SlideShare a Scribd company logo
Desain  Busana 5 DESAIN BUSANA KERJA PENUNJANG EFEKTIVITAS KERJA, PELAYANAN  PRIMA DAN  CITRA PERUSAHAAN Oleh : Akh. MuwafikSaleh
Sebagai langkah awal dari proses penciptaan suatu produk, kegiatan mendesain memiliki peranan yang penting karena desain akan menjadi pedoman dalam mewujudkan suatu karya hasil kreativitas. Proses pembuatan desain pada dasarnya merupakan kegiatan mengakses dan mengintegrasikan berbagai input/informasi yang dibutuhkan untuk membuat suatu produk dalam bentuk gambar dua dimensi, seperti halnya pada proses pembuatan desain busana.  Desain busana adalah kumpulan informasi visual tentang suatu busana yang akan dibuat, berkaitan dengan kesempatan penggunaan, siapa penggunanya, berbagai elemen penyusun yang dibutuhkan, teknik pembuatan, hingga pada persoalan pembiayaan hingga pada sistem pemasarannya  Pada jenis busana tertentu seperti pada busana kerja, aspek psikologis dan filosofis dari busana yang akan dibuatpun akan menjadi perhatian. Setiap busana yang akan dibuat sangat memerlukan penjabaran informasi yang akurat, karena pada jenis busana ini eksistensi, kredibilitas dan citra perusahaan turut ditentukan
PROSES PEMBUATAN DESAIN BUSANA KERJAPENUNJANG EFEKTIVITAS KERJA DAN  CITRA PERUSAHAAN Proses perancangan Busana kerja/pakaian dinas merupakan satu kegiatan yang harus dijalani seorang desainer secara komprehensif, yang dimulai dengan menghimpun informasi  berkaitan  dengan :  Pengertian dan eksistensi busana kerja/pakaian dinas  visi  dan  missi  perusahaan   corporate  image  job description, serta   siklus aktivitas pekerjaannya.      Selanjutnya input-input tersebut dijabarkan dalam bentuk desain yang representatif dalam menunjang aktivitas kerja serta citra perusahaan.
Pengertian Pakaian Kerja Pakaian dinas berbeda dengan pakaian sehari-hari yang dapat menerapkan berbagai  model dan elemen sesuai selera dan keinginan penggunanya, karena pakaian dinas lebih dekat hubungannya dengan fungsi dan tujuan penggunaan dari busana tersebut dalam kaitannya dengan sistem yang berlaku pada suatu instansi/lembaga/perusahaan Berdasarkan studi mengenai pakaian yang menunjukkan jenis pekerjaan, didapat satu kesimpulan bahwa tanda utama untuk mengenal seseorang dalam pekerjaan tertentu adalah simbol atau ciri busananya. Encyclopedia of World Art memberikan satu definisi tentang pakaian dinas sebagai berikut  : “The division of labour characteristic of our own civilization and our                       own concern for function and suitable dress for special costumes. Some                       are styled with particular elegance in order to impress the public, as in                       case of door man of great store.”
Fungsi Busana Kerja/Pakaian Kerja Secara garis besar busana kerja / pakaian dinas mempunyai fungsi sebagai  berikut  : Untuk mencapai suatu kesamaan dan untuk mengidentifikasi suatu              golongan atau kelompok tertentu. Memberikan suatu pandangan/identitas tertentu pada masyarakat            tentang eksisitensi dari suatu perusahaan. Dapat menghadirkan stabilitas dan efisiensi.    Menghilangkan persaingan dalam cara berbusana antar sesama  pegawai.    Mencegah cara berbusana yang berlebih-lebihan yang dapat           menimbulkan suatu pengaruh yang tidak baik terhadap profesi dan citra           perusahaan.
 BUSANA  KERJA  PENUNJANG  EFEKTIVITAS  KERJA, PELAYANAN PRIMA DAN CITRA PERUSAHAAN(studi kasus pada busana kerja/pakaian dinas Pramugara dan Pramugari Kereta Api) Seragam pramugara dan pramugari sebagai salah satu model pakaian dinas, secara fungsional harus memiliki kaitan yang erat dengan tugas-tugas yang diemban, yaitu tugas-tugas yang dilakukan berkaitan dengan aspek mobilitas yang tinggi, serta harus merefleksikan citra perusahaan yang memiliki motto “Railway Spirit for Strategic Change” Dalam kaitannya dengan fungsi busana sebagai alat untuk menyampaikan diri atau pengungkapan diri seseorang, maka pada seragam pramugara dan pramugari, selain harus terlihat indah secara visual, juga harus dapat membantu dalam memberikan kesan yang baik terhadap pemakainya, terutama berkaitan dengan layanan prima yang diberikan.  Kondisi lain dari pakaian dinas/seragam adalah sebagai salah satu identitas perusahaan, yang diharapkan dapat memberikan kesan tertentu sesuai dengan visi dan missi perusahaan. Kesan yang ingin ditampilkan dari pramugara dan pramugari perusahaan jasa angkutan kereta api adalah mencerminkan kesan bersahabat, akrab, profesional dan dapat memberikan layanan prima pada para pelanggannya.
PEMBUATAN SKETSA DESAIN BUSANA KERJA PENUNJANG  EFEKTIVITAS  KERJA, PELAYANAN PRIMA  DAN  CITRA PERUSAHAAN(studi kasus pada busana kerja/pakaian dinas Pramugara dan Pramugari Kereta Api) Berdasarkan ketentuan yang merujuk pada Standar Operasional Pelayanan / TOP 21 dalam hal pendesainan model seragam pramugara dan pramugari, dengan memperhatikan :  Ketetapan Etika Penampilan dan Etika Pelayanan Awak Kereta Api dan awak         Restoran Kereta Api,  Langkah-langkah kegiatan pramugara dan pramugari (pra perjalanan, dalam          perjalanan dan purna perjalanan), serta Siklus pelayanan penumpang di atas kereta api, Maka desain model pakaian dinas pramugara dan pramugari harus dibuat sedemikian rupa agar dapat menunjang pelaksanaan mekanisme kerjan pramugara/pramugari, sehingga mobilitas kerjanya dapat berjalan dengan baik. Selain dari itu detail model yang dibuat harus harus dapat memberikan makna dan citra yang diharapkan dari penyelenggaraan jasa angkutan kereta api.
Tahap pertama dari proses pembuatan desain busana kerja/pakaian dinas tersebut adalah dengan membuat        sketsa desain (Design Sketching)  Design Sketching  yaitu suatu desain yang digunakan untuk mengembangkan ide-ide yang ada dalam fikiran, dan dituangkan secara spontan pada media kertas dengan secepat mungkin.  Konsep/detail model busana harus ditampilkan sejelas mungkin, namun detail anatomi tubuh yang tidak berpengaruh dalam mendukung penampilan gambar desain seperti tangan, kaki dan wajah, tidak perlu digambar.
Sketsa Desain Model 1  Busana Kerja/Pakaian Dinas  Pramugara dan Pramugari Kereta Api
Sketsa  Desain  Model  2   Busana  Kerja / Pakaian  Dinas  Pramugara  dan Pramugari  Kereta  Api
Proses selanjutnya dari rangkaian kegiatan pembuatan busana kerja / pakaian dinas pramugara dan pramugari Kereta Api adalah pembuatan           Desain Presentasi (Presentation Drawing) Kegiatan mempresentasikan desain harus merupakan gabungan antara pengetahuan teknik yang meliputi sistematika desain, berbagai perhitungan dan analisis berkaitan dengan struktur, material, harga serta elemen estetika dengan teknik pemaparan dalam bentuk visualisasi gambar desain, yaitu melalui desain presentasi (presentation drawing) Presentation Drawing  adalah adalah desain model busana yang digambar selengkap dan sesempurna mungkin dengan mencantumkan berbagai aspek yang dapat mendukung performance desain secara keseluruhan. Penyajiannya dilengkapi dengan uraian tentang detail model, penggunaan bahan dasar dan bahan pelengkap, jenis busana dan informasi lain yang mendukung.
PEMBUATAN DESAIN PRESENTASI BUSANA KERJA PENUNJANG  EFEKTIVITAS  KERJA, PELAYANAN PRIMA  DAN  CITRA PERUSAHAAN(studi kasus pada busana kerja/pakaian dinas Pramugara dan Pramugari Kereta Api) Langkah awal dari pembuatan Desain Presentasi busana kerja/pakaian dinas pramugara dan pramugari kereta api adalah dengan menghimpun informasi dari berbagai referensi berkaitan dengan  : Penggunaan elemen tekstil dan elemen penunjang lainnya yang dapat          mendukung tujuan pembuatan pakaian dinas pramugara dan pramugari          kereta api sebagaimana telah dirumuskan terdahulu.  Penerapan warna yang dapat mendukung penampilan fisik dan psikhis         busana kerja/pakaian dinas pramugara dan pramugari kereta api secara         keseluruhan.   Teknik jahit yang sesuai dan menunjang penampilan busana kerja/       pakaian dinas tersebut secara keseluruhan
Desain  Presentasi Busana Kerja/Pakaian Dinas  Pramugara Kereta Api Model 1 Keterangan  : Jenis Busana  : Pakaian Dinas Pramugara Kereta Api  Model  Busana : Kemeja lengan panjang, pantalon pipa lurus, vest/rompi pendek variasi garis princess dan saku pase-voile, pelengkap busana (milineris) dasi panjang  motif trumtum. Detail   :  Kemeja - Bahan tekstil  Katun Viscosa, warna putih siklam     - Model kerah  :  kerah kemeja lebar     - Kancing kemeja acrylic     - Lengan panjang dengan manset Pantalon - Bahan tekstil  Polycotton  60  :  40     - Model  :  pipa lurus     - Tutup tarik  :  Merk YKK Vest / Rompi    -Bahan tekstil  Polycotton  60  :  40     - Model  :  - Rompi pendek dengan variasi garis     Princess dan saku Pase-Voile.  - Kancing  logam warna emas       berlogo Perusahaan                      - Logo Perusahaan  dibordir                      - Bagian dalam dilapisi (furing) satin Pelengkap Busana - Bahan tekstil  Polyester     - Model  :  Dasi panjang dengan modifikasi motif                       Trumtum Analisis  Desain  Busana  1. Busana Bagian Atas  :      - Alasan pemilihan model        - Pemilihan elemen tekstil      - Alasan pemilihan warna merah      - Penggunaanpelengkap busana dan alasan         penggunaan elemen tekstil serta ragam         hiasnya.  2. Busana Bagian Bawah  :     - Alternatif model yang dipilih      - Pemilihan elemen tekstil     - Alasan pemilihan warna merah
Desain  Presentasi Busana Kerja/Pakaian Dinas  Pramugari Kereta Api Model 1 Keterangan  : Jenis Busana  : Pakaian Dinas Pramugara Kereta Api  Model  Busana : Kemeja lengan panjang, pantalon pipa lurus, vest/rompi pendek variasi garis princess dan saku pase-voile, pelengkap busana (milineris) dasi panjang  motif trumtum. Detail   :  Kemeja - Bahan tekstil  Katun Viscosa, warna putih siklam     - Model kerah  :  kerah kemeja lebar     - Kancing kemeja acrylic     - Lengan panjang dengan manset Pantalon - Bahan tekstil  Polycotton  60  :  40     - Model  :  pipa lurus     - Tutup tarik  :  Merk YKK Vest / Rompi    -Bahan tekstil  Polycotton  60  :  40     - Model  :  - Rompi pendek dengan variasi garis     Princess dan saku Pase-Voile.  - Kancing  logam warna emas       berlogo Perusahaan                      - Logo Perusahaan  dibordir                      - Bagian dalam dilapisi (furing) satin Pelengkap Busana - Bahan tekstil  Polyester     - Model  :  Dasi panjang dengan modifikasi motif                       Trumtum Analisis  Desain  Busana  1. Busana Bagian Atas  :      - Alasan pemilihan model        - Pemilihan elemen tekstil      - Alasan pemilihan warna       - Penggunaanpelengkap busana dan         alasan penggunaan elemen tekstil serta         ragam hiasnya.  2. Busana Bagian Bawah  :     - Alternatif model yang dipilih      - Pemilihan elemen tekstil     - Alasan pemilihan warna merah
Desain Presentasi Busana Kerja/Pakaian Dinas Pramugara Kereta Api Model 2 Keterangan  : Jenis Busana  : Pakaian Dinas Pramugara Kereta Api  Model  Busana : Baju koko model jas lengan panjang, berlogo perusahaan dibordir, pantalon pipa lurus, pelengkap busana (milineris) penutup kepala model peci Detail   :  Baju Koko - Bahan tekstil  Polycotton 45 : 55,  warna hijau          kuning tua sedang     - Model kerah  :  kerah  Chiang – Ie     - Logo perusahaan dibordir     - Kancing logam warna emas dengan logo        perusahaan     - Lengan jas panjang dengan variasi listband warna        emas     - Saku pase-voile model klep dengan variasi listband        warna emas Pantalon - Bahan tekstil  Polycotton  60  :  40  warna  Broken        White     - Model  :  pipa lurus     - Tutup tarik  :  Merk YKK Pelengkap Busana - Bahan tekstil  Satin tebal     - Model  :  Peci     - Bagian dalam dilapisi (furing) dengan satin yang        lebih halus.
Desain Presentasi Busana Kerja/Pakaian Dinas Pramugari Kereta Api Model 2 Keterangan  : Jenis Busana  : Pakaian Dinas Pramugari Kereta Api  Model  Busana : Blazer/jas wanita lengan panjang, berlogo perusahaan dibordir, blus tanpa lengan motif purbayasa, slack pipa lurus, pelengkap busana (milineris) penutup kepala (kerudung) Detail   :  Blazer/Jas Wanita - Bahan tekstil  Polycotton 45 : 55,  warna hijau          kuning tua sedang     - Model kerah  :  kerah  Jas     - Logo perusahaan dibordir     - Kancing logam warna emas dengan logo        perusahaan     - Lengan jas panjang dengan variasi listband warna        emas     - Saku pase-voile model klep dengan variasi listband        warna emas ,[object Object],     - Bahan tekstil Katun Viscose halus      - Blus tanpa lengan dengan motif Purbayasa ,[object Object],- Bahan tekstil  Polycotton  60  :  40  warna  Broken        White     - Model  :  pipa lurus     - Tutup tarik  :  Merk YKK Pelengkap Busana - Bahan tekstil  Chinesse Silk warna hijau kuning         muda sedang     - Model  :  Kerudung bujur sangkar     - Bagian dalam dilapisi (furing) dengan satin yang        lebih halus.
Tindak lanjut dari kegiatan presentasi desain adalah membuat perencanaan produksi dari busana-busana yang telah disepakati untuk diproduksi. Dalam mengantisipasi berbagai kegiatan pada proses produksi, maka diperlukan suatu media yang dapat memberikan berbagai kemudahan dalam menentukan kinerja produksi secara efektif, efisien dan ekonomis, yang salah satunya adalah Desain Produksi (Production Sketching) Production Sketching  merupakan gambar desain busana yang digunakan sebagai pedoman dalam proses produksi pada sebuah industri busana. Pembuatan gambar ini diproyeksikan sebesar-besarnya untuk mengakomodasi sistem kerja industri yang kompleks dengan kapasitas/volume produksi yang besar, untuk menstandarisasi produk pada kisaran standar mutu tertentu sesuai dengan keinginan/pesanan konsumen Gambar production sketching yang lengkap akan memuat semua detail model busana  beserta keterangan-keterangan yang mendukung, sehingga mudah difahami oleh                seluruh team produksi seperti bagian pola, sampel, potong, jahit,  finishing, supervisor dan  follow up (Merchandiser).  Gambar Production sketching  harus dilengkapi dengan production sheet/worksheet, yaitu lembar kerja yang menguraikan semua keterangan yang diperlukan dalam proses pembuatan produk busana.
PEMBUATAN DESAIN PRODUKSI BUSANA KERJAPENUNJANG  EFEKTIVITAS  KERJA , PELAYANAN PRIMA DAN  CITRA PERUSAHAAN(studi kasus pada busana kerja/pakaian dinas Pramugara dan Pramugari Kereta Api) Pembuatan Desain Produksi (Production Sketching) busana kerja/pakaian dinas pramugara dan pramugari kereta api harus diakomodasi oleh pengetahuan, wawasan dan pemahaman desainer tentang :     Teknik jahit dalam sistem produksi massal     Konsep dan teknik pembuatan pola (pattern making)      Sistem pembuatan sampel (sample making)    Sistem instalasi jaringan kerja produksi massal
Desain Produksi Busana Kerja/Pakaian Dinas  Pramugara Kereta Api Model1 Production Sketching Production Sheet
Desain Produksi Busana Kerja/Pakaian Dinas  Pramugari Kereta Api Model1 Production Sketching Production Sheet
Desain Produksi Busana Kerja/Pakaian Dinas  Pramugara Kereta Api Model2 Production Sketching Production Sheet
Desain Produksi Busana Kerja/Pakaian Dinas  Pramugari Kereta Api Model2 Production Sketching Production Sheet

More Related Content

What's hot

Etika dan pengembangan sikap positif
Etika dan pengembangan sikap positifEtika dan pengembangan sikap positif
Etika dan pengembangan sikap positifNeni Sholihat
 
Baking & Pastry - Bread Making Process
Baking & Pastry -  Bread Making ProcessBaking & Pastry -  Bread Making Process
Baking & Pastry - Bread Making Process
Phaik Leng Oh
 
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Rudi Sudirdja
 
Lisu Pemadan
Lisu PemadanLisu Pemadan
Lisu Pemadan
Saidatul Azeera
 
Proposal Kerja Praktek
Proposal Kerja PraktekProposal Kerja Praktek
Proposal Kerja Praktek
Sony Pratama
 
kenali alat jahitan
kenali alat jahitankenali alat jahitan
kenali alat jahitan
Nadirah Ahmad
 
Power point pakaian pengantin
Power point pakaian pengantinPower point pakaian pengantin
Power point pakaian pengantinNOORATIKA
 
IPA cara pengolahan sampah metode insenerasi/pembakaran kelas XII SMK
IPA cara pengolahan sampah metode insenerasi/pembakaran kelas XII SMKIPA cara pengolahan sampah metode insenerasi/pembakaran kelas XII SMK
IPA cara pengolahan sampah metode insenerasi/pembakaran kelas XII SMKFatmawati Kartika gorjessO
 
Elearning 1 v membuat tusuk hias benang dan alat sulam
Elearning 1 v membuat tusuk hias  benang dan alat sulamElearning 1 v membuat tusuk hias  benang dan alat sulam
Elearning 1 v membuat tusuk hias benang dan alat sulamImas Rohaeni
 
Pemilihan fabrik sains rumah tangga tingkatan 4 cikgu cantik
Pemilihan fabrik sains rumah tangga tingkatan 4 cikgu cantikPemilihan fabrik sains rumah tangga tingkatan 4 cikgu cantik
Pemilihan fabrik sains rumah tangga tingkatan 4 cikgu cantik
Nur 'Aqilah Amirah Mohamad Matrin
 
Perpan ii pertemuan 2 ok
Perpan ii pertemuan 2 okPerpan ii pertemuan 2 ok
Perpan ii pertemuan 2 ok
Marfizal Marfizal
 
9 instrumen-dokumen
9 instrumen-dokumen9 instrumen-dokumen
9 instrumen-dokumen
Muhamad Anugrah
 
desain busana Haniatur.rohmah(xii bb)13
desain busana Haniatur.rohmah(xii  bb)13desain busana Haniatur.rohmah(xii  bb)13
desain busana Haniatur.rohmah(xii bb)13
Haniatur Rohmah
 
Tokoh Pereka Fesyen, Rico Rinaldi
Tokoh Pereka Fesyen, Rico RinaldiTokoh Pereka Fesyen, Rico Rinaldi
Tokoh Pereka Fesyen, Rico Rinaldi
Cma_Aima
 
power point kerajinan kain perca
power point kerajinan kain percapower point kerajinan kain perca
power point kerajinan kain perca
lintangardian1
 
Lembar praktek kursi beton pracetak 1
Lembar praktek kursi beton pracetak 1Lembar praktek kursi beton pracetak 1
Lembar praktek kursi beton pracetak 1
gede sancita
 
Laporan 1. Praktek Evaluasi Tekstil I Dekomposisi Kain
Laporan 1.  Praktek Evaluasi Tekstil I Dekomposisi KainLaporan 1.  Praktek Evaluasi Tekstil I Dekomposisi Kain
Laporan 1. Praktek Evaluasi Tekstil I Dekomposisi Kain
aji indras
 
134856909 plate-he
134856909 plate-he134856909 plate-he
134856909 plate-he
St Satrio
 
Batik Jumputan Prakarya
Batik Jumputan PrakaryaBatik Jumputan Prakarya
Batik Jumputan Prakarya
Mellisaayu
 

What's hot (20)

Etika dan pengembangan sikap positif
Etika dan pengembangan sikap positifEtika dan pengembangan sikap positif
Etika dan pengembangan sikap positif
 
Baking & Pastry - Bread Making Process
Baking & Pastry -  Bread Making ProcessBaking & Pastry -  Bread Making Process
Baking & Pastry - Bread Making Process
 
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasi
 
Lisu Pemadan
Lisu PemadanLisu Pemadan
Lisu Pemadan
 
Proposal Kerja Praktek
Proposal Kerja PraktekProposal Kerja Praktek
Proposal Kerja Praktek
 
kenali alat jahitan
kenali alat jahitankenali alat jahitan
kenali alat jahitan
 
Power point pakaian pengantin
Power point pakaian pengantinPower point pakaian pengantin
Power point pakaian pengantin
 
IPA cara pengolahan sampah metode insenerasi/pembakaran kelas XII SMK
IPA cara pengolahan sampah metode insenerasi/pembakaran kelas XII SMKIPA cara pengolahan sampah metode insenerasi/pembakaran kelas XII SMK
IPA cara pengolahan sampah metode insenerasi/pembakaran kelas XII SMK
 
Elearning 1 v membuat tusuk hias benang dan alat sulam
Elearning 1 v membuat tusuk hias  benang dan alat sulamElearning 1 v membuat tusuk hias  benang dan alat sulam
Elearning 1 v membuat tusuk hias benang dan alat sulam
 
Pemilihan fabrik sains rumah tangga tingkatan 4 cikgu cantik
Pemilihan fabrik sains rumah tangga tingkatan 4 cikgu cantikPemilihan fabrik sains rumah tangga tingkatan 4 cikgu cantik
Pemilihan fabrik sains rumah tangga tingkatan 4 cikgu cantik
 
Perpan ii pertemuan 2 ok
Perpan ii pertemuan 2 okPerpan ii pertemuan 2 ok
Perpan ii pertemuan 2 ok
 
9 instrumen-dokumen
9 instrumen-dokumen9 instrumen-dokumen
9 instrumen-dokumen
 
desain busana Haniatur.rohmah(xii bb)13
desain busana Haniatur.rohmah(xii  bb)13desain busana Haniatur.rohmah(xii  bb)13
desain busana Haniatur.rohmah(xii bb)13
 
Folio jahitan
Folio jahitanFolio jahitan
Folio jahitan
 
Tokoh Pereka Fesyen, Rico Rinaldi
Tokoh Pereka Fesyen, Rico RinaldiTokoh Pereka Fesyen, Rico Rinaldi
Tokoh Pereka Fesyen, Rico Rinaldi
 
power point kerajinan kain perca
power point kerajinan kain percapower point kerajinan kain perca
power point kerajinan kain perca
 
Lembar praktek kursi beton pracetak 1
Lembar praktek kursi beton pracetak 1Lembar praktek kursi beton pracetak 1
Lembar praktek kursi beton pracetak 1
 
Laporan 1. Praktek Evaluasi Tekstil I Dekomposisi Kain
Laporan 1.  Praktek Evaluasi Tekstil I Dekomposisi KainLaporan 1.  Praktek Evaluasi Tekstil I Dekomposisi Kain
Laporan 1. Praktek Evaluasi Tekstil I Dekomposisi Kain
 
134856909 plate-he
134856909 plate-he134856909 plate-he
134856909 plate-he
 
Batik Jumputan Prakarya
Batik Jumputan PrakaryaBatik Jumputan Prakarya
Batik Jumputan Prakarya
 

More from muwafik

1 definisi public relations muwafik ub
1 definisi public relations muwafik ub1 definisi public relations muwafik ub
1 definisi public relations muwafik ubmuwafik
 
Gbpp mpr muwafik
Gbpp mpr muwafikGbpp mpr muwafik
Gbpp mpr muwafikmuwafik
 
Gbpp public relations1
Gbpp public relations1Gbpp public relations1
Gbpp public relations1muwafik
 
Gbpp komunikasi organisasi 2011 muwafik ub2
Gbpp komunikasi organisasi 2011 muwafik ub2Gbpp komunikasi organisasi 2011 muwafik ub2
Gbpp komunikasi organisasi 2011 muwafik ub2muwafik
 
B E R M A I N U N T U K K E C E R D A S A N
B E R M A I N  U N T U K  K E C E R D A S A NB E R M A I N  U N T U K  K E C E R D A S A N
B E R M A I N U N T U K K E C E R D A S A Nmuwafik
 
01 B R E A K I N G P A R A D I G M For Teacher
01  B R E A K I N G  P A R A D I G M For Teacher01  B R E A K I N G  P A R A D I G M For Teacher
01 B R E A K I N G P A R A D I G M For Teachermuwafik
 
B E R M A I N U N T U K K E C E R D A S A N
B E R M A I N  U N T U K  K E C E R D A S A NB E R M A I N  U N T U K  K E C E R D A S A N
B E R M A I N U N T U K K E C E R D A S A Nmuwafik
 
02 K O M O D O U N T U K A N A K
02  K O M O D O  U N T U K  A N A K02  K O M O D O  U N T U K  A N A K
02 K O M O D O U N T U K A N A Kmuwafik
 
Teaching Plan Muwafik Ub
Teaching Plan Muwafik UbTeaching Plan Muwafik Ub
Teaching Plan Muwafik Ubmuwafik
 
Public speaker muwafik ub
Public speaker muwafik ubPublic speaker muwafik ub
Public speaker muwafik ubmuwafik
 
01 Breaking Paradigm For Teacher
01 Breaking Paradigm For Teacher01 Breaking Paradigm For Teacher
01 Breaking Paradigm For Teachermuwafik
 
Bermain Untuk Kecerdasan Muwafik Saleh
Bermain Untuk Kecerdasan Muwafik SalehBermain Untuk Kecerdasan Muwafik Saleh
Bermain Untuk Kecerdasan Muwafik Salehmuwafik
 
02 Komodo Untuk Anak Muwafik Saleh
02 Komodo Untuk Anak Muwafik Saleh02 Komodo Untuk Anak Muwafik Saleh
02 Komodo Untuk Anak Muwafik Salehmuwafik
 
Muwafik Modul : Sense Of Belonging
Muwafik Modul : Sense Of BelongingMuwafik Modul : Sense Of Belonging
Muwafik Modul : Sense Of Belongingmuwafik
 
Amt Muwafik
Amt MuwafikAmt Muwafik
Amt Muwafikmuwafik
 

More from muwafik (15)

1 definisi public relations muwafik ub
1 definisi public relations muwafik ub1 definisi public relations muwafik ub
1 definisi public relations muwafik ub
 
Gbpp mpr muwafik
Gbpp mpr muwafikGbpp mpr muwafik
Gbpp mpr muwafik
 
Gbpp public relations1
Gbpp public relations1Gbpp public relations1
Gbpp public relations1
 
Gbpp komunikasi organisasi 2011 muwafik ub2
Gbpp komunikasi organisasi 2011 muwafik ub2Gbpp komunikasi organisasi 2011 muwafik ub2
Gbpp komunikasi organisasi 2011 muwafik ub2
 
B E R M A I N U N T U K K E C E R D A S A N
B E R M A I N  U N T U K  K E C E R D A S A NB E R M A I N  U N T U K  K E C E R D A S A N
B E R M A I N U N T U K K E C E R D A S A N
 
01 B R E A K I N G P A R A D I G M For Teacher
01  B R E A K I N G  P A R A D I G M For Teacher01  B R E A K I N G  P A R A D I G M For Teacher
01 B R E A K I N G P A R A D I G M For Teacher
 
B E R M A I N U N T U K K E C E R D A S A N
B E R M A I N  U N T U K  K E C E R D A S A NB E R M A I N  U N T U K  K E C E R D A S A N
B E R M A I N U N T U K K E C E R D A S A N
 
02 K O M O D O U N T U K A N A K
02  K O M O D O  U N T U K  A N A K02  K O M O D O  U N T U K  A N A K
02 K O M O D O U N T U K A N A K
 
Teaching Plan Muwafik Ub
Teaching Plan Muwafik UbTeaching Plan Muwafik Ub
Teaching Plan Muwafik Ub
 
Public speaker muwafik ub
Public speaker muwafik ubPublic speaker muwafik ub
Public speaker muwafik ub
 
01 Breaking Paradigm For Teacher
01 Breaking Paradigm For Teacher01 Breaking Paradigm For Teacher
01 Breaking Paradigm For Teacher
 
Bermain Untuk Kecerdasan Muwafik Saleh
Bermain Untuk Kecerdasan Muwafik SalehBermain Untuk Kecerdasan Muwafik Saleh
Bermain Untuk Kecerdasan Muwafik Saleh
 
02 Komodo Untuk Anak Muwafik Saleh
02 Komodo Untuk Anak Muwafik Saleh02 Komodo Untuk Anak Muwafik Saleh
02 Komodo Untuk Anak Muwafik Saleh
 
Muwafik Modul : Sense Of Belonging
Muwafik Modul : Sense Of BelongingMuwafik Modul : Sense Of Belonging
Muwafik Modul : Sense Of Belonging
 
Amt Muwafik
Amt MuwafikAmt Muwafik
Amt Muwafik
 

Recently uploaded

Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
afaturooo
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 

Recently uploaded (17)

Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 

Desain Busana Kerja

  • 1. Desain Busana 5 DESAIN BUSANA KERJA PENUNJANG EFEKTIVITAS KERJA, PELAYANAN PRIMA DAN CITRA PERUSAHAAN Oleh : Akh. MuwafikSaleh
  • 2. Sebagai langkah awal dari proses penciptaan suatu produk, kegiatan mendesain memiliki peranan yang penting karena desain akan menjadi pedoman dalam mewujudkan suatu karya hasil kreativitas. Proses pembuatan desain pada dasarnya merupakan kegiatan mengakses dan mengintegrasikan berbagai input/informasi yang dibutuhkan untuk membuat suatu produk dalam bentuk gambar dua dimensi, seperti halnya pada proses pembuatan desain busana. Desain busana adalah kumpulan informasi visual tentang suatu busana yang akan dibuat, berkaitan dengan kesempatan penggunaan, siapa penggunanya, berbagai elemen penyusun yang dibutuhkan, teknik pembuatan, hingga pada persoalan pembiayaan hingga pada sistem pemasarannya Pada jenis busana tertentu seperti pada busana kerja, aspek psikologis dan filosofis dari busana yang akan dibuatpun akan menjadi perhatian. Setiap busana yang akan dibuat sangat memerlukan penjabaran informasi yang akurat, karena pada jenis busana ini eksistensi, kredibilitas dan citra perusahaan turut ditentukan
  • 3. PROSES PEMBUATAN DESAIN BUSANA KERJAPENUNJANG EFEKTIVITAS KERJA DAN CITRA PERUSAHAAN Proses perancangan Busana kerja/pakaian dinas merupakan satu kegiatan yang harus dijalani seorang desainer secara komprehensif, yang dimulai dengan menghimpun informasi berkaitan dengan :  Pengertian dan eksistensi busana kerja/pakaian dinas  visi dan missi perusahaan  corporate image  job description, serta  siklus aktivitas pekerjaannya. Selanjutnya input-input tersebut dijabarkan dalam bentuk desain yang representatif dalam menunjang aktivitas kerja serta citra perusahaan.
  • 4. Pengertian Pakaian Kerja Pakaian dinas berbeda dengan pakaian sehari-hari yang dapat menerapkan berbagai model dan elemen sesuai selera dan keinginan penggunanya, karena pakaian dinas lebih dekat hubungannya dengan fungsi dan tujuan penggunaan dari busana tersebut dalam kaitannya dengan sistem yang berlaku pada suatu instansi/lembaga/perusahaan Berdasarkan studi mengenai pakaian yang menunjukkan jenis pekerjaan, didapat satu kesimpulan bahwa tanda utama untuk mengenal seseorang dalam pekerjaan tertentu adalah simbol atau ciri busananya. Encyclopedia of World Art memberikan satu definisi tentang pakaian dinas sebagai berikut : “The division of labour characteristic of our own civilization and our own concern for function and suitable dress for special costumes. Some are styled with particular elegance in order to impress the public, as in case of door man of great store.”
  • 5. Fungsi Busana Kerja/Pakaian Kerja Secara garis besar busana kerja / pakaian dinas mempunyai fungsi sebagai berikut : Untuk mencapai suatu kesamaan dan untuk mengidentifikasi suatu golongan atau kelompok tertentu. Memberikan suatu pandangan/identitas tertentu pada masyarakat tentang eksisitensi dari suatu perusahaan. Dapat menghadirkan stabilitas dan efisiensi. Menghilangkan persaingan dalam cara berbusana antar sesama pegawai. Mencegah cara berbusana yang berlebih-lebihan yang dapat menimbulkan suatu pengaruh yang tidak baik terhadap profesi dan citra perusahaan.
  • 6. BUSANA KERJA PENUNJANG EFEKTIVITAS KERJA, PELAYANAN PRIMA DAN CITRA PERUSAHAAN(studi kasus pada busana kerja/pakaian dinas Pramugara dan Pramugari Kereta Api) Seragam pramugara dan pramugari sebagai salah satu model pakaian dinas, secara fungsional harus memiliki kaitan yang erat dengan tugas-tugas yang diemban, yaitu tugas-tugas yang dilakukan berkaitan dengan aspek mobilitas yang tinggi, serta harus merefleksikan citra perusahaan yang memiliki motto “Railway Spirit for Strategic Change” Dalam kaitannya dengan fungsi busana sebagai alat untuk menyampaikan diri atau pengungkapan diri seseorang, maka pada seragam pramugara dan pramugari, selain harus terlihat indah secara visual, juga harus dapat membantu dalam memberikan kesan yang baik terhadap pemakainya, terutama berkaitan dengan layanan prima yang diberikan. Kondisi lain dari pakaian dinas/seragam adalah sebagai salah satu identitas perusahaan, yang diharapkan dapat memberikan kesan tertentu sesuai dengan visi dan missi perusahaan. Kesan yang ingin ditampilkan dari pramugara dan pramugari perusahaan jasa angkutan kereta api adalah mencerminkan kesan bersahabat, akrab, profesional dan dapat memberikan layanan prima pada para pelanggannya.
  • 7. PEMBUATAN SKETSA DESAIN BUSANA KERJA PENUNJANG EFEKTIVITAS KERJA, PELAYANAN PRIMA DAN CITRA PERUSAHAAN(studi kasus pada busana kerja/pakaian dinas Pramugara dan Pramugari Kereta Api) Berdasarkan ketentuan yang merujuk pada Standar Operasional Pelayanan / TOP 21 dalam hal pendesainan model seragam pramugara dan pramugari, dengan memperhatikan :  Ketetapan Etika Penampilan dan Etika Pelayanan Awak Kereta Api dan awak Restoran Kereta Api,  Langkah-langkah kegiatan pramugara dan pramugari (pra perjalanan, dalam perjalanan dan purna perjalanan), serta Siklus pelayanan penumpang di atas kereta api, Maka desain model pakaian dinas pramugara dan pramugari harus dibuat sedemikian rupa agar dapat menunjang pelaksanaan mekanisme kerjan pramugara/pramugari, sehingga mobilitas kerjanya dapat berjalan dengan baik. Selain dari itu detail model yang dibuat harus harus dapat memberikan makna dan citra yang diharapkan dari penyelenggaraan jasa angkutan kereta api.
  • 8. Tahap pertama dari proses pembuatan desain busana kerja/pakaian dinas tersebut adalah dengan membuat sketsa desain (Design Sketching) Design Sketching yaitu suatu desain yang digunakan untuk mengembangkan ide-ide yang ada dalam fikiran, dan dituangkan secara spontan pada media kertas dengan secepat mungkin. Konsep/detail model busana harus ditampilkan sejelas mungkin, namun detail anatomi tubuh yang tidak berpengaruh dalam mendukung penampilan gambar desain seperti tangan, kaki dan wajah, tidak perlu digambar.
  • 9. Sketsa Desain Model 1 Busana Kerja/Pakaian Dinas Pramugara dan Pramugari Kereta Api
  • 10. Sketsa Desain Model 2 Busana Kerja / Pakaian Dinas Pramugara dan Pramugari Kereta Api
  • 11. Proses selanjutnya dari rangkaian kegiatan pembuatan busana kerja / pakaian dinas pramugara dan pramugari Kereta Api adalah pembuatan Desain Presentasi (Presentation Drawing) Kegiatan mempresentasikan desain harus merupakan gabungan antara pengetahuan teknik yang meliputi sistematika desain, berbagai perhitungan dan analisis berkaitan dengan struktur, material, harga serta elemen estetika dengan teknik pemaparan dalam bentuk visualisasi gambar desain, yaitu melalui desain presentasi (presentation drawing) Presentation Drawing adalah adalah desain model busana yang digambar selengkap dan sesempurna mungkin dengan mencantumkan berbagai aspek yang dapat mendukung performance desain secara keseluruhan. Penyajiannya dilengkapi dengan uraian tentang detail model, penggunaan bahan dasar dan bahan pelengkap, jenis busana dan informasi lain yang mendukung.
  • 12. PEMBUATAN DESAIN PRESENTASI BUSANA KERJA PENUNJANG EFEKTIVITAS KERJA, PELAYANAN PRIMA DAN CITRA PERUSAHAAN(studi kasus pada busana kerja/pakaian dinas Pramugara dan Pramugari Kereta Api) Langkah awal dari pembuatan Desain Presentasi busana kerja/pakaian dinas pramugara dan pramugari kereta api adalah dengan menghimpun informasi dari berbagai referensi berkaitan dengan : Penggunaan elemen tekstil dan elemen penunjang lainnya yang dapat mendukung tujuan pembuatan pakaian dinas pramugara dan pramugari kereta api sebagaimana telah dirumuskan terdahulu. Penerapan warna yang dapat mendukung penampilan fisik dan psikhis busana kerja/pakaian dinas pramugara dan pramugari kereta api secara keseluruhan.  Teknik jahit yang sesuai dan menunjang penampilan busana kerja/ pakaian dinas tersebut secara keseluruhan
  • 13. Desain Presentasi Busana Kerja/Pakaian Dinas Pramugara Kereta Api Model 1 Keterangan : Jenis Busana : Pakaian Dinas Pramugara Kereta Api Model Busana : Kemeja lengan panjang, pantalon pipa lurus, vest/rompi pendek variasi garis princess dan saku pase-voile, pelengkap busana (milineris) dasi panjang motif trumtum. Detail :  Kemeja - Bahan tekstil Katun Viscosa, warna putih siklam - Model kerah : kerah kemeja lebar - Kancing kemeja acrylic - Lengan panjang dengan manset Pantalon - Bahan tekstil Polycotton 60 : 40 - Model : pipa lurus - Tutup tarik : Merk YKK Vest / Rompi -Bahan tekstil Polycotton 60 : 40 - Model : - Rompi pendek dengan variasi garis Princess dan saku Pase-Voile. - Kancing logam warna emas berlogo Perusahaan - Logo Perusahaan dibordir - Bagian dalam dilapisi (furing) satin Pelengkap Busana - Bahan tekstil Polyester - Model : Dasi panjang dengan modifikasi motif Trumtum Analisis Desain Busana 1. Busana Bagian Atas : - Alasan pemilihan model - Pemilihan elemen tekstil - Alasan pemilihan warna merah - Penggunaanpelengkap busana dan alasan penggunaan elemen tekstil serta ragam hiasnya. 2. Busana Bagian Bawah : - Alternatif model yang dipilih - Pemilihan elemen tekstil - Alasan pemilihan warna merah
  • 14. Desain Presentasi Busana Kerja/Pakaian Dinas Pramugari Kereta Api Model 1 Keterangan : Jenis Busana : Pakaian Dinas Pramugara Kereta Api Model Busana : Kemeja lengan panjang, pantalon pipa lurus, vest/rompi pendek variasi garis princess dan saku pase-voile, pelengkap busana (milineris) dasi panjang motif trumtum. Detail :  Kemeja - Bahan tekstil Katun Viscosa, warna putih siklam - Model kerah : kerah kemeja lebar - Kancing kemeja acrylic - Lengan panjang dengan manset Pantalon - Bahan tekstil Polycotton 60 : 40 - Model : pipa lurus - Tutup tarik : Merk YKK Vest / Rompi -Bahan tekstil Polycotton 60 : 40 - Model : - Rompi pendek dengan variasi garis Princess dan saku Pase-Voile. - Kancing logam warna emas berlogo Perusahaan - Logo Perusahaan dibordir - Bagian dalam dilapisi (furing) satin Pelengkap Busana - Bahan tekstil Polyester - Model : Dasi panjang dengan modifikasi motif Trumtum Analisis Desain Busana 1. Busana Bagian Atas : - Alasan pemilihan model - Pemilihan elemen tekstil - Alasan pemilihan warna - Penggunaanpelengkap busana dan alasan penggunaan elemen tekstil serta ragam hiasnya. 2. Busana Bagian Bawah : - Alternatif model yang dipilih - Pemilihan elemen tekstil - Alasan pemilihan warna merah
  • 15. Desain Presentasi Busana Kerja/Pakaian Dinas Pramugara Kereta Api Model 2 Keterangan : Jenis Busana : Pakaian Dinas Pramugara Kereta Api Model Busana : Baju koko model jas lengan panjang, berlogo perusahaan dibordir, pantalon pipa lurus, pelengkap busana (milineris) penutup kepala model peci Detail :  Baju Koko - Bahan tekstil Polycotton 45 : 55, warna hijau kuning tua sedang - Model kerah : kerah Chiang – Ie - Logo perusahaan dibordir - Kancing logam warna emas dengan logo perusahaan - Lengan jas panjang dengan variasi listband warna emas - Saku pase-voile model klep dengan variasi listband warna emas Pantalon - Bahan tekstil Polycotton 60 : 40 warna Broken White - Model : pipa lurus - Tutup tarik : Merk YKK Pelengkap Busana - Bahan tekstil Satin tebal - Model : Peci - Bagian dalam dilapisi (furing) dengan satin yang lebih halus.
  • 16.
  • 17. Tindak lanjut dari kegiatan presentasi desain adalah membuat perencanaan produksi dari busana-busana yang telah disepakati untuk diproduksi. Dalam mengantisipasi berbagai kegiatan pada proses produksi, maka diperlukan suatu media yang dapat memberikan berbagai kemudahan dalam menentukan kinerja produksi secara efektif, efisien dan ekonomis, yang salah satunya adalah Desain Produksi (Production Sketching) Production Sketching merupakan gambar desain busana yang digunakan sebagai pedoman dalam proses produksi pada sebuah industri busana. Pembuatan gambar ini diproyeksikan sebesar-besarnya untuk mengakomodasi sistem kerja industri yang kompleks dengan kapasitas/volume produksi yang besar, untuk menstandarisasi produk pada kisaran standar mutu tertentu sesuai dengan keinginan/pesanan konsumen Gambar production sketching yang lengkap akan memuat semua detail model busana beserta keterangan-keterangan yang mendukung, sehingga mudah difahami oleh seluruh team produksi seperti bagian pola, sampel, potong, jahit, finishing, supervisor dan follow up (Merchandiser). Gambar Production sketching harus dilengkapi dengan production sheet/worksheet, yaitu lembar kerja yang menguraikan semua keterangan yang diperlukan dalam proses pembuatan produk busana.
  • 18. PEMBUATAN DESAIN PRODUKSI BUSANA KERJAPENUNJANG EFEKTIVITAS KERJA , PELAYANAN PRIMA DAN CITRA PERUSAHAAN(studi kasus pada busana kerja/pakaian dinas Pramugara dan Pramugari Kereta Api) Pembuatan Desain Produksi (Production Sketching) busana kerja/pakaian dinas pramugara dan pramugari kereta api harus diakomodasi oleh pengetahuan, wawasan dan pemahaman desainer tentang :  Teknik jahit dalam sistem produksi massal  Konsep dan teknik pembuatan pola (pattern making)  Sistem pembuatan sampel (sample making)  Sistem instalasi jaringan kerja produksi massal
  • 19. Desain Produksi Busana Kerja/Pakaian Dinas Pramugara Kereta Api Model1 Production Sketching Production Sheet
  • 20. Desain Produksi Busana Kerja/Pakaian Dinas Pramugari Kereta Api Model1 Production Sketching Production Sheet
  • 21. Desain Produksi Busana Kerja/Pakaian Dinas Pramugara Kereta Api Model2 Production Sketching Production Sheet
  • 22. Desain Produksi Busana Kerja/Pakaian Dinas Pramugari Kereta Api Model2 Production Sketching Production Sheet