SlideShare a Scribd company logo
Sosialisasi Desa
PROGRAM
PEMBANGUNAN TANGKI SAPTIK
SKALA INDIVIDUAL
PENURUNAN ANGKA STUNTING (APBD)
TAHUN ANGGARAN 2022
DINAS PERKIM KAB. NGAWI
04
LATAR BELAKANG
05
LATAR BELAKANG
Kenapa Stunting
terjadi?
Aspek pengasuhan yang
kurang baik
Terbatasnya layanan kesehatan
Kurangnya akses
terhadap makanan
bergizi
Buruknya akses air
bersih dan sanitasi
1
2
3
4
Sanitasi & hygiene berperan penting bagi kesehatan balita
karena balita di bawah 2 tahun rawan infeksi
& penyakit
Sanitasi & hygiene buruk memicu masalah pencernaan
yang mengalihkan energi untuk tumbuh pada
anak untuk melawan penyakit
Perbaikan sarana sanitasi & hygiene di suatu kawasan
sebesar 99%, dilaporkan dapat menurunkan angka diare
sebanyak 30% dan prevalensi stunting sebesar
2,4%
09
SASARAN
1. Desa yang memiliki angka gizi buruk (stunting) tinggi
2. Desa yang memiliki angka BABS tinggi
3. Desa yang mayoritas penduduknya MBR (Masyarakat
Berpenghasilan Rendah)
4. Termasuk desa tertinggal dan desa berkembang
14
TAHAPAN PROGRAM
PERSIAPAN
PERENCANAAN
KONSTRUKSI
PASCA KONSTRUKSI
 Sosialisasi & Survey Lokasi
 Penyiapan Tenaga Fasilitator
 Sosialisasi tingkat desa
 Pemetaan sosial
 Penyusunan Daftar Panjang
(Long List) Calon Penerima
Manfaat
 Rembuk Pembentukan KSM
 Penetapan Penerima Manfaat
 Pembentukan KPP
 Penyusunan RKM  Pelaksanaan konstruksi oleh
masyarakat melalui KSM
 Serah terima sarana
Kegiatan operasi dan
pemeliharaan oleh masyarakat
melalui KPP
MEKANISME PELAKSANAAN
Verifikasi Lapangan
(Januari-Februari
2022)
Sosialisasi Desa
dilanjutkan
rembuk desa untuk
pembentukan KSM
(AprilàMinggu ke-3
sampai Minggu ke-4)
Uji Fungsi (PHO)
(SeptemberàMinggu
ke-4)
Konstruksi Fisik
(120 Hari kalender)
(Juni – September)
Pencairan Termin 3
(September)
Penyusunan RKM
(Mei àMinggu ke-1
sampai Minggu ke-3)
Pencairan Termin 2
(AgustusàMinggu ke-1)
Serah Terima Pekerjaan
Penandatanganan PKS
(MeiàMinggu ke-4)
Pencairan Termin 1
(JuniàMinggu ke-1)
Penyusunan LPJ
(September - Oktober)
MEKANISME PENCAIRAN DANA
Min.
60%
35%
5%
Bahan Material Upah Pekerja Kegiatan Non Fisik
Maks.
Maks.
Implementasi pembangunan sarana sanitasi, dengan rincian penggunaan
dana sebesar Rp. 280.000.000,- adalah sebagai berikut:
 Minimal 60% ( Rp. 168.000.000 ) dari total dana untuk bahan dan sewa
alat;
 Maksimal 35% ( Rp. 98.000.000 ) dari total dana untuk upah pekerja;
 Maksimal 5% ( Rp. 14.000.000 ) untuk kegiatan non fisik (jumlah dan jenis
disepakati dalam rembuk warga).
MEKANISME PENCAIRAN DANA
1. Dana disalurkan melalui rekening KSM berdasarkan kontrak kerja
2. Rekening KSM  Rekening bersama untuk Program Sanitasi DAU dengan
atas nama KSM yang ditandatangani (spesimen) oleh 2-3 pengurus KSM
3. Penyaluran dana dari APBD ke rekening KSM dibagi menjadi 3 tahap :
TAHAP I
25%
TAHAP II
45%
TAHAP III
30%
Bisa diproses setelah :
1. Rencana Kerja Masyarakat
(RKM) telah disetujui
2. Dokumentasi 0% telah
terpenuhi
Bisa diproses setelah :
1. Pencapaian progres fisik 25%
2. Tersusunya LPD Tahap I
Bisa diproses setelah :
1. Pencapaian progres fisik 60%
2. Tersusunya LPD Tahap II
MEKANISME PENCAIRAN DANA
2. PERENCANAAN
Daftar Calon Penerima Manfaat
Jumlah calon pemanfaat Berdasarkan hasil pemetaan
sosial sesuai dengan kondisi sanitasi masyarakat di desa
sasaran sejumlah 40 calon penerima manfaat. Penentuan
daftar calon pemanfaat dilakukan dengan memilih warga
yang MBR dan memiliki sumber air.
TAHAPAN PROGRAM
2. PERENCANAAN
1. KSM dibentuk melalui rembuk warga di desa sasaran yang ditetapkan melalui SK
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).
2. KSM harus berjumlah ganjil .
3. KSM bertugas mulai dari penandatanganan kontrak sampai dengan serah terima
prasarana dan sarana sanitasi kepada PPK Dinas terkait.
4. Jika sudah terdapat lembaga di masyarakat di tingkat desa yang sudah berpengalaman
mengelola kegiatan pemberdayaan atau mengelola bantuan pemerintah, maka
lembaga tersebut dapat difungsikan sebagai KSM dengan hasil kesepakatan melalui
rembuk warga.
5. SK KSM dibuat oleh KPA dinas terkait dengan Desa harus membuat permohonan Sk
dan melampirkan struktur organisasi yang telah di bentuk.
6. Pembentukan KSM dilakukan pada saat rembuk warga dengan bentuk dan susunan
struktur organisasi sesuai kebutuhan masyarakat.
Pembentukan KSM
TAHAPAN PROGRAM
2. PERENCANAAN
Struktur Kepengurusan KSM
PPK Dinas terkait
TAHAPAN PROGRAM
2. PERENCANAAN
1. Melakukan kampanye tentang PHBS baik kesehatan diri dan kesehatan lingkungan
2. Menyusun RKM pembangunan sarana sanitasi bersama TFL
3. Memfasilitasi kegiatan rembuk warga
4. Membuka rekening bank atas nama KSM ditandatangani oleh pihak ke-3 (ketua, bendahara dan salah satu penerima
manfaat)
5. Menandatangani kontrak/Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PPK Dinas terkait
6. Bersama KPP menyusun rencana operasional dan pemeliharaan
7. Bersama TFL menyusun Rencana Penggunaan Dana (RPD) dan Rencana Penarikan Dana Bank (RPDB) yang akan
digunakan dalam proses pembangunan sanitasi
8. Bersama TFL melaporkan kemajuan pelaksanaan pekerjaan fisik dan keuangan pembangunan sarana sanitasi setiap
minggu kepada masyarakat dan PPK Dinas terkait
9. Menyusun laporan pertanggungjawaban setiap tahapan penyaluran dana dilengkapi dengan bukti penggunaan dana
10. Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan, dan Pemerintah Kabupaten.
11. Melakukan uji coba terhadap semua fungsi sarana sanitasi terbangun
12. Melakukan serah terima saranan sanitasi yang terbangun kepada PPK
Tugas KSM
TAHAPAN PROGRAM
2. PERENCANAAN
Penyusunan Rencana Kerja Masyarakat (RKM)
RKM adalah dokumen rencana kegiatan pembangunan dan perbaikan sanitasi masyarakat yang
disusun secara partisipatif dengan mengakomodir sejumlah kebutuhan akan ketersediaan dan akses
sanitasi, khususnya pengelolaan sektor air limbah domestik dengan memuat hal-hal sebagai berikut :
1. Pendahuluan Latar belakang, Maksud,Tujuan
2. Profil Wilayah Kondisi Geografis wilayah dan Gambaran Umum Desa
3. Struktur Organisasi dan Kelembagaan Stuktur Organisasi, Tugas dan Kwajiban (KSM &KPP)
4. Calon Penerima Manfaat
Kriteria Calon Pemanfaat, Daftar Calon Pemanfaat dan Ketersediaan
lahan
5. Pemilihan Teknologi Dasar Pilihan Desain Teknologi yang dibangun
6. Mekanisme Pencairan Dana Tahapan dan Prosedur Pencairan Dana
7. Rencana Operasional dan Pemeliharaan Estimasi Biaya Oprasional dan pemeliharaan
8. Rencana Teknik Rinci (RTR) & Rencana Anggaran Biaya
(RAB)
Kriteria, seketsa Tangki Septik, dan Analisa Biaya
9. Penutup Harapan Tersusunnya RKM
TAHAPAN PROGRAM
2. PERENCANAAN
Pilihan Sarana Sanitasi
TOILET INDIVIDU (ruang toilet, toilet leher
angsa, tangki septik dilengkapi bidang resapan)
1. Ruang Toilet/Bilik (sesuai kebutuhan)
2. Kloset /Toilet leher angsa
3. Tangki Septik (Pabrikasi minimal 800
liter dan ber-SNI)
4. Resapan (sesuai kebutuhan)
TAHAPAN PROGRAM
2. PERENCANAAN
Pilihan Sarana Sanitasi
Tangki Septik Pabrikasi
Spesifikasi:
1. Volume minimal 800 Liter
2. SNI
TAHAPAN PROGRAM
2. PERENCANAAN
Pilihan Sarana Sanitasi
Kloset
Bidang Resapan
TAHAPAN PROGRAM
3. PELAKSANAAN KONSTRUKSI
Serah Terima
Uji Fungsi
Sarana Sanitasi
Persiapan Konstruksi
Pelaksanaan Konstruksi
TAHAPAN PROGRAM
4. PASCA KONSTRUKSI
Untuk mencapai keberhasilan pemeliharaan sarana sanitasi maka dibutuhkan lembaga KPP. KPP harus
melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
1. Melakukan pemantauan rutin/berkala untuk mengetahui dan memastikan kondisi prasarana dan
sarana berjalan dengan baik
2. Mengetahui kerusakan sedini mungkin agar dapat disusun rencana perawatan dan pengelolaan
yang baik
3. Melakukan rehabilitasi tepat waktu
4. Melakukan pemeliharaan sesuai Standard Operating Procedure (SOP)
5. Menginformasikan penggunaan pemeliharaan di papan informasi desa
Pembiayaan Pemeliharaan
1. Merupakan tanggungjawab masyarakat melalui iuran (pendanaan) dari pemanfaat sebagai
swadaya.
2. Kontribusi pemerintah desa dari dana desa dan pemerintah daerah.
Tahap Pemeliharaan
SEKIAN
&
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to DAU SOSDES 2022.pptx

Permen 21 2006 ksnp-spp
Permen 21 2006 ksnp-sppPermen 21 2006 ksnp-spp
Permen 21 2006 ksnp-sppwastuwp
 
Sinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Sanitasi
Sinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran SanitasiSinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Sanitasi
Sinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Sanitasi
infosanitasi
 
Porpoin dak 2018
Porpoin dak 2018Porpoin dak 2018
Porpoin dak 2018
Mashuri Maksoem
 
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Cilacap
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten CilacapMemorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Cilacap
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Cilacap
infosanitasi
 
BAB II UKM.docx
BAB II UKM.docxBAB II UKM.docx
BAB II UKM.docx
PTMKEBAYORANLAMA
 
07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm
07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm
07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm
Jaya Dimas
 
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
infosanitasi
 
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Tanah Datar
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Tanah DatarMemorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Tanah Datar
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Tanah Datar
infosanitasi
 
tahapan program tps 3R-2.pptx
tahapan program tps 3R-2.pptxtahapan program tps 3R-2.pptx
tahapan program tps 3R-2.pptx
galih369040
 
Proposal pamstbm
Proposal pamstbmProposal pamstbm
Proposal pamstbmIsmail Bara
 
LOKAKARYA STRATEGI SANITASI KOTA TAHUN 2023
LOKAKARYA STRATEGI SANITASI KOTA TAHUN 2023LOKAKARYA STRATEGI SANITASI KOTA TAHUN 2023
LOKAKARYA STRATEGI SANITASI KOTA TAHUN 2023
GraitaPurwitasari
 
Program dan Kegiatan Bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman dan...
Program dan Kegiatan Bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman dan...Program dan Kegiatan Bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman dan...
Program dan Kegiatan Bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman dan...
infosanitasi
 
Sosialisasi pamsimas 22nov12_bali
Sosialisasi pamsimas 22nov12_baliSosialisasi pamsimas 22nov12_bali
Sosialisasi pamsimas 22nov12_baliUut Fauzan Katanya
 
523010708-BAB-2-UKM-Revisi-21-Juni.pdf
523010708-BAB-2-UKM-Revisi-21-Juni.pdf523010708-BAB-2-UKM-Revisi-21-Juni.pdf
523010708-BAB-2-UKM-Revisi-21-Juni.pdf
RediAdritoJuperta
 
3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutik3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutik
TV Desa
 
Panduan penyusunan strategi sanitasi kota
Panduan penyusunan strategi sanitasi kotaPanduan penyusunan strategi sanitasi kota
Panduan penyusunan strategi sanitasi kotainfosanitasi
 
BAB 2 UKM (1)-dikonversi.docx
BAB 2 UKM (1)-dikonversi.docxBAB 2 UKM (1)-dikonversi.docx
BAB 2 UKM (1)-dikonversi.docx
AgfurIdhan
 
Penerapan Perencanaan Strategis dalam Program PPSP
Penerapan Perencanaan Strategis dalam Program PPSPPenerapan Perencanaan Strategis dalam Program PPSP
Penerapan Perencanaan Strategis dalam Program PPSP
infosanitasi
 
2022.11.10 Rapat Koordinasi Pokja AMPL Daerah NTT.pdf
2022.11.10 Rapat Koordinasi Pokja AMPL Daerah NTT.pdf2022.11.10 Rapat Koordinasi Pokja AMPL Daerah NTT.pdf
2022.11.10 Rapat Koordinasi Pokja AMPL Daerah NTT.pdf
RayneriusKapu
 

Similar to DAU SOSDES 2022.pptx (20)

Permen 21 2006 ksnp-spp
Permen 21 2006 ksnp-sppPermen 21 2006 ksnp-spp
Permen 21 2006 ksnp-spp
 
Sinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Sanitasi
Sinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran SanitasiSinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Sanitasi
Sinkronisasi Dokumen Perencanaan dan Penganggaran Sanitasi
 
Tor ri spam
Tor  ri spamTor  ri spam
Tor ri spam
 
Porpoin dak 2018
Porpoin dak 2018Porpoin dak 2018
Porpoin dak 2018
 
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Cilacap
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten CilacapMemorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Cilacap
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Cilacap
 
BAB II UKM.docx
BAB II UKM.docxBAB II UKM.docx
BAB II UKM.docx
 
07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm
07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm
07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm
 
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
Aspek Kelembagaan dan Pendanaan Sanitasi dalam Program PPSP 2015-2019
 
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Tanah Datar
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Tanah DatarMemorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Tanah Datar
Memorandum Program Sektor Sanitasi Kabupaten Tanah Datar
 
tahapan program tps 3R-2.pptx
tahapan program tps 3R-2.pptxtahapan program tps 3R-2.pptx
tahapan program tps 3R-2.pptx
 
Proposal pamstbm
Proposal pamstbmProposal pamstbm
Proposal pamstbm
 
LOKAKARYA STRATEGI SANITASI KOTA TAHUN 2023
LOKAKARYA STRATEGI SANITASI KOTA TAHUN 2023LOKAKARYA STRATEGI SANITASI KOTA TAHUN 2023
LOKAKARYA STRATEGI SANITASI KOTA TAHUN 2023
 
Program dan Kegiatan Bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman dan...
Program dan Kegiatan Bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman dan...Program dan Kegiatan Bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman dan...
Program dan Kegiatan Bidang Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman dan...
 
Sosialisasi pamsimas 22nov12_bali
Sosialisasi pamsimas 22nov12_baliSosialisasi pamsimas 22nov12_bali
Sosialisasi pamsimas 22nov12_bali
 
523010708-BAB-2-UKM-Revisi-21-Juni.pdf
523010708-BAB-2-UKM-Revisi-21-Juni.pdf523010708-BAB-2-UKM-Revisi-21-Juni.pdf
523010708-BAB-2-UKM-Revisi-21-Juni.pdf
 
3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutik3. ppt bu anastutik
3. ppt bu anastutik
 
Panduan penyusunan strategi sanitasi kota
Panduan penyusunan strategi sanitasi kotaPanduan penyusunan strategi sanitasi kota
Panduan penyusunan strategi sanitasi kota
 
BAB 2 UKM (1)-dikonversi.docx
BAB 2 UKM (1)-dikonversi.docxBAB 2 UKM (1)-dikonversi.docx
BAB 2 UKM (1)-dikonversi.docx
 
Penerapan Perencanaan Strategis dalam Program PPSP
Penerapan Perencanaan Strategis dalam Program PPSPPenerapan Perencanaan Strategis dalam Program PPSP
Penerapan Perencanaan Strategis dalam Program PPSP
 
2022.11.10 Rapat Koordinasi Pokja AMPL Daerah NTT.pdf
2022.11.10 Rapat Koordinasi Pokja AMPL Daerah NTT.pdf2022.11.10 Rapat Koordinasi Pokja AMPL Daerah NTT.pdf
2022.11.10 Rapat Koordinasi Pokja AMPL Daerah NTT.pdf
 

Recently uploaded

PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
MuhammadIqbal24956
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hanhan140379
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
MiscoTamaela1
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
Alfaiz21
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
helenenolaloren
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
13FitriDwi
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 

Recently uploaded (20)

PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdfPPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
PPT METODOLOGI PENELITIAN MUHAMMAD IQBAL.pdf
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
hubungan-perusahaan-dengan-stakeholder-lintas-budaya-dan-pola-hidup-audit-sos...
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptxPPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
PPT BIMTEK STRATEGI PEMBELAJARAN EFEKTIF.pptx
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWINSUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
SUNDABET DAFTAR SLOT ONLINE GACOR MAXWIN
 
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faiz
 
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
PENGARUH PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE, DAN PERCEIVED RISK TERH...
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdekaMateri Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
Materi Pemasaran Kelas 11 kurikulum merdeka
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 

DAU SOSDES 2022.pptx

  • 1. Sosialisasi Desa PROGRAM PEMBANGUNAN TANGKI SAPTIK SKALA INDIVIDUAL PENURUNAN ANGKA STUNTING (APBD) TAHUN ANGGARAN 2022 DINAS PERKIM KAB. NGAWI
  • 3. 05 LATAR BELAKANG Kenapa Stunting terjadi? Aspek pengasuhan yang kurang baik Terbatasnya layanan kesehatan Kurangnya akses terhadap makanan bergizi Buruknya akses air bersih dan sanitasi 1 2 3 4 Sanitasi & hygiene berperan penting bagi kesehatan balita karena balita di bawah 2 tahun rawan infeksi & penyakit Sanitasi & hygiene buruk memicu masalah pencernaan yang mengalihkan energi untuk tumbuh pada anak untuk melawan penyakit Perbaikan sarana sanitasi & hygiene di suatu kawasan sebesar 99%, dilaporkan dapat menurunkan angka diare sebanyak 30% dan prevalensi stunting sebesar 2,4%
  • 4. 09 SASARAN 1. Desa yang memiliki angka gizi buruk (stunting) tinggi 2. Desa yang memiliki angka BABS tinggi 3. Desa yang mayoritas penduduknya MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) 4. Termasuk desa tertinggal dan desa berkembang
  • 5. 14 TAHAPAN PROGRAM PERSIAPAN PERENCANAAN KONSTRUKSI PASCA KONSTRUKSI  Sosialisasi & Survey Lokasi  Penyiapan Tenaga Fasilitator  Sosialisasi tingkat desa  Pemetaan sosial  Penyusunan Daftar Panjang (Long List) Calon Penerima Manfaat  Rembuk Pembentukan KSM  Penetapan Penerima Manfaat  Pembentukan KPP  Penyusunan RKM  Pelaksanaan konstruksi oleh masyarakat melalui KSM  Serah terima sarana Kegiatan operasi dan pemeliharaan oleh masyarakat melalui KPP
  • 6. MEKANISME PELAKSANAAN Verifikasi Lapangan (Januari-Februari 2022) Sosialisasi Desa dilanjutkan rembuk desa untuk pembentukan KSM (AprilàMinggu ke-3 sampai Minggu ke-4) Uji Fungsi (PHO) (SeptemberàMinggu ke-4) Konstruksi Fisik (120 Hari kalender) (Juni – September) Pencairan Termin 3 (September) Penyusunan RKM (Mei àMinggu ke-1 sampai Minggu ke-3) Pencairan Termin 2 (AgustusàMinggu ke-1) Serah Terima Pekerjaan Penandatanganan PKS (MeiàMinggu ke-4) Pencairan Termin 1 (JuniàMinggu ke-1) Penyusunan LPJ (September - Oktober)
  • 7. MEKANISME PENCAIRAN DANA Min. 60% 35% 5% Bahan Material Upah Pekerja Kegiatan Non Fisik Maks. Maks. Implementasi pembangunan sarana sanitasi, dengan rincian penggunaan dana sebesar Rp. 280.000.000,- adalah sebagai berikut:  Minimal 60% ( Rp. 168.000.000 ) dari total dana untuk bahan dan sewa alat;  Maksimal 35% ( Rp. 98.000.000 ) dari total dana untuk upah pekerja;  Maksimal 5% ( Rp. 14.000.000 ) untuk kegiatan non fisik (jumlah dan jenis disepakati dalam rembuk warga).
  • 8. MEKANISME PENCAIRAN DANA 1. Dana disalurkan melalui rekening KSM berdasarkan kontrak kerja 2. Rekening KSM  Rekening bersama untuk Program Sanitasi DAU dengan atas nama KSM yang ditandatangani (spesimen) oleh 2-3 pengurus KSM 3. Penyaluran dana dari APBD ke rekening KSM dibagi menjadi 3 tahap : TAHAP I 25% TAHAP II 45% TAHAP III 30% Bisa diproses setelah : 1. Rencana Kerja Masyarakat (RKM) telah disetujui 2. Dokumentasi 0% telah terpenuhi Bisa diproses setelah : 1. Pencapaian progres fisik 25% 2. Tersusunya LPD Tahap I Bisa diproses setelah : 1. Pencapaian progres fisik 60% 2. Tersusunya LPD Tahap II
  • 9. MEKANISME PENCAIRAN DANA 2. PERENCANAAN Daftar Calon Penerima Manfaat Jumlah calon pemanfaat Berdasarkan hasil pemetaan sosial sesuai dengan kondisi sanitasi masyarakat di desa sasaran sejumlah 40 calon penerima manfaat. Penentuan daftar calon pemanfaat dilakukan dengan memilih warga yang MBR dan memiliki sumber air.
  • 10. TAHAPAN PROGRAM 2. PERENCANAAN 1. KSM dibentuk melalui rembuk warga di desa sasaran yang ditetapkan melalui SK Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). 2. KSM harus berjumlah ganjil . 3. KSM bertugas mulai dari penandatanganan kontrak sampai dengan serah terima prasarana dan sarana sanitasi kepada PPK Dinas terkait. 4. Jika sudah terdapat lembaga di masyarakat di tingkat desa yang sudah berpengalaman mengelola kegiatan pemberdayaan atau mengelola bantuan pemerintah, maka lembaga tersebut dapat difungsikan sebagai KSM dengan hasil kesepakatan melalui rembuk warga. 5. SK KSM dibuat oleh KPA dinas terkait dengan Desa harus membuat permohonan Sk dan melampirkan struktur organisasi yang telah di bentuk. 6. Pembentukan KSM dilakukan pada saat rembuk warga dengan bentuk dan susunan struktur organisasi sesuai kebutuhan masyarakat. Pembentukan KSM
  • 11. TAHAPAN PROGRAM 2. PERENCANAAN Struktur Kepengurusan KSM PPK Dinas terkait
  • 12. TAHAPAN PROGRAM 2. PERENCANAAN 1. Melakukan kampanye tentang PHBS baik kesehatan diri dan kesehatan lingkungan 2. Menyusun RKM pembangunan sarana sanitasi bersama TFL 3. Memfasilitasi kegiatan rembuk warga 4. Membuka rekening bank atas nama KSM ditandatangani oleh pihak ke-3 (ketua, bendahara dan salah satu penerima manfaat) 5. Menandatangani kontrak/Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PPK Dinas terkait 6. Bersama KPP menyusun rencana operasional dan pemeliharaan 7. Bersama TFL menyusun Rencana Penggunaan Dana (RPD) dan Rencana Penarikan Dana Bank (RPDB) yang akan digunakan dalam proses pembangunan sanitasi 8. Bersama TFL melaporkan kemajuan pelaksanaan pekerjaan fisik dan keuangan pembangunan sarana sanitasi setiap minggu kepada masyarakat dan PPK Dinas terkait 9. Menyusun laporan pertanggungjawaban setiap tahapan penyaluran dana dilengkapi dengan bukti penggunaan dana 10. Melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan, dan Pemerintah Kabupaten. 11. Melakukan uji coba terhadap semua fungsi sarana sanitasi terbangun 12. Melakukan serah terima saranan sanitasi yang terbangun kepada PPK Tugas KSM
  • 13. TAHAPAN PROGRAM 2. PERENCANAAN Penyusunan Rencana Kerja Masyarakat (RKM) RKM adalah dokumen rencana kegiatan pembangunan dan perbaikan sanitasi masyarakat yang disusun secara partisipatif dengan mengakomodir sejumlah kebutuhan akan ketersediaan dan akses sanitasi, khususnya pengelolaan sektor air limbah domestik dengan memuat hal-hal sebagai berikut : 1. Pendahuluan Latar belakang, Maksud,Tujuan 2. Profil Wilayah Kondisi Geografis wilayah dan Gambaran Umum Desa 3. Struktur Organisasi dan Kelembagaan Stuktur Organisasi, Tugas dan Kwajiban (KSM &KPP) 4. Calon Penerima Manfaat Kriteria Calon Pemanfaat, Daftar Calon Pemanfaat dan Ketersediaan lahan 5. Pemilihan Teknologi Dasar Pilihan Desain Teknologi yang dibangun 6. Mekanisme Pencairan Dana Tahapan dan Prosedur Pencairan Dana 7. Rencana Operasional dan Pemeliharaan Estimasi Biaya Oprasional dan pemeliharaan 8. Rencana Teknik Rinci (RTR) & Rencana Anggaran Biaya (RAB) Kriteria, seketsa Tangki Septik, dan Analisa Biaya 9. Penutup Harapan Tersusunnya RKM
  • 14. TAHAPAN PROGRAM 2. PERENCANAAN Pilihan Sarana Sanitasi TOILET INDIVIDU (ruang toilet, toilet leher angsa, tangki septik dilengkapi bidang resapan) 1. Ruang Toilet/Bilik (sesuai kebutuhan) 2. Kloset /Toilet leher angsa 3. Tangki Septik (Pabrikasi minimal 800 liter dan ber-SNI) 4. Resapan (sesuai kebutuhan)
  • 15. TAHAPAN PROGRAM 2. PERENCANAAN Pilihan Sarana Sanitasi Tangki Septik Pabrikasi Spesifikasi: 1. Volume minimal 800 Liter 2. SNI
  • 16. TAHAPAN PROGRAM 2. PERENCANAAN Pilihan Sarana Sanitasi Kloset Bidang Resapan
  • 17. TAHAPAN PROGRAM 3. PELAKSANAAN KONSTRUKSI Serah Terima Uji Fungsi Sarana Sanitasi Persiapan Konstruksi Pelaksanaan Konstruksi
  • 18. TAHAPAN PROGRAM 4. PASCA KONSTRUKSI Untuk mencapai keberhasilan pemeliharaan sarana sanitasi maka dibutuhkan lembaga KPP. KPP harus melakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Melakukan pemantauan rutin/berkala untuk mengetahui dan memastikan kondisi prasarana dan sarana berjalan dengan baik 2. Mengetahui kerusakan sedini mungkin agar dapat disusun rencana perawatan dan pengelolaan yang baik 3. Melakukan rehabilitasi tepat waktu 4. Melakukan pemeliharaan sesuai Standard Operating Procedure (SOP) 5. Menginformasikan penggunaan pemeliharaan di papan informasi desa Pembiayaan Pemeliharaan 1. Merupakan tanggungjawab masyarakat melalui iuran (pendanaan) dari pemanfaat sebagai swadaya. 2. Kontribusi pemerintah desa dari dana desa dan pemerintah daerah. Tahap Pemeliharaan

Editor's Notes

  1. Kegiatan non fisik yang diperbolehkan adalah: a) Kegiatan-kegiatan rembuk tahap konstruksi di tingkat masyarakat; b) Alat Tulis Kantor (ATK) termasuk materai; c) Pembuatan Dokumen LPj KSM (Cetak, fotocopy, Jilid); d) Perlengkapan K3; e) KampanyePHBS; f) Konsumsi untuk rembuk warga; g) Papan informasi pelaksanaan kegiatan; h) Spanduk, poster untuk edukasi masyarakat; i) Transport untuk pencairan dana di bank, belanja material, rapat koordinasi di kabupaten/kota dan Provinsi;