Artikel ini mengevaluasi penerapan patient safety dalam pemberian obat di Puskesmas Kasihan II Kabupaten Bantul Yogyakarta dengan menggunakan metode mix method. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan 6 prinsip pemberian obat yang benar telah dilakukan, kecuali untuk prinsip informasi yang masih kurang. Masalah yang diidentifikasi adalah terdapat beberapa resep yang diberikan dosis lebih tinggi dari seharusnya. Saran
Dokumen tersebut membahas tentang telaah kritis atau penilaian ilmiah terhadap penulisan ilmiah, termasuk menilai validitas dan kegunaan artikel atau jurnal ilmiah. Metode telaah kritis digunakan untuk mengevaluasi uji diagnostik dan hasil penelitian klinik sebelum diimplementasikan dalam praktik klinis.
Dokumen tersebut membahas tentang telaah kritis atau penilaian ilmiah terhadap penulisan ilmiah, termasuk menilai validitas dan kegunaan artikel atau jurnal ilmiah. Metode telaah kritis digunakan untuk mengevaluasi uji diagnostik dan hasil penelitian klinik sebelum diimplementasikan dalam praktik klinis.
Artikel ini mengevaluasi penerapan patient safety dalam pemberian obat di Puskesmas Kasihan II Kabupaten Bantul Yogyakarta dengan menggunakan metode mix method. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan 6 prinsip pemberian obat yang benar telah dilakukan, kecuali untuk prinsip informasi yang masih kurang. Masalah yang diidentifikasi adalah terdapat beberapa resep yang diberikan dosis lebih tinggi dari seharusnya. Saran
Dokumen tersebut membahas tentang telaah kritis atau penilaian ilmiah terhadap penulisan ilmiah, termasuk menilai validitas dan kegunaan artikel atau jurnal ilmiah. Metode telaah kritis digunakan untuk mengevaluasi uji diagnostik dan hasil penelitian klinik sebelum diimplementasikan dalam praktik klinis.
Dokumen tersebut membahas tentang telaah kritis atau penilaian ilmiah terhadap penulisan ilmiah, termasuk menilai validitas dan kegunaan artikel atau jurnal ilmiah. Metode telaah kritis digunakan untuk mengevaluasi uji diagnostik dan hasil penelitian klinik sebelum diimplementasikan dalam praktik klinis.
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1NajMah Usman
kita akan mempelajari tentang “Perhitungan sampel dalam penelitian epidemiologi”
Seringkali didalam melakukan sebuah penelitian, sumber daya yang tersedia baik itu berupa tenaga, waktu maupun dana sangatlah terbatas. Hal ini, tidak memungkinkan peneliti untuk menganalisa semua unit yang ada di dalam populasi. Oleh karena itu, perlunya dilakukan sampling dengan hanya mengambil sebagian sampel dari keseluruhan unit populasi yang ada. Sehingga, proses penelitian yang dilakukan akan lebih efektif dan efisien terutama dalam hal biaya penelitian yang harus dikeluarkan.
http://rajagrafindoonline.com/kesehatan/buku-epidemiologi-untuk-mahasiswa-kesehatan-masyarakat-pengarang-najmah-skm-mph
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo �Jakarta
Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Beberapa Puskesma...Aji Wibowo
[Ringkasan]
Penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas skala kepatuhan minum obat pada pasien DM tipe 2, mengukur tingkat kepatuhan pasien, dan menganalisis korelasinya dengan hasil ukur klinis. Hasilnya menunjukkan skala MARS-10 valid dan reliabel untuk mengukur kepatuhan pasien. Sebagian besar pasien tergolong patuh minum obat, namun tidak ditemukan hubungan antara kepatuhan dengan hasil ukur glukosa
Studi ini menunjukkan bahwa pengobatan tambahan dengan deksametason meningkatkan kelangsungan hidup pasien dengan meningitis TB tetapi tidak mengurangi risiko kematian atau cacat berat. Deksametason juga terkait dengan penurunan risiko kematian setelah stratifikasi berdasarkan karakteristik pasien.
Penelitian ini menguji efek panduan penggunaan antibiotik berdasarkan kadar procalcitonin pada pasien dengan infeksi saluran pernapasan bawah. Hasilnya menunjukkan bahwa panduan procalcitonin tidak menghasilkan pengurangan eksposur antibiotik dibandingkan perawatan biasa. Walau demikian, kadar procalcitonin dapat membantu keputusan antibiotik, terutama pada pasien dengan diagnosis akut bronkitis.
Studi ini mengevaluasi efektivitas penerapan rencana perawatan standar berdasarkan taksonomi NANDA dan NIC dalam meningkatkan kontrol metabolisme dan tekanan darah pada pasien diabetes tipe 2 selama dua tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang menerapkan rencana perawatan standar menunjukkan peningkatan yang lebih baik dalam beberapa parameter kesehatan termasuk kontrol glikemik dibandingkan kelompok biasa.
Effect of mammographic screening from age 40 years on breast cancer mortality...amalfathullah7
Studi ini menunjukkan bahwa skrining mamografi tahunan pada wanita usia 40-48 tahun dapat mengurangi risiko mortalitas kanker payudara. Terdapat penurunan risiko relatif 25% pada kelompok intervensi selama 10 tahun pertama, meskipun efeknya melemah setelah 10 tahun. Studi ini mendukung penurunan batas usia skrining dari 50 menjadi 40 tahun."
Studi kasus kontrol mengkaji hubungan antara faktor risiko dengan penyakit dengan membandingkan frekuensi pajanan faktor risiko pada kasus dan kontrol. Studi ini memilih kasus yang sakit dan kontrol yang sehat untuk dibandingkan pajanan faktor risikonya. Kelebihan studi ini adalah hasil cepat dan biaya rendah, tetapi ada kelemahan seperti bias informasi karena mengandalkan ingatan.
Berikut ringkasan singkat dalam 3 kalimat dari dokumen tersebut:
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan pendekatan Evidence Based Medicine dalam setting komunitas dengan fokus pada pertanyaan klinis menggunakan format PICO. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya pendekatan EBM bagi seorang farmasis dan langkah-langkah dasar dalam menentukan Evidence Based Medicine. Dokumen tersebut memberikan contoh formulasi pertanyaan klinis menggunakan
Deksametason Meningkatkan Keberhasilan Anestesi pada Pasien.pptxdina410715
Studi ini melakukan meta-analisis terhadap 14 uji klinis yang menilai pengaruh pemberian deksametason secara sistemik dan lokal terhadap tingkat keberhasilan anestesi, intensitas nyeri, dan efek samping pada pasien dengan pulpitis ireversibel simtomatik. Hasilnya menunjukkan bahwa pemberian deksametason meningkatkan tingkat keberhasilan anestesi dan mengurangi intensitas nyeri pasca operasi."
Skripsi ini menganalisis hubungan pengetahuan triase dengan tingkat kecemasan pasien label kuning di IGD rumah sakit. Penelitian menemukan bahwa sebagian besar pasien memiliki pengetahuan triase sedang dan kecemasan ringan, serta terdapat hubungan antara pengetahuan triase dengan tingkat kecemasan pasien.
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1NajMah Usman
kita akan mempelajari tentang “Perhitungan sampel dalam penelitian epidemiologi”
Seringkali didalam melakukan sebuah penelitian, sumber daya yang tersedia baik itu berupa tenaga, waktu maupun dana sangatlah terbatas. Hal ini, tidak memungkinkan peneliti untuk menganalisa semua unit yang ada di dalam populasi. Oleh karena itu, perlunya dilakukan sampling dengan hanya mengambil sebagian sampel dari keseluruhan unit populasi yang ada. Sehingga, proses penelitian yang dilakukan akan lebih efektif dan efisien terutama dalam hal biaya penelitian yang harus dikeluarkan.
http://rajagrafindoonline.com/kesehatan/buku-epidemiologi-untuk-mahasiswa-kesehatan-masyarakat-pengarang-najmah-skm-mph
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo �Jakarta
Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Beberapa Puskesma...Aji Wibowo
[Ringkasan]
Penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas skala kepatuhan minum obat pada pasien DM tipe 2, mengukur tingkat kepatuhan pasien, dan menganalisis korelasinya dengan hasil ukur klinis. Hasilnya menunjukkan skala MARS-10 valid dan reliabel untuk mengukur kepatuhan pasien. Sebagian besar pasien tergolong patuh minum obat, namun tidak ditemukan hubungan antara kepatuhan dengan hasil ukur glukosa
Studi ini menunjukkan bahwa pengobatan tambahan dengan deksametason meningkatkan kelangsungan hidup pasien dengan meningitis TB tetapi tidak mengurangi risiko kematian atau cacat berat. Deksametason juga terkait dengan penurunan risiko kematian setelah stratifikasi berdasarkan karakteristik pasien.
Penelitian ini menguji efek panduan penggunaan antibiotik berdasarkan kadar procalcitonin pada pasien dengan infeksi saluran pernapasan bawah. Hasilnya menunjukkan bahwa panduan procalcitonin tidak menghasilkan pengurangan eksposur antibiotik dibandingkan perawatan biasa. Walau demikian, kadar procalcitonin dapat membantu keputusan antibiotik, terutama pada pasien dengan diagnosis akut bronkitis.
Studi ini mengevaluasi efektivitas penerapan rencana perawatan standar berdasarkan taksonomi NANDA dan NIC dalam meningkatkan kontrol metabolisme dan tekanan darah pada pasien diabetes tipe 2 selama dua tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang menerapkan rencana perawatan standar menunjukkan peningkatan yang lebih baik dalam beberapa parameter kesehatan termasuk kontrol glikemik dibandingkan kelompok biasa.
Effect of mammographic screening from age 40 years on breast cancer mortality...amalfathullah7
Studi ini menunjukkan bahwa skrining mamografi tahunan pada wanita usia 40-48 tahun dapat mengurangi risiko mortalitas kanker payudara. Terdapat penurunan risiko relatif 25% pada kelompok intervensi selama 10 tahun pertama, meskipun efeknya melemah setelah 10 tahun. Studi ini mendukung penurunan batas usia skrining dari 50 menjadi 40 tahun."
Studi kasus kontrol mengkaji hubungan antara faktor risiko dengan penyakit dengan membandingkan frekuensi pajanan faktor risiko pada kasus dan kontrol. Studi ini memilih kasus yang sakit dan kontrol yang sehat untuk dibandingkan pajanan faktor risikonya. Kelebihan studi ini adalah hasil cepat dan biaya rendah, tetapi ada kelemahan seperti bias informasi karena mengandalkan ingatan.
Berikut ringkasan singkat dalam 3 kalimat dari dokumen tersebut:
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan pendekatan Evidence Based Medicine dalam setting komunitas dengan fokus pada pertanyaan klinis menggunakan format PICO. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya pendekatan EBM bagi seorang farmasis dan langkah-langkah dasar dalam menentukan Evidence Based Medicine. Dokumen tersebut memberikan contoh formulasi pertanyaan klinis menggunakan
Deksametason Meningkatkan Keberhasilan Anestesi pada Pasien.pptxdina410715
Studi ini melakukan meta-analisis terhadap 14 uji klinis yang menilai pengaruh pemberian deksametason secara sistemik dan lokal terhadap tingkat keberhasilan anestesi, intensitas nyeri, dan efek samping pada pasien dengan pulpitis ireversibel simtomatik. Hasilnya menunjukkan bahwa pemberian deksametason meningkatkan tingkat keberhasilan anestesi dan mengurangi intensitas nyeri pasca operasi."
Skripsi ini menganalisis hubungan pengetahuan triase dengan tingkat kecemasan pasien label kuning di IGD rumah sakit. Penelitian menemukan bahwa sebagian besar pasien memiliki pengetahuan triase sedang dan kecemasan ringan, serta terdapat hubungan antara pengetahuan triase dengan tingkat kecemasan pasien.
Similar to Critical Appraisal Exercise Juni 2021.pptx (20)
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. Kedokteran Berbasis Bukti
Pertanyaan klinis
Bagaimana luaran anak infeksi SSP akut dengan peningkatan TIK
yang mendapat 3%-HTS dibandingkan 20%-mannitol?
Komponen pertanyaan foreground (PICO)
Patient : anak infeksi SSP akut dengan peningkatan TIK
Intervention : 3%-HTS
Comparison : 20%-Mannitol
Outcome : tekanan intrakranial
1
2. Kedokteran Berbasis Bukti
Metode penelusuran
Kami melakukan penelusuran dengan kata kunci “intracranial
pressure”, “hypertonic saline”, dan “mannitol” pada mesin pencari
pubmed.
Kami memilih satu jurnal yang dapat menjawab pertanyaan PICO
tersebut dengan judul “Randomized Clinical Trial of 20% Mannitol
Versus 3% Hypertonic Saline in Children With Raised Intracranial
Pressure Due to Acute CNS Infections” yang diterbitkan dalam
Pediatr Crit Care Med. 2020.
2
4. Apakah metode penelitian ini valid?
1. Apakah rekruitmen pasien dalam pengobatan dilakukan randomisasi?
√ Ya Tidak Tidak jelas
Penjelasan: Kode kelompok ditempatkan dalam amplop bernomor seri, bersegel, dan tidak
tembus cahaya. Pasien terdaftar secara berurutan, dan amplop dibuka hanya setelahnya
mendapatkan persetujuan tertulis untuk pendaftaran.
2. Apakah kedua grup seimbang pada awal terapi?
√ Ya Tidak Tidak jelas
Penjelasan: Sampel adalah pasien anak infeksi SSP dengan peningkatan TIK dengan besar
sampel yang seimbang antar kelompok dan data karakteristik tidak menujukkan perbedaan yang
bermakna.
3. Selain terapi yang diteliti, apakah kedua grup mendapat perlakuan yang sama?
√ Ya Tidak Tidak jelas
Penjelasan : Ya, kedua kelompok mendapatkan perlakuan yang sama
4
7. Apakah metode penelitian ini valid?
4. Apakah follow-up yang dilakukan cukup dan panjang?
√Ya Tidak Tidak jelas
Follow up dilakukan cukup dan sesuai dengan tujuan penelitian, dimana luaran primer diukur
dalam 72 jam dan luaran sekunder diukur hingga pasien keluar dari PICU.
5.Apakah semua subjek yang diikutsertakan pada saat awal diperhitungkan dalam
analisis? Apakah subjek dianalisis sesuai randomisasi awal?
√Ya Tidak Tidak jelas
Penjelasan: Pada penelitian ini, semua subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi
disertakan dan tidak ada yang loss to follow up, subjek dilakukan randomisasi dan danalisis sesuai
randomisasi awal.
6. Apakah penilaian dilakukan secara objektif? Apakah pasien dan peneliti tidak
mengetahui terapi mana yang diberikan pada pasien?
√ Ya Tidak Tidak jelas
Penjelasan : Dalam penelitian ini, di metode dijelaskan ahli statistik dan penilai hasil klinis yang
blind terhadap terapi, tidak disebutkan apakah pasien blind terhadap terapi.
7
10. Apakah hasil penelitian ini penting?
1. Berapa besar efek dari pengobatan ini?
10
Tidak mencapai TIK target Total
Ya Tidak
Mannitol-20% 13 15 28
HTS-3% 6 23 29
Tidak mencapai TIK target pada kelompok mannitol 20% : 13/28 = 0,46 (CER 46%)
Tidak mencapai TIK target pada kelompok HTS-3% : 6/29 = 0,21 (EER 21%)
Relative risk reduction (RRR) = (CER-EER)/CER = 46%-21%/46% = 54% HTS-3%
menurunkan risiko tidak tercapainya target TIK sebesar 54% dibandingkan kelompok
Mannitol 20%.
Absolute risk reduction (ARR) = CER-EER = 46%-21%= 25%
Number needed to treat (NNT) =1/ARR = 1/25% = 4
12. Apakah hasil penelitian ini penting?
2. Seberapa tepat perkiraan efek pengobatan?
Perbedaan luaran primer yaitu pencapaian target TIK lebih tinggi pada kelompok HTS-3%
dengan nilai p = 0.039 dengan 95% CI =1.01-2.19
12
13. Apakah hasil penelitian ini dapat
diaplikasikan?
1. Apakah pasien kita mirip dengan subyek penelitian?
√ Ya Tidak Tidak jelas
Pasien pada kasus ini sering kita jumpai pula di rumah sakit kita.
2. Apakah terapi tersebut tersedia, terjangkau, dan dapat diterima pasien?
√Ya Tidak Tidak jelas
Pemberian obat mannitol-20% dan HTS-3% tersedia di rumah sakit kita.
Kesimpulan
Hasil penelitian ini valid, penting, dan dapat diaplikasikan dalam praktik sehari-hari.
13