Kegiatan diskusi buku ini merupakan salah satu dari rangkaian agenda / program kerja "Booklore" yang diadakan oleh Lubukata Book Club di daerah Flamboyan (Enggal), kota Bandarlampung.
Pada slide hanya dituliskan beberapa pembahasan saja, sisanya dibahas dalam sesi tanya jawab oleh peserta; bookteller; dll
saat kegiatan ini berlangsung.
Jika Anda sudah membaca slide ini hingga akhir (sampai selesai) dengan seksama,
mohon kiranya dapat memberi saran/kritik/masukan bagi saya sebagai penulis & penyusun slide ini,
sebelumnya saya ucapkan Terima kasih bagi para pembaca š
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan metode tafsir Al-Quran, khususnya tafsir maudhu'i. Tafsir maudhu'i adalah metode menafsirkan Al-Quran dengan mengungkap ayat-ayat yang bertopik sama dan dikaji secara mendalam dalam lingkup tema tertentu. Langkah-langkahnya antara lain menentukan topik, mengumpulkan ayat terkait topik, menganalisis ayat-ayat
Ilmu takhrij hadis meliputi kegiatan menelusuri sumber hadis, menganalisis kesahihannya, dan memahami makna hadis berdasarkan kitab-kitab ulama hadis. Kegiatan ini muncul pada abad ke-4 H untuk memudahkan merujuk hadis yang tersebar di berbagai kitab. Al-Khatib al-Baghdadi dianggap sebagai pelopor takhrij hadis. Metode takhrij meliputi naql, tashih, dan i'tibar.
Tafsir Ibnu Katsir, Al-Qurtubi dan Al-Tabari adalah tiga kitab tafsir yang sangat penting. Mereka menggunakan metode yang sama yaitu menafsirkan Al-Quran dengan Al-Quran, hadis, kata-kata sahabat dan ulama salaf. Tafsir Ibnu Katsir sangat banyak mengutip hadis, Al-Qurtubi lebih menekankan hukum-hukum syariat, sedangkan Al-Tabari memuat pendapat ulama
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan metode tafsir Al-Quran, khususnya tafsir maudhu'i. Tafsir maudhu'i adalah metode menafsirkan Al-Quran dengan mengungkap ayat-ayat yang bertopik sama dan dikaji secara mendalam dalam lingkup tema tertentu. Langkah-langkahnya antara lain menentukan topik, mengumpulkan ayat terkait topik, menganalisis ayat-ayat
Ilmu takhrij hadis meliputi kegiatan menelusuri sumber hadis, menganalisis kesahihannya, dan memahami makna hadis berdasarkan kitab-kitab ulama hadis. Kegiatan ini muncul pada abad ke-4 H untuk memudahkan merujuk hadis yang tersebar di berbagai kitab. Al-Khatib al-Baghdadi dianggap sebagai pelopor takhrij hadis. Metode takhrij meliputi naql, tashih, dan i'tibar.
Tafsir Ibnu Katsir, Al-Qurtubi dan Al-Tabari adalah tiga kitab tafsir yang sangat penting. Mereka menggunakan metode yang sama yaitu menafsirkan Al-Quran dengan Al-Quran, hadis, kata-kata sahabat dan ulama salaf. Tafsir Ibnu Katsir sangat banyak mengutip hadis, Al-Qurtubi lebih menekankan hukum-hukum syariat, sedangkan Al-Tabari memuat pendapat ulama
Dokumen tersebut memberikan rekomendasi metode praktis dalam menuntut ilmu, meliputi: (1) mengikhlaskan niat, (2) menyucikan jiwa dengan ketaatan, (3) memohon pertolongan Allah, (4) mengamalkan ilmu, dan (5) belajar dengan sungguh-sungguh. Dianjurkan untuk fokus pada pondasi ilmu seperti tauhid dan menghindari fanatisme buta.
Teks tersebut merangkum pandangan Imam Syafi'i tentang akidah Ahlussunnah berdasarkan kitab Al-Fiqhul Akbar karyanya. Kitab ini membahas lima poin penting akidah, yaitu pengenalan Allah, jenis-jenis ilmu, lima kategori hukum syariat yang wajib diketahui, kewajiban mengenal Allah, dan syarat-syarat kedewasaan seseorang.
Teks tersebut merangkum pandangan Imam Syafi'i tentang akidah Ahlussunnah berdasarkan kitab Al-Fiqhul Akbar karyanya. Kitab ini membahas lima poin penting akidah, yaitu pengenalan Allah, jenis-jenis ilmu, lima kategori hukum syariat yang wajib diketahui, kewajiban mengenal Allah, dan syarat-syarat kedewasaan seseorang.
Teks tersebut membahas tentang peringkat-peringkat ulama dalam Islam yang mampu berijtihad. Terdapat lima peringkat yaitu: 1) Mujtahid Mutlak, 2) Mujtahid Mazhab, 3) Mujtahid Fatwa, 4) Mujtahid Tarjih, 5) Ulama Muqallidin. Mujtahid Mutlak merupakan peringkat tertinggi yang mampu mengeluarkan hukum secara langsung dari Al-Quran dan Hadis.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Ilmu Rijal al-Hadits. Secara singkat, Ilmu Rijal al-Hadits adalah ilmu yang mempelajari biografi para perawi hadits, seperti tempat kelahiran, wafat, guru dan murid mereka, untuk mengetahui kredibilitas sanad hadits."
Dokumen tersebut membahas pengertian, sejarah perkembangan, dan macam-macam metode penafsiran Alquran. Beberapa metode penafsiran yang dijelaskan antara lain tafsir bil ma'tsur, tafsir bil ra'y, tafsir al-fiqhi, tafsir al-falsafi, serta tafsir berdasarkan tema tertentu seperti surat Al-Fath atau Yasin.
Pada awalnya ilmu takhrij hadis tidak diperlukan oleh ulama namun seiring berjalannya waktu dan kebutuhan terhadap penunjukan hadis terhadab sumber aslinya maka memunculkan berbagai kitab-kitab takhrij, menjelaskan metodenya, dan menentukan kualitas hadis sesuai kedudukanya.
Takhrij adalah menunjukkan hadits pada rujukan pokok ( asli ) yang sudah dikeluarkan lalu disebutkan pula kedudukan hadits tersebut pada saat yang diperlukan. Ilmu takhrij merupakan bagian dari ilmu agama yang harus mendapat perhatian serius karena di dalamnya dibicarakan berbagai kaidah untuk mengetahui sumber hadis itu berasal. Disamping itu, didalamnya ditemukan banyak kegunaan dan hasil yang diperoleh, khususnya dalam menentukan kualitas sanad hadis. suatu hadis merupakan hal yang mutlak diperlukan.
Dalam makalah takhrij hadis kali ini akan dibahas mengenai: Pengertian takhrij hadis, tujuan dan manfaāat takhrij hadis, kitab-kitab yang diperlukan dalam mentakhrij, cara pelaksanaan dan metode takhrij
Pada awalnya ilmu takhrij hadis tidak diperlukan oleh ulama namun seiring berjalannya waktu dan kebutuhan terhadap penunjukan hadis terhadab sumber aslinya maka memunculkan berbagai kitab-kitab takhrij, menjelaskan metodenya, dan menentukan kualitas hadis sesuai kedudukanya.
Takhrij adalah menunjukkan hadits pada rujukan pokok ( asli ) yang sudah dikeluarkan lalu disebutkan pula kedudukan hadits tersebut pada saat yang diperlukan. Ilmu takhrij merupakan bagian dari ilmu agama yang harus mendapat perhatian serius karena di dalamnya dibicarakan berbagai kaidah untuk mengetahui sumber hadis itu berasal. Disamping itu, didalamnya ditemukan banyak kegunaan dan hasil yang diperoleh, khususnya dalam menentukan kualitas sanad hadis. suatu hadis merupakan hal yang mutlak diperlukan.
Dalam makalah takhrij hadis kali ini akan dibahas mengenai: Pengertian takhrij hadis, tujuan dan manfaāat takhrij hadis, kitab-kitab yang diperlukan dalam mentakhrij, cara pelaksanaan dan metode takhrij
Teks tersebut membahas tentang penciptaan Adam menurut Alquran dan hadis. Terdapat hadis yang menyebutkan bahwa Adam diciptakan dari tanah dan dijadikan nabi pertama. Teks ini juga menjelaskan beberapa metode dalam mempelajari hadis, seperti takhrij lafzh dan i'tibar.
Tafsir al quran al-āazim ( Ibnu Katsir )Shafiefie Fey
Ā
Tafsir Al-Quran karya Ibnu Kathir merupakan salah satu tafsir terkenal yang menggunakan metode menafsirkan Al-Quran dengan Al-Quran, hadis, dan pendapat sahabat. Ibnu Kathir lahir pada tahun 701 H di Bashrah dan meninggal di Damaskus pada usia 74 tahun.
Tafsir merupakan penjelasan makna Al-Quran untuk memahami perintah, larangan, akidah, ibadah, dan akhlak guna meraih kebahagiaan dunia akhirat. Terdapat beberapa metode tafsir seperti tahlili, ijmali, dan perbandingan yang mempertimbangkan konteks sejarah dan keilmuan.
Dokumen tersebut memberikan rekomendasi metode praktis dalam menuntut ilmu, meliputi: (1) mengikhlaskan niat, (2) menyucikan jiwa dengan ketaatan, (3) memohon pertolongan Allah, (4) mengamalkan ilmu, dan (5) belajar dengan sungguh-sungguh. Dianjurkan untuk fokus pada pondasi ilmu seperti tauhid dan menghindari fanatisme buta.
Teks tersebut merangkum pandangan Imam Syafi'i tentang akidah Ahlussunnah berdasarkan kitab Al-Fiqhul Akbar karyanya. Kitab ini membahas lima poin penting akidah, yaitu pengenalan Allah, jenis-jenis ilmu, lima kategori hukum syariat yang wajib diketahui, kewajiban mengenal Allah, dan syarat-syarat kedewasaan seseorang.
Teks tersebut merangkum pandangan Imam Syafi'i tentang akidah Ahlussunnah berdasarkan kitab Al-Fiqhul Akbar karyanya. Kitab ini membahas lima poin penting akidah, yaitu pengenalan Allah, jenis-jenis ilmu, lima kategori hukum syariat yang wajib diketahui, kewajiban mengenal Allah, dan syarat-syarat kedewasaan seseorang.
Teks tersebut membahas tentang peringkat-peringkat ulama dalam Islam yang mampu berijtihad. Terdapat lima peringkat yaitu: 1) Mujtahid Mutlak, 2) Mujtahid Mazhab, 3) Mujtahid Fatwa, 4) Mujtahid Tarjih, 5) Ulama Muqallidin. Mujtahid Mutlak merupakan peringkat tertinggi yang mampu mengeluarkan hukum secara langsung dari Al-Quran dan Hadis.
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Ilmu Rijal al-Hadits. Secara singkat, Ilmu Rijal al-Hadits adalah ilmu yang mempelajari biografi para perawi hadits, seperti tempat kelahiran, wafat, guru dan murid mereka, untuk mengetahui kredibilitas sanad hadits."
Dokumen tersebut membahas pengertian, sejarah perkembangan, dan macam-macam metode penafsiran Alquran. Beberapa metode penafsiran yang dijelaskan antara lain tafsir bil ma'tsur, tafsir bil ra'y, tafsir al-fiqhi, tafsir al-falsafi, serta tafsir berdasarkan tema tertentu seperti surat Al-Fath atau Yasin.
Pada awalnya ilmu takhrij hadis tidak diperlukan oleh ulama namun seiring berjalannya waktu dan kebutuhan terhadap penunjukan hadis terhadab sumber aslinya maka memunculkan berbagai kitab-kitab takhrij, menjelaskan metodenya, dan menentukan kualitas hadis sesuai kedudukanya.
Takhrij adalah menunjukkan hadits pada rujukan pokok ( asli ) yang sudah dikeluarkan lalu disebutkan pula kedudukan hadits tersebut pada saat yang diperlukan. Ilmu takhrij merupakan bagian dari ilmu agama yang harus mendapat perhatian serius karena di dalamnya dibicarakan berbagai kaidah untuk mengetahui sumber hadis itu berasal. Disamping itu, didalamnya ditemukan banyak kegunaan dan hasil yang diperoleh, khususnya dalam menentukan kualitas sanad hadis. suatu hadis merupakan hal yang mutlak diperlukan.
Dalam makalah takhrij hadis kali ini akan dibahas mengenai: Pengertian takhrij hadis, tujuan dan manfaāat takhrij hadis, kitab-kitab yang diperlukan dalam mentakhrij, cara pelaksanaan dan metode takhrij
Pada awalnya ilmu takhrij hadis tidak diperlukan oleh ulama namun seiring berjalannya waktu dan kebutuhan terhadap penunjukan hadis terhadab sumber aslinya maka memunculkan berbagai kitab-kitab takhrij, menjelaskan metodenya, dan menentukan kualitas hadis sesuai kedudukanya.
Takhrij adalah menunjukkan hadits pada rujukan pokok ( asli ) yang sudah dikeluarkan lalu disebutkan pula kedudukan hadits tersebut pada saat yang diperlukan. Ilmu takhrij merupakan bagian dari ilmu agama yang harus mendapat perhatian serius karena di dalamnya dibicarakan berbagai kaidah untuk mengetahui sumber hadis itu berasal. Disamping itu, didalamnya ditemukan banyak kegunaan dan hasil yang diperoleh, khususnya dalam menentukan kualitas sanad hadis. suatu hadis merupakan hal yang mutlak diperlukan.
Dalam makalah takhrij hadis kali ini akan dibahas mengenai: Pengertian takhrij hadis, tujuan dan manfaāat takhrij hadis, kitab-kitab yang diperlukan dalam mentakhrij, cara pelaksanaan dan metode takhrij
Teks tersebut membahas tentang penciptaan Adam menurut Alquran dan hadis. Terdapat hadis yang menyebutkan bahwa Adam diciptakan dari tanah dan dijadikan nabi pertama. Teks ini juga menjelaskan beberapa metode dalam mempelajari hadis, seperti takhrij lafzh dan i'tibar.
Tafsir al quran al-āazim ( Ibnu Katsir )Shafiefie Fey
Ā
Tafsir Al-Quran karya Ibnu Kathir merupakan salah satu tafsir terkenal yang menggunakan metode menafsirkan Al-Quran dengan Al-Quran, hadis, dan pendapat sahabat. Ibnu Kathir lahir pada tahun 701 H di Bashrah dan meninggal di Damaskus pada usia 74 tahun.
Tafsir merupakan penjelasan makna Al-Quran untuk memahami perintah, larangan, akidah, ibadah, dan akhlak guna meraih kebahagiaan dunia akhirat. Terdapat beberapa metode tafsir seperti tahlili, ijmali, dan perbandingan yang mempertimbangkan konteks sejarah dan keilmuan.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Ā
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP āCSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)ā akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel ā BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info iniš utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Ā
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Ā
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. Buku yang digunakan :
ā¢ Penerbit : Aqwam
ā¢ Terbit : Juli 2019 / Dzulqaādah 1440 H
ā¢ Cetakan ke : IV
Batasan topik diskusi :
ā¢ Tentang penulis kitab
ā¢ Tentang tahqiq
ā¢ Naskah sandaran
ā¢ Highlight dari empat pasal (empat bab) pertama
3. Tentang Penulis Kitab Taālimul Mutaāallim
ā¢ Nama :
Imam Al-faqih Al-āalim Burhanuddin (Burhanul Islam) Az-Zarnuji
ā¢ Kelahiran :
ļ¾Ā» hidup pada separuh akhir abad ke-6 dan awal-awal abad ke-7 Hijriah.
ļ¾Ā» berasal dari Zarnuj (sebuah wilayah milik bangsa Turki di belakang Uzgen)
ā¢ Latar belakang :
ļ¾Ā» Berguru pada Ali bin Abu Bakar Al-Marghinani Al-Hanafi
(penulis kitab Al-HidĆ¢yah serta pemilik karya-karya tulisan terkenal
dalam fikih Hanafi yang wafat pada 593 H atau pada Ā±1197 M)
ļ¾Ā» Salah satu fuqaha mazhab Hanafi
ļ¾Ā» Hidup di bagian timur Daulah Islamiyyah, kawasan Waraāa An-Nahr
(Seberang Sungai / Transoxiana)* di Asia Tengah
* Nama Transoxiana berasal dari bahasa Latin yang berarti "daerah di sekitar sungai Oxus", sungai Oxus adalah sebutan kuno dari Sungai Amu Darya.
Setelah ditaklukkan Arab pada abad ke 8, daerah ini dikenal sebagai Ma waroa-n-Nahr. Kota-kota bersejarah yang penting di Transoxiana
yaitu Samarkand dan Bukhara (source : Wikipedia).
4. Tentang Pentahqiq Kitab Taālimul Mutaāallim
ā¢ Tahqiq :
Upaya untuk menyuguhkan sebuah kitab dalam kondisi yang benar sebagaimana
diletakkan oleh penyusunnya, baik dari sisi kadar ataupun keadaannya.
ā¢ Nama pentahqiq :
1. Shalah Muhammad Al-Khaimi
2. Nadzir Hamdan
ā¢ Kedua pentahqiq menguraikan penjelasan tentang karya-karya dari Ā± 22 imam para
pendidik dan pemimpin para pengajar (sebelum lahirnya kitab Taālimul Mutaāallim
karya Imam Az-Zarnuji).
Pentahqiq atau Muhaqqiq adalah orang yang berusaha untuk membersihkan tulisan seorang penulis hadist ataupun
syarah dari kekhilafannya dalam menukilkan hadits dhoif maupun maudlu' (palsu) yang dengannya menjadikan hadist
tersebut bisa dijadikan sebagai sumber hukum . Pentahqiq haruslah seorang ulama yang menguasai ilmu mustholah
hadits dan fasih dalam ilmu pendukung lainnya (source : blogspot).
5. ā«Ų£ā¬
Naskah pertama
Nomor naskah : 2395
Isi : 49 Lembar
Tahun penulisan : abad ke-11 atau 12 Hijriah
ā«ŲØā¬
Naskah kedua
Nomor naskah : 8035
Isi : 51 Lembar
Tahun penulisan : abad ke-12 Hijriah
Empat Naskah Sandaran Tahqiq
6. ā«Ų¬ā¬
Naskah ketiga
Nomor naskah : 5298
Isi : 83 Lembar
Tahun penulisan : abad ke-13 Hijriah
ā«ŲÆā¬
Naskah keempat
Nomor naskah : 5985
Isi : 143Lembar
Tahun penulisan : abad ke-12 Hijriah
Empat Naskah Sandaran Tahqiq
7. Pembagian Pasal
Pasal : Definisi ilmu dan fikih beserta keutamaanya
Pasal : (Meluruskan) niat ketika belajar
Pasal : (Cara) memilih ilmu, guru, teman, dan memunculkan keteguhan
Pasal : Mengagungkan ilmu dan ulama
Pasal : Kesungguhan, kontinuitas, dan semangat
Pasal : Permulaan belajar, kadar banyaknya, dan urutannya
Pasal : Tawakal
Pasal : Waktu menuntut ilmu
Pasal : Belas kasih dan nasihat
Pasal : Mengambil manfaat (dan menyerap adab-adab)11
Pasal : Waraā saat belajar
Pasal : Hal-hal yang mempermudah hafalan dan lupa
Pasal : Hal-hal yang dapat mendatangkan rezeki, menahan rezeki, menambah umur, dan sebagainya
ā
ā
ā
ā
8. 1st Highlight
Semua sifat sama-sama dimiliki oleh manusia dan juga semua hewan,
seperti : berani, nekat, kuat, dermawan, kasih sayang, dsbg.
Kecuali satu : ilmu.
Ilmu menjadi mulia karena ia (ilmu) merupakan wasilah
menuju kebaikan dan ketakwaaan.
hlm. 40
Setiap muslim berkewajiban mempelajari ilmu yang ia butuhkan saat itu.
hlm. 38
9. 2nd Highlight
Berapa banyak amalan yang terlihat sebagai amalan dunia,
lalu menjadi amal akhirat karena niat yang baik.
hlm. 48
Dan berapa banyak amalan terlihat sebagai amalan akhirat,
Lalu (namun) menjadi amalan dunia karena niat yang buruk.
11. 4th Highlight
Jika seorang guru tersakiti oleh muridnya, maka murid terhalang
mendapat keberkahan ilmu, dan ia tidak dapat mengambil
menafaat dari ilmu itu kecuali hanya sedikit.
hlm. 69
Fakta menarik
Sebaiknya pula jangan ada (tulisan) berwarna merah di dalam
kitab, karena hal itu merupakan perbuatan kaum filsuf, bukan
ulama salaf (hlm. 73).
12. āKetahuilah,
sesungguhnya seorang
penuntut ilmu tidak akan
memperoleh kesuksesan
ilmu dan tidak pula
bermanfaat ilmunya,
Kecuali dengan
mengagungkan ilmu dan
ahli ilmu,
mengagungkan gurunya
dan menghormatinyaā
--- Imam Az-Zarnuji