Desain Layout - Laporan Kinerja Balai Papua 2023 oleh Multimedia Phicos menampilkan gabungan kreativitas dan fungsionalitas, dengan penggunaan warna, tipografi, dan grafik yang efektif untuk membedakan dan menyoroti informasi penting. Penataan konten yang cermat memudahkan navigasi dan pemahaman, sementara tata letak yang bersih dan intuitif meningkatkan keterbacaan. Ini menciptakan sebuah laporan yang informatif, memukau secara visual, dan dapat diakses oleh berbagai pemangku kepentingan.
3. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Kata Pengantar Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
ii
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat
dan karunia-Nya, Balai Bahasa Provinsi Papua berhasil menyelesaikan penyusunan laporan
kinerja tahun 2023 dengan tepat waktu. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29
Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah telah mengamanatkan
kepada setiap instansi pemerintah untuk menyusun laporan kinerja setiap tahun.
Laporan ini menyajikan informasi kinerja atas pencapaian sasaran kegiatan beserta indikator
kinerjanya sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja Balai Bahasa Provinsi Papua
Tahun 2023. Balai Bahasa Provinsi Papua pada tahun 2023 menetapkan 7 (tujuh) sasaran
dan 9 (sembilan) indikator kinerja. Secara umum Balai Bahasa Provinsi Papua telah berhasil
merealisasikan capaian kinerja melebihi target kinerja yang ditetapkan dalam perjanjian
kinerja.
Laporan kinerja ini memberikan gambaran objektif tentang kinerja yang dihasilkan Balai
Bahasa Papua pada tahun 2023. Selain itu, tantangan dan permasalahan dalam pencapaian
kinerja juga dijabarkan, yang kemudian menjadi acuan dalam menetapkan strategi/inovasi
kerja ke depan.
Semoga laporan kinerja ini bermanfaat sebagai bahan evaluasi perencanaan program/
kegiatan dan anggaran, perumusan kebijakan bidang pendidikan dan kebudayaan, serta
peningkatan kinerja di tahun mendatang. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu terselesaikannya laporan kinerja Balai Bahasa Provinsi Papua Tahun
2023.
Jayapura, 26 Januari 2024
Kepala Balai Bahasa Provinsi Papua
Dr. Sukardi Gau, M.Hum.
NIP 197511292001121001
KATA PENGANTAR
4. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
iii
PENDAHULUAN
AKUNTABILITAS
KINERJA
PENUTUP
PERENCANAAN
KINERJA
BAB I
BAB III
LAMPIRAN
BAB IV
BAB II
Gambaran Umum
Dasar Hukum
Tugas Pokok, Fungsi, dan
Struktur Organisasi
Isu-isu dan Peran Strategis
Capaian Kinerja
Realisasi Anggaran
Inovasi, Penghargaan, dan
Program Crosscutting/
Collaborative
Ringkasan Kinerja
Inovasi dan Strategi
Pencapaian Target Kinerja
Hal yang Perlu Mendapat
Perhatian
Fokus Perbaikan yang
Dilakukan ke Depan
Visi
Misi
Rencana Kinerja Jangka
Menengah
Tujuan dan Indikator Kinerja
Tujuan
Perjanjian Kinerja
Program Prioritas
A.
B.
C.
D.
A.
B.
C.
A.
B.
C.
D.
E.
F.
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
i
2
22
110
14
18
6
103 114
114
15
1
21 109
115
13
iv
iv
ii
5
93
113
14
20
8
17
iv
vii
iii
iv
DAFTAR GRAFIK
DAFTAR DIAGRAM
DAFTAR GAMBAR
IKHTISAR EKSEKUTIF
5. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
iv
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
Tabel 2.1
Tabel 2.2
Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Grafik 1.1
Grafik 1.2
Grafik 3.1
Grafik 3.2
Grafik 3.3
Grafik 3.4
Grafik 3.5
Grafik 3.6
Grafik 3.7
Grafik 3.8
Grafik 3.9
Grafik 3.10
Tujuan dan Indikator Kinerja Tujuan
Perjanjian Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Capaian Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Realisasi IKK 2.1 Per Rincian Output
Realisasi Anggaran Per IKK
Sebaran SDM Balai Bahasa Provinsi
Papua berdasarkan Jabatan
Sebaran SDM Balai Bahasa Provinsi
Papua berdasarkan Jenjang
Pendidikan
Realisasi Peningkatan Kemahiran
Berbahasa Indonesia
Realisasi Peningkatan Apresiasi
Sastra
Realisasi Uji Kemahiran Berbahasa
Indonesia
Sebaran Pemelajar BIPA Per
Lembaga
Bobot Penilaian SAKIP
Capaian SAKIP Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Bobot Penilaian Nilai Kinerja
Anggaran
Capaian NKA Balai Bahasa Provinsi
Papua Tahun 2023
Anggaran Balai Bahasa Provinsi
Papua Tahun 2023 Per Rincian
Output
Pagu dan Realisasi Anggaran Balai
Bahasa Provinsi Papua Tahun 2023
17
18
22
34
99
3
3
35
37
39
64
82
84
91
87
95
6
47
ʸЃ˦˜˘ˡ˦˜ʵ˔˟˔˜ʵ˔˛˔˦˔˃˥ˢ˩˜ˡ˦˜
Papua Tahun 2023 Per Rincian
Output
Target dan Realisasi IKK
Serapan Anggaran Per IKK
Gedung Balai Bahasa Provinsi
Papua
Sumber Daya Manusia Balai
Bahasa Provinsi Papua
Produk Pengembangan
Bahasa dan Sastra
Pengambilan data kosakata
budaya bahasa Serui Laut di
Kabupaten Kepulauan Yapen
Kegiatan Lokakarya Bahasa
Serui Laut dalam Rangka
Inventarisasi Kosakata Budaya
di Kabupaten Kepulauan
Yapen
Grafik 3.11
Grafik 4.1
Grafik 4.2
Gambar 1.1
Gambar 1.2
Gambar 3.1
Gambar 3.2
Gambar 3.3
Diagram 1.1
Diagram 1.2
Diagram 3.1
Diagram 3.2
Sejarah Balai Bahasa Provinsi
Papua
Struktur Organisasi Balai
Bahasa Provinsi Papua
Alur Pelayanan Profesional
terhadap Lembaga Pengguna
Bahasa di Ruang Publik
Sejarah Anggaran Balai
Bahasa Provinsi Papua Tahun
2023
26
2
3
27
27
98
110
111
101
DAFTAR
DIAGRAM
2
94
DAFTAR
TABEL
DAFTAR
GRAFIK
DAFTAR
GAMBAR
6. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
v
28
29
30
36
36
38
38
40
40
41
41
42
Niaga Bahasa Sasarasehan
Generasi Muda di Papua di
Kota Jayapura
Audiensi dengan Asisten III
Sekretaris Daerah Kabupaten
Jayapura
Pengambilan data objek
pengutamaan bahasa
negara di ruang publik
Sesi foto bersama pada
kegiatan Sosialisasi Bahan
Pengutamaan Bahasa Negara
di Ruang Publik dan dalam
Dokumen Lembaga di Kota
Jayapura
Sosialisasi Bahan
Pengutamaan Bahasa Negara
di Ruang Publik dan dalam
Dokumen Lembaga di Kota
Jayapura
Pelaksanaan pendampingan
pengutamaan bahasa negara
Pelaksanaan pendampingan
pengutamaan bahasa negara
Penyampaian evaluasi
pendampingan pengutamaan
bahasa negara
Pemberian penghargaan bagi
lembaga pengguna bahasa
Kepala Balai Bahasa Provinsi
Papua menyampaikan
sambutan pada kegiatan
Bimbingan Teknis Komunitas
Penggerak Literasi di Kota
Sorong
Sesi foto bersama peserta
Bimbingan Teknis Komunitas
Penggerak Literasi di Kota
Sorong
Fasilitasi literasi bagi
Komunitas Literasi
Pendampingan literasi bagi
Komunitas Literasi
Foto bersama peserta
Bimbingan Teknis bagi
Gambar 3.17
Gambar 3.18
Gambar 3.19
Gambar 3.20
Gambar 3.21
Gambar 3.22
Gambar 3.23
Gambar 3.24
Gambar 3.25
Gambar 3.26
Gambar 3.27
Gambar 3.28
Gambar 3.29
Gambar 3.30
Gambar 3.4
Gambar 3.5
Gambar 3.6
Gambar 3.7
Gambar 3.8
Gambar 3.9
Gambar 3.10
Gambar 3.11
Gambar 3.12
Gambar 3.13
Gambar 3.14
Gambar 3.15
Gambar 3.16
Sidang Komisi Bahasa Daerah
sebagai salah satu tahap
inventarisasi kosakata budaya
bahasa daerah
Data kosakata budaya bahasa
daerah
Pengambilan data kosakata
bahasa Sobey dalam rangka
Penyusunan Kamus Dwibahasa
Penyampaian materi
Peningkatan Kemahiran
Berbahasa Indonesia bagi
Lembaga di Kabupaten Keerom
Peningkatan Kemahiran
Berbahasa Indonesia
bagi Pengguna Bahasa di
Lingkungan Sekretariat Daerah
Kabupaten Jayapura
Bengkel Sastra Musikalisasi Puisi
di Kabupaten Jayapura
Bengkel Sastra Musikalisasi Puisi
di Kabupaten Keerom
Sosialiasi Uji Kemahiran
Berbahasa Indonesia bagi
Pemangku Kepentingan
Regional Papua di Kota
Jayapura
Partisipasi peserta pada
kegiatan Sosialisasi Uji
Kemahiran Berbahasa
Indonesia
Pemilihan Duta Bahasa
Penggerak Literasi Provinsi
Papua Tahun 2023 di Kota
Jayapura
Pemenang I Pemilihan Duta
Bahasa Penggerak Literasi
Provinsi Papua Tahun 2023
Kegiatan Abdi Bahasa:
Peningkatan Kemahiran
Membaca dan Menulis
di Kabupaten Jayapura
Kampanye pengutamaan
bahasa negara di Kota
Jayapura
42
43
48
48
49
49
50
51
51
52
55
56
56
57
7. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
vi
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
Gambar 3.31
Gambar 3.32
Gambar 3.33
Gambar 3.34
Gambar 3.35
Gambar 3.36
Gambar 3.37
Gambar 3.38
Gambar 3.39
Gambar 3.40
Gambar 3.41
Gambar 3.42
Lembaga Penyelenggara
Program BIPA di Kota Jayapura
Aktivitas peserta pada
Bimbingan Teknis bagi
Lembaga Penyelenggara
Program BIPA di Kota Jayapura
Kepala Balai sedang
berkoordinasi dengan
perwakilan salah satu lembaga
penyelenggara program BIPA
KKLP BIPA melakukan
pengambilan data pemelajar
BIPA di Universitas Victory
Sorong, Kota Sorong
KKLP BIPA melakukan
pengambilan data pemelajar
BIPA di Universitas Yapis Papua,
Kota Jayapura
Pengambilan data cerita anak
bahasa Biak di Kabupaten Biak
Numfor
Bimbingan Teknis Penulisan
Cerita Anak Berbahasa Daerah
Pelaksanaan kegiatan uji
keterbacaan oleh KKLP
Penerjemahan di Kabupaten
Jayapura
Peserta uji keterbacaan
membaca cerita anak
berbahasa daerah-bahasa
Indonesia
Produk cerita anak hasil
penerjemahan
Pengambilan data vitalitas
bahasa pada survey
kebahasaan
Sesi foto bersama Rapat
Koordinasi Revitalisasi Bahasa
Daerah dengan Pemerintah
Daerah di Kabupaten Sorong
Kepala Balai bersama KKLP
Pelindungan dan Pemodernan
melaksanakan rapat koordinasi
dengan sembilan pemerintah
daerah
Gambar 3.43
Gambar 3.44
Gambar 3.45
Gambar 3.46
Gambar 3.47
Gambar 3.48
Gambar 3.49
Gambar 3.50
Gambar 3.51
Gambar 3.52
Gambar 3.53
Gambar 3.54
Gambar 3.55
Gambar 3.56
Gambar 3.57
Gambar 3.58
Gambar 3.59
Gambar 3.60
61
61
62
63
63
68
68
70
70
71
Penyusunan bahan ajar
Revitalisasi Bahasa Daerah
Aktivitas peserta Bimbingan
Teknis Guru Utama
Narasumber Balai Bahasa
menyampaikan materi pada
kegiatan Bimbingan Teknis
Guru Utama
Tim Balai Bahasa melakukan
monitoring pengimbasan
pada generasi muda
Generasi muda pada aktivitas
Revitalisasi Bahasa Daerah
Pementasan hasil
pembelajaran Revitalisasi
Bahasa Daerah pada Festival
Tunas Bahasa Ibu tingkat
Papua
Pemberian apresiasi kepada
peserta oleh Sekretaris Badan
Bahasa pada kegiatan Festival
Pencanangan ZI-WBK
Penandatanganan Komitmen
Bersama untuk Membangun
ZI-WBK
Sembilan Budaya Kerja Balai
Bahasa Provinsi Papua
Rapat Evaluasi Pelaksanaan
Program dan Anggaran
Pendampingan Evaluasi
Mandiri AKIP oleh Biro
Perencanaan
Penilaian Mandiri AKIP
Finalisasi Nilai AKIP bersama
tim Inspektorat Jenderal
Rakor Evaluasi dan
Optimalisasi Capaian NKA
Pendampingan NKA oleh
Sekretariat Badan Bahasa
Rakor Evaluasi NKA oleh Biro
Perencanaan
Pemantauan Serapan
Anggaran oleh Sekretariat
Badan Bahasa
74
75
75
76
77
77
77
78
78
79
85
85
89
89
90
90
81
81
81
84
85
8. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
vii
Capaian =100%
Capaian 100%
9 IKK
1 IKK
(11,11%)
8 IKK
(88,89%)
IKK 1.1 IKK 2.1 IKK 3.1 IKK 3.2 IKK 4.1 IKK 5.1 IKK 6.1 IKK 7.1 IKK 7.2
150,00%
135,76%
100%
180,00%
120,00%
123,08%
135,86%
109,50% 108,63%
PAGU
REALISASI SISA
100%
Rp
Rp
Rp
CAPAIAN KINERJA KEGIATAN
IKHTISAR
EKSEKUTIF
Laporan kinerja Balai Bahasa Provinsi Papua Tahun
2023 menyajikan realisasi dari Perjanjian Kinerja
Tahun 2023 antara Kepala Balai Bahasa Provinsi
Papua dengan Kepala Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa yang mencakup tujuh sasaran
kegiatan dengan sembilan indikator kinerja kegiatan.
Secara keseluruhan, capaian kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023 sebagai berikut.
Capaian =100%
Capaian 100%
9 IKK
1 IKK
(11,11%)
8 IKK
(88,89%)
IKK 1.1 IKK 2.1 IKK 3.1 IKK 3.2 IKK 4.1 IKK 5.1 IKK 6.1 IKK 7.1 IKK 7.2
150,00%
135,76%
100%
180,00%
120,00%
123,08%
135,86%
109,50% 108,63%
CAPAIAN KINERJA KEGIATAN
9. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
viii
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
SASARAN KEGIATAN 1. Tersedianya produk pengembangan
bahasa dan sastra 150%
1.1
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
Jumlah produk pengembangan
bahasa dan sastra
Target Renstra
6
Produk
Target 2023 2 Produk
Realisasi 2023 3 Produk
Realisasi 2022 2 Produk
SASARAN KEGIATAN 2. Meningkatnya partisipasi masyarakat
dalam gerakan literasi kebahasaan dan kesastraan
2.1
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
Jumlah penutur bahasa
yang terbina melalui program
literasi kebahasaan dan
kesastraan
136%
Target 2023
Realisasi 2022
1.781
Orang
920
Orang
Realisasi 2023
1.249
Orang
Target Renstra
446
Orang
SASARAN KEGIATAN 3.
INDIKATOR
KINERJA KEGIATAN
3.1
Terbinanya lembaga dalam program kebahasaan dan kesastraan
Jumlah lembaga yang terbina
penggunaan bahasanya
45 100%
Lembaga
45
Realisasi
2023
Target
Renstra
45
Target
2023
Lembaga Lembaga
Realisasi
2022
Lembaga
45
INDIKATOR
KINERJA KEGIATAN
3.2
Jumlah komunitas penggerak
literasi yang terbina
Realisasi
2022
Target
Renstra
45
Target
2023
27
Lembaga Lembaga
180%
15 Lembaga
Realisasi
2023
24
Lembaga
PAGU
REALISASI SISA
Rp9.091.314.353,00 Rp292.647,00
Rp9.091.607.000,00
100%
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
10. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
ix
SASARAN KEGIATAN 5.
5.1
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN 123%
Tersedianya produk diplomasi bahasa
Jumlah produk penerjemahan
Target 2023
Produk
13
Realisasi 2023
Produk
16
Produk
26
Target Renstra
Realisasi 2022
2
Produk
SASARAN KEGIATAN 6.
INDIKATOR
KINERJA KEGIATAN
6.1
570 136%
Target
Renstra
341
Realisasi
2023
Orang Orang
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam
pelindungan bahasa dan sastra
Jumlah partisipan pelindungan
bahasa dan satra daerah
Orang
251
Target
2023
Realisasi
2022
Orang
315
SASARAN KEGIATAN 7.
INDIKATOR
KINERJA KEGIATAN
7.1
Target
Renstra
BB
Meningkatnya tata kelola Balai Bahasa Papua
Predikat SAKIP Balai Bahasa
Papua
Target
2023
BB
(Skor
70—80)
A
(Skor
85,00)
110%
Realisasi
2022
Realisasi
2023
A
(Skor
87,60)
7.2
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
Target
Renstra
Realisasi
2023
98,85 91 109%
Nilai Kinerja Anggaran atas
pelaksanaan RKA-K/L Balai
Bahasa Papua
91
Target
2023
Realisasi
2022
92,75
SASARAN KEGIATAN 4.
4.1
INDIKATOR KINERJA
KEGIATAN
Jumlah pemelajar bahasa
Indonesia bagi penutur
asing (BIPA)
Meningkatnya jumlah pemelajar BIPA
Realisasi 2022
30 75 120%
Target Renstra
Orang
Realisasi 2023
30
Orang
Target 2023
25
Orang Orang
11. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
x
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
Berkolaborasi dengan sekolah, universitas, dan komunitas
kepemudaan dalam menjaring peserta pemilihan duta bahasa.
KENDALA DAN
PERMASALAHAN
2.
Minimnya kosakata budaya bahasa daerah sasaran pemerkayaan
kosakata yang menyebabkan hasil Pengambilan Data Bahasa
Daerah tidak menghasilkan capaian optimal sesuai target.
2.
Rendahnya minat generasi muda pada kegiatan pemilihan duta
bahasa.
Perbedaan pedoman persuratan pada lembaga yang dibina dengan
pedoman yang dimiliki penyuluh Balai Bahasa Provinsi Papua.
Banyaknya komunitas literasi di Papua yang belum terdata dengan
baik.
LANGKAH
ANTISIPASI
Menyiapkan literatur kebudayaan daerah sebanyak-banyaknya
untuk dianalisis dalam rangka melengkapi jumlah kosakata yang
tidak maksimal.
3.
Mendorong lembaga terbina agar menggunakan pedoman
persuratan yang berlaku secara nasional..
3.
4.
Mengumpulkan data dari sebanyak-banyaknya komunitas literasi
sehingga lebih mudah dalam menemukan komunitas yang
berpotensi untuk diberikan program pemberdayaan.
4.
1.
1.
12. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
xi
Menyelesaikan setiap tahap penerjemahan lebih awal dari jadwal
pengajuan ISBN oleh Pusat Pemberdayaan dan Penguatan
Bahasa.
6.
Kebijakan privasi yang diterapkan pada beberapa lembaga pembelajar
BIPA menghambat pemerolehan data pemelajar BIPA
6.
Pengajuan ISBN produk penerjemahan secara kolektif yang dikelola
Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa membutuhkan waktu
lama karena menunggu finalisasi produk penerjemahan dari UPT lain.
Pelaksanaan Festival Tunas Bahasa Ibu di tingkat kabupaten/kota
sebagai sarana menjaring peserta untuk FTBI tingkat Papua tidak
dianggarkan oleh beberapa pemerintah daerah.
Kesulitan dalam pengumpulan data kinerja.
Memperbanyak lembaga penyelenggara program BIPA yang
dibina sehingga berdampak pada meningkatnya jumlah pemelajar
BIPA.
7.
Memperkuat komitmen bersama dalam melaksanakan program
revitalisasi bahasa daerah dan melakukan komunikasi yang
intensif antara Balai Bahasa Provinsi Papua dan pemerintah
daerah.
7.
8.
Menyusun mekanisme pengumpulan data kinerja yang lebih
sederhana dan mudah diimplementasikan oleh seluruh pegawai.
8.
5.
5.
Adanya pergeseran jadwal kegiatan yang memengaruhi besarnya
Rencana Penarikan Dana pada triwulan berikutnya.
9.
Meminimalkan pergeseran jadwal dengan menyusun jadwal lebih
akurat.
9.
13. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
xii
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
100%
100%
100%
99%
100%
100%
2021.QDC.001 2021.QMA.001 2022.BDB.001 2022.BDB.002 2022.QDC.001 2022.QDC.002
Partisipan
Pelindungan
Bahasa dan
Sastra
Produk
Kodifikasi
Bahasa
Lembaga
Terfasilitasi
Layanan
Profesional
Kebahasaan
Komunitas
Penggerak
Literasi
Terbina
Penutur
Bahasa
Terbina
Penutur
Bahasa
Teruji
Rp2.318.346.000,00
Rp2.318.244.228,00
Rp147.228.000,00
Rp147.225.997,00
Rp241.896.000,00
Rp241.889.940,00
Rp152.500.000,00
Rp152.492.080,00
Rp789.230.000,00
Rp789.207.120,00
Rp349.477.000,00
Rp349.465.100,00
Dari total anggaran Balai Bahasa Provinsi
Papua sebesar Rp9.091.607.000,00
terealisasi sebesar Rp9.091.314.353,00
atau 100%. Realisasi Anggaran pada
masing-masing output dapat dilihat
melalui grafik sebagai berikut.
Rp2.318.346.000,00
Rp147.228.000,00
Rp241.896.000,00
Rp152.500.000,00
Rp789.230.000,00
Rp349.477.000,00
14. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
xiii
100% 100%
100%
100%
100% 100%
Anggaran Awal
Anggaran Akhir
Realisasi
Persentase
2022.QDC.003 6702.BMA.001 6702.QDB.001 2020.EBA.962 2020.EBA.994 2020.EBB.951
Generasi
Muda
Terbina
Program
Literasi
Produk
Penerjemah-
an
Lembaga
Terfasilitasi
Program
BIPA
Layanan
Umum
Layanan
Perkantoran
Layanan
Sarana
Internal
Rp600.591.000,00
Rp600.583.390,00
Rp259.636.000,00
Rp259.634.045,00
Rp200.504.000,00
Rp200.498.879,00
Rp768.153.000,00
Rp768.126.936,00
Rp3.248.816.000,00
Rp3.091.646.638,00
Rp172.300.000,00
Rp172.300.000,00
Rp600.591.000,00
Rp259.636.000,00
Rp200.504.000,00
Rp768.153.000,00
Rp3.091.746.000,00
Rp172.300.000,00
15. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023 1
BAB I
PENDAHULUAN
16. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Pendahuluan Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
2
Ikhtisar Eksekutif
A
Balai Bahasa Provinsi Papua merupakan Unit Pelaksana
Teknis di bawah Badan Pengembangan dan Pembinaan
Bahasa (Badan Bahasa) Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
GAMBARAN
UMUM
Sejarah
Sejarah
2015
Peraturan
Pendidikan dan
Kebudayaan
Republik Indonesia
Nomor 78 Tahun
2015
2020
Peraturan Menteri
Pendidikan dan
Kebudayaan
Nomor 26 Tahun
2020
1999
2012
2022
Balai Bahasa
Jayapura
Keputusan Menteri
Pendidikan dan
Kebudayaan
Nomor 226/O/1999
Tahun 1999
Balai Bahasa
Provinsi Papua dan
Provinsi Papua Barat
Peraturan Menteri
Pendidikan dan
Kebudayaan
Republik Indonesia
Nomor 21 Tahun
2012 Balai Bahasa
Papua
Balai Bahasa
Provinsi Papua
Balai Bahasa
Provinsi Papua
Peraturan Menteri
Pendidikan,
Kebudayaan, Riset
dan Teknologi
Nomor 12 Tahun
2022
Diagram 1.1 Sejarah Balai Bahasa Provinsi Papua
Gambar 1.1 Gedung Balai Bahasa Provinsi Papua
17. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
3
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Pendahuluan Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi Ikhtisar Eksekutif
Balai Bahasa Provinsi Papua dipimpin oleh
seorang Kepala dengan dibantu seorang Kepala
Subbagian Umum. Balai Bahasa Provinsi Papua
memiliki sumber daya manusia sebanyak 36
orang. Jumlah tersebut tersebut terdiri atas
30 PNS dan 6 orang PPNPN. Jumlah Pegawai
Negeri Sipil di Balai Bahasa Provinsi Papua
terdiri atas pejabat struktural sebanyak 2
orang, fungsional sebanyak 9 orang, dan
pelaksana sebanyak 19 orang.
Sumber Daya Manusia
Orang
2
Orang
9
Orang
Pejabat
Struktural
Fungsional
19
Orang
Pelaksana
PNS
30 Orang
PPNPN
6 Orang
36
S1
S2
S3
D3
SLTA
SD
5 Orang
1 Orang
22 Orang
3 Orang
4 Orang
1 Orang
Undang-Undang
Nomor 17 Tahun
2023 tentang
Keuangan Negara
1.
Undang-Undang
Nomor 1 Tahun
2004 tentang
Perbendaharaan
Negara
2.
Undang-Undang
Nomor 17 Tahun 2007
tentang Rencana
Pembangunan
Jangka Panjang
Nasional (RPJPN)
2005—2025
3.
Undang-Undang
Nomor 24 Tahun 2009
tentang Bendera,
Bahasa, dan Lambang
Negara, serta Lagu
Kebangsaan
4.
Peraturan Pemerin-
tah Nomor 8 Tahun
2006 tentang
Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi
Pemerintah
5.
Peraturan Pemerin-
tah Nomor 39 Tahun
2006 tentang Tata
Cara Pengendalian
dan Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana Pembangu-
nan
6.
Peraturan Pemerintah
Nomor 57 Tahun 2014
tentang Pengambangan,
Pembinaan, dan
Pelindungan Bahasa dan
Sastra serta Peningkatan
Fungsi Bahasa
Indonesia
7.
Negara
paratur
rmasi
ahun 2014
Teknis
n Kinerja,
an Tata
poran
si
Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 88
Tahun 2021 tentang
Evaluasi Akuntabilitas
Kinerja Instansi
Pemerintah
9.
teri
mor
hun 2021
an dan
ggaran
Rencana
aran
gara/
Peraturan Menteri
Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan
Teknologi Republik
Indonesia Nomor 28
Tahun 2021 tentang
11.
Berdasarkan kualifikasi pendidikan, sumber
daya manusia Balai Bahasa Provinsi Papua
dapat dilihat dari ilustrasi berikut.
Grafik 1.1 Sebaran SDM BBP Papua
berdasarkan Jabatan
Grafik 1.2 Sebaran SDM BBP Papua
berdasarkan Jenjang Pendidikan
Gambar 1.2 Sumber Daya Manusia Balai Bahasa Provinsi Papua
18. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Pendahuluan Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
4
Ikhtisar Eksekutif
Wilayah kerja Balai Bahasa Provinsi Papua
adalah 42 (empat puluh dua) Kabupaten/
Kota yang tersebar di 6 (enam) provinsi
yang ada di wilayah Papua yaitu Provinsi
Papua Barat Daya, Provinsi Papua Barat,
Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua,
Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi
Papua Selatan.
Wilayah Kerja
C
C
9 IKK
8 IKK
(88,89%)
180,00%
CAPAIAN KINERJA KEGIATAN
6
Provinsi
Capaian =
Capaian
9 IKK
(1
8 IKK
(88,89%)
CAPAIAN KINERJA KEGIATAN
42
Kabupaten
/Kota
19. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
5
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Pendahuluan Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi Ikhtisar Eksekutif
Peraturan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi Nomor 40
Tahun 2022 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah di Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi;
10.
Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis
Penyusunan Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja, dan Tata
Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi
Pemerintah;
5.
Peraturan Pemerintah
Nomor 57 Tahun 2014
tentang Pengambangan,
Pembinaan, dan
Pelindungan Bahasa dan
Sastra serta Peningkatan
Fungsi Bahasa
Indonesia;
2.
Peraturan
Pemerintah Nomor 8
Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi
Pemerintah;
1.
Peraturan Presiden
Nomor 29 Tahun
2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
3.
Peraturan Presiden
Nomor 62 Tahun 2021
tentang Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
(Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun
2021 Nomor 156);
4.
Peraturan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor
28 Tahun 2021 tentang OTK
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi;
6.
Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 88
Tahun 2021 tentang
Evaluasi Akuntabilitas
Kinerja Instansi
Pemerintah;
7.
Peraturan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi Nomor
12 Tahun 2022 tentang
Organisasi dan Tata Kerja
Balai Bahasa dan Kantor
Bahasa;
8.
Peraturan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi
Nomor 13 Tahun 2022
tentang Revisi Rencana
Strategis Kemendikbud
2020—2024;
9.
Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 62 Tahun
2023 tentang Perencanaan
Anggaran, Pelaksanaan
Anggaran, serta Akuntansi
dan Pelaporan Keuangan;
11.
Keputusan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi Nomor
388/O/2021 tentang Rincian
Tugas Unit Kerja Badan
Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa;
12.
Keputusan Kepala
Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa Nomor
0272/I/PR.00.02/2022
tentang Rencana Strategis
Badan Pengembangan
dan Pembinaan Bahasa
Tahun 2020—2024.
13.
DASAR
HUKUM
BDASAR
HUKUM
20. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Pendahuluan Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
6
Ikhtisar Eksekutif
C
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor
12 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Bahasa dan Kantor Bahasa,
Balai Bahasa mempunyai tugas melaksanakan pelindungan dan pemasyarakatan
bahasa dan sastra di wilayah kerjanya.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor
12 Tahun 2022 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Balai Bahasa dan Kantor
Bahasa, susunan organisasi Balai Bahasa
Provinsi Papua terdiri atas Kepala Balai,
Kepala Subbagian Umum, dan Kelompok
Jabatan Fungsional. Berikut secara
skematis susunan organisasi Balai Bahasa
Provinsi Papua.
TUGAS POKOK,FUNGSI, DAN
STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi
Balai Bahasa Provinsi Papua
(Permendikbudristek No. 12 Tahun 2022)
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Balai Bahasa menyelenggarakan fungsi
Pelaksanaan pemetaan
bahasa dan sastra daerah
di wilayah kerjanya
Pelaksanaan inventarisasi
kosakata dan karya sastra
di wilayah kerjanya
Pelaksanaan konservasi
dan revitalisasi bahasa
dan sastra daerah di
wilayah kerjanya
Pelaksanaan
pemasyarakatan bahasa
Indonesia di wilayah
kerjanya
Pelaksanaan fasilitasi
pelindungan dan
pemasyarakatan bahasa
dan sastra daerah di
wilayah kerjanya
Pelaksanaan kemitraan
di bidang kebahasaan
dan kesastraan
Pelaksanaan pemantauan
dan evaluasi di bidang
kebahasaan dan kesastraan
di wilayah kerjanya
Pelaksanaan urusan
administrasi
Pemberiaan layanan
kebahasaan dan
kesastraan di wilayah
kerjanya
JF Widyabasa
JF Penerjemah
KEPALA BALAI
BAHASA PROVINSI PAPUA
Dr. Sukardi Gau, M.Hum.
KEPALA SUBBAGIAN
UMUM
Jemmi Musa Ayomi, S.Pd.
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
Diagram 1.2 Struktur Organisasi Balai Bahasa
Provinsi Papua
21. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
7
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Pendahuluan Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi Ikhtisar Eksekutif
AMANAH
Senantiasa berupaya
menjaga kepercayaan
yang telah diberikan
PRODUKTIF
Mampu menghasilkan
dalam jumlah besar
A
PROFESIONAL
Berupaya memberikan
yang terbaik dengan
menempatkan orang sesuai
dengan kualifikasi,
kemampuan, dan kinerjanya
P
P
A
D
BALAI BAHASA PROVINSI PAPUA
MELAYANI DENGAN
Berupaya memberikan hasil
maksimal dengan tidak
membuang-buang waktu,
tenaga, dan biaya
EFEKTIF
E DINAMIS
Penuh semangat dan
energi sehingga cepat
bergerak dan mudah
menyesuaikan diri
dengan keadaan
AKUNTABEL
Dapat
mempertanggungjawabkan
apa yang telah dilakukan
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya,
serta dalam rangka meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat maupun pengguna layanan,
Balai Bahasa Provinsi Papua memiliki motto
Tapak Tekad Gesit Ksatria Elang-Rajawali
TAPAK bukan hanya jejak, tetapi tekad untuk: Tertib, Akuntabel, Profesional, Amanah, dan
Kompeten. TEKAD tidak sekadar niat, ia ejawantah dari sikap: Taat, Egaliter, Kreatif, Adaptif,
dan Dinamis. Gambaran betapa GESIT-nya Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
ibarat gerak dari Elang-Rajawali yang Giat, Elaboratif, Solutif, Inovatif, dan Transformatif.
Motto tersebut sekaligus menjadi Tata Nilai Budaya Kerja Balai Bahasa Provinsi Papua
yang sejalan dengan Budaya Kerja Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, yaitu:
Filosofi PAPEDA: bahwa Balai Bahasa
Provinsi Papua dalam memberikan
pelayanan menghargai kekhasan daerah;
mampu menjadi teman dan sahabat;
jujur, bersih, dan bebas KKN; mampu
menjadi perekat perbedaan; tanpa
pamrih; dan berorientasi pada mutu.
Filosofi
PAPEDA merupakan makanan
tradisional Papua berupa bubur sagu,
biasanya dicampur dengan ikan dan
sayur. Papeda berwarna putih dan
bertekstur lengket menyerupai lem
dengan rasa yang tawar. Papeda
merupakan makanan yang kaya serat,
rendah kolesterol, dan cukup nutrisi.
Apa itu PAPEDA?
22. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Pendahuluan Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
8
Ikhtisar Eksekutif
D ISU-ISU DAN PERAN
STRATEGIS
D ISU-ISU DAN PERAN
STRATEGIS
PELUNCURAN MERDEKA BELAJAR EPISODE 17
REVITALISASI BAHASA DAERAH
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 88
TAHUN 2021 TENTANG EVALUASI AKUNTABILITAS
KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Hal ini berdampak pada kebijakan pelaksanaan
kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah yang salah
satunya dilaksanakan di Provinsi Papua dengan
sasaran sembilan bahasa daerah yang direvitalisasi
pada tahun 2023. Di sisi lain, terdapat 428 bahasa
daerah yang tersebar di enam provinsi yang ada di
wilayah Papua sehingga belum semua bahasa
daerah yang ada di wilayah Papua dapat
direvitalisasi.
Dengan diterbitkannya Permenpanrb Nomor 88 Tahun 2021
ini mengharuskan Balai Bahasa Provinsi Papua senantiasa
meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)
agar pelaksanaan AKIP Balai Bahasa Provinsi Papua dapat
memenuhi standar yang ada pada Permenpanrb Nomor 88
Tahun 2021 ini.
KOMPETENSI LITERASI DAN NUMERASI SISWA
MASIH PERLU DITINGKATKAN
Literasi dan numerasi merupakan kompetensi dasar yang
penting bagi siswa. Literasi atau numerasi sendiri adalah
kemampuan bernalar menggunakan bahasa atau
menggunakan angka-angka. Indikator Programme for
International Student Assessment (PISA), yakni metode
penilaian internasional sebagai indikator untuk mengukur
kompetensi siswa Indonesia di tingkat global, menempatkan
siswa Indonesia pada angka yang membutuhkan perhatian
serius. Sepanjang 2012-2018, pencapaian PISA Indonesia
untuk literasi membaca, sains, dan matematika, dapat
dilihat sebagai berikut.
Cerdas Berliterasi
Revitalisasi Bahasa Daerah
Isu-Isu Strategis
23. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
9
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Pendahuluan Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi Ikhtisar Eksekutif
Skor Penjelasan PISA Indonesia
2012, 2015, 2018
BUDAYA PENULISAN KARYA SASTRA BERBAHASA
DAERAH DI WILAYAH PAPUA SANGAT MINIM
Minimnya penulisan karya sastra di wiliyah Papua
dikarenakan masyarakat Papua lebih terbiasa
bertutur dari pada menulis. Hal ini menjadi
tantangan bagi Balai Bahasa Provinsi Papua untuk
dapat menumbuhkan budaya menulis di wilayah
Papuan karena dengan adanya penulisan karya
sastra berbahasa daerah ini secara tidak langsung
akan mendukung program literasi dan revitalisasi
bahasa daerah di wilayah Papua.
Diketahui pada tahun 2018
pencapaian PISA Indonesia untuk
literasi membaca, sains, dan
matematika mengalami penurunan.
Hal ini terjadi karena masih adanya
ketimpangan pemertaan mutu
pendidikan di Indonesia, khususnya di
wilayah Papua yang masih kurang
mendapat perhatian. Oleh karena itu,
Balai Bahasa Provinsi Papua sebagai
salah satu UPT Kemdikbudristek
berkewajiban mendukung upaya
peningkatan literasi di wilayah Papua.
PENCANANGAN BAHASA INDONESIA
SEBAGAI BAHASA RESMI ASEAN
Salah satu program pendukung pencapaian
pencanangan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi
ASEAN adalah melalui program Bahasa Indonesia
bagi Penutur Asing (BIPA). Namun, belum adanya
lembaga pengajaran BIPA yang resmi di wilayah
Papua menjadi suatu tantangan tersendiri bagi Balai
Bahasa Provinsi Papua untuk mendukung
pencanangan tersebut.
UTAMAKAN
LESTARIKAN
KUASAI
Bahasa Indonesia
Bahasa Daerah
Bahasa Asing
2012 2015 2018
Matematika Membaca Sains
396
382
375
403
396
371
379
397
386
24. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Pendahuluan Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
10
Ikhtisar Eksekutif
PELAKSANAAN
PEMETAAN BAHASA DAN
SASTRA DAERAH
Berperan mengumpulkan, mengidentifikasi, dan
mengategorikan data bahasa dan sastra serta
membuat peta bahasa dan sastra yang ada di
wilayah Papua
PELAKSANAAN KONSERVASI DAN REVITALISASI
BAHASA DAN SASTRA DAERAH
Berperan sebagai leading sector dalam pelaksanaan
konservasi dan revitalisasi bahasa dan sastra daerah
di wilayah Papua dalam rangka melestarikan bahasa
dan sastra daerah agar bahasa dan sastra daerah
tersebut tidak punah
PELAKSANAAN INVENTARISASI
KOSAKATA DAN KARYA SASTRA
Mendukung peningkatan kosakata
bahasa Indonesia dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) melalui
inventarisasi kosakata serta berperan
dalam menginventarisasi,
mengembangkan, dan memasyarakatkan
karya sastra
Peran Strategis
25. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
11
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Pendahuluan Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi Ikhtisar Eksekutif
PELAKSANAAN PEMASYARAKATAN
BAHASA INDONESIA
Berperan dalam mendorong optimalisasi
penggunaan bahasa Indonesia di ruang
publik melalui pembinaan dan
pendampingan penggunaan bahasa
Indonesia bagi lembaga dan masyarakat
PELAKSANAAN FASILITASI PELINDUNGAN DAN
PEMASYARAKATAN BAHASA DAN SASTRA DAERAH
Menyediakan data, informasi, dan produk bahasa dan
sastra daerah yang dapat diakses masyarakat luas
PEMBERIAN LAYANAN KEBAHASAAN DAN KESASTRAAN
Menyediakan layanan informasi dan bantuan teknis
kebahasaan dan kesastraan
26. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Pendahuluan Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
12
Ikhtisar Eksekutif
PELAKSANAAN URUSAN ADMINISTRASI
Menatausahakan dan melaksanakan
layanan administrasi bidang perencanaan,
pelaporan, keuangan, kepegawaian, dan
kerumahtanggaan sebagai dukungan
dalam pelaksanaan tugas teknis dan sastra
daerah tersebut tidak punah
PELAKSANAAN KEMITRAAN DI BIDANG
KEBAHASAAN DAN KESASTRAAN
Menjalin kerja sama dengan individu,
komunitas, dan lembaga dalam bidang
kebahasaan dan kesastraan
PELAKSANAAN PEMANTAUAN DAN
EVALUASI DI BIDANG KEBAHASAAN DAN
KESASTRAAN
Melaksanakan monitoring dan evaluasi atas
pelaksanaan kegiatan balai di bidang
kebahasaan dan kesastraan
28. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
14
Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan
Sebagai salah satu unit pelaksana teknis Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi, sejalan dengan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Balai Bahasa
Provinsi Papua mendukung visi Kemendikbudristek tahun 2020—2024 melalui bahasa dan
sastra. Visi tersebut dirumuskan sebagai berikut.
Untuk mencapai visi dan misi Kemendikbudristek dalam Mewujudkan Pelestarian dan
Pemajuan Kebudayaan serta Pengembangan Bahasa dan Sastra, Balai Bahasa Provinsi
Papua memiliki misi sebagai berikut.
“Mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
berlandaskan gotong royong melalui terciptanya pelajar Pancasila yang
beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan
global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif dengan bahasa
dan sastra.”
A
B
VISI
MISI
1. 2.
3. 4.
Mewujudkan literasi
kebahasaan dan kesastraan
serta pengarusutamaan
bahasa dan sastra dalam
pendidikan
Mewujudkan fungsi bahasa
Indonesia menjadi bahasa
internasional
Mewujudkan kelestarian
bahasa daerah
Mengoptimalkan tata kelola
Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa yang
partisipatif, transparan, dan
akuntabel
29. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Kata Pengantar Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan
15
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
CRENCANA KINERJA
JANGKA MENENGAH
Balai Bahasa Provinsi Papua menetapkan sasaran, indikator, dan target untuk
tahun 2022—2024 sebagai berikut.
SASARAN KEGIATAN 1. Tersedianya produk pengembangan bahasa dan sastra
1.1
INDIKATOR
KINERJA KEGIATAN
Jumlah produk pengembangan
bahasa dan sastra
2022 2024
2023
2
Produk
2
Produk
2
Produk
SASARAN KEGIATAN 2. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam gerakan
literasi kebahasaan dan kesastraan
2.1
INDIKATOR
KINERJA KEGIATAN
Jumlah penutur bahasa yang
terbina melalui program literasi
kebahasaan dan kesastraan
2022
2023
2024
358 Orang
700 Orang
723 Orang
INDIKATOR
KINERJA KEGIATAN
3.1
Jumlah lembaga yang terbina
penggunaan bahasanya
Terbinanya lembaga dalam program kebahasaan
dan kesastraan
2022 2023 2024
45 45 45
Lembaga Lembaga Lembaga
SASARAN KEGIATAN 3.
Lembaga
15
15 15
Lembaga Lembaga
INDIKATOR
KINERJA KEGIATAN
3.2
Jumlah komunitas penggerak
literasi yang terbina
2023
2022 2024
30. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
16
Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan
Meningkatnya jumlah pemelajar BIPA
SASARAN KEGIATAN 4.
INDIKATOR
KINERJA KEGIATAN
4.1
Jumlah pemelajar bahasa
Indonesia bagi penutur asing
(BIPA)
2022
2023
2024
25 Orang
25 Orang
25 Orang
SASARAN KEGIATAN 5. Tersedianya produk diplomasi bahasa
5.1
INDIKATOR
KINERJA KEGIATAN
Jumlah produk penerjemahan
2022 2024
2023
2
Produk
12
Produk
12
Produk
SASARAN KEGIATAN 7. Meningkatnya tata kelola Balai Bahasa Papua
BB
INDIKATOR
KINERJA KEGIATAN
7.1
Predikat SAKIP Balai Bahasa
Papua
2023
2022 2024
Predikat
BB
Predikat
BB
Predikat
INDIKATOR
KINERJA KEGIATAN
6.1
Jumlah partisipan pelindung-
an bahasa dan satra daerah
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pelindungan
bahasa dan sastra
2022 2023 2024
22 274 274
Orang Orang Orang
SASARAN KEGIATAN 6.
INDIKATOR
KINERJA KEGIATAN
7.2
Nilai Kinerja Anggaran atas
pelaksanaan RKA-K/L Balai
Bahasa Papua
2022
2023
2024
Skor 91
Skor 91
Skor 91
31. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
17
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan
2 Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan
Sastra
3 Pembinaan Bahasa dan Sastra
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa
Total
Rp2.465.574.000
Rp2.133.694.000
Rp4.189.269.000
Rp9.248.677.000
Rp2.465.574.000
Rp2.133.694.000
Rp4.032.199.000
Rp9.091.607.000
2021
2022
2020
4
Meningkatnya literasi
kebahasaan dan
kesastraan
Meningkatnya peran
bahasa indonesia di
kancah internasional
Meningkatnya
akuntabilitas layanan dan
pengelolaan anggaran
pendidikan, kebudayaan,
riset, dan teknologi
Meningkatnya kelestarian
bahasa daerah
Persentase penutur
bahasa indonesia terbina
yang meningkat kualitas
berbahasanya
Persentase lembaga
terbina yang meningkat
kualitas penggunaan
bahasanya
Jumlah negara yang
mengajarkan bahasa
indonesia
Pedikat SAKIP Badan
Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa
Indeks pemanfaatan
bahasa daerah oleh
penuturnya
Tujuan
Kegiatan
72 %
91,99 %
Predikat A
A
50 Negara
20,54 Indeks
Indikator
Kerja Tujuan
Target
Tahun 2024
Penguatan Literasi
Kebahasan dan Kesastraan
Revitalisasi Bahasa Daerah
Pelindungan
Bahasa dan Sastra Daerah
Internasionalisasi
Bahasa Indonesia
Badan
Bahasa
1
2
3
1
2
3
Balai Bahasa Provinsi Papua menentukan tujuan kegiatan yang diambil dari sasaran
program Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa sebagai berikut.
D TUJUAN DAN INDIKATOR
KINERJA TUJUAN
Tabel 2.1 Tujuan dan Indikator Kinerja Tujuan
32. Kata Pengantar Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan
Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023 18
Orang 2023
Kepala Balai Bahasa
Provinsi Papua
Dr. Sukardi Gau, M.Hum.
Kepala Badan Pengembangan
dan Pembinaan Bahasa
Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D.
1.249
135,8%
Capaian
Orang 2023
Kepala Balai Bahasa
Provinsi Papua
Dr. Sukardi Gau, M.Hum.
Kepala Badan Pengembangan
dan Pembinaan Bahasa
Prof. E. Aminudin Aziz, M.A., Ph.D.
1.249
135,8%
Capaian
E PERJANJIAN
KINERJA
Untuk mencapai tujuan kegiatan, Balai Bahasa Provinsi Papua menetapkan target tahunan
yang akan dicapai dalam perjanjian kinerja tahun 2023. Berikut ringkasan Perjanjian Kinerja
(PK) Balai Bahasa Provinsi Papua Tahun 2023.
[SK 1] Tersedianya produk
pengembangan bahasa dan
sastra
[IKK 1.1] Jumlah produk
pengembangan bahasa dan
sastra
[SK 4] Meningkatnya jumlah
pemelajar BIPA
[IKK 4.1] Jumlah pemelajar
bahasa Indonesia bagi
penutur asing (BIPA)
2 [SK 2] Meningkatnya
partisipasi masyarakat dalam
gerakan literasi kebahasaan
dan kesastraan
[IKK 2.1] Jumlah penutur
bahasa yang terbina melalui
program literasi kebahasaan
dan kesastraan
3
4
[SK 5] Tersedianya produk
diplomasi bahasa
[IKK 5.1] Jumlah produk
penerjemahan
5
[SK 3] Terbinanya lembaga
dalam program kebahasaan
dan kesastraan
[IKK 3.1] Jumlah lembaga
yang terbina penggunaan
bahasanya
[IKK 3.2] Jumlah komunitas
penggerak literasi yang
terbina
bagi Penutur Asing
(BIPA)
6 6.1 Orang 22 274 274
Meningkatkan
partisipasi
masyarakat dalam
pelindungan bahasa
dan sastra
Jumlah partisipan
pelindungan bahasa
dan sastra daerah
7 7.1 Predikat BB BB BB
Meningkatkan tata
kelola Balai Bahasa
Papua
Predikat SAKIP Balai
Bahasa Papua
7.2 Skor 91 91 91
Nilai Kinerja
Anggaran atas
pelaksanaan RKAK/L
Balai Bahasa Papua
5 5.1 Produk 2 12 12
Tersedianya produk
diplomasi bahasa
Jumlah produk
penerjemahan
2 2
920 920
45 45
15 15
25 25
13 13
Sasaran Kegiatan
No
1
Target
Kinerja
(PK Awal)
Target
Kinerja
(PK Revisi)
Indikator Kinerja
Kegiatan
Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Balai Bahasa Provinsi Papua Tahun 2023
33. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
19
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan
[SK 1] Tersedianya produk
pengembangan bahasa dan
sastra
[IKK 1.1] Jumlah produk
pengembangan bahasa dan
sastra
[SK 4] Meningkatnya jumlah
pemelajar BIPA
[IKK 4.1] Jumlah pemelajar
bahasa Indonesia bagi
penutur asing (BIPA)
2 [SK 2] Meningkatnya
partisipasi masyarakat dalam
gerakan literasi kebahasaan
dan kesastraan
[IKK 2.1] Jumlah penutur
bahasa yang terbina melalui
program literasi kebahasaan
dan kesastraan
3
4
[SK 6] Meningkatnya
partisipasi masyarakat dalam
pelindungan bahasa dan
sastra daerah
[IKK 6.1] Jumlah partisipan
pelindungan bahasa dan
sastra daerah
6
[SK 7] Meningkatnya tata
kelola Balai Bahasa Papua
[IKK 7.1] Predikat SAKIP Balai
Bahasa Papua
7
[IKK 7.2] Nilai Kinerja
Anggaran atas pelaksanaan
RKA-K/L Balai Bahasa Papua
[SK 5] Tersedianya produk
diplomasi bahasa
[IKK 5.1] Jumlah produk
penerjemahan
5
[SK 3] Terbinanya lembaga
dalam program kebahasaan
dan kesastraan
[IKK 3.1] Jumlah lembaga
yang terbina penggunaan
bahasanya
[IKK 3.2] Jumlah komunitas
penggerak literasi yang
terbina
2 2
920 920
45 45
15 15
25 25
13 13
251 251
BB BB
91 91
Sasaran Kegiatan
No
1
Target
Kinerja
(PK Awal)
Target
Kinerja
(PK Revisi)
Indikator Kinerja
Kegiatan
Rp460.140.000
Penguatan Diplomasi Kebahasaan
Rp460.140.000
Kode
6702
No
1
Alokasi
(PK Awal)
Alokasi
(PK Revisi)
Nama Kegiatan
[SK 4] Meningkatnya jumlah
pemelajar BIPA
[IKK 4.1] Jumlah pemelajar
bahasa Indonesia bagi
penutur asing (BIPA)
4
[SK 6] Meningkatnya
partisipasi masyarakat dalam
pelindungan bahasa dan
sastra daerah
[IKK 6.1] Jumlah partisipan
pelindungan bahasa dan
sastra daerah
6
[SK 7] Meningkatnya tata
kelola Balai Bahasa Papua
[IKK 7.1] Predikat SAKIP Balai
Bahasa Papua
7
[IKK 7.2] Nilai Kinerja
Anggaran atas pelaksanaan
RKA-K/L Balai Bahasa Papua
[SK 5] Tersedianya produk
diplomasi bahasa
[IKK 5.1] Jumlah produk
penerjemahan
5
[IKK 3.2] Jumlah komunitas
penggerak literasi yang
terbina
15 15
25 25
13 13
251 251
BB BB
91 91
Rp460.140.000
Penguatan Diplomasi Kebahasaan
2 Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan
Sastra
3 Pembinaan Bahasa dan Sastra
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa
Total
Rp2.465.574.000
Rp2.133.694.000
Rp4.189.269.000
Rp9.248.677.000
Rp460.140.000
Rp2.465.574.000
Rp2.133.694.000
Rp4.032.199.000
Rp9.091.607.000
Kode
6702
2021
2022
2020
No
1
Alokasi
(PK Awal)
Alokasi
(PK Revisi)
Nama Kegiatan
4
Persentase penutur
Tujuan
Kegiatan
Indikator
Kerja Tujuan
Target
Tahun 2024
[SK 4] Meningkatnya jumlah
pemelajar BIPA
[IKK 4.1] Jumlah pemelajar
bahasa Indonesia bagi
penutur asing (BIPA)
4
[SK 6] Meningkatnya
partisipasi masyarakat dalam
pelindungan bahasa dan
sastra daerah
[IKK 6.1] Jumlah partisipan
pelindungan bahasa dan
sastra daerah
6
[SK 7] Meningkatnya tata
kelola Balai Bahasa Papua
[IKK 7.1] Predikat SAKIP Balai
Bahasa Papua
7
[IKK 7.2] Nilai Kinerja
Anggaran atas pelaksanaan
RKA-K/L Balai Bahasa Papua
[SK 5] Tersedianya produk
diplomasi bahasa
[IKK 5.1] Jumlah produk
penerjemahan
5
terbina
25 25
13 13
251 251
BB BB
91 91
Rp460.140.000
Penguatan Diplomasi Kebahasaan
2 Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan
Sastra
3 Pembinaan Bahasa dan Sastra
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa
Total
Rp2.465.574.000
Rp2.133.694.000
Rp4.189.269.000
Rp9.248.677.000
Rp460.140.000
Rp2.465.574.000
Rp2.133.694.000
Rp4.032.199.000
Rp9.091.607.000
Kode
6702
2021
2022
2020
No
1
Alokasi
(PK Awal)
Alokasi
(PK Revisi)
Nama Kegiatan
4
Meningkatnya literasi
kebahasaan dan
kesastraan
Persentase penutur
bahasa indonesia terbina
yang meningkat kualitas
berbahasanya
Tujuan
Kegiatan
72 %
Indikator
Kerja Tujuan
Target
Tahun 2024
Perjanjian kinerja Balai Bahasa Provinsi Papua pada tahun 2023 mengalami satu kali
perubahan. Adapun kondisi yang menyebabkan perlu dilakukannya revisi adalah adanya
perubahan anggaran yang semula Rp9.248.677.000,00 menjadi Rp9.091.607.000,00. Perubahan
anggaran ini terjadi karena adanya pengalihan kelebihan belanja pegawai ke Sekretariat
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
34. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Perencanaan
Kinerja
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
20
Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan
F PROGRAM
PRIORITAS
Balai Bahasa Provinsi Papua mendukung program prioritas Badan Pengembangan
dan Pembinaan Bahasa dalam mewujudkan pemajuan dan pelestarian bahasa dan
kebudayaan. Adapun program prioritas tersebut adalah sebagai berikut.
Adapun bentuk pelaksanaan tiga program prioritas
di Balai Bahasa Provinsi Papua meliputi.
Meningkatnya peran
bahasa indonesia di
kancah internasional
Meningkatnya
akuntabilitas layanan dan
pengelolaan anggaran
pendidikan, kebudayaan,
riset, dan teknologi
Meningkatnya kelestarian
bahasa daerah
bahasanya
Jumlah negara yang
mengajarkan bahasa
indonesia
Pedikat SAKIP Badan
Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa
Indeks pemanfaatan
bahasa daerah oleh
penuturnya
Predikat A
A
50 Negara
20,54 Indeks
Penguatan Literasi
Kebahasan dan Kesastraan
Revitalisasi Bahasa Daerah
Pelindungan
Bahasa dan Sastra Daerah
Internasionalisasi
Bahasa Indonesia
Badan
Bahasa
1
2
3
1
2
3
Penguatan Kebahasaan dan Kesastraan
diaplikasikan dalam kegiatan terkait Pembinaan,
Kemahiran Berbahasa, Apresiasi Sastra, dan
Peningkatan Literasi bagi Generasi Muda;
Internasionalisasi Bahasa Indonesia
dilaksanakan dalam kegiatan Layanan Profesional
Program BIPA dan Pelaksanaan Penerjemahan.
Pelindungan Bahasa dan Sastra Daerah
diaplikasikan dalam kegiatan Revitalisasi Bahasa
dan Sastra Daerah, Inventarisasi Kosakata Bahasa
Daerah, dan Penyusunan Kamus Dwibahasa;
Meningkatnya
akuntabilitas layanan dan
pengelolaan anggaran
pendidikan, kebudayaan,
riset, dan teknologi
Meningkatnya kelestarian
bahasa daerah
Pedikat SAKIP Badan
Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa
Indeks pemanfaatan
bahasa daerah oleh
penuturnya
Predikat A
A
20,54 Indeks
Penguatan Literasi
Kebahasan dan Kesastraan
Revitalisasi Bahasa Daerah
Pelindungan
Bahasa dan Sastra Daerah
Internasionalisasi
Bahasa Indonesia
Badan
Bahasa
1
2
3
1
2
3
Penguatan Kebahasaan dan Kesastraan
diaplikasikan dalam kegiatan terkait Pembinaan,
Kemahiran Berbahasa, Apresiasi Sastra, dan
Peningkatan Literasi bagi Generasi Muda;
Internasionalisasi Bahasa Indonesia
dilaksanakan dalam kegiatan Layanan Profesional
Program BIPA dan Pelaksanaan Penerjemahan.
Pelindungan Bahasa dan Sastra Daerah
diaplikasikan dalam kegiatan Revitalisasi Bahasa
dan Sastra Daerah, Inventarisasi Kosakata Bahasa
Daerah, dan Penyusunan Kamus Dwibahasa;
36. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
22
Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
A CAPAIAN
KINERJA
Sesuai perjanjian kinerja tahun 2023, Balai Bahasa Papua menetapkan 7 (tujuh)
sasaran kegiatan dengan 9 (sembilan) indikator kinerja kegiatan dengan tingkat
ketercapaian sebagai berikut.
Internasionalisasi Bahasa Indonesia
dilaksanakan dalam kegiatan Layanan Profesional
Program BIPA dan Pelaksanaan Penerjemahan.
Pelindungan Bahasa dan Sastra Daerah
diaplikasikan dalam kegiatan Revitalisasi Bahasa
dan Sastra Daerah, Inventarisasi Kosakata Bahasa
Daerah, dan Penyusunan Kamus Dwibahasa;
No Sasaran Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan
Satuan Target
Capaian
Realisasi %
1 Tersedianya produk
pengembangan bahasa
dan sastra
1.1 Jumlah produk
pengembangan bahasa
dan sastra
Produk 2 3 150,00
2 Meningkatnya
partisipasi masyarakat
dalamgerakan literasi
kebahasaan dan
kesastraan
2.1 Jumlah penutur
bahasa yang terbina
melalui program literasi
kebahasaan dan
kesastraan
Orang 920 1.249 135,78
3 Terbinanya lembaga
dalam program
kebahasaan dan
kesastraan
3.1
Jumlah lembaga yang
terbina penggunaan
bahasanya
Lembaga 45 100,00
Jumlah komunitas
penggerak literasi
yang terbina
3.2 Lembaga 15
45
27 180,00
4 Meningkatnya jumlah
pemelajar BIPA
Jumlah pemelajar
bahasa Indonesia bagi
penutur asing (BIPA)
4.1
Orang 25 30 120,00
5 Tersedianya produk
diplomasi bahasa
Jumlah produk
penerjemahan
5.1
Produk 13 16 123,08
6 Meningkatnya partisipasi
masyarakat dalam
pelindungan bahasa
dan sastra
Jumlah partisipan
pelindungan bahasa
dan sastra daerah
6.1
Orang 251 341 135,86
7 Meningkatnya tata
kelola Balai Bahasa
Papua
Predikat SAKIP Balai
Bahasa Provinsi Papua
7.1 Predikat
BB
(Skor
80,00)
A
(Skor
87,60)
109,50
Nilai Kinerja Anggaran
atas pelaksanaan RKA-K/L
Balai Bahasa Provinsi Papua
7.2 Nilai 91 98,85 108,63
Tabel 3.1 Capaian Kinerja Balai Bahasa Provinsi Papua Tahun 2023
37. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
23
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
1
.
1
.
1
a
n
g
a
n
a
n
1
5
0
% S
a
t
u
a
n
P
r
o
d
u
k
2
0
2
2
2
0
2
4 2
0
2
3
T
o
t
a
l
T
a
r
g
e
t
R
e
n
s
t
r
a
2
0
2
2
R
e
a
l
i
s
a
s
i
2
0
2
3
T
a
r
g
e
t
R
e
a
l
i
s
a
s
i
2
2
2
6
2
2
3
2
.
2
.
1
a
r
a
k
a
t
a
a
n
e
r
b
i
n
a
s
a
a
n
1
3
6
% S
a
t
u
a
n
O
r
a
n
g
2
0
2
2
2
0
2
4 2
0
2
3
T
o
t
a
l
T
a
r
g
e
t
R
e
n
s
t
r
a
2
0
2
2
R
e
a
l
i
s
a
s
i
2
0
2
3
T
a
r
g
e
t
R
e
a
l
i
s
a
s
i
3
5
8
7
0
0
7
2
3
1
7
8
1
4
4
6
9
2
0
1
2
4
9
3
.
r
o
g
r
a
m
S
a
t
u
a
n
T
a
r
g
e
t
R
e
n
s
t
r
a
2
0
2
2
2
0
2
3
Produk
2
3 Produk
150%
Target
Realisasi
Capaian
Dampak
Pada tahun 2023, Balai Bahasa Provinsi Papua
melakukan pemenuhan produk kodifikasi bahasa
untuk melengkapi target SK 1 tersedianya produk
pengembangan bahasa dan sastra. Secara
rinci, produk kodifikasi tersebut berupa produk
pemerkayaan kosakata untuk mendukung
pengembangan KBBI dan produk pengembangan
kamus dwibahasa bahasa daerah—bahasa
Indonesia. Melalui KKLP Perkamusan dan
peristilahan, Balai Bahasa Provinsi Papua berhasil
menyelesaikan 1 (satu) produk pemerkayaan
dengan jumlah 522 kosakata budaya bahasa
daerah untuk diusulkan ke dalam KBBI dan 2
(dua) produk pengembangan kamus yaitu kamus
Sobey—Indonesia dan Biyekwok—Indonesia.
Secara keseluruhan, Balai Bahasa Provinsi
Papua berhasil memenuhi 3 (tiga) produk
pengembangan bahasa dan sastra dari 2 (dua)
produk yang ditargetkan.
Dampak dari pencapaian SK 1 Tersedianya
produk pengembangan bahasa dan sastra
adalah meningkatnya literasi kebahasaan
dan kesastraan. Hal ini dapat diamati dalam
beberapa aspek. Pertama, dengan adanya
pengusulan kosakata bahasa daerah ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dapat
memberikan kontribusi berarti dalam menambah daya ungkap bahasa Indonesia secara
keseluruhan. Proses ini tidak hanya menciptakan sebuah rekam jejak linguistik, tetapi juga
menjelma menjadi upaya konkret dalam melestarikan keanekaragaman bahasa di Indonesia.
Lebih jauh, bagi bahasa daerah yang diusulkan, integrasi kosakata tersebut dalam KBBI
dapat menjadi indikator kekayaan konsep dan makna yang terkandung dalam bahasa
daerah tersebut, membuka pintu untuk pemahaman yang lebih luas dan pemakaian yang
tidak terbatas pada kalangan penutur aslinya.
Sementara itu, pelaksanaan aktivitas penyusunan kamus dwibahasa, khususnya Kamus
Dwibahasa Sobey-Bahasa Indonesia dan Kamus Dwibahasa Biyekwok-Bahasa Indonesia,
memberikan dampak positif terhadap ketersediaan rujukan bahasa Sobey dan Biyekwok.
Dengan adanya kamus-kamus ini, tersedia sumber daya yang lengkap dan terstruktur untuk
memahami, mempelajari, dan menggunakan kedua bahasa tersebut. Hal ini tidak hanya
meningkatkan aksesibilitas terhadap informasi linguistik, tetapi juga mendukung upaya
pelestarian dan pengembangan bahasa daerah, sekaligus menjembatani pemahaman
antara masyarakat yang menggunakan kedua bahasa tersebut.
1
Sasaran
kegiatan
Tersedianya produk pengembangan
bahasa dan sastra
38. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
24
Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
S
A
S
A
R
A
N
K
E
G
I
A
T
A
I
N
D
I
K
A
T
O
R
K
I
N
E
R
J
A
K
E
G
I
A
T
A
T
e
r
s
e
d
i
a
n
y
a
p
r
o
d
u
k
p
e
n
g
e
m
b
a
h
a
s
a
d
a
n
s
a
s
t
r
a
J
u
m
l
a
h
p
r
o
d
u
k
p
e
n
g
e
m
b
a
n
b
a
h
a
s
a
d
a
n
s
a
s
t
r
a
S
A
S
A
R
A
N
K
E
G
I
A
T
A
I
N
D
I
K
A
T
O
R
K
I
N
E
R
J
A
K
E
G
I
A
T
A
M
e
n
i
n
g
k
a
t
n
y
a
p
a
r
t
i
s
i
p
a
s
i
m
a
s
d
a
l
a
m
g
e
r
a
k
a
n
l
i
t
e
r
a
s
i
k
e
b
a
h
a
d
a
n
k
e
s
a
s
t
r
a
a
n
J
u
m
l
a
h
p
e
n
u
t
u
r
b
a
h
a
s
a
y
a
n
g
m
e
l
a
l
u
i
p
r
o
g
r
a
m
l
i
t
e
r
a
s
i
k
e
b
a
h
d
a
n
k
e
s
a
s
t
r
a
a
n
S
A
S
A
R
A
N
K
E
G
I
A
T
A
T
e
r
b
i
n
a
n
y
a
l
e
m
b
a
g
a
d
a
l
a
m
Metode Perhitungan
Jumlah produk dihitung berdasarkan jumlah
produk pengembangan bahasa dan sastra
yang dihasilkan oleh Balai Bahasa Provinsi
Papua pada tahun 2023.
Pada tahun 2023, Target dan Realisasi IKK
1.1 Jumlah produk pengembangan bahasa
dan sastra di Balai Bahasa Provinsi Papua
sebagai berikut.
Jumlah produk pengembangan
bahasa dan sastra
Definisi Operasional
Produk pengembangan bahasa adalah
produk hasil kodifikasi norma kebahasaan
yang disusun oleh Balai Bahasa Provinsi
Papua untuk menjadi acuan kebahasaan
dan pedoman dalam penyusunan tata
bahasa, tata aksara (ejaan), kamus,
ensiklopedia, tesaurus, glosarium, korpus,
dan acuan kebahasaan lain. Sementara
itu, produk pengembangan sastra adalah
produk yang dihasilkan melalui penyusunan
bahan pengembangan sastra dan acuan
kesastraan lain sehingga dapat digunakan
secara lebih meluas dan dapat diakses
secara lebih cepat oleh masyarakat.
Bentuk-bentuk produk pengembangan
sastra berupa, antara lain, buku prosiding,
Perbandingan Target dan Realisasi
buku bunga rampai, jurnal ilmiah, buku
ilmiah, buku acuan, buku pedoman, buku
pengayaan pembelajaran sastra, produk
alih wahana, dan produk digitalisasi sastra
(vlog, video, pangkalan data sastra).
Renstra
TARGET CAPAIAN
Sasaran Kegiatan
Tersedianya produk
pengembangan bahasa dan
sastra
1
Indikator Kinerja
Kegiatan
Jumlah produk
pengembangan bahasa
dan sastra
1.1
PERBANDINGAN TARGET DAN EVALUASI
2022 2023
Produk
Realisasi Capaian
Target
2
2 3
150%
Indikator Kinerja
Kegiatan 1.1
39. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
25
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
Pada tahun 2023 realisasi IKK 1.1 Jumlah produk pengembangan bahasa dan sastra sebanyak
3 produk atau sebesar 150% dari 2 produk yang ditargetkan. Dibandingkan dengan tahun
2022, realisasi IKK 1.1 pada tahun 2023 mengalami peningkatan dari 2 produk yang dihasilkan
menjadi 3 produk. Secara kumulatif, dari 6 produk pengembangan bahasa dan sastra yang
ditargetkan hingga akhir Renstra, Balai Bahasa Provinsi Papua telah memenuhi 5 produk
pengembangan bahasa dan sastra atau sebesar 83,3%. Tiga produk kodifikasi bahasa yang
telah direalisasikan oleh Balai Bahasa Provinsi Papua pada tahun 2023 adalah
Pemerkayaan
Kosakata
1.
2.
Renstra
2024
TARGET CAPAIAN
1781 95,2%
Orang
Sasaran Kegiatan
Meningkatnya partisipasi
masyarakat dalam gerakan
literasi kebahasaan dan
kesastraan
2
Indikator Kinerja
Kegiatan
Jumlah penutur bahasa
yang terbina melalui
program literasi
kebahasaan dan
kesastraan
2.1
PERBANDINGAN TARGET DAN EVALUASI
Renstra
2024
TARGET CAPAIAN
6 83,3%
Produk
2022 2023
2 3
2022 2023
Orang
Realisasi Capaian
Target
446
920
1249
135,8%
Kamus Dwibahasa Bahasa
Sobey—Bahasa Indonesia
40. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
26
Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
1.
a.
Kamus Dwibahasa Bahasa
Biyekwok—Bahasa Indonesia
3.
Melalui serangkaian kegiatan yang terstruktur dengan cermat, Balai Bahasa Provinsi Papua
berhasil menghimpun, menyaring, dan memverifikasi kosakata bahasa daerah. Proses ini
merupakan langkah awal untuk menghasilkan suatu produk berupa data kosakata budaya
yang selanjutnya diajukan untuk dimasukkan ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI). Adapun aktivitas yang telah dilaksanakan oleh Balai Bahasa Provinsi Papua dalam
rangka pemerkayaan kosakata ini melibatkan tiga tahap utama.
KKLP Perkamusan dan Peristilahan
Balai Bahasa Provinsi Papua dengan
teliti mengumpulkan informasi terkait
kosakata-kosakata khas dari beberapa
daerah di Papua. Tahap ini memerlukan
kerja sama antara pemangku kepentingan
Kegiatan Pendukung Capaian Kinerja
Pemerkayaan Kosakata
Pengambilan Data Kosakata Bahasa Daerah
dan informan yang merupakan penutur
jati untuk memastikan bahwa data
yang dihimpun akurat dan mewakili
keberagaman bahasa daerah di Provinsi
Papua.
Gambar 3.1 Produk Pengembangan Bahasa dan Sastra
41. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
27
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
b.
Data kosakata yang telah diinventarisasi
kemudian diverifikasi pada kegiatan
Lokakarya Hasil Inventarisasi Kosakata
Budaya Bahasa Daerah. Melalui lokakarya
ini, para peserta berdiskusi, membagi
pengetahuan, dan menyusun strategi
untuk mengidentifikasi kosakata-kosakata
yang memiliki nilai budaya dan historis.
Hal ini tidak hanya mengenalkan kekayaan
linguistik, tetapi juga menggali makna dan
konteks budaya di balik setiap kata yang
terdapat dalam bahasa daerah.
Lokakarya Bahasa Daerah
Gambar 3.2 Pengambilan data kosakata budaya bahasa
Serui Laut di Kabupaten Kepulauan Yapen
Gambar 3.3 Kegiatan Lokakarya Bahasa Serui
Laut dalam Rangka Inventarisasi Kosakata
Budaya di Kabupaten Kepulauan Yapen
42. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
28
Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
c.
Tahap terakhir pemerkayaan kosakata adalah Sidang Komisi Bahasa Daerah. Sidang
ini berfungsi sebagai forum evaluasi dan validasi terhadap hasil-hasil yang telah
dihimpun dan diinventarisasi sebelumnya. Dengan melibatkan narasumber dari
Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, sidang ini memastikan
bahwa data kosakata yang diusulkan untuk dimasukkan ke dalam KBBI memenuhi
standar kebahasaan yang ditetapkan.
Sidang Komisi Bahasa Daerah
Gambar 3.4 Sidang Komisi Bahasa Daerah sebagai salah satu tahap
inventarisasi kosakata budaya bahasa daerah
Keseluruhan kegiatan ini merupakan satu rangkaian yang terintegrasi, di mana
melalui proses ini, Balai Bahasa Provinsi Papua berkomitmen untuk merealisasikan
target yang termuat dalam Perjanjian Kinerja sebanyak 1 (satu) produk dan target
yang diberikan oleh KKLP Perkamusan dan Peristilahan Pusbanglin sebanyak 500
kosakata.
Pada Tahun 2023 Balai Bahasa Provinsi Papua melalui KKLP Perkamusan dan
Peristilahan telah melaksanakan semua tahapan pemerkayaan kosakata dan
berhasil menyelesaikan 1 (satu) produk pemerkayaan kosakata dengan jumlah
kosakata sebanyak 522.
43. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
29
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
Produk pemerkayaan kosakata pendukung KBBI
1.
Tahap pengembangan kamus mencakup serangkaian proses yang terinci, dimulai dari
pengambilan data kosakata yang melibatkan informan yang merupakan penutur jati
setiap bahasa daerah untuk mengumpulkan informasi terkait kosakata dalam bahasa
daerah sasaran.
Setelah tahap pengambilan data, dilanjutkan dengan entri data yang memerlukan
ketelitian dan kehati-hatian dalam menginput setiap kata. Proses pemeriksaan ulang
menjadi langkah krusial dalam memastikan ketepatan dan kelengkapan data yang telah
terkumpul. Pemilihan data menjadi aspek penting dalam menghasilkan kamus yang relevan
dan akurat. Pemberian padanan merupakan tahap berikutnya yang memerlukan ketelitian
dalam mencocokkan arti kata-kata dalam Bahasa Indonesia dan bahasa daerah sasaran.
Setelah dilakukan pemadanan, tahap berikutnya adalah pengetikan, koreksi naskah, cetak
coba laporan, verifikasi, perbaikan data, pengatakan kamus, hingga akhirnya dilakukan
pencetakan laporan untuk kedua kamus.
Pengembangan Kamus
Gambar 3.5 Data kosakata budaya bahasa daerah
44. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
30
Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
Pada tahun 2023, Balai Bahasa Provinsi Papua melalui KKLP Perkamusan dan Peristilahan
berhasil menyusun dua kamus dwibahasa yaitu Kamus Dwibahasa Sobey-Bahasa Indonesia
dan Kamus Dwibahasa Biyekwok-Bahasa Indonesia sehingga dihasilkan 2 (dua) produk
pengembangan kamus. Capaian ini melebihi target yang ditetapkan dalam Perjanjian
Kinerja sebanyak 1 (satu) produk.
Gambar 3.6 Pengambilan data kosakata bahasa Sobey dalam
rangka Penyusunan Kamus Dwibahasa
Peran pimpinan dalam membuat kebijakan, melakukan evaluasi, dan memberi
rekomendasi;
Anggota KKLP Perkamusan dan Peristilahan Balai Bahasa Provinsi Papua yang sudah
berpengalaman dalam bidangnya;
Penambahan SDM yang terlibat dalam KKLP Perkamusan dan Peristilahan;
Peningkatan jenjang karir jabatan Analis Kata dan Istilah menjadi Jabatan Fungsional
Widyabasa;
Koordinasi yang baik antara Tim Analis Kata dan Istilah dengan pihak terkait; dan
Adanya program crosscutting (kolaborasi lintas fungsi).
Faktor Pendukung Pencapaian Target
1.
2.
3.
4.
5.
6.
45. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
31
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
1
Kendala dan
Permasalahan
Strategi
Langkah
Antisipasi
1
2 2 2
3 3 3
Belum adanya rujukan
penelitian sebelumnya
untuk bahasa daerah
yang diambil sebagai
sasaran pengembangan
kamus.
Memberikan pengarahan
secara intensif kepada
tim pengambilan data
terkait teknik-teknik
pengumpulan data
lapangan, wawancara,
dan penerapan metode
analisis yang relevan.
Melakukan penelitian
lapangan untuk
mengumpulkan secara
langsung data kosakata
dan struktur bahasa
dari penutur asli atau
komunitas yang
menggunakan bahasa
tersebut.
Minimnya kosakata
budaya bahasa daerah
sasaran pemerkayaan
kosakata yang
menyebabkan hasil
pengambilan data
bahasa daerah tidak
menghasilkan capaian
optimal sesuai target.
Menyiapkan literatur
kebudayaan daerah
sebanyak-banyaknya
untuk dianalisis dalam
rangka melengkapi
jumlah kosakata yang
tidak maksimal.
Memanfaatkan kegiatan
lokakarya kosakata
bahasa daerah untuk
menggali kosakata yang
lebih banyak.
Kosakata yang terkumpul
melalui studi pustaka
tidak dapat dilakukan
proses verifikasi melalui
kegiatan lokakarya.
Mengupayakan
pengambilan data di
lapangan dengan
maksimal agar
dapat dibahas pada
lokakarya.
Mencari sumber
sekunder yang dapat
memvalidasi atau
memberikan informasi
tambahan mengenai
kosakata yang
terkumpul.
1 1
Rendahnya minat
generasi muda pada
kegiatan pemilihan duta
bahasa.
Berkolaborasi dengan
sekolah, universitas, dan
komunitas kepemudaan
dalam menjaring peserta
Memberdayakan
alumni duta bahasa
untuk membantu
mempromosikan
Kendala dan
Permasalahan
Strategi
Langkah
Antisipasi
1
1
Kendala, Langkah Antisipasi, dan Strategi
46. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
32
Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
2023
Orang
920
Target Capaian
Orang
1.249
135,8%
Capaian
2
Sasaran
kegiatan
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam
gerakan literasi kebahasaan dan kesastraan
Pada tahun 2023, dalam rangka mencapai Sasaran
Kegiatan 2 Meningkatnya partisipasi masyarakat
dalam gerakan literasi kebahasaan dan kesastraan,
Balai Bahasa Provinsi Papua melaksanakan
aktivitas peningkatan kemahiran berbahasa,
peningkatan apresiasi sastra, pelaksanaan UKBI,
pemilihan duta bahasa penggerak literasi, dan
pembinaan literasi generasi muda. Dari semua
aktivitas tersebut diperoleh capaian 1.249 orang
dari target 920 orang atau sebesar 135,8%.
Dampak
Pelaksanaan aktivitas pendukung capaian
Sasaran Kegiatan 2 Meningkatnya partisipasi
masyarakat dalam gerakan literasi kebahasaan
dan kesastraan berdampak pada peningkatan
literasi kebahasaan dan kesastraan di wilayah
Papua. Hal ini dikarenakan aktivitas yang
dilakukan merangsang partisipasi masyarakat
dalam gerakan literasi, masyarakat tidak hanya
meningkatkan pemahaman terhadap bahasa
dan sastra, tetapi juga memberikan kontribusi
positif terhadap pengembangan keterampilan
berbahasa dan mengapresiasi warisan budaya.
Metode Perhitungan
Capaian IKK 2.1 ini dihitung dari hasil
penjumlahan seluruh peserta kegiatan
pembinaan penutur bahasa Indonesia.
Definisi Operasional
Jumlah penutur bahasa Indonesia yang
terbina melalui program literasi kebahasaan
dan kesastraan dalam kegiatan, antara
lain, peningkatan kemahiran berbahasa,
peningkatan apresiasi sastra, pengujian
kemahiran berbahasa Indonesia, dan
pembinaan literasi generasi muda. Penutur
bahasa Indonesia adalah penutur bahasa
yang karena profesi dan jabatannya
menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan
maupun tulis. Bentuk pembinaan dilakukan
dengan, antara lain, (1) memberikan
materi kebahasaan dan kesastraan, (2)
memberikan bimbingan teknis praktik baik
literasi baca tulis bagi generasi muda, serta
(3) melaksanakan pengujian dan pelatihan
kemahiran berbahasa Indonesia. Manfaat
pembinaan ialah meningkatnya kualitas
berbahasa Indonesia para penutur bahasa
Indonesia yang terbina.
Jumlah penutur bahasa yang terbina melalui
program literasi kebahasaan dan kesastraan
Indikator Kinerja
Kegiatan 2.1
47. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
33
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
Pada tahun 2023 realisasi IKK 2.1 Jumlah penutur bahasa yang terbina melalui program
literasi kebahasaan dan kesastraan sebanyak 1.249 orang atau sebesar 135,8% dari 920
orang yang ditargetkan. Dibandingkan dengan tahun 2022, realisasi IKK 2.1 pada tahun 2023
mengalami peningkatan dari 446 orang yang dibina menjadi 1.249 orang. Peningkatan yang
signifikan ini salah satunya disebabkan adanya penambahan output melalui pelaksanaan
pengujian UKBI Adaptif Merdeka. Secara kumulatif, dari 1.781 orang penutur yang terbina
melalui program literasi kebahasaan dan kesastraan yang ditargetkan hingga akhir Renstra,
Balai Bahasa Provinsi Papua telah memenuhi 1.695 orang penutur atau sebesar 95,2%.
Tahun 2023
Renstra
2024
TARGET CAPAIAN
1.781 95,2%
Orang
Sasaran Kegiatan
Meningkatnya partisipasi
masyarakat dalam gerakan
literasi kebahasaan dan
kesastraan
2
Indikator Kinerja
Kegiatan
Jumlah penutur bahasa
yang terbina melalui
program literasi
kebahasaan dan
kesastraan
2.1
PERBANDINGAN TARGET DAN EVALUASI
Sasaran Kegiatan
Meningkatnya partisipasi
masyarakat dalam gerakan
literasi kebahasaan dan
kesastraan
3
Indikator Kinerja
Kegiatan
Jumlah lembaga yang
terbina penggunaan
PERBANDINGAN TARGET DAN EVALUASI
2022 2023
920
446
1.249 135,8%
Realisasi
Capaian
Orang
Target
Perbandingan Target dan Realisasi
48. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
34
Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
terkumpul.
Penutur bahasa terbina
Penutur bahasa teruji
Generasi muda terbina
program literasi
Total
401
394
454
Rincian Output Realisasi
1.249
Peningkatan kemahiran berbahasa Indonesia bagi
lembaga pengguna bahasa di Kota Jayapura
30
Orang
Peningkatan kemahiran berbahasa Indonesia bagi
lembaga pengguna bahasa di Kabupaten Jayapura
30
Orang
Peningkatan Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi
Guru di Kabupaten Keerom
30
Orang
Peningkatan Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi
Pengguna Bahasa di Sekda Kabupaten Jayapura
35
Orang
Sosialisasi Ejaan Bahasa Indonesia yang
disempurnakan (EYD) V Tahun 2023
56
Orang
Penyuluhan Bahasa Indonesia Ejaan Bahasa
Indonesia dalam Tata Naskas Dinas di Kota Jayapura
17
Orang
194
Kegiatan Pendukung Capaian Kinerja
Balai Bahasa Provinsi Papua mengambil
tanggung jawab dalam meningkatkan
pemahaman dan kompetensi berbahasa
Indonesia para pelayan publik. Dengan
melibatkan tenaga teknis dan administratif,
Balai Bahasa Provinsi Papua berupaya
memberikan tambahan pengetahuan
mengenai kaidah-kaidah bahasa Indonesia,
mengidentifikasi lembaga-lembaga
yang memiliki dampak besar, komitmen
terhadap bahasa negara, dan objek-objek
penggunaan bahasa yang signifikan.
Upaya ini dapat meningkatkan kompetensi
bahasa para pelayan publik, mendukung
pemeliharaan bahasa negara, dan
memperkuat komunikasi efektif dalam
ruang publik.
Upaya peningkatan kemahiran berbahasa
direalisasikan melalui pelaksanaan kegiatan
penyuluhan di Kota Jayapura, Kabupaten
Jayapura, dan Kabupaten Keerom dengan
rincian capaian sebagai berikut.
a. Peningkatan Kemahiran Berbahasa
1. Penutur bahasa terbina
Tabel 3.2 Realisasi IKK 2.1 Per Rincian Output
49. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
35
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
194
Total
Keseluruhan Orang
13
30
30
30
35
56
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
Orang
30 bagi lembaga pengguna
bahasa di Kota Jayapura
30 bagi lembaga pengguna bahasa
di Kabupaten Jayapura 30 bagi Guru di Kabupaten Keerom
35 bagi Pengguna Bahasa di
Sekda Kabupaten Jayapura
56 Sosialisasi Ejaan Bahasa Indonesia yang
disempurnakan (EYD) V Tahun 2023
13 Penyuluhan Bahasa Indonesia Ejaan Bahasa
Indonesia dalam Tata Naskas Dinas di Kota Jayapura
Peningkatan Kemahiran Berbahasa Indonesia
Grafik 3.1 Realisasi Peningkatan Kemahiran Berbahasa Indonesia
50. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
36
Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
Gambar 3.7 Penyampaian materi Peningkatan Kemahiran
Berbahasa Indonesia bagi Lembaga di Kabupaten Keerom
Gambar 3.8 Peningkatan Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi Pengguna
Bahasa di Lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Jayapura
51. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
37
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
56 Sosialisasi Ejaan Bahasa Indonesia yang
disempurnakan (EYD) V Tahun 2023
13 Penyuluhan Bahasa Indonesia Ejaan Bahasa
Indonesia dalam Tata Naskas Dinas di Kota Jayapura
207
Orang
30
Orang
47
Orang
100
Orang
30
Orang
Bengkel Sastra Musikalisasi
Puisi Kabupaten Jayapura
Bengkel Sastra Musikalisasi
Puisi Kabupaten Sarmi
Peningkatan Apresiasi
Sastra bagi Generasi Muda
di Kota Sorong
-
Orang
Musikalisasi
Puisi tingkat
Provinsi
Bengkel Sastra Musikalisasi
Puisi Kabupaten Keerom
394
Total
Keseluruhan Orang
Sosialisasi UKBI
Adaptif Merdeka
Untuk menumbuhkan, memupuk, dan
mengembangkan pemahaman dan
apresiasi para siswa dan guru terhadap
karya sastra, Balai Bahasa Provinsi Papua
melaksanakan kegiatan Peningkatan
Apresiasi Sastra. Kegiatan tersebut
dilaksanakan dalam kegiatan turunan
seperti bengkel sastra musikalisasi puisi,
peningkatan apresiasi sastra bagi generasi
muda, dan musikalisasi puisi. Dari semua
kegiatan tersebut, diperoleh sebanyak 207
orang peserta yang memberi kontribusi
pada capaian IKK 2.1 dengan rincian
sebagai berikut.
b. Peningkatan Apresiasi Sastra
Grafik 3.2 Realisasi Peningkatan Apresiasi Sastra
52. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
38
Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
Gambar 3.9 Bengkel Sastra Musikalisasi Puisi di Kabupaten
Jayapura
Gambar 3.10 Bengkel Sastra Musikalisasi Puisi di Kabupaten
Keerom
53. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
39
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
UKBI Adaptif merupakan tes untuk mengukur kemahiran berbahasa penutur bahasa
Indonesia yang desain ujinya disesuaikan dengan estimasi kemampuan peserta uji, mulai
dari kemahiran yang terendah hingga kemahiran yang tertinggi. Untuk mendukung
kegiatan tersebut, Balai Bahasa Provinsi Papua mengharapkan peran dan dukungan
dari pemangku kepentingan di daerah sasaran pelaksanaan UKBI Adaptif Merdeka.
Oleh karena itu, Balai Bahasa Provinsi Papua perlu menyosialisasikan pelaksanaan
UKBI Adaptif Merdeka kepada Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah, dan Guru di
daerah yang selanjutnya diakui sebagai sasaran/peserta dalam kegiatan. Adapun rincian
capaian yang diperoleh dari kegiatan sosialiasi yang dilaksanakan sebagai berikut.
2. Pelaksanaan UKBI Adaptif Merdeka
46
394
Total
Keseluruhan Orang
Sosialisasi UKBI
Adaptif Merdeka
24
Orang
12
Orang
13
Orang
69
Orang
32
Orang
55
Orang
36
Orang
96
Orang
25
Orang
32
Orang
Sosialisasi UKBI Adaptif
Merdeka dengan
Pemerintah Daerah
Kabupaten
Biak Numfor
Kabupaten
Manokwari
Kota Sorong
Kabupaten
Biak Numfor
Kabupaten
Mimika
Kabupaten
Sorong
Kabupaten
Mimika
Kabupaten
Jayapura
Jurnalis
JUBI
Sosialisasi
UKBI
Adaptif
Merdeka
dengan
Pemangku
Kepentingan
Grafik 3.3 Realisasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia
54. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
40
Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
Gambar 3.11 Sosialiasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi
Pemangku Kepentingan Regional Papua di Kota Jayapura
Gambar 3.12 Partisipasi peserta pada kegiatan Sosialisasi Uji Kemahiran
Berbahasa Indonesia
55. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
41
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
Gambar 3.14 Pemenang I Pemilihan Duta Bahasa
Penggerak Literasi Provinsi Papua Tahun 2023
Gambar 3.13 Pemilihan Duta Bahasa Penggerak Literasi
Provinsi Papua Tahun 2023 di Kota Jayapura
Salah satu upaya memberdayakan
generasi muda dalam tugas untuk
memasyarakatkan kepedulian, kecintaan,
dan kebanggaan pada bahasa dan sastra
Indonesia dan daerah, Balai Bahasa
Provinsi Papua melaksanakan pemilihan
duta bahasa tingkat provinsi pada tahun
2023. Pemilihan ini secara umum bertujuan
untuk meningkatkan peran generasi muda
dalam memantapkan fungsi bahasa
Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa
asing sesuai dengan ranah penggunaan
masing-masing guna memperkuat jati
diri dan daya saing bangsa. Dari kegiatan
tersebut, Balai Bahasa Provinsi Papua
memperoleh capaian sebanyak 30 orang
duta bahasa.
a. Pemilihan Duta Bahasa Penggerak Literasi
3. Generasi muda terbina program literasi
56. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
42
Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
Pembinaan literasi generasi muda menjadi
suatu prioritas yang diwujudkan melalui
implementasi kegiatan Krida Duta Bahasa.
Tujuan utama dari Krida Duta Bahasa
ini adalah untuk mengoptimalkan peran
para duta bahasa dalam melaksanakan
serta menyukseskan program-program
yang diselenggarakan oleh Badan Bahasa.
Krida duta bahasa yang diselenggarakan
Balai Bahasa Provinsi Papua dilaksanakan
dalam tema Abdi Bahasa dengan fokus
peningkatan kemahiran membaca dan
menulis yang diikuti oleh 90 orang generasi
muda, Jaga Bahasa dengan fokus
kampanye pengutamaan bahasa negara
yang diikuti 234 orang, dan Niaga Bahasa
dengan jumlah peserta sebanyak 100
orang. Melalui kegiatan-kegiatan ini, 424
orang generasi muda terlibat aktif dalam
memperkaya pemahaman dan penguasaan
bahasa sehingga mampu menjaga dan
mengembangkan kekayaan bahasa
Indonesia secara berkesinambungan.
b. Pembinaan Literasi Generasi Muda
Gambar 3.15 Kegiatan Abdi Bahasa: Peningkatan Kemahiran
Membaca dan Menulis di Kabupaten Jayapura
Gambar 3.16 Kampanye pengutamaan bahasa
negara di Kota Jayapura
57. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
43
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
Gambar 3.17 Niaga Bahasa Sasarasehan Generasi
Muda di Papua di Kota Jayapura
Dari kedua rangkaian kegiatan di
atas, diketahui bahwa sebanyak
454 orang generasi muda terbina
program literasi.
Faktor Pendukung Pencapaian Target
Kendala, Langkah Antisipasi, dan Strategi
Peran pimpinan dalam membuat kebijakan, melakukan evaluasi, dan memberi
rekomendasi;
Penambahan SDM baru yang terlibat dalam KKLP Pembinaan dan Bahasa Hukum
dan KKLP UKBI;
Peningkatan jenjang karir jabatan Pelaksana menjadi Jabatan Fungsional Widyabasa;
Kolaborasi yang baik antara tiga KKLP yang terlibat;
Dukungan dari pemerintah daerah sasaran; dan
Peran duta bahasa Papua.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
1
Permasalahan Antisipasi
1
2 2 2
3 3 3
Belum adanya rujukan
penelitian sebelumnya
untuk bahasa daerah
yang diambil sebagai
sasaran pengembangan
kamus.
Memberikan pengarahan
secara intensif kepada
tim pengambilan data
terkait teknik-teknik
pengumpulan data
lapangan, wawancara,
dan penerapan metode
analisis yang relevan.
Melakukan penelitian
lapangan untuk
mengumpulkan secara
langsung data kosakata
dan struktur bahasa
dari penutur asli atau
komunitas yang
menggunakan bahasa
tersebut.
Minimnya kosakata
budaya bahasa daerah
sasaran pemerkayaan
kosakata yang
menyebabkan hasil
pengambilan data
bahasa daerah tidak
menghasilkan capaian
optimal sesuai target.
Menyiapkan literatur
kebudayaan daerah
sebanyak-banyaknya
untuk dianalisis dalam
rangka melengkapi
jumlah kosakata yang
tidak maksimal.
Memanfaatkan kegiatan
lokakarya kosakata
bahasa daerah untuk
menggali kosakata yang
lebih banyak.
Kosakata yang terkumpul
melalui studi pustaka
tidak dapat dilakukan
proses verifikasi melalui
kegiatan lokakarya.
Mengupayakan
pengambilan data di
lapangan dengan
maksimal agar
dapat dibahas pada
lokakarya.
Mencari sumber
sekunder yang dapat
memvalidasi atau
memberikan informasi
tambahan mengenai
kosakata yang
terkumpul.
1 1
Rendahnya minat
generasi muda pada
kegiatan pemilihan duta
bahasa.
Berkolaborasi dengan
sekolah, universitas, dan
komunitas kepemudaan
dalam menjaring peserta
pemilihan duta bahasa.
Memberdayakan
alumni duta bahasa
untuk membantu
mempromosikan
kegiatan pemilihan
duta bahasa.
Kendala dan
Permasalahan
Strategi
Langkah
Antisipasi
1
1
58. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
44
Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
Pada tahun 2023, Balai Bahasa Provinsi Papua menetapkan target lembaga terfasilitasi
layanan profesional kebahasaan sebanyak 45 lembaga meliputi lembaga pemerintah,
pendidikan, dan swasta. Selain itu, Balai Bahasa Provinsi Papua juga menetapkan target 15
lembaga yang merupakan komunitas penggerak literasi terbina. Untuk mencapai masing-
masing target tersebut, Balai Bahasa Provinsi Papua memberdayakan dua kelompok kerja,
yaitu KKLP Pembinaan dan Bahasa Hukum dan KKLP Literasi.
KKLP Pembinaan dan Bahasa Hukum fokus pada pembinaan lembaga pemerintah, pendidikan,
dan swasta dalam hal penggunaan bahasa negara di ruang publik dan penyusunan naskah
dinas. Sementara itu, KKLP Literasi berfokus pada pembinaan komunitas literasi yang
sebelumnya teridentifikasi melalui program pemutakhiran profil komunitas.
Melalui kedua KKLP, diperoleh capaian Sasaran Kegiatan 3 Terbinanya lembaga dalam
program kebahasaan dan kesastraan sebanyak 72 lembaga.
Dampak
Dampak capaian SK 3 Terbinanya lembaga dalam program kebahasaan dan kesastraan
adalah meningkatnya literasi kebahasaan dan kesastraan. Meningkatnya literasi kebahasaan
dan kesastraan tersebut diukur dari persentase lembaga terbina yang meningkat kualitas
penggunaan bahasanya.
Kegiatan pembinaan terhadap lembaga pengguna bahasa di ruang publik memiliki dampak
yang signifikan dalam mewujudkan pengutamaan bahasa negara di berbagai lembaga.
Hal ini terwujud karena pembinaan yang dilakukan mencakup aspek penggunaan bahasa
dalam ruang publik dan dalam penyusunan dokumen resmi di lembaga. Pendekatan ini
dilakukan secara terus menurus dan berkesinambungan untuk memastikan bahwa bahasa
negara mendapatkan perhatian utama dan juga memberikan kontribusi nyata terhadap
peningkatan kualitas penggunaan bahasa di ruang publik dan dokumen resmi sehingga
peningkatan literasi di lembaga terbina dapat terus ditingkatkan.
Seiring dengan itu, pelaksanaan kegiatan pemberdayaan komunitas literasi turut memberikan
dampak pada meningkatnya literasi kebahasaan karena pelaksanaan kegiatan pembinaan
komunitas penggerak literasi berfokus pada pembinaan, pembelajaran, dan penguatan
aktivitas membaca dan menulis yang pada akhirnya akan meningkatkan literasi dalam
suatu komunitas.
3
Sasaran
kegiatan
Terbinanya lembaga dalam program
kebahasaan dan kesastraan
45 lembaga
Target
15 Lembaga
Komunitas penggerak
literasi terbina
Pemerintah, Pendidikan,
dan Swasta
72 lembaga
Realisasi
dalam program
kebahasaan dan
kesastraan
59. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
45
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
Metode Perhitungan
Jumlah lembaga yang terbina penggunaan
bahasanya dihitung berdasarkan hasil
penjumlahan lembaga yang terfasilitasi
layanan pembinaan bahasa yang
dilaksanakan oleh Balai Bahasa Provinsi
Papua.
Adapun perbandingan target dan realisasi
IKK 3.1 Jumlah lembaga yang terbina
penggunaan bahasanya pada tahun 2023
sebagai berikut.
Definisi Operasional
Jumlah lembaga yang terfasilitasi layanan
pembinaan bahasa melalui pendampingan
untuk meningkatkan kualitas penggunaan
bahasa di lembaga tersebut. Lembaga
adalah unit sasaran pembinaan penggunaan
bahasa negara. Tiga kategori untuk
lembaga yang dijadikan sasaran ialah
lembaga pendidikan, lembaga satuan
kerja pemerintah, dan lembaga usaha
berbadan hukum Indonesia (swasta).
Bentuk pembinaan yang dilakukan meliputi
audiensi, sosialisasi berupa pemberian
materi, pendampingan atau asistensi
perbaikan penggunaan bahasa pada
lembaga, serta pemantauan/evaluasi dan
pemberian penghargaan.
Perbandingan Target dan Realisasi
Jumlah lembaga yang terbina penggunaan
bahasanya
Renstra
2024
TARGET CAPAIAN
1781 95,2%
Orang
Renstra
TARGET CAPAIAN
Sasaran Kegiatan
Meningkatnya partisipasi
masyarakat dalam gerakan
literasi kebahasaan dan
kesastraan
3
Indikator Kinerja
Kegiatan
Jumlah lembaga yang
terbina penggunaan
bahasanya
3.1
PERBANDINGAN TARGET DAN EVALUASI
2022 2023
446
920
1249
135,8%
2022 2023
Lembaga
Realisasi Capaian
Target
45
45
45
100%
Indikator Kinerja
Kegiatan 3.1
60. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
46
Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
Pada tahun 2023, realisasi IKK 3.1 Jumlah lembaga yang terbina penggunaan bahasanya
mencapai hasil positif dengan 45 lembaga berhasil terbina. Angka ini sesuai dengan target
yang ditetapkan pada awal tahun, atau sebesar mencapai 100%. Realisasi IKK 3.1 pada tahun
2023 tidak menunjukkan kenaikan secara kuantitas dibandingkan dengan tahun 2022, hal
ini dikarenakan fokus pembinaan dilaksanakan pada lembaga yang sama selama periode
2022-2024. Pembinaan berkelanjutan dilakukan untuk mendukung capaian Indikator Kinerja
Program (IKP) yaitu persentase lembaga terbina yang meningkat kualitas penggunaan
bahasanya.
Sosialisasi UKBI Adaptif Merdeka bagi Pemangku
Kepentingan Jurnalis JUBI
32
Orang
394
Orang
Rendahnya minat
generasi muda pada
kegiatan pemilihan duta
bahasa.
Berkolaborasi dengan
sekolah, universitas, dan
komunitas kepemudaan
dalam menjaring peserta
pemilihan duta bahasa.
Memberdayakan
alumni duta bahasa
untuk membantu
mempromosikan
kegiatan pemilihan
duta bahasa.
Kendala dan
Permasalahan Strategi Langkah Antisipasi
1. 1. 1.
21 20 4
Pemerintah Pendidikan Swasta
Febuari-
Maret
Audiensi dan
Pengambilan Data
Maret Sosialisasi
Kegiatan Pendukung Capaian Kinerja
Ketercapaian target IKK 3.1 pada tahun 2023 menandai hasil positif yang didukung oleh
aktivitas Pelayanan Profesional terhadap Lembaga Pengguna Bahasa di Ruang Publik
yang dilaksanakan oleh Balai Bahasa Provinsi Papua melalui KKLP Pembinaan dan Bahasa
Hukum. Fokus pelaksanaan kegiatan ini terpusat di tiga wilayah, yakni Kabupaten Jayapura,
Kabupaten Keerom, dan Kota Jayapura. Langkah pertama dalam pelayanan profesional ini
dimulai dengan audiensi dengan pemangku kepentingan hingga bagian paling akhir berupa
pelaksanaan evaluasi dan penyampaian apresiasi. Adapun tahapan pemberian layanan
yang dilakukan oleh Balai Bahasa Provinsi Papua kepada lembaga sasaran sebagai berikut.
Renstra
2024
TARGET CAPAIAN
75 80%
Orang
Sasaran Kegiatan
Meningkatnya
jumlah pemelajar
BIPA
4
Indikator Kinerja
Kegiatan
Jumlah pemelajar
bahasa Indonesia
bagi penutur asing
(BIPA)
4.1
PERBANDINGAN TARGET DAN EVALUASI
Renstra
2024
TARGET CAPAIAN
45 113,3%
Lembaga
2022 2023
15
27
24
180%
2022 2023
Produk
Realisasi Capaian
Target
25
30
30
120%
61. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
47
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
Banyaknya data objek
pengutamaan bahasa
negara di ruang publik
pada sejumlah 45
lembaga yang dibina
tidak sebanding dengan
jumlah SDM yang
melakukan analisis data.
Mengupayakan
pengumpulan data
secara sistematis agar
data lebih mudah dan
cepat untuk dibaca.
Memanfaatkan
teknologi informasi
agar dapat dilakukan
penilaian dan koreksi
oleh KKLP Pembinaan
dan Bahasa Hukum
kapan saja dan di
mana saja.
Kendala dan
Permasalahan Strategi Langkah Antisipasi
1. 1. 1.
Pemerintah Pendidikan Swasta
Febuari-
Maret
Audiensi dan
Pengambilan Data
Maret Sosialisasi
April-
September
Pendampingan dan
Asistensi
Oktober
Evaluasi dan Pemberian
Penghargaan
KKLP Pembinaan dan Bahasa Hukum Balai Bahasa Provinsi Papua melakukan audiensi
bersama beberapa lembaga di daerah sasaran. Audiensi ini bertujuan untuk mencapai
kesepahaman terkait rencana dan tujuan pembinaan bahasa di lembaga-lembaga
setempat yang ditunjuk. Setelah memperoleh persetujuan dan dukungan, tim Balai
Bahasa Provinsi Papua menginisiasi pengambilan data berupa dokumentasi penggunaan
bahasa negara dalam berbagai bentuk, seperti papan nama lembaga, fasilitas umum,
nama jabatan, produk, penunjuk arah, dan media informasi lainnya.
Proses pengambilan data ini dirancang untuk memberikan gambaran yang komprehensif
tentang praktik penggunaan bahasa di ruang publik. KKLP Pembinaan dan Bahasa
Hukum juga meminta data berupa contoh naskah surat dinas yang dimiliki oleh lembaga
1. Audiensi dan Pengambilan Data
Diagram 3.1 Alur Pelayanan Profesional terhadap Lembaga
Pengguna Bahasa di Ruang Publik
62. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
48
Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
sebagai bagian dari penilaian terhadap kualitas dan keakuratan penggunaan bahasa
dalam konteks resmi. Melalui pendekatan ini, Balai Bahasa Provinsi Papua berusaha
memahami konteks penggunaan bahasa secara menyeluruh, dari aspek visual hingga
aspek tertulis sehingga pembinaan yang akan dilakukan dapat disesuaikan dengan
kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh lembaga.
Gambar 3.18 Audiensi dengan Asisten III Sekretaris Daerah
Kabupaten Jayapura
Gambar 3.19 Pengambilan data objek pengutamaan bahasa
negara di ruang publik
63. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
49
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
Pada tahap berikutnya, tim Balai Bahasa Provinsi Papua mengadakan sosialisasi melalui
penyuluhan kepada lembaga sasaran. Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan
hasil rekomendasi perbaikan yang dapat diimplementasikan oleh masing-masing
lembaga, berdasarkan evaluasi data yang telah dikumpulkan oleh tim Balai Bahasa
Provinsi Papua. Melalui kegiatan penyuluhan ini, tim tidak hanya menyampaikan hasil
evaluasi, tetapi juga memberikan penjelasan rinci mengenai isi rekomendasi. Hal ini
mencakup saran-saran perbaikan konkret yang dapat diterapkan oleh lembaga sasaran
untuk meningkatkan penggunaan bahasa negara. Dengan demikian, penyuluhan ini
tidak hanya sebagai bentuk umpan balik, tetapi juga sebagai panduan praktis yang
dapat diimplementasikan oleh lembaga sasaran dalam upaya peningkatan kualitas
penggunaan bahasa negara di lingkungannya.
2. Sosialisasi
Gambar 3.20 Sesi foto bersama pada kegiatan Sosialisasi Bahan Pengutamaan
Bahasa Negara di Ruang Publik dan dalam Dokumen Lembaga di Kota Jayapura
Gambar 3.21 Sosialisasi Bahan Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik
dan dalam Dokumen Lembaga di Kota Jayapura
64. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
50
Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
Dalam rangka memantau hasil rekomendasi yang sebelumnya diberikan, tim Balai
Bahasa Provinsi Papua melakukan kunjungan kembali ke 45 lembaga. Tujuan kunjungan
ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana implementasi perbaikan yang telah dilakukan
oleh masing-masing lembaga. Selama sesi pendampingan, tim akan membandingkan
data pada kunjungan pertama dengan data terakhir, membantu mengidentifikasi
lembaga-lembaga yang telah berkomitmen dan berupaya keras dalam melakukan
perbaikan.
Pada tahap ini, selain melakukan evaluasi, tim juga memberikan pendampingan aktif
kepada lembaga sasaran. Pendampingan ini mencakup bimbingan terkait upaya
perbaikan yang dapat dilakukan untuk memperbaiki penggunaan bahasa negara
di lingkungan lembaga. Dengan demikian, kunjungan yang dilakukan tidak hanya
sebagai bentuk pemantauan, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memberikan
dukungan yang lebih mendalam, memastikan bahwa perbaikan yang diinginkan dapat
diimplementasikan dengan efektif oleh setiap lembaga sasaran.
3. Pendampingan dan Asistensi
Gambar 3.22 Pelaksanaan pendampingan pengutamaan bahasa negara
65. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
51
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
Gambar 3.23 Pelaksanaan pendampingan pengutamaan
bahasa negara
Puncak kegiatan pembinaan bagi lembaga
pengguna bahasa mencapai tahap evaluasi
yang dilaksanakan terhadap 45 lembaga
sasaran. Dari hasil evaluasi, terpilih dua
4. Evaluasi dan Pemberian penghargaan
Gambar 3.24 Penyampaian evaluasi pendampingan
pengutamaan bahasa negara
lembaga perwakilan dari setiap kabupaten/
kota yang dianggap paling berkomitmen
dalam penggunaan bahasa negara dengan
baik dari setiap Kabupaten/Kota yang menjadi
fokus pembinaan. Lembaga-lembaga yang
menunjukkan komitmen tersebut mendapatkan
penghargaan berupa sertifikat yang diberikan
langsung oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi
Papua.
66. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
52
Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
Gambar 3.25 Pemberian penghargaan bagi lembaga
pengguna bahasa
Enam perwakilan lembaga dari seluruh kabupaten/kota sasaran yang dinilai paling
berkomitmen secara langsung menerima sertifikat sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi
mereka dalam meningkatkan penggunaan bahasa negara. Penghargaan ini bukan hanya
menjadi bentuk pengakuan atas upaya nyata lembaga dalam pembinaan bahasa, tetapi
juga memotivasi lembaga-lainnya untuk lebih giat dalam mendukung dan meningkatkan
kualitas penggunaan bahasa di lingkungan kerja.
Faktor Pendukung Pencapaian Target
Peran pimpinan dalam membuat kebijakan,
melakukan evaluasi, dan memberi
rekomendasi;
Ketersediaan tenaga penyuluh senior dari
luar KKLP Pembinaan dan Bahasa Hukum;
Penambahan SDM baru yang terlibat dalam
KKLP Pembinaan dan Bahasa Hukum;
Peningkatan jenjang karir jabatan Pelaksana
menjadi Jabatan Fungsional Widyabasa;
Manajemen pelaksanaan tahapan kegiatan
yang baik dari KKLP Pembinaan dan Bahasa
Hukum; dan
Dukungan dari lembaga sasaran yang
dengan terbuka mau dibina oleh Balai
Bahasa Provinsi Papua.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
67. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
53
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
Kendala, Langkah Antisipasi, dan Strategi
Definisi Operasional
Jumlah komunitas penggerak literasi di Indonesia yang terbina melalui program literasi
kebahasaan dan kesastraan yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Papua.
Komunitas penggerak literasi adalah perkumpulan sosial (di luar pendidikan formal)
yang terdiri atas beberapa orang yang memiliki kesamaan tujuan dalam hal menulis
dan membaca beserta kegiatan yang menyertainya (pendampingan, praktik baik,
dan bimbingan teknis). Komunitas tersebut dikenal di lingkungannya, memiliki nama
diri komunitas, memiliki tempat beraktivitas, memiliki struktur kepengurusan, dan
memiliki program kerja. Adapun tujuan adanya komunitas penggerak literasi adalah
untuk meningkatkan minat baca dan mewujudkan masyarakat yang literat. Bentuk
pembinaan yang dilakukan Balai Bahasa Provinsi Papua ialah dengan, antara lain, (1)
penyelenggaraan dan praktik aktivitas literasi baca tulis untuk tingkat dini dan mendasar;
(2) penyelenggaraan dan praktik aktivitas literasi baca tulis untuk tingkat menengah atau
Jumlah komunitas penggerak literasi yang
terbina
Banyaknya data objek
pengutamaan bahasa
negara di ruang publik
pada sejumlah 45 lembaga
yang dibina tidak
sebanding dengan jumlah
SDM yang melakukan
analisis data.
Mengupayakan
pengumpulan data
secara sistematis agar
data lebih mudah dan
cepat untuk dibaca.
Memanfaatkan
teknologi informasi
agar dapat dilakukan
penilaian dan koreksi
oleh KKLP Pembinaan
dan Bahasa Hukum
kapan saja dan di
mana saja.
Perbedaan pedoman
persuratan pada
lembaga yang dibina
dengan dengan
pedoman yang dimiliki
penyuluh Balai Bahasa
Provinsi Papua.
Mendorong lembaga
terbina agar
menggunakan pedoman
persuratan yang berlaku
secara nasional.
Mengusulkan kepada
KKLP Pembinaan dan
Bahasa Hukum Pusbin
agar dapat menyusun
instrument penilaian
dokumen persuratan
menyesuaikan kondisi di
lapangan.
1
2 2 2
Kendala dan
Permasalahan
Strategi
Langkah
Antisipasi
1
1
Banyaknya komunitas
literasi di Papua yang
belum terdata dengan baik.
Mengumpulkan data dari
sebanyak-banyaknya
komunitas literasi sehingga
lebih mudah dalam
menemukan komunitas
yang berpotensi untuk
diberikan program
pemberdayaan.
Melakukan pemutakhiran
data profil komunitas
literasi sebelum
dilaksanakan kegiatan
pemberdayaan
komunitas
1
Kendala dan
Permasalahan
Strategi
Langkah
Antisipasi
1 1
duta bahasa.
Indikator Kinerja
Kegiatan 3.2
68. Balai Bahasa Provinsi Papua
Melayani dengan PAPEDA
Laporan Kinerja Balai Bahasa
Provinsi Papua Tahun 2023
Kata Pengantar Penutup
Akuntabilitas
Kinerja
Daftar Isi
54
Ikhtisar Eksekutif Pendahuluan Perencanaan
Kinerja
Metode Perhitungan
Capaian IKK 3.2 dihitung dari hasil penjumlahan
komunitas penggerak literasi yang terfasilitasi
layanan pembinaan bahasa melalui program
literasi kebahasaan dan kesastraan yang
dilaksanakan oleh Balai Bahasa Provinsi
Papua.
Adapun perbandingan target dan realisasi
IKK 3.2 Jumlah komunitas penggerak literasi
yang terbina pada tahun 2023 sebagai berikut.
Perbandingan Target dan Realisasi
tingkat atas; (3) penyelenggaraan dan praktik baik literasi di komunitas penggerak literasi;
(4) pemanfaatan enam literasi dasar untuk kecakapan hidup (literasi baca tulis, numerasi,
sains, digital, finansial, serta budaya dan kewargaan); (5) pemanfaatan bahasa Indonesia
dalam industri kreatif; (6) pelatihan bagi pengelola komunitas literasi; serta (7) pemberian
fasilitasi lain dalam mendukung pelaksanaan literasi kebahasaan dan kesastraan. Manfaat
yang diharapkan dari pembinaan tersebut adalah meningkatnya kompetensi khusus anggota
penggerak literasi dalam bidang kompetensi literasi.
Renstra
2024
TARGET CAPAIAN
45 100%
Lembaga
Renstra
2024
TARGET CAPAIAN
45 113,3%
Lembaga
Sasaran Kegiatan
Meningkatnya partisipasi
masyarakat dalam gerakan
literasi kebahasaan dan
kesastraan
3
Indikator Kinerja
Kegiatan
Jumlah komunitas
penggerak literasi yang
terbina
3.2
PERBANDINGAN TARGET DAN EVALUASI
Tahun 2023
2022 2023
15
24
27 180%
Realisasi
Capaian
Lembaga
Target