober 2013
 
Berita Metro 09 September 2013
Berita Metro 09 September 2013Berita Metro 09 September 2013
Berita Metro 09 September 2013
 
Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013Epaper Surya 15 Agustus 2013
Epaper Surya 15 Agustus 2013
 
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
Kedaulatan Rakyat 18 Februari 2014
 

More from Portal Surya

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Portal Surya
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Portal Surya
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Portal Surya
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Portal Surya
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Portal Surya
 

More from Portal Surya (20)

Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014Epaper Surya 31 Januari 2014
Epaper Surya 31 Januari 2014
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013Digital surya 27 desember 2013
Digital surya 27 desember 2013
 
Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013Surya epaper 26 desember 2013
Surya epaper 26 desember 2013
 
Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013Digital surya 26 desember 2013
Digital surya 26 desember 2013
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013Surya epaper 23 desember 2013
Surya epaper 23 desember 2013
 
Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013Digital surya 23 desember 2013
Digital surya 23 desember 2013
 
Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013Surya epaper 22 desember 2013
Surya epaper 22 desember 2013
 
Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013Epaper surya 21 desember 2013
Epaper surya 21 desember 2013
 
Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013Surya epaper 20 desember 2013
Surya epaper 20 desember 2013
 
Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013Digital surya 20 desember 2013
Digital surya 20 desember 2013
 
Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013Surya epaper 19 desember 2013
Surya epaper 19 desember 2013
 
Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013Digital surya 19 desember 2013
Digital surya 19 desember 2013
 
Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013Epaper surya 18 desember 2013
Epaper surya 18 desember 2013
 
Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013Surya Epaper 17 Desember 2013
Surya Epaper 17 Desember 2013
 
Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013Digital surya 17 desember 2013
Digital surya 17 desember 2013
 
Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013Epaper surya 16 desember 2013
Epaper surya 16 desember 2013
 

Epaper Surya 9 September 2013

  • 1. Harga Langganan: Rp 29.000/bulan l Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi: (031) 8479 555 ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70 SIER SURABAYA (031) 8419 000 The BestOF Java Newspaper Indonesia Print Media Award (IPMA) 2013 A ldi yang memiliki nama lengkap Bernaldi Djemat menikah dengan Peni Farnita Saputri pada 12 November 2006. Sayang, sejak 2012 Aldi telah bercerai dengan Peni yang tak lain putri tunggal Bunda Putri. Sepengetahuan Aldi, mantan istrinya adalah buah dari per- kawinan Bunda Putri dengan warga Prancis. "Suami pertama Bunda Putri itu orang Prancis, tapi sudah meninggal sekitar tahun 2000," terang Aldi kepada Tribunnews.com. Sepeninggal suami, Bunda Putri kembali menikah dengan mantan pejabat Badan Perta- nahan Nasional (BPN) berinisial LK sekitar tahun 2003-2004. Namun, pernikahan kedua tak bertahan lama. Apalagi, LK sudah tidak menjabat lagi dan belakangan terseret kasus di BPN. "Cerai sekitar tahun 2009 atau 2010," terang Aldi. Aldi ingat persis sejarah jakarta,surya -AhmadAbdul QodirJaela- ni (13), yang akrab dipanggil Dul, putra bungsu musisi Ahmad Dhani, jadi pemicu kecelakaan maut di Tol Jagorawi Km 8+200, Minggu (8/9) sekitar pukul 00.45. Sebanyak 6 orang tewas dan 11 orang luka be- rat setelah mobil Mithubisi Lancer EX 2.0 GT yang dikemudikan Dul mendadak menghantam besi pembatas jalan dan masuk ke jalur berlawanan. Saat itu, Dul tengah memacu kendaraan di Tol Jagorawi arah Bogor-Jakarta setelah mengantar pacarnya di kawasan Cibubur. Dalam kecepatan tinggi (105,8 km/jam, versi Polres Jaktim), Dul tak mampu mengendalikan mobil sport seharga Rp 425 juta itu. Sebelum menghantam besi pembatas jalan, mo- bil yang membawa Dul dan Noval Samudra (14), kawan Dul, mendadak terbalik 180 derajat. Saking KE HALAMAN 7■ KAPANLAGI Bernaldi Djemat (kiri) Aldi Djemat tak menyangka kalau mantan mertuanya, Non Saputri, adalah Bunda Putri. Terlebih, perempu- an itu kini sedang ramai disebut-sebut sangat berpe- ngaruh dalam urusan proyek di sejumlah kementerian, setelah JPU KPK memutar sadapan pembicaran eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah, dan Ridwan Hakim di Pengadilan Tipikor. Menguak Jejak Bunda Putri (2) Dirjen Pakai Sarung di Kamar Bunda Putri Kontestan Berbusana Adat Indonesia miss world 2013 I ndonesia kaya ragam budaya, tampak- nya hal itu benar-benar ingin ditunjukkan dalam gelaran Miss World 2013 yang digelar di Nusa Dua, Bali, Minggu (8/9). Kontestan dari berbagai negara di dunia tersebut tampil dengan baju-baju adat Indonesia. Ragam baju Tanah Air ini pun terlihat begitu indah ketika dikenakan para wanita cantik tersebut. Kontestan Miss World tidak hanya berlenggak-lenggok di atas catwalk namun juga turut bernyanyi. Peserta Miss World 2013 membawakan TARI KIPAS - Miss Indonesia, Vania Larissa (kiri) bersama kontestan lainnya membawakan Tari Kipas dalam Kontes Miss World 2013 di Nusa Dua, Bali, Minggu (8/9). KE HALAMAN 7■ Ada Perlakuan Khusus buat Dul Penyebab kecelakaan maut yang melibatkan Abdul Qodir Jaelani alias Dul masih belum dapat dipastikan. Namun, Polda Metro Jaya memastikan, putra bungsu musisi Ahmad Dhani itu akan tetap menjalani proses hukum. Karena masih berusia 13 ta- hun, proses penyidikan terhadap Dul disesuaikan dengan UU Per- lindunganAnak."HasilolahTKP masih dianalisa dan diperiksa mendalam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rik- wanto, Minggu (8/9). Menurutnya, dari hasil olah TKP diketahui ada jejak ban kendaraan Mitsubishi Lancer yang dikemudikan Dul. Mana- kala terbukti lalai dan mengaki- batkan tewasnya enam orang, Dul bakal dijerat hukuman maksimal 6 tahun penjara kare- na melanggar Pasal 310 Ayat 3 dan 4 UU 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pasal itu berisi penjelasan tentang kelalaian dalam ber- kendara yang mengakibatkan SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 NO. 299 TAHUN XXVI TERBIT 24HALAMAN HARGA Rp 1.000 Berapa kecepatan mobil Mitsubishi Lancer EX 2.0 GT yang dikemudikan Abdul Qodir Jaelani alias Dul saat kecelakaan di Jalan Tol Jagorawi? Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi memperkira- kan 105,8 km per jam. "Sampai berbenturan dengan pemba- tas tol, kecepatannya sekitar 105,8 km per jam," kata Kepala Uni Kecelakaan (Kanit Laka) Polres Jakarta Timur AKP Agung Budi Laksono, Minggu (8/9). Agung mengatakan, saat mobil itu ber- henti, speedometer menunjukkan angka Kecepatan 105,8 Km/Jam Persebaya Anggarkan Rp 35 M - Rp 40 M sOLO, surya - Persebaya memastikan promosi ke Liga Super Indonesia (LSI) musim 2013-14. Kepastian itu menyusul keberhasil- an Uston Nawawi dkk mengalahkan Persika- bo Kabupaten Bogor, 4-1 (1-0) di semifinal Divisi Utama di Stadion Manahan Solo, Minggu (8/9). Gol kemenangan Persebaya dicetak dua pemain asingnya, Srdjan Lopicic dan Jean Boums- ong. Lopicic membuat gol menit ke-21 dan 54. Sedangkan Boumsong mencetak gol menit ke-57 dan tendangan penalti menit ke-80. Pe- main Persikabo, Alejan- dro Tobar mencetak gol hiburan dari titik penalti di injury time. Selain sukses merebut tiket promosi, Persebaya juga berpeluang menyabet juara Divisi Utama. Persebaya akan Bunda Putri, karena ia terkadang bercakap dengan mantan mertuanya itu. Sayang, pernikahan Aldi dengan putri semata wayang Bunda Putri juga kandas. Aldi mencerite- rakan, perkawinannya kandas KE HALAMAN 7■KE HALAMAN 7■ 1. Agus Surahman (31), warga Kompleks Perlak No 4X RT 05/04 Desa Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. 2. Agus Wahyudi Hartono (40), Jalan Warakas I No 6 RT 09/01 Desa Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara 3. Qomar, alamat Tanjung Priok, Jakarta Utara. 4. Rizki Aditya Santoso (20), Jalan Asrama Polri 3001 RT 3/5 Kelurahan Boyongbong, Garut. 5. Agus Komara (45), Gang Flamboyan RT 03/09 Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur. 6. Nurmansyah, Jalan Warakas IV Gang 18 No 39 RT 05/13 Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. ■ ■ ■ ■ ■ ■ Suami Saya Enam Tewas, 11 Luka Berat■ Korban Tewas Uang Dhani Tak Bisa Kembalikan WARTA KOTA/ALEX SUBAN MENUNGGU EVAKUASI - Para korban kecelakaan bergelimpangan di ping- gir jalan menunggu eva- kuasi dalam kecelakaan di Jalan Tol Jagorawi KM 8-200, Minggu (8/9) dini hari. Enam orang tewas dan 11 lainnya luka berat, termasuk putra Ahmad Dhani, Abdul Qodir Jaelani (14). ANTARA/NYOMAN BUDHIANA KE HALAMAN 7■ Promosi ke Liga Super Indonesia■ Anak Ahmad Dhani Picu Tabrakan Maut■ Bagaimana hasil tes urine Dul? Apakah keluarga korban akan menuntut? KE HALAMAN 7■ join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 2. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com INTER-NAS SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 | London, surya - Kurang terkenal, atau pasukan khusus kerajaan yang tidak tahu wajah Pangeran Andrew sehingga anak kedua dari Ratu Inggris itu dikira sebagai penyusup di Istana Buckingham. Peristiwa yang terjadi Rabu (4/9) ini diakui oleh polisi khusus Scotland Yard, meski tak menyebut pria yang ditangkap itu adalah Pangeran Andrew. Surat kabar Inggris Daily Mirror mela- porkan, Pangeran Andrew yang berge- lar Duke of York diperintah dua polisi pengawal Istana untuk menunjukkan identitas dibawah todongan senjata. Saat itu, pangeran berusia 53 tahun itu sedang berjalan di taman Istana menikmati sua- sana sore. Mengutip dari sumber di dalam Istana Buckingham, koran Sunday Express me- nulis polisi sempat meno- dongkan senjata dan me- minta adik dari Pangeran Charles itu untuk `angkat tangan dan tiarap di tanah` sebelum akhirnya menya- dari sosok yang mereka hadapi. Namun pernyataan ini dibantah oleh Kepolisian Metropolitan London. Menurut polisi, tak ada kekerasan dalam proses pembuktian identitas pria yang dimaksud. Peristiwa ini terjadi se- kitar pukul enam sore dua polisi tidak berseragam mendekati pria yang berada di taman untuk mengidenti- fikasi. Tidak ada senjata atau kekerasaan yang dilakukan, terang juru bicara kepolisian, Minggu (8/9). Peristiwainisendiriterjadi 48 jam setelah dua orang pe- nyusup berhasil ditangkap di kediaman Ratu Elizabeth ini. Pada Senin malam sebelumnya, seorang laki-laki ditangkap setelah ia lolos memasuki wilayah Istana dengan memanjat pagar. Ia ditangkap dengan sangkaan pencurian, menerobos dan me- lakuan kerusakan. Seorang pria lain juga ditangkap di luar bangunan Istana karena diduga turut serta berperan dalam upaya pencurian. Keduanya dibebaskan de- ngan jaminan. Insiden keamanan sudah beberapa kali terjadi di Istana Buckingham termasuk yang paling terkenal tahun 1982 saat Mi- chael Fagan memasuki kamar tidur Ratu. Ratu terbangun dan mendapati Fagan (30) duduk di tempat tidurnya dan dua orang ini dilaporkan sempat mengobrol selama setengah jam sebelum akhirnya pria itu ditahan petugas.(bbc) Jakarta, surya - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 4 – 5 tahun lalu diam-diam telah memikirkan kemungkinan membangunan pusat pemerintahan di luar Ja- karta. Presiden SBY bahkan telah membentuk tim kecil untuk un- tuk memikirkan kemungkinan memindahkan ibu kota. “Pusat perekonomian tetap di Jakarta, tapi pusat pemerintah- an di kota lain,” kata Presiden SBY dalam jumpa pers di Hotel Grand Emerald, St. Petersburg, Rusia, Sabtu (7/9), waktu se- tempat. Presiden yang dalam kesem- patan itu didampingi oleh Men- ko Polhukam Djoko Suyanto, Menlu Marty Natalegawa, Men- sesneg Sudi Silalahi, Mendag Gita Wirjawan, Menkeu Chatib Basri, Menperin MS Hidayat, dan Mendikbud Mohammad Nuh menjelaskan, mengapa ia lebih memilih diam, “Karena ke- biasaan di negeri kita ini apapun kalau muncul ide baru langsung didebat atau disalahkan. Seba- liknya kalau saya mengatakan tidak perlulah kita memikirkan pusat pemerintahan yang baru, tetap disalahkan juga,” ungkap Presiden SBY dikutip Tribun- news.com, dari situs Setkab. Presiden SBY memberi con- toh negara-negara yang sudah memisahkan pusat pemerin- tahan dengan pusat ekonomi, seperti Turki, Australia, dan Malaysia, serta banyak con- toh yang lain. “Tentu ada plus dan minusnya. Kalau nanti kita berpikir membangun pu- sat pemerintahan yang baru, kita pastikan Jakarta jauh menjadi lebih baik, dan pusat pemerintahan yang baru juga dapat berfungsi secara efek- tif,” terang Presiden SBY. Ia lantas menunjuk contoh kota Putra Jaya di Selangor, yang menjadi pusat pemerin- tahan Malaysia, sementara kota Kuala Lumpur juga masih bisa berfungsi dengan baik. Namun diakui SBY, pemin- dahan ibukota negara dari Jakar- ta tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu, lanjut Presiden SBY, kita perlu mempelajari kesuksesan negara lain dalam memindahkan ibu- kota negaranya.(tribunnews) Jakarta, surya - Kristiani Herawati Yudhoyono atau Ani Yudhoyono dinilai sebagai figur capres 2014 yang paling tidak jujur dari hasil survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) yang dirilis Minggu (8/9). Ini merupakan hasil survei mengenai siapa capres dan cawapres paling jujur versi wartawan politik nasio- nal. Survei ini adalah kajian kualitatif dalam rangka mem- berdayakan pemilih sebagai penentu kepemimpinan politik dalam Pemilihan Umum 2014 mendatang, terang Direktur LPI Boni Hargens. LPI juga menyampaikan, pendekatan kuantitatif tidak diabaikan, tetapi dipandang sebagai upaya menyederhana- kan realitas yang kualitatif dan kompleks. LPI tetap memakai alat ukur kuantitatif melalui metode scoring di akhir dis- kusi mendalam (focus group discussion) dalam rangka menyajikan pandangan yang terukur dan mudah diterima publik. Kali ini, hal yang diukur ada- lah kadar kejujuran calon pre- siden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2014 mendatang. Narasumbernya terdiri dari para wartawan politik nasional dalam media televisi, cetak, on- line, dan radio, dengan jumlah wartawan sebanyak 45 orang dari masing-masing grup. Ani Yudhoyono dinilai se- bagai figur capres/cawapres paling tidak jujur karena men- dapatkan skor terendah (2,7) dibanding 27 figur lainnya. Sembilan figur lain yang juga mendapat skor terendah dalam survei ini adalah Djoko Suyatno (2,8), Irman Gusman (2,9), Gita Wirjawan (3), Dahlan Iskan (3), Suryadharma Ali (3), Marzuki Alie (3,1), Endriarto- no Sutarto (3,2), Sutiyoso (3,3), dan Agus Martowardojo (3,3). Sementara seperti survei- survei sebelumnya, Gubernur Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) kembali mendapatkan skor ter- tinggi (8,6) dari 27 figur capres dan cawapres lainnya. Dalam peringkat 10 teratas, sembilan figur capres dan cawapres lainnya yang dianggap jujur dalam pandangan wartawan adalah Jusuf Kalla (6,8), Me- gawati (6,8), Surya Paloh (5,9), Mahfud MD (4,8), Harry Ta- noesoedibjo (4,3), Rizal Ramli (4,1), Prabowo (3,9), Wiranto (3,9), dan Hatta Rajasa (3,7). Terkait sosok Jokowi yang kembali menempati urutan pertama dibanding nama- nama lainnya, Direktur LPI Boni Hargens mengatakan bahwa meskipun Jokowi ter- bilang baru dalam pentas na- sional, mantan Wali Kota Solo itu memiliki karakteristik yang berbeda dengan tokoh-tokoh lainnya, seperti sosok, hatinya, dan visi yang diterjemahkan dalam aktivitasnya sehingga kondisi masyarakat di bawah pemerintahan Jokowi menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Potensi lebih baik itulah yang mahal dari Jokowi, katanya. (kompas.com) PDIPBelum InstruksikanJokowi SebagaiCapres Jakarta, surya - Rapat Kerja Nasional (rakernas) III PDIP tidak secara resmi meng- instruksikan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo maju menjadi calon presiden (capres) Pemilu Presiden 2014 dari partai berlambang kepala banteng tersebut. Hasil sidang dan diskusi yang diadakan di Ancol, Jakarta, 6--8 Agustus dibacakan pada Minggu (8/9) itu menghasilkan 17 poin kesepakatan dan tidak satu pun butir rakernas meng- instruksikan Jokowi sebagai capres ataupun cawapres. Rakernas merekomendasi- kan Ketua Umum PDIP agar pasangan capres-cawapres di- sampaikan di saat tepat sesuai kondisi perpolitikan nasional, kata Ketua DPP PDIP Puan Ma- harani saat membacakan risalah hasil rakernas. Jawaban atas pentingnya regenerasi, rakernas memberi- kan dukungan kepada Ketua Umum PDIP Megawati da- lam melaksanakan kaderisasi kepemimpinan dalam empat dimensi, kata dia. Empat dimensi kepemim- pinan itu adalah alih generasi abad XXI, penuntasan agenda reformasi, paradigma untuk perjuangan rakyat berdasarkan perjuangan Trisakti dan kepe- mimpinan untuk kebangkitan nasional. Hasil rakernas tersebut me- mang sejak awal bukan dituju- kan untuk menentukan capres dan cawapres. Sebelumnya, Puan menga- takan bahwa rakernas tersebut memang difokuskan untuk pembahasan pemenangan partai menghadapi Pemilu Legislatif 2014 bukan untuk menentukan capres. Sementara itu, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan par- tainya tidak akan tergesa-gesa mengumumkan capresnya. Alasannya, jika diumumkan sekarang bisa saja lawan politik bisa berancang-ancang untuk menjegal capres dari partai ban- teng moncong putih tersebut. Hal yang sama juga disampai- kan Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait Menurutnya, PDIP memiliki pertimbangan serta strategi po- litik tersendiri sehingga sampai saat ini tidak mengumumkan nama capres. Kami menghormati Golkar yang sudah memutuskan ARB, Gerindra dengan Pak Prabowo. Tapi setiap partai mempunyai ideologi, prinsip, dan strategi sendiri, kata Maruarar. Menurut Marurar, yang terpen- ting dalam mempersiapkan ca- pres bukanlah perkara siapa yang lebih dahulu mengumumkan. 152 Kursi PDIP menargetkan perolehan suara Pemilu Legislatif 2014 sebesar 27,02 persen nasional atau 152 kursi DPR RI, kata Ke- tua DPP PDIP Puan Maharani saat berbicara di depan peserta Rapat Kerja Nasional III PDIP, Minggu. Berkaitan dengan target pemenangan pemilu legislatif, PDI Perjuangan menargetkan perolehan suara sebesar 27,02 persen atau 152 kursi DPR RI, kata Puan saat membacakan poin keempat dari 17 butir re- komendasi Rakernas III PDIP, di Econvention Park, Ancol, Jakarta. Dia mengatakan penetapan target tersebut dilakukan ber- dasarkan perhitungan yang ma- tang dengan mempertimbang- kan berbagai variabel penting seperti hasil perolehan suara partai pada Pemilu 1999, 2004 dan 2009. Selain itu, pertimbangan konsolidasi organisasi partai juga menjadi faktor penentu di samping pemetaan basis politik PDIP dan dinamika politik na- sional berkaitan dengan daya saing parpol peserta pemilu. (ant/tribunnews) antara/rosa pangabean RAKERNAS - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani (kanan) dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kedua kiri) dalam penutupan rakernas III PDIP di Ancol, Jakarta, Minggu (8/9). SBY Ingin Pindahkan Ibukota Ani Yudhoyono Figur Capres Paling Tidak Jujur Politisi Iran Ancam Culik Anak Obama WASHINGTON, surya- Seorang politisi Iran mengan- cam akan menculik salah satu putri Presiden AS Barack Oba- ma jika AS melanjutkan renca- na serangan militer ke Suriah. Demikian dikabarkan harian Daily Mail, Sabtu (7/9). Alireza Forghani, mantan Gubernur Provinsi Kish di Iran Selatan, mengancam akan me- lakukan pembunuhan massal dan penculikan warga AS jika serangan militer ke Suriah te- tap digelar. Saya berharap Obama cukup keras kepala untuk me- nyerang Suriah, dan kita akan lihat hilangnya kepentingan AS, kata Alireza. Hanya dalam 21 jam (sete- lah serangan ke Suriah), satu anggota keluarga semua men- teri, duta besar, komandan mi- liter AS di seluruh dunia akan diculik. Dan 18 jam kemudian video pemenggalan mereka akan disebar ke seluruh dunia, tambah Alireza. Berdasarkan laporan se- jumlah media, intelijen AS mencegat sebuah perintah dari seorang pejabat Iran yang memerintahkan ke- lompok militan Irak untuk menyerang kepentingan AS di negeri itu jika serangan ke Suriah digelar. Kementerian Luar Negeri AS sudah mengeluarkan peringat- an bagi warga AS agar tidak bepergian ke Irak. AS juga sudah menarik sebagian staf kedutaan besarnya di Lebanon karena semakin meningkatnya ancamanterhadapkepentingan Barat terkait rencana serangan militer ke Suriah. Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS John Kerry me- ngatakan jumlah negara yang memberi dukungan dilakukan- nya serangan militer terhadap Suriah terus bertambah dan telah mencapai dua angka. Berbicara di Paris, Menlu Kerry mengatakan dunia ti- dak boleh diam terhadap aksi pembantaian dengan zat kimia yang dilakukan Suriah terha- dap warganya sendiri. Pemerintah AS menuding pasukan Presiden Bashar al- Assad membunuh 1.429 orang dalam serangan gas 21 Agustus lalu.(kompas.com) Hasil Rakernas Fokus Pemilu Legislatif■ Rakernas PDIP hasilkan 17 poin kesepakatan. Samasekalitidakmenyebut pencapresanJokowi. PDIP akan sampaikan masalah pencapresan pada waktu yang dinilai tepat. Saat ini hanya fokus pada Pemilu Legislatif. ■ ■ ■ ■ storyhighlights Hasil Survei Lembaga Pemilih Indonesia■ surya/widodo S G 20 - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) didampingi Wapres Boediono (kedua kiri) tiba di Jakarta, Minggu (8/9) usai menghadiri KTT ke-8 Forum G 20 di Rusia. inter-nas Anak Ratu Inggris Dikira Penyusup di Istana Buckingham the telegraph PAngeran Andrew join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 3. Surya Biz Denpasar, surya - Pe- merintah melalui Kementrian Koperasi dan UKM akan me- ningkatkan jumlah penguasaha di negeri ini. Targetnya, jumlah pengusaha bisa mencapai 2 per- sen dari total penduduk, dalam beberapa tahun ke depan. Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Pengkajian Sumber Daya Koperasi Usaha kecil dan Menengah Kementerian Kope- rasi dan UKM I Wayan Dipta, akhir pekan lalu. “Pengusaha Indonesia saat ini baru sekitar 1,6 persen dari total penduduk yang berkisar 240 juta,” ujar Wayan. Untuk bisa mencapai per- tumbuhan itu, Kementerian Koperasi dan UKM akan men- dorong dari kalangan perbank- an untuk memberikan kredit kepada para pelaku usaha, ter- utama untuk usaha UMKM. Untuk mengembangkan ke- wirausahaan, Kementerian ti- dak dapat bekerja sendiri, kami perlu menggandeng berbagai pihak untuk bekerja bersama, seperti kerjasama dengan per- bankan yang kami lakukan saat ini, terang Wayan. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, bank penyalur kredit UMKM terbesar meng- ungkapkan dukungannya ter- hadap program pemerintah ini. Salah satunya dengan ikut serta dalam kegiatan Asia Pacific Eco- nomy Cooperation (APEC) yang akan digelar pada Oktober 2013. Bekerja sama dengan Ke- menterian Koperasi dan UKM, kami ikut memfasilitasi kegiat- an Cultural Visit delegasiAPEC Small Medium Enterprises Mi- nisterial and Related Meetings 2013, kata Corporate Secretary BRI, Muhammad Ali. Kesempatan ini akan diman- faatkan oleh BRI untuk meng- gelar demo layanan Microfi- nance kepada delegasi APEC yang dihadiri oleh 229 delegasi dari berbagai negara. Hingga Juni 2013, BRI telah menyalurkan total kredit sebe- sar Rp 391,8 triliun. Dari ekspo- sur itu, sebesar Rp 286,6 triliun adalah kredit untuk UMKM. Di sisi lain, BRI terus memper- kuat pembiayaan untuk UKM sebagai andalannya. Tahun ini, BRI menargetkan bisa menyalur- kan total kredit mikro sekitar Rp 130 triliun hingga Rp 132 triliun. Target kami bisa meningkatkan penyaluran kredit mikro 22-24 per- sen year on year dari akhir tahun lalu Rp 106,8 triliun, ujar Head of Microfinance International Coope- ration and Marketing Strategy BRI AgusRachmadi.(kontan) Desak Perbankan Rajin Kucurkan Kredit Kemenkop Target Dongkrak Jumlah Pengusaha■ K epastian aturan pene- tapan pajak barang me- wah bagi impor smart- phone menjadi hal yang dirasa paling perlu dicermati jika hal itu benar diterapkan. Kepasti- an dan kejelasan aturan akan berpengaruh bagi pencapaian tujuan penerapan pajak. Selain itu, kesiapan pengawasan juga harus benar-benar siap. Pengamat bidang Gadget dan Ponsel Herry Setiadi Wibowo menyebut, tujuan penerapan pajak harus benar-benar jelas sebelum pemberlakuan pajak diberlakukan. “Tujuan sebenarnya apa dulu mengurangi impor ponsel? Ka- lau untuk memajukan industri lokal, ayo sekalian siapkan iklim industri lokal. Jangan cuma karena akan masuknya pabrik Foxconn, seperti info yang banyak beredar,” ujar Herry, Minggu (8/9). Kejelasan penerapan aturan pajak barang mewah, lanjutnya, juga perlu dicer- mati karena batasan kriteria ponsel yang dimaksud bisa sangat beragam. Kriteria ber- dasarkan harga dinilai paling relevan untuk penerapan di lapangan. “Paling gampang dan bijak menurut saya dari patokan harga dengan ukuran dolar. Idealnya untuk ponsel senilai lebih dari 400-500 dolar AS (sekitar Rp 4,4 juta-5,5 juta) bisa dikenakan pajak. Kalau berdasarkan spesifikasi akan sangat sulit karena ada ponsel yang spesifikasinya cukup canggih tetapi harganya murah, demikian juga sebaliknya,” papar pria yang mengisi banyak rubrik tentang ponsel ini. Herry SW juga mengingatkan, pentingnya faktor pengawasan. Kalau penerapan aturan pajak tidak disertai pengawasan yang kuat, maka Indonesia bisa diban- jiri ponsel BM (Black Market). Aturan pajak bisa membuka peluang baru bagi para pemain BM karena margin antara produk resmi dan BM nantinya bisa sangat besar. Jika selisih harga ponsel tinggi, ia menambahkan, orang Indonesia bisa lebih sering ke luar negeri, sekalian jalan-jalan dan beli ponsel untuk dipakai sendiri atau dijual kembali. “Penerapan pajak pasti akan memberatkan konsumen tapi yang penting aturannya harus jelas, jangan hanya menjadi slogan sesaat saja, ini akan merugikan masyarakat,” pesan HSW, panggilan Herry. Permintaan Tinggi Plt Kepala  Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Bambang PS Brodjonegoro menyampaikan, nilai impor ponsel hingga bulan Juni 2013 sudah mencapai 1,2 miliar dolar AS. Sementara, jumlah impor ponsel pada tahun lalu mencapai 2,6 miliar dolar AS. Hingga saat ini permintaan dari dalam negeri akan produk- produk tersebut sangat tinggi karena tidak diproduksi di dalam negeri. Kita sulit menahan masuknya barang-barang tersebut, ujar Bambang, seperti dirilis Kontan. Jumlah impor ponsel ini menempati ranking kelima tertinggi di Indonesia. Impor dengan nilai tertinggi adalah kendaraan bermotor, disusul minyak mentah, lalu solar untuk industri dan bahan bakar diesel lainnya (Other Diesel Fuel). Berdasarkan data itu, Bambang menilai, salah satu penyebab defisit neraca per- dagangan paling tinggi adalah impor smartphone. Karena itu, pemerintah mau mengurangi jumlah impor smartphone de- ngan memberlakukan PPnBM. Kami akan lihat smartphone dari aspek teknokloginya seper- ti mobil mewah, tapi tarifnya juga akan berbeda tidak akan setinggi itu, jelas Bambang. Namun, dia meyakini, untuk memasukkan smartphone seba- gai barang mewah dan dikena- kan PPnBM itu tidaklah mudah. Pasalnya, ada kepentingan dari berbagai kementerian. Menurutnya, masih ada bebe- rapa pihak yang menganggap smartphone ini sebagai impor produk barang modal, karena digunakan untuk meningkatkan produktivitas. Sementara itu, pengamat perpajakan dari Universitas Pelita harapan, Ronny Bako mengatakan, selain dari sisi neraca perdagangan, penerapan PPnBM bagi smartphone ini jelas berpotensi mendongkrak pendapatan negara dari bea masuk. Apalagi dengan jumlah penggunaan smartphone di Indonesia yang cukup tinggi. Sebelumnya, Agustus lalu Pemerintah sudah mengeluarkan Peraturan menteri Keuangan (PMK) No 121/PMK.011/2013 tentang Jenis Barang Kena Pajak yang tergolong mewah selain kendaraan bermotor, yang dike- nai PPnBM. (dyan rekohadi) Pemerintah bakal mengenakan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) bagi setiap impor ponsel pintar (smartphone). Alasan utama, penetapan pajak itu disebut untuk menekan jumlah impor ponsel yang cukup tinggi. Tetapi kira-kira seperti apa penerapannya di lapangan? Smartphone Segera Dikenakan Pajak Barang Mewah Berpeluang Munculkan Pemain Ponsel BM surya/sugiharto Expo Properti - Head Customer and Retail BNI kantor Wilayah VI Surabaya, Riyanto Wisnuardi (dua dari kanan), didampingi CEO Grand City, Sim Tan Chuan (kanan), mengamati maket Taman Dayu, pada event BNI Surabaya Property Expo di Grand City Surabaya, Sabtu (7/9). Pelemahan Ini Hanya Bersifat Sementara surya.co.id | surabaya.tribunnews.com HALAMAN | | SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR 6/9 8/9 DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT) 1.370,17 1.391,80 Rp 505.000/gram MATA UANG KURS JUAL KURS BELI CNY 1,823.48 1,805.34 EUR 14,781.38 14,632.07 SGD 8,799.25 8,710.33 USD 11,256.00 11,144.00 KURSVALAS SURABAYa, surya - Bisnis properti dinilai belum terpengaruh dampak eko- nomi penguatan nilai dolarAS terhadap rupiah. Para pelaku bisnis di sektor ini pun meyakini transaksi penjualan ma- sih akan mengalir. Meski tak memungkiri kekhawatiran penurunan pasar tetap ada, pengembang di Jatim kembali aktif menawarkan pro- duk-produk terbaru. Pasar juga meres- pons positif keberadaan produk properti, mulai perumahan, rumah susun atau apartemen dan perkantoran baru. Taman Dayu, merupakan salah satu properti yang meluncurkan produk barunya, klaster Grand Riviera. Se- mentara, Intiland juga menawarkan Spazio Tower. House Advidsor The Taman Dayu, Luluk Supardina mengatakan, klas- ter Riviera mulai ditawarkan pada 7 September ini. Klaster ini menjadi salah satu solusi untuk mengantisipasi dampak ekonomi saat ini. Pasalnya, klaster ini memiliki ukuran bangunan yang lebih kecil, sehingga harga yang ditawarkan terjangkau. Setidaknya, produk baru ini bisa jadi pilihan bagi masyarakat yang masih ragu atau justru sudah terdampak kondisi ekonomi. Sekarang ini kondisi sedang tidak menentu, tetapi sejauh ini penjualan perumahan masih bertahan. Launching Riviera bisa jadi bagian strategi kami menghadapi kondisi pa- sar, ujar Luluk, dalam ajang Surabaya Property Expo (SPX) kedua tahun 2013, akhir pekan lalu. Klaster Riviera The Taman Dayu memiliki beragam ukuran luas untuk tanah kavling, rumah dan vila. Ada 42 rumah vila dan 18 tanah kavling yang kami tawarkan, dengan harga Rp 2,3 juta per meter persegi, jelas Luluk. Selain menawarkan klaster baru, Taman Dayu juga menawarkan pro- duk lain seperti Sagamor Hills dengan harga mulai Rp 2 miliar. Produk baru lain juga diluncurkan kelompok Intiland yang mulai me- nawarkan Spazio Tower. Penawaran belum dibuka resmi, masih dilakukan secara terbatas. Tetapi responsnya luar biasa, perkantoran yang ditawarkan sudah mau habis, ujar Mega, salah satu tim marketing Intiland. Target Rp 130 Miliar Optimisme pada kondisi pasar pro- perti juga dilontarkan GM Grand City, Gito Sugiarto, selaku penyelenggara BNI SPX 2013. Gito menyebut, kondisi pasar propertimasihbagus.Haliniterlihatdari antusias peserta dan pasar yang ada. Nilai rupiah terhadap dolar AS bo- leh jatuh, tetapi jumlah uang yang di- dapat masyarakat belum terpengaruh. Masyarakat masih beli produk apapun, termasuk properti, ungkapnya. Di SPX ini, jelas Gito, produk yang ditawarkan memang beda dengan pameran perumahan pada umumnya. Produk yang ditawarkan cukup bera- gam, mulai hunian landed, apartemen, perkantoran sampai kawasan industri. Dengan keyakinan itu, Gito yakin SPX yang berlangsung di Grand City hingga 15 September mendatang, bisa meraup targettransaksihinggaRp130miliar.“Ni- lai transaksi bisa terpantau karena setiap pembelian akan ditukar dengan kupon undian berhadiah mobil,” ujarnya. Target itu juga didasarkan jumlah peserta sebanyak 40 pengembang, dengan lebih dari 100 lokasi proyek. Sedangkan properti yang ditawarkan merupakan proyek berkelas premium, dengan lokasi proyek menyebar, mulai dari Surabaya, Jakarta, Kalimantan hingga Singapura. (rey) Pengembang Ramai-ramai Gelar Produk■ Pengembang di Jatim optimistis ma- syarakat masih merespons positif produk properti baru Antisipasi pengembang, menawarkan produk dengan ukuran bangun- an lebih kecil ■ ■ Pelemahan rupiah yang membuat dolar AS menembus Rp 11.000, menurut pemerin- tah tidak akan mempengaruhi harga perumahan di Indonesia. Pelemahan rupiah ini hanya bersifat sementara saja. Kalau dolar ini kan sifatnya sementara. Sedikit lagi juga kembali normal, yang berpengaruh itu BBM (bahan bakar minyak) sebetulnya. Kenaikan harga BBM itu mendongkrak bahan-bahan bangunan, nah itu yang harus dise- suaikan. Tapi tidak semua tempat perlu penyesuaian, ujar Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, di Wonosobo, akhir pekan lalu. Djan mengatakan, Kemenpera pernah membuat pameran perumahan di 10 kota dan harga properti masih sama. Selain itu, tingkat penjualan tetap tinggi, meski dolar sedang melonjak. Kemarin saya bikin pameran perumahan, di sepuluh kota itu. Tidak ada masalah penjualan tetap tinggi, jadi pengembang masih mau jual dengan harga lama, terangnya. Meskipun harga properti masih menggunakan harga lama, Djan mengatakan, penjualan rumah saat ini masih mengun- tungkan. Kalau dari dolar nggak, ini kan cuma efek sementara, dan ini bisa segera diatasi oleh pemerintah, tegas Djan. Sebelumnya, pengusaha ka- wakan bidang properti, Ciputra, juga mengingatkan kewaspadaan pelaku usaha properti. Saat ini, ekonomi Indonesia masih terpe- ngaruh lesunya perekonomian global dan pelemahan rupiah. Sekarang,pengusaha properti cenderung menunggu kepastian per- ekonomian di Indonesia. Langkah yang tepat harus diambil pemerintah untuk segera memulihkan keadaan ekonomi. (detikfinance) Optimistis LancarTransaksi story highlights Untuk bisa menca- pai pertumbuhan itu,Kementerian Koperasi dan UKM akan mendorong dari kalangan perbankan untuk memberikan kredit kepada pelaku usaha, terutama untuk usaha UMKM. I Wayan Dipta Deputi Bidang Pengkajian Sumber daya koperasi ukm Kementerian Koperasi dan UKM surya/sugiharto Barang Mewah - Produk smartphone impor tidak lama lagi bakal dikenal PPnBM. Kendati penerapannya masih diperdebatkan karena aturannya yang belum jelas. join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 4. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com LIPSUSASURANSI SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 | jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang berlaku pada 1 Ja- nuari 2014 sifatnya wajib bagi seluruh rakyat Indonesia. Prin- sipnya itu gotong royong, yakni oang yang sehat memberikan kontribusi kepada yang sakit, sedangkan yang sakit mendapat manfaat. Bagi PNS, misalnya, wajib melakukan iuran JKN dengan nominal dua persen dari gaji se- tiap bulan, sedangkan pemerin- tah membayarkan sisanya tiga persen setiap bulan. Pegawai penerima upah, seperti warta- wan juga harus membayar. Untuk pekerja penerima upah yang bukan PNS masih belum ada kesepakatan besaran persentasenya, ujar Sekjen Ke- menterian Kesehatan, Supriyan- toro, beberapa waktu lalu. Baik PNS maupun pegawai penerima upah, mendapatkan perawatan kesehatan di rumah sakit, termasuk suami atau istri, juga tiga anaknya. Sedangkan untuk skema iuran JKN bagi tu- kang becak, pedagang kaki lima, masih didiskusikan caranya. Persenannya masih tarik ulur, tambah Supriyanto. Setiap peserta JKN bisa melakukan pengobatan yang diperlukan di manapun berada. Contohnya, jika warga Kota Su- rabaya sedang berwisata di Kota Malang, mengalami musibah yang mengharuskan mendapat- kan perawatan medis, dengan kartu JKN, bisa memperoleh manfaat JKN di Kota Malang. Saat ini, Kementerian Kese- hatan tengah menginventarisasi klinik dan praktik dokter untuk dapat bergabung dalam pe- nyelenggaraan JKN, termasuk memperkuat puskesmas dalam pelayanan kesehatan. Ke depan, bila dimungkinkan adanya kli- nik 24 jam dan praktik dokter di daerah-daerah tertentu. Untuk daerah-daerah yang belum siap, maka BPJS wajib memberikan kompensasi. Itu ba- gian dari proses. Kami memang harus memperbaiki pelayanan kesehatan, tambahnya. (hri) Bidik Perlindungan Tambahan surabaya, surya - Melihat cukup pentingnya dukungan perlindungan bagi masyarakat, pemerintah membentuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, yakni badan hukum publik yang berfungsi menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk, termasuk orang asing yang bekerja paling sing- kat selama enam bulan di In- donesia. BPJS Kesehatan mulai operasional 1 Januari 2014. Bagaimana peluang industri asuransi dengan kehadiran BPJS Kesehatan? Chief Operations Offi- cerPTAsuransiJiwaGeneraliIndo- nesia,PetrusTatipattaberpendapat, tujuan pemerintah mengadakan BPJS Kesehatan sangatlah bagus. Artinya, pemerintah menunjuk- kan perannya untuk memberikan perlindungan terhadap kesehatan masyarakatnya. Tak dipungkiri, hal ini mem- berikan tantangan tersendiri bagi industri asuransi. Meski de- mikian tetap ada celah yang bisa dimanfaatkan. Pemerintah ha- nya memberikan basic security needs , dengan tingkat layanan dasar. Tapi untuk penyakit yang nilai pertanggungannya besar, bisa dimanfaatkan oleh industri untuk memberikan tambahan. Menurut Petrus, sebagian ma- syarakat sekarang juga sudah ter- biasa mendapat layanan kesehat- an kelas satu, kelas dua, bahkan VIP. Jadi untuk layanan kesehat- an dasar, mereka bisa pakai BPJS Kesehatan, lalu untuk tambahan- nya bisa memakai asuransi yang didapat dari industri,” katanya kepada Surya, Sabtu (7/9). Bila dibandingkan 10 tahun hingga 20 tahun lalu, industri asuransi sudah menunjukkan pertumbuhan luar biasa. Seka- rang ini, di rumah sakit sudah banyak orang memakai kartu asuransi meski tingkat penetrasi preminya terhadap produk do- mestik bruto (PDB) baru menca- pai 1,7 persen. Tetapi peluang masih sangat terbuka, bahkan dengan adanya BPJS Kesehatan, masyarakat jadi semakin akrab dengan asuransi sehingga industri bisa masuk lebih mudah untuk menawar- kan produk yang memberi nilai tambah terhadap perlindungan jiwa dan kesehatannya. Vice President Employee Be- nefts Distribution Department PT Asuransi Jiwa Manulife Indone- sia, Karjadi tak memungkiri, pe- netrasi premi asuransi kesehatan di Indonesia, khususnya yang terhimpun oleh perusahaan- perusahaan asuransi jiwa masih cukup kecil. Sepertinya masyara- kat masih menunggu 2014 ketika BPJS Kesehatan dimulai untuk mendapat layanan kesehatan. Meski celah pasar masih terbuka lebar dengan kehadiran BPJS Ke- sehatan, namun industri asuransi tetap harus gencar memberikan tawaran-tawaran yang kompetitif. Menurut Chief Distribution Officer PT Sun Life Financial Indonesia, Elin Waty, terakhir kali Sun Life meluncurkan produk Sun Life Me- dical Executive yang menawarkan tarifpremikompetitif. Menurut Survey Global Me- dical Trends Report dari Tower Watson, tahun 2012, kenaikan biaya pengobatan di Indonesia dari Tahun 2009 hingga 2011 te- rus meningkat, dari 10,7 persen hingga 13,55 persen pertahun se- mentara berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kenaikan pendapatan individu Tahun 2011 hingga 2012, rata-rata mencapai 1,2 persen per tahun. (ben) antara implementasi - Menko Kesra, Agung Laksono (tengah) didampingi Sesmenko Kesra Sugihartatmo (kanan) berbincang dengan Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional, Chazali Situmorang (kiri) usai membahas implementasi Jaminan Kesehatan untuk seluruh Rakyat Indonesia. kebutuhan dasar - Pekerja medis memeriksa mata seorang anak. Kacamata adalah kebutuhan dasar medis bagi orang yang mempunyai minus dan berhak mendapatkan manfaat dari Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) nantinya. Yang tidak dijamin adalah jika melakukan operasi mata, lasik mata atau memasang softlens. Cek Dulu Manfaat yang Paling Pas terhadap Kebutuhan Asuransi Kesehatan Baru Capai 1,7 Persen dari PDB ■ Memiliki asuransi kesehatan adalah suatu keharusan kare- na menjamin biaya kesehatan ketika sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit. Pilihlah penyedia asuransi kesehatan yang berkualitas dan berpengalaman. Ada banyak asuransi yang sudah memiliki nama di Indonesia, anda tinggal pilih salah satu di antaranya. ❖ ❖ Sesuaikan besarnya premi dengan penghasilan. Jika premi yang ditawarkan, bukan berarti Anda memba- talkan, tapi silakan mencari penyedia asuransi kesehat- an lain yang menawarkan premi secara wajar alias tidak terlalu kegedean. Lacak perusahaan asuransi yang anda ikuti dengan seteliti mungkin. Perhatikan ❖ ❖ daftar rumah sakit atau lembaga kesehatan yang sudah terdaftar dan menjadi partner perusahaan asuransi kesehatan itu. Pelajari manfaat yang ditawarkan yang dijelaskan tadi, premi asuransi yang harus dibayarkan, berapa lama masa proteksi, daftar Penyakit yang dicover (kanker, jantung, diabetes, ❖ Wajib bagi Seluruh Rakyat Bicara kesehatan tentu tak akan lepas membahas asuransi jiwa. Sama-sama proteksi tapi bedafokus.Saatini,penetrasipre- miasuransijiwaterhadapproduk domestik bruto (PDB) Indonesia terbilang sangatkecil. Vice President Employee Be- nefits Distribution Department PT Asuransi Jiwa Manulife In- donesia, Karjadi mengatakan, hingga akhir 2013, penghim- punan premi telah melampaui pencapaian sepanjang 2012. “Sampai Agustus 2013, pre- mi Manulife sudah hampir Rp 60 miliar tercapai. Tetapi untuk target saya tidak bisa sampai- kan,” katanya, Sabtu (7/9). Saat ini, Manulife belum me- miliki produk baru yang akan diluncurkan dalam jangka waktu dekat untuk menggenjot peroleh- an premi. Fokus dulu pada pe- ningkatankinerjamelaluilayanan yanglebihbaikdariagen. PT Sun Life Financial Indo- nesia, berdasarkan laporan ke- uangan yang dipublikasikan, pada Kuartal II-2013, berhasil mencatatkan peningkatan premi, dari Rp 175,1 miliar di Kuartal I-2013 menjadi Rp 184,6 miliar di tahun kedua. Menurut Shierly Ge, Vice President of Marketing Sun Life Financial Indonesia, per- tumbuhan premi ini didorong jumlah agen. Pada Kuartal I-2013, jumlah agen secara nasional mencapai 5.547 agen sedangkan di Kuartal II-2013, ada 6.267 agen. Kinerja positif juga ditunjuk- kan PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia yang sepanjang Semester I-2013, mendongkrak perolehan premi sebesar 252 persen manjadi Rp 826 miliar dibanding semester sebelum- nya, Rp 234 miliar. Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia, Edy Tuhirmanmenyebutkanbahwa pertumbuhan premi tersebut ditopang oleh pengembangan sistem Auto Risks Manage- ment System (ARMS) yang di- tawarkan perusahaan kepada nasabah unitlink. (ben) Industri 'Jiwa' Lomba Dongkrak Premi deelel), dan prosedur mudah atau tidaknya apabila terjadi klaim asuransi. Bandingkan dengan perusa- haan lain. Dengan premi yang sama, apakah yang akan Anda dapatkan di tempat lain. Lalu jangan lupa untuk menyesuaikan premi dengan ❖ kemampuan Anda. Jika asuransi itu mengga- bungkan dengan unitlink, setelah menerima polis, pela- jari, apakah ada klausul yang menjamin uang premi Anda tidak hangus jika selama pembayaran tidak ada klaim rumah sakit. ❖ antara join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 5. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com JAWATIMUR| SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 Sopir Jadi Tersangka TULUNGAGUNG, surya - Polres Tulungagung akhirnya menahan enam sopir truk dan dua nelayan yang mengangkut 106 pengungsi ilegal asal Srilan- ka, Somalia, Irak, dan Iran. Keenam sopir truk itu adalah Fadil (33), Sugeng Wahyudi (33), Agus Rianto (36), Saiful Muhtadin (38), Asiyat (42) dan Sutris (35), semuanya asal Desa Rejosari, Kecamatan Kalidawir. Sedangkan dua nelayan yang ditangkap adalah Sukarno dan Nando Prasetyo, warga Dusun Brumbun. Mereka dipersalahkan ikut bekerjasama menyelundupkan imigran ilegal yang akan men- cari suaka ke Australia melalui Pantai Brumbun, Desa/Keca- matan Tanggunggunung, Tu- lungagung, Sabtu (7/9). Kasat Reskrim Polres Tulung- agung AKP Lahuri mengatakan, sopir truk dan nelayan itu selan- jutnya dikirim ke kantor Imigrasi di Blitar. Sebelumnya, Polres Tu- lungagung juga mengirimkan 106 pengungsi ke Blitar. Semuanya sudah kami data. Sekarang kami masih mencari ke- beradaan kapal yang digunakan mengangkut para pengungsi itu, ujarnya, Minggu (8/9). Polisi juga menyita lima truk nomor polisi AG 9354 US,AG 8898US,AG 8029 UI, AG 9842 US dan AG 9235 US. Barang buktinya sekarang di markas Polsek Kauman, terang Lahuri. Barang bukti lain yang juga di- sita adalah uang tunai Rp 2,7 juta yang diduga sebagian dari upah mengangkut para pengungsi. Menurut dia, saat ini pihaknya juga mendalami informasi inte- lijen yang menyebutkan bahwa sebenarnya jumlah pengungsi itu 120 orang tetapi 14 orang sudah naik kapal. Hasil penyelidikan polisi, para pengungsi itu berangkat dari Cisarua, Bogor sejak Kamis (5/9). Mereka menumpang tiga bus ekonomi ke Tulungagung, lantas diangkut truk ke Pantai Brumbung.Namun,polisimeng- gagalkan rencana pelayaran me- reka sebelum masuk kapal. Saat di Polres Tulungagung, salah seorang pengungsi dari Iran, Basyra Ali, menolak diki- rim ke rumah detensi karena merasa bukan kriminal. Kami semua punya surat-surat res- mi dari UNHCR (lembaga PBB yang mengurusi pengungsi), kenapa ditangkap? Kami tidak mau berurusan dengan polisi, kami tidak mau dipenjara! teri- ak Basyra Ali. Kapolres Tulungagung AKBP Whisnu Hermawan Februanto mencurigai pelarian dan upaya penyelundupan pengungsi asal berbagai negara itu melibatkan oknum aparat. Indikasinya je- las, pergerakan mereka ke arah Tulungagung sebenarnya telah terdeteksi sejak dari sana (Bo- gor/Jakarta), tetapi kenapa tidak langsung ditangkap? ujarnya saat memberikan keterangan pers di Mapolres Tulungagung. Ia tidak menyebut secara spe- sifik oknum petugas dimaksud, namun ia menyentil kelalaian aparat hukum di sekitar wilayah Truk Pengangkut Imigran Gelap■ Enam sopir truk dan dua nelayan yang membantu pelarian imigran gelap ditahan Polres Tulungagung Imigran gelap diserahkan ke Imigrasi Blitar Polisi curigai ada keterlibatan oknum aparat dalam pelarian imigran gelap dari penampungan di Bogor ■ ■ ■ storyhighlights surya/yuli ahmada evakuasi - Para imigran gelap yang tertangkap di pantai selatan Tulungagung diturunkan dari truk yang mengangkut mereka oleh polisi. Selanjutnya para imigran diserahkan kepada petugas imigrasi di Blitar. sumenep, surya - Kurang dari 24 jam, salah seorang dari empat pria bercadar yang menghajar pasangan suami istri (pasutri), Sahuri (30), war- ga Desa Gadding, Kecamat- an Manding, Sumenep, dan Nurhasanah (25), warga Desa Torjun, Kecamatan Torjun, Sampang, berhasil ditangkap aparat Polres Sumenep, Ming- gu (8/9). Pelaku pembacokan ini, Mo- hammad Amin (50), warga Du- sun Baksabaan, Desa Batuputih Laok, Kecamatan Batuputih, Sumenep, ditangkap di tempat persembuyiannya, di tengah hutan, di Desa Gapura, Keca- matan Gapura, Sumenep. Polisi mendapat informasi dari warga sekitar pencari kayu bakar yang curiga melihat seo- rang pria tidur pulas di tengah hutan. Setelah berkoordinasi dengan aparat desa setempat, polisi akhirnya menangkap dan membawa tersangka ke Polres Sumenep untuk dimin- tai keterangan. Sebilah celurit milik pelaku, yang diduga digunakan menganiaya korban juga disita. Dalam keterangannya, ter- sangkamembantahpenyerang- an itu dilakukan berempat. Saat kejadian, ia naik sepeda motor bersama tiga temannya lalu mencegat korban di tengah ja- lan. Kemudian tersangka yang membacok, sementara tiga te- mannya berada di atas sepeda motor. Walau dalam pemeriksaan, tersangka Amin mengaku me- lakukan penganiyaan itu sendi- rian, namun polisi tidak begitu saja percaya. Penyidik masih mengembangkan dan mem- buru ketiga teman tersangka, jelas Kapolres Sumenep, AKBP Marjoko. Seperti diberitakan, pasutri Sahuri dan Nurhasanah (25), nyaris terbunuh setelah dise- rang empat pria bercadar, saat melintas di Dusun Carmeh, Desa Gapura, Kecamatan Ga- pura, Sumenep, Sabtu (7/9) dini hari. (riv) Penganiaya Pasutri Ditangkap di Hutan BANGKALAN, surya - Pem- bebasan lahan untuk jalan tem- bus menuju kawasan Madura Industrial Seaport City (MISI), Desa Junganyar Kecamatan Socah belum juga rampung. Hal ini memantik tanda tanya sejumlah pemilik lahan yang ta- nahnya akan dibebaskan untuk kepentingan tersebut. ”Padahal uang untuk pem- bayaran lahan ada sejak dulu. Tapi kenapa hingga kini belum juga ada realisasi pembebasan lahan saya?” ungkap H Sahwan, warga Desa/Kecamatan Socah, Minggu (8/9). Ia mengatakan setuju apabila lahannya 325 meter persegi di Desa De’iring, Kecamatan Socah diperlukan untuk kepentingan fasilitas umum. ”Tapi hingga kini saya juga belum pernah diajak berembuk sama pemda,” ujarnya. Seorang perangkat Desa De’iring Suwarno mengatakan, dari 80 pemilik lahan yang ren- cananya akan dibebaskan, se- kitar 50 persen sudah jatuh ke tangan tengkulak dengan har- ga kisaran Rp 60.000 hingga Rp 80.000 per meter. ”Padahal untuk lahan sawah, kisaran Rp 100.000 lebih,” jelasnya. Moh Yasin, warga Desa/Ke- camatan Socah mengemukakan, seharusnya proyek pembuat- an jalan kembar sejauh 14 Km itu sudah selesai secara fisik di tahun 2013. ”Hingga sekarang masih banyak lahan yang belum terbebaskan,” jelasnya. Kondisi seperti ini, lanjutnya, seharusnya menjadi perhatian semua kalangan yang terlibat dalam pembangunan jalan itu.” Anggaran sebesar Rp 75 miliar yang dikucurkan sejak tahun 2011 itu ke mana?,” ungkap pria yang juga memiliki lahan seluas 11 ribu hektar di Desa Pendabah dan 3300 hektar di Desa Socah. Ketua Panitia Pembebasan Tanah (P2T) Pemkab Bangkal- an Syaiful Djamal menjelaskan, pembebasan lahan itu bukan hanya tanggung jawab Pemkab Bangkalan semata. ”Ada tang- gung Jawab MISI, BPWS, dan Balai V sesuai petunjuk Guber- nur Jatim,” jelasnya. Adapun tanggung jawab Pem- kab Bangkalan, lanjutnya,ada di Desa Keleyan, Socah, dan Desa Petaonan sepanjang kurang lebih 3 Km hingga 3,5 Km. ”Total sisa yang belum dibebaskan 5,2 km termasuk di dalamnya lahan Per- hutani sepajang 1,5 km hingga 2 km. Kalau Desa De’iring seperti yang dikeluhkan, itu tanggung jawab PT MISI,” paparnya. Disinggung keberadaan ang- garan sebesar Rp 75 miliar itu, pria yang juga menjabat Sek- dakab Bangkalan itu mengung- kapkan, dana itu sudah sesuai dengan peruntukkannya. ”Ma- sih ada anggaran itu. Kalau pun tidak terpakai akan dikembali- kan dan dianggarkan kembali. Semua sudah diaudit oleh BPK,” ungkapnya. (st32) surya/ahmad faisol belum rampung - Jalan kembar yang hingga kini belum rampung masalah pembebasan tanahnya. Lahan Jalan Tembus Tak Kunjung Dibebaskan para imigran gelap, yang Sabtu (7/9) siang, di- tangkap polisi di Pantai Brumbun, Desa Popoh, Ke- camatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Minggu (8/9) siang sudah tiba di Blitar. Petugas imigrasi kemudian menempatkan mere- ka di penampungan sementara di Hotel Patria Gar- den, Jl Mahakam, Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar. Yang membuat petugas kerepotan adalah sedi- kitnya delapan imigran asal Somalia itu menderita sakit. Mereka kemudian dirujuk ke RSUD Mardi Waluyo, Kota Blitar. Mereka adalah Ran Abdillah (30), Fatimah (32), Moh Basir (17), Saidah (23), Naimah (22), Mustofa Ahmad (21), Saida (23), Hammar (1). Dari delapan yang sakit itu, dua di antaranya, agak parah, yakni, Saida, dan Hammar. Saida tubuhnya kian lemah karena muntah-muntah terus. Itu karena ia hamil lima bulan. Sedang Hammar kondisinya cukup kri- tis karena tubuhnya juga lemah. Kemungkinan, mereka kecapean sehingga bu- tuh istirahat, kata Sungaeb, Kasi Pengawasan dan Penindakan Kemigrasian (Wasdakim) Blitar. Menurutnya, hingga kini petugas imigrasi belum bisa berbuat banyak karena masih berkoordinasi dengan kemigrasian pusat. Masalah, dari 106 imigran itu, hanya 20 orang yang memiliki dokumen dari UNHCR. Koordinasi kami ini terkait penempatan mereka. Sebab, semua rudenim (rumah detensi imigrasi) sudah penuh semua, di antaranya Pasuruan dan Denpasar, sehingga kami masih mencarikan tem- pat untuk menampung mereka, ungkapnya. Husain Ahmad, salah satu imigran gelap yang ke- marin ikut dievakuasi ke Blitar mengatakan, untuk bisa menyeberang ke Australia, rata-rata mereka membayar ke agensi gelap Rp 20 juta hingga Rp 30 juta per orang. Tapi khusus untuk saya gratis karena selama ini saya banyak membantu mereka (sindikat penyelundupan manusia perahu), terang Husain Ahmad. Husain menyebut agensi yang menjadi makelar pemberangkatan mereka adalah orang Srilanka, namun tidak disebutkan namanya. Makelar besar ini, kemudian bekerja sama dengan sejumlah pe- tugas serta menyewa orang-orang lokal untuk me- muluskan upaya penyelundupan seperti barusan mereka jalani namun gagal. Apapun akan kami lakukan demi mendapat kehidupan yang lebih baik. Kalaupun sekarang di- tangkap, nanti kami pasti akan mencoba kabur lagi karena kehidupan di penjara (rumah detensi) tidak pernah jelas, tambah Thaviantharan Thusymaja andhan (22), pengungsi asal Srilanka. (fiq/ant) Delapan Imigran Dirujuk ke RSUD surya/didik mashudi pembicara - Sang penulis buku, Makmun Murod menjadi pembi- cara dalam bedah buku, Minggu (8/9). pemberangkatanparapengungsi di Bogor dan Jakarta yang tidak mengambil tindakan preventif mencegah upaya penyelundup- an tersebut sejak dini. Sinyalemen yang diungkap- kan Whisnu itu selaras dengan pengakuan Husain Ahmad, salah seorang pengungsi asal Myanmar yang ikut tertangkap dalam operasi penggerebekan 106 imigran gelap di sekitar ka- wasan Pantai Brumbun, Keca- matan Tanggunggunung, Kabu- paten Tulungagung, Sabtu (7/9) dinihari. Husain mengakui sebelumnya dia dan sejumlah pengungsi lain sempattinggaldisebuahhomes- tay yang disediakan UNHCR di daerah Cisarua, Bogor. Mere- ka bahkan cukup lama tinggal di Cisarua. Dari sekian banyak pengungsi yang mengaku per- nah ikut tinggal di penampung- an tersebut, mereka rata-rata mengaku sempat menginap tiga hingga lima tahun. Namun dikarenakan tidak kunjung ada kepastian nasib menyangkut tempat suaka baru, mereka memutuskan untuk ka- bur bersama dan menyeberang ke Australia. (yul/ant) Polisi Curigai Aparat Terlibat■ Kediri, surya - Buku berju- dulAnasTumbalPolitikCikeas dibahas pada acara bedah buku aktivis dan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kediri. Bedah buku ini menghadirkan penulisnya Makmun Murod , sebagai nara sumber di IKCC Hotel Insumo, Kota Kediri, Minggu (8/9). Acara bedah buku ini dihadiri para aktivis dan alumni HMI se- Karesidenan Kediri. Undangan tampak antusias mengikuti be- dah buku lantaran menyangkut kehidupan politik senior mereka. Menurut Makmun Murod, la- hirnyabukuiniuntukmengung- kap fakta politik yang dianggap- nya penuh dengan kebusukan. Makmun mengatakan, politik busuk dilakukan sebagai bentuk kepanikan untuk menghentikan laju karir politik Anas Urba- ningrum, tokoh muda dengan kapasitas intelektual dan talenta politik yang cukup tinggi. “Saya tulis buku ini untuk pembelajaran politik pada ma- syarakat. Bahwa praktik politik di Indonesia itu penuh dengan kelicikan dan kebusukan yang benar-benar terjadi. Dalam buku ini mengungkap fakta sebenar- nya praktik politik yang dijalan- kan di Partai Demokrat, jelas- nya. Makmun mengatakan, Anas dipilih menjadi ketua partai secara demokratis, namun ka- rena SBY khawatir menyala- hi peraturan politik yang ada, maka kemudian menggunakan tangan KPK untuk menghenti- kan kepemimpinan Anas. Pro- ses yang dilakukan tersebut merupakan salah satu bentuk rekayasa yang sistematik untuk menjatuhkan. “MengapaAnasyangharusdi- jatuhkan,karenaposisinyasangat penting sebagai ketua umum partai. Anas memiliki pandang- an politik yang sangat sulit un- tuk bisa dikendalikan oleh SBY,” tambahnya. Pada sisi internal Partai Demokrat, SBY memiliki kepentingan untuk menentukan proses pencalegkan pada pemi- lu 2014. Karena posisi Partai De- mokrat yang solid saat dipimpin Anas menjadi hambatan. (dim) Tulis Tentang Anas untuk Pembelajaran PENGUNJUNG Job Fair yang digelar Universitas Negeri Malang (UM) selama dua hari di Sasana Krida membludak. Sekurang-kurangnya 10.000 pengunjung kemarin memada- ti Gedung Sasana Krida. Acara yang digelar setiap empat bulan ini tidak hanya meikuti perusa- haan nasional tetapi juga peru- sahaan multi nasional. Kali ini tidak kurang dari 500 lowongan pekerjaan ditawarlan kepada pengunjung. “Seleksi dilakukan ditempat, setelah tes langsung wawancara, untuk tes selanjut- nya dilakukan masing-masing perusahaan,” ujar Ketua Student Advisory Universitas Negeri Malang (UM), Ahmad Fahmi. Menurut Dosen Teknik Elek- tro ini, Job Fair ini sangat mem- bantu alumni UM. “Sekarang untuk menjadi guru sangat susah mereka harus belajar satu tahun lagi dan menem- puh tes PPG. Dengan adanya Job Fair mereka langsung bisa uji kemampuan sesua dengan bidangnya,” terangnya. Kepedulian UM terhadap alumninya ini juga terbuka un- tuk umum. Pengalaman sebe- lumnya, banyak juga alumni dari perguruan tinggi lainnya yang lolos seleksi. “Sampai saat ini banyak perusanaan atau BUMN yang tidak mengetahui kalau UM tidak lagi mencetak guru, Sebagai universitas, pro- gram UM lebih luas,” tambanya. Job Fair yang digelar atas kerjasama dengan PM Orga- nizer ini menampilkan 24 pe- rusahaan rekanan UM yang se- lama ini melakukan rekrutmen secara terpisah. “Sejak tahun ini kami mencoba mengkoor- dinir, rekrurmen dilakukan se- rentak. Namun tidak menutup kemungkinan rekrutmen dibu- ka sewaktu-waktu. Untuk itu kami mulai melacak alumni terutama berapa lama menung- gu sampai mereka dapat peker- jaan begitu juga berepa besar penghasilan awal mereka,” ujarnya yang terus menerus melakukan evaluasi. Menyinggung lowongan yang tersedia, menurut Fahmi bervariasi mulai dari marketing, supervisior, manager dan se- bagainya. Sedangkan lowongan yang tersedia diperuntukkan bagi lulusan D-3 sampai S-2. Dijelaskan sebelum diseleng- garakan Job Fair, mahasiswa se- lalu dibekali persiapan meng- hadapi dunia kerja terutama sebelum diwisuda mahasiswa diberi wawasan bagaimana menghadapi psikotes sampai menulis lamaran. Sementara Rektor UM, Prof Dr Suparno mengakui antusias masyarakat terhadap Job Fair sangat tinggi, begitu juga pe- rusahaan yang ikut dalam job fair. “Selain sosialisasi mereka juga melakuakan rekrutmen,” ujarnya menanggapi Job Fair UM yang digelar setiap empat bulan sekali ini. Bahkan UM telah memiliki akses online yang dapat di- buka dan diakses alumni dan mahasiswa yang membutuhkan pekerjaan. UM telah menyiap- kan IT yang kuat yang termasuk level elite yang sudah mem- punyai managemen institusi yang memenuhi standart pada informasi alamat perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja yang juga dapat melacak alumni. “Sehingga para alumni dapat mengkasesnya kemudian menyesuaikan dengan kemam- puannya,”tuturnya. Untuk memenuhi kebutuhan alumninya dengan lapangan kerjaan, pihaknya akan membu- ka program baru yakni Pariwisa- ta dan Perhotelan. Program yang untuk menjawab kebutuhan lapangan kerja ini rencananya akan dibuka Tahun 2014 men- datang. Prodi ini tambah Supar- no sangat mendesak dan sangat prospek dan merupakan anda- lan perkembangan ekonomi masa depan sebagai salah satu daya tarik indonesia. (adv) Pengunjung Job Fair Universitas Negeri Malang Membludak join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 6. HALAMAN | | SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 Jawa Timur Ponorogo, surya - Meng- injak pada pembagian tahap ke- dua, Bantuan Langsung Semen- tara Masyarakat (BLSM) masih dipersoalkan masyarakat. Wargamenyoaldatapenerima tidak tepat sasaran serta pemba- gian uang BLSM yang tidak ter- tib sehingga memicu keributan. Seperti pada pembagian BLSM untuk empat desa yang dilaksa- nakan bersamaan di Desa Kutu Kulon, Kecamatan Jetis, Kabu- paten Ponorogo, Minggu (8/9). Terjadi saling dorong antara calon penerima BLSM yang an- tre lantaran warga empat desa mengambil bersamaan di satu tempat. Mereka dari Desa Kutu Kulon, Kutu Wetan, Jetis, dan Desa Ngasinan. Meski polisi dan TNI yang bertugas berupaya menertibkan mereka, aksi saling dorong kembali terjadi. Seharusnya pembagian ma- sing-masing desa itu dipisah. Ini artinya pembagian tidak tepat waktunya, keluh Meseri war- ga Desa Ngasinan yang hendak mengambil uang BLSM ikut an- tre berjubel. Sementara itu, warga Desa Gajah, Kecamatan Sambit, Ka- bupaten Ponorogo, Hartono mengeluhkan masih ada warga mampu tetapi menerima BLSM. Orang-orang yang benar-benar miskin malah tidak mendapat bantuan. Sedangkan yang mam- pu masih mendapatkan bantuan itu, terangnya. Supar (45) warga Desa Mung- gu, Kecamatan Bungkal, Kabu- paten Ponorogo mengatakan, di desanya ada pensiunan PNS yang mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat itu, dan orang mampu yang menjadi kerabat- perangkat desa juga mendapat- kan bantuan. Masak pensiunan PNS dapat bantuan untuk rakyat miskin itu, termasuk adik dan saudara perangkat di desa kami. Aneh itu pendataannya tak masuk akal, ucapnya. Menurutnya, pendataan yang tidak tepat sa- saran itu tak luput dari campur tangan dan kinerja perangkat desa. (wan) surya.co.id | surabaya.tribunnews.com ponorogo, surya - Sebanyak 28 kelompok kesenian reog mini un- juk kebolehan dalam Festival Reog Mini (FRM) ke XI yanhg merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Ka- bupaten Ponorogo di alun-alun mulai Sabtu (7/9) malam. Meski peringatan hari jadi Kabupa- ten Ponorogo mundur sebulan, lantar- an seharusnya dilaksanakan Agustus, tidak mengurangi kemeriahan festi- val itu. Hal ini terlihat grup reog yang beradu tidak hanya dari Ponorogo, akan tetapi juga dari sejumlah daerah di luar Ponorogo. Kepala Dinas Pariwisata, Kebuda- yaan, dan Olahraga Pemkab Ponoro- go, Sapto Jatmiko mengatakan, festi- val reog mini ini bukan saja sebagai acara pelengkap dan memeringati hari jadi Kabupaten Ponorogo yang ke-517, tetapi sekaligus sebagai ajang promosi. Ini wujud melestarikan kesenian reog bersama masyarakat, terangnya kepada Surya, Sabtu (7/9) malam. Seluruh peserta ada 28 kelompok. Rinciannya: 20 perwakilan desa dan kecematan se Ponorogo, 2 kelompok siswa asal Ponorogo, dan 6 kelompok dari siswa SMP dari luar daerah Po- norogo di antaranya Nganjuk, Sidoar- jo, Trenggalek, Pacitan, Magetan, dan Ngawi. Sapto menambahkan, festival itu tidak hanya mencari bakat dan bibit pemain reog daerah. Akan tetapi juga membudayakan reog di kalangan sis- wa SD hingga SMA. Apalagi, keseni- an reog akan dimasukkan dalam kuri- kulum muatan lokal. Dalam perayaan hari jadi Kabupa- ten Ponorogo juga ditunjang dengan berbagai acara menarik lainnya. Di antaraya, pameran bonsai, sejarah makam leluhur Ponorogo, gelar bu- daya dan parade ratusan reog se Po- norogo. Bupati Ponorogo, Amin dalam pi- dato pembukaan FRM ke XI dan pem- bukaan perayaan hari jadi Kabupaten Ponorogo ke-517 menegaskan semua acara itu merupakan wujud kepedu- lian Pemkab Ponorogo terhadap ge- nerasi muda yang cinta seni budaya daerah Ponorogo. Ini juga wujud kepedulian kami dalam melesatrikan seni budaya dan mengembangkan potensi budaya pariwisata di Ponoro- go, pungkasnya. (wan) Masih Enggan Mundur madiun, surya - Dari 18 kepala desa (kades) asal Kabupaten Madiun yang mencalon diri menjadi calon anggota legislatif (caleg) dalam Pemilu 2014, banyak yang enggan melepas jabatannya. Dari jumlah itu, baru dua kades yang sudah mengantongi surat pengunduran diri. Sisanya masih secara resmi men- jabat kades. Padahal, mereka sudah lolos masuk dalam Daftar Calon Tetap (DCT). Dikonfirmasi mengenai masih ada belasan kades yang lolos menjadi caleg tanpa mengantongi surat pengunduran diri, Sekda Kabupaten Madiun, Soe- kardi mengatakan semua harus dikaji ulang dan dipahami bersama. Sesuai Undang-undang Pemilu dan peraturan pemerintahnya tidak ada aturan tegasnya mengharuskan meng- undurkan diri, kilah Soekardi. Yang ada adalah kades dilarang kampanye. Misalnya memasang baliho dan span- duk pencalonannya. Soekardi mengungkapkan untuk menyamakan persepsi itu, bakal di- laksanakan dengar pendapat di kan- tor DPRD Kabupaten Madiun untuk menyikapi adanya belasan kades yang masuk DCT akan tetapi belum resmi mengundurkan diri. Memang yang sudah mundur hanya Kades Ta- pelan dan Kades Ngale, Kecamatan Pilangkenceng. Makanya semua bakal ditentukan dalam hearing dengan de- wan Selasa itu, ucapnya. Seperti berkelit, Soekardi berkilah, masalah itu dikembalikan ke KPUD Kabupaten Madiun. Pasalnya, yang meloloskan para kades yang belum mengundurkan diri masuk dalam DCT adalah KPUD. Tetapi saya ya- kin semua kan masih dalam proses. Jadi jika syarat-syarat itu dicukupi se- lama proses itu semua pasti tidak ada kendala, pungkasnya. Berdasarkan data yang berhasil di- rangkum Surya, para kades yang ma- suk dalam DCT tahun 2014 adalah tiga kades yang masa jabatan sudah habis, yakni Kades Sukorejo, Kecamatan Sa- radan, Suharto; Kades Nampu, Keca- matan Gemarang, Yudi Susanto; dan Kades Babadan Lor, Kecamatan Ba- lerejo, Mudjiono. Sedangkan sisanya masih aktif menjabat sebagai kades definitif. KPUD Kabupaten Madiun pernah memberikan peringatan kepada para kades aktif yang mencalonkan men- jadi caleg untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Jika tidak, maka na- manya akan dicoret dari daftar caleg. Dalam satu kesempatan, komisio- ner KPUD Kabupaten Madiun, Wa- hyudi mengatakan pihaknya tak akan bersifat fleksibel atau menolerir semua caleg dari unsur kades yang belum mengundurkan diri dari jabatannya. Menurutnya batas waktu pengundur- an diri itu, hingga adanya penetapan 2 Agustus 2013. Wahyudi mengungkapkan tidak ada pengecualian dalam syarat kades yang mencalonkan diri sebagai caleg. Menurutnya, baik laki-laki maupun perempuan memiliki kedudukan dan kewajiban yang sama. Selama tidak ada surat keterangan (SK) definitif pengunduran diri dari jabatan kades, KPUD akan mencoret nama mereka. Karena pedoman kerja kami Undang-Undang Pemilu bukan undang-undang lainnya, ujar Wa- hyudi. Namun nyatanya hingga kini mereka dibiarkan. (wan) surya/sudarmawan festival reog - Hari jadi Kabupaten Ponorogo ke-517 dibuka dengan Festival Reog Mini (FRM) ke XI yang diikuti oleh 28 grup reog anak-anak dan pelajar. Mereka tidak hanya berasal dari Ponorogo, melainkan juga dari daerah lain. Unjuk Gigi 28 Grup Reog di Hari Jadi Ponorogo surya/sudarmawan mengantre - Para warga penerima BLSM mengantre di balai desa untuk mendapatkan uang bantuan tahap kedua. Tambang Batu Tradisional Telan Korban Jiwa JEMBER, surya - Tambang batu di Desa Tembokrejo Kecamatan Gumuk- mas menelan korban jiwa. Dua orang meninggal dunia dan tiga lainnya ter- luka akibat tambang batu itu longsor, Minggu (8/9). Dua penambang yang meninggal adalah Paidi alias Rianto (40) warga Dusun Pucung Desa Tembokrejo, Gumukmas, dan Dirman (50) Dusun Rejosari Desa Tembokrejo. Jenazah Dirman, ditemukan setelah dua jam dilakukan pencarian. “Korban ditemukan dalam timbun- an longsoran batu, ujar Kanit Res- krim Polsek Gumukmas Aiptu Joko Susilo, Minggu (8/9). Korban lainnya yang luka berat adalah Turiman (50) warga Dusun Rejosari Desa Tembokrejo, dilarikan ke RSU dr Soebandi karena kepalanya bocor dan kaki kanan patah. Sedang- kan Sumadi (45) warga Dusun Krajan Desa Tembokrejo, dirawat di Puskes- mas Gumukmas karena mengalami nyeri tulang bahu kanan, serta Juma- di (40) warga Dusun Rejosari Desa Tembokrejo dilarikan ke pengobatan tradisional sangkal putung. Menurut Aiptu Joko Susilo peristi- wa itu terjadi sekitar pukul 10.00 ke- tika sejumlah orang menambang batu di penambangan milik Miseri, warga setempat. Tambang itu merupakan bukit berketinggian sekitar 80 meter. Tiba-tiba tambangnya longsor. mereka tidak sempat lari. Ada penambang lain yang selamat karena sedang tidak berada di bawah bukityangditambangitu.Penambang lain segera memberikan bantuan dan mencari korban yang tertimbun. Menurut saksi mata kejadiannya begitu cepat. Tiba-tiba tambang long- sor dan bebatuan menimpa mereka, lanjut Joko. Tambang tersebut merupakan tam- bang batu lempengan yang biasa di- jadikan hiasan rumah. Tambang itu sudah ada sejak tahun 1975. Namun baru sekali ini, tambang itu longsor hingga menelan korban jiwa. Sebelumnya aman-aman saja, baru sekarang ini longsor bahkan sampai ada korban jiwa meninggal dunia, ujar Sahri, warga setempat. (uni) Dua Tewas Tertimbun Longsor■ Belasan Kades yang Nyaleg■ 18 Kades di Kabupaten Madiun yang namanya masuk daftar calon tetap (DCT) legislatif baru dua yang mengantongi surat pengunduran diri Sebagian besar masih menjabat kades definitif Pemkab tidak berbuat apa-apa dengan alasan tidak ada aturan yang tegas tentang hal ini dan menjadi kewenangan KPUD ■ ■ ■ storyhighlights Dokumen Pemkab Copy Paste' bangkalan - DPRD Kabupaten Bangkalan menemukan dokumen 'copy paste' (menyontek) dari kabupaten lain dalam penuyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Dae- rah (RPJMD) Bangkalan 2013. Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Bangkalan Munawar Cholil. Ia menyayangkan temuan itu. Ia menjelaskan, pihaknya ‘dipaksa’ untuk menyelesaiakan doku- men RPJMD hingga tuntas dalam waktu enam hari. Sementara di daerah lain rata-rata pembahasan (RPJMD) hingga memakan waktu tiga bulan lebih. ”Seharusnya pemkab tidak perlu terburu- buru dalam menetapkan RPJMD. Karena memang tidak ada atur- an baku dalam perundang-undangan yang mengharuskan waktu enam bulan usai pelantikan bupati,” jelasnya. (st32) Penggemar Katana Tertipu Rp 71 Juta JOMBANG - Gara-gara tergiur pedang katana antik, Ahmad Rahman (52), asal Muaro, Jambi, kehilangan uang Rp 71 juta. Uang itu diakui dibawa Mustam (49), warga Desa Tinggar, Ke- camatan Bandarkedungmulyo, Jombang. Ahmad melaporkan Mustam ke Polres Jombang, Minggu (8/9). Peristiwa itu sebe- narnya terjadi awal Juni 2013. Pelapor yang gemar barang antik melalui temannya di Jombang dikenalkan Mustam yang memi- liki katana antik. Setelah sempat diperlihatkan foto katana itu, korban berminat. Dia mentransfer uang Rp 11 juta. Kemudian saat hendak mengambil benda itu di rumah Mustam membayar lagi Rp 60 juta. Namun dia hanya diperbolehkan memegangnya saja. Pedang baru bisa dibawa esok hari. Tetapi keesokan hari- nya, tetap saja katana itu tidak diberikan, sementara uangnya tidak kembali dengan berbagai alasan. (uto) LINTAS JAWA TIMUR surya/sudarmawan BLSM Tahap 2 Masih Amburadul banyuwangi, surya - Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) yang digelar Sabtu (7/9) menjadi pembuka rangkaian acara Banyuwangi Festival 2013 yang berlangsung mulai September hingga Desember. Berdasarkan data dari Pemkab Banyuwangi, ada 15 kegiatan yang diadakan. Antara lain BEC yang menjadi pembuka acara, Banyuwangi Batik Festival, Banyuwangi Tour de Ijen, juga Banyuwangi Beach Jazz Festival dan Paju Gandrung Sewu serta Festival Kuwung. Menurut Bupati Abdullah Azwar Anas, pendanaan Ba- nyuwangi Festival berasal dari sejumlah sumber dana. Dana dari APBD Kabupaten Banyu- wangi, sponsor, dan donatur. Dari APBD tidak banyak hanya Rp 4 miliar untuk 15 kegiatan. Padahal itu kegiatan sebanyak itu setidaknya mem- butuhkan dana Rp 45 miliar. Lebih banyak memang men- dapat sokongan dana sponsor dan partnership, ujar Azwar Anas, Minggu (8/9). Meski ada dana dari APBD yang terserap, Anas menarget- kan ada tambahan pemasukan untuk keuangan daerah dari kegiatan di Banyuwangi Festi- val. Kegiatan yang diharapkan bisa menyumbangkan penda- patan adalah Banyuwangi Be- ach Jazz Festival. Di pagelaran musik jazz itu, Pemkab menju- al tiket masuk. Kelas VIP Rp 1 juta. Anas mengklaim sudah ada 200 kursi yang terpesan meskipun penjualan tiket belum dibuka. Dari Beach Jazz, kami me- nargetkan pendapatan Rp 900 juta. Itu bisa menjadi pema- sukan sehingga bisa menyub- sidi kegiatan lain seperti Festi- val Anak Yatim, lanjut Anas. Jazz pantai rencananya me- nampilkan Glen Fredly, Sandy Sandhoro dan Tompi. Banyu- wangi Festival digelar sebagai ajang media promosi Kabupa- ten Banyuwangi, juga untuk memperingati hari ulangtahun Banyuwangi di akhir Desem- ber 2013. (uni) Banyuwangi Festival Didanai APBD Rp 4 M Kantor Pioneer Informatian and Lear- ning Centre (PILC), di Desa Montok, Kecamatan Larangan, Pamekasan, dibobol maling, Sabtu (7/9) dini hari. Pencuri hanya mengambil dua unit radiator mesin, satu jeriken berisi 20 liter solar dan sejumlah peralatan pertanian berupa cangkul. (sin) dibobol pencuri join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
  • 7. surya.co.id | surabaya.tribunnews.com SURYALINES| SENIN, 9 SEPTEMBER 2013 kerasnya benturan, sebagian besi pembatas jalan patah dan menempel di kaca depan mobil. Mobil masuk ke jalur berla- wanan arah (Jakarta-Bogor) dan menghantam bagian belakang kanan mobil Toyota Avanza B 1882 UZY. Avanza ini sempat bermanuver, banting setir ke kiri untuk menghindar. Selanjutnya mobil Daihatsu Grand Max yang berada di be- lakang Avanza tak dapat meng- hindari tabrakan keras dengan mobil milik Dul. Akibat nya, ba- dan Grand Max sampai terbalik 45 derajat ke arah kanan. Semua korban tewas adalah penumpang Daihatsu Grand Max B 1349 TFM. Kendaraan ini mengangkut14karyawanTRAC Astra Rent Car yang hendak mengambil 13 mobil baru dari gudang di kawasan Cibinong dan selanjutnya akan dibawa ke Pelabuhan Tanjung Priok. Voni (36), istri korban tewas bernama Komaruddin (42), mengaku kecewa kepada Ah- mad Dhani dan Dul. Alasannya, musisi ini membiarkan anaknya yang masih belum dewasa me- ngendarai mobil. Dia orang kaya dia bisa kasih anaknya mobil. Yang penting anak gue seneng. Mungkin bagi dia (Dhani) begitu. Yang celaka kan keluarga lain. Anak saya se- kolah semua, kata Novi ketika ditemui di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, Minggu. Voni mengaku tak mengha- rapkan pemberian uang santun- an dari Ahmad Dhani. Andai- kata kasih uang berapapun, dia (Dhani) tidak bisa mengembali- kan suami saya, ujarnya sambil meneteskan air mata. Akibat kecelakaan itu, Dul mengalami luka parah. Tim dok- ter Rumah Sakit Pondok Indah harus melakukan dua operasi dalam satu hari. Operasi perta- ma di punggung dan sudah ber- langsung secara baik. Operasi kedua terkait tulang rusuk dan pinggul yang mempengaruhi bagian perut, tutur Jerry, adik kandung Ahmad Dhani, mewa- kili pihak keluarga. Ketika ditanya apakah ada operasi lain setelah muncul ka- bar Dul mengalami patah kaki, Jerry menunggu perkembangan medis lebih lanjut. Menurutnya, hanya Dhani dan Maia Estianty (ibu kandung Dul) yang boleh berada di ruang operasi. Tak izin Dhani Menurut Jerry, Dul mening- galkan rumah sejak Sabtu (7/9) sore, tanpa sepengetahuan ayah- nya. Dul meninggalkan rumah menggunakan mobil Mitsubishi Lancer B 80 SAL. 'Keluarga tidak pernah mengizinkan Dul pergi menggunakan mobil, tutur Jerry. Menurutnya, pada Sabtu malam, Dul sebenarnya hendak diajak menghadiri pesta per- kawinan penyanyi Judika dan Duma. Namun, karena menda- pat informasi tidak bisa masuk ke ruang resepsi pernikahan itu, Dul pergi. Sampai akhirnya Minggu subuh kami mendapatkan ka- bar terjadinya kecelakaan itu, katanya. Jerry juga memasti- kan, pemilik mobil Mitsubishi Lancer B 80S AL adalah Ahmad Dhani, bukan Dul. Yang jelas itu bukan milik Dul, karena dia belum boleh memiliki mobil, katanya. Ditambahkan, Ahmad Dhani dan Maya Estianty siap ber- tanggungjawab,terutamaterkait korban tewas dan korban luka dalam insiden itu. Saat ini ke- luarga sangat sedih dan prihatin atas kecelakaan itu, kata Jerry. Ditemani Joyce, ibu kandung Dhani, Jerry mengungkapkan pihaknya akan memberi san- tunan kepada korban tewas dan luka. Keluarga, khususnya Ahmad Dhani dan Mbak Maia minta maaf dan prihatin atas kejadian yang tidak diinginkan ini, kata Jerry. Siswanto (26), karyawan TRAC, mengatakan sopir mobil Grand Max, Nugroho Laksono (34), lolos dari maut, namun mengalamilukaberat.Iadirawat di Rumah Sakit Melia Cibubur. Nugroho dalam kondisi koma. Saya sempat mengingat- kan Nurmasyah (penumpang Grand Max yang tewas)) supaya tidak bekerja pada Sabtu. Sehari sebelumnya,perasaansayatidak enak, katanya. PT TRAC yang berada di Jalan Mitra Sunter Boulevard Kav 90/ C2 Sunter Jaya membenarkan mobil Daihatsu Grand Max B 1349 TFM yang terlibat kecela- kaan maut di Tol Jagorawi me- rupakan milik perusahaan. Iya mobil Daihatsu Grand Max yang kecelakaan itu milik kami, tapi kami belum mengeta- hui informasi terbaru, kata Iyan petugas call center PT TRAC. Iyan menjelaskan, semua penumpang Grand Max adalah karyawan PT TRAC. Mobil itu mau ke Cibinong, Bogor untuk mengambil 13 unit mobil, ka- tanya. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto juga menyatakan, Semua penumpang Gran Max ini meninggal. Empat meninggal di TKP dan 2 lainnya meninggal setelah dilarikan ke ru- mahsakit.(tribunnews/wk/tim) lagu Olympic Song We Are One secara bersama-sama. Setelah itu para penyanyi yang mengisi acara ini seperti Lea Simanjuntak, Novita, Mikha, Sean dan bintang-bintang lain membawakan Here We Are Indonesia. Dalam puncak Opening Show Miss World 2013, dihadirkan Miss World sebelumnya, Wenxia Yu yang berasal dari China. Segera saja suasana makin terasa lengkap dengan wanita anggun yang malam ini mengenakan gaun dan mahkota biru. Dalam video behind the scene ditampilkan para kontestan Miss World tengah berlatih tari Bali. Tari kipas cendana ditampilkan secara bersama-sama oleh 16 wanita cantik yang terpilih. Pasca penampilan Daniel sempat mewawancarai kontestan dari Canada. Wanita tersebut mengungkap mereka hanya berlatih selama 7 jam demi untuk menampilkan show yang indah tersebut. Sedang kontestan dari Belanda menyatakan Indonesia seperti surga. “Saya merasa bersyukur ada di sini. Saya merasakan koneksi spesial dengan Indonesia. Menurut saya Indonesia seperti surga dan orang-orangnya sangat ramah,” ucap Miss Belanda menjawab pertanyaan Daniel. Selain dengan Miss Belanda, Daniel sempat mewawancarai empat kontestan lain yaitu dari Kamerun, Spanyol, Puerto Rico dan Indonesia. Miss Kamerun mengungkap menu favoritnya di Indonesia. “Menu favorit saya di In- donesia adalah nasi goreng. Di Kamerun ada ungkapan semakin kamu sukses maka kamu harus semakin rendah hati. Saya menemukan hal itu di Indonesia. Terima kasih,” ucapnya yang disertai satu patah ucapan terima kasih dalam Bahasa Indonesia. Meski diliputi sejumlah kontroversi, gelaran Miss World 2013 di Indonesia tetap dilaksanakan. Opening Show kemarin malam dibuka kolaborasi Novita Dewi, Sean dan Daniel Christianto. Selain itu tari adat kecak juga ditampilkan untuk membuka gelaran kecantikan dunia yang dalam sejarah untuk pertama kalinya digelar di Indonesia. Acara ini sendiri dibawakan oleh Daniel Mananta dan Amanda. (viva/kpl) sejak Bunda Putri dekat dengan Hasanudin Ibrahim. Dengan penuh keyakinan, Aldi menyebut Hasanudin Ibrahim adalah Dirjen Hortikul- tua di Kementerian Pertanian. Sekarang masih aktif sebagai Dirjen, terang Aldi. Informasi Aldi terkonfirmasi. Kamis (5/9), Dirjen Horti- kultura Hasanuddin Ibrahim mendampingi Menteri Perta- nian Suswono saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR. Saat ditunjukkan foto yang diduga Bunda Putri dengan ciri-ciri rambut pendek, wajah oval, mengenakan anting- anting, dan berusia sekitar 50-an tahun, Hasanudin terlihat gelapagan. Cecaran pertanyaan apakah perempuan itu istrinya, Hasanudin mengelak. Saya nggak mau ditanya soal rumah tangga. Nama istri saya Nyonya Hasanudin, elak pria yang akrab disapa Odeng. Aldi pun membenarkan bahwa Bunda Putri bukan istri Hasanudin. Keduanya memang dekat layaknya orang berpacar- an. Ya benar, Bunda Putri dan Hasanudin Ibrahim itu dekat, seperti orang berpacaran, jelas Aldi. Omongan Aldi bukan isapan jempol. Aldi mengaku memiliki foto Hasanuddin Ibrahim sedang memangku anaknya, Rayden (5 thn) di kamar Bunda Putri. Saat foto, Hasanuddin pakai sarung dan kaus sambil meng- gendong Rayden, ujar Aldi menerangkan begitu dekatnya kedekatan Hasanuddin dengan keluarga Bunda Putri. Saking dekatnya, Aldi dan istri ketika itu memanggil Hasanuddin dengan panggilan kakek. Aldi juga masih mengingat, foto itu dibawanya ke persi- dangan saat ia dipenjarakan keluarga Bunda Putri, karena memukul pegawai mertuanya itu. Pukulan dilayangkan Aldi lantaran pegawai itu berusaha menghalangi saat ia akan meminta konfirmasi ke Bunda Putri perihal isu selingkuh istrinya dengan artis yang kini menjabat bupati di sebuah kabupaten di Jambi. Waktu di persidangan, pegawai di rumah Bunda Putri dihadirkan. Saat ditunjukkan fotonya, dia menyebut Hasa- nudin itu bapak. Ketika dicecar hakim, dia ngaku itu suaminya Bunda Putri. Tapi aneh, dia tidak tahu namanya kalau itu suami Bunda Putri, ujar Aldi. Kedekatan istrinya dengan bupati itu, menurut Aldi juga berawal dari hubungan Bunda Putri dengan Hasanuddin. Awalnya, dua orang ini akan menjadi investor untuk proyek di kawasan yang pada 2011 lalu baru dimekarkan. Tapi, yang membuat Aldi tak habis pikir, kenapa istrinya juga malah dekat dengan bupati itu. Bahkan, istrinya tanpa sepengetahuan Aldi, pernah pergi menemui bupati itu di Jambi. Namun, kini nasi sudah men- jadi bubur. Aldi sudah ikhlas bercerai dengan Peni Fernita. Aldi hanya heran bagaimana Bunda Putri bisa dianggap berpengaruh kuat oleh petinggi partai sekelas Luthfi Hasan Ishaaq dan teman-temannya. Tribunnews sudah berusa- ha mendatangi kediaman Bunda Putri di kawasan Pondok Indah. Sayang, pintu rumah tidak dibuka. (tribun- news/yls/bah/fer) Kecepatan... DARI HALAMAN 1■ Ada Perlakuan... DARI HALAMAN 1■ Kontestan... DARI HALAMAN 1■ 3.000 Orang... DARI HALAMAN 8■ Persebaya... DARI HALAMAN 1■ Uang Dhani... DARI HALAMAN 1■ Dirjen Pakai... DARI HALAMAN 1■ 82 km per jam. Ini hasil gelar dari Labfor Mabes Polri dan Tim Korps Lantas Polri, katanya. Agung mengatakan, mobil yang dikemudikan Dul bermesin 2.000 cc dan masih standar, belum di- modifikasi. Akibat kecelakaan itu, sejumlah benda berserakan di dekat mobil Dul. Ada tiga lembar kuitansi ser- vice mobil yang di dalamnya ter- tulis Nawilis VIP Card Jalan Radio Dalam Raya, Jakarta. Pada lembar pertama, sudut kanan kuitansi tertanggal 2 Mei 2013, tertulis nama pemilik kendaraan, Dhani Ahmad (bukan Ahmad Dhani), nomor kendaraan Alphard B 1 RCR. Di bagian kiri bawah, ada catatan bertuliskan, Sisa kartu dipakai untuk Lancer EX B 80S AL (bukan B 80 SAL). Ada sejumlah barang-barang lain yang berserakan di dekat mobil Lancer itu, seperti poster vokasil Nirvana, grup band asal Amerika Serikat, Kurt Cobain, dan kotak album Nirvana (Nevermind 20) berisi DVD serta CD. Ada juga sekeping CD Legend of Beatles di dalam bungkus plastik. CD itu memuat lagu lagu antara lain Hey Jude, Let It Be, Get Back, Love Me Do, Please Please Me, Yesterday, She Loves You. Kecelakaan ini sungguh dahsyat. Seorang personel Pusat Laboratori- umForensikMabesPolribergumam, Gile ini... Betuk betul gile. Truk besar saja belum tentu separah ini. Tapi, kok mobil kecil bisa sampai merobohkan besi pembatas begini. Rasanya kecepatannya luar biasa, katanya saat mengolah TKP, Minggu (8/9) siang. Sopir Daihatsu Grand Max yang terlibat dalam kecelakaan itu, Nu- groho Laksono, mengaku melihat mobil yang dikemudian Dul dalam kondisi melayang ketika mele- wati pembatas jalan. Ada mobil terbang, Allahu Akbar, teriak Nugroho Laksono sebelum meng- hantam mobil Lancer menghujam jalan aspal di depannya. Adik saya bilangnya begitu, dia sempat lihat mobil terbang, tapi dia tak bisa ngapa-ngapain lagi. Setelah terjadi tabrakan, ia langsung tidak sadar, ujar Lia Toto,sepupu Nugroho saat ditemui di Rumah Sakit Mitra Keluarga,Cibubur,Minggu malam. Kecelakaan itu juga mengaki- batkan korban luka cukup parah, di antaranya Puji Widodo. Giginya patah, lumayan parah. Mukanya lebam. Ada beberapa (bagian tu- buh) yang patah, saya belum lihat lagi karena masih lemas dan tidak tahu harus bagaimana, ujar kakak korban, Astuti. (tribunnews/amb) bertemu Perseru Serui di final, Sabtu (14/9). Tim asal Papua itu menembus final, setelah di se- mifinal lainnya menekuk Persik Kediri lewat drama adu penalti, 7-6 (2-2). Adu penalti dilaku- kan, setelah kedua tim bermain imbang 2-2 hingga berakhirnya babak perpanjangan waktu. Sukses promosi ke LSI disam- but suka cita Uston Nawawi dkk. Begitu pertandingan bubar, tim asuhan Tony Ho dan ofisial tim Persebaya DU saling berang- kulan merayakan keberhasilan mereka lolos ke LSI dan final. Persiapan awal tampil di LSI mulai dirancang Persebaya yak- ni menentukan anggaran untuk bermain di kasta tertinggi di PT Liga Indonesia. Direktur PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) selaku pengelo- la Persebaya DU, Diar Kusuma Putra mengatakan, anggaran yang dibutuhkan bermain di LSI musim depan sekitar Rp 35 miliar hingga Rp 40 miliar. Anggaran jelas meningkat di- banding di Divisi Utama. Kami menganggarkan Rp 35 miliar sampai Rp 40 miliar, jelas Diar Kusuma, usai laga. Diar mengaku, bermain di LSI tantangannya lebih besar. Itu sebabnya, pemain yang direkrut nantinya pemain berkelas agar mampu bersaing. Nanti pe- main-pemain juga beda, harus yang punya kualitas lebih, tu- tur Diar, tanpa menyebut siapa saja pemain yang bakal diincar. Manajer Tim Persebaya DU, Bambang Pramukantoro mengaku sangat bersyukur atas lolosnya Uston Nawawi dkk ke LSI. Ini sesuai target. Persiapan sejak lama dan dilakukan dengan baik. Ini merupakanhasilkerjasamasemua elementim,akuBambang. Pelatih Persebaya, Tony Ho banggadengansuksestimdidik- annya. Dari awal, saya ingatkan Persikabo tim bagus. Sejak awal laga saya minta kepada pemain agar lebih hati-hati dan tidak main terbuka, jelas Tony. Pelatih asal Makassar ini mengaku, sukses timnya tidak hanya ditentukan keunggulan teknik pemainnya. Sukses ini juga atas campur tangan Tuhan. Tanpa itu, tidak mungkin kita seperti ini, tegas Tony. Tony menambahkan, tim Persebaya ini sudah sangat pantas berada di LSI, sehingga lolosnya Uston Nawawi dkk sangat wajar. Sekarang sudah masuk (promosi ke LSI). Tim ini (Persebaya DU) memang layak menembus LSI, aku Tony. Asisten Pelatih Persikabo, Abdush Shobur menyebut Persebaya layak memenangi pertandingan sekaligus promosi ke LSI. Persebaya punya nama besar, mereka layak menang dan lolos lebih dulu ke LSI. Kami masih ada harapan, mudah- mudahan pemain cepat melu- pakan kekalahan ini, kemudian minggu depan kami ikut lolos ke LSI, harap Abdush Shobar. Selain Persebaya, tim lain yang memastikan lolos otomatis ke LSI yakni Perseru. Satu tiket lolos oto- matis lainnya akan diperebutkan Persikabo melawan Persik. Tim yang kalah diperebutkan posisi ketiga ini masih berpe- luang promosi ke LSI. Mereka akan menghadapi tim peringkat ke-15 LSI di laga playoff. Sesuai regulasi, tiga tim terba- ik Divisi Utama lolos otomatis ke LSI musim depan. Tim pe- ringkat keempat akan bertemu tim peringkat ke-15 LSI di laga play off, untuk memperebutkan tiket terakhir ke LSI. (fat) kecelakaan lalu lintas dan korban luka berat maupun me- ninggal dunia. Semua di mata hukum sama kedudukannya, kata Rikwanto. Menurut Rikwanto, sesuai Pasal 13 UU PerlindunganAnak, Nomor23/2002, Dulwajibmen- dapat perlindungan dan perla- kuan khusus saat menghadapi proses hukum. Perlakuan khu- sus itu berupa pendampingan psikologanaksaatDulmenjalani pemeriksaan. Selain itu, penyidik tidak boleh mengenakan baju dinas Polri. Lokasi pemeriksaan juga harus dipilih tempat yang nya- man bagi anak. Rikwanto menegaskan, Dul bisa dipastikan belum me- miliki surat izin mengemudi (SIM) sehingga ia belum layak mengemudikan kendaraan bermotor. Saat ditanyakan kemungkinan sanksi pidana kepada Ahmad Dhani mau- pun Maia sebagai orangtua Dul, Rikwanto menjawab dip- lomatis. Setiap orang yang melakukan pelanggaran, dia sendirilah yang bertanggung jawab. Jadi bukan orang lain yang harus bertanggungjawab secara pidana, katanya. Menurut Rikwanto, polisi akan melibatkan ahli kine- matika untuk memastikan kecepatan kendaraan yang dikemudikan Dul. Sedangkan Kasubdit Penegakan Hukum Polda Metro Jaya, AKBP Hin- darsono yang memimpin olah TKP mengatakan belum ada kesimpulan berapa kecepatan mobil Lancer itu. Kalau mobil itu tidak me- laju cepat, bagaimana dia bisa menabrak guardrail (pembatas tol), lalu terlempar ke jalur yang melawan arus. Jadi, me- mang kecepatannya tinggi. Be- rapanya belum bisa dipastikan sekarang, kata Hindarsono. Hindarsonomenjelaskandari jejak ban hanya terlihat 1 jejak bekas ban Mitsubishi Lancer yang dikemudikan Dul. Jejak itu tampak dari lajur 2 menuju ke lajur 4 hingga menabrak pembatas tol. Hindarsono menduga, kendaraan yang dikemudi- kan Dul sempat drifting atau dua ban sisi kanan terangkat. (warkot/bum) dan penginapan peserta dari luar daerah, kata Anton, Ming- gu (8/9). Dikatakannya, kirab kali ini diikuti 30 kelenteng dan perwa- kilan dari forum lintas agama. Total peserta sekitar 3.000 orang. Setiap perwakilan membawa anggota rata-rata 50 orang, ujarnya. Menurut Anton, kirab ritual dan budaya merupakan acara rutin yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali, mulai 2003, untuk memperingati ulang tahun kelenteng. Tahun ini merupakan yang keempat. Saat ini, umur Kelenteng Eng An Kiong telah memasuki 188 tahun, mulai 1825-2013. Dalam kirab, peserta mengarak patung dewa pujaan utama, yakni Hok Tek Cing Sin (dewa bumi). Dengan kirab ini kami berha- rap dapat menciptakan kerukun- an, kepedulian, dan rasa saling bersinergi sehingga menjadikan kehidupan ini lebih baik. Selain itu, kirab ini juga untuk mem- berikan hiburan murah meriah bagi masyarakat, katanya. Ketua Tempat Ibadah Tri Darma Kwan Sing Bio, Tuban, Gunawan Putrawirawan, me­nga­­takan, pihaknya hanya ikut berpartisipasi meramaikan acara kirab. Beberapa kelenteng di Jatim, katanya, akan saling bekerjasama jika ada kegiatan. Kami sudah biasa saling kerja sama. Jika kami ada kegiatan, kelenteng-kelenteng lain di Jatim akan datang ikut meramaikan, katanya. Dikatakannya, semua ke- lenteng memiliki ritual yang hampir sama. Hanya saja, setiap kelenteng memiliki dewa pujaan utama yang berbeda-beda. Un- tuk ritualnya sama saja. Hanya saja kiem siem (dewa)-nya saja yang seiap kelenteng ada yang sama dan ada pula yang beda, ujarnya. Ketua Perhimpunan Tempat Ibadah Tri Darma (PTITD) se- Indonesia Komisaris Daerah Jatim, Gunawan Sugianto, mengatakan, jumlah kelenteng yang aktif di Jatim saat ini seba- nyak 41 buah. Menurutnya, ke- lenteng tertua di Jatim berada di Gresik, yakni, Klenteng Kim Hin Kiong Maco, yang usianya sudah mencapai 350 tahun. Kalau acara seperti ini sudah bukankepentingansatukelenteng, melainkan untuk semua. Baik kelentengbesarmaupunkecilikut berpartisipasi,katanya.(sha) Di sekitar pemandian, nampak bongkahan-bongkahan batu situs berbagai ukuran terkumpul rapi. Ini bagian dari situs Petirtaan Jolotundo. Na- mun, karena belum diketahui bagaimana bentuk sebenarnya, maka proses rekonstruksinya belum bisa dilakukan. Beberapa di antara bongkahan itu coba disusun membentuk bagian candi, tapi tidak penuh. Menurut Nigel Bullough, bentuk candi yang ada saat ini masih jauh dari bentuk sebenarnya. Dia memperkira- kan bentuk asli ini lebih luas dibandingkan yang ada saat ini. Sebenarnya masih banyak yang bisa dieksplorasi lagi dari yang ada sekarang, kata Bullough yang lebih suka dipanggil dengan nama Hadi Sidomulyo (bukan Budi Sidomulyo seperti yang ditulis Surya 7/9). Setelah melewati sungai kering jalur lava, rombongan harus menaiki lembah kembali untuk menuju ke lokasi Batu Kentongan. Disebut demikian karena bentuknya mirip kentongan. Ukurannya yang besar membuat batu ini tetap dibiarkan di lokasi asalnya. Sementara sekitar 20 meter dari Batu Kentongan ditemu- kan batu yang berbentuk lebih pipih. Hadi memperkirakan ada keterkaitan di antara kedua batu besar ini. Itu kentongannya, sementara satunya bakal alas (lapik) nya, katanya. Ketika asyik mengamati kedua batu ini, Heri, salah satu petugas BP3 Trowulan menunjukkan salah satu batu prasasti yang baru ditemukan. Tanpa menunggu lama, Hadi, Lutfi, dan rombongan, lang- sung mengamati batu itu. Tempat ini kami perkirakan sebagai bengkel pembuatan benda-benda purbakala karena benda-benda yang kami temukan kondisinya belum jadi, kata Hadi yang tak lama lagi akan me-launching buku tentang jejak purbakala di Penanggungan. (Musahadah) Ada Batu... DARI HALAMAN 8■ penyelenggara pernikahan Judika dan Duma meng- gunakan dua mobil untuk penerangan. Sebabnya, genset yang digunakan tak semuanya berfungsi paska hujan deras yang mengguyur pernikahan pasangan berdarah Batak ini. Selain itu, sebagian tamu yang hadir terpaksa balik arah lantaran terjebak macet di sekitar TMII. Meski begitu, baik Judika maupun Duma maklum lantaran dalam waktu bersamaan banyak sekali kegiatan atau acara di wilayah TMII. “Tamu datang jauh-jauh. Tapi kami puas,” kata Judika saat ditemui tabloidnova.com. “Enggak apa-apa meski ada yang harus putar balik karena macet dan hujan. Kami tetap mengucapkan terima kasih banget,” sahut Duma. Baik Judika maupun Duma berharap resepsi mereka dinik- mati banyak pihak. “Terima kasih sekali lagi buat doanya, semoga doanya bisa dirasakan semua pemirsa. Apalagi tadi nontonnya gelap-gelapan, karena mati lampu,” canda Duma. (nva) Sempat... DARI HALAMAN 8■ Saya Ngeri Lihat Kondisi Korban Sekitar 15 menit setelah terjadi kecelakaan maut yang melibatkan Ahmad Abdul Qo- dir Jaelani alias Dul, fotografer Warta Kota (Tribun Group) Alex Subhan, tengah berada di lokasi kejadian. Berikut penuturan Alex mengenai musibah yang menewskan enam orang itu:. SAYA melihat dua mobil ma- lang melintang di tengah jalan Tol Jagorawi, Km 8+200. Saat itu jam menunjukkan pukul 00.45 WIB, Minggu (8/9). Selain itu saya melihat sejumlah pria ber- geletakan di dekat median jalan. Semuanya berdarah-darah. Tak ada rintihan yang saya de- ngar. Hanya pecahan kaca dan serpihan barang-barang berse- rakan memenuhi jalan beraspal hot mix itu. Ada sebuah mobil Mitshubisi Lancer warna hitam dalam kondisi terbalik. Empat rodanya berada di atas. Mobil Lancer itu sudah tak berbentuk. Saya tak melihat ada orang di mobil itu. Sudah kosong. Mungkin sudah dibawa pergi dari lokasi itu ke rumah sakit. Saya juga melihat mobil Dai- hatsu Grand Max warna silver dalam kondisi miring ke kanan. Mobil itu juga dalam kondisi ru- sak berat, ringsek. Di belakang mobil itulah sejumlah korban bergeletakan. Di dekat korban yang berge- letakan, saya hanya melihat satu orang yang masih sadar. Saat itu ia tengah menelepon. Ia menge- luh tangan kirinya patah kepada seseorang di seberang telepon. Saya dengar orang itu bicara, “Saya posisi di Tol Jagorawi.” Ia bertanya kepada warga me- ngenai di mana tepatnya lokasi itu. Saya lalu membantu memberi penjelasan ia tengah berada di jalur tol sebelum Cibubur. Korban juga meminta saya dan seorang warga Jeger mencarikan kain un- tuk menyangga tangannya. “Tolong saya carikan kain. Ta- ngan saya patah,” ujar pria itu. Namun, permintaan itu buru buru ditolak seorang warga Je- ger. Ia khawatir pertolongan itu justru memperburuk lukanya. Usai memberi penjelasan, saya kemudian berpindah po- sisi. Saya menuju depan mobil Grand Max. Kali ini saya merasa kaget. Darah menggenang di depan mobil, di dekatnya ada seorang pria tergeletak terluka parah. Bajunya penuh darah. Ternyata masih ada korban lain didalammobilitu.Seorang terjepit di belakang kursi sopir. Ia dalam posisi terbalik, kaki berada di atas dan kepala di bawah. Sungguh, saya sebenarnya ngeri melihat pe- mandangan itu. Apalagi bau anyir darahsudahmulaiterasa. Beruntung, di tengah tengah evakuasi, seorang warga yang mengendarai mobil memutar arah. Rupanya,iabermaksudmembantu proses evakuasi. Sang pengemudi menyorotkanlampumobil. Bantuan cahaya dari lampu mobil memudahkan warga mengevakuasi korban dari da- lam Grand Max. Saya lalu bergeser ke arah mobil Lancer.Sayatidaktahusiapaorang yang sebelumnya berada dalam mobil tersebut. Baru belakangan saya tahu pengemudinya Ahmad Abdul Qodir Jaelani alias Dul, put- rabungsumusisiAhmadDhani. Ada kemungkinan Dul dan korban lain dibawa mobil pick up yang lewat di jalan tol itu. Sebelum menuju lokasi kecela- kaan, saya sempat melihat ada mobil pick up melaju kencang ke arah Bogor. Setelah sepuluh menit berada di tempat kejadian perkara,sayakembalikemobildan melanjutkan perjalanan.Saya ha- nya bisa mengabadikan peristiwa dalam 25-30 foto. Itu karena baterai kamera saya sudah lowbatt. (tri- bunnews/Ade Mayasanto) join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya