SlideShare a Scribd company logo
MOMEN GAYA
F I S I K A K E L A S X I
O L E H S Y I FA FA R A D I L L A
APA ITU MOMEN GAYA?
Setelah melihat gambar tersebut, dapatkah kalian simpulkan apa itu momen gaya?
M O M E N G AYA ATAU
TO R S I
Adalah suatu gaya yang
menyebabkan benda bergerak
berotasi (berputar) terhadap
porosnya.
Momen gaya disimbolkan
dengan 𝜏 (dibaca Tau) dan
dirumuskan dengan:
𝜏 = 𝐹. 𝑟
Jika, gaya dorong atau gaya
tarik membentuk sudut, maka
dirumuskan dengan:
𝜏 = 𝐹. 𝑟. sin 𝜃
Ket: F = gaya dorong/tarik (N)
𝜏 = momen gaya/torsi (N.m)
r = jarak gaya dari poros (m)
M O M E N G AYA ATAU
TO R S I
Perhatikan gambar di samping.
Apa yang bisa kalian
simpulkan?
CO N TO H S OA L
Perhatikan gambar di samping.
Batang PQ yang panjangnya
2,4 m massanya diabaikan,
dipengaruhi oleh tiga gaya
𝐹1 = 𝐹3 = 40 𝑁, 𝐹2 = 𝐹4 = 20 𝑁
seperti gambar. Jika AB = BQ
dan AP = AQ, maka momen
gaya terhadap titik B adalah ... .
PENYELESAIAN
Dik : 𝐹1 = 𝐹3 = 40 𝑁
𝐹2 = 𝐹4 = 20 𝑁
𝑟𝑃𝐵 = 1,8 𝑚
𝑟𝐴𝐵 = 0,6 𝑚
𝑟𝑄𝐵 = 0,6 𝑚
Dit : 𝜏𝐵 =?
Jawab :
𝜏𝐵 = 𝜏𝑃 + 𝜏𝐴 + 𝜏𝐵 + 𝜏𝑄
𝜏𝐵 = 𝐹1. 𝑟𝑃𝐵 − 𝐹2. 𝑟𝐴𝐵. sin 53° + 0 − 𝐹4. 𝑟𝑄𝐵. sin 53°
𝜏𝐵 = 40. 1,8 − 20. 0,6 . 0,8 − 20. 0,6 . (0,8)
𝜏𝐵 = 72 − 9,6 − 9,6
𝜏𝐵 = 52,8 𝑁𝑚 (searah jarum jam)
SAMPAI SINI ADA
PERTANYAAN?
N E X T
MOMEN INERSIA
F I S I K A K E L A S X I
O L E H S Y I FA FA R A D I L L A
APA ITU INERSIA?
Dapatkah kalian simpulkan apa itu inersia?
APA ITU MOMEN INERSIA?
Setelah melihat gambar tersebut, dapatkah kalian simpulkan apa itu momen inersia?
M O M E N I N E R S I A
ATAU M O M E N
K E L E M B A M A N
Adalah seberapa besar
kecenderungan suatu benda
untuk tetap mempertahankan
posisinya (kelembaman) dalam
bergerak rotasi.
Momen inersia disimbolkan
dengan I, dirumuskan dengan:
𝐼 = 𝑚. 𝑅2
CO N TO H S OA L
Perhatikan gambar di samping.
Tentukan besar momen inersia
partikel tersebut jika diputar
pada poros sumbu Y!
PENYELESAIAN
Dik: 𝑚1 = 1 𝑘𝑔 𝑅1 = 2 𝑐𝑚 = 0,02 𝑚
𝑚2 = 3 𝑘𝑔 𝑅2 = 2 𝑐𝑚 = 0,02 𝑚
𝑚3 = 2 𝑘𝑔 𝑅3 = 4 𝑐𝑚 = 0,04 𝑚
𝑚4 = 1 𝑘𝑔 𝑅4 = 6 𝑐𝑚 = 0,06 𝑚
Dit : I = ?
Jawab :
𝐼 = 𝑚. 𝑅2
𝐼 = 𝑚1. 𝑅1
2
+ 𝑚2. 𝑅2
2
+ 𝑚3. 𝑅3
2
+ 𝑚4. 𝑅4
2
𝐼 = 1. (0,02)2
+3. (0,02)2
+2. (0,04)2
+1. (0,06)2
𝐼 = 0,0004 + 0,0012 + 0,0032 + 0,0036
𝐼 = 0,0084 𝑘𝑔. 𝑚2
ADA
PERTANYAAN?
DINAMIKA BENDA
MENGGELINDING
APA ITU BENDA MENGGELINDING
D I N A M I K A B E N DA
M E N G G E L I N D I N G
Sebuah benda dikatakan
menggelinding apabila bergerak
secara rotasi dan translasi di
waktu yang bersamaan.
Ketika sebuah benda bergerak
rotasi, maka akan menghasilkan
sebuah energi kinetik sebesar
𝐸𝐾 =
1
2
𝐼. 𝜔2
Di kelas X, kalian sudah
mempelajari tentang energi
kinetik pada gerak transalsi, yaitu
dirumuskan dengan
𝐸𝐾 =
1
2
𝑚. 𝑣2
DINAMIKA BENDA MENGGELINDING
Sehingga jika benda menggelinding pada bidang datar, maka akan menghasilkan sebuah
energi kinetik yang nilainya sama dengan penjumlahan dari energi kinetik rotasi dan
energi kinetik translasi. Atau secara matematis dirumuskan dengan :
𝐸𝑘𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑒𝑛𝑙𝑖𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔 = 𝐸𝑘𝑟𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 + 𝐸𝑘𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑙𝑎𝑠𝑖
𝐸𝑘𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑒𝑛𝑙𝑖𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔 =
1
2
𝐼. 𝜔2 +
1
2
𝑚. 𝑣2
𝐸𝑘𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑒𝑛𝑙𝑖𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔 =
1
2
. 𝑘. 𝑚. 𝑅2.
𝑣
𝑅
2
+
1
2
𝑚. 𝑣2
𝐸𝑘𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑒𝑛𝑙𝑖𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔 =
1
2
𝑘. 𝑚. 𝑣2
+
1
2
𝑚. 𝑣2
𝐸𝑘𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑒𝑛𝑙𝑖𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔 =
1
2
𝑚. 𝑣2
(𝑘 + 1)
Keterangan :
Ek = energi kinetik (Joule atau J)
I = momen inersia (𝑘𝑔. 𝑚2)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
𝜔 = kecepatan sudut benda (rad/s)
k = konstanta bentuk
BAGAIMANA JIKA BENDA
MENGGELINDING PADA BIDANG MIRING?
Perhatikan gambar di samping.
Pada posisi (1), benda hanya memiliki energi
potensial saja karna benda dilepaskan tanpa
kecepatan awal. Selama menggelinding, benda
memiliki Ep, Ek translasi dan Ek rotasi.
Sampai pada posisi (2), benda hanya memiliki
energi kinetik translasi dan rotasi. Sehingga
berlaku hukum kekekalan energi mekanik, yaitu:
𝐸𝑚1 = 𝐸𝑚2
𝐸𝑝1 + 𝐸𝑘1 = 𝐸𝑝2 + 𝐸𝑘2
𝑚. 𝑔. ℎ + 0 = 0 + 𝐸𝑘𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑙𝑎𝑠𝑖 + 𝐸𝑘𝑟𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖
𝑚. 𝑔. ℎ =
1
2
𝐼. 𝜔2 +
1
2
𝑚. 𝑣2
𝑚. 𝑔. ℎ =
1
2
𝑚. 𝑣2(𝑘 + 1)
𝑔. ℎ =
1
2
𝑣2
(𝑘 + 1)
2𝑔. ℎ = 𝑣2(𝑘 + 1)
2𝑔. ℎ
(𝑘 + 1)
= 𝑣2
𝑣 =
2𝑔. ℎ
(𝑘 + 1)
Kecepatan
saat benda
menggelindin
g di bidang
miring
BAGAIMANA DENGAN BESAR
PERCEPATAN PADA BENDA
MENGGELINDING DI BIDANG MIRING?
𝑎 =
𝑔. sin 𝜃
1 + 𝑘
Percepatan saat
benda
menggelinding di
bidang miring
Keterangan :
a = percepatan benda (𝑚/𝑠2
)
v = kecepatan benda (m/s)
g = percepatan gravitasi bumi (𝑚/𝑠2
)
𝜃 = sudut yang dibentuk oleh bidang miring
k = konstanta bentuk
h = tinggi bidang miring (m)
CO N TO H S OA L
Dik : m = 0,4 kg
R = 10 cm = 0,1 m
𝜔 = 120 𝑟𝑝𝑚 = 120 ×
2𝜋 𝑟𝑎𝑑
60 𝑠
= 4𝜋
𝑟𝑎𝑑
𝑠
Dit : Ek rotasi = ?
Jawab :
𝐸𝑘𝑟𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 =
1
2
𝐼. 𝜔2
𝐸𝑘𝑟𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 =
1
2
1
2
𝑚. 𝑅2
. 𝜔2
𝐸𝑘𝑟𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 =
1
2
1
2
(0,4). (0,1)2
. (4𝜋)2
𝐸𝑘𝑟𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 =
1
2
1
2
(0,4). (0,1)2 . (4𝜋)2
𝐸𝑘𝑟𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 = 0,016𝜋2
𝐽
Silinder pejal bermassa 0,4 kg
memiliki jari-jari 10 cm. Silinder
diberi poros di tengah-
tengahnya. Jika silinder
tersebut berputar dengan
kecepatan 120 rpm, tentukan
energi kinetik rotasinya.
CO N TO H S OA L
Dik : m = 0,3 kg
d = 20 𝑐𝑚 = 0,2 𝑚
v = 30 m/s
Dit : Ek total = ?
Jawab :
𝐸𝑘𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 =
1
2
𝑚. 𝑣2
(𝑘 + 1)
𝐸𝑘𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 =
1
2
(0,3). (30)2(
2
3
+ 1)
𝐸𝑘𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 135.
5
3
𝐸𝑘𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 225 𝐽
Sebuah bola tipis berongga
memiliki massa 0,3 kg dan
berdiameter 20 cm, bergerak
lurus dengan kelajuan 30 m/s
sambil berputar. Jika tidak
terjadi slip, tentukan energi
kinetik total benda tersebut!
MOMENTUM
SUDUT
PENGERTIAN MOMENTUM
Dari gambar di atas, apa yang kalian ketahui tentang momentum?
M O M E N T U M
Adalah ukuran kesukaran untuk
menghentikan suatu benda.
Jika ada benda bergerak
bersama-sama, kita akan lebih
sukar untuk menghentikan
benda yang memiliki massa
dan kecepatan besar
dibandingkan dengan benda
yang memiliki massa dan
kecepatan kecil.
Di kelas X kalian sudah
mempelajari apa itu
momentum. Momentum
dirumuskan dengan:
𝑃 = 𝑚. 𝑣
M O M E N T U M S U D U T
Perhatikan gambar di samping.
Apa itu momentum sudut?
MOMENTUM SUDUT
Momentum sudut adalah ukuran kesukaran untuk menghentikan suatu benda yang
bergerak melingkar. Momentum sudut disimbolkan dengan L dan dirumuskan dengan :
𝐿 = 𝐼. 𝜔
Keterangan :
L = momentum sudut (kg.m²/s)
I = momen inersia (kg.m²)
𝜔 = kecepatan sudut (rad/s)
CO N TO H S OA L
Dik : m = 0,5 kg
R = 10 cm = 0,1 m
𝜔 = 20𝜋 rad/s
Dit : L = ?
Jawab :
𝐿 = 𝐼. 𝜔
𝐿 =
1
2
𝑚. 𝑅2. 𝜔
𝐿 =
1
2
. 0,5 . 0,1 2. 20𝜋
𝐿 = 0,05𝜋 kg. 𝑚2
/𝑠
Sebuah silinder pejal bermassa
0,5 kg dan berjari-jari 10 cm
berputar dengan sumbu pusat
silinder dan kecepatan
sudutnya 20𝜋 rad/s.
Tentukan momentum sudut
silinder tersebut!
H U K U M K E K E K A L A N
M O M E N T U M S U D U T
“Jika tidak ada momen gaya
luar yang bekerja pada sistem,
maka momentum sudut sistem
selalu konstan.”
𝐿 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
𝐼. 𝜔 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
PENERAPAN HUKUM KEKEKALAN
MOMENTUM SUDUT
(1) (2)
𝐿1 = 𝐿2
𝐼1. 𝜔1 = 𝐼2. 𝜔2
Saat merentangkan tangan, kecepatan sudut
penari balet lebih kecil dibanding saat ia
mendekapkan tangannya.
Namun saat ia merentangkan tangan, momen
inersia penari tersebut lebih besar dibanding
saat ia mendekapkan tangan.
CO N TO H S OA L
Seorang penari balet memiliki
momen inersia 4 kg.m² ketika
lengannya merapat ke
tubuhnya dan 16 kg.m² ketika
lengannya direntangkan. Pada
saat kedua lengannya
dirapatkan ke tubuhnya,
kelajuan putaran penari 12
put/s. Jika kemudian lengannya
direntangkan, kelajuan
putarannya menjadi ... .
Dik : 𝐼1 = 4 𝑘𝑔. 𝑚2
𝐼2 = 16 𝑘𝑔. 𝑚2
𝜔1 = 12 put/s = 12 x
2𝜋
1
𝑟𝑎𝑑/𝑠 = 24π rad/s
Dit : 𝜔2 = ?
Jawab :
𝐿1 = 𝐿2
𝐼1. 𝜔1 = 𝐼2. 𝜔2
4. 12 = 16. 𝜔2
48 = 16𝜔2
𝜔2 =
48
16
= 3 𝑝𝑢𝑡/𝑠
CO N TO H S OA L
Sebuah piringan bermassa 2 kg
berbentuk silinder pejal (𝐼 =
1
2
𝑚𝑅2
) dengan jari-jari 0,2 m
mula-mula berputar di atas
meja dengan kelajuan sudut 5
rad/s. Bila di atas piringan
diletakkan cincin bermassa 0,1
kg dan jari-jari 0,2 m (𝐼 = 𝑚𝑅2
)
dengan poros putar cincin
tepat di atas pusat piringan.
Tentukan kecepatan sudut saat
piringan dan cincin berputar
bersama-sama!
PENYELESAIAN
Dik : 𝑚𝐴 = 2 𝑘𝑔
𝑅𝐴 = 0,2 m
𝜔1 = 5 rad/s
𝑚𝐵 = 0,1 𝑘𝑔
𝑅𝐵 = 0,2 m
Dit : 𝜔2 = ?
Jawab :
𝐿1 = 𝐿2
𝐼1. 𝜔1 = 𝐼2. 𝜔2
1
2
𝑚𝑅2
. 5 = 𝐼𝑝𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛 + 𝐼𝑐𝑖𝑛𝑐𝑖𝑛 . 𝜔2
1
2
. 2 . 0,2 2
. 5 =
1
2
𝑚𝑅2
+ 𝑚𝑅2
. 𝜔2
0,2 =
1
2
2 . (0,2)2
+(0,1). (0,2)2
. 𝜔2
0,2 = 0,04 + 0,004 . 𝜔2
0,2 = 0,044𝜔2
𝜔2 =
0,2
0,044
= 4,54 rad/s

More Related Content

Similar to DINAMIKA ROTASI & KESEIMBANGAN BENDA TEGAR (1).pptx

3. gelombang bunyi dep. sain
3. gelombang bunyi dep. sain3. gelombang bunyi dep. sain
3. gelombang bunyi dep. sain
Nang PoDol
 
Kesetimbangan Benda Tegar.pptx
Kesetimbangan Benda Tegar.pptxKesetimbangan Benda Tegar.pptx
Kesetimbangan Benda Tegar.pptx
LambokHutahaean1
 
Pekan-ke-5-Momentum Linier dan Sudut.pdf
Pekan-ke-5-Momentum Linier dan Sudut.pdfPekan-ke-5-Momentum Linier dan Sudut.pdf
Pekan-ke-5-Momentum Linier dan Sudut.pdf
AdiMaruf2
 
Hukum newton i
Hukum newton iHukum newton i
Hukum newton i
Linda Rosita
 
Momentum linear-dan-tumbukan
Momentum linear-dan-tumbukanMomentum linear-dan-tumbukan
Momentum linear-dan-tumbukanmuhamad khanif
 
Bab 8 momentum dan impuls
Bab 8 momentum dan impulsBab 8 momentum dan impuls
Bab 8 momentum dan impuls
Navies Luthvitasari
 
Gelombang teredam
Gelombang teredamGelombang teredam
Gelombang teredam
ayu purwati
 
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum NewtonFisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
1000 guru
 
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Charis Muhammad
 
PPT_10_Bab 10 (Impuls & Momentum) k13.pptx
PPT_10_Bab 10 (Impuls & Momentum) k13.pptxPPT_10_Bab 10 (Impuls & Momentum) k13.pptx
PPT_10_Bab 10 (Impuls & Momentum) k13.pptx
AnangFaturahman
 
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika TeknikMateri Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
Charis Muhammad
 
Materi 7. kesetimbangan benda tegar statika
Materi 7. kesetimbangan benda tegar statikaMateri 7. kesetimbangan benda tegar statika
Materi 7. kesetimbangan benda tegar statika
Danang Darmawan
 
Soal osng fisika 2013
Soal osng fisika 2013Soal osng fisika 2013
Soal osng fisika 2013
alfiah rahmatin
 
Torsi
TorsiTorsi
2 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 12 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 1
7abidin
 
2 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 12 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 1
Jaka Jaka
 
dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegardinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
syahriaabhar
 
FISIKA bab Kesetimbangan
FISIKA bab KesetimbanganFISIKA bab Kesetimbangan
FISIKA bab Kesetimbangan
Maharani Kinanti
 
LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)
LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)
LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)
aji indras
 
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptxPRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
CandraPurmana
 

Similar to DINAMIKA ROTASI & KESEIMBANGAN BENDA TEGAR (1).pptx (20)

3. gelombang bunyi dep. sain
3. gelombang bunyi dep. sain3. gelombang bunyi dep. sain
3. gelombang bunyi dep. sain
 
Kesetimbangan Benda Tegar.pptx
Kesetimbangan Benda Tegar.pptxKesetimbangan Benda Tegar.pptx
Kesetimbangan Benda Tegar.pptx
 
Pekan-ke-5-Momentum Linier dan Sudut.pdf
Pekan-ke-5-Momentum Linier dan Sudut.pdfPekan-ke-5-Momentum Linier dan Sudut.pdf
Pekan-ke-5-Momentum Linier dan Sudut.pdf
 
Hukum newton i
Hukum newton iHukum newton i
Hukum newton i
 
Momentum linear-dan-tumbukan
Momentum linear-dan-tumbukanMomentum linear-dan-tumbukan
Momentum linear-dan-tumbukan
 
Bab 8 momentum dan impuls
Bab 8 momentum dan impulsBab 8 momentum dan impuls
Bab 8 momentum dan impuls
 
Gelombang teredam
Gelombang teredamGelombang teredam
Gelombang teredam
 
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum NewtonFisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
Fisika Kelas X: Gaya dan Hukum Newton
 
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik MesinMateri perkuliahan Fisika Teknik Mesin
Materi perkuliahan Fisika Teknik Mesin
 
PPT_10_Bab 10 (Impuls & Momentum) k13.pptx
PPT_10_Bab 10 (Impuls & Momentum) k13.pptxPPT_10_Bab 10 (Impuls & Momentum) k13.pptx
PPT_10_Bab 10 (Impuls & Momentum) k13.pptx
 
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika TeknikMateri Perkuliahan Fisika Teknik
Materi Perkuliahan Fisika Teknik
 
Materi 7. kesetimbangan benda tegar statika
Materi 7. kesetimbangan benda tegar statikaMateri 7. kesetimbangan benda tegar statika
Materi 7. kesetimbangan benda tegar statika
 
Soal osng fisika 2013
Soal osng fisika 2013Soal osng fisika 2013
Soal osng fisika 2013
 
Torsi
TorsiTorsi
Torsi
 
2 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 12 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 1
 
2 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 12 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 1
 
dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegardinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
 
FISIKA bab Kesetimbangan
FISIKA bab KesetimbanganFISIKA bab Kesetimbangan
FISIKA bab Kesetimbangan
 
LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)
LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)
LAPORAN PRAKTEK HUKUM 1 NEWTON (KESETIMBANGAN)
 
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptxPRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
 

Recently uploaded

EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
Rismawati408268
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 

Recently uploaded (20)

EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdfEVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
EVIDENCE BASED DALAM PELAYANAN KB DAN KONTRASEPSI.pdf
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 

DINAMIKA ROTASI & KESEIMBANGAN BENDA TEGAR (1).pptx

  • 1. MOMEN GAYA F I S I K A K E L A S X I O L E H S Y I FA FA R A D I L L A
  • 2. APA ITU MOMEN GAYA? Setelah melihat gambar tersebut, dapatkah kalian simpulkan apa itu momen gaya?
  • 3. M O M E N G AYA ATAU TO R S I Adalah suatu gaya yang menyebabkan benda bergerak berotasi (berputar) terhadap porosnya. Momen gaya disimbolkan dengan 𝜏 (dibaca Tau) dan dirumuskan dengan: 𝜏 = 𝐹. 𝑟 Jika, gaya dorong atau gaya tarik membentuk sudut, maka dirumuskan dengan: 𝜏 = 𝐹. 𝑟. sin 𝜃 Ket: F = gaya dorong/tarik (N) 𝜏 = momen gaya/torsi (N.m) r = jarak gaya dari poros (m)
  • 4. M O M E N G AYA ATAU TO R S I Perhatikan gambar di samping. Apa yang bisa kalian simpulkan?
  • 5. CO N TO H S OA L Perhatikan gambar di samping. Batang PQ yang panjangnya 2,4 m massanya diabaikan, dipengaruhi oleh tiga gaya 𝐹1 = 𝐹3 = 40 𝑁, 𝐹2 = 𝐹4 = 20 𝑁 seperti gambar. Jika AB = BQ dan AP = AQ, maka momen gaya terhadap titik B adalah ... .
  • 6. PENYELESAIAN Dik : 𝐹1 = 𝐹3 = 40 𝑁 𝐹2 = 𝐹4 = 20 𝑁 𝑟𝑃𝐵 = 1,8 𝑚 𝑟𝐴𝐵 = 0,6 𝑚 𝑟𝑄𝐵 = 0,6 𝑚 Dit : 𝜏𝐵 =? Jawab : 𝜏𝐵 = 𝜏𝑃 + 𝜏𝐴 + 𝜏𝐵 + 𝜏𝑄 𝜏𝐵 = 𝐹1. 𝑟𝑃𝐵 − 𝐹2. 𝑟𝐴𝐵. sin 53° + 0 − 𝐹4. 𝑟𝑄𝐵. sin 53° 𝜏𝐵 = 40. 1,8 − 20. 0,6 . 0,8 − 20. 0,6 . (0,8) 𝜏𝐵 = 72 − 9,6 − 9,6 𝜏𝐵 = 52,8 𝑁𝑚 (searah jarum jam)
  • 8. MOMEN INERSIA F I S I K A K E L A S X I O L E H S Y I FA FA R A D I L L A
  • 9. APA ITU INERSIA? Dapatkah kalian simpulkan apa itu inersia?
  • 10. APA ITU MOMEN INERSIA? Setelah melihat gambar tersebut, dapatkah kalian simpulkan apa itu momen inersia?
  • 11. M O M E N I N E R S I A ATAU M O M E N K E L E M B A M A N Adalah seberapa besar kecenderungan suatu benda untuk tetap mempertahankan posisinya (kelembaman) dalam bergerak rotasi. Momen inersia disimbolkan dengan I, dirumuskan dengan: 𝐼 = 𝑚. 𝑅2
  • 12.
  • 13. CO N TO H S OA L Perhatikan gambar di samping. Tentukan besar momen inersia partikel tersebut jika diputar pada poros sumbu Y!
  • 14. PENYELESAIAN Dik: 𝑚1 = 1 𝑘𝑔 𝑅1 = 2 𝑐𝑚 = 0,02 𝑚 𝑚2 = 3 𝑘𝑔 𝑅2 = 2 𝑐𝑚 = 0,02 𝑚 𝑚3 = 2 𝑘𝑔 𝑅3 = 4 𝑐𝑚 = 0,04 𝑚 𝑚4 = 1 𝑘𝑔 𝑅4 = 6 𝑐𝑚 = 0,06 𝑚 Dit : I = ? Jawab : 𝐼 = 𝑚. 𝑅2 𝐼 = 𝑚1. 𝑅1 2 + 𝑚2. 𝑅2 2 + 𝑚3. 𝑅3 2 + 𝑚4. 𝑅4 2 𝐼 = 1. (0,02)2 +3. (0,02)2 +2. (0,04)2 +1. (0,06)2 𝐼 = 0,0004 + 0,0012 + 0,0032 + 0,0036 𝐼 = 0,0084 𝑘𝑔. 𝑚2
  • 17. APA ITU BENDA MENGGELINDING
  • 18. D I N A M I K A B E N DA M E N G G E L I N D I N G Sebuah benda dikatakan menggelinding apabila bergerak secara rotasi dan translasi di waktu yang bersamaan. Ketika sebuah benda bergerak rotasi, maka akan menghasilkan sebuah energi kinetik sebesar 𝐸𝐾 = 1 2 𝐼. 𝜔2 Di kelas X, kalian sudah mempelajari tentang energi kinetik pada gerak transalsi, yaitu dirumuskan dengan 𝐸𝐾 = 1 2 𝑚. 𝑣2
  • 19. DINAMIKA BENDA MENGGELINDING Sehingga jika benda menggelinding pada bidang datar, maka akan menghasilkan sebuah energi kinetik yang nilainya sama dengan penjumlahan dari energi kinetik rotasi dan energi kinetik translasi. Atau secara matematis dirumuskan dengan : 𝐸𝑘𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑒𝑛𝑙𝑖𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔 = 𝐸𝑘𝑟𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 + 𝐸𝑘𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑙𝑎𝑠𝑖 𝐸𝑘𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑒𝑛𝑙𝑖𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔 = 1 2 𝐼. 𝜔2 + 1 2 𝑚. 𝑣2 𝐸𝑘𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑒𝑛𝑙𝑖𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔 = 1 2 . 𝑘. 𝑚. 𝑅2. 𝑣 𝑅 2 + 1 2 𝑚. 𝑣2 𝐸𝑘𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑒𝑛𝑙𝑖𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔 = 1 2 𝑘. 𝑚. 𝑣2 + 1 2 𝑚. 𝑣2 𝐸𝑘𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑒𝑛𝑙𝑖𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔 = 1 2 𝑚. 𝑣2 (𝑘 + 1) Keterangan : Ek = energi kinetik (Joule atau J) I = momen inersia (𝑘𝑔. 𝑚2) m = massa benda (kg) v = kecepatan benda (m/s) 𝜔 = kecepatan sudut benda (rad/s) k = konstanta bentuk
  • 20. BAGAIMANA JIKA BENDA MENGGELINDING PADA BIDANG MIRING? Perhatikan gambar di samping. Pada posisi (1), benda hanya memiliki energi potensial saja karna benda dilepaskan tanpa kecepatan awal. Selama menggelinding, benda memiliki Ep, Ek translasi dan Ek rotasi. Sampai pada posisi (2), benda hanya memiliki energi kinetik translasi dan rotasi. Sehingga berlaku hukum kekekalan energi mekanik, yaitu: 𝐸𝑚1 = 𝐸𝑚2 𝐸𝑝1 + 𝐸𝑘1 = 𝐸𝑝2 + 𝐸𝑘2 𝑚. 𝑔. ℎ + 0 = 0 + 𝐸𝑘𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑙𝑎𝑠𝑖 + 𝐸𝑘𝑟𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑚. 𝑔. ℎ = 1 2 𝐼. 𝜔2 + 1 2 𝑚. 𝑣2 𝑚. 𝑔. ℎ = 1 2 𝑚. 𝑣2(𝑘 + 1) 𝑔. ℎ = 1 2 𝑣2 (𝑘 + 1) 2𝑔. ℎ = 𝑣2(𝑘 + 1) 2𝑔. ℎ (𝑘 + 1) = 𝑣2 𝑣 = 2𝑔. ℎ (𝑘 + 1) Kecepatan saat benda menggelindin g di bidang miring
  • 21. BAGAIMANA DENGAN BESAR PERCEPATAN PADA BENDA MENGGELINDING DI BIDANG MIRING? 𝑎 = 𝑔. sin 𝜃 1 + 𝑘 Percepatan saat benda menggelinding di bidang miring Keterangan : a = percepatan benda (𝑚/𝑠2 ) v = kecepatan benda (m/s) g = percepatan gravitasi bumi (𝑚/𝑠2 ) 𝜃 = sudut yang dibentuk oleh bidang miring k = konstanta bentuk h = tinggi bidang miring (m)
  • 22. CO N TO H S OA L Dik : m = 0,4 kg R = 10 cm = 0,1 m 𝜔 = 120 𝑟𝑝𝑚 = 120 × 2𝜋 𝑟𝑎𝑑 60 𝑠 = 4𝜋 𝑟𝑎𝑑 𝑠 Dit : Ek rotasi = ? Jawab : 𝐸𝑘𝑟𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 = 1 2 𝐼. 𝜔2 𝐸𝑘𝑟𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 = 1 2 1 2 𝑚. 𝑅2 . 𝜔2 𝐸𝑘𝑟𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 = 1 2 1 2 (0,4). (0,1)2 . (4𝜋)2 𝐸𝑘𝑟𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 = 1 2 1 2 (0,4). (0,1)2 . (4𝜋)2 𝐸𝑘𝑟𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 = 0,016𝜋2 𝐽 Silinder pejal bermassa 0,4 kg memiliki jari-jari 10 cm. Silinder diberi poros di tengah- tengahnya. Jika silinder tersebut berputar dengan kecepatan 120 rpm, tentukan energi kinetik rotasinya.
  • 23. CO N TO H S OA L Dik : m = 0,3 kg d = 20 𝑐𝑚 = 0,2 𝑚 v = 30 m/s Dit : Ek total = ? Jawab : 𝐸𝑘𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 1 2 𝑚. 𝑣2 (𝑘 + 1) 𝐸𝑘𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 1 2 (0,3). (30)2( 2 3 + 1) 𝐸𝑘𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 135. 5 3 𝐸𝑘𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 225 𝐽 Sebuah bola tipis berongga memiliki massa 0,3 kg dan berdiameter 20 cm, bergerak lurus dengan kelajuan 30 m/s sambil berputar. Jika tidak terjadi slip, tentukan energi kinetik total benda tersebut!
  • 25. PENGERTIAN MOMENTUM Dari gambar di atas, apa yang kalian ketahui tentang momentum?
  • 26. M O M E N T U M Adalah ukuran kesukaran untuk menghentikan suatu benda. Jika ada benda bergerak bersama-sama, kita akan lebih sukar untuk menghentikan benda yang memiliki massa dan kecepatan besar dibandingkan dengan benda yang memiliki massa dan kecepatan kecil. Di kelas X kalian sudah mempelajari apa itu momentum. Momentum dirumuskan dengan: 𝑃 = 𝑚. 𝑣
  • 27. M O M E N T U M S U D U T Perhatikan gambar di samping. Apa itu momentum sudut?
  • 28. MOMENTUM SUDUT Momentum sudut adalah ukuran kesukaran untuk menghentikan suatu benda yang bergerak melingkar. Momentum sudut disimbolkan dengan L dan dirumuskan dengan : 𝐿 = 𝐼. 𝜔 Keterangan : L = momentum sudut (kg.m²/s) I = momen inersia (kg.m²) 𝜔 = kecepatan sudut (rad/s)
  • 29. CO N TO H S OA L Dik : m = 0,5 kg R = 10 cm = 0,1 m 𝜔 = 20𝜋 rad/s Dit : L = ? Jawab : 𝐿 = 𝐼. 𝜔 𝐿 = 1 2 𝑚. 𝑅2. 𝜔 𝐿 = 1 2 . 0,5 . 0,1 2. 20𝜋 𝐿 = 0,05𝜋 kg. 𝑚2 /𝑠 Sebuah silinder pejal bermassa 0,5 kg dan berjari-jari 10 cm berputar dengan sumbu pusat silinder dan kecepatan sudutnya 20𝜋 rad/s. Tentukan momentum sudut silinder tersebut!
  • 30. H U K U M K E K E K A L A N M O M E N T U M S U D U T “Jika tidak ada momen gaya luar yang bekerja pada sistem, maka momentum sudut sistem selalu konstan.” 𝐿 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛 𝐼. 𝜔 = 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛
  • 31. PENERAPAN HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM SUDUT (1) (2) 𝐿1 = 𝐿2 𝐼1. 𝜔1 = 𝐼2. 𝜔2 Saat merentangkan tangan, kecepatan sudut penari balet lebih kecil dibanding saat ia mendekapkan tangannya. Namun saat ia merentangkan tangan, momen inersia penari tersebut lebih besar dibanding saat ia mendekapkan tangan.
  • 32. CO N TO H S OA L Seorang penari balet memiliki momen inersia 4 kg.m² ketika lengannya merapat ke tubuhnya dan 16 kg.m² ketika lengannya direntangkan. Pada saat kedua lengannya dirapatkan ke tubuhnya, kelajuan putaran penari 12 put/s. Jika kemudian lengannya direntangkan, kelajuan putarannya menjadi ... . Dik : 𝐼1 = 4 𝑘𝑔. 𝑚2 𝐼2 = 16 𝑘𝑔. 𝑚2 𝜔1 = 12 put/s = 12 x 2𝜋 1 𝑟𝑎𝑑/𝑠 = 24π rad/s Dit : 𝜔2 = ? Jawab : 𝐿1 = 𝐿2 𝐼1. 𝜔1 = 𝐼2. 𝜔2 4. 12 = 16. 𝜔2 48 = 16𝜔2 𝜔2 = 48 16 = 3 𝑝𝑢𝑡/𝑠
  • 33. CO N TO H S OA L Sebuah piringan bermassa 2 kg berbentuk silinder pejal (𝐼 = 1 2 𝑚𝑅2 ) dengan jari-jari 0,2 m mula-mula berputar di atas meja dengan kelajuan sudut 5 rad/s. Bila di atas piringan diletakkan cincin bermassa 0,1 kg dan jari-jari 0,2 m (𝐼 = 𝑚𝑅2 ) dengan poros putar cincin tepat di atas pusat piringan. Tentukan kecepatan sudut saat piringan dan cincin berputar bersama-sama!
  • 34. PENYELESAIAN Dik : 𝑚𝐴 = 2 𝑘𝑔 𝑅𝐴 = 0,2 m 𝜔1 = 5 rad/s 𝑚𝐵 = 0,1 𝑘𝑔 𝑅𝐵 = 0,2 m Dit : 𝜔2 = ? Jawab : 𝐿1 = 𝐿2 𝐼1. 𝜔1 = 𝐼2. 𝜔2 1 2 𝑚𝑅2 . 5 = 𝐼𝑝𝑖𝑟𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛 + 𝐼𝑐𝑖𝑛𝑐𝑖𝑛 . 𝜔2 1 2 . 2 . 0,2 2 . 5 = 1 2 𝑚𝑅2 + 𝑚𝑅2 . 𝜔2 0,2 = 1 2 2 . (0,2)2 +(0,1). (0,2)2 . 𝜔2 0,2 = 0,04 + 0,004 . 𝜔2 0,2 = 0,044𝜔2 𝜔2 = 0,2 0,044 = 4,54 rad/s