DATA BALITA GIZI BURUK DI 5 KOTA JAWA BARAT TAHUN 2012
1. Data Kesehatan Kementrian
Kesehatan tahun 2012 dari
5 Kota di Jawa Barat
mengenai persentase
kejadian Balita Gizi Buruk
Oleh :
Berlya Alivia Okta S.
2. Gizi Buruk
Menurut Data Kesehatan Kementrian Kesehatan tahun
2012 mengenai persentase kejadian Balita Gizi Buruk
khususnya di 5 kota di Jawa Barat bervariatif. Salah Satu kota
yang paling banyak balita gizi buruknya yaitu Kota Cirebon,
dilanjut dengan Kota Cimahi, Kota Sukabumi, Kota Bekasi dan
yang terakhir Kota Depok.
Apa itu Gizi Buruk?
Gizi buruk adalah suatu kondisi di mana seseorang
dinyatakan kekurangan nutrisi, atau dengan ungkapan lain
status nutrisinya berada di bawah standar rata-rata. Nutrisi
yang dimaksud bisa berupa protein, karbohidrat dan kalori.
3. Tabel Balita Gizi Buruk dari 5 Kota di
Jawa Barat tahun 2012
No Kota/Kabupaten 2012
% Balita Gizi Buruk
1 Kota Sukabumi 0.65
2 Kota Cirebon 1.48
3 Kota Bekasi 0.64
4 Kota Depok 0.11
5 Kota Cimahi 0.91
4. Grafik data Balita Gizi Buruk dari 5 kota
di Jawa Barat tahun 2012
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
1.4
1.6
Kota Sukabumi Kota Cirebon Kota Bekasi Kota Depok Kota Cimahi
Kota/Kabupaten
Kota/Kabupaten
5. Dari tabel dan grafik menurut data Kesehatan Kementrian
Kesehatan menunjukan presentase jumlah banyaknya balita yang
terkena penyakit gizi buruk di 5 kota Jawa Barat tahun 2012
Ket. % Balita Gizi Buruk dari 5 kota di Jawa Barat:
• Presentase Balita Gizi Buruk terbesar berada di Kota Cirebon
• Presentase Balita Gizi Buruk terendah berada di Kota Depok
Kesimpulan:
Di Indonesia khususnya di Jawa Barat dapat kita lihat dari
tabel dan grafik tadi bahwa masih adanya balita yang kekurangan
nutrisi asupan makanan 4 sehat 5 sempurna atau biasa kita sebut
dengan Gizi Buruk di 5 kota besar di Jawa Barat.
Apabila kita lihat melalui grafik maupun tabel kita bisa
menyimpulkan bahwa di Kota Cirebon merupakan kota terbesar
angka balita gizi buruknya, yaitu 1,48% dan Kota Depok merupakan
kota terendah angka balita gizi buruknya, yaitu 0,11%.
Tetapi perlu ditinjau bahwa dari angka diatas berarti
bagaimanapun angka Balita Gizi Buruk di Indonesia khususnya di
Jawa Barat harus berkurang. Diantaranya dengan asupan asupan gizi
yang baik dan seimbang setiap harinya bisa mengurangi angka Balita
Gizi Buruk di Jawa Barat.