SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
PENJELASAN atas 3 (Tiga)
RANPERDA KABUPATEN MALAKA
Pada Sidang III Paripurna
DPRD KABUPATEN MALAKA
PEMERINTAH KABUPATEN MALAKA
SEKRETARIAT DAERAH
Jln. Sukabi Hanawa No.02 Betun, Nusa Tenggara Timur 85762
e-mail. bagianhukummalaka@gmail.com
~ 2 ~
BUPATI MALAKA
PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
PENJELASAN ATAS 3 (TIGA) RANCANGAN PERATURAN DAERAH
KABUPATEN MALAKA, TANGGAL NOVEMBER 2021
Yth: - Pimpinan DPRD Kabupaten Malaka;
- Para Anggota DPRD Kabupaten Malaka;
- Sekretaris Daerah Kabupaten Malaka beserta para Asisten
Sekda;
- Para Staf Ahli Bupati Malaka;
- Kepala Perangkat Daerah se-Kabupaten Malaka; dan
- Insan Pers
Pertama-tama patut disyukuri limpahan kasih Ilahi atas
perkenanan-Nya, kita dapat berkumpul di tempat ini dalam
keadaan sehat.
Izinkanlah saya pada kesempatan yang terhormat ini
mengajukan 3 (tiga) Rancangan Peraturan Daerah untuk dikaji,
dibahas dan disempurnakan oleh dewan yang terhormat.
Adapun Rancangan Peraturan Daerah dimaksud adalah
sebagai berikut:
~ 3 ~
I. RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN
DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN MALAKA TAHUN ANGGARAN 2022
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang
selanjutnya disebut APBD adalah rencana keuangan tahunan
daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah
Daerah dan DPRD, dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah
(PP No.12 Tahun 2019). Karena itu Rancangan anggaran ini
diajukan untuk diproses legalisasinya menjadi dokumen yang
akan berfungsi sebagai wadah yang menampung berbagai
kepentingan publik yang diwujudkan melalui berbagai
program dan kegiatan Perangkat Daerah.
Rancangan ini pada hakikatnya merupakan instrumen
kebijakan pelayanan umum yang mencerminkan kebutuhan
riil masyarakat berdasarkan potensi yang dimiliki dan
berorientasi pada kepentingan masyarakat serta menjadi
instrumen kebijakan pengembangan kapabilitas dan
efektivitas pemerintah daerah yang selanjutnya digunakan
sebagai 1) alat bantu pengambilan putusan dan perencanaan
pembangunan; 2) media otoritas pengeluaran di masa yang
akan datang; 3) media standarisasi evaluasi kinerja; dan 4)
media koordinasi aktivitas perangkat Daerah, sebagaimana
ditegaskan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun
2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yang
mengamanatkan fungsi APBD sebagai berikut:
1. Fungsi otorisasi. Anggaran daerah menjadi dasar untuk
melaksanakan pendapatan dan belanja daerah pada
tahun bersangkutan
2. Fungsi perencanaan. Anggaran daerah menjadi pedoman bagi
manajemen dalam merencanakan kegiatan pada tahun
yang bersangkutan.
~ 4 ~
3. Fungsi pengawasan. Anggaran daerah menjadi pedoman untuk
menilai apakah kegiatan penyelenggaraan pemerintah
daerah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
4. Fungsi alokasi. Anggaran daerah harus diarahkan untuk
menciptakan lapangan kerja atau mengurangi
pengangguran dan pemborosan sumber daya, serta
meningkatkan efesiensi efektifitas perekonomian.
5. Fungsi distribusi. Anggaran daerah harus memperhatikan
rasa keadilan dan kepatutan.
6. Fungsi stabilitasi. Anggaran daerah menjadi alat untuk
memelihara dan mengupayakan keseimbangan
fundamental perekonomian daerah.
Lebih lanjut ketentuan Pasal 311 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja,
mendelegasikan pembentukan Peraturan Daerah tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah disertai lampiran
struktur dan rinciannya.
II. RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG PENATAAAN DAN
PEMBERDAYAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA, LEMBAGA ADAT
DESA DAN MASYARAKAT HUKUM ADAT.
bahwa penataan dan pemberdayaan Lembaga
Kemasyarakatan Desa, Lembaga Adat Desa dan Masyarakat
Hukum Adat diselenggarakan dalam rangka menjaga dan
meningkatkan peranan nilai-nilai Adat Istiadat dan Lembaga
Adat di Daerah sebagai modal sosial dalam menunjang
penyelenggaraan pemerintahan, kelangsungan pembangunan
dan pembinaan masyarakat di desa, sehingga masyarakat
~ 5 ~
merasa terpanggil untuk turut serta bertanggung jawab atas
kesejahteraan hidup dan lingkungannya, yang adalah
merupakan hak seseorang yang paling asasi dimana ada
ruang partisipasi dan atas prakarsa sendiri berupaya mencari
solusi yang tepat terhadap permasalahan yang seringkali
melampaui batasan-batasan social budaya, berdasarkan
nilai/norma, kaidah, dan keyakinan yang masih dihayati,
dipelihara, dan ditaati.
bahwa nilai/norma, kaidah, dan keyakinan dimaksud
merupakan kepribadian bangsa dan menjadi faktor strategis
dalam upaya membangun wawasan dan semangat
kebangsaan sebagaimana tercermin dalam nilai-nilai luhur
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
bahwa Adat Istiadat, nilai budaya, kebiasaan-kebiasaan
masyarakat, dan Lembaga Adat telah ada dan diakui
keberadaannya dalam kehidupan masyarakat untuk
menunjang kelangsungan pembangunan Daerah dan
ketahanan nasional. Untuk itu dalam rangka pemberdayaan,
pelestarian dan pengembangan Adat Istiadat di Kabupaten
Malaka perlu dilakukan pengaturan terhadap LKD, LAD dan
masyarakat Hukum Adat sebagai wadah penyaluran aspirasi
masyarakat dalam rangka penguatan nilai budaya dan
peradaban sekaligus sebagai wadah untuk membina,
memberdayakan, melestarikan, dan mengembangkan nilai
atau norma, kaidah, dan keyakinan sehingga tetap tumbuh
dan berkembang dalam masyarakat.
~ 6 ~
III. RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG POKOK-POKOK
PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH.
bahwa pengelolaan keuangan daerah merupakan hal
mendasar dalam perwujudan good governance, yang berproses
secara antisipatif terhadap berbagai kecenderungan yang
berkembang dalam rangka mencari struktur dan fungsi yang
proporsional sehingga tidak terjadi underfinancing maupun
overfinancing. Lahirnya UU No 23/2014 menyertakan
perubahan mendasar dalam manajemen keuangan daerah
yang menuntut akuntabilitas publik yang semakin besar
dengan tetap memperhatikan azas keadilan dan kepatuhan.
bahwa pengelolaan keuangan daerah dalam konteks
pelaksanaan otonomi daerah secara legal-positivistik
membutuhkan perangkat peraturan perundang-undangan
yang mengkristal dalam prinsip-prinsip dasar good governance
berupa transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas. Berbagai
pilar non–yuridis yang bersifat sosio-kultural, nilai-nilai
moral, politik, dan administratif ternyata berpengaruh dalam
mekanisme pengelolaan keuangan daerah.
Karena itu, dengan terbitnya Peraturan Pemerintah
Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah,
secara yuridis perlu dilakukan penataan kembali pengelolaan
keuangan daerah dengan berdasar pada prinsip tepat fungsi,
tepat ukuran, dan tepat perilaku dengan tetap mengacu pada
sifat kekhususan daerah sebagaimana diamanatkan dalam
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019.
bahwa pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten
Malaka saat ini dihadapkan pada tantangan: 1) belum adanya
payung hukum yang tepat dengan dinamika peraturan
perundang-undangan terkait pengelolaan keuangan daerah.
2) Dinamika demokrasi dan sosiologis yang menuntut adanya
penyelenggaraan pengelolaan keuangan daerah yang
~ 7 ~
transparan dalam upaya mewujudkan good governance; 3)
Perkembangan teknologi informasi yang menuntut adanya
praktik pengelolaan keuangan daerah berbasis tekonogi
informasi.
Atas dasar pertimbangan sebagaimana tersebut di atas, maka
1. RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG ANGGARAN
PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN
MALAKA TAHUN ANGGARAN 2022;
2. RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG LEMBAGA
KEMASYARAKATAN DESA, LEMBAGA ADAT DESA DAN
MASYARAKAT HUKUM ADAT; dan
3. RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG POKOK-
POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH;
Diajukan untuk dikaji dan dibahas bersama Dewan terhormat,
selanjutnya dengan persetujuan bersama dapat ditetapkan
menjadi Peraturan Daerah.
Betun,... November 2021
BUPATI MALAKA,
DR. SIMON NAHAK, S.H, M.H
~ 8 ~

More Related Content

Similar to Penjelasan 3 Ranperda Sidang III 2021 ok.pdf

Perdes no.1 th.2014(rpjm nita)
Perdes no.1 th.2014(rpjm nita)Perdes no.1 th.2014(rpjm nita)
Perdes no.1 th.2014(rpjm nita)LawLights
 
BPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan Desa
BPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan DesaBPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan Desa
BPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan DesaYudhi Aldriand
 
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
PENGELOLAAN KEUANGAN DESAPENGELOLAAN KEUANGAN DESA
PENGELOLAAN KEUANGAN DESAPemdes Wonoyoso
 
Perda no. 13 2006 (lbg kemsy dan lemb adat)
Perda no. 13 2006 (lbg kemsy dan lemb adat)Perda no. 13 2006 (lbg kemsy dan lemb adat)
Perda no. 13 2006 (lbg kemsy dan lemb adat)Rachdian Yahya
 
LPPD desa langir 2016
LPPD desa langir 2016LPPD desa langir 2016
LPPD desa langir 2016Ary Andalee
 
PPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptx
PPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptxPPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptx
PPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptxssuser305239
 
PermenDesaPDTT-Nomor-21-Tahun-2020-tentang-Pedoman-PPMD.pdf
PermenDesaPDTT-Nomor-21-Tahun-2020-tentang-Pedoman-PPMD.pdfPermenDesaPDTT-Nomor-21-Tahun-2020-tentang-Pedoman-PPMD.pdf
PermenDesaPDTT-Nomor-21-Tahun-2020-tentang-Pedoman-PPMD.pdfdwisugiharto1
 
Permendesa Nomor 21 Tahun 2020.pdf
Permendesa Nomor 21 Tahun 2020.pdfPermendesa Nomor 21 Tahun 2020.pdf
Permendesa Nomor 21 Tahun 2020.pdfCHAIRUDIN2
 
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gs
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gsPermen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gs
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gsPemdes Seboro Sadang
 
UU NOMOR 32 TAHUN 2004
UU NOMOR 32 TAHUN 2004 UU NOMOR 32 TAHUN 2004
UU NOMOR 32 TAHUN 2004 Parja Negara
 
Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Penataan Ruang
 
Buku panduan apb des partisipatif 2
Buku  panduan apb des partisipatif 2Buku  panduan apb des partisipatif 2
Buku panduan apb des partisipatif 2Mustika Aji
 
Buku panduan apb des partisipatif 2
Buku  panduan apb des partisipatif 2Buku  panduan apb des partisipatif 2
Buku panduan apb des partisipatif 2Tholhah Ahmad
 
Perdes no.5-th-2016-ttg-bank-sampah
Perdes no.5-th-2016-ttg-bank-sampahPerdes no.5-th-2016-ttg-bank-sampah
Perdes no.5-th-2016-ttg-bank-sampahari saridjo
 

Similar to Penjelasan 3 Ranperda Sidang III 2021 ok.pdf (20)

Perdes no.1 th.2014(rpjm nita)
Perdes no.1 th.2014(rpjm nita)Perdes no.1 th.2014(rpjm nita)
Perdes no.1 th.2014(rpjm nita)
 
BPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan Desa
BPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan DesaBPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan Desa
BPKP Juklak Bimkon Pengelolaan Keuangan Desa
 
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
PENGELOLAAN KEUANGAN DESAPENGELOLAAN KEUANGAN DESA
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
 
Perda no. 13 2006 (lbg kemsy dan lemb adat)
Perda no. 13 2006 (lbg kemsy dan lemb adat)Perda no. 13 2006 (lbg kemsy dan lemb adat)
Perda no. 13 2006 (lbg kemsy dan lemb adat)
 
LPPD desa langir 2016
LPPD desa langir 2016LPPD desa langir 2016
LPPD desa langir 2016
 
PPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptx
PPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptxPPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptx
PPT PKD. 20-2018. PANOHAN.pptx
 
Permen no.07 2007
Permen no.07 2007Permen no.07 2007
Permen no.07 2007
 
RENJA K-J 2024.pdf
RENJA K-J 2024.pdfRENJA K-J 2024.pdf
RENJA K-J 2024.pdf
 
RENJA K-J 2024.pdf
RENJA K-J 2024.pdfRENJA K-J 2024.pdf
RENJA K-J 2024.pdf
 
PermenDesaPDTT-Nomor-21-Tahun-2020-tentang-Pedoman-PPMD.pdf
PermenDesaPDTT-Nomor-21-Tahun-2020-tentang-Pedoman-PPMD.pdfPermenDesaPDTT-Nomor-21-Tahun-2020-tentang-Pedoman-PPMD.pdf
PermenDesaPDTT-Nomor-21-Tahun-2020-tentang-Pedoman-PPMD.pdf
 
Permendesa Nomor 21 Tahun 2020.pdf
Permendesa Nomor 21 Tahun 2020.pdfPermendesa Nomor 21 Tahun 2020.pdf
Permendesa Nomor 21 Tahun 2020.pdf
 
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gs
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gsPermen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gs
Permen desapdtt nomor 21 tahun 2020 tentang pedoman ppmd & sd gs
 
Uu no 32
Uu no 32Uu no 32
Uu no 32
 
UU NOMOR 32 TAHUN 2004
UU NOMOR 32 TAHUN 2004 UU NOMOR 32 TAHUN 2004
UU NOMOR 32 TAHUN 2004
 
Uu no 32
Uu no 32Uu no 32
Uu no 32
 
Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
 
Buku panduan apb des partisipatif 2
Buku  panduan apb des partisipatif 2Buku  panduan apb des partisipatif 2
Buku panduan apb des partisipatif 2
 
Buku panduan apb des partisipatif 2
Buku  panduan apb des partisipatif 2Buku  panduan apb des partisipatif 2
Buku panduan apb des partisipatif 2
 
Perdes no.5-th-2016-ttg-bank-sampah
Perdes no.5-th-2016-ttg-bank-sampahPerdes no.5-th-2016-ttg-bank-sampah
Perdes no.5-th-2016-ttg-bank-sampah
 
5. bab i rkp desa jatilor 2015
5. bab i rkp desa jatilor 20155. bab i rkp desa jatilor 2015
5. bab i rkp desa jatilor 2015
 

More from HIRONIMUSATOK1

PROPEMPERDA TAHUN 2022.pdf
PROPEMPERDA TAHUN 2022.pdfPROPEMPERDA TAHUN 2022.pdf
PROPEMPERDA TAHUN 2022.pdfHIRONIMUSATOK1
 
PERDA KAB. MALAKA NOMOR 5 TAHUN 2020.pdf
PERDA KAB. MALAKA NOMOR  5 TAHUN 2020.pdfPERDA KAB. MALAKA NOMOR  5 TAHUN 2020.pdf
PERDA KAB. MALAKA NOMOR 5 TAHUN 2020.pdfHIRONIMUSATOK1
 
PERDA KAB. MALAKA NOOR 4 TAHUN 2020.pdf
PERDA KAB. MALAKA NOOR  4 TAHUN 2020.pdfPERDA KAB. MALAKA NOOR  4 TAHUN 2020.pdf
PERDA KAB. MALAKA NOOR 4 TAHUN 2020.pdfHIRONIMUSATOK1
 
PERDA KAB. MALAKA NOMOR 3 TAHUN 2020.pdf
PERDA KAB. MALAKA NOMOR 3 TAHUN 2020.pdfPERDA KAB. MALAKA NOMOR 3 TAHUN 2020.pdf
PERDA KAB. MALAKA NOMOR 3 TAHUN 2020.pdfHIRONIMUSATOK1
 
PERDA KAB MALAKA NOMOR 2 TAHUNN 2020.pdf
PERDA KAB MALAKA NOMOR 2 TAHUNN 2020.pdfPERDA KAB MALAKA NOMOR 2 TAHUNN 2020.pdf
PERDA KAB MALAKA NOMOR 2 TAHUNN 2020.pdfHIRONIMUSATOK1
 
PERDA KAB MALAKA NOMOR 6 TAHUN 2020 TENTANG APBD KAB. MALAKA T.A.2021.pdf
PERDA KAB MALAKA NOMOR 6 TAHUN 2020 TENTANG APBD KAB. MALAKA T.A.2021.pdfPERDA KAB MALAKA NOMOR 6 TAHUN 2020 TENTANG APBD KAB. MALAKA T.A.2021.pdf
PERDA KAB MALAKA NOMOR 6 TAHUN 2020 TENTANG APBD KAB. MALAKA T.A.2021.pdfHIRONIMUSATOK1
 

More from HIRONIMUSATOK1 (6)

PROPEMPERDA TAHUN 2022.pdf
PROPEMPERDA TAHUN 2022.pdfPROPEMPERDA TAHUN 2022.pdf
PROPEMPERDA TAHUN 2022.pdf
 
PERDA KAB. MALAKA NOMOR 5 TAHUN 2020.pdf
PERDA KAB. MALAKA NOMOR  5 TAHUN 2020.pdfPERDA KAB. MALAKA NOMOR  5 TAHUN 2020.pdf
PERDA KAB. MALAKA NOMOR 5 TAHUN 2020.pdf
 
PERDA KAB. MALAKA NOOR 4 TAHUN 2020.pdf
PERDA KAB. MALAKA NOOR  4 TAHUN 2020.pdfPERDA KAB. MALAKA NOOR  4 TAHUN 2020.pdf
PERDA KAB. MALAKA NOOR 4 TAHUN 2020.pdf
 
PERDA KAB. MALAKA NOMOR 3 TAHUN 2020.pdf
PERDA KAB. MALAKA NOMOR 3 TAHUN 2020.pdfPERDA KAB. MALAKA NOMOR 3 TAHUN 2020.pdf
PERDA KAB. MALAKA NOMOR 3 TAHUN 2020.pdf
 
PERDA KAB MALAKA NOMOR 2 TAHUNN 2020.pdf
PERDA KAB MALAKA NOMOR 2 TAHUNN 2020.pdfPERDA KAB MALAKA NOMOR 2 TAHUNN 2020.pdf
PERDA KAB MALAKA NOMOR 2 TAHUNN 2020.pdf
 
PERDA KAB MALAKA NOMOR 6 TAHUN 2020 TENTANG APBD KAB. MALAKA T.A.2021.pdf
PERDA KAB MALAKA NOMOR 6 TAHUN 2020 TENTANG APBD KAB. MALAKA T.A.2021.pdfPERDA KAB MALAKA NOMOR 6 TAHUN 2020 TENTANG APBD KAB. MALAKA T.A.2021.pdf
PERDA KAB MALAKA NOMOR 6 TAHUN 2020 TENTANG APBD KAB. MALAKA T.A.2021.pdf
 

Recently uploaded

Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfHeru Syah Putra
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptSlide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptpikipardede1
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxZainul Ulum
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxhartonohajar
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...ngrecopemdes
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 

Recently uploaded (8)

Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).pptSlide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
Slide-AKT-301-07-02-2017-konsep-pelayanan-publik (3).ppt
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 

Penjelasan 3 Ranperda Sidang III 2021 ok.pdf

  • 1. PENJELASAN atas 3 (Tiga) RANPERDA KABUPATEN MALAKA Pada Sidang III Paripurna DPRD KABUPATEN MALAKA PEMERINTAH KABUPATEN MALAKA SEKRETARIAT DAERAH Jln. Sukabi Hanawa No.02 Betun, Nusa Tenggara Timur 85762 e-mail. bagianhukummalaka@gmail.com
  • 2. ~ 2 ~ BUPATI MALAKA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PENJELASAN ATAS 3 (TIGA) RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALAKA, TANGGAL NOVEMBER 2021 Yth: - Pimpinan DPRD Kabupaten Malaka; - Para Anggota DPRD Kabupaten Malaka; - Sekretaris Daerah Kabupaten Malaka beserta para Asisten Sekda; - Para Staf Ahli Bupati Malaka; - Kepala Perangkat Daerah se-Kabupaten Malaka; dan - Insan Pers Pertama-tama patut disyukuri limpahan kasih Ilahi atas perkenanan-Nya, kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat. Izinkanlah saya pada kesempatan yang terhormat ini mengajukan 3 (tiga) Rancangan Peraturan Daerah untuk dikaji, dibahas dan disempurnakan oleh dewan yang terhormat. Adapun Rancangan Peraturan Daerah dimaksud adalah sebagai berikut:
  • 3. ~ 3 ~ I. RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN MALAKA TAHUN ANGGARAN 2022 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disebut APBD adalah rencana keuangan tahunan daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan DPRD, dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah (PP No.12 Tahun 2019). Karena itu Rancangan anggaran ini diajukan untuk diproses legalisasinya menjadi dokumen yang akan berfungsi sebagai wadah yang menampung berbagai kepentingan publik yang diwujudkan melalui berbagai program dan kegiatan Perangkat Daerah. Rancangan ini pada hakikatnya merupakan instrumen kebijakan pelayanan umum yang mencerminkan kebutuhan riil masyarakat berdasarkan potensi yang dimiliki dan berorientasi pada kepentingan masyarakat serta menjadi instrumen kebijakan pengembangan kapabilitas dan efektivitas pemerintah daerah yang selanjutnya digunakan sebagai 1) alat bantu pengambilan putusan dan perencanaan pembangunan; 2) media otoritas pengeluaran di masa yang akan datang; 3) media standarisasi evaluasi kinerja; dan 4) media koordinasi aktivitas perangkat Daerah, sebagaimana ditegaskan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah yang mengamanatkan fungsi APBD sebagai berikut: 1. Fungsi otorisasi. Anggaran daerah menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja daerah pada tahun bersangkutan 2. Fungsi perencanaan. Anggaran daerah menjadi pedoman bagi manajemen dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan.
  • 4. ~ 4 ~ 3. Fungsi pengawasan. Anggaran daerah menjadi pedoman untuk menilai apakah kegiatan penyelenggaraan pemerintah daerah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. 4. Fungsi alokasi. Anggaran daerah harus diarahkan untuk menciptakan lapangan kerja atau mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber daya, serta meningkatkan efesiensi efektifitas perekonomian. 5. Fungsi distribusi. Anggaran daerah harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. 6. Fungsi stabilitasi. Anggaran daerah menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian daerah. Lebih lanjut ketentuan Pasal 311 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, mendelegasikan pembentukan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah disertai lampiran struktur dan rinciannya. II. RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG PENATAAAN DAN PEMBERDAYAAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA, LEMBAGA ADAT DESA DAN MASYARAKAT HUKUM ADAT. bahwa penataan dan pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Desa, Lembaga Adat Desa dan Masyarakat Hukum Adat diselenggarakan dalam rangka menjaga dan meningkatkan peranan nilai-nilai Adat Istiadat dan Lembaga Adat di Daerah sebagai modal sosial dalam menunjang penyelenggaraan pemerintahan, kelangsungan pembangunan dan pembinaan masyarakat di desa, sehingga masyarakat
  • 5. ~ 5 ~ merasa terpanggil untuk turut serta bertanggung jawab atas kesejahteraan hidup dan lingkungannya, yang adalah merupakan hak seseorang yang paling asasi dimana ada ruang partisipasi dan atas prakarsa sendiri berupaya mencari solusi yang tepat terhadap permasalahan yang seringkali melampaui batasan-batasan social budaya, berdasarkan nilai/norma, kaidah, dan keyakinan yang masih dihayati, dipelihara, dan ditaati. bahwa nilai/norma, kaidah, dan keyakinan dimaksud merupakan kepribadian bangsa dan menjadi faktor strategis dalam upaya membangun wawasan dan semangat kebangsaan sebagaimana tercermin dalam nilai-nilai luhur Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; bahwa Adat Istiadat, nilai budaya, kebiasaan-kebiasaan masyarakat, dan Lembaga Adat telah ada dan diakui keberadaannya dalam kehidupan masyarakat untuk menunjang kelangsungan pembangunan Daerah dan ketahanan nasional. Untuk itu dalam rangka pemberdayaan, pelestarian dan pengembangan Adat Istiadat di Kabupaten Malaka perlu dilakukan pengaturan terhadap LKD, LAD dan masyarakat Hukum Adat sebagai wadah penyaluran aspirasi masyarakat dalam rangka penguatan nilai budaya dan peradaban sekaligus sebagai wadah untuk membina, memberdayakan, melestarikan, dan mengembangkan nilai atau norma, kaidah, dan keyakinan sehingga tetap tumbuh dan berkembang dalam masyarakat.
  • 6. ~ 6 ~ III. RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG POKOK-POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH. bahwa pengelolaan keuangan daerah merupakan hal mendasar dalam perwujudan good governance, yang berproses secara antisipatif terhadap berbagai kecenderungan yang berkembang dalam rangka mencari struktur dan fungsi yang proporsional sehingga tidak terjadi underfinancing maupun overfinancing. Lahirnya UU No 23/2014 menyertakan perubahan mendasar dalam manajemen keuangan daerah yang menuntut akuntabilitas publik yang semakin besar dengan tetap memperhatikan azas keadilan dan kepatuhan. bahwa pengelolaan keuangan daerah dalam konteks pelaksanaan otonomi daerah secara legal-positivistik membutuhkan perangkat peraturan perundang-undangan yang mengkristal dalam prinsip-prinsip dasar good governance berupa transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas. Berbagai pilar non–yuridis yang bersifat sosio-kultural, nilai-nilai moral, politik, dan administratif ternyata berpengaruh dalam mekanisme pengelolaan keuangan daerah. Karena itu, dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, secara yuridis perlu dilakukan penataan kembali pengelolaan keuangan daerah dengan berdasar pada prinsip tepat fungsi, tepat ukuran, dan tepat perilaku dengan tetap mengacu pada sifat kekhususan daerah sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019. bahwa pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Malaka saat ini dihadapkan pada tantangan: 1) belum adanya payung hukum yang tepat dengan dinamika peraturan perundang-undangan terkait pengelolaan keuangan daerah. 2) Dinamika demokrasi dan sosiologis yang menuntut adanya penyelenggaraan pengelolaan keuangan daerah yang
  • 7. ~ 7 ~ transparan dalam upaya mewujudkan good governance; 3) Perkembangan teknologi informasi yang menuntut adanya praktik pengelolaan keuangan daerah berbasis tekonogi informasi. Atas dasar pertimbangan sebagaimana tersebut di atas, maka 1. RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN MALAKA TAHUN ANGGARAN 2022; 2. RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA, LEMBAGA ADAT DESA DAN MASYARAKAT HUKUM ADAT; dan 3. RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG POKOK- POKOK PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH; Diajukan untuk dikaji dan dibahas bersama Dewan terhormat, selanjutnya dengan persetujuan bersama dapat ditetapkan menjadi Peraturan Daerah. Betun,... November 2021 BUPATI MALAKA, DR. SIMON NAHAK, S.H, M.H