2. Perbandingan Versi 2015 dan Versi Revisi
Versi 2015
Pokja
UpayaKesehatanMasyarakat(UKM)
Versi Revisi
Pokja
UpayaKesehatanMasyarakat(UKM)
BAB IV:
Upaya Kesehatan Masyarakat yang
Berorientasi Sasaran(UKMBS)
BAB II
UpayaKesehatanMasyarakat(UKM)
BAB V:
Kepemimpinan dan Manajemen Upaya
Kesehatan Masyarakat(KMUKM)
BAB VI:
Sasaran Kinerja UKM (SKUKM)
3. Perbandingan Versi 2015 dan Versi Revisi
Versi 2015
UKM
Versi Revisi
UKM
Bab Std Kriteria EP Bab Std Kriteria EP
Bab IV– UKMBS 3 10 53
Bab II - UKM 8 20 96
BabV-KMUKM 7 22 101
Bab VI–SKUKM 10 6 29
Total 20 38 183 Total 8 20 96
4. Perbandingan Versi 2015 dan Versi Revisi
Versi 2015
UKM
Versi Revisi
UKM
Standar Isi Standar Isi
4.1 Kebutuhan akan Upaya Kesehatan
Masyarakat dianalisis
2.1 PerencanaanUKMsecaraterpadu
4.2
Akses masyarakat dan sasaran
kegiatanterhadapkegiatanupaya
kesehatan masyarakat
2.2 Akses PelayananUKM
4.3
Kepala pusk dan penanggungjawab
UKM pusk melakukan evaluasi
dalam mencapai tujuan dan
memenuhi kebutuhan dan harapan
masyarakat/sasaran.
2.8 Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian
Kinerja pelayanan UKM Puskesmas dilakukan
dengan menggunakan indikator kinerja
pelayanan UKM
5. Perbandingan Versi 2015 dan Versi Revisi
Versi 2015
UKM
Versi Revisi
UKM
Standar Isi Standar Isi
5.1 Tanggung jawab pengelolaan UKM
Puskesmas
2.3 Pergerakan dan pelaksanaan
Pelayanan UKM dikoordinasikan LP
dan LS
5.3 Pengorganisasian UKM
5.4 Komunikasi dankoordinasi
6. Perbandingan Versi 2015 dan Versi Revisi
Versi 2015
UKM
Versi Revisi
UKM
Standar Isi Standar Isi
5.2 PerencanaankegiatanUKMPusk 2.1 Perencanaan Pelayanan UKM
DilaksanakanSecaraTerpadu.
5.5 Kebijakan dan prosedur
pengelolaan
2.3 Pergerakandan Pelaksanaan Pelayanan
UKMdikoordinasikanLPdanLS.
5.6 Akuntabilitas pengelolaan dan
pelaksanaan UKM
2.8 Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian
Kinerja pelayanan UKM Puskesmas dilakukan
dengan menggunakan indikator kinerja
pelayanan UKM
2.5 PIS-PK
2.6 UKM ESENSIAL
2.7 UKM PENGEMBANGAN
7. Perbandingan Versi 2015 dan Versi Revisi
Versi 2015
UKM
Versi Revisi
UKM
Standar Isi Standar Isi
6.1 Perbaikan KinerjaUKM 5.1 Peningkatan Mutu
5.2 Manajemen Risiko
8. 2015 ADA 3 BAB
VERSI REVISI ADA 1 BAB
Perbandingan Versi 2015 dan Versi Revisi
BAB JUDUL JUMLAH STANDAR JUMLAHKRITERIA
JUMLAH ELEMEN
PENILAIAN (EP)
VERSI 2015 VERSI REVISI VERSI 2015 VERSI REVISI VERSI 2015
VERSI
REVISI
VERSI 2015 VERSI REVISI
IV
Upaya Kesehatan Masyarakat
yang Berorientasi Sasaran
BAB
II
UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
11 8 38 20 183 96
V
Kepemimpinan dan
Manajemen Upaya Kesehatan
Masyarakat (
VI Sasaran KinerjaUKM
9. STANDAR BAB 2 - UKM
PelayananUKMdiperkuat
dengan PISPK
2.5 2.4
PelayananUKM denganmetode
pembinaan secara berjenjang
Pergerakan danPelaksanaan
Penyelenggaraan UKM
Esensial
2.6 2.3 PelayananUKMdikoordinasikan
LP dan LS.
Penyelenggaraan UKM
Pengembangan
2.7 2.2 Akses Pelayanan UKM
Pengawasan, Pengendalian dan
Penilaian Kinerja pelayana n UKM
P u s k e s m a s dilakukan dengan
menggunakan indikator kinerja
pelayanan UKM
2.8 2.1 Perencanaan UKM secara
terpadu.
STANDAR
UKM
11. STANDAR 2.1
Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas
disusun secara terpadu berbasis wilayah kerja
Puskesmas dengan melibatkan lintas program
dan lintas sektor sesuai dengan a n a l i s i s
kebutuhan masyarakat, data hasil penilaian
kinerja Puskesmas termasuk memperhatikan
hasil pelaksanaan Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK) dan
capaian target Standar Pelayanan Minimal
(SPM) daerah Kabupaten/Kota.
12. KRITERIA PADA STANDAR 2.1
2.1.1
2.1.2
2.1.3
Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas memuat kegiatan pemberdayaan
masyarakat untuk mengatasi permasalahan kesehatan dan meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat, dimana proses kegiatan Pemberdayaan Masyarakat
dilakukan oleh masyarakat sendiri dengan difasilitasi oleh Puskesmas.
Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Pelayanan UKM terintegrasi lintas program dan
mengacu pada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas.
Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas disusun secara terpadu berbasis wilayah kerja
Puskesmas dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor sesuai dengan analisiskebutuhan
dan harapan masyarakat, data hasil penilaian kinerja Puskesmas termasuk memperhatikan hasil
pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK) dan capaian
target Standar Pelayanan Minimal (SPM) daerah Kabupaten/Kota.
13. KINERJA
PIS PK IKH
MASALAH
• KEBUTUHAN
HARAPAN
MASYARAKAT
&
HASIL EVALUASI KINERJA
• PELAYANAN
• MUTU (misal INM)
• KINERJAPELAYANAN
• KINERJA MUTU
RPKB
RPK RUK
RENCANA LIMATAHUNAN
TAHAPAN PERENCANAAN
ANALISIS SITUASI, AL:
• PIS PK
CAPAIAN PIS PK
HASIL KEBUTUHAN &
HARAPAN MASYARAKAT
14. KRITERIA 2.1.1
Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas
disusun secara terpadu berbasis wilayah
kerja Puskesmas dengan melibatkan lintas
program dan lintas sektor sesuai dengan
analisis kebutuhan dan harapan
masyarakat, data hasil penilaian kinerja
Puskesmas termasuk memperhatikan hasil
pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga (PIS PK) dan capaian
target Standar Pelayanan Minimal (SPM)
daerah Kabupaten/Kota
15. POKOK PIKIRAN 2.1.1
Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap kegiatan UKM dilakukan dengan
Survei Mawas Diri dan Musyawarah Masyarakat Desa maupun melalui pertemuan pertemuan
konsultatif lainnya dengan masyarakat seperti jajak pendapat, temu muka, survei mawas diri,
survei kepuasan masyarakat dan media lainnya.
Pelaksanaan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat mengacu pada kebijakan dan
prosedur yang berlaku.
Hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat yang telah dianalisis dan dibahas
bersama lintas program dan lintas sektor dijadikan sebagai dasar dalam penyusunan RUK UKM
Puskesmas.
Data capaian kinerja pelayanan UKM dianalisis dengan memperhatikan hasil pelaksanaan PIS
PK dan SPM dan dibahas dengan LP dan LS sebagai dasar dalam penyusunan RUK UKM
Puskesmas.
Kegiatan-kegiatan dalam setiap pelayanan UKM di Puskesmas disusun oleh pelaksana dan
koordinator pelayanan UKM mengacu pada hasil analisis data kinerja dengan memperhatikan
data PIS PK, analisis capaian SPM daerah Kabupaten/Kota, pedoman atau acuan yang sudah
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi, maupun Dinas Kesehatan
Kabupaten/ Kota, dengan mengutamakan program prioritas nasional.
Dalam standar ini, kata “pelayanan” digunakan untuk menggantikan kata “program”, contoh:
Program Promkes menjadi Pelayanan Promkes.
16. ELEMEN PENILAIAN 2.1.1
1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat, kelompok masyarakat, keluarga
dan individu yang merupakan sasaran pelayanan UKM sesuai dengan kebijakan dan
prosedur yang telah ditetapkan. (R,D, W))
2. Hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dianalisis bersama dengan lintas
program dan lintas sektor sebagai bahan untuk pembahasan dalam menyusun rencana
kegiatan UKM. (D,W)
3. Data capaian kinerja pelayanan UKM Puskesmas dianalisis bersama lintas program dan
lintas sektor dengan memperhatikan hasil pelaksanaan PIS PK sebagai bahan untuk
pembahasan dalam menyusun rencana kegiatan yang berbasis wilayah kerja. (D,W)
4. Tersedia Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UKM yang disusun secara terpadu berbasis wilayah
kerja Puskesmas berdasarkan hasil analisis kebutuhan dan harapan masyarakat, hasil
pembahasan analisis data capaian kinerja pelayanan UKM dengan memperhatikan hasil
pelaksanaan kegiatan PIS PK (D,W)
17. 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,
kelompok masyarakat, keluarga dan individu yang merupakan
sasaran pelayanan UKM sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang
telah ditetapkan. (R,D, W))
18. Sebagai dasar penyusunan
2. Hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dianalisis
bersama dengan lintas program dan lintas sektor sebagai bahan
untuk pembahasan dalam menyusun rencana kegiatan UKM.
(D,W)
IKH
Melibatkan LP dan LS
19. 3. Data capaian kinerja pelayanan UKM Puskesmas dianalisis bersama
lintas program dan lintas sektor dengan memperhatikan hasil
pelaksanaan PIS PK sebagai bahan untuk pembahasan dalam
menyusun rencana kegiatan yang berbasis wilayah kerja. (D,W)
LP LS
20. PMK TTGMANAJEMENPKM
4. Tersedia Rencana Usulan Kegiatan (RUK) UKM yang disusun secara terpadu berbasis
wilayah kerja Puskesmas berdasarkan hasil analisis kebutuhan dan harapan masyarakat,
hasil pembahasan analisis data capaian kinerja pelayanan UKM dengan memperhatikan
hasil pelaksanaan kegiatan PIS PK (D,W)
IKH
21. KRITERIA 2.1.2
Perencanaan pelayanan U K M
Puskesmas memuat kegi a tan
pemberdayaan masyarakat untuk
mengatasi permasalahan kesehatan
dan meningkatkan perilaku hidup
bersih dan sehat, dimana proses
k e g i a t a n P e m b e r d a y a a n
M a s y a r a k a t d i l a k u k a n o l e h
m a s y a ra ka t s e n d i r i d e n ga n
difasilitasi olehPuskesmas.
22. POKOK PIKIRAN 2.1.2
Pelaksana kegiatan, koordinator pelayanan, dan penanggung jawab UKM Puskesmas wajib
memfasilitasi kegiatan yang berwawasan kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat.
Pemberdayaan masyarakat adalah proses untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan
kemampuan individu, keluarga serta masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya kesehatan
yang dilaksanakan dengan cara fasilitasi proses pemecahan masalah melalui pendekatan
edukatif dan partisipatif serta memperhatikan kebutuhan potensi dan sosial budaya setempat.
Perencanaan pemberdayaan masyarakat terintegrasi dengan Profil Kesehatan Keluarga
(Prokesga) melalui pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS
PK).
Bentuk pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan melalui kegiatan
Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) seperti Posyandu, Posbindu PTM,
Posyandu Lansia, Komunitas Peduli Kesehatan Remaja, Komunitas Peduli HIV/AIDS,
Peduli TB, Komunitas peduli kesehatan ibu dan anak, dan seterusnya dan/atau melalui
kegiatan di tatanan-tatanan seperti sekolah, pesantren, pasar, tempat ibadah dan lain-lain.
23. ELEMEN PENILAIAN 2.1.2
1. Terdapat kegiatan fasilitasi pemberdayaan masyarakat yang dituangkan dalam RUK dan RPK
Puskesmas dan sudah disepakati bersama masyarakat sesuai dengan kebijakan dan prosedur
yang telah ditetapkan. (D, W)
2. Terdapat bukti keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, perbaikan dan evaluasi untuk mengatasi masalah kesehatan di
wilayahnya. (D.W)
3. Terdapat kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan pelayanan UKM Puskesmas
yang bersumber dari swadaya masyarakat dan atau kontribusi swasta yang tertuang dalam
rencana kegiatan pelayanan UKM. (D,W)
4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap kegiatan pemberdayaan masyarakat. (D)
24. 1. T e r d a p a t k e g i a t a n f asilitasi pemberdayaan masyarakat y a n g
dituangkan dalam RUK dan RPK Puskesmas dan sudah disepakati
bersama masyarakat sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang
telah ditetapkan. (D, W)
25. 2. Terdapat b u k t i keterlibatan masyarakat dalam kegiatan
pemberdayaan masyarakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
perbaikan dan evaluasi untuk mengatasi masalah kesehatan di
wilayahnya. (D.W)
26. RPK
BULANAN
3. Terdapat kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam pelaksanaan
pelayanan UKM Puskesmas yang bersumber dari swadaya
masyarakat dan atau kontribusi swasta yang tertuang dalam
rencana kegiatan pelayanan UKM. (D,W)
27. 4. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap kegiatan
pemberdayaan masyarakat. (D)
28. KRITERIA 2.1.3
Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Pelayanan UKM
terintegrasi lintas program dan mengacu pada Rencana Usulan
Kegiatan (RUK) Puskesmas.
29. POKOK PIKIRAN 2.1.3
Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas disusun secara terintegrasi lintas program agar
efektif dan efisien serta melalui tahapan perencanaan Puskesmas.
Penyusunan RPK harus mengacu pada RUK. Jika sebagian kegiatan yang direncanakan
dalam RUK tidak dapat dilaksanakan karena keterbatasan sumber daya, maka dimungkinkan
sebagian kegiatan yang tercantum dalam RUK tidak dituangkan dalam RPK
RPK pelayanan UKM menggambarkan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Puskesmas
dalam kurun waktu satu tahun dan dijabarkan dalam rencana pelaksanaan kegiatan setiap
bulan.
RPK pelayanan UKM dimungkinkan untuk diubah/ disesuaikan dengan kebutuhan
berdasarkan hasil pemantauan, kebijakan dan kondisi – kondisi sesuai peraturan
perundangan-undangan.
RPK pelayanan UKM dirinci dalam RPK untuk masing-masing pelayanan UKM dan disusun
Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) untuk tiap kegiatan dari masing-masing pelayanan UKM.
30. ELEMEN PENILAIAN 2.1.3
1. Tersedia Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) tahunan UKM yang terintegrasi dalam
Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) tahunan Puskesmas sesuai dengan ketentuan yang
berlaku. (R)
2. Tersedia RPK bulanan untuk masing-masing pelayanan UKM yang disusun setiap bulan
dengan kejelasan pelaksana tiap kegiatan. (R)
3. Tersedia Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) untuk tiap kegiatan dari masing-masing Pelayanan
UKM sesuai dengan RPK yang disusun (R)
4. Dilakukan evaluasi terhadap rencana pelaksanaan pelayanan UKM berdasarkan hasil
pemantauan (D.W)
5. Jika terjadi perubahan rencana pelaksanaan pelayanan UKM berdasarkan hasil
pemantauan, kebijakan atau kondisi tertentu maka dilakukan penyesuaian rencana
pelaksanaan kegiatan (D)
31. 1. Tersedia Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) tahunan UKM yang
terintegrasi dalam Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) tahunan
Puskesmas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (R)
32. 2. Tersedia RPK bulanan untuk masing-masing pelayanan UKM yang
disusun setiap bulan dengan kejelasan pelaksana tiap kegiatan. (R)
33. 3. Tersedia Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) untuk tiap kegiatan dari
masing-masing Pelayanan UKM sesuai dengan RPK yang disusun (R)
34. 4. Dilakukan evaluasi terhadap rencana pelaksanaan pelayanan UKM
berdasarkan hasil pemantauan (D.W)
PEMANTAUAN
35. 5. Jika terjadi perubahan rencana pelaksanaan pelayanan UKM
berdasarkan hasil pemantauan, kebijakan atau kondisi tertentu
maka dilakukan penyesuaian rencana pelaksanaan kegiatan (D)
PENYESUAIAN RENCANA
KEGIATAN
36. STANDAR 2.2
Penanggung jawab UKM ,
k o o r d i n a t o r pelayanan d a n
pelaksana kegiatan UKM memastikan
kemudahan akses sasaran dan
masyarakat terhadap pelaksanaan
pelayanan UKM
37. 2.2.1
Penjadwalan pelaksanaan pelayanan UKM Puskesmas disepakati bersama
dengan memperhatikan masukan sasaran, masyarakat, kelompok
masyarakat, lintas program dan lintas sektor yang dilaksanakan tepat
waktu sesuai dengan rencana.
2.2.2
Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM
memastikan akses sasaran dan masyarakat terhadap informasi, kegiatan
UKM, dan akses untuk menyampaikan umpan balik dan keluhan.
KRITERIA PADA STANDAR 2.2
38. KRITERIA 2.2.1
Penjadwalan pelaksanaan pelayanan UKM Puskesmas disepakati bersama
dengan memperhatikan masukan sasaran, masyarakat, kelompok
masyarakat, lintas program dan lintas sektor yang dilaksanakan tepat
waktu sesuai dengan rencana
39. POKOK PIKIRAN 2.2.1
Jadwal pelaksanaan kegiatan disusun berdasarkan masukan dari sasaran,
masyarakat, kelompok masyarakat, lintas program dan lintas sektor terkait dan
disepakati bersama. Jadwal tersebut memuat waktu, tempat dan sasaran kegiatan.
Agar sasaran, masyarakat, lintas program dan lintas sektor berperan aktif dalam
kegiatan, maka jadwal pelaksanaan kegiatan UKM harus disampaikan kepada
sasaran, masyarakat, kelompok masyarakat, lintas program dan lintas sektor
terkait dengan memanfaatkan media komunikasi yang sudah ditetapkan.
Bilamana dilakukan perubahan jadwal, informasi tentang waktu dan tempat
pelaksanaan kegiatan UKM harus disepakati dan diinformasikan dengan jelas dan
tempat kegiatan mudah diakses oleh sasaran kegiatan UKM, masyarakat dan
kelompok masyarakat.
40. ELEMEN PENILAIAN 2.2.1
1. Tersedia jadwal pelaksanaan kegiatan UKM yang disusun berdasarkan hasil kesepakatan
dengan sasaran, masyarakat, kelompok masyarakat, lintas program dan lintas sektor terkait.
(D,W)
2. Jadwal pelaksanaan kegiatan UKM diinformasikan kepada sasaran, masyarakat, kelompok
masyarakat, lintas program, dan lintas sektor melalui media komunikasi yang sudah
ditetapkan (D, W).
3. Tersedia bukti penyampaian informasi perubahan jadwal jika terjadi perubahan jadwal
pelaksanaan kegiatan (D,W)
4. Hasil penyampaian informasi jadwal pelaksanaan kegiatan UKM dievaluasi dan
ditindaklanjuti (D.W)
41. 1. Tersedia jadwal pelaksanaan kegiatan UKM yang disusun
berdasarkan hasil kesepakatan dengan sasaran, masyarakat,
kelompok masyarakat, lintas program dan lintas sektor terkait. (D,W)
JADWAL KEGIATAN
NOTULEN
42. 2.Jadwal pelaksanaan kegiatan UKM diinformasikan kepada sasaran, masyarakat, kelompok masyarakat,
lintas program, dan lintas sektor melalui media komunikasi yang sudah ditetapkan (D, W).
SOP KAK
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
2021
43. 3. Tersedia bukti penyampaian informasi perubahan jadwal jika terjadi
perubahan jadwal pelaksanaan kegiatan (D,W)
44. 4. Hasil penyampaian informasi jadwal pelaksanaan
kegiatan UKM dievaluasi dan ditindaklanjuti (D.W)
Tangg
al
Informasi
Perubahan
Jadwal
Sasaran Evaluasi TL KETERANGAN
45. KRITERIA 2.2.2
Penanggung jawab UKM, koordinator
pelayanan dan pelaksana kegiatan
UKM memastikan akses sasaran dan
masyarakat terhadap i nformasi,
kegiatan UKM, dan akses untuk
menyampaikan umpan balik dan
keluhan.
46. POKOK PIKIRAN 2.2.2
Informasi tentang kegiatan UKM Puskesmas, tujuan, pentahapan, dan jadwal kegiatan,
perlu disampaikan pada lintas program dan lintas sektor terkait agar mereka dapat optimal
berkontribusi dalam pencapaian tujuan kegiatan UKM.
Kejelasan informasi yang disampaikan perlu dievaluasi, yaitu evaluasi terhadap penerimaan
informasi oleh sasaran dan pemberian informasi yang dilaksanakan Puskesmas.
Akses sasaran terhadap kegiatan perlu dievaluasi dan ditindaklanjuti untuk perbaikan dalam
mempermudah akses dan penyediaan kegiatan UKM.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan sasaran kegiatan diperlukan umpan
balik dan keluhan dari masyarakat dan sasaran kegiatan untuk melakukan penyesuaian dan
perbaikan-perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.
Umpan balik dan keluhan ditindak lanjuti dengan pembahasan atau pertemuan konsultatif
dengan tokoh masyarakat, kelompok masyarakat, masyarakat atau individu yang merupakan
sasaran melalui forum-forum yang ada di masyarakat.
47. ELEMEN PENILAIAN 2.2.2
1. Dilakukan penyampaian informasi tentang kegiatan UKM Puskesmas, mulai dari
tujuan, pentahapan, dan jadwal kegiatan pada kelompok masyarakat, masyarakat,
sasaran, lintas program dan lintas sektor terkait. (D,W)
2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode dan teknologi yang dikenal oleh
masyarakat atau sasaran. (D,W)
3. Umpan balik/keluhan dari masyarakat, kelompok masyarakat, dan sasaran
diidentifikasi dan ditindaklanjuti. (D,W)
48. 1. Dilakukan penyampaian i n f o r m a s i t e n t a n g k e g i a t a n U K M
Puskesmas, mulai dari tujuan, pentahapan, dan jadwal kegiatan
pada kelompok masyarakat, masyarakat, sasaran, lintas program
dan lintas sektor terkait. (D,W)
PENYAMPAIAN INFORMASI
49. 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode dan
teknologi yang dikenal oleh masyarakat atau sasaran.
(D,W)
Kuesioner
KAK Pelaksanaan kegiatan
Dilakukan evaluasi
50. Contoh survei
Kepuasan
Pelanggan
Rekapitulasi Hasil Umpan Balik
3. Umpan balik/keluhan dari masyarakat, kelompok
m asyarakat , dan sasaran di ide nt i f i kasi dan
ditindaklanjuti. (D,W)
Contoh Tanggapan
Umpan Balik
No Tanggal Umpan balik dari
masyarakat
Disampaikan
melalui
Penyampai
pesan
Keterang
an
No Daftar pertanyaan Sangat tidak setuju Tidak setuju Setuju Sangat setuju Keterangan
1 Saya puas terhadap pelayanan kesehatan
yang disediakan oleh puskesmas
2 Saya puas terhadap dokter yang
memberikan pelayanan
3 Perawat melayani dengan ramah
4 Petugaspendaftaranmelayanidengan
ramah
5 Petugas laboratorium melayani dengan
ramah
6 Ketika saya membutuhkan pelayanan
kesehatan, puskesmas mudah saya
jangkau
7 Tanda-tanda arah di puskesmas
memudahkan saya mencari tempat
pelayanan
8 Ketika saya membutuhkan informasi
tentang pelayanan di puskesmas, saya
mudah mendapatkannya
9 Informasi tentang pelayanan di
puskesmas jelas sehingga saya pahami
10 Informasitentangpelayananyangadadi
puskesmas tepat sesuai dengan
kenyataan dalam pemberian pelayanan
11 Saya mudah mendapatinformasi tentang
jadual pelayanan puskesmas
12 Jadual pelayanan disampaikan dengan
jelas
13 Pelaksanaan kegiatan pelayanan
pengobatan di puskesmas sesuai jadual
14 (Pelaksanaan kegiatan posyandu sesuai
jadual)
N
o
Tgl Keluhan/Umpa
n balik
Nama
pelangga
n
Media
yang
digunaka
n
Analisis Tanggapa
n
Tangga
l
Disamp
aikan
melalui
media
Petugas
yang
menyam
paikan
tanggap
an
Keteranga
n
51. STANDAR 2.3
P e n g g e r a k a n dan P e l a k s a n a a n
Pelayanan U K M dilakukan dan
dikoordinasikan dengan
melibatkan lintas program dan
lintas sektor terkait.
53. POKOK PIKIRAN 2.3.1
Keberhasilan pelaksanaan pelayanan UKM hanya dapat dicapai jika
dilakukan komunikasi dan koordinasi baik lintas program maupun
lintas sektor terkait mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan,
perbaikan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan UKM.
Berbagai mekanisme komunikasi dan koordinasi dapat dilakukan
antara lain melalui pertemuan-pertemuan, lokakarya mini, dan
penggunaan media/tekhnologi informasi.
Kebijakan, dan prosedur komunikasi dan koordinasi dalam
penyelenggaraan pelayanan UKM perlu ditetapkan dan dijadikan acuan
dalam pelaksanaan kegiatan UKM.
Evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan komunikasi dan
koordinasi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
54. ELEMEN PENILAIAN 2.3.1
1. Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM
Puskesmas melakukan komunikasi dan koordinasi kepada lintas program dan
lintas sektor terkait sesuai kebijakan, panduan dan prosedur yang ditetapkan.
(D,W)
2. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan komunikasi dan
koordinasi yang sudah dilaksanakan (D.W).
55. 1. Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM
Puskesmas melakukan komunikasi dan koordinasi kepada lintas program dan
lintas sektor terkait sesuai kebijakan, panduan dan prosedur yang ditetapkan.
(D,W)
Komunikasi dan Koordinasi
Lihat notulen bukti pertemuan, LAPORAN
KEGIATAN, foto,dll
56. 2. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan
komunikasi dan koordinasi yang sudah dilaksanakan (D.W).
FORM EVALUASI
57. STANDAR 2.4
Pelayanan UKM dilaksanakan
dengan metode pembinaan
secara berjenjang agar efisien
dan efektif d a l a m m e n c a p a i
tujuan yangditetapkan.
58. KRITERIA 2.4.1
Penanggung jawab UKM, koordinator
pelayanan dan pelaksana kegiatan
UKM Puskesmas bertanggung jawab
terhadap pencapaian tujuan, pencapaian
kinerja, pelaksanaan kegiatan UKM,
dan penggunaan sumber daya,
59. POKOK PIKIRAN 2.4.1
Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan kegiatan UKM Puskesmas mempunyai
kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi pelaksana kegiatan dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Arahan dapat dilakukan dalam bentuk
pembinaan, pendampingan, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dalam
pelaksanaan kegiatanUKM.
Pembinaan penanggung jawab UKM Puskesmas kepada koordinator pelayanan dan
pelaksana kegiatan UKM meliputi pemahaman pelaksanaan kegiatan, termasuk
pembinaan terhadap masalah dan hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan
kegiatan UKM mulai dari identifikasi, analisis sampai dengan upaya penyelesaian
masalah dalam pelaksanaan kegiatan UKM.
Penanggung jawab UKM, koordinator dan pelaksana pelayanan UKM
melakukan tindak lanjut dan evaluasi terhadap hasil analisis masalah
dan hambatan dalam pelaksanaan pelayanan UKM.
60. ELEMEN PENILAIAN 2.4.1
1. Penanggung jawab UKM melakukan pembinaan kepada koordinator pelayanan
dan pelaksana kegiatan UKM secara periodik sesuai dengan jadwal yang
disepakati.(D,W)
2. Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM
Puskesmas mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan dan hambatan
dalam pelaksanaan kegiatan UKM, (D,W)
3. Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM
melaksanakan tindak lanjut untuk mengatasi masalah dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan UKM.(D,W)
4. Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM
melakukan evaluasi dan tindaklanjut terhadap hasil pelaksanaan pada elemen
penilaian 3 (tiga). (D,W)
61. D dan W:
• Jadwal pembinaan
• Bukti pembinaan
Contoh-contohdokumen---akandisediakanmelaluiLink
terutamabagi kegiatanygsifatnyadianggap baru
ELEMEN PENILAIAN 2.4.1
EP 1.
Pj UKM Melakukan
Pembinaan secara periodik
Pj UKM, koordinator pelayanan
danpelaksanaUKMmelakukan
identifikasi dan analisismasalah&
hambatan
D dan W
EP2
EP 3
Pj UKM, koordinator
pelayanan dan pelaksana
UKMmelakukan
Tindaklanjutmengatasi
masalahdanhambatan
EP4
• RencanaTindakLanjut
• Bukti RTL
D dan W:
PjUKM,koordinatorpelayanan
dan pelaksana UKM
melakukanevaluasi
Tindaklanjutmengatasi
masalahdanhambatan
• Buktipertemuanevaluasi
(Daftar hadir, Noulen,
undangan, dll)
• Bukti TL
D dan W:
• Datacapaianpelayanan
• Buktipertemuanevaluasi
(Daftar hadir, Noulen,
undangan, dll)
• Hasil analisis masalah
62. STANDAR 2.5
P e l a k s a n a a n
pelayanan U K M
diperkuat dengan
PIS PK
63. KRITERIA PADA STANDAR 2.5
2.5.1
2.5.2
2.5.3
Pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sebagai
bagian dari intervensi lanjut dalam bentuk peran serta masyarakat
terhadap masalah-masalah kesehatan
Intervensi lanjut ditujukan pada wilayah kerja Puskesmas
berdasarkan permasalahan yang sudah dipetakan dan
dilaksanakan terintegrasi dengan pelayanan UKM Puskesmas.
Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM
bersama dengan Tim Pembina Keluarga melaksanakan pemetaan dan
intervensi kesehatan berdasarkan permasalahan keluarga sesuai dengan
jadwal yang sudah disepakati.
64. KRITERIA 2.5.1
Penanggung jawab UKM, koordinator
pelayanan dan pelaksana kegiatan
UKM bersama dengan Tim Pembina
Keluarga melaksanakan pemetaan
d a n i n t e r v e n s i k e s e h a t a n
berdasarkan permasalahan keluarga
sesuai dengan jadwal yang sudah
disepakati.
65. POKOK PIKIRAN 2.5.1
Kegiatan Kunjungan Keluarga yang dilaksanakan oleh Tim Pembina Keluarga digunakan
untuk menyampaikan Komunikasi Informasi dan Edukasi kepada keluarga sebagai
intervensi awal dan didokumentasikan.
Dokumentasi hasil kunjungan keluarga dilakukan dengan dientry pada aplikasi keluarga
sehat dan atau pada profil keluarga sehat(Prokesga).
Dokumentasi hasil kunjungan dapat berupa hasil intervensi awal dan hasil intervensi lanjut.
Dokumentasi hasil kunjungan awal dan hasil intervensi (pemutakhiran/update) dokumentasi
dilakukan oleh tim data Puskesmas (admin dan surveior).
Tim pembina keluarga menyampaikan informasi dan laporan hasil kunjungan keluarga serta
berkoordinasi dengan penanggung jawab UKM dan koordinator pelayanan dan pelaksana
kegiatan UKM agar dapat dilakukan analisis dan intervensi lanjut
Tim Pembina keluarga adalah tenaga kesehatan Puskesmas yang dibentuk oleh Kepala
Puskesmas melalui Surat Keputusan Kepala Puskesmas.
Kegiatan UKM melalui PIS PK sebagai bentuk intervensi dilaksanakan sesuai dengan jadwal
yang disepakati dengan masyarakat yang menjadi sasaran.
66. ELEMEN PENILAIAN 2.5.1
1. Dibentuk Tim Pembina Keluarga, tenaga administrasi dan surveior dengan uraian tugas
yang jelas. (R)
2. Tim Pembina Keluarga melakukan kunjungan keluarga dan intervensi awal yang telah
direncanakan melalui proses persiapan, dan didokumentasikan. (D,W)
3. Tim Pembina Keluarga melakukan penghitungan Indeks Keluarga Sehat (IKS) pada
tingkat keluarga, RT, RW, desa/kelurahan, dan Puskesmas secara manual atau secara
elektronik (dengan Aplikasi Keluarga Sehat). (D)
4. Tim Pembina Keluarga menyampaikan informasi masalah kesehatan kepada Kepala
Puskesmas, Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan
UKM untuk bersama-sama melakukan analisis hasil kunjungan keluarga. (D,W)
5. Tim Pembina Keluarga bersama Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan
pelaksana kegiatan UKM menyusun intervensi lanjut kepada keluarga sesuai
permasalahan kesehatan pada tingkat keluarga.(D,W)
6. Penanggung jawab UKM mengkoordinir pelaksanaan intervensi lanjut. (D,W)
67. (D,W)
(R)
EP 2.5.1
EP 2.
• Adabuktipertemuan persiapan
• Ada bukti kunjungandan intervensi Awal
EP 3.
• Ada data IKS (RT, RW,
KelurahandanPuskesmas
(manualdanelektronik)
(D)
EP 1.
Ada SK tim Pembina Keluarga,
admin dan surveyor.
Denganuraian tugas Yang jelas
EP 6.
• AdabuktiPJUKMmengkoordinir
kegiatan intervensi lanjut
(pertemuan, kunjungan
lapangan, dll)
EP 5.
• Ada rencana intervensi lanjut
sesuai permasalahan keluarga.
• Ada bukti pertemuan
(undangan,Daftarhadir,
Notulen, dll)
(D, W)
EP 4.
Adabuktisosialisasimasalah
kesehatan keluarga sesuai hasil
pendataan(Undangan,Daftar
hadir, Notulen,dll)
(D,W)
Contoh-contohdokumen---akandisediakanmelaluiLink
terutamabagi kegiatanygsifatnyadianggap baru
(D,W)
68. KRITERIA 2.5.2
Intervensi lanjut ditujukan
p a d a w i l a y a h k e r j a
Puskesmas berdasarkan
permasalahan yang sudah
d i p e t a k a n d a n
dilaksanakan terintegrasi
dengan pelayanan UKM
Puskesmas.
69. POKOK PIKIRAN 2.5.2
Penyusunan rencana intervensi lanjut terintegrasi dengan lintas program dan dapat
melibatkan lintas sektor terkait, didasarkan pada analisis IKS awal.
Intervensi sesuai dengan hasil analisis dan pemetaan antara lain dilakukan melalui
kegiatan UKM (termasuk yang bersifat inovatif), pengorganisasian masyarakat dalam
bentuk UKBM dan tatanan-tananan (sekolah, pesantren, pasar tempat ibadah dan lain-
lain).
Perbaikan dan evaluasi PIS PK di tingkat Puskesmas dilaksanakan mulai dari
tahap persiapan pelaksanaan, pelaksanaan kunjungan keluarga dan intervensi awal,
pelaksanaan analisis Indeks Keluarga Sehat (IKS) awal, pelaksanaan intervensi
lanjut dan analisis perubahan IKS.
Rencana intervensi lanjut terintegrasi dengan rencana pelaksanaan kegiatan masing-
masing pelayanan UKM Puskesmas.
Dalam perbaikan dan evaluasi dilaksanakan proses verifikasi yang bertujuan untuk
menjamin kebenaran serta keakuratan pelaksanaan PIS PK sesuai dengan hasil
pelatihan serta informasi kondisi kesehatan setiap keluarga yang ada pada prokesga
atau aplikasi dapat dipertanggungjawabkan.
70. ELEMEN PENILAIAN 2.5.2
1. Tim pembina keluarga bersama dengan penanggung jawab UKM melakukan analisis IKS awal dan
pemetaan masalah di tiap tingkatan wilayah, sebagai dasar dalam menyusun rencana intervensi lanjut secara
terintegrasi lintas program dan dapat melibatkan lintas sektor terkait (D, W)
2. Rencana intervensi lanjut dikomunikasikan dan dikoordinasikan dalam lokakarya mini bulanan dan lokakarya
triwulan Puskesmas.(D,W)
3. Dilaksanakan intervensi lanjutan sesuai dengan rencana yang disusun (D,W)
4. Penanggung jawab UKM Puskesmas berkoordinasi dengan Penanggung jawab UKPP, Penanggung jawab
JaringandanJejaringPelayananPuskesmasmelakukanperbaikan pelaksanaanintervensilanjutanyangdilakukan
(D,W)
5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut perbaikan pada setiap tahapan PIS PK antara lain melalui
supervisi, laporan, lokakarya mini dan pertemuan-pertemuan penilaian kinerja.(D,W)
6. Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM melaksanakan intervensi lanjut dan melaporkan
hasil yang telah dilaksanakan kepada tim pembina keluarga dan selanjutnya dilakukan
pemuktahiran/update dokumentasi. (D, W)
71. EP 2.5.2
EP 1.
Ada Data IKS Awal dan rencana
intervensi lanjut
(D, W)
EP 3.
Bukti pelaksanaan RTL (Undangan,
Daftarhadir,Notulensi,kegiatandan
foto)
(D. W)
EP 6
AdaLaporan,adapemutakhirandata
(D. W)
EP 5
Ada bukti Evaluasi dan TL
perbaikan (Suvervisi, laporan
atau pertemuan : Daftar
hadir,Notulensi,kegiatan
dan foto)
(D. W)
EP 4.
BuktikoordinasidenganUKPP,jejaringdan
jaringan PKM terkait pelaksanaan perbaikan
intervensi lanjut (Undangan, Daftar hadir,
Notulensi, kegiatan dan foto)
(D. W)
Contoh-contohdokumen---akandisediakanmelaluiLink
terutamabagi kegiatanygsifatnyadianggap baru
EP 2.
Buktikomunikasidankoordinasi
rencanaintervensi lanjut(Undangan,
Daftar hadir, Notulensi, foto kegiatan)
(D, W)
72. KRITERIA 2.5.3
Pelaksanaan Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat
(Germas) sebagai bagian
dari intervensi lanjut
dalam bentuk peran serta
masyarakat terhadap
m a s a l a h - m a s a l a h
kesehatan
73. POKOK PIKIRAN 2.5.3
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) adalah suatu tindakan sistematis dan terencana
yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
Kegiatan Germas merupakan bagian terintegrasi dari intervensi lanjut terhadap masalah-
masalah kesehatan yang diidentifikasi dalam mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat yang
dapat dilihat dari perubahan IKS tingkat keluarga dan wilayah yang semakin membaik.
Germas bertujuan agar masyarakat terjaga kesehatan, tetap produktif, hidup dalam lingkungan
yang bersih, ditandai dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut : peningkatan edukasi hidup
sehat, peningkatan kualitas lingkungan, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit,
penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan perilaku hidup sehat dan
peningkatan aktivitas fisik.
Sasaran Germas adalah sasaran untuk masing-masing kegiatan Germas, yaitu seluruh lapisan
masyarakat, termasuk individu, keluarga dan masyarakat untuk mempraktikkan pola hidup
sehat sehari-hari.
Puskesmas berperan dalam mensukseskan Germas antara lain melalui kegiatan pemberdayaan
individu dan keluarga yang diukur melalui Indeks individu dan keluarga sehat, pemberdayaan
masyarakat yang diukur dengan terbentuknya UKBM dan pembangunan wilayah berwawasan
kesehatan yang diukur dengan Indeks Masyarakat Sehat dan Indeks Tatanan Sehat.
74. ELEMEN PENILAIAN 2.5.3
1. Ditetapkannya sasaran Germas dalam pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas
oleh Kepala Puskesmas. (R)
2. Dilaksanakan perencanaan pembinaan Germas secara terintegrasi dalam
kegiatan UKM Puskesmas. (D,O,W)
3. Dilakukan upaya pelaksanaan pembinaan Germas yang melibatkan lintas
program dan lintas sektor terkait untuk mewujudkan perubahan perilaku
sasaran Germas. (D,W)
4. Dilakukan pemberdayaan masyarakat, keluarga dan individu dalam
mewujudkan gerakan masyarakat hidup sehat yang ditandai dengan semakin
membaiknya IKS tingkat keluarga dan wilayah dan terbentuknya UKBM. (D,W)
5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan pembinaan
gerakan masyarakat hidup sehat. (D,W)
75. s
(D,O,W)
(D, W)
EP 2.5.3
EP 1.
Ada Penetapan
sasaran Germa
(R)
EP 2.
Ada rencana kegiatan Germas
teritegrasi dengan
perencanaan UKM
EP 3.
AdabuktipembinaanGermas
bersama LP &LS
EP 5.
Ada bukti dilaksanakannya
pertemuan Evaluasi dan Tindaklanjut
pembinaan Germas
(D, W)
EP 4.
Ada bukti pemberdayaan
masyarakat, individu dan
keluarga mewujudkan Germas
ditandai dengan peningkatan
IKS dan terbentuknya UKBM
(D, W)
Contoh-contohdokumen---akandisediakanmelaluiLink
terutamabagi kegiatanygsifatnyadianggap baru
77. Cakupan dan pelaksanaan UKM Esensial
Kesehatan Lingkungan
Cakupan dan pelaksanaan UKM Esensial
Kesehatan Keluarga.
Cakupan dan pelaksanaan UKM Esensial
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
KRITERIA PADA STANDAR 2.6
2.6.1
2.6.2
2.6.3
2.6.4
2.6.5
Cakupan dan pelaksanaan UKM Esensial Gizi.
Cakupan dan pelaksanaan UKM Esensial
Promosi Kesehatan
79. POKOK PIKIRAN 2. .1
Cakupan UKM Esensial Promosi Kesehatan diukur dengan 3 (tiga) indikator utama yaitu:
• presentasi posyandu aktif,
• terbentuknya tatanan sehat sesuai dengan pedoman
• melakukan proses pemberdayaan masyarakat.
Persentase Posyandu Aktif adalah posyandu yang mampu melaksanakan kegiatan utamanya secara rutin setiap bulan (KIA:
ibu hamil, ibu nifas, bayi, balita, KB, imunisasi, gizi, pencegahan dan penanggulangan diare) dengan cakupan masing-masing
minimal 50% dan melakukan kegiatan tambahan.
Terbentuknya Tatanan Sehat sesuai dengan pedoman adalah upaya yang dilakukan petugas Puskesmas dalam membentuk
tatanan/tempat yang mengupayakan kesehatan dengan melakukan proses untuk memberdayakan masyarakat melalui
kegiatan menginformasikan, mempengaruhi dan membantu masyarakat agar berperan aktif untuk mendukung perubahan
perilaku dan lingkungan sehat serta menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Contoh : rumah tangga sehat,
sekolah sehat, dan lain-lain
Melakukan Proses Pemberdayaan Masyarakat adalah memfasilitasi proses pemberdayaan masyarakat dengan tahapan :
• pengenalan kondisi desa/kelurahan;
• survei mawas diri;
• musyawarah di desa/kelurahan;
• perencanaan partisipatif;
• pelaksanaan kegiatan; dan
• pembinaan kelestarian
80. ELEMEN PENILAIAN2. .1
1. Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM esensial Promosi Kesehatan sesuai
dengan yang diminta dalam pokok pikiran. (R,D).
2. Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif untuk mencapai kinerja pelayanan
UKM esensial Promosi Kesehatan sebagaimana pokok pikiran, yang sudah tercantum
di dalam RPK sesuai dengan kebijakan, prosedur dan kerangka acuan kegiatan yang
telah ditetapkan (D.W.O)
3. Dilakukan pemantauan dan penilaian serta tindak lanjut secara periodik dan
berkesinambungan terhadap capaian indikator dan upaya yang telah dilakukan
(D.W.O)
4. Disusun rencana tindak lanjut berdasarkan hasil pemantauan dan penilaian yang
terintegrasi ke dalam RUK. (D,W)
5. Dilaksanakan pencatatan dan pelaporan sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan. (D.W.O)
81. (D,W)
EP 1.
TercapainyaIndikatorkinerjaPromkes:
• Adatarget/indikatorcapaian
• Adadatacapaianprogram
(R, D)
ELEMENPENILAIAN2. .1
EP 2.
Ada Bukti Pelaksanaan
UpayaPromkessesuaiRPK
(D, W,O)
EP 3.
Ada Bukti Pemantauan,
Penilaian serta Tindak LanjutSecara
Priodik Untuk perbaikan
upaya Promkes berkesinambungan
(D,W,O)
EP 5.
Ada Bukti pencatatan
Danpelaporansesuai SOP
(D,W,O)
EP 4.
AdaRencanadanbuktitindak
lanjut Sesuai hasil
pemantauan
Dokumen contoh untuk kegiatan yg sifatnya baru --- lihat Link yang disediakan
83. POKOKPIKIRAN 2. .2
Cakupan UKM Esensial Kesehatan Lingkungan diukur dengan 3 (tiga) indikator utama, yaitu:
• jumlah desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
• Persentasi Fasilitas Umum (TFU) yang memenuhi syarat kesehatan dan;
• Persentasi Tempat Pengolahan Pangan (TPP) yang memenuhi syarat kesehatan.
Untuk mencapai kinerja UKM Esensial Kesehatan Lingkungan dilakukan upaya-upaya promotif
dan preventif sebagai berikut:
• pemicuan, pendampingan verifikasi desa STBM serta update data, dan lain-lain
• melakukan inspeksi kesehatan lingkungan TFU dan TPP, pembinaan, update data dan lain-
lain
• upaya-upaya promotive dan preventif sesuai dengan indikator tambahan yang ditetapkan
oleh Puskesmas yang mengacu pada pedoman/panduan dan atau ketentuan yang berlaku.
Dilakukan pemantauan dan analisis serta tindak lanjut terhadap capaian indikator kinerja
pelayanan UKM esensial dan upaya pencapaian kinerja pelayanan UKM esensial Kesehatan
Lingkungan yang telah dilakukan.
84. ELEMENPENILAIAN2. .2
1. Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM esensial Kesehatan Lingkungan (R.D)
2. Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif untuk mencapai kinerja pelayanan
UKM esensial Kesehatan Lingkungan sebagaimana pokok pikiran, yang sudah
tercantum di dalam RPK sesuai dengan kebijakan, prosedur dan kerangka acuan
kegiatan yang telah ditetapkan (D.W.O)
3. D i l a k u k a n pemantauan dan penilaian serta tindak lanjut secara periodik dan
berkesinambungan terhadap capaian indikator dan upaya yang telah dilakukan (D.W.O)
4. Disusun rencana tindak lanjut berdasarkan hasil pemantauan dan penilaian yang
terintegrasi ke dalam RUK (D.W.O)
5. Dilaksanakan pencatatan dan pelaporan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan
(D.W.O)
85. EP 1.
Tercapainya Indikator kinerja Kesling:
ELEMENPENILAIAN2. .2
EP 2.
EP 3.
AdaBuktiPemantauan,
• Adatarget/Indikator
• Adadatacapaian
(R, D)
Ada Bukti Pelaksanaan
Upaya Kesling sesuai RPK
(D, W, O)
Penilaian serta Tindak Lanjut Secara
Periodik Untuk perbaikan
upaya Kesling berkesinambungan
EP 5.
Ada Bukti pencatatan
Danpelaporansesuai SOP
(D,W,O)
EP 4.
Ada Rencana dan
buktitindaklanjut
Sesuai hasil pemantauan
(D,W, O)
Dokumen contoh untukkegiatan ygsifatnyabaru ---lihatLinkyang disediakan
(D,W,O)
87. POKOK PIKIRAN 2. .3
Cakupan UKM Esensial Kesehatan Keluarga diukur dengan 5 (tiga) indikator utama, yaitu:
a. presentasi ibu hamil mendapatkan pelayanan antenatal terpadu
b. presentasi balita yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan minimal
c. presentasi remaja yang mendapatkan pelayanan kesehatan peduli remaja
d. presentasi calon pengantin yang mendapatkan pelayanan kesehatan
e. presentasi lanjut usia yang mendapatkan pelayanan.
Pelayanan Kesehatan Balita sebagaimana dalam standar pelayanan minimal:
a. penimbangan berat badan
b. pengukuran panjang badan/tinggi badan
c. pemantauan perkembangan
d. imunisasi
e. pemberian vitamin A
f. pelayanan balita sakit
88. POKOK PIKIRAN 2. .3
Kriteria Puskesmas mampu laksana Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) jika memenuhi
kriteria:
a. ada tenaga terlatih/terorientasi PKPR
b. ada pedoman PKPR
c. menyediakan layanan konseling bagi remaja
Pelayanan kesehatan reproduksi Calon Pengantin (Catin) minimal meliputi:
a. anamnesa
b. pemeriksaan fisik
c. pemeriksaan status gizi
d. pemeriksaan darah (hb, golongan darah)
e. skrining imunisasi TT
f. KIE Kesprocatin
89. ELEMENPENILAIAN2. .3
1. Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM Esensial Kesehatan Keluarga (R.D)
2. Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif untuk mencapai kinerja
pelayanan UKM esensial Kesehatan Keluarga sebagaimana pokok pikiran, yang
sudah tercantum di dalam RPK sesuai dengan kebijakan, prosedur dan kerangka
acuan kegiatan yang telah ditetapkan (D.W.O)
3. Dilakukan pemantauan dan penilaian serta tindak lanjut secara periodik dan
berkesinambungan terhadap capaian indikator dan upaya yang telah dilakukan.
(D.W.O)
4. Disusun rencana tindak lanjut berdasarkan hasil pemantauan dan penilaian yang
terintegrasi ke dalam RUK
5. Dilaksanakan pencatatan dan pelaporan sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan. (D.W.O)
90. EP 1.
Tercapainya Indikator kinerja Kesga:
ELEMENPENILAIAN2. .3
EP 2.
EP 3.
AdaBuktiPemantauan,
• Adatarget/Indikator
• Adadatacapaian
(R, D)
Ada Bukti Pelaksanaan
Program Kesga sesuai RPK
(D, W, O)
Penilaian serta Tindak Lanjut Secara
Priodik Untuk perbaikan
Kesga berkesinambungan
(D,W,O)
EP 5.
Ada Bukti pencatatan
Danpelaporansesuai SOP
(D,W,O)
EP 4.
Ada Rencana dan
buktitindaklanjut
Sesuai hasil pemantauan
(D,W, O)
Dokumen contoh untuk kegiatan yg sifatnya baru --- lihat Link yang disediakan
92. POKOK PIKIRAN 2. .4
Ibu hamil KEK apabila tidak ditangani akan berisiko melahirkan bayi Berat Bayi Lahir Rendah
(BBLR) yang menjadi salah satu penyumbang masalah stunting.
ASI Eksklusif merupakan salah satu standar emas Pemberian Makan Bayi dan Anak yang akan
berkontribusi berkurangnya kejadian Gizi Kurang dan stunting.
Surveilan gizi berupaya memantau secara terus menerus masalah-masalah yang terjadi agar bila
ada masalah cepat tertangani dan menjadi dasar untuk perencanaan yang baik
Cakupan UKM Esensial Gizi diukur dengan 3 (tiga) indikator utama :
a. Puskesmas melaksanakan Surveilans Gizi
b. presentasi bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif.
c. pelaksanaan Tata Laksana Gizi Buruk pada Balita.
Untuk mencapai kinerja pelayanan UKM Esensial Gizi dilakukan upaya-upaya promotif dan
preventif
Dilakukan pemantauan dan analisis serta tindak lanjut terhadap capaian indikator kinerja
pelayanan UKM esensial dan upaya pencapaian kinerja pelayanan UKM esensial Gizi
93. ELEMEN PENILAIAN2. .4
1. Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM esensial Gizi. (R.D)
2. Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif untuk mencapai kinerja pelayanan
UKM esensial Gizi sebagaimana pokok pikiran, yang sudah tercantum di dalam RPK
sesuai dengan kebijakan, prosedur dan kerangka acuan kegiatan yang telah ditetapkan
(D.W.O)
3. Dilakukan pemantauan dan penilaian serta tindak lanjut secara periodik dan
berkesinambungan terhadap capaian indikator dan upaya yang telah dilakuka n
(D.W.O)
4. Disusun rencana tindak lanjut berdasarkan hasil pemantauan dan penilaian yang
terintegrasi ke dalam RUK (D.W.O)
5. Dilaksanakan pencatatan dan pelaporan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
(D.W.O)
94. EP 1.
TercapainyaIndikatorkinerjaGizi:
ELEMENPENILAIAN2. .4
EP 2.
EP 3.
AdaBuktiPemantauan,
• Adatarget/Indikator
• Adadatacapaian
(R, D)
AdaBuktiPelaksanaan
ProgramGizisesuaiRPK
(D, W,O)
Penilaian serta Tindak Lanjut Secara
Priodik Untuk perbaikan
Gizi berkesinambungan
(D,W,O)
EP 5.
Ada Bukti pencatatan
Danpelaporansesuai SOP
(D,W,O)
EP 4.
Ada Rencana dan
buktitindaklanjut
Sesuai hasil pemantauan
(D,W, O)
Dokumen contoh untukkegiatan ygsifatnyabaru ---lihatLinkyang disediakan
95. KRITERIA 2. .5
Cakupan dan
pelaksanaan UKM
Esensial Pencegahan
dan Pengendalian
Penyakit
96. POKOK PIKIRAN 2. .5
Cakupan UKM Esensial Pencegahan dan Pengendalian Penyakit diukur
dengan 3 (tiga) indikator utama berdasarkan prioritas masalah di
Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala Puskesmas.
Untuk mencapai kinerja UKM Esensial Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit dilakukan upaya-upaya promotif dan preventif sesuai dengan
kebijakan, pedoman dan panduan yang berlaku.
Dilakukan pemantauan dan analisis serta tindaklanjut terhadap capaian
indikator kinerja pelayanan UKM esensial dan upaya pencapaian kinerja
pelayanan UKM esensial Pencegahan dan Pengendalian Penyakit yang
telah dilakukan .
97. ELEMENPENILAIAN 2. .5
1. Tercapainya indika tor kinerja pelayanan UKM ese nsi al Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit. (R.D)
2. Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif untuk mencapai kinerja
pelayanan UKM esensial Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sebagaimana
pokok pikiran, yang sudah tercantum di dalam RPK sesuai dengan kebijakan,
prosedur dan kerangka acuan kegiatan yang telah ditetapkan (D.W.O)
3. Dilakukan pemantauan dan penilaian serta tindak lanjut secara periodik dan
berkesinambungan terhadap capaian indikator dan upaya yang telah dilakukan.
(D.W.O)
4. Disusun rencana tindak lanjut berdasarkan hasil pemantauan dan penilaian yang
terintegrasi ke dalam RUK (D.W.O)
5. Di l aksanakan pencatatan dan pelaporan sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan. (D.W.O)
98. EP 1.
Tercapainya Indikator kinerja P2P:
• Ada target/Indikator
• Ada datacapaian
(R, D)
ELEMENPENILAIAN2. .5
EP 2.
Ada Bukti Pelaksanaan
Program P2P sesuai RPK
(D, W,O)
EP 3.
Ada Bukti Pemantauan,
Penilaian serta Tindak LanjutSecara
Priodik P2P berkesinambungan
(D,W,O)
EP 5.
Ada Bukti pencatatan
Danpelaporansesuai SOP
(D,W,O)
EP 4.
Ada Rencana dan
buktitindaklanjut
Sesuai hasil pemantauan
(D,W, O)
Dokumen contoh untuk kegiatan yg sifatnya baru --- lihat Link yang disediakan
101. POKOK PIKIRAN 2.7.1
Puskesmas melaksanakan upaya kesehatan masyarakat
pengembangan berdasarkan permasalahan yang ada di wilayah
kerja.
Cakupan UKM Pengembangan diukur dengan 3 indikator utama
Pengembangan yang ditetapkan oleh Puskesmas.
Untuk mencapai kinerja UKM Pengembangan dilakukan upaya-
upaya promotif dan preventif sesuai dengan pedoman yang berlaku.
Dilakukan pemantauan dan analisis serta tindak lanjut terhadap
capaian indikator kinerja pelayanan UKM Pengembangan dan upaya
pencapaian kinerja yang telah dilakukan .
102. ELEMEN PENILAIAN 2.7.1
1. Ditetapkan jenis - jenis pelayanan UKM Pengembangan sesuai dengan hasil analisa.
(R)
2. Tercapainya indikator kinerja pelayanan UKM Pengembangan. (R,D) (lihat juga KMP
1.8.1, UKM 2.9.5)
3. Dilaksanakan upaya-upaya promotif dan preventif untuk mencapai kinerja
pelayanan UKM Pengembangan sebagaimana pokok pikiran (D.W.O)
4. Dilakukan pemantauan dan penilaian serta tindak lanjut secara periodik dan
berkesinambungan terhadap capaian indikator dan upaya yang telah dilakukan.
(D.W.O)
5. Dilaksanakan pencatatan dan pelaporan sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan. (D.W.O)
103. 2.7.1 UKM PENGEMBANGAN
CONTOHPEMBUKTIAN
Ep1. - SK Kapus Penetapan UKM Pengembangan
- Analisis Situasi
Ep2. Hasil Cakupan UKM Pengembangan
Ep3. Bukti-buktipelaksanaankegiatanUKMPengembangan
Ep4. - BuktiPemantauan Kegiatan
- Bukti Penilaian Hasil Kegiatan
Ep5. Pencatatan dan Pelaporan
PEMANTAUAN
PENILAIAN
4
PENCATATAN
PELAPORAN
5
HASIL
2
PELAKSANAAN
3
REGULASI
1
104. • Penetapan UKM Pengembangan berupa SK Kepala Puskesmas.
• Memberikan gambaran tentang sebab terpilihnya UKM
Pengembangan tersebut.
• Kekhususan apa yang dimiliki wilayah kerja Puskesmas sehingga
memilih Pengembangan tersebut.
• Bisa ditetapkanbersama-sama,misalnyamemilih 3
pengembangan.
2.7.1.1 - REGULASI
REGULASI
105. • SK Penetapan indikatorUKM ada di 1.8.1 dan 2.8.3
• Dokumenberisikancapaianpenilaiankinerjapuskesmas.
• Indikator sesuai dengan yang ditetapkan pada SK Indikator.
• SK IndikatorUKMPengembangan tidakharus dibuat tersendiri
2.7.1.2 – HASIL PELAKSANAAN
REGULASI DOKUMEN
106. 2.7.1.3 – PELAKSANAAN KEGIATAN
DWO
• Dokumen pelaksanaan kegiatan UKM Pengembangan disesuaikan
dengan kegiatan yang dilakukan. (D)
• Bila berbentuk pertemuan GAUN/UMPAN (Undangan-Materi-Presensi-
Agenda-Notulen)
• Bila berbentuk kunjungan atau kegiatan lapangan Foto kegiatan, Video
• Pemahaman tentang kegiatan UKM Pengembangan bisa disampaikan
oleh pelaksana UKM Pengembangan yang ditetapkan pada saatsurvei.
(W)
• Pelaksana UKM Pengembangan memahami kegiatan-kegiatannya.
• Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan untuk dilihat bisa disampaikan
dari rekam kegiatan atau bila ingin melihat langsung dapat
mengundang sasaran/kader atau LS yang terlibat.
107. 2.7.1.4 –PEMANTAUAN PENILAIAN
DWO
• Pemantauan(monitoring)dilaksanakanpadaUKMPengembanganterhadapkegiatan
adalahMonitoringPelaksanaanKegiatan(jadwal)danSupervisiKapus&PJUKMuntuk
melihat kesesuaian pelaksana dengan kesesuaian rencana dan jadwal kegiatan, SOP (bila
ada) untuk pelaksanaan kegiatan yang berulang.
• Dokumen berupa rekamkegiatan
• Pemahaman pelaksana tentang proses pemantauan jadwal yang dilakukan PJUKM
• Bukti-bukti yang sesuai dengan pemantauan thd pelaksanaan kegiatan.
• Penilaian (evaluasi) kegiatan UKM Pengembangan
• Dokumen Indikator Penilaian UKM Pengembangan masuk dalam PKP
• Pemahaman pelaksana tentang apa saja yang dinilai
• Bukti-buktiyang sesuai dengan pertemuan PKPmelibatkan PelaksanaUKMPengembangan.
109. laporan. (D)
• Pemahaman petugas kepada siapa dilaporkannya kegiatan UKM
Pengembangan(W),danbuktiekspedisilaporankegiatannya
yangditandatanganiolehwasorataupenerimalaporan(O)
110. STANDAR 2.8
Pengawasan, Pengendalian dan
Penilaian Kinerja pelayanan UKM
Puskesmas dilakukan dengan
menggunakan indikator kinerja
pelayanan UKM
111. Penilaian kinerja terhadap penyelenggaraan pelayanan UKM
dilaksanakan secara periodik untuk menunjukan akuntabilitas
dalam pengelolaan pelayanan UKM.
KRITERIA PADA STANDAR 2.8
2.8.1
2.8.2
2.8.3
2.8.4
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM melakukan upaya
perbaikan terhadap hasil penilaian capaian kinerja pelayanan UKM
Penanggung jawab UKM wajib melakukan pemantauan dalam upaya
pelaksanaan kegiatan UKM sesuai dengan jadwal yang sudah
disusun agar dapat mengambil tindak lanjut untuk perbaikan.
Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas
melakukan supervisi untuk mengendalikan pelaksanaan pelayanan
UKM Puskesmas secara periodik
112. KRITERIA 2.8.1
Kepala Puskesmas dan
Penanggung jawab UKM
Puskesmas melakukan supervisi
untuk mengendalikan
pelaksanaan pelayanan UKM
Puskesmassecaraperiodik.
113. POKOK PIKIRAN 2.8.1
Perbaikan terhadap pelaksanaan pelayanan UKM Puskesmas perlu dilakukan melalui pelaksanaan supervisi yang disusun
secara periodik dengan ja. dwal yang jelas.
Rencana dan jadwal kegiatan supervisi perlu diinformasikan kepada koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM
Puskesmas, sehingga pelaksana dapat mempersiapkan diri.
Kepala Puskesmas dan Penanggungjawab UKM Puskesmas melaksanakan kegiatan supervisi dan bersama Koordinator
Pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas merencanakan tindak lanjut perbaikan dalam pengelolaan dan
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.
Kepala Puskesmas dan Penanggung Jawab (PJ) UKM memberitahukan kepada Koordinator Pelayanan terhadap rencana
pelaksanaan kegiatan pengawasan dan pengendalian
Supervisi adalah pengawasan terhadap proses, kegiatan dan pelaksana kegiatan yang sedang melaksanakan kegiatan.
• Tahapan pelaksanaan supervisi sebagai berikut:
• Penyusunan jadwal kegiatan supervisi diinformasikan kepada koordinator dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas agar
dapat menyiapkan bahan yang diperlukan.
• Bahan persiapan adalah analisis secara mandiri terhadap tugas yang akan disupervisi meliputi jadwal, KAK, dan SOP
kegiatan.
• Supervisi dilakukan oleh Kepala Puskesmas bersama Penanggung Jawab UKM yang dilaksanakan secara langsung di
tempat kegiatan.
• Jika ditemukan ketidaksesuaian atau hambatan dalam pelaksanaan kegiatan pelayanan UKM, maka dilakukan
pembahasan dan tindak lanjut perbaikan
114. ELEMEN PENILAIAN 2.8.1
1. Penanggung Jawab UKM menyusun kerangka acuan dan jadwal supervisi pelaksanaan
pelayanan UKM Puskesmas. (R,D)
2. Kerangka acuan dan jadwal supervisi pelaksanaan pelayanan UKM Puskesmas
diinformasikan kepada koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM . (D.W)
3. Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas melaksanakan analisis
mandiri terhadap proses pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas sebelum supervisi
dilakukan. (D,W)
4. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas melakukan supervisi sesuai
dengan kerangka acuan kegiatan supervisi dan jadwal yang disusun. (D,W)
5. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM Puskesmas menyampaikan hasil
supervisi kepada Koordinator pelayanan dan pelaksanan kegiatan (D,W)
6. Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM menindaklanjuti hasil supervisi
dengan tindakan perbaikan sesuai dengan permasalahan yang ditemukan. (D,W)
115. 2.8.1. SUPERVISI
CONTOHPEMBUKTIAN
Ep1. KAK (didalamnya ada Jadwal) Supervisi. (RD)
Ep2. BuktiPertemuanRapatInformasipenyampaianInformasi
Jadwal Supervisi.
Ep3. Bukti Pelaksanaan Penilaian Mandiri oleh Tenaga
Kesehatan yang akan disupervisi
Ep4. - Bukti Pelaksanaan Supervisi Kapus & PJUKM
- Bukti Hasil Penilaian dari supervisi
Ep5 Bukti Rapat penyampaian hasil supervisi
Ep6. Bukti pelaksanaan tindak lanjut.
KAK &Jadwal
Supervisi 1
Tindak Lanjut
6
Informasi
2
PenilaianMandiri
3
Supervisi &
Feedback 4,5
116. • KAK Supervisi tersedia sampai dengan jadwal pelaksanaan
kegiatan supervisi.
• Setiappelaksanakegiatanmendapatkan supervisiminimal1kalidalam
pelaksanaan kegiatannya.
• KAKmencantumkanKepalaPuskesmasikutmelaksanakansupervisi.
• JadwalselainberadadalamKAKjugadidapatkantersendiri,bisa
beradadalammapKepalaPuskesmasmaupunpadamapPJUKM.
2.8.1.1 – KAK SUPERVISI
REGULASI - DOKUMEN
117. 2.8.1.2 INFORMASI
D-W
• Pelaksanaan kegiatan supervisi diawali dengan penjelasan format
supervisiyangakandiberlakukanpadatiappelaksana(D)
• Bentuk bisa berupa rekam kegiatan Pertemuan Sosialisasi baik Jadwal maupun
bagaimana cara melakukan pemantauanmandiri.
• Bentuk format supervisi disampaikan kepada Pelaksana.
• PJUKM memastikan Pelaksana memahami format supervisi.
• PJUKM memastikan jadwal pelaksanaan kegiatan.
• Tersedia jenis-jenis format supervisi yang digunakan untuk tiap
pelaksana UKM.
118. • Format survei sudah dilakukan pengisian. (D)
• Padaformatsurveitersediabagianyangdiisisendirioleh pelaksana,
dan bagian yang akan dikonfirmasi oleh Kepala Puskesmas dan PJUKM
(O)
2.8.1.3 PENILAIAN MANDIRI
D-W
120. • Kepala Puskesmas dan PJUKM secara periodik menyampaikan hasil
supervisisebagaiumpanbalikkepadaparapelaksana.(D)
• Rekam kegiatan umpan balik dan penyusunan usulan perbaikan.
• Apakahkegiatanumpanbalikdilakukandenganperiodik? (O)
2.8.1.5 Umpan Balik dan Usulan
D-W
121. • Bukti hasil tindak lanjut. Bila berupa kegiatan maka berupa rekam
kegiatan (D/W)
• Bila berupa pengadaan atau usulan maka surat/usulan pengadaan
barangsesuaidengankebutuhanyangdimaksud(D/W)
• Misalnya kebutuhan leaflet promosi – usulan kepada puskesmas
• Bed ginekologi – usulan kepada dinas kesehatan, dll
2.8.1. Tindak Lanjut
D-W
122. KRITERIA 2.8.2
Penanggung jawab UKM wajib
melakukan pemantauan
dalam upaya pelaksanaan
kegiatan UKM sesuai dengan
jadwal yang sudah disusun agar
dapat mengambil langkah tindak
lanjut untukperbaikan.
123. POKOK PIKIRAN 2.8.2
Pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan UKM sesuai jadwal yang disusun pada bulan
sebelumnya digunakan untuk menuntaskan penyelenggaraan pelayanan UKM Puskesmas
sesuai dengan rencana pelaksanaan kegiatan yang disusun.
Pelaksanaan pembahasan kesesuaian dilaksanakan dalam Lokakarya Mini bulanan untuk
menghasilkan jadwal pelaksanaan kegiatan pada bulan berikutnya, dan dalam lokakarya mini
triwulan untuk memantau peran lintas sektor terkait dalam pelaksanaan pelayanan UKM.
Rencana pelaksanaan kegiatan yang sedang dilaksanakan dapat direvisi bila perlu, sesuai
dengan perubahan kebijakan pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masyarakat atau
sasaran, serta usulan-usulan perbaikan yang rasional.
Perbaikan terhadap jadwal pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan dan menjadi bagian
dari pembahasan dalam lokakarya mini bulanan Puskesmas.
Pergeseran jadwal bisa terjadi antar bulan atau dengan melaksanakan perbaikan terhadap
komponen jadwal seperti tempat, waktu, sasaran kegiatan, pelaksana, serta metode dan
teknologi.
Perubahan rencana pelaksanaan kegiatan dimungkinkan apabila terjadi perubahan kebijakan
pemerintah dan/atau perubahan kebutuhan masyarakat dan sasaran, maupun hasil perbaikan
dan pencapaian kinerja. Perubahan rencana kegiatan memperhatikan usulan-usulan dari
pelaksana, lintas program, dan lintas sektor terka
124. ELEMEN PENILAIAN 2.8.2
1. Dilakukan pemantauan kesesuaian pelaksanaan kegiatan terhadap kerangka acuan dan
jadwal kegiatan pelayanan UKM. (D, W)
2. Dilakukan pembahasan terhadap hasil pemantauan dan hasil capaian kegiatan pelayanan
UKM oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM Puskesmas, koordinator pelayanan
dan pelaksana kegiatan UKM dalam lokakarya mini bulanan dan lokakarya mini triwulan.
(D,W)
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas, koordinator pelayanan dan pelaksana melakukan
tindak lanjut perbaikan berdasarkan hasil pemantauan. (D,W)
4. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab UKM bersama Lintas Program dan Lintas Sektor
terkait melakukan penyesuaian rencana kegiatan berdasarkan hasil perbaikan dan dengan
tetap mempertimbangkan kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran.(D,W)
5. Penanggung jawab UKM Puskesmas menginformasikan penyesuaian rencana kegiatan
kepada koordinator pelayanan, pelaksanan kegiatan, sasaran kegiatan, lintas program dan
lintas sektor terkait. (D,W)
125. 2.8.2. PEMANTAUAN KEGIATAN
CONTOHPEMBUKTIAN
Ep1. Pemantauanpelaksanaan kegiatan oleh PJUKM
Ep2. Buktipembahasanhasilpemantauanpelaksanaan
kegiatan.
Ep3. Bukti tindak lanjutperbaikan.
Ep4. Perubahan Rencana (DPPA, RPK)
Ep5 Buktipelaksanaanpemberianinformasipenyesuaian
rencana.
Tindak Lanjut
Perbaikan
3
Informasi
Penyesuaian 5
Penyesuaian
Rencana 4
Pembahasan
2
Pemantauan
1
126. • Bukti hasil tindaklanjut.
• berupa rekam kegiatan(D/W)
• PemahamanPJUKMdanPelaksanatentangbagaimana dankapan
dilakukannya Pemantauan Pelaksanaan Kegiatan.
• Pemantauan didasarkan pada kesesuaian dengan JADWAL
pelaksanaan kegiatan
• Jadwal tersedia
• PJUKMdanPelaksana memperhatikanjadwalpadasaatmenyusun
kegiatan.
• 5W1H
2.8.2.1 Pemantauan Kegiatan
D-W
127. 2.8.2.2 Pembahasan
D-W
• Bukti pembahasan hasil Pemantauan Pelaksanaan Kegiatan berupa
rekam kegiatan (D/W)
• Kegiatan Pembahasan tidak harus dilakukan pada Minilokakarya, atau
praminlok.
• Pelaksana UKM yang baru datang dari melaksanakan tugas lapanganbila
berhadapan denganpermasalahan akanlebihbaikmelaporkan segera
permasalahanpadaPJUKMdaripadamenungguMinilokakarya.
• Permasalahanyangditemuibisadiambildariapakah5W1Hsudahterjawab
(tempatdanwaktutidakberubah? Sasaranhadir?Petugashadirsemua(bila
tim)? Metode pelaksanaan dapat masukan?
128. • Bukti hasil tindak lanjut. Bila berupa kegiatan maka berupa rekam
kegiatan (D/W)
• Tindaklanjutdisiniadalahhal-halyangbisadilakukanolehPJUKMdanPelaksana
UKM segera untuk mengatasi masalah dalam pelaksanaan kegiatan.
• Sedangkanyangmembutuhkansumberdayayangbesardanharusdibahas
denganpimpinanataumemerlukanminlokuntukdibahasbersama-samadengan
upaya lain, dilakukan pada nomor ep 4 dan 5
2.8.2.3 Tindak Lanjut
D-W
130. • Bukti berupa rekam kegiatan (D/W)
• Bisa kepada lintas program dalam lokakarya mini bulanan
• Bisakepadalintasprogramdalamlokakaryaminitribulanan, ataubentuk
pertemuan lainnya.
2.8.2.5 Informasi Penyesuaian
D-W
131. KRITERIA 2.8.3
Kepala Puskesmas dan
Penanggung jawab UKM
melakukan upaya
perbaikan terhadap hasil
penilaian capaian kinerja
pelayanan UKM
132. POKOK PIKIRAN 2.8.3
Adanya ketetapan tentang indikator capaian kinerja pelayanan UKM yang disusun
berdasar Standar Pelayanan Minimal, Kebijakan/Pedoman dari Kementerian
Kesehatan, Kebijakan/ Pedoman dari Dinas Kesehatan Provinsi, dan
Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota dan kebijakan
Puskesmas untuk masing- masing kegiatan UKM.
Kegiatan pengumpulan hasil data capaian kinerja pelayanan UKM yang tercantum
dalam laporan pelaksanaan pelayanan UKM disampaikan kepada penanggungjawab
UKM setiap bulan dengan tetap memperhatikan periodisasi pembuatan dan
pengumpulan laporan.
Penanggung jawab UKM dan koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM
melakukan analisis terhadap capaian kinerja berdasarkan indikator kinerja
pelayanan UKM dan indikator mutu pelayanan UKM yang telah dikumpulkan untuk
melihat pencapaian kinerja sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
133. ELEMEN PENILAIAN 2.8.3
1. Ditetapkan indikator kinerja pelayanan UKM. (R)
2. Koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM melakukan pengumpulan data capaian
indikator kinerja pelayanan UKM sesuai dengan periodisasi pengumpulan yang telah ditetapkan.
(D,W)
3. Penanggung Jawab UKM dan Koordinator pelayanan serta pelaksana kegiatan melakukan
pembahasan terhadap capaian kinerja bersama dengan lintas program. (D,W)
4. Disusun rencana tindaklanjut berdasarkan hasil pembahasan capaian kinerja pelayanan UKM.
(D,W)
5. Dilakukan pelaporan data capaian kinerja beserta kegiatan UKM kepada Dinas Kesehatan Daerah
Kabupaten/Kota. (D)
6. Ada bukti umpan balik (feedback) dari Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/kota terhadap
laporan upaya perbaikan capaian kinerja pelayanan UKM Puskesmas secara periodik. (D)
7. Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan balik dari Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota. (D)
134. 2.8.3. PENILAIAN KINERJA
CONTOHPEMBUKTIAN
Ep1. Penetapan Indikator
Ep2. Pengumpulan Hasil Indikator
Ep3. Pembahasan.
Ep4. Rencana Tindak Lanjut
Ep5 Pelaporan ke DinasKesehatan
Ep6. Feedback dariDinKes
Ep7. Melakukan tindak lanjut hasil feedback
Penetapan
Indikator 1
Pelaporan ke
Dinkes 5
Feedback dari
Dinkes 6
Tindak Lanjut hasil
Feedback
7
Pembahasan dan
RTL
3, 4
PengumpulanHasil
Indikator 2
135. • Penetapan Kepala Puskesmas tentang IndikatorKinerja
berdasarkan:
• Standar Pelayanan Minimal,
• Kebijakan/Pedoman dari Kementerian Kesehatan,
• Kebijakan/ Pedoman dari Dinas Kesehatan Provinsi
• Kebijakan/Pedoman dari Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/Kota
• Kebijakan Puskesmas
2.8.3.1 - REGULASI
REGULASI
136. • Bukti data yang dikumpulkan bisa dalam:
• Capaian periodik yang ada di PJUKMsesuai dengan indikator yang ditetapkan
• Capaian periodik yang ada di pelaksana.
• Periodik disini bisa berarti BULANAN
2.8.3.2 Pengumpulan Hasil
D-W
137. • Bukti rekam kegiatan pelaksanaan Pembahasan Hasil Capaian Kinerja,
midterm maupunakhir.
• Bukti kegiatan bisa berupa rapat di Puskesmas.
• Dilakukan pembahasan dengan menggunakan alat-alat analisis.
2.8.3.3 Pembahasan
D-W
139. • LaporanKinerja untukperiode tertentu, misalnyaKinerja Bulan x
tahun y (D)
• Laporancapaianbesertadenganhasilpembahasan(analisis)danRTL
disampaikan ke dinkes.
• Buktiekspedisilaporandibuatuntukpembuktiansudahditerimanyalaporandi
dinkes.
• Umpanbalikdinkesbiasanyadilaksanakanpadaawalperiodeberikutnya.
2.8.3.5 Pelaporan ke Dinkes
D
140. • Bukti kegiatan bisa berupa kunjungan ke Puskesmas
• Bukti pembahasan bersama dengan pelaksana dan PJUKM yang capaian
kinerjanya diperhatikan. Misalnya, karena tidak tercapai
• Bisajugadibuktikandenganfasilitasiyangdiberikanuntukrencana
perbaikan
2.8.3.Feedback dari Dinkes
D
142. KRITERIA 2.8.4
Penilaian kinerja terhadap
penyelenggaraan pelayanan
UKM dilaksanakan secara
periodik untuk menunjukan
akuntabilitas dalam pengelolaan
pelayanan UKM.
143. POKOK PIKIRAN 2.8.4
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana
kegiatan UKM bertanggung jawab dalam membudayakan perbaikan kinerja secara
berkesinambungan, konsisten dengan visi, misi dan tujuan Puskesmas.
Kepala Puskesmas bersama Penanggung Jawab UKM, koordinator pelayanan dan
pelaksana kegiatan UKM menetapkan kebijakan dan prosedur penilaian kinerja
pelayanan UKM
Kepala Puskesmas bersama Penanggung jawab UKM perlu melakukan penilaian
terhadap kinerja pelayanan UKM secara periodik.
Penilaian kinerja dimaksudkan untuk menunjukkan akuntabilitas dalam pengelolaan
dan pelaksanaan UKM Puskesmas dan melakukan perbaikan jika hasil penilaian
kinerja tidak mencapai target yang diharapkan.
Penilaian tersebut dilakukan dalam rapat Kepala Puskesmas bersama dengan
Penanggung jawab UKM Puskesmas, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan
UKM.
144. ELEMEN PENILAIAN 2.8.4
1. Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab UKM , Koordinator pelayanan dan pelaksana
kegiatan UKM melakukan pembahasan penilaian kinerja paling sedikit dua kali setahun
(D,W)
2. Disusun rencana tindak lanjut terhadap hasil pembahasan penilaian kinerja pelayanan
UKM (D,W).
3. Hasil penilaian kinerja dilaporkan kepada dinas kesehatan daerah kabupaten/kota (D)
4. Ada bukti umpan balik (feedback) dari Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten/kota
terhadap laporan hasil penilaian kinerja pelayanan UKM (D)
5. Hasil umpan balik (feedback) dari dinas kesehatan daerah kabupaten/kota
ditindaklanjuti. (D)
145. 2.8.3. PENILAIAN
CONTOHPEMBUKTIAN
Ep1. Bukti pertemuan pembahasan penilaian kinerja
Ep2. Dokumen RTL
Ep3. Dilakukan Pelaporan ke Dinas Kesehetan
Ep4. FeedbackdariDinas Kesehatan
Ep5 Feedback diTL
Laporan KeDinas
Kesehatan 3
TL terhadap Feed
Brak 5
Feedback dari
Dinkes 4
RTL
2
Pembahasan
PenilaianKinerja
1
147. • Rencana Tindak Lanjut dari Hasil Pelaksanaan Kegiatan
RapatPembahasanCapaianKegiatan/PTM
• Jadwalpelaksanaankegiatandiperiodeberikutnya
2.8.4.2 RTL
D
148. • LaporanKinerjauntukperiodetertentu,misalnyaKinerjaSemesterI
tahun x(D)
• Laporancapaianbesertadenganhasilpembahasan(analisis)danRTL
disampaikan ke dinkes.
• Buktiekspedisilaporandibuatuntukpembuktiansudahditerimanyalaporandi
dinkes.
• Umpanbalikdinkesbiasanyadilaksanakanpadaawalperiodeberikutnya.
2.8.4.3 Pelaporan ke Dinkes
D
149. • Bukti kegiatan bisa berupa kunjungan ke Puskesmas
• Bukti pembahasan bersama dengan pelaksana dan PJUKM yang capaian
kinerjanya diperhatikan. Misalnya, karena tidak tercapai
• Bisajugadibuktikandenganfasilitasiyangdiberikanuntukrencana
perbaikan
2.8.4.4 Feedback dariDinkes
D