SlideShare a Scribd company logo
1 of 55
BUKU PROFIL
KECAMATAN BANJARSARI
Edisi 1
Tahun 2022
Diterbitkan Oleh:
Kecamatan Banjarsari @ 2022
Jl. Adi Sumarmo No.153, Banyuanyar, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta,
Jawa Tengah 57137
ii
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
DAFTAR ISI
BAB 1 : Gambaran Umum
A. Sejarah Kecamatan Banjarsari
B. Geografis
A. Potensi Wilayah
B. Standar Pelayanan Kecamatan Banjarsari
C. Inovasi Kecamatan
A. Kependudukan
B. Potensi Sarana dan Prasarana
C. Potensi Kelembagaan
D. Kompleksitas Permasalahan
A. Kondisi Aparatur
B. Struktur Organisasi Kecamatan Banjarsari
C. Program Kerja
D. Administrasi Pemerintahan
BAB 2 : Penyelenggara Pemerintahan
Kata Pengantar
BAB 3 : Sosio Demografi
BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah
BAB 5 : Penutup
iii
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
KECAMATAN BANJARSARI
kec-banjarsari.surakarta.go.id kec.banjarsari.ska kec.banjarsari.ska
iv
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa, oleh karena berkat rahmat-Nya Buku Profil
Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta Tahun 2022 ini
dapat diselesaikan dengan baik.
PenyusunanBukuProfilKecamatanBanjarsari
ini bermaksud untuk memberikan gambaran umum
mengenai kondisi geografis, demografis, sosial, dan
potensi-potensi yang dapat dikembangkan, serta
perkembangan daerah yang selama 1 (satu) tahun
berjalan.
Surakarta, Oktober 2022
Camat Banjarsari
Beni Supartono Putro
Sambutan
Camat Banjarsari
Catatan ini selanjutnya dapat dijadikan bahan evaluasi lebih lanjut, untuk
melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan
pemerintah Kecamatan Banjarsari.
Untuk memberikan informasi kepada masyarakat serta pihak-pihak
yang membutuhkan secara lebih mudah, maka disusunlah buku profil ini
secara sistematis, efektif dan efisien, menyeluruh dan akuntabel.
Harapan kami, semoga Buku Profil Kecamatan Banjarsari ini dapat
bermanfaat sebagai bahan rujukan dan evaluasi untuk meningkatkan
mutu penyelenggaraan pemerintahan serta mutu pelayanan di Kecamatan
Banjarsari maupun untuk pengembangan potensi sumber daya di masa yang
akan datang.
1
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Kecamatan Banjarsari
B. Geografis
BAB 1
2
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
A. Sejarah Kecamatan Banjarsari
Kota Surakarta, juga disebut dengan Kota Solo adalah wilayah otonom dengan
status Kota di bawah Provinsi Jawa Tengah dengan penduduk 522.364 jiwa (2020). Dengan
luas 46,72 km Kota Surakarta memiliki 5 kecamatan sebagai bagian dari daerah wilayah
kota yang dipimpin oleh camat sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah Kota. Salah
satu kecamatan tersebut adalah Kecamatan Banjarsari.
Kecamatan Banjarsari adalah salah satu dari lima kecamatan yang ada di Kota
Surakarta dan merupakan kecamatan dengan kelurahan terbanyak di kota Surakarta.
Kecamataninimerupakansatu-satunyakecamatanyangsebelumkemerdekaanIndonesia
menjadi bagian dari wilayah kota raja dari Kadipaten Praja Mangkunegaran sedangkan
empat kecamatan lainnya merupakan wilayah dari kota raja Kasunanan Surakarta.
Kecamatan Banjarsari memiliki banyak objek penting bagi Sejarah, kebudayaan
dan pariwisata Kota Surakarta, antara lain Keraton Mangkunegaran, Stadion Manahan,
Stasiun Solo Balapan yang merupakan Stasiun terbesar di Kota Surakarta yang melayani
rute ke dan dari berbagai kota di pulau Jawa, terminal bus Tirtonadi, Pasar lagi dan lain
sebagainya.
Kecamatan Banjarsari melalui penyusunan buku profil Kecamatan Banjarsari ini
bermaksud untuk memberikan gambaran umum tentang kondisi pembangunan, kultur
masyarakat serta perangkat pemerintahan pada Kecamatan Banjarsari.
BAB 1 : Gambaran Umum
Kantor Kecamtan Banjarsari
3
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
BAB 1 : Gambaran Umum
B. Geografis
Kecamatan Banjarsari secara administrasi terbagi kedalam 15 kelurahan,
banyaknya kelurahan di kecamatan ini tak luput dari pengaruh luas wilayah
Kecamatan Banjarsari yang mencapai 15,26 km2 33,65% dari total luas kota Surakarta,
mengalahkan kecamatan tetangganya yaitu Kecamatan Jebres yang memiliki luas
12,58 km2 menjadikan Kecamatan Banjarsari sebagai kecamatan terluas di Kota
Surakarta.
Secara geografis, Kecamatan Banjarsari terletak di cekungan yang dialiri oleh
Kali Pepe, anak sungai yang bermuara ke Bengawan Solo. Selain Itu di bagian utara
terdapat sodetan pengendali banjir yang debitnya diatur di pintu air Tirtonadi.
Banjarsari sendiri berbatasan dengan empat kecamatan di Surakarta dan
dua kecamatan lain dari kabupaten yang berbeda. Jarak ke pusat kota 7,5km, tinggi
wilayah 0-100 mdpl.
Batas Wilayah Kecamatan Banjarsari
4
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
C. Daftar Kelurahan di Kecamatan Banjarsari
BAB 1 : Gambaran Umum
Berikut ini adalah daftar kelurahan beserta kode pos yang tersebar di Kecamatan
Banjarsari.
5
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
D. Luas Kelurahan di Kecamatan Banjarsari
Luas Kecamatan
Banjarsari 15,26 Km²
BAB 1 : Gambaran Umum
Berikut ini adalah luas semua kelurahan yang tersebar di Kecamatan Banjarsari.
6
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
E. Jarak ke Kecamatan dan Ibukota Kabupaten/Kota Menurut Kelurahan di 		
Kecamatan Banjarsari
*Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes) 2021
BAB 1 : Gambaran Umum
7
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
PENYELENGGARA
PEMERINTAHAN
A. Kondisi Aparatur
B. Struktur Organisasi Kecamatan Banjarsari
C. Program Kerja
D. Administrasi Pemerintahan
BAB 2
8
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
BAB 2 : Penyelenggara Pemerintahan
*Sumber : Kecamatan Banjarsari dalam Angka 2022
9
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
BAB 2 : Penyelenggara Pemerintahan
A. Aparatur Sipil Negara
Dalam menjalankan fungsi pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat
atau pelayanan publik secara profesional, jujur adil dan merata, Kecamatan Banjarsari
didukung oleh sumber daya profesional yang menempati masing-masing jabatan guna
mendukung pemerintah Kota Surakarta, dalam hal ini Walikota Surakarta ikut berperan
melalui perpanjangan tangan camat dalam memberikan pelayanan yang prima.
Dibawah kepemimpinan walikota dan wakil walikota yang baru dilantik pada
Februari 2021 lalu, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa, Pemerintah Kota
Surakarta mengalami penyesuaian pula pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) termasuk penyesuaian susunan perangkat daerah serta
tugas dan fungsinya sesuai mandat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun
2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan
Keuangan Daerah.
Adanya penyesuaian susunan perangkat daerah termasuk didalamnya adalah
kecamatan, diatur dalam Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 8 Tahun 2021 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah sedangkan untuk struktur organisasi serta
tugas dan fungsinya dijabarkan dalam Peraturan Walikota Nomor 25.6 Tahun 2021 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan.
B. Struktur Organisasi Kecamatan Banjarsari
Berikut dijabarkan struktur organisasi Kecamatan Banjarsari berdasarkan
Peraturan Walikota Nomor 25.6 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan:
10
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
Mewujudkan Surakarta Sebagai Kota Budaya yang Modern, Tangguh, Gesit, Kreatif
dan Sejahtera
Penyusunan rencana program, kegiatan, sub kegiatan, dan pendanaan
disertai dengan indikator kinerja dan kelompok sasaran dalam rangka menjawab
berbagai permasalahan dan isu strategis jangka menengah Kecamatan Banjarsari.
Rencana program, kegiatan dan sub kegiatan yang disertai pendanaan indikatif adalah
sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat yang tangguh.
2. Memperkuat pertumbuhan ekonomi yang adaptif dan berkelanjutan.
3. Mewujudkan tata ruang dan infrastruktur kota yang mendukung pemajuan
kebudayaan dan pariwisata.
4. Meningkatkan kualitas dan daya saing pemuda dan masyarakat umum, di bidang
pendidikan, ekonomi, seni budaya, dan olahraga.
5. Mengembangkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang gesit dan
kolaboratif berlandaskan semangat gotong royong dan kebinekaan.
6. Mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan bersama warga kota yang
berkeadilan dan inklusif.
7. Mewujudkan daerah yang kondusif dan kerukunan antar umat beragama dalam
tata kehidupan bermasyarakat yang saling menghormati.
1. Rencana Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
2. Rencana Program Penyelenggaraan Pemerintahan Dan Pelayanan Publik
3. Rencana Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan Kelurahan
4. Rencana Program Koordinasi Ketentraman Dan Ketertiban Umum
5. Rencana Program Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum
6. Rencana Program Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan, Lembaga Adat dan
Masyarakat Hukum Adat
VISI
BAB 2 : Penyelenggara Pemerintahan
C. Program Kerja
1. Visi dan Misi Pemerintah Kota Solo
MISI
2. Rencana Strategis
11
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
BAB 2 : Penyelenggara Pemerintahan
3. Sasaran Strategis
Strategi merupakan sebuah cara atau pendekatan yang sangat menyeluruh
dan sangat berkaitan dengan adanya pelaksanaan gagasan atau suatu perencanaan
serta eksekusi dalam suatu aktivitas yang berada dalam kurun waktu tertentu. Target
tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah Kecamatan Banjarsari yang
ditetapkan melalui rumusan sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pemberdayaan
masyarakat melalui koordinasi, fasilitasi dan pembinaan dalam mengefektifkan
pelaksanaan program-program pembangunan baik ditingkat kecamatan maupun
kelurahan
2. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui pendayagunaan
sumberdaya manusia dan sarana prasarana dalam menghadirkan pelayanan yang
efektif, efisien dan humanis
3. Meningkatkan kualitas standar pelayanan melalui pemenuhan berbagai standar
pelayanan yang ditetapkan oleh lembaga independen sesuai dengan kebutuhan
4. Meningkatkan kualitas koordinasi berbagai sektor dalam mendukung
penyelenggaraan pemerintahan umum, dan ketentraman dan ketertiban
masyarakat
5. MeningkatkankualitasdanKeefektifitasanPerencanaandalam PencapaianKinerja
dan keuangan kecamatan melalui penguatan kapasitas SDM, sistem perencanaan
dan penganggaran berbasis kinerja, pemenuhan sarana dan prasarana penunjang,
dan optimalisasi terhadap pemanfaatan barang milik daerah
4. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Kecamatan Banjarsari
a. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin
*Sumber : Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kota Surakarta
*Catatan : Jumlah Kantor Kecamatan dan Kelurahan
12
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
BAB 2 : Penyelenggara Pemerintahan
b. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Jabatan dan Jenis Kelamin
*Sumber : Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kota Surakarta
*Catatan : Jumlah Kantor Kecamatan dan Kelurahan
c. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan dan Jenis Kelamin
13
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
BAB 2 : Penyelenggara Pemerintahan
D. Administrasi Pemerintahan
1. Instansi Pemerintah di Wilayah Kecamatan Banjarsari
Untuk membentuk pemerintahan Kota Surakarta menjadi yang revolusioner
dalam menjalankan otonomi daerahnya, Kecamatan Banjarsari sebagai aset
menyediakan sistem kinerja instansi pemerintah yang terintegrasi dan menyeluruh,
dengan pola pelayanan yang lebih efektif dan efisien untuk masyarakat sekitar. Berikut
adalah daftar instansi pemerintah di Wilayah Kecamatan Banjarsari:
a. Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Surakarta
b. Balai PSDA Bengawan Solo
Jl. Yosodipuro No.164, Mangkubumen, Kec. Banjarsari, Kota
Surakarta, Jawa Tengah 57139
https://disperumkpp.surakarta.go.id
Alamat
Website
14
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
BAB 2 : Penyelenggara Pemerintahan
Jl. Monginsidi No.74, Gilingan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa
Tengah 57139
Jl. Menteri Supeno No.10, Manahan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta,
Jawa Tengah 57139
Jl. DI Panjaitan No.7, Setabelan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa
Tengah 57133
https://bpusdataru-bs.jatengprov.go.id
https://dlh.surakarta.go.id
https://dinaspendidikan.surakarta.go.id
Alamat
Alamat
Alamat
Website
Website
Website
c. Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta
d. Dinas Pendidikan Kota Surakarta
15
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
BAB 2 : Penyelenggara Pemerintahan
Jl. Menteri Supeno No.10, Manahan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta,
Jawa Tengah 57139
Jl. Lumban Tobing No.6, Setabelan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta,
Jawa Tengah 57139
https://dlh.surakarta.go.id
https://surakartakota.bps.go.id
Alamat
Alamat
Website
Website
e. Dinas Pemadan Kebakaran Kota Surakarta Pos Kota Barat
f. Badan Pusat Statistik Kota Surakarta
16
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
Jl. Menteri Supeno No.7, Manahan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta,
Jawa Tengah 57139
Jl.KiMangunsarkoroNo.141,Sumber,Kec.Banjarsari,KotaSurakarta,
Jawa Tengah 57136
https://dishub.surakarta.go.id
https://www.djkn.kemenkeu.go.id
Alamat
Alamat
Website
Website
g. Dinas Perhubungan Kota Surakarta
h. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surakarta
BAB 2 : Penyelenggara Pemerintahan
17
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
SOSIO DEMOGRAFIS
A. Kependudukan
B. Potensi Sarana dan Prasarana
C. Potensi Kelembagaan
D. Kompleksitas Permasalahan
BAB 3
18
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
BAB 3 : Sosio Demografi
A. Kependudukan
B. Potensi Sarana dan Prasarana
Menurut BPS: Kecamatan Banjarsari Dalam Angka Tahun 2022, jumlah penduduk
di Kecamatan Banjarsari adalah sebanyak 185.416 jiwa, dengan kepadatan penduduk
sebesar 12.151 jiwa / km². Berikut adalah jumlah penduduk Kecamatan Banjarsari
menurut jenis kelamin dan rasio jenis kelamin:
Data Jumlah Penduduk Kecamatan Banjarsari Menurut Jenis Kelamin dan Rasio
Jenis Kelamin
*Sumber : Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta
*Catatan : Data DKB 2021 Semester 2
1. Data Pendidikan
Di era globalisasi seperti sekarang ini, Sumber Daya Manusia (SDM) sangat
mempengaruhi kemampuan bersaing suatu daerah.
19
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
BAB 3 : Sosio Demografi
Berkaitan dengan hal tersebut, pemerintah daerah khususnya di tingkat
kecamatan mengedepankan peningkatan kualitas SDM melalui program-program
pembangunan yang lebih berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pendidikan formal
maupun non formal. Karena dewasa ini, masyarakat menyadari bahwa pendidikan
merupakan kebutuhan yang tak kalah penting dibandingkan dengan kebutuhan
lainnya, maka sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memfasilitasi hal tersebut.
Bagaimanapun juga, SDM yang bermutu merupakan syarat utama bagi terbentuknya
peradaban yang baik.
Namun demikian, karena adanya penyesuaian terkait peraturan baru, juga
dilakukannya penggabungan dalam rangka meningkatkan efektivitas serta kualitas
pendidikan, maka mengakibatkan jumlah sekolah berkurang meskipun tidak
signifikan.
Data Jumlah Instansi Pendidikan di Kecamatan Banjarsari
*Sumber: Kecamatan Banjarsari Dalam Angka 2022
*Catatan: Untuk tahun ajaran 2021/2022
2. Data Fasilitas Kesehatan
a. Pelayanan Kesehatan
Masalah Kesehatan perlu mendapat perhatian utama dari pemerintah,
terutama dalam hal pemerataan pelayanan Kesehatan. Hal ini dilakukan agar
masyarakat yang benar-benar membutuhkan fasilitas pelayanan Kesehatan dapat
dengan mudah menjangkau dan memenuhi kebutuhan Kesehatan dengan kualitas
pelayanan yang sesuai.
20
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
*Sumber : BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes) 2021
*Sumber : Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga
Berencana Kota Surakarta.
BAB 3 : Sosio Demografi
Data Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Banjarsari
Data Nama Rumah Sakit dan Puskesmas di Kecamatan Banjarsari
Jumlah
b. Keluarga Berencana (KB)
KB atau Keluarga Berencana adalah suatu program dalam skala nasional
yang bertujuan untuk menurunkan dan mengontrol kesuburan dan pertumbuhan
penduduk di suatu daerah. Program KB dikelola oleh BKKBN dan melibatkan
pemerintah daerah serta pemerintah kecamatan.
Berikut adalah penerapan KB melalui alat-alat kontrasepsi di wilayah
Kecamatan Banjarsari yang memiliki setidaknya 21.771 pasangan usia subur
yang berusia berkisar 20 sampai dengan 45 tahun dimana pasangan laki-laki dan
perempuan memiliki organ reproduksi yang sehat dan matang.
21
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
BAB 3 : Sosio Demografi
3. Data Agama dan Tempat Ibadah
Indonesia merupakan negara agama yang menjunjung tinggi toleransi. Agama
berperan penting untuk mengatur dan mengarahkan masyarakat dalam menjalani
kehidupan sebagai makhluk sosial. Agama juga berperan penting dalam menjaga
norma, karena kebaikan selalu dijunjung tinggi dalam ajaran masing-masing agama.
Karena pemeluk agama di wilayah Kecamatan Banjarsari sangatlah beragam,
Pemerintah Kecamatan Banjarsari beserta masyarakatnya berupaya untuk selalu
menjaga sikap toleransi dan tenggang rasa di antara satu sama lain.
Menurut data yang tercantum dalam BPS: Banjarsari Dalam Angka, agama
Islam dan agama Kristen Protestan adalah agama dengan jumlah pemeluk terbanyak
di Kecamatan Banjarsari.
Data Jumlah Penganut Agama di Kecamatan Banjarsari
Data Jumlah Tempat Ibadah di Kecamatan Banjarsari
*Sumber : Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta
*Catatan : Data DKB 2021 Semester 2
*Sumber : Kementerian Agama Kota Surakarta
22
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
BAB 3 : Sosio Demografi
4. Data Pasar
Pasar tradisional merupakan pasar yang berperan penting dalam memajukan
pertumbuhanekonomidiIndonesiadanmemilikikeunggulanbersaingsecaraalamiah.
Keberadaan pasar tradisional ini sangat membantu, tidak hanya bagi pemerintah
daerah maupun pusat tetapi juga para masyarakat yang menggantungkan hidupnya
dalam kegiatan berdagang.
Di era globalisasi, laju kondisi sosial ekonomi masyarakat dan perubahan sistem nilai
telah membawa perubahan terhadap pola kehidupan dan kebutuhan masyarakat.
Untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat, muncullah berbagai fasilitas
perbelanjaan, dan pasar sebagai salah satu fasilitas perbelanjaan selama ini sudah
menyatudanmemilikitempatpentingdalamkehidupanmasyarakat.Bagimasyarakat,
pasar bukan sekedar tempat bertemunya penjual dan pembeli, pasar juga wadah
interaksi sosial dan representasi nilai-nilai tradisional.
a. Pasar Legi
Pasar Legi ini adalah pasar yang menjadi urat nadi perekonomian di Kota
Surakarta, bahkan menjadi barometer harga sembako di kawasan Surakarta dan
sekitarnya. Sampai dengan saat ini Pasar Legi masih bercorak pasar tradisional yang
jauh dari kesan modern.
Jl. Letjen S. Parman No.19, Setabelan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta,
Jawa Tengah 57133
Alamat
23
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
BAB 3 : Sosio Demografi
Jl. Kapten Piere Tendean No.87b, Nusukan, Kec. Banjarsari, Kota
Surakarta, Jawa Tengah 57135
Jl. Hasanudin, Mangkubumen, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa
Tengah 57139
Alamat
Alamat
b. Pasar Nusukan
c. Pasar Nongko
Pasar Nusukan ini dulunya merupakan pasar tradisional, dan sekarang
sudah direnovasi menjadi lebih bersih dan bagus karena pasar tradisional saat itu
masih belum tertata rapi. Di pasar Nusukan, tercipta program kuliner nusantara
yang dilakukan untuk mengembangkan perekonomian warga setempat, sebab
potensi ekonomi di Kelurahan Nusukan dinilai besar.
Dulunya pasar ini spesial menjual nangka, gori dan kluwih. Pasar ini kian
ramai karena di depannya terdapat jajaran kios tanaman hias. Dan setiap malam
hari masih banyak pedagang yang berjualan di sekitaran Pasar Nongko seperti nasi
goreng, wedangan, ayam goreng, susu segar dan nasi uduk.
24
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
d. Pasar Elpabes
e. Pasar Ayu Balapan
Pasar Elpabes merupakan akronim dari Pasar Elektronik, Pakaian dan
Besi terletak di Jl. Abdulrahman Saleh, Banjarsari. Pasar yang berdiri diatas lahan
2800 meter persegi ini memiliki 3 lantai dengan 220 kios untuk dapat menampung
pedagang yang sebelumnya berjualan di tempat yang sekedarnya. Disini pembeli
bisa mendapatkan barang-barang elektronik, pakaian, dan besi dari berbagai
macam merk baik bekas maupun baru.
Pasar dua lantai ini menyajikan aneka dagangan kuliner khas Solo. Karena
letaknyayangstrategis,berdekatandenganStasiunBalapandanTerminalTirtonadi,
pasar ini diharapkan bisa menjadi tujuan pertama pengunjung yang baru tiba di
kota Solo.
BAB 3 : Sosio Demografi
Jl. Abdul Rahman Saleh No.21-25, Setabelan, Kec. Banjarsari, Kota
Surakarta, Jawa Tengah 57139
Punggawan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57132
Alamat
Alamat
25
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
f. Pasar Ngemplak
g. Pasar Bangunharjo Manahan
Pasar tradisional ini menjual berbagai produk kebutuhan pokok dan
sembako, belum lagi pedagang dan pembeli bisa saling tawar menawar untuk
mendapat kesepakatan harga yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Pasar
ini juga telah dimodernkan oleh pemerintah setempat agar masyarakat merasa
nyaman untuk melakukan transaksi jual beli.
Pedagang di pasar Bangunharjo menempati 37 los dan lima kios yang
disediakan. Namun arsitektur yang baru akan menambah kios menjadi 38 unit
sementara los hanya disisakan 13 unit. Karakter pedagang di sana lebih banyak
berjualan kelontong, karena itulah pasar ini sebagian besar tertata dengan kios-
kios.
BAB 3 : Sosio Demografi
Jl.A.Yani,Gilingan,Kec.Banjarsari,KotaSurakarta,JawaTengah57134
Alamat
Jl. K.S. Tubun No.2, Manahan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa
Tengah 57139
Alamat
26
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
BAB 3 : Sosio Demografi
i. Pasar Hewan Depok
j. Pasar Joglo
Pasar Burung dan Ikan hias Depok disebut-sebut sebagai pasar hewan
peliharaan terbesar di Asia tenggara. Pasar ini merupakan tempat belanja terbaik
bagi wisatawan yang suka memelihara satwa saat berlibur di kota Solo. Terdapat
total 354 kios dan menjual berbagai macam burung dan hewan peliharaan, seperti
kucing, anjing, tikus, tupai, kelinci, ikan hias yang dulu di Pasar Gede dan masih
banyak lagi.
Pasar Joglo merupakan pasar umum yang menjual sejumlah barang
kebutuhan warga. Jumlah pedagang di pasar tersebut ada sekitar 100 orang. Pasar
Joglo merupakan salah satu dari enam pasar di Solo yang belum tersentuh program
penataan dan penataran.
Jl. Depok, Manahan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah
57139
Jl. Solo - Purwodadi, Kadipiro, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa
Tengah 57136
Alamat
Alamat
27
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
BAB 3 : Sosio Demografi
k. Pasar Triwindu
Pesona Pasar Triwindu Solo ini sudah banyak dikenal oleh berbagai turis,
baikturislokalmaupunmancanegara.Halinidikarenakanketersediaanbarangantik
yang selalu banyak pilihan dan juga harga sedikit miring, bikin pasar ini selalu ramai
pengunjung meskipun sedang hari besar ataupun akhir pekan. Para penjualnya pun
cukup cakap untuk menjelaskan sejarah dari benda-benda yang mereka jual.
Jl. Gatot Subroto, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa
Tengah 57131
Alamat
5. Data Pemakaman
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1987
Tentang Penyediaan Penggunaan Tanah Untuk Keperluan Tempat Pemakaman,
tempat pemakaman umum adalah areal tanah yang disediakan untuk keperluan
pemakaman jenazah bagi setiap orang tanpa membedakan agama dan golongan,
yang pengelolaannya dilakukan oleh Pemerintah Daerah Tingkat II atau Pemerintah
Desa.
28
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
BAB 3 : Sosio Demografi
Data Tempat Pemakaman Umum di Kecamatan Banjarsari
C. Kompleksitas Permasalahan
Masyarakat masuk dalam kategori miskin apabila memiliki rata-rata pengeluaran
perkapita perbulan dibawah garis kemiskinan, sedangkan masyarakat Rentan Miskin
adalah masyarakat yang pendapatannya di atas garis kemiskinan namun tidak mencapai
garis menengah. Garis Kemiskinan mencerminkan nilai rupiah pengeluaran minimum
yang diperlukan seseorang untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya selama sebulan.
Untuk mengukur kemiskinan, Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan konsep
kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (Basic Needs Approach). Penduduk inilah yang
terus mendapat perhatian khusus untuk mendapatkan dukungan dalam bentuk material
maupun nonmaterial dari pemerintah Kecamatan Banjarsari. Berikut adalah tabel jumlah
masyarakat dengan kategori miskin dan rentan miskin di Kecamatan Banjarsari.
Data Jumlah Masyarakat Miskin dan Rentan Miskin di Kecamatan Banjarsari
Berikut adalah Tempat Pemakaman Umum yang tersebar di wilayah
Kecamatan Banjarsari:
29
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
KEBUDAYAAN DAN
POTENSI DAERAH
A. Potensi Wilayah
B. Standar Pelayanan Kecamatan Banjarsari
C. Inovasi Kecamatan
BAB 4
30
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah
A. Potensi Daerah
1. Lokasi Strategis
Stadion Manahan adalah sebuah stadion sepak bola yang berkapasitas
25.000 penonton dan merupakan markas dari klub Persis Solo. Lapangan hijau di
dalam stadion ini digunakan untuk pertandingan sepak bola, dan untuk area di
sekitarnya digunakan sebagai markas untuk berbagai cabang olahraga lainnya,
seperti jogging, tenis, karate, rollerskate, dan sebagainya.
Taman Balekambang Solo adalah kawasan wisata terpadu dengan luas
9,8 hektar yang memadukan konsep Jawa dan Eropa. Tersedia area outbond,
penangkaran hewan, tanaman langka, konservasi sejarah, serta panggung seni
budaya. Taman Balekambang sangat tepat dijadikan tujuan wisata keluarga ketika
berada di Solo.
a. Stadion Manahan
b. Taman Balekambang
31
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah
Terminal Tirtonadi adalah terminal terbesar di Kota Surakarta. Terminal ini
beroperasi 24 jam karena rutenya merupakan jalur utama yang menghubungkan
angkutan bus dari arah timur (Jawa Timur) dan angkutan bus dari arah barat (Jawa
Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, dan DKI Jakarta).
Terminal Tirtonadi adalah terminal terbesar di Kota Surakarta. Terminal ini
beroperasi 24 jam karena rutenya merupakan jalur utama yang menghubungkan
angkutan bus dari arah timur (Jawa Timur) dan angkutan bus dari arah barat (Jawa
Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, dan DKI Jakarta).
c. Terminal Tirtonadi
d. Stasiun Balapan
32
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
Bendungan yang berada di Solo bagian utara ini dibangun pada pertemuan
Kali Gajah Putih dan Kali Pepe. Bendung Tirtonadi dibangun dengan konsep yang
cukup menarik, selain menggunakan sistem “Bendung Karet” yang jarang ditemui
di bendungan lain, tepat di atas bangunan ini juga dibangun jembatan. Bukan hanya
jembatan biasa, tetapi material jembatan ini hampir sebagian besar menggunakan
kaca, baik di lantai maupun di kanan dan kiri pembatasnya. Desain atap jembatan
juga dibuat cukup estetis dengan warna dominan biru.
Tugu Keris yang berada di Jembatan Tirtonadi digadang menjadi ikon
kota Solo. Megah dan memukau, Tugu Keris yang berwarna keemasan ini memiliki
tinggi mencapai 25 meter. Warna emas tersebut didapat dari warna asli lempengan
tembaga. Karena Solo dikenal sebagai kota budaya, maka dari itu masyarakatnya
tak bisa lepas dari keris yang merupakan piandel untuk Kota Solo (menambah rasa
percaya diri atau yang dapat diandalkan).
e. Bendung Karet Tirtonadi dan Tugu Keris
BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah
33
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah
Pura Mangkunegaran adalah istana resmi Kadipaten Praja Mangkunegaran
dan tempat kediaman para penguasanya. Secara arsitektur, kompleks bangunannya
memiliki bagian-bagian yang menyerupai keraton, seperti memiliki pamédan,
pendapa, pringgitan, dalem, dan keputrèn. Seluruh kompleks dikelilingi oleh
tembok, hanya bagian pamédan yang diberi pagar besi. Sebagaimana bangunan
utama di Keraton Surakarta dan Keraton Yogyakarta, Pura Mangkunegaran
mengalami beberapa perubahan. Perubahan ini tampak pada ciri dekorasi Eropa
yang populer.
f. Pura Mangkunegaran
2. Kebudayaan
a. Acara Budaya dan Kesenian
i. Kirab Pusaka Mangkunegaran
Kirab pusaka merupakan upacara tradisional yang diselenggarakan oleh
Pura Mangkunegaran dan Keraton Surakarta untuk merayakan Tahun Baru Jawa
atau Malam Satu Suro.
34
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
Upacara ini dimulai pada waktu sebelum tengah malam, dengan
mengirab pusaka dalem mengelilingi Pura Mangkunegaran. Selesai berkeliling,
kegiatan dilanjutkan dengan prosesi semedi di Pendapa Agung dan Pringgitan
Pura Mangkunegaran hingga tengah malam keesokan harinya.
Banyak acara kebudayaan lokal hingga internasional yang pernah
digelar di Kawasan kecamatan Banjarsari, antara lain Mangkunegaran
Performing Art yang berlokasikan di Pendopo Ageng Pura Mangkunegaran, Solo.
Acara ini biasanya diadakan selama dua hari berturut-turut. Kemudian ada Solo
International Performing Art (SIPA) yang digelar di Benteng Vastenburg Surakarta
dengan tema yang berbeda-beda setiap tahunnya. Ada pula festival musik Rock
In Solo yang pertama kali diadakan pada tahun 2004 sebagai ajang kecil untuk
band-bandlokalIndonesia,danmengangkattemayangberbedasetiaptahunnya.
Lalu ada Keraton Art Festival yang bisa dinikmati secara gratis oleh masyarakat
itu digelar di Siti Hinggil, komplek Keraton Surakarta. Tak kalah dengan yang
lain, Festival Jenang yang diadakan untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Solo juga
menjadi salah satu acara yang dapat melestarikan kebudayaan Kota Surakarta.
ii. Acara Kebudayaan Lokal, Nasional, dan Internasional
Solo International Performing Art (SIPA)
Festival Jenang
BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah
35
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
b. Cagar Budaya
i. Tugu PGRI
ii. Monumen Pers Nasional
TuguyangterletakdihalamanSMPN10Surakartainiawalnyamerupakan
Sekolah Keputrian Van deVenter yang didirikan oleh kedua keraton di Solo, yaitu
Keraton Kasunanan dan Pura Mangkunegaran. Seiring berjalannya waktu, tempat
ini juga dipakai untuk Kongres PGRI pertama di Indonesia pada tahun 1952. Maka
oleh PGRI Solo, tempat ini diusulkan sebagai tempat bersejarah bagi pendidikan,
dan menjadi monumen PGRI.
Monumen Pers Nasional adalah museum khusus pers nasional Indonesia
yang didirikan pada tahun 1978, setelah lebih dari 20 tahun diusulkan dan
dioperasikanolehKementerianKomunikasidanInformatikaIndonesia.Monumen
Pers Nasional memiliki koleksi yang terdiri dari lebih dari satu juta koran dan
majalah serta berbagai benda bersejarah yang terkait dengan pers Indonesia.
Fasilitas di museum termasuk ruang multimedia, koran yang bisa dibaca secara
gratis, dan perpustakaan.
BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah
source : https://id.wikipedia.org/
36
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
iii. Ndalem Padmosusastro
iv. Ndalem Tumenggungan
Ndalem Padmosusastro merupakan kediaman sastrawan Jawa bernama
Ki Padmosusastro. Rumah ini dikemas sebagai rumah budaya dan warung ndeso
yang menyajikan makanan khas pedesaan di Wonogiri. Berbentuk rumah joglo
kuno, sehingga masih erat dengan nilai-nilai filsafat Jawa. Saat ini kondisinya
sudah sangat baik dan terbuka untuk umum.
source : http://srikatonjourney.blogspot.com/
BangunanDalemTumenggunganataujugadikenalTamanPutramemiliki
catatan sejarah penting. Berdasarkan catatan sejarah, ketika bangunan masih
ditempati salah seorang patih dari Pura Mangkunegaran, Dalem Tumenggungan
kerap digunakan menyiarkan kesenian tradisional menggunakan pemancar
radio, seperti karawitan dan wayang orang. Solosche Radio Vereeniging (SRV)
terbentuk pada 1 April 1933 tetapi baru mengudara pertama kali pada 5 Januari
1934 karena adanya kekurangan dana untuk membeli alat pemancar. Pada
akhirnya, Mangkunegoro VII yang memberikan dana tersebut.
37
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
v. Pura Mangkunegaran
vi. Ndalem Ngreksa Hadiprodjo
PuraMangkunegaranmerupakanistanaKadipatenPrajaMangkunegaran
yangdibangunolehRadenMasSaidyangbergelarKanjengGustiPangeranAdipati
Arya Mangkunegara pada tahun 1757. Kompleks bangunannya dibagi menjadi
tiga halaman dengan halaman pertama terdapat bangunan Kavaleri Artileri,
halaman kedua terdapat Pendopo Ageng dan Perpustakaan Reksa Pustaka, dan
halaman ketiga terdapat Dalem Agung yang berfungsi sebagai museum.
Bangunan yang dijadikan Balai Desa Keprabon ini menyediakan fasilitas
utama untuk mendukung kegiatan kreatif seperti set peralatan gamelan dan
peralatan pertunjukan. Kegiatan utama yang dilakukan adalah kreasi musik
gamelan dan pernah mengikuti Festival Gamelan Internasional. Festival ini
didukung oleh kelompok, komunitas, atau aktor seperti Grup Gamelan Keprabon.
https://travelspromo.com/
38
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah
vii. Monument 45 Banjarsari
viii. Rumah Seni Banjarsari
Secara historis monumen tersebut dibangun sebagai bentuk
peringatanatassalahsatuperistiwabersejarahdiKotaSurakartayaituserangan
umum Surakarta. Monumen ini dibangun persis di tempat berlangsungnya
serangan umum yang digagas oleh Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan rekannya
Mayor Ahmadi. Pemerintah mendirikan Monumen 45 Banjarsari sebagai bentuk
peringatan perjuangan rakyat Surakarta pada peristiwa serangan umum empat
hari di Solo.
Rumah kuno yang dimiliki oleh Keluarga Mangkunegaran ini dapat
dimanfaatkan menjadi ruang ekspresi bagi masyarakat Kota Solo. Area yang
digunakansebagairuangpublikhanyahalamandepan,belakang,dansamping.
Halaman depan dan samping dimanfaatkan untuk cafe atau foodcourt.
Sementara, wilayah belakang digunakan untuk ruang berkesenian, ruang baca,
dan diskusi. Selain itu ada ruang terbuka untuk latihan musik, muay thai, tari,
dll.
https://r1.community.samsung.com/
https://solocity.travel/
39
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah
xi. Ponten Mangkunegara VII
x. Monumen Pasar Nongko
BangunancagarbudayainidibangunatasperintahKGPAAMangkunegara
VII pada tahun 1936. Hal yang menarik dari bangunan Ponten Mangkunegara ini
adalah bahwa bangunan tersebut merupakan sarana MCK pertama yang ada di
Surakarta. Oleh sebab nama bangunan tersebut adalah Fountaln, maka jelaslah
bahwa bangunan tempat MCK tersebut dibangun oleh seorang arsitek Belanda
yang dipercayai oleh KGPAA Mangkunegara pada saat itu.
Monumen itu dibangun sebagai pengingat atas Agresi Militer Belanda
II dan Serangan Umum Empat Hari Kota Surakarta. Sesuai dengan namanya,
Pasar Nongko pernah menjadi area medan perang antara pasukan Indonesia
yang terdiri atas TNI dan gabungan laskar rakyat dan pelajar. Dibangun dari batu
marmer yang kokoh, monumen tersebut diresmikan oleh Ketua Dewan Harian
Nasional Angkatan 45 pada tahun 1980.
https://surakarta.go.id/
http://kekunaan.blogspot.com/
40
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
source : https://cdn-2.tstatic.net/
BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah
xi. Petilasan Ki Ageng Pemanahan
xii. Taman Balekambang
Ki Ageng Pemanahan merupakan ayah dari Danang Sutawijaya atau
Panembahan Senopati dan juga putra Ki Ageng Henis. Ki Ageng Pemanahan
menurunkan raja-raja di tanah Jawa. Dan petilasan berasal dari kata 'tilas' yang
dalam bahasa Jawa berarti bekas, lalu disebut petilasan karena merupakan
tempat yang dulunya pernah ditinggali atau juga disinggahi oleh orang-orang
yangdipandangterhormat,sakti/linuwih,memilikistatustinggi,pemukaagama.
Taman yang sudah dibangun sejak 1921 ini bermulti fungsi sebagai
taman seni & budaya, taman botani, taman edukasi, dan taman rekreasi yang
bisa dinikmati oleh seluruh keluarga. Taman ini memiliki berbagai atraksi dan
fasilitas, seperti Taman Reptil, Partinah Bosch, Taman Air Partini, Taman Kelinci,
dan Bale Apung.
source : https://www.laduni.id/
41
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah
xiii. Gereja Kristen Jawa Manahan
xiv. Sendang Mbah Meyek
GKJ Manahan didewasakan pada tanggal 8 Februari 1929, berlokasi di
Tumenggungan, Surakarta. Pada tanggal 25 Desember 1931 mempunyai gedung
baru berlokasi di Manahan yang diresmikan dalam Kebangkitan Natal oleh Ds.
VanEyk,sebagaiKonsultanGKJManahan.Gedunginipernahdisegelolehtentara
Jepang karena mereka menganggap Agama Kristen adalah milik Belanda yang
datang dari Barat. Inilah mengapa GKJ Manahan dijadikan sebagai salah satu
Cagar Budaya di Surakarta.
Mbah Meyek diambil dari nama tokoh Diyah Sri Widyawati Ningrum.
Wanita ini diusir bersama ibunya dari Kerajaan Pajang karena dianggap
melakukan penyimpangan dan pelanggaran oleh Sultan Hadi Widjojo. Setelah
diusir Diyah pergi menggunakan getek dan terombang-ambing di sungai atau
'meyek-meyek' dalam Bahasa Jawa, yang konon saat ini menjadi Bengawan
Solo. Sendang ini dulunya menjadi sumber air bagi warga setempat, namun
karena seiring perkembangan perumahan penduduk dan sumber air itu jarang
digunakan menjadi kering kerontang seperti saat ini.
source : https://www.sinodegkj.or.id/
source : https://www.solopos.com/
42
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah
xv. Gereja Kristen Jawa (GKJ) Margoyudan
Gereja Kristen Jawa Margoyudan mempunyai sejarah yang unik dan
selaras dengan kondisi sosio-kultural yang dipegang teguh oleh Kerajaan
Kasunanan Surakarta pada abad XVIII. Akibat perkembangan umat yang semakin
banyak, maka Komunitas Kristen Jawa berhasil menghimpun diri membentuk
sebuah majelis dan meresmikan pada 30 April 1916.
Source : http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/
Source : https://www.flickr.com/
xvi. Makam Putri Cempo
Makam megah yang terletak di kawasan Bendung Karet Tirtonadi ini
adalah makam dari mendiang Putri Cempo beserta dua abdinya, Emban Cepuk
dan Emban Sentana, juga makam Anjayawati. Menurut cerita, Putri Cempo
adalah tokoh yang membangun Desa Nusukan dan Banyuagung. Sementara
Anjayawati merupakan pengawal pribadi Putri Cempo. Mengingat pentingnya
tokoh tersebut, wajar bila makam mereka dijadikan cagar budaya yang patut
untuk dilestarikan sebagai tempat wisata religi.
43
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah
Source : https://surakarta.go.id/
xvii. Makam Astana Oetara
Astana Oetara yang terletak di Nayu, Nusukan, memiliki keunikan
tersendiri dengan desain arsitektur bergaya Art Nouveau perpaduan arsitektur
Jawa dan Eropa. Desain itu lah yang membedakan Astana Oetara dengan makam
adipati lain Mangkunegaran. Pasarean ini dikelola oleh Perkumpulan Keluarga
Soejono Soewasti dan sejak tahun 2021, tempat ini dijadikan Cagar Budaya.
xviii. Masjid Al Wustho
Masjid Al Wustho merupakan salah satu dari tiga masjid tua dan
bersejarah di Kota Surakarta, selain Masjid Darussalam dan Masjid Agung.
Pembangunan Masjid Al Wustho diprakarsai oleh KGPAA Mangkunegara I (1725-
1795). Pengelolaan masjid ini, sejak pertama berdiri dipercayakan kepada para
pengurus (takmir) yang berasal dari abdi dalem Puro Mangkunegaran hingga
zaman penjajahan Belanda kemudian beralih ke Jepang. Setelah Indonesia
merdeka,MasjidAlWusthodikelolaolehKementerianAgamaRepublikIndonesia.
Source : https://en.wikipedia.org/
44
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
3. Standar Pelayanan Kecamatan Banjarsari
MenilikdariDataStandarPelayananyangdikirimolehKecamatanBanjarsarike
sistem SIPPD, Kecamatan Banjarsari memiliki satu layanan, yaitu layanan Pengesahan
Pengantar. Adapun syarat-syarat yang diperlukan dalam pengurusan layanan tersebut
adalah:
a. Surat Pengantar dari Kelurahan
b. Berkas Pendukung lainnya.
Dengan jangka waktu pelayanan 5 menit, apabila semua berkas yang diterima
lengkap dan benar. Semua layanan yang diberikan di kecamatan adalah bersifat gratis
atau tanpa biaya.
Untuk pelayanan pengaduan, Kecamatan Banjarsari memberi 3 kanal aduan,
yaitu:
(0271) 740775
ulas.surakarta.go.id
081226674855
Nomor Handphone
Nomor Telepon
Website
Dan untuk info lebih lanjut, Kecamatan Banjarsari menyediakan 2 situs, yaitu:
https://www.instagram.com/kec.banjarsari.ska/
https://www.kec-banjarsari.surakarta.go.id/
BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah
45
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
4. Inovasi Kecamatan
Pemerintah Kecamatan Banjarsari membuka layanan administrasi
kependudukan atau adminduk di kantor Kecamatan Banjarsari di luar jam kerja
yaitu dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Mlebu Peteng adalah salah satu
program unggulan dan inovasi dari Kecamatan Banjarsari yang berkaitan dengan
pelayanan masyarakat. Alasan kuat untuk membentuk program ini adalah sebagian
besar masyarakat yang bekerja sebagai pegawai swasta dan pedagang sulit untuk
datang ke kantor kecamatan untuk mengakses layanan pada saat jam kerja. Maka
dari itu, Kecamatan Banjarsari memberikan pelayanan administrasi kependudukan
pada malam hari disaat warga sudah kembali dari bekerja atau sekolah.
Inovasi Kecamatan Banjarsari lainnya adalah Paguyuban Keluarga Asuh
Kecamatan Banjarsari, atau bisa disingkat menjadi “Pak’e Rawuh Sri”. Kecamatan
Banjarsari membentuk Keluarga Asuh bagi warga Kecamatan Banjarsari pelaku
UMKMyangsedangmemulaiusahadimanamasihsangatmembutuhkanbimbingan
dan dukungan untuk dapat bertahan serta berkembang.
Kecamatan Banjarsari menyediakan sarana dan prasarana (baik lahan,
tenda, listrik, air, dan wifi) secara gratis bagi para pelaku UMKM tersebut untuk
menjajakan dagangannya setiap malam. Tujuannya adalah untuk meningkatkan
ekonomi warga. Sampai saat ini, terdapat 19 pelaku UMKM yang terlibat.
Ada pula inovasi Kecamatan Banjarsari yang lain, yaitu Paksa Pilah Sampah
dari Rumah atau bisa disebut dengan “Papi Sarimah”. Program Papi Sarimah
ini adalah program bagi warga, kantor dan pelaku usaha di wilayah Kecamatan
Banjarsari untuk memilah sampah dari rumah/kantor yang berupa sampah organik
dan sampah non organik.
Apabilawarga/instansitidakmelakukanpemilahansampah,makaakanada
sanksi berupa pemberhentian layanan dari petugas pengambil sampah. Program
ini perlu dilakukan untuk mengurangi beban sampah di Tempat Pembuangan Akhir
(TPA) Putri Cempo yang makin hari semakin membludak, juga untuk memberikan
penghasilan tambahan bagi masyarakat sekitar dari sampah yang telah dipilah dan
didaur ulang.
BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah
a. Mlebu Peteng
b. Pak’e Rawuh Sri
c. Papi Sarimah
46
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
BAB 5
PENUTUP
47
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
Buku Profil Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta Tahun 2022 ini diharapkan dapat
memberikan gambaran mengenai situasi kependudukan, wilayah Banjarsari dan potensi-
potensi yang dapat digali lebih dalam di wilayah Kecamatan Banjarsari. Dengan gambaran
tersebut ke depan agar dapat memberi rekomendasi untuk menyusun kebijakan daerah,
penelitian studi serta memberikan gambaran serta pertimbangan arah investasi di daerah,
sebagai dasar Pemerintah Daerah dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat.
Buku ini diharapkan dapat digunakan oleh semua pihak yang membutuhkan
informasi kondisi di wilayah Kecamatan Banjarsari secara umum. Diupayakan agar buku ini
dapat diperbaharui setiap tahunnya agar selalu update mengikuti kondisi riil yang ada di
lapangan.
Kami menyadari bahwa buku Profil Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta ini masih
banyak kekurangan, sehingga kritik, masukan dan saran sangat dibutuhkan dalam perbaikan
penyusunan profil ini di tahun-tahun selanjutnya.
BAB 5 : Penutup
PENUTUP
Surakarta, Oktober 2022
Camat Banjarsari
Beni Supartono Putro
48
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
49
Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta

More Related Content

Similar to Desain Layout - Buku Profil Banjarsari Kota Surakarta 2022

Rkp perubahan Desa Harapan jaya
Rkp perubahan Desa Harapan jayaRkp perubahan Desa Harapan jaya
Rkp perubahan Desa Harapan jayahasanadjo
 
Panduan rpjmdes
Panduan rpjmdesPanduan rpjmdes
Panduan rpjmdesrajapusbar
 
31072015 penyusunan-rpjmd-desa final
31072015 penyusunan-rpjmd-desa final31072015 penyusunan-rpjmd-desa final
31072015 penyusunan-rpjmd-desa finalFerie Sulistiono
 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA DALAM PEMBINAAN ...
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA DALAM PEMBINAAN ...IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA DALAM PEMBINAAN ...
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA DALAM PEMBINAAN ...baroto0103
 
Pengelolaan DTKS di Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.pptx
Pengelolaan DTKS di Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.pptxPengelolaan DTKS di Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.pptx
Pengelolaan DTKS di Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.pptxdinassosial19
 
KAMUS PUPM KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2025.pdf
KAMUS PUPM KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2025.pdfKAMUS PUPM KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2025.pdf
KAMUS PUPM KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2025.pdfLanangTanu2
 
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa 2017
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa 2017Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa 2017
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa 2017ari saridjo
 
Buku bantu-pengelolaan pembangunan desa-bab 1 - 2
Buku bantu-pengelolaan pembangunan desa-bab 1 - 2Buku bantu-pengelolaan pembangunan desa-bab 1 - 2
Buku bantu-pengelolaan pembangunan desa-bab 1 - 2rajapusbar
 
Buku-BPD-rev-23-Okt_Final-Cetak1.pdf
Buku-BPD-rev-23-Okt_Final-Cetak1.pdfBuku-BPD-rev-23-Okt_Final-Cetak1.pdf
Buku-BPD-rev-23-Okt_Final-Cetak1.pdfIgi Himawan
 
Rancangan aktualisasi media sosial
Rancangan aktualisasi media sosialRancangan aktualisasi media sosial
Rancangan aktualisasi media sosialArdyChandra2
 
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desaLaporan penyelenggaraan pemerintahan desa
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desaari saridjo
 
Karanganyar Presentasi Habitat ta. 2013
Karanganyar Presentasi Habitat ta. 2013Karanganyar Presentasi Habitat ta. 2013
Karanganyar Presentasi Habitat ta. 2013Bagus ardian
 
Laporan Pendahuluan Kec Selatan Ds Teluk Singkama.pdf
Laporan Pendahuluan Kec Selatan Ds Teluk Singkama.pdfLaporan Pendahuluan Kec Selatan Ds Teluk Singkama.pdf
Laporan Pendahuluan Kec Selatan Ds Teluk Singkama.pdfannisarahmautari1
 

Similar to Desain Layout - Buku Profil Banjarsari Kota Surakarta 2022 (20)

Perdes sotk jadi
Perdes sotk jadiPerdes sotk jadi
Perdes sotk jadi
 
Rkp perubahan Desa Harapan jaya
Rkp perubahan Desa Harapan jayaRkp perubahan Desa Harapan jaya
Rkp perubahan Desa Harapan jaya
 
Contoh rpp kelas 4
Contoh rpp kelas 4Contoh rpp kelas 4
Contoh rpp kelas 4
 
Panduan rpjmdes
Panduan rpjmdesPanduan rpjmdes
Panduan rpjmdes
 
31072015 penyusunan-rpjmd-desa final
31072015 penyusunan-rpjmd-desa final31072015 penyusunan-rpjmd-desa final
31072015 penyusunan-rpjmd-desa final
 
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA DALAM PEMBINAAN ...
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA DALAM PEMBINAAN ...IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA DALAM PEMBINAAN ...
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA DALAM PEMBINAAN ...
 
Pengelolaan DTKS di Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.pptx
Pengelolaan DTKS di Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.pptxPengelolaan DTKS di Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.pptx
Pengelolaan DTKS di Provinsi Jawa Barat Tahun 2022.pptx
 
KAMUS PUPM KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2025.pdf
KAMUS PUPM KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2025.pdfKAMUS PUPM KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2025.pdf
KAMUS PUPM KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2025.pdf
 
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa 2017
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa 2017Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa 2017
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa 2017
 
Buku bantu-pengelolaan pembangunan desa-bab 1 - 2
Buku bantu-pengelolaan pembangunan desa-bab 1 - 2Buku bantu-pengelolaan pembangunan desa-bab 1 - 2
Buku bantu-pengelolaan pembangunan desa-bab 1 - 2
 
Buku-BPD-rev-23-Okt_Final-Cetak1.pdf
Buku-BPD-rev-23-Okt_Final-Cetak1.pdfBuku-BPD-rev-23-Okt_Final-Cetak1.pdf
Buku-BPD-rev-23-Okt_Final-Cetak1.pdf
 
Buku panduan bpd
Buku panduan bpdBuku panduan bpd
Buku panduan bpd
 
Rancangan aktualisasi media sosial
Rancangan aktualisasi media sosialRancangan aktualisasi media sosial
Rancangan aktualisasi media sosial
 
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desaLaporan penyelenggaraan pemerintahan desa
Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa
 
[4] rpp pkn
[4] rpp pkn[4] rpp pkn
[4] rpp pkn
 
[4] rpp pkn
[4] rpp pkn[4] rpp pkn
[4] rpp pkn
 
Karanganyar Presentasi Habitat ta. 2013
Karanganyar Presentasi Habitat ta. 2013Karanganyar Presentasi Habitat ta. 2013
Karanganyar Presentasi Habitat ta. 2013
 
Laporan Pendahuluan Kec Selatan Ds Teluk Singkama.pdf
Laporan Pendahuluan Kec Selatan Ds Teluk Singkama.pdfLaporan Pendahuluan Kec Selatan Ds Teluk Singkama.pdf
Laporan Pendahuluan Kec Selatan Ds Teluk Singkama.pdf
 
5. bab i rkp desa jatilor 2015
5. bab i rkp desa jatilor 20155. bab i rkp desa jatilor 2015
5. bab i rkp desa jatilor 2015
 
Surakarta dalam-angka-2014
Surakarta dalam-angka-2014Surakarta dalam-angka-2014
Surakarta dalam-angka-2014
 

More from Multimedia Phicos

Desain Company dan Portfolio Profile Multimedia Phicos
Desain Company dan Portfolio Profile Multimedia PhicosDesain Company dan Portfolio Profile Multimedia Phicos
Desain Company dan Portfolio Profile Multimedia PhicosMultimedia Phicos
 
desain layout - panduan visitasi penjaminan mutu
desain layout - panduan visitasi penjaminan mutudesain layout - panduan visitasi penjaminan mutu
desain layout - panduan visitasi penjaminan mutuMultimedia Phicos
 
Desain Layout - Penjaminan Mutu Program PPG Tahun 2023
Desain Layout - Penjaminan Mutu Program PPG Tahun 2023Desain Layout - Penjaminan Mutu Program PPG Tahun 2023
Desain Layout - Penjaminan Mutu Program PPG Tahun 2023Multimedia Phicos
 
Desain Layout - Panduan Profil Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, Penyel...
Desain Layout - Panduan Profil Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, Penyel...Desain Layout - Panduan Profil Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, Penyel...
Desain Layout - Panduan Profil Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, Penyel...Multimedia Phicos
 
Desain Layout - Buku Profil Badan Pnanggulangan Bencana Daerah Surakarta.pdf
Desain Layout - Buku Profil Badan Pnanggulangan Bencana Daerah Surakarta.pdfDesain Layout - Buku Profil Badan Pnanggulangan Bencana Daerah Surakarta.pdf
Desain Layout - Buku Profil Badan Pnanggulangan Bencana Daerah Surakarta.pdfMultimedia Phicos
 
Desain Layout - Buku Pintar Akses Pembiayaan Kemenpar Layout
Desain Layout - Buku Pintar Akses Pembiayaan Kemenpar LayoutDesain Layout - Buku Pintar Akses Pembiayaan Kemenpar Layout
Desain Layout - Buku Pintar Akses Pembiayaan Kemenpar LayoutMultimedia Phicos
 
Desain Layout - Laporan Kinerja Balai Papua 2023
Desain Layout - Laporan Kinerja Balai Papua 2023Desain Layout - Laporan Kinerja Balai Papua 2023
Desain Layout - Laporan Kinerja Balai Papua 2023Multimedia Phicos
 
Desain Layout - Laporan Clearance Kominfo
Desain Layout - Laporan Clearance KominfoDesain Layout - Laporan Clearance Kominfo
Desain Layout - Laporan Clearance KominfoMultimedia Phicos
 
Desain Layout - Kamus Dwibahasa Bhs. Obey - Bhs. Indonesia
Desain Layout - Kamus Dwibahasa Bhs. Obey - Bhs. IndonesiaDesain Layout - Kamus Dwibahasa Bhs. Obey - Bhs. Indonesia
Desain Layout - Kamus Dwibahasa Bhs. Obey - Bhs. IndonesiaMultimedia Phicos
 
Desain Layout - Buku Profil Satuan Polisi Pamong Praja Surakarta
Desain Layout - Buku Profil Satuan Polisi Pamong Praja SurakartaDesain Layout - Buku Profil Satuan Polisi Pamong Praja Surakarta
Desain Layout - Buku Profil Satuan Polisi Pamong Praja SurakartaMultimedia Phicos
 
Desain Layout - Informasi LPPKSPS Tahun 2021
Desain Layout - Informasi LPPKSPS Tahun 2021Desain Layout - Informasi LPPKSPS Tahun 2021
Desain Layout - Informasi LPPKSPS Tahun 2021Multimedia Phicos
 
Desain Buku Profil Kecamata Jebres Surakarta
Desain Buku Profil Kecamata Jebres SurakartaDesain Buku Profil Kecamata Jebres Surakarta
Desain Buku Profil Kecamata Jebres SurakartaMultimedia Phicos
 

More from Multimedia Phicos (12)

Desain Company dan Portfolio Profile Multimedia Phicos
Desain Company dan Portfolio Profile Multimedia PhicosDesain Company dan Portfolio Profile Multimedia Phicos
Desain Company dan Portfolio Profile Multimedia Phicos
 
desain layout - panduan visitasi penjaminan mutu
desain layout - panduan visitasi penjaminan mutudesain layout - panduan visitasi penjaminan mutu
desain layout - panduan visitasi penjaminan mutu
 
Desain Layout - Penjaminan Mutu Program PPG Tahun 2023
Desain Layout - Penjaminan Mutu Program PPG Tahun 2023Desain Layout - Penjaminan Mutu Program PPG Tahun 2023
Desain Layout - Penjaminan Mutu Program PPG Tahun 2023
 
Desain Layout - Panduan Profil Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, Penyel...
Desain Layout - Panduan Profil Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, Penyel...Desain Layout - Panduan Profil Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, Penyel...
Desain Layout - Panduan Profil Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, Penyel...
 
Desain Layout - Buku Profil Badan Pnanggulangan Bencana Daerah Surakarta.pdf
Desain Layout - Buku Profil Badan Pnanggulangan Bencana Daerah Surakarta.pdfDesain Layout - Buku Profil Badan Pnanggulangan Bencana Daerah Surakarta.pdf
Desain Layout - Buku Profil Badan Pnanggulangan Bencana Daerah Surakarta.pdf
 
Desain Layout - Buku Pintar Akses Pembiayaan Kemenpar Layout
Desain Layout - Buku Pintar Akses Pembiayaan Kemenpar LayoutDesain Layout - Buku Pintar Akses Pembiayaan Kemenpar Layout
Desain Layout - Buku Pintar Akses Pembiayaan Kemenpar Layout
 
Desain Layout - Laporan Kinerja Balai Papua 2023
Desain Layout - Laporan Kinerja Balai Papua 2023Desain Layout - Laporan Kinerja Balai Papua 2023
Desain Layout - Laporan Kinerja Balai Papua 2023
 
Desain Layout - Laporan Clearance Kominfo
Desain Layout - Laporan Clearance KominfoDesain Layout - Laporan Clearance Kominfo
Desain Layout - Laporan Clearance Kominfo
 
Desain Layout - Kamus Dwibahasa Bhs. Obey - Bhs. Indonesia
Desain Layout - Kamus Dwibahasa Bhs. Obey - Bhs. IndonesiaDesain Layout - Kamus Dwibahasa Bhs. Obey - Bhs. Indonesia
Desain Layout - Kamus Dwibahasa Bhs. Obey - Bhs. Indonesia
 
Desain Layout - Buku Profil Satuan Polisi Pamong Praja Surakarta
Desain Layout - Buku Profil Satuan Polisi Pamong Praja SurakartaDesain Layout - Buku Profil Satuan Polisi Pamong Praja Surakarta
Desain Layout - Buku Profil Satuan Polisi Pamong Praja Surakarta
 
Desain Layout - Informasi LPPKSPS Tahun 2021
Desain Layout - Informasi LPPKSPS Tahun 2021Desain Layout - Informasi LPPKSPS Tahun 2021
Desain Layout - Informasi LPPKSPS Tahun 2021
 
Desain Buku Profil Kecamata Jebres Surakarta
Desain Buku Profil Kecamata Jebres SurakartaDesain Buku Profil Kecamata Jebres Surakarta
Desain Buku Profil Kecamata Jebres Surakarta
 

Recently uploaded

MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...ngrecopemdes
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfHeru Syah Putra
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxZainul Ulum
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxhartonohajar
 

Recently uploaded (7)

MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 

Desain Layout - Buku Profil Banjarsari Kota Surakarta 2022

  • 1.
  • 2.
  • 3. BUKU PROFIL KECAMATAN BANJARSARI Edisi 1 Tahun 2022 Diterbitkan Oleh: Kecamatan Banjarsari @ 2022 Jl. Adi Sumarmo No.153, Banyuanyar, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57137
  • 4. ii Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta DAFTAR ISI BAB 1 : Gambaran Umum A. Sejarah Kecamatan Banjarsari B. Geografis A. Potensi Wilayah B. Standar Pelayanan Kecamatan Banjarsari C. Inovasi Kecamatan A. Kependudukan B. Potensi Sarana dan Prasarana C. Potensi Kelembagaan D. Kompleksitas Permasalahan A. Kondisi Aparatur B. Struktur Organisasi Kecamatan Banjarsari C. Program Kerja D. Administrasi Pemerintahan BAB 2 : Penyelenggara Pemerintahan Kata Pengantar BAB 3 : Sosio Demografi BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah BAB 5 : Penutup
  • 5. iii Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta KECAMATAN BANJARSARI kec-banjarsari.surakarta.go.id kec.banjarsari.ska kec.banjarsari.ska
  • 6. iv Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena berkat rahmat-Nya Buku Profil Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta Tahun 2022 ini dapat diselesaikan dengan baik. PenyusunanBukuProfilKecamatanBanjarsari ini bermaksud untuk memberikan gambaran umum mengenai kondisi geografis, demografis, sosial, dan potensi-potensi yang dapat dikembangkan, serta perkembangan daerah yang selama 1 (satu) tahun berjalan. Surakarta, Oktober 2022 Camat Banjarsari Beni Supartono Putro Sambutan Camat Banjarsari Catatan ini selanjutnya dapat dijadikan bahan evaluasi lebih lanjut, untuk melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan pemerintah Kecamatan Banjarsari. Untuk memberikan informasi kepada masyarakat serta pihak-pihak yang membutuhkan secara lebih mudah, maka disusunlah buku profil ini secara sistematis, efektif dan efisien, menyeluruh dan akuntabel. Harapan kami, semoga Buku Profil Kecamatan Banjarsari ini dapat bermanfaat sebagai bahan rujukan dan evaluasi untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pemerintahan serta mutu pelayanan di Kecamatan Banjarsari maupun untuk pengembangan potensi sumber daya di masa yang akan datang.
  • 7. 1 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta GAMBARAN UMUM A. Sejarah Kecamatan Banjarsari B. Geografis BAB 1
  • 8. 2 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta A. Sejarah Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta, juga disebut dengan Kota Solo adalah wilayah otonom dengan status Kota di bawah Provinsi Jawa Tengah dengan penduduk 522.364 jiwa (2020). Dengan luas 46,72 km Kota Surakarta memiliki 5 kecamatan sebagai bagian dari daerah wilayah kota yang dipimpin oleh camat sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah Kota. Salah satu kecamatan tersebut adalah Kecamatan Banjarsari. Kecamatan Banjarsari adalah salah satu dari lima kecamatan yang ada di Kota Surakarta dan merupakan kecamatan dengan kelurahan terbanyak di kota Surakarta. Kecamataninimerupakansatu-satunyakecamatanyangsebelumkemerdekaanIndonesia menjadi bagian dari wilayah kota raja dari Kadipaten Praja Mangkunegaran sedangkan empat kecamatan lainnya merupakan wilayah dari kota raja Kasunanan Surakarta. Kecamatan Banjarsari memiliki banyak objek penting bagi Sejarah, kebudayaan dan pariwisata Kota Surakarta, antara lain Keraton Mangkunegaran, Stadion Manahan, Stasiun Solo Balapan yang merupakan Stasiun terbesar di Kota Surakarta yang melayani rute ke dan dari berbagai kota di pulau Jawa, terminal bus Tirtonadi, Pasar lagi dan lain sebagainya. Kecamatan Banjarsari melalui penyusunan buku profil Kecamatan Banjarsari ini bermaksud untuk memberikan gambaran umum tentang kondisi pembangunan, kultur masyarakat serta perangkat pemerintahan pada Kecamatan Banjarsari. BAB 1 : Gambaran Umum Kantor Kecamtan Banjarsari
  • 9. 3 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta BAB 1 : Gambaran Umum B. Geografis Kecamatan Banjarsari secara administrasi terbagi kedalam 15 kelurahan, banyaknya kelurahan di kecamatan ini tak luput dari pengaruh luas wilayah Kecamatan Banjarsari yang mencapai 15,26 km2 33,65% dari total luas kota Surakarta, mengalahkan kecamatan tetangganya yaitu Kecamatan Jebres yang memiliki luas 12,58 km2 menjadikan Kecamatan Banjarsari sebagai kecamatan terluas di Kota Surakarta. Secara geografis, Kecamatan Banjarsari terletak di cekungan yang dialiri oleh Kali Pepe, anak sungai yang bermuara ke Bengawan Solo. Selain Itu di bagian utara terdapat sodetan pengendali banjir yang debitnya diatur di pintu air Tirtonadi. Banjarsari sendiri berbatasan dengan empat kecamatan di Surakarta dan dua kecamatan lain dari kabupaten yang berbeda. Jarak ke pusat kota 7,5km, tinggi wilayah 0-100 mdpl. Batas Wilayah Kecamatan Banjarsari
  • 10. 4 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta C. Daftar Kelurahan di Kecamatan Banjarsari BAB 1 : Gambaran Umum Berikut ini adalah daftar kelurahan beserta kode pos yang tersebar di Kecamatan Banjarsari.
  • 11. 5 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta D. Luas Kelurahan di Kecamatan Banjarsari Luas Kecamatan Banjarsari 15,26 Km² BAB 1 : Gambaran Umum Berikut ini adalah luas semua kelurahan yang tersebar di Kecamatan Banjarsari.
  • 12. 6 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta E. Jarak ke Kecamatan dan Ibukota Kabupaten/Kota Menurut Kelurahan di Kecamatan Banjarsari *Sumber: BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes) 2021 BAB 1 : Gambaran Umum
  • 13. 7 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta PENYELENGGARA PEMERINTAHAN A. Kondisi Aparatur B. Struktur Organisasi Kecamatan Banjarsari C. Program Kerja D. Administrasi Pemerintahan BAB 2
  • 14. 8 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta BAB 2 : Penyelenggara Pemerintahan *Sumber : Kecamatan Banjarsari dalam Angka 2022
  • 15. 9 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta BAB 2 : Penyelenggara Pemerintahan A. Aparatur Sipil Negara Dalam menjalankan fungsi pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat atau pelayanan publik secara profesional, jujur adil dan merata, Kecamatan Banjarsari didukung oleh sumber daya profesional yang menempati masing-masing jabatan guna mendukung pemerintah Kota Surakarta, dalam hal ini Walikota Surakarta ikut berperan melalui perpanjangan tangan camat dalam memberikan pelayanan yang prima. Dibawah kepemimpinan walikota dan wakil walikota yang baru dilantik pada Februari 2021 lalu, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa, Pemerintah Kota Surakarta mengalami penyesuaian pula pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) termasuk penyesuaian susunan perangkat daerah serta tugas dan fungsinya sesuai mandat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi, Dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan Dan Keuangan Daerah. Adanya penyesuaian susunan perangkat daerah termasuk didalamnya adalah kecamatan, diatur dalam Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah sedangkan untuk struktur organisasi serta tugas dan fungsinya dijabarkan dalam Peraturan Walikota Nomor 25.6 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan. B. Struktur Organisasi Kecamatan Banjarsari Berikut dijabarkan struktur organisasi Kecamatan Banjarsari berdasarkan Peraturan Walikota Nomor 25.6 Tahun 2021 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan:
  • 16. 10 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta Mewujudkan Surakarta Sebagai Kota Budaya yang Modern, Tangguh, Gesit, Kreatif dan Sejahtera Penyusunan rencana program, kegiatan, sub kegiatan, dan pendanaan disertai dengan indikator kinerja dan kelompok sasaran dalam rangka menjawab berbagai permasalahan dan isu strategis jangka menengah Kecamatan Banjarsari. Rencana program, kegiatan dan sub kegiatan yang disertai pendanaan indikatif adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat yang tangguh. 2. Memperkuat pertumbuhan ekonomi yang adaptif dan berkelanjutan. 3. Mewujudkan tata ruang dan infrastruktur kota yang mendukung pemajuan kebudayaan dan pariwisata. 4. Meningkatkan kualitas dan daya saing pemuda dan masyarakat umum, di bidang pendidikan, ekonomi, seni budaya, dan olahraga. 5. Mengembangkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang gesit dan kolaboratif berlandaskan semangat gotong royong dan kebinekaan. 6. Mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan bersama warga kota yang berkeadilan dan inklusif. 7. Mewujudkan daerah yang kondusif dan kerukunan antar umat beragama dalam tata kehidupan bermasyarakat yang saling menghormati. 1. Rencana Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota 2. Rencana Program Penyelenggaraan Pemerintahan Dan Pelayanan Publik 3. Rencana Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan Kelurahan 4. Rencana Program Koordinasi Ketentraman Dan Ketertiban Umum 5. Rencana Program Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum 6. Rencana Program Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan, Lembaga Adat dan Masyarakat Hukum Adat VISI BAB 2 : Penyelenggara Pemerintahan C. Program Kerja 1. Visi dan Misi Pemerintah Kota Solo MISI 2. Rencana Strategis
  • 17. 11 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta BAB 2 : Penyelenggara Pemerintahan 3. Sasaran Strategis Strategi merupakan sebuah cara atau pendekatan yang sangat menyeluruh dan sangat berkaitan dengan adanya pelaksanaan gagasan atau suatu perencanaan serta eksekusi dalam suatu aktivitas yang berada dalam kurun waktu tertentu. Target tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah Kecamatan Banjarsari yang ditetapkan melalui rumusan sebagai berikut: 1. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat melalui koordinasi, fasilitasi dan pembinaan dalam mengefektifkan pelaksanaan program-program pembangunan baik ditingkat kecamatan maupun kelurahan 2. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui pendayagunaan sumberdaya manusia dan sarana prasarana dalam menghadirkan pelayanan yang efektif, efisien dan humanis 3. Meningkatkan kualitas standar pelayanan melalui pemenuhan berbagai standar pelayanan yang ditetapkan oleh lembaga independen sesuai dengan kebutuhan 4. Meningkatkan kualitas koordinasi berbagai sektor dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan umum, dan ketentraman dan ketertiban masyarakat 5. MeningkatkankualitasdanKeefektifitasanPerencanaandalam PencapaianKinerja dan keuangan kecamatan melalui penguatan kapasitas SDM, sistem perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja, pemenuhan sarana dan prasarana penunjang, dan optimalisasi terhadap pemanfaatan barang milik daerah 4. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Kecamatan Banjarsari a. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin *Sumber : Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kota Surakarta *Catatan : Jumlah Kantor Kecamatan dan Kelurahan
  • 18. 12 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta BAB 2 : Penyelenggara Pemerintahan b. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Jabatan dan Jenis Kelamin *Sumber : Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kota Surakarta *Catatan : Jumlah Kantor Kecamatan dan Kelurahan c. Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan dan Jenis Kelamin
  • 19. 13 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta BAB 2 : Penyelenggara Pemerintahan D. Administrasi Pemerintahan 1. Instansi Pemerintah di Wilayah Kecamatan Banjarsari Untuk membentuk pemerintahan Kota Surakarta menjadi yang revolusioner dalam menjalankan otonomi daerahnya, Kecamatan Banjarsari sebagai aset menyediakan sistem kinerja instansi pemerintah yang terintegrasi dan menyeluruh, dengan pola pelayanan yang lebih efektif dan efisien untuk masyarakat sekitar. Berikut adalah daftar instansi pemerintah di Wilayah Kecamatan Banjarsari: a. Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Surakarta b. Balai PSDA Bengawan Solo Jl. Yosodipuro No.164, Mangkubumen, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57139 https://disperumkpp.surakarta.go.id Alamat Website
  • 20. 14 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta BAB 2 : Penyelenggara Pemerintahan Jl. Monginsidi No.74, Gilingan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57139 Jl. Menteri Supeno No.10, Manahan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57139 Jl. DI Panjaitan No.7, Setabelan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57133 https://bpusdataru-bs.jatengprov.go.id https://dlh.surakarta.go.id https://dinaspendidikan.surakarta.go.id Alamat Alamat Alamat Website Website Website c. Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta d. Dinas Pendidikan Kota Surakarta
  • 21. 15 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta BAB 2 : Penyelenggara Pemerintahan Jl. Menteri Supeno No.10, Manahan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57139 Jl. Lumban Tobing No.6, Setabelan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57139 https://dlh.surakarta.go.id https://surakartakota.bps.go.id Alamat Alamat Website Website e. Dinas Pemadan Kebakaran Kota Surakarta Pos Kota Barat f. Badan Pusat Statistik Kota Surakarta
  • 22. 16 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta Jl. Menteri Supeno No.7, Manahan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57139 Jl.KiMangunsarkoroNo.141,Sumber,Kec.Banjarsari,KotaSurakarta, Jawa Tengah 57136 https://dishub.surakarta.go.id https://www.djkn.kemenkeu.go.id Alamat Alamat Website Website g. Dinas Perhubungan Kota Surakarta h. Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surakarta BAB 2 : Penyelenggara Pemerintahan
  • 23. 17 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta SOSIO DEMOGRAFIS A. Kependudukan B. Potensi Sarana dan Prasarana C. Potensi Kelembagaan D. Kompleksitas Permasalahan BAB 3
  • 24. 18 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta BAB 3 : Sosio Demografi A. Kependudukan B. Potensi Sarana dan Prasarana Menurut BPS: Kecamatan Banjarsari Dalam Angka Tahun 2022, jumlah penduduk di Kecamatan Banjarsari adalah sebanyak 185.416 jiwa, dengan kepadatan penduduk sebesar 12.151 jiwa / km². Berikut adalah jumlah penduduk Kecamatan Banjarsari menurut jenis kelamin dan rasio jenis kelamin: Data Jumlah Penduduk Kecamatan Banjarsari Menurut Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin *Sumber : Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta *Catatan : Data DKB 2021 Semester 2 1. Data Pendidikan Di era globalisasi seperti sekarang ini, Sumber Daya Manusia (SDM) sangat mempengaruhi kemampuan bersaing suatu daerah.
  • 25. 19 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta BAB 3 : Sosio Demografi Berkaitan dengan hal tersebut, pemerintah daerah khususnya di tingkat kecamatan mengedepankan peningkatan kualitas SDM melalui program-program pembangunan yang lebih berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pendidikan formal maupun non formal. Karena dewasa ini, masyarakat menyadari bahwa pendidikan merupakan kebutuhan yang tak kalah penting dibandingkan dengan kebutuhan lainnya, maka sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memfasilitasi hal tersebut. Bagaimanapun juga, SDM yang bermutu merupakan syarat utama bagi terbentuknya peradaban yang baik. Namun demikian, karena adanya penyesuaian terkait peraturan baru, juga dilakukannya penggabungan dalam rangka meningkatkan efektivitas serta kualitas pendidikan, maka mengakibatkan jumlah sekolah berkurang meskipun tidak signifikan. Data Jumlah Instansi Pendidikan di Kecamatan Banjarsari *Sumber: Kecamatan Banjarsari Dalam Angka 2022 *Catatan: Untuk tahun ajaran 2021/2022 2. Data Fasilitas Kesehatan a. Pelayanan Kesehatan Masalah Kesehatan perlu mendapat perhatian utama dari pemerintah, terutama dalam hal pemerataan pelayanan Kesehatan. Hal ini dilakukan agar masyarakat yang benar-benar membutuhkan fasilitas pelayanan Kesehatan dapat dengan mudah menjangkau dan memenuhi kebutuhan Kesehatan dengan kualitas pelayanan yang sesuai.
  • 26. 20 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta *Sumber : BPS, Pendataan Potensi Desa (Podes) 2021 *Sumber : Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Surakarta. BAB 3 : Sosio Demografi Data Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Banjarsari Data Nama Rumah Sakit dan Puskesmas di Kecamatan Banjarsari Jumlah b. Keluarga Berencana (KB) KB atau Keluarga Berencana adalah suatu program dalam skala nasional yang bertujuan untuk menurunkan dan mengontrol kesuburan dan pertumbuhan penduduk di suatu daerah. Program KB dikelola oleh BKKBN dan melibatkan pemerintah daerah serta pemerintah kecamatan. Berikut adalah penerapan KB melalui alat-alat kontrasepsi di wilayah Kecamatan Banjarsari yang memiliki setidaknya 21.771 pasangan usia subur yang berusia berkisar 20 sampai dengan 45 tahun dimana pasangan laki-laki dan perempuan memiliki organ reproduksi yang sehat dan matang.
  • 27. 21 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta BAB 3 : Sosio Demografi 3. Data Agama dan Tempat Ibadah Indonesia merupakan negara agama yang menjunjung tinggi toleransi. Agama berperan penting untuk mengatur dan mengarahkan masyarakat dalam menjalani kehidupan sebagai makhluk sosial. Agama juga berperan penting dalam menjaga norma, karena kebaikan selalu dijunjung tinggi dalam ajaran masing-masing agama. Karena pemeluk agama di wilayah Kecamatan Banjarsari sangatlah beragam, Pemerintah Kecamatan Banjarsari beserta masyarakatnya berupaya untuk selalu menjaga sikap toleransi dan tenggang rasa di antara satu sama lain. Menurut data yang tercantum dalam BPS: Banjarsari Dalam Angka, agama Islam dan agama Kristen Protestan adalah agama dengan jumlah pemeluk terbanyak di Kecamatan Banjarsari. Data Jumlah Penganut Agama di Kecamatan Banjarsari Data Jumlah Tempat Ibadah di Kecamatan Banjarsari *Sumber : Dinas Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta *Catatan : Data DKB 2021 Semester 2 *Sumber : Kementerian Agama Kota Surakarta
  • 28. 22 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta BAB 3 : Sosio Demografi 4. Data Pasar Pasar tradisional merupakan pasar yang berperan penting dalam memajukan pertumbuhanekonomidiIndonesiadanmemilikikeunggulanbersaingsecaraalamiah. Keberadaan pasar tradisional ini sangat membantu, tidak hanya bagi pemerintah daerah maupun pusat tetapi juga para masyarakat yang menggantungkan hidupnya dalam kegiatan berdagang. Di era globalisasi, laju kondisi sosial ekonomi masyarakat dan perubahan sistem nilai telah membawa perubahan terhadap pola kehidupan dan kebutuhan masyarakat. Untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan masyarakat, muncullah berbagai fasilitas perbelanjaan, dan pasar sebagai salah satu fasilitas perbelanjaan selama ini sudah menyatudanmemilikitempatpentingdalamkehidupanmasyarakat.Bagimasyarakat, pasar bukan sekedar tempat bertemunya penjual dan pembeli, pasar juga wadah interaksi sosial dan representasi nilai-nilai tradisional. a. Pasar Legi Pasar Legi ini adalah pasar yang menjadi urat nadi perekonomian di Kota Surakarta, bahkan menjadi barometer harga sembako di kawasan Surakarta dan sekitarnya. Sampai dengan saat ini Pasar Legi masih bercorak pasar tradisional yang jauh dari kesan modern. Jl. Letjen S. Parman No.19, Setabelan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57133 Alamat
  • 29. 23 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta BAB 3 : Sosio Demografi Jl. Kapten Piere Tendean No.87b, Nusukan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57135 Jl. Hasanudin, Mangkubumen, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57139 Alamat Alamat b. Pasar Nusukan c. Pasar Nongko Pasar Nusukan ini dulunya merupakan pasar tradisional, dan sekarang sudah direnovasi menjadi lebih bersih dan bagus karena pasar tradisional saat itu masih belum tertata rapi. Di pasar Nusukan, tercipta program kuliner nusantara yang dilakukan untuk mengembangkan perekonomian warga setempat, sebab potensi ekonomi di Kelurahan Nusukan dinilai besar. Dulunya pasar ini spesial menjual nangka, gori dan kluwih. Pasar ini kian ramai karena di depannya terdapat jajaran kios tanaman hias. Dan setiap malam hari masih banyak pedagang yang berjualan di sekitaran Pasar Nongko seperti nasi goreng, wedangan, ayam goreng, susu segar dan nasi uduk.
  • 30. 24 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta d. Pasar Elpabes e. Pasar Ayu Balapan Pasar Elpabes merupakan akronim dari Pasar Elektronik, Pakaian dan Besi terletak di Jl. Abdulrahman Saleh, Banjarsari. Pasar yang berdiri diatas lahan 2800 meter persegi ini memiliki 3 lantai dengan 220 kios untuk dapat menampung pedagang yang sebelumnya berjualan di tempat yang sekedarnya. Disini pembeli bisa mendapatkan barang-barang elektronik, pakaian, dan besi dari berbagai macam merk baik bekas maupun baru. Pasar dua lantai ini menyajikan aneka dagangan kuliner khas Solo. Karena letaknyayangstrategis,berdekatandenganStasiunBalapandanTerminalTirtonadi, pasar ini diharapkan bisa menjadi tujuan pertama pengunjung yang baru tiba di kota Solo. BAB 3 : Sosio Demografi Jl. Abdul Rahman Saleh No.21-25, Setabelan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57139 Punggawan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57132 Alamat Alamat
  • 31. 25 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta f. Pasar Ngemplak g. Pasar Bangunharjo Manahan Pasar tradisional ini menjual berbagai produk kebutuhan pokok dan sembako, belum lagi pedagang dan pembeli bisa saling tawar menawar untuk mendapat kesepakatan harga yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. Pasar ini juga telah dimodernkan oleh pemerintah setempat agar masyarakat merasa nyaman untuk melakukan transaksi jual beli. Pedagang di pasar Bangunharjo menempati 37 los dan lima kios yang disediakan. Namun arsitektur yang baru akan menambah kios menjadi 38 unit sementara los hanya disisakan 13 unit. Karakter pedagang di sana lebih banyak berjualan kelontong, karena itulah pasar ini sebagian besar tertata dengan kios- kios. BAB 3 : Sosio Demografi Jl.A.Yani,Gilingan,Kec.Banjarsari,KotaSurakarta,JawaTengah57134 Alamat Jl. K.S. Tubun No.2, Manahan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57139 Alamat
  • 32. 26 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta BAB 3 : Sosio Demografi i. Pasar Hewan Depok j. Pasar Joglo Pasar Burung dan Ikan hias Depok disebut-sebut sebagai pasar hewan peliharaan terbesar di Asia tenggara. Pasar ini merupakan tempat belanja terbaik bagi wisatawan yang suka memelihara satwa saat berlibur di kota Solo. Terdapat total 354 kios dan menjual berbagai macam burung dan hewan peliharaan, seperti kucing, anjing, tikus, tupai, kelinci, ikan hias yang dulu di Pasar Gede dan masih banyak lagi. Pasar Joglo merupakan pasar umum yang menjual sejumlah barang kebutuhan warga. Jumlah pedagang di pasar tersebut ada sekitar 100 orang. Pasar Joglo merupakan salah satu dari enam pasar di Solo yang belum tersentuh program penataan dan penataran. Jl. Depok, Manahan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57139 Jl. Solo - Purwodadi, Kadipiro, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57136 Alamat Alamat
  • 33. 27 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta BAB 3 : Sosio Demografi k. Pasar Triwindu Pesona Pasar Triwindu Solo ini sudah banyak dikenal oleh berbagai turis, baikturislokalmaupunmancanegara.Halinidikarenakanketersediaanbarangantik yang selalu banyak pilihan dan juga harga sedikit miring, bikin pasar ini selalu ramai pengunjung meskipun sedang hari besar ataupun akhir pekan. Para penjualnya pun cukup cakap untuk menjelaskan sejarah dari benda-benda yang mereka jual. Jl. Gatot Subroto, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57131 Alamat 5. Data Pemakaman Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1987 Tentang Penyediaan Penggunaan Tanah Untuk Keperluan Tempat Pemakaman, tempat pemakaman umum adalah areal tanah yang disediakan untuk keperluan pemakaman jenazah bagi setiap orang tanpa membedakan agama dan golongan, yang pengelolaannya dilakukan oleh Pemerintah Daerah Tingkat II atau Pemerintah Desa.
  • 34. 28 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta BAB 3 : Sosio Demografi Data Tempat Pemakaman Umum di Kecamatan Banjarsari C. Kompleksitas Permasalahan Masyarakat masuk dalam kategori miskin apabila memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan dibawah garis kemiskinan, sedangkan masyarakat Rentan Miskin adalah masyarakat yang pendapatannya di atas garis kemiskinan namun tidak mencapai garis menengah. Garis Kemiskinan mencerminkan nilai rupiah pengeluaran minimum yang diperlukan seseorang untuk memenuhi kebutuhan pokok hidupnya selama sebulan. Untuk mengukur kemiskinan, Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (Basic Needs Approach). Penduduk inilah yang terus mendapat perhatian khusus untuk mendapatkan dukungan dalam bentuk material maupun nonmaterial dari pemerintah Kecamatan Banjarsari. Berikut adalah tabel jumlah masyarakat dengan kategori miskin dan rentan miskin di Kecamatan Banjarsari. Data Jumlah Masyarakat Miskin dan Rentan Miskin di Kecamatan Banjarsari Berikut adalah Tempat Pemakaman Umum yang tersebar di wilayah Kecamatan Banjarsari:
  • 35. 29 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta KEBUDAYAAN DAN POTENSI DAERAH A. Potensi Wilayah B. Standar Pelayanan Kecamatan Banjarsari C. Inovasi Kecamatan BAB 4
  • 36. 30 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah A. Potensi Daerah 1. Lokasi Strategis Stadion Manahan adalah sebuah stadion sepak bola yang berkapasitas 25.000 penonton dan merupakan markas dari klub Persis Solo. Lapangan hijau di dalam stadion ini digunakan untuk pertandingan sepak bola, dan untuk area di sekitarnya digunakan sebagai markas untuk berbagai cabang olahraga lainnya, seperti jogging, tenis, karate, rollerskate, dan sebagainya. Taman Balekambang Solo adalah kawasan wisata terpadu dengan luas 9,8 hektar yang memadukan konsep Jawa dan Eropa. Tersedia area outbond, penangkaran hewan, tanaman langka, konservasi sejarah, serta panggung seni budaya. Taman Balekambang sangat tepat dijadikan tujuan wisata keluarga ketika berada di Solo. a. Stadion Manahan b. Taman Balekambang
  • 37. 31 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah Terminal Tirtonadi adalah terminal terbesar di Kota Surakarta. Terminal ini beroperasi 24 jam karena rutenya merupakan jalur utama yang menghubungkan angkutan bus dari arah timur (Jawa Timur) dan angkutan bus dari arah barat (Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, dan DKI Jakarta). Terminal Tirtonadi adalah terminal terbesar di Kota Surakarta. Terminal ini beroperasi 24 jam karena rutenya merupakan jalur utama yang menghubungkan angkutan bus dari arah timur (Jawa Timur) dan angkutan bus dari arah barat (Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, dan DKI Jakarta). c. Terminal Tirtonadi d. Stasiun Balapan
  • 38. 32 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta Bendungan yang berada di Solo bagian utara ini dibangun pada pertemuan Kali Gajah Putih dan Kali Pepe. Bendung Tirtonadi dibangun dengan konsep yang cukup menarik, selain menggunakan sistem “Bendung Karet” yang jarang ditemui di bendungan lain, tepat di atas bangunan ini juga dibangun jembatan. Bukan hanya jembatan biasa, tetapi material jembatan ini hampir sebagian besar menggunakan kaca, baik di lantai maupun di kanan dan kiri pembatasnya. Desain atap jembatan juga dibuat cukup estetis dengan warna dominan biru. Tugu Keris yang berada di Jembatan Tirtonadi digadang menjadi ikon kota Solo. Megah dan memukau, Tugu Keris yang berwarna keemasan ini memiliki tinggi mencapai 25 meter. Warna emas tersebut didapat dari warna asli lempengan tembaga. Karena Solo dikenal sebagai kota budaya, maka dari itu masyarakatnya tak bisa lepas dari keris yang merupakan piandel untuk Kota Solo (menambah rasa percaya diri atau yang dapat diandalkan). e. Bendung Karet Tirtonadi dan Tugu Keris BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah
  • 39. 33 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah Pura Mangkunegaran adalah istana resmi Kadipaten Praja Mangkunegaran dan tempat kediaman para penguasanya. Secara arsitektur, kompleks bangunannya memiliki bagian-bagian yang menyerupai keraton, seperti memiliki pamédan, pendapa, pringgitan, dalem, dan keputrèn. Seluruh kompleks dikelilingi oleh tembok, hanya bagian pamédan yang diberi pagar besi. Sebagaimana bangunan utama di Keraton Surakarta dan Keraton Yogyakarta, Pura Mangkunegaran mengalami beberapa perubahan. Perubahan ini tampak pada ciri dekorasi Eropa yang populer. f. Pura Mangkunegaran 2. Kebudayaan a. Acara Budaya dan Kesenian i. Kirab Pusaka Mangkunegaran Kirab pusaka merupakan upacara tradisional yang diselenggarakan oleh Pura Mangkunegaran dan Keraton Surakarta untuk merayakan Tahun Baru Jawa atau Malam Satu Suro.
  • 40. 34 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta Upacara ini dimulai pada waktu sebelum tengah malam, dengan mengirab pusaka dalem mengelilingi Pura Mangkunegaran. Selesai berkeliling, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi semedi di Pendapa Agung dan Pringgitan Pura Mangkunegaran hingga tengah malam keesokan harinya. Banyak acara kebudayaan lokal hingga internasional yang pernah digelar di Kawasan kecamatan Banjarsari, antara lain Mangkunegaran Performing Art yang berlokasikan di Pendopo Ageng Pura Mangkunegaran, Solo. Acara ini biasanya diadakan selama dua hari berturut-turut. Kemudian ada Solo International Performing Art (SIPA) yang digelar di Benteng Vastenburg Surakarta dengan tema yang berbeda-beda setiap tahunnya. Ada pula festival musik Rock In Solo yang pertama kali diadakan pada tahun 2004 sebagai ajang kecil untuk band-bandlokalIndonesia,danmengangkattemayangberbedasetiaptahunnya. Lalu ada Keraton Art Festival yang bisa dinikmati secara gratis oleh masyarakat itu digelar di Siti Hinggil, komplek Keraton Surakarta. Tak kalah dengan yang lain, Festival Jenang yang diadakan untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Solo juga menjadi salah satu acara yang dapat melestarikan kebudayaan Kota Surakarta. ii. Acara Kebudayaan Lokal, Nasional, dan Internasional Solo International Performing Art (SIPA) Festival Jenang BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah
  • 41. 35 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta b. Cagar Budaya i. Tugu PGRI ii. Monumen Pers Nasional TuguyangterletakdihalamanSMPN10Surakartainiawalnyamerupakan Sekolah Keputrian Van deVenter yang didirikan oleh kedua keraton di Solo, yaitu Keraton Kasunanan dan Pura Mangkunegaran. Seiring berjalannya waktu, tempat ini juga dipakai untuk Kongres PGRI pertama di Indonesia pada tahun 1952. Maka oleh PGRI Solo, tempat ini diusulkan sebagai tempat bersejarah bagi pendidikan, dan menjadi monumen PGRI. Monumen Pers Nasional adalah museum khusus pers nasional Indonesia yang didirikan pada tahun 1978, setelah lebih dari 20 tahun diusulkan dan dioperasikanolehKementerianKomunikasidanInformatikaIndonesia.Monumen Pers Nasional memiliki koleksi yang terdiri dari lebih dari satu juta koran dan majalah serta berbagai benda bersejarah yang terkait dengan pers Indonesia. Fasilitas di museum termasuk ruang multimedia, koran yang bisa dibaca secara gratis, dan perpustakaan. BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah source : https://id.wikipedia.org/
  • 42. 36 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta iii. Ndalem Padmosusastro iv. Ndalem Tumenggungan Ndalem Padmosusastro merupakan kediaman sastrawan Jawa bernama Ki Padmosusastro. Rumah ini dikemas sebagai rumah budaya dan warung ndeso yang menyajikan makanan khas pedesaan di Wonogiri. Berbentuk rumah joglo kuno, sehingga masih erat dengan nilai-nilai filsafat Jawa. Saat ini kondisinya sudah sangat baik dan terbuka untuk umum. source : http://srikatonjourney.blogspot.com/ BangunanDalemTumenggunganataujugadikenalTamanPutramemiliki catatan sejarah penting. Berdasarkan catatan sejarah, ketika bangunan masih ditempati salah seorang patih dari Pura Mangkunegaran, Dalem Tumenggungan kerap digunakan menyiarkan kesenian tradisional menggunakan pemancar radio, seperti karawitan dan wayang orang. Solosche Radio Vereeniging (SRV) terbentuk pada 1 April 1933 tetapi baru mengudara pertama kali pada 5 Januari 1934 karena adanya kekurangan dana untuk membeli alat pemancar. Pada akhirnya, Mangkunegoro VII yang memberikan dana tersebut.
  • 43. 37 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta v. Pura Mangkunegaran vi. Ndalem Ngreksa Hadiprodjo PuraMangkunegaranmerupakanistanaKadipatenPrajaMangkunegaran yangdibangunolehRadenMasSaidyangbergelarKanjengGustiPangeranAdipati Arya Mangkunegara pada tahun 1757. Kompleks bangunannya dibagi menjadi tiga halaman dengan halaman pertama terdapat bangunan Kavaleri Artileri, halaman kedua terdapat Pendopo Ageng dan Perpustakaan Reksa Pustaka, dan halaman ketiga terdapat Dalem Agung yang berfungsi sebagai museum. Bangunan yang dijadikan Balai Desa Keprabon ini menyediakan fasilitas utama untuk mendukung kegiatan kreatif seperti set peralatan gamelan dan peralatan pertunjukan. Kegiatan utama yang dilakukan adalah kreasi musik gamelan dan pernah mengikuti Festival Gamelan Internasional. Festival ini didukung oleh kelompok, komunitas, atau aktor seperti Grup Gamelan Keprabon. https://travelspromo.com/
  • 44. 38 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah vii. Monument 45 Banjarsari viii. Rumah Seni Banjarsari Secara historis monumen tersebut dibangun sebagai bentuk peringatanatassalahsatuperistiwabersejarahdiKotaSurakartayaituserangan umum Surakarta. Monumen ini dibangun persis di tempat berlangsungnya serangan umum yang digagas oleh Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan rekannya Mayor Ahmadi. Pemerintah mendirikan Monumen 45 Banjarsari sebagai bentuk peringatan perjuangan rakyat Surakarta pada peristiwa serangan umum empat hari di Solo. Rumah kuno yang dimiliki oleh Keluarga Mangkunegaran ini dapat dimanfaatkan menjadi ruang ekspresi bagi masyarakat Kota Solo. Area yang digunakansebagairuangpublikhanyahalamandepan,belakang,dansamping. Halaman depan dan samping dimanfaatkan untuk cafe atau foodcourt. Sementara, wilayah belakang digunakan untuk ruang berkesenian, ruang baca, dan diskusi. Selain itu ada ruang terbuka untuk latihan musik, muay thai, tari, dll. https://r1.community.samsung.com/ https://solocity.travel/
  • 45. 39 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah xi. Ponten Mangkunegara VII x. Monumen Pasar Nongko BangunancagarbudayainidibangunatasperintahKGPAAMangkunegara VII pada tahun 1936. Hal yang menarik dari bangunan Ponten Mangkunegara ini adalah bahwa bangunan tersebut merupakan sarana MCK pertama yang ada di Surakarta. Oleh sebab nama bangunan tersebut adalah Fountaln, maka jelaslah bahwa bangunan tempat MCK tersebut dibangun oleh seorang arsitek Belanda yang dipercayai oleh KGPAA Mangkunegara pada saat itu. Monumen itu dibangun sebagai pengingat atas Agresi Militer Belanda II dan Serangan Umum Empat Hari Kota Surakarta. Sesuai dengan namanya, Pasar Nongko pernah menjadi area medan perang antara pasukan Indonesia yang terdiri atas TNI dan gabungan laskar rakyat dan pelajar. Dibangun dari batu marmer yang kokoh, monumen tersebut diresmikan oleh Ketua Dewan Harian Nasional Angkatan 45 pada tahun 1980. https://surakarta.go.id/ http://kekunaan.blogspot.com/
  • 46. 40 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta source : https://cdn-2.tstatic.net/ BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah xi. Petilasan Ki Ageng Pemanahan xii. Taman Balekambang Ki Ageng Pemanahan merupakan ayah dari Danang Sutawijaya atau Panembahan Senopati dan juga putra Ki Ageng Henis. Ki Ageng Pemanahan menurunkan raja-raja di tanah Jawa. Dan petilasan berasal dari kata 'tilas' yang dalam bahasa Jawa berarti bekas, lalu disebut petilasan karena merupakan tempat yang dulunya pernah ditinggali atau juga disinggahi oleh orang-orang yangdipandangterhormat,sakti/linuwih,memilikistatustinggi,pemukaagama. Taman yang sudah dibangun sejak 1921 ini bermulti fungsi sebagai taman seni & budaya, taman botani, taman edukasi, dan taman rekreasi yang bisa dinikmati oleh seluruh keluarga. Taman ini memiliki berbagai atraksi dan fasilitas, seperti Taman Reptil, Partinah Bosch, Taman Air Partini, Taman Kelinci, dan Bale Apung. source : https://www.laduni.id/
  • 47. 41 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah xiii. Gereja Kristen Jawa Manahan xiv. Sendang Mbah Meyek GKJ Manahan didewasakan pada tanggal 8 Februari 1929, berlokasi di Tumenggungan, Surakarta. Pada tanggal 25 Desember 1931 mempunyai gedung baru berlokasi di Manahan yang diresmikan dalam Kebangkitan Natal oleh Ds. VanEyk,sebagaiKonsultanGKJManahan.Gedunginipernahdisegelolehtentara Jepang karena mereka menganggap Agama Kristen adalah milik Belanda yang datang dari Barat. Inilah mengapa GKJ Manahan dijadikan sebagai salah satu Cagar Budaya di Surakarta. Mbah Meyek diambil dari nama tokoh Diyah Sri Widyawati Ningrum. Wanita ini diusir bersama ibunya dari Kerajaan Pajang karena dianggap melakukan penyimpangan dan pelanggaran oleh Sultan Hadi Widjojo. Setelah diusir Diyah pergi menggunakan getek dan terombang-ambing di sungai atau 'meyek-meyek' dalam Bahasa Jawa, yang konon saat ini menjadi Bengawan Solo. Sendang ini dulunya menjadi sumber air bagi warga setempat, namun karena seiring perkembangan perumahan penduduk dan sumber air itu jarang digunakan menjadi kering kerontang seperti saat ini. source : https://www.sinodegkj.or.id/ source : https://www.solopos.com/
  • 48. 42 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah xv. Gereja Kristen Jawa (GKJ) Margoyudan Gereja Kristen Jawa Margoyudan mempunyai sejarah yang unik dan selaras dengan kondisi sosio-kultural yang dipegang teguh oleh Kerajaan Kasunanan Surakarta pada abad XVIII. Akibat perkembangan umat yang semakin banyak, maka Komunitas Kristen Jawa berhasil menghimpun diri membentuk sebuah majelis dan meresmikan pada 30 April 1916. Source : http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ Source : https://www.flickr.com/ xvi. Makam Putri Cempo Makam megah yang terletak di kawasan Bendung Karet Tirtonadi ini adalah makam dari mendiang Putri Cempo beserta dua abdinya, Emban Cepuk dan Emban Sentana, juga makam Anjayawati. Menurut cerita, Putri Cempo adalah tokoh yang membangun Desa Nusukan dan Banyuagung. Sementara Anjayawati merupakan pengawal pribadi Putri Cempo. Mengingat pentingnya tokoh tersebut, wajar bila makam mereka dijadikan cagar budaya yang patut untuk dilestarikan sebagai tempat wisata religi.
  • 49. 43 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah Source : https://surakarta.go.id/ xvii. Makam Astana Oetara Astana Oetara yang terletak di Nayu, Nusukan, memiliki keunikan tersendiri dengan desain arsitektur bergaya Art Nouveau perpaduan arsitektur Jawa dan Eropa. Desain itu lah yang membedakan Astana Oetara dengan makam adipati lain Mangkunegaran. Pasarean ini dikelola oleh Perkumpulan Keluarga Soejono Soewasti dan sejak tahun 2021, tempat ini dijadikan Cagar Budaya. xviii. Masjid Al Wustho Masjid Al Wustho merupakan salah satu dari tiga masjid tua dan bersejarah di Kota Surakarta, selain Masjid Darussalam dan Masjid Agung. Pembangunan Masjid Al Wustho diprakarsai oleh KGPAA Mangkunegara I (1725- 1795). Pengelolaan masjid ini, sejak pertama berdiri dipercayakan kepada para pengurus (takmir) yang berasal dari abdi dalem Puro Mangkunegaran hingga zaman penjajahan Belanda kemudian beralih ke Jepang. Setelah Indonesia merdeka,MasjidAlWusthodikelolaolehKementerianAgamaRepublikIndonesia. Source : https://en.wikipedia.org/
  • 50. 44 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta 3. Standar Pelayanan Kecamatan Banjarsari MenilikdariDataStandarPelayananyangdikirimolehKecamatanBanjarsarike sistem SIPPD, Kecamatan Banjarsari memiliki satu layanan, yaitu layanan Pengesahan Pengantar. Adapun syarat-syarat yang diperlukan dalam pengurusan layanan tersebut adalah: a. Surat Pengantar dari Kelurahan b. Berkas Pendukung lainnya. Dengan jangka waktu pelayanan 5 menit, apabila semua berkas yang diterima lengkap dan benar. Semua layanan yang diberikan di kecamatan adalah bersifat gratis atau tanpa biaya. Untuk pelayanan pengaduan, Kecamatan Banjarsari memberi 3 kanal aduan, yaitu: (0271) 740775 ulas.surakarta.go.id 081226674855 Nomor Handphone Nomor Telepon Website Dan untuk info lebih lanjut, Kecamatan Banjarsari menyediakan 2 situs, yaitu: https://www.instagram.com/kec.banjarsari.ska/ https://www.kec-banjarsari.surakarta.go.id/ BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah
  • 51. 45 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta 4. Inovasi Kecamatan Pemerintah Kecamatan Banjarsari membuka layanan administrasi kependudukan atau adminduk di kantor Kecamatan Banjarsari di luar jam kerja yaitu dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Mlebu Peteng adalah salah satu program unggulan dan inovasi dari Kecamatan Banjarsari yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat. Alasan kuat untuk membentuk program ini adalah sebagian besar masyarakat yang bekerja sebagai pegawai swasta dan pedagang sulit untuk datang ke kantor kecamatan untuk mengakses layanan pada saat jam kerja. Maka dari itu, Kecamatan Banjarsari memberikan pelayanan administrasi kependudukan pada malam hari disaat warga sudah kembali dari bekerja atau sekolah. Inovasi Kecamatan Banjarsari lainnya adalah Paguyuban Keluarga Asuh Kecamatan Banjarsari, atau bisa disingkat menjadi “Pak’e Rawuh Sri”. Kecamatan Banjarsari membentuk Keluarga Asuh bagi warga Kecamatan Banjarsari pelaku UMKMyangsedangmemulaiusahadimanamasihsangatmembutuhkanbimbingan dan dukungan untuk dapat bertahan serta berkembang. Kecamatan Banjarsari menyediakan sarana dan prasarana (baik lahan, tenda, listrik, air, dan wifi) secara gratis bagi para pelaku UMKM tersebut untuk menjajakan dagangannya setiap malam. Tujuannya adalah untuk meningkatkan ekonomi warga. Sampai saat ini, terdapat 19 pelaku UMKM yang terlibat. Ada pula inovasi Kecamatan Banjarsari yang lain, yaitu Paksa Pilah Sampah dari Rumah atau bisa disebut dengan “Papi Sarimah”. Program Papi Sarimah ini adalah program bagi warga, kantor dan pelaku usaha di wilayah Kecamatan Banjarsari untuk memilah sampah dari rumah/kantor yang berupa sampah organik dan sampah non organik. Apabilawarga/instansitidakmelakukanpemilahansampah,makaakanada sanksi berupa pemberhentian layanan dari petugas pengambil sampah. Program ini perlu dilakukan untuk mengurangi beban sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo yang makin hari semakin membludak, juga untuk memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat sekitar dari sampah yang telah dipilah dan didaur ulang. BAB 4 : Kebudayaan dan Potensi Daerah a. Mlebu Peteng b. Pak’e Rawuh Sri c. Papi Sarimah
  • 52. 46 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta BAB 5 PENUTUP
  • 53. 47 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta Buku Profil Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta Tahun 2022 ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai situasi kependudukan, wilayah Banjarsari dan potensi- potensi yang dapat digali lebih dalam di wilayah Kecamatan Banjarsari. Dengan gambaran tersebut ke depan agar dapat memberi rekomendasi untuk menyusun kebijakan daerah, penelitian studi serta memberikan gambaran serta pertimbangan arah investasi di daerah, sebagai dasar Pemerintah Daerah dalam upaya peningkatan kesejahteraan rakyat. Buku ini diharapkan dapat digunakan oleh semua pihak yang membutuhkan informasi kondisi di wilayah Kecamatan Banjarsari secara umum. Diupayakan agar buku ini dapat diperbaharui setiap tahunnya agar selalu update mengikuti kondisi riil yang ada di lapangan. Kami menyadari bahwa buku Profil Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta ini masih banyak kekurangan, sehingga kritik, masukan dan saran sangat dibutuhkan dalam perbaikan penyusunan profil ini di tahun-tahun selanjutnya. BAB 5 : Penutup PENUTUP Surakarta, Oktober 2022 Camat Banjarsari Beni Supartono Putro
  • 54. 48 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta
  • 55. 49 Buku Profil Kecamatan Banjarsari - Surakarta