Dokumen menjelaskan tentang ekonomi dualistik di Indonesia yang terbentuk akibat penjajahan Barat yang membawa sistem ekonomi kapitalis sehingga tercipta dua sistem ekonomi yang berbeda yaitu sistem ekonomi kapitalis dan pra-kapitalis yang berdampingan.
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek dualisme yang terjadi dalam pembangunan, seperti dualisme sosial, ekonomi, teknologi, dan regional. Dualisme mengakibatkan terjadinya jurang pemisah antara kelompok superior dan inferior, serta menghambat pembangunan karena menyebabkan rendahnya produktivitas dan keterbatasan perubahan.
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...Basuki Rahmat
Salah satu buku yang populer terkait materi Ekonomi Pembangunan adalah Buku Economic Development tulisan Michael Todaro dan Stephen C Smith. Pada bab 3 buku ini diterangkan 4 teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Slide sangat compact karena ada batasan maksimal hanya 10 slide.
Koperasi memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia dengan meningkatkan kesejahteraan anggotanya, namun seringkali mengalami kendala seperti modal yang terbatas, kurangnya keahlian pengurus, dan masalah kepercayaan.
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas beberapa teori pembangunan ekonomi utama meliputi:
1) Model pertumbuhan linier bertahap
2) Teori perubahan struktural dan pola pembangunan
3) Revolusi ketergantungan internasional
Teori-teori tersebut berkembang sejalan dengan pergeseran paradigma pembangunan sepanjang dekade 1950-an hingga 1990-an.
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek dualisme yang terjadi dalam pembangunan, seperti dualisme sosial, ekonomi, teknologi, dan regional. Dualisme mengakibatkan terjadinya jurang pemisah antara kelompok superior dan inferior, serta menghambat pembangunan karena menyebabkan rendahnya produktivitas dan keterbatasan perubahan.
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...Basuki Rahmat
Salah satu buku yang populer terkait materi Ekonomi Pembangunan adalah Buku Economic Development tulisan Michael Todaro dan Stephen C Smith. Pada bab 3 buku ini diterangkan 4 teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pembangunan. Slide sangat compact karena ada batasan maksimal hanya 10 slide.
Koperasi memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia dengan meningkatkan kesejahteraan anggotanya, namun seringkali mengalami kendala seperti modal yang terbatas, kurangnya keahlian pengurus, dan masalah kepercayaan.
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis KomparatifDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas beberapa teori pembangunan ekonomi utama meliputi:
1) Model pertumbuhan linier bertahap
2) Teori perubahan struktural dan pola pembangunan
3) Revolusi ketergantungan internasional
Teori-teori tersebut berkembang sejalan dengan pergeseran paradigma pembangunan sepanjang dekade 1950-an hingga 1990-an.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan fiskal, moneter, dan investasi. Secara ringkas, kebijakan fiskal berkaitan dengan pengaturan pendapatan dan belanja negara, kebijakan moneter berkaitan dengan pengaturan jumlah uang beredar dan suku bunga, dan kedua kebijakan tersebut berpengaruh terhadap tingkat investasi.
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi93220872
Pertumbuhan penduduk berhubungan erat dengan pembangunan ekonomi. Tingkat kelahiran yang tinggi menyebabkan struktur penduduk muda yang kurang mendukung pembangunan, sementara pertumbuhan ekonomi bergantung pada kemampuan menyerap tenaga kerja tambahan secara produktif.
Teks tersebut membahas tentang pembangunan ekonomi komparatif antara negara berkembang dan maju. Negara berkembang umumnya memiliki standar hidup dan produktivitas yang lebih rendah, tingkat modal manusia yang lebih rendah, dan tingkat ketimpangan serta kemiskinan yang lebih tinggi dibanding negara maju. Teks tersebut juga menjelaskan berbagai indikator untuk mengukur tingkat pembangunan suatu negara.
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara BerkembangDadang Solihin
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas keragaman dan kemiripan struktur ekonomi negara-negara berkembang. Materi yang dibahas meliputi klasifikasi negara berkembang, latar belakang sejarah, sumber daya alam dan manusia, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perekonomian negara tersebut seperti struktur industri dan ketergantungan eksternal.
Dokumen ini membahas tentang ekonomi pembangunan dan teori-teori ekonomi pembangunan, termasuk teori klasik, Marx, Schumpeter, neo klasik, dan Keynes. Secara khusus, dibahas mengenai analisis masalah-masalah yang dihadapi negara berkembang dan cara mengatasinya, serta bidang-bidang penting yang dianalisis dalam ekonomi pembangunan seperti modal, perdagangan luar negeri, tabungan, bantuan luar ne
Dokumen tersebut merupakan laporan analisis input-output yang membahas tentang penjelasan analisis input-output, struktur analisis input-output, dan langkah-langkah penerapannya beserta studi kasus. Laporan ini disusun oleh lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Ekonomi.
Teori ketergantungan menjelaskan hubungan tak seimbang antara negara maju dan berkembang, di mana negara berkembang bergantung pada negara maju dan mengalami eksploitasi akibat sistem kapitalisme global. Terdapat tiga bentuk ketergantungan yakni kolonial, finansial-industri, dan teknologis-industri. Untuk melepaskan diri dari ketergantungan, negara berkembang perlu melakukan industrialisasi mandiri dan meninjau ul
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan merupakan masalah sosial ekonomi yang kompleks dengan berbagai penyebab dan dampak. Dokumen ini menjelaskan definisi kemiskinan dan garis kemiskinan, penyebab individual, keluarga, subkultural, dan struktural dari kemiskinan, serta dampaknya seperti pengangguran dan gangguan pendidikan. Dokumen juga membahas hubungan antara pertumbuhan ekonomi, kesenjangan, dan kemisk
Dokumen tersebut membahas sistem perekonomian Indonesia dan jenis-jenis sistem ekonomi lainnya seperti sistem ekonomi tradisional, liberal, komando, dan campuran. Sistem perekonomian Indonesia menganut sistem ekonomi campuran yang mengambil unsur baik dari sistem liberal dan komando serta diatur berdasarkan Pancasila untuk mencapai kesejahteraan rakyat.
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan umum pasar uang dan barang dengan menggunakan pendekatan matematis dan grafis. Terdapat penjelasan tentang kurva permintaan agregat (IS), kurva pasokan agregat uang (LM), dan bagaimana interaksi kedua kurva tersebut menghasilkan titik keseimbangan umum. Diberikan pula contoh soal untuk menghitung dan menganalisis dampak kebijakan moneter dan fiskal terhadap perub
Dokumen tersebut membahas struktur masyarakat Indonesia yang bersifat majemuk. Masyarakat Indonesia ditandai oleh perbedaan horizontal antara suku, agama, adat istiadat, dan wilayah; serta perbedaan vertikal antara lapisan sosial atas, menengah, dan bawah. Masyarakat Indonesia juga memiliki karakteristik berbeda antara Jawa dan luar Jawa, serta tipe-tipe sosial budaya seperti yang dijelaskan oleh Koentjar
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan fiskal, moneter, dan investasi. Secara ringkas, kebijakan fiskal berkaitan dengan pengaturan pendapatan dan belanja negara, kebijakan moneter berkaitan dengan pengaturan jumlah uang beredar dan suku bunga, dan kedua kebijakan tersebut berpengaruh terhadap tingkat investasi.
Pertumbuhan penduduk berhubungan dengan pembangunan ekonomi93220872
Pertumbuhan penduduk berhubungan erat dengan pembangunan ekonomi. Tingkat kelahiran yang tinggi menyebabkan struktur penduduk muda yang kurang mendukung pembangunan, sementara pertumbuhan ekonomi bergantung pada kemampuan menyerap tenaga kerja tambahan secara produktif.
Teks tersebut membahas tentang pembangunan ekonomi komparatif antara negara berkembang dan maju. Negara berkembang umumnya memiliki standar hidup dan produktivitas yang lebih rendah, tingkat modal manusia yang lebih rendah, dan tingkat ketimpangan serta kemiskinan yang lebih tinggi dibanding negara maju. Teks tersebut juga menjelaskan berbagai indikator untuk mengukur tingkat pembangunan suatu negara.
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara BerkembangDadang Solihin
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas keragaman dan kemiripan struktur ekonomi negara-negara berkembang. Materi yang dibahas meliputi klasifikasi negara berkembang, latar belakang sejarah, sumber daya alam dan manusia, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perekonomian negara tersebut seperti struktur industri dan ketergantungan eksternal.
Dokumen ini membahas tentang ekonomi pembangunan dan teori-teori ekonomi pembangunan, termasuk teori klasik, Marx, Schumpeter, neo klasik, dan Keynes. Secara khusus, dibahas mengenai analisis masalah-masalah yang dihadapi negara berkembang dan cara mengatasinya, serta bidang-bidang penting yang dianalisis dalam ekonomi pembangunan seperti modal, perdagangan luar negeri, tabungan, bantuan luar ne
Dokumen tersebut merupakan laporan analisis input-output yang membahas tentang penjelasan analisis input-output, struktur analisis input-output, dan langkah-langkah penerapannya beserta studi kasus. Laporan ini disusun oleh lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Ekonomi.
Teori ketergantungan menjelaskan hubungan tak seimbang antara negara maju dan berkembang, di mana negara berkembang bergantung pada negara maju dan mengalami eksploitasi akibat sistem kapitalisme global. Terdapat tiga bentuk ketergantungan yakni kolonial, finansial-industri, dan teknologis-industri. Untuk melepaskan diri dari ketergantungan, negara berkembang perlu melakukan industrialisasi mandiri dan meninjau ul
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan merupakan masalah sosial ekonomi yang kompleks dengan berbagai penyebab dan dampak. Dokumen ini menjelaskan definisi kemiskinan dan garis kemiskinan, penyebab individual, keluarga, subkultural, dan struktural dari kemiskinan, serta dampaknya seperti pengangguran dan gangguan pendidikan. Dokumen juga membahas hubungan antara pertumbuhan ekonomi, kesenjangan, dan kemisk
Dokumen tersebut membahas sistem perekonomian Indonesia dan jenis-jenis sistem ekonomi lainnya seperti sistem ekonomi tradisional, liberal, komando, dan campuran. Sistem perekonomian Indonesia menganut sistem ekonomi campuran yang mengambil unsur baik dari sistem liberal dan komando serta diatur berdasarkan Pancasila untuk mencapai kesejahteraan rakyat.
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan umum pasar uang dan barang dengan menggunakan pendekatan matematis dan grafis. Terdapat penjelasan tentang kurva permintaan agregat (IS), kurva pasokan agregat uang (LM), dan bagaimana interaksi kedua kurva tersebut menghasilkan titik keseimbangan umum. Diberikan pula contoh soal untuk menghitung dan menganalisis dampak kebijakan moneter dan fiskal terhadap perub
Dokumen tersebut membahas struktur masyarakat Indonesia yang bersifat majemuk. Masyarakat Indonesia ditandai oleh perbedaan horizontal antara suku, agama, adat istiadat, dan wilayah; serta perbedaan vertikal antara lapisan sosial atas, menengah, dan bawah. Masyarakat Indonesia juga memiliki karakteristik berbeda antara Jawa dan luar Jawa, serta tipe-tipe sosial budaya seperti yang dijelaskan oleh Koentjar
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pelapisan masyarakat di Indonesia pada abad ke-20. Sistem pelapisan semula didasarkan pada garis ras namun kemudian berubah menjadi didasarkan pada faktor ekonomi, pendidikan, dan kemampuan intelektual seseorang akibat adanya pemberontakan dari penduduk pribumi. Dokumen juga membandingkan sistem pelapisan di dua desa di Sulawesi Selatan yang didasarkan pada faktor
Sistem ekonomi sosialis bertujuan mencapai kesejahteraan yang merata dengan cara memberikan peran besar kepada pemerintah dalam mengatur perekonomian melalui perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap rantai produksi. Sistem ini berkembang sebagai bentuk kritik terhadap ketidakmerataan yang disebabkan sistem kapitalis dan berfokus pada kepemilikan bersama aset ekonomi dan produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem ekonomi yang ada di Indonesia yaitu sistem ekonomi campuran yang merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar bebas dan sistem ekonomi sosialis. Sistem ekonomi di Indonesia didasarkan pada konsep demokrasi ekonomi dalam UUD 1945 dan diterapkan melalui konsep Sistem Perekonomian Pancasila.
Sistem ekonomi dibagi menjadi 3, yaitu sistem pasar bebas, sistem komando, dan sistem campuran. Sistem pasar bebas memberikan kebebasan penuh kepada individu, sistem komando mengatur seluruh aspek ekonomi, sedangkan sistem campuran merupakan gabungan dari kedua sistem sebelumnya."
Dokumen tersebut membandingkan sistem ekonomi Islam, kapitalis, dan sosialis. Sistem ekonomi Islam didasarkan pada nilai-nilai Al-Quran dan Hadis, dengan ciri-ciri seperti aqidah sebagai inti dan syariat sebagai batasan. Sistem kapitalis menekankan kebebasan individu dan pasar, sementara sistem sosialis memberikan peran kuat pemerintah dalam ekonomi. Masing-masing sistem memiliki kelebihan dan kekur
Pembangunan berwawasan kependudukan berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia daripada infrastruktur. Penduduk menjadi pusat kebijakan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka secara fisik dan nonfisik. Keadaan demografi mempengaruhi dinamika pembangunan nasional.
The culture of poverty is contructed from the situation which categorized people
into two categories, under and above poverty line, which also being categorized by
specific characteristics including the impact on those groups. The culture of poverty
is an adaptation of a group of people on their marginal condition, but not for their
existence because some of their characteristics and attitudes are more limited on the
present orientation and their inferiority, apathy, and the lack of future planning.
Sistem ekonomi Indonesia menganut sistem ekonomi demokrasi ekonomi berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sistem ini mengutamakan kehidupan ekonomi rakyat dan hajat hidup orang banyak serta keadilan sosial. Sejarah perkembangan sistem ekonomi Indonesia meliputi sistem liberal pada 1950-1959, etatisme pada 1959-1966, dan demokrasi ekonomi pada 1966-sekarang.
1. EKONOMI DUALISTIK
Alfian Noor Rachman H0811004
Anissa Retno H0811007
Anisa Trias Viyana H0811008
Arkanudin Rizki P H0811011
Bella Fradytya P H0811018
Cindy Dwi H H0811022
Desty Vita A H0811026
Suciana Rahmawati H1310005
2. PEMBAHASAN
1. APA ITU EKONOMI DUALISTIK?
2. TERBENTUKNYA EKONOMI
DUALISTIK?
3. DAMPAK ADANYA EKONOMI
DUALISTIK?
3. APA ITU EKONOMI
DUALISTIK???
Ekonomi dualistik atau lengkapnya
sistem ekonomi dualistik adalah suatu
masyarakat yang mengalami 2 macam
sistem ekonomi yang saling berbeda dan
berdampingan sama kuatnya dimana
sistem ekonomi yang satu adalah sistem
ekonomi yang masih bersifat pra-
kapitalistik yang dianut oleh penduduk
asli dan sistem ekonomi yang diimpor
dari Barat yang telah bersifat kapitalistik
atau mungkin telah dalam bentuk
sosialisme atau komunisme
5. Menurut Boeke
Pelaku Ekonomi Kapitalis bersifat
“Superior”
Pelaku Ekonomi Pra-Kapitalis bersifat
“Inferior”
Apa Perbedaannya??Kita Bahas
Belakangan!!!
7. BAGAIMANA DENGAN SISTEM
EKONOMI YANG ADA DI
INDONESIA??????
8. Menurut J.H Boeke
Indonesia mengalami dualisme
ekonomi atau dua sistem ekonomi
yang berbeda dan berdampingan
kuat. Dua sistem tersebut bukan
sistem ekonomi transisi dimana sifat
dan ciri-ciri yang lama makin melemah
dan yang baru makin menguat
melainkan kedua-duanya sama kuat
dan jauh berbeda.
10. Perbedaan tersebut karena sebagai
akibat penjajahan orang-orang barat.
Apabila tidak terjadi kedatangan orang-
orang barat mungkin sistem pra-
kapitalisme Indonesia dan dunia timur
pada umunya pada suatu waktu akan
berkembang menuju sisitem atau tahap
kapitalisme. Akan tetapi sebelum
perkembangan kelembagaan-
kelembagaan ekonomi dan sosial
menuju ke arah sama, penjajah dengan
sisitem kapitalismenya masuk ke dunia
Timur
11. Ciri-ciri khusus masyarakat Asli
Indonesia
Menurut Boeke:
1. Mobilitas faktor-faktor produksi
rendah
2. Pemisahan yang tajam antara kota
dan pedesaan
3. Pertentangan antara rumah tangga
atau perekonomian uang dengan
perekonomian barang
12. 4. barat bersifat mekanistik dan
masyarakat timur bersifat organik
5. Masyarakat barat perekonomiannya
bersifat produsen dan masyarakat
timur bersifat konsumen
13. Mobilitas faktor2 produksi rendah
Mobilitas faktor produksi rendah
disebabkan karena sangat
terpengaruh oleh tradisi. Masyarakat
yang bersifat tradisional tingkah
lakunya telah terikat dalam pola-pola
tertentu. Penentuan upah, pembagian
pekerjaan dan tugas, jam
kerja, penggunaan peralatan
modal, dan lain-lain bersifat
tradisional.
15. PEMISAHAN YANG TAJAM
ANTARA KOTA Dgn DESA
Ketajaman tersebut sejajar dengan
sifat masyarakat timurnya sendiri.
Karena peredaran uang dan ekonomi
pasar belum menyusup ke
masyarakat pedesaan, masyarakat
pedesaan mempunyai sifat utama
yaitu haus akan kredit. Pertentangan
antara kota dan desa sekaligus
merupakan pertentangan antara
perdagangan dan industri dengan
pertanian dengan kerajinan tangan.
17. Pertentangan antara rumah tangga atau
perekonomian uang dengan perekonomian
barang
PENYEBAB:
pajak yang dikenakan terhadap
masyarakat pedesaan yang harus
dibayar dalam bentuk uang bersifat
sangat memberatkan.
18. Masyarakat barat bersifat mekanistik
dan masyarakat timur bersifat organik
Masyarakat barat sangat bersifat
mekanistik dalam arti rasional zakelijk
atau bersifat pamrih, obyektif dalam arti
terutama melihat objek yang hendak
dicapai dan kurang perhatian terhadap
unsur-unsur subyektif, kenyatan-
kenyataan yang bersifat metafisik, faktor
berbagai macam perasaan dan lain-lain
kehidupan masyarakat timur sangat
ditentukan oleh lingkungan fisik,
lingkungan metafisik, maupun
19. Masyarakat Barat, perekonomiannya bersifat
produsen dan masyarakat Timur berperekonomian
konsumen
Azas perusahaan modern belum
meresap dalam masyarakat Jawa
(masyarakat Timur) dan konsumen
dikuasai oleh alasan non ekonomi
ilmu ekonomi (yang bersal dari Barat)
tidak akan berlaku atau paling tidak
berlakunya sangat terbatas. Teori ekonomi
yang berasal dari Barat berlakunya harus
dipenuhi persyaratan-persyaratan antara
lain kebutuhan subyek ekonomi tidak
terbatas dan masyarakat telah bersifat
individualisme.
20. Derajat hubungan (ketergantungan) antara kedua
sistem (pelaku) umumnya yaitu “Superior” dan
“Inferior”
sistem (pelaku) ekonomi superior (dominan)
cenderung mensubordinasi sistem (pelaku)
ekonomi inferior karena kekuatan ilmu
pengetahuan, teknologi, modal, dan SDM yang
dikuasai pelaku ekonomi di sektor modern
tersebut. Namun, tetap saja ada resistensi dari
pelaku ekonomi tradisional di pedesaan yang
berupaya mengembangkan tatanan sosial-
ekonomi yang sesuai dengan sistem nilai dan
sistem sosial-budaya mereka. Teori dualisme
ekonomi dalam konteks Indonesia saat ini
membantu untuk menganalisis dialektik
hubungan ekonomi antarpelaku ekonomi. Dalam
perkembangannya, antara dua keadaan yang
kontras tersebut tidak lagi dapat berdampingan
secara sejajar, melainkan satu sistem
tersubordinasi oleh sistem yang dominan.
23. TERBENTUKNYA EKONOMI
DUALISTIK
Penjajahan yang terjadi di Indonesia
merupakan awal dari sejarah terbentuknya
ekonomi dualistik di Indonesia. Penjajahan
yang membawa pola dan sistem
perekonomian kapitalis membawa pengaruh
yang nyata dengan berkembangnya
perekonomian akan tetapi ini hanya terpusat
pada daerah-daerah yang mereka jajahi
sehingga munculah ketidak merataan
dibeberapa daerah. Apabila tidak terjadi
kedatangan orang-orang barat ke Indonesia
mungkin sistem pra-kapitalisme Indonesia
dan dunia timur lainnya suatu waktu akan
berkembang menuju sistem kapitalisme
secara bersamaan dan merata.
24. DAMPAK EKONOMI DUALISTIK
KELEMAHAN
Ketidakseimbangan pendapatan
rakyat.
Kesejahteraan masyarakat tidak
merata.
Memicu munculnya disintegrasi
bangsa.
Pembangunan sektor publik yang
tidak seragam.