Rencana ini menjelaskan model intervensi desa/kelurahan siaga TBC untuk mencapai eliminasi TBC pada 2030. Langkah-langkahnya meliputi persiapan dengan berbagai pihak, sosialisasi model, pelaksanaan di puskesmas dan desa, evaluasi, serta perencanaan tindak lanjut. Tujuannya adalah merumuskan cara pencegahan, penemuan, dan pengobatan TBC di tingkat desa/kelurahan dan puskesmas.
Dokumen tersebut membahas tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) sebagai penyakit menular yang disebabkan virus dengue dan ditularkan nyamuk Aedes. DBD menjadi masalah kesehatan di Indonesia dan Kutai Kartanegara khususnya. Pencapaian angka bebas jentik di desa Muara Badak Ulu masih rendah meski telah dilakukan upaya PSN-DBD. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan
GERAKAN BERSAMA CEGAH SRUNTING, STOP TB, DAN JAGA IBU HAMILPuskesmaskdp1
Gerakan bersama untuk pencegahan stunting, stop TB, dan jaga ibu hamil. Kegiatannya terdiri dari literasi stunting, minum TTD rematri, edukasi, germas aktifitas fisik, menjaga lingkungan bersih, cegah anemia ibu hamil, dan kerjasama lintas sektor untuk penanganan stunting
Rencana ini menjelaskan model intervensi desa/kelurahan siaga TBC untuk mencapai eliminasi TBC pada 2030. Langkah-langkahnya meliputi persiapan dengan berbagai pihak, sosialisasi model, pelaksanaan di puskesmas dan desa, evaluasi, serta perencanaan tindak lanjut. Tujuannya adalah merumuskan cara pencegahan, penemuan, dan pengobatan TBC di tingkat desa/kelurahan dan puskesmas.
Dokumen tersebut membahas tentang Demam Berdarah Dengue (DBD) sebagai penyakit menular yang disebabkan virus dengue dan ditularkan nyamuk Aedes. DBD menjadi masalah kesehatan di Indonesia dan Kutai Kartanegara khususnya. Pencapaian angka bebas jentik di desa Muara Badak Ulu masih rendah meski telah dilakukan upaya PSN-DBD. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan
GERAKAN BERSAMA CEGAH SRUNTING, STOP TB, DAN JAGA IBU HAMILPuskesmaskdp1
Gerakan bersama untuk pencegahan stunting, stop TB, dan jaga ibu hamil. Kegiatannya terdiri dari literasi stunting, minum TTD rematri, edukasi, germas aktifitas fisik, menjaga lingkungan bersih, cegah anemia ibu hamil, dan kerjasama lintas sektor untuk penanganan stunting
Mini project ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan kepatuhan protokol kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Brondong selama pandemi COVID-19.
1. Program pemberantasan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Puskesmas Helvetia tahun 2017 meliputi penyuluhan, survei jentik, fogging, abatisasi, dan pemberantasan sarang nyamuk.
2. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pelaksanaan program pemberantasan DBD di Puskesmas Helvetia tahun 2017.
3. Manfaat penelitian ini antara lain meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan DBD,
3. Dr. Sutopo - SITUASI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19 DI JATENG-1.pptade nurmaya
Dokumen tersebut membahas strategi penanggulangan COVID-19 di Jawa Tengah yang mencakup tujuan, strategi, dan indikator penanggulangan. Juga membahas overview surveilans epidemiologi dan definisi kasus terkait COVID-19. Selanjutnya diberikan analisis situasi terkini COVID-19 di Jawa Tengah berdasarkan data real time dashboard administrasi corona yang menunjukkan penurunan kasus baru dan kasus sembuh namun peningkatan kasus meninggal. Kota Semarang m
Laporan kasus Covid-19 di Puskesmas Karanganyar I Demak menunjukkan total 245 kasus sejak April 2020 hingga Juni 2021, dengan 160 kasus sembuh, 12 kasus perawatan, 55 isolasi mandiri dan 18 meninggal. Kasus tertinggi terjadi pada Desember 2020 setelah tes masif, dan Mei 2021 kemungkinan besar karena mudik lebaran dan perbatasan dengan Kudus yang merah. Upaya pengendalian meliputi penguatan protokol kesehatan, isolasi ter
Materi Analisa Situasi Kota Surabaya.pptxssuser29445a
Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis Kota Surabaya melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penemuan kasus TBC, meningkatkan cakupan pengobatan, dan menurunkan angka kematian akibat TBC di Kota Surabaya melalui kerja sama lintas sektor dan pemberdayaan masyarakat."
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATANZakiah dr
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan kesehatan dan upaya kesehatan masyarakat di Kota Depok selama masa pandemi Covid-19, termasuk strategi yang dilakukan untuk mencegah, mendeteksi, dan merespons penyebaran virus. Dokumen ini juga menyajikan profil demografi dan kesehatan masyarakat Depok serta capaian program kesehatan masyarakat.
Laporan menyoroti situasi demam berdarah dengung di Kabupaten Lampung Timur tahun 2018 dengan beberapa poin utama. Pertama, jumlah kasus DBD sebanyak 205 kasus yang semuanya ditangani sesuai prosedur operasional standar. Kedua, angka insiden 19,7/100.000 penduduk dan angka kematian nol persen berada di bawah target program. Ketiga, sebaran kasus tertinggi di puskesmas Pugung Raharjo, Pasir Sakti, dan P
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai update kasus Covid-19 di Kota Depok. Beberapa poin penting yang disampaikan antara lain:
1. Jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Depok per 12 November 2020.
2. Strategi penanganan Covid-19 di Depok meliputi pencegahan, deteksi, dan respon.
3. Tantangan penanganan Covid-19 di Depok seperti kapasitas rumah sakit dan tes PCR.
Mini project ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan kepatuhan protokol kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Brondong selama pandemi COVID-19.
1. Program pemberantasan penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Puskesmas Helvetia tahun 2017 meliputi penyuluhan, survei jentik, fogging, abatisasi, dan pemberantasan sarang nyamuk.
2. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pelaksanaan program pemberantasan DBD di Puskesmas Helvetia tahun 2017.
3. Manfaat penelitian ini antara lain meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan DBD,
3. Dr. Sutopo - SITUASI PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN COVID-19 DI JATENG-1.pptade nurmaya
Dokumen tersebut membahas strategi penanggulangan COVID-19 di Jawa Tengah yang mencakup tujuan, strategi, dan indikator penanggulangan. Juga membahas overview surveilans epidemiologi dan definisi kasus terkait COVID-19. Selanjutnya diberikan analisis situasi terkini COVID-19 di Jawa Tengah berdasarkan data real time dashboard administrasi corona yang menunjukkan penurunan kasus baru dan kasus sembuh namun peningkatan kasus meninggal. Kota Semarang m
Laporan kasus Covid-19 di Puskesmas Karanganyar I Demak menunjukkan total 245 kasus sejak April 2020 hingga Juni 2021, dengan 160 kasus sembuh, 12 kasus perawatan, 55 isolasi mandiri dan 18 meninggal. Kasus tertinggi terjadi pada Desember 2020 setelah tes masif, dan Mei 2021 kemungkinan besar karena mudik lebaran dan perbatasan dengan Kudus yang merah. Upaya pengendalian meliputi penguatan protokol kesehatan, isolasi ter
Materi Analisa Situasi Kota Surabaya.pptxssuser29445a
Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis Kota Surabaya melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penemuan kasus TBC, meningkatkan cakupan pengobatan, dan menurunkan angka kematian akibat TBC di Kota Surabaya melalui kerja sama lintas sektor dan pemberdayaan masyarakat."
WEBINAR : NEW NORMAL DALAM PELAYANAN KESEHATANZakiah dr
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan kesehatan dan upaya kesehatan masyarakat di Kota Depok selama masa pandemi Covid-19, termasuk strategi yang dilakukan untuk mencegah, mendeteksi, dan merespons penyebaran virus. Dokumen ini juga menyajikan profil demografi dan kesehatan masyarakat Depok serta capaian program kesehatan masyarakat.
Laporan menyoroti situasi demam berdarah dengung di Kabupaten Lampung Timur tahun 2018 dengan beberapa poin utama. Pertama, jumlah kasus DBD sebanyak 205 kasus yang semuanya ditangani sesuai prosedur operasional standar. Kedua, angka insiden 19,7/100.000 penduduk dan angka kematian nol persen berada di bawah target program. Ketiga, sebaran kasus tertinggi di puskesmas Pugung Raharjo, Pasir Sakti, dan P
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai update kasus Covid-19 di Kota Depok. Beberapa poin penting yang disampaikan antara lain:
1. Jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Depok per 12 November 2020.
2. Strategi penanganan Covid-19 di Depok meliputi pencegahan, deteksi, dan respon.
3. Tantangan penanganan Covid-19 di Depok seperti kapasitas rumah sakit dan tes PCR.
PENJAGAAN PESAKIT DENGAN VENTILATOR Kursus Basic Resus Nursing HTJS.pptx
KEBIJAKAN - PAK SAM.ppt
1. PENGENDALIAN DBD
DI PUSKESMAS
KEBIJAKAN NASIONAL
PENGENDALIAN DBD
OLEH : KEPALA DINAS KESEHATAN KAB.SOPPENG
DIREKTORAT PENGENDALIAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG
DIREKTORAT JENDERAL PP & PL
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2. Pendahuluan
DBD termasuk salah satu emerging diseases yang
sampai saat ini menjadi masalah kesehatan
masyarakat yang utama.
DBD berpotensi menimbulkan KLB terutama pada
musim penghujan.
DBD sejak ditemukan pertama kali tahun 1968
jumlah kasus dan penyebaran area/daerah
cenderung meningkat, meskipun angka kematian
(CFR) dapat ditekan.
3. Pendahuluan
Peningkatan kasus DBD antara lain disebabkan oleh :
1. Pertambahan penduduk.
2. Perkembangan wilayah dari sebuah desa menjadi kota.
3. Perpindahan penduduk.
4. Penataan kota dan struktur bangunan yang kurang
memperhatikan unsur kesehatan
Vektor penular nyamuk Ae. Aegypti dan Ae. Albopictus
mampu bertelur dalam jumlah yang banyak, sehingga
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan pemberdayaan
masyarakat menjadi strategi utama.
DBD disebabkan oleh virus Dengue yang terdiri dari 4
serotype dan semuanya ada di Indonesia, meskipun paling
banyak adalah serotype 3 dan 2.
4. Situasi DBD terkini, 2011
DATA s/d NOVEMBER 2011
Distribusi 30 provinsi, 278 Kab/Kota
Total cases 35.455 cases (Rata-rata IR
nasional: 14,92 per 100.000 pddk)
Total kematian 315 (CFR = 0.89%)
5 provinsi dengan IR tertinggi (per 100,000 pddk) :
1. Bali : 56,16
2. DKI Jakarta : 54,86
3. NAD : 45,66
4. Sulawesi Tengah : 43,17
5. Riau : 37,86
7. RUMAH SAKIT
Melakukan
penegakan
diagnosis &
tatalaksana
DBD sesuai standar
Melaporkan
kasus DBD ke
Dinkes Kab/Kota &
Puskesmas dalam
waktu <24 jam
PUSKESMAS
Penemuan kasus
dan Melakukan
Penyelidikan
epidemiologi (PE)
di sekitar rumah
penderita dalam
radius 100 m
Penanggulangan
seperlunya,
meliputi:
-Fogging focus*)
(penyemprotan)
-LARVASIDASI
-3M Plus
-Penyuluhan
*Kriteria Fogging focus:
1. Bila ditemukan kasus DBD lain
dan/atau
2. Ditemukan 3 Penderita panas tanpa
sebab yang jelas, dan ditemukan jentik
nyamuk DBD ≥5% dari seluruh rumah
yang diperiksa
HUBUNGAN R.S DAN PUSKESMAS
DALAM PENANGGULANGAN KASUS DBD
8. Kriteria Penetapan KLB :
Timbulnya kasus yang sebelumnya tidak ada atau
tidak dikenal pada suatu daerah
Jumlah kasus dalam periode 1 (satu) bulan
menunjukkan kenaikan dua kali atau lebih
dibandingkan dengan angka rata-rata kasus perbulan
tahun sebelumnya
Angka kematian (CFR) dalam satu kurun waktu
tertentu menunjukkan kenaikan 50% (lima puluh
persen) atau lebih dibandingkan angka kematian
(CFR) periode sebelumnya dalam kurun waktu yang
sama.
9. -Instansi kesehatan
-Sektor penerangan
-Swasta
TOMA
Kader/PKK
Kepala Desa
-Kep. Sekolah
-Guru
Petugas sanitasi/sektor
PENGELOLA GEDUNG
Masyarakat luas
Keluarga
Murid
Tempat umum/T.Ibadah
PELAKSANA/INSTANSI DAN KEGIATANNYA SASARAN
PELAKSANA PSN DI BERBAGAI TATANAN
INTI
MEDIA MASSA
PENYULUHAN
UKS
WORKSHOP
10. DEKLARASI NASIONAL :
1. Meningkatkan mutu sumber daya manusia untuk
lebih mampu mengatasi permasalahan demam
berdarah.
2. Meningkatkan upaya promosi kesehatan pencegahan
demam berdarah.
3. Meningkatkan mutu sistem pengamatan penyakit
secara terus menerus (surveilans).
4. Menyiapkan logistik serta pendanaan operasional
yang memadai
5. Meningkatkan kerjasama antar lintas sektor
pemerintah, swasta, dan masyarakat.
11. 6. Mengembangkan wilayah bebas jentik baik di
institusi pemerintah, swasta, dan masyarakat,
terutama di lingkungan sekolah dan tempat-tempat
umum lainnya.
7. Menggerakkan peran serta masyarakat, mulai dari
lembaga pendidikan, Karang Taruna, Pramuka dan
PKK untuk lebih aktif dan tanggap terhadap demam
berdarah.
8. Meningkatkan peran pusat dalam pengendalian
demam berdarah.
9. Melakukan revitalisasi kelompok kerja operasional
(POKJANAL) demam berdarah di berbagai tingkatan
baik pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
10. Membuat regulasi daerah untuk pencegahan dan
pengendalian demam berdarah.
12.
13. Kasus DBD UPTD PUSKESMAS BARINGENG dari tahun 2013 s.d
sekarang
JUMLAHPENDERITA DBD PERTAHUN
2013 2014 2015 2016 2017 2018
2019
Jan
Fog
2018
VII BARINGENG UJUNG 1 0 2 1 0 1 1
MASING 0 0 0 0 0 1 0 1
KEBO 0 0 2 1 0 2 0
BARINGENG 1 0 3 5 0 2 1 3
JUMLAH 2 0 7 7 0 6 2 4
NO
KEC/PUSKES
MAS
DESA/KELURAHAN KET
15. A
C
B
D
PENEMUAN KASUS DBD MENURUT DESA
UPTD.PUSKESMAS BARINGENG TAHUN 2020
DESA
A. BARINGENG
B. MASING
C. UJUNG
D. KEBO
FOG
2
1
0
0
KASUS
2
1
1
2
Keterangan
Fogging
Tidak Ada Kasus
Ada Kasus
6 KASUS
16. Masalah dan Tindakan
1. Pengelola DBD Bersama Petugas Surveilans telah melakukan PE dan
Survey Jentik serta pembagian bubuk abate di sekitar wilayah
penderita dan hasilnya 78 % Rumah yang di survey memiliki Jentik
Nyamuk.
2. 2 Desa telah di Fogging Desa Baringeng dan Masing Bekerjasama
dengan Lintas Program/Lintas Sektor
3. Banyak Jentik yang ditemukan disebabkan karna banyaknya kolam
penampungan air Hujan Masyarakat ( Terutama Desa Masing) Desa
yang sering Kekurangan Air , yang tidak di tutup dengan Baik Oleh
Masyarakat = Telah di Upayakan Kerjasama dengan Aparat Desa
Setempat untuk menggunakan Jaring Penutup Kolam, agar nyamuk
Betina Dewasa tidak masuk untuk menyimpan telurnya. (Kerjasama
Bidan Pondok /Pustu)
4. Mengaktifkan Sosialisasi Pencegahan DBD di Instansi-Instansi dan
Tempat-Tempat Umum ( Kantor Desa, Masjid dan Sekolah-Sekolah)
5. Membuat Famlet Pemberantasan Saran Nyamuk
6. Beberapa Kader Jumantik yang sudah di Bentuk ,tidak Maksimal
dalam Bekerja hal ini di sebabkan karna adanya Pergantian Beberapa
Kader Posyandu Oleh Kades yang terpilih.