SlideShare a Scribd company logo
Kedokteran Berbasis Bukti
Pertanyaan klinis
Bagaimana luaran anak infeksi SSP akut dengan peningkatan TIK
yang mendapat 3%-HTS dibandingkan 20%-mannitol?
Komponen pertanyaan foreground (PICO)
Patient : anak infeksi SSP akut dengan peningkatan TIK
Intervention : 3%-HTS
Comparison : 20%-Mannitol
Outcome : tekanan intrakranial
1
Kedokteran Berbasis Bukti
 Metode penelusuran
Kami melakukan penelusuran dengan kata kunci “intracranial
pressure”, “hypertonic saline”, dan “mannitol” pada mesin pencari
pubmed.
Kami memilih satu jurnal yang dapat menjawab pertanyaan PICO
tersebut dengan judul “Randomized Clinical Trial of 20% Mannitol
Versus 3% Hypertonic Saline in Children With Raised Intracranial
Pressure Due to Acute CNS Infections” yang diterbitkan dalam
Pediatr Crit Care Med. 2020.
2
3
Pediatr Crit Care Med 2020; 21:1071–1080
Apakah metode penelitian ini valid?
1. Apakah rekruitmen pasien dalam pengobatan dilakukan randomisasi?
√ Ya Tidak Tidak jelas
Penjelasan: Kode kelompok ditempatkan dalam amplop bernomor seri, bersegel, dan tidak
tembus cahaya. Pasien terdaftar secara berurutan, dan amplop dibuka hanya setelahnya
mendapatkan persetujuan tertulis untuk pendaftaran.
2. Apakah kedua grup seimbang pada awal terapi?
√ Ya Tidak Tidak jelas
Penjelasan: Sampel adalah pasien anak infeksi SSP dengan peningkatan TIK dengan besar
sampel yang seimbang antar kelompok dan data karakteristik tidak menujukkan perbedaan yang
bermakna.
3. Selain terapi yang diteliti, apakah kedua grup mendapat perlakuan yang sama?
√ Ya Tidak Tidak jelas
Penjelasan : Ya, kedua kelompok mendapatkan perlakuan yang sama
4
5
6
Apakah metode penelitian ini valid?
4. Apakah follow-up yang dilakukan cukup dan panjang?
√Ya Tidak Tidak jelas
Follow up dilakukan cukup dan sesuai dengan tujuan penelitian, dimana luaran primer diukur
dalam 72 jam dan luaran sekunder diukur hingga pasien keluar dari PICU.
5.Apakah semua subjek yang diikutsertakan pada saat awal diperhitungkan dalam
analisis? Apakah subjek dianalisis sesuai randomisasi awal?
√Ya Tidak Tidak jelas
Penjelasan: Pada penelitian ini, semua subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi
disertakan dan tidak ada yang loss to follow up, subjek dilakukan randomisasi dan danalisis sesuai
randomisasi awal.
6. Apakah penilaian dilakukan secara objektif? Apakah pasien dan peneliti tidak
mengetahui terapi mana yang diberikan pada pasien?
√ Ya Tidak Tidak jelas
Penjelasan : Dalam penelitian ini, di metode dijelaskan ahli statistik dan penilai hasil klinis yang
blind terhadap terapi, tidak disebutkan apakah pasien blind terhadap terapi.
7
8
9
Apakah hasil penelitian ini penting?
1. Berapa besar efek dari pengobatan ini?
10
Tidak mencapai TIK target Total
Ya Tidak
Mannitol-20% 13 15 28
HTS-3% 6 23 29
 Tidak mencapai TIK target pada kelompok mannitol 20% : 13/28 = 0,46 (CER 46%)
 Tidak mencapai TIK target pada kelompok HTS-3% : 6/29 = 0,21 (EER 21%)
 Relative risk reduction (RRR) = (CER-EER)/CER = 46%-21%/46% = 54% HTS-3%
menurunkan risiko tidak tercapainya target TIK sebesar 54% dibandingkan kelompok
Mannitol 20%.
 Absolute risk reduction (ARR) = CER-EER = 46%-21%= 25%
 Number needed to treat (NNT) =1/ARR = 1/25% = 4
11
Apakah hasil penelitian ini penting?
2. Seberapa tepat perkiraan efek pengobatan?
Perbedaan luaran primer yaitu pencapaian target TIK lebih tinggi pada kelompok HTS-3%
dengan nilai p = 0.039 dengan 95% CI =1.01-2.19
12
Apakah hasil penelitian ini dapat
diaplikasikan?
1. Apakah pasien kita mirip dengan subyek penelitian?
√ Ya Tidak Tidak jelas
Pasien pada kasus ini sering kita jumpai pula di rumah sakit kita.
2. Apakah terapi tersebut tersedia, terjangkau, dan dapat diterima pasien?
√Ya Tidak Tidak jelas
Pemberian obat mannitol-20% dan HTS-3% tersedia di rumah sakit kita.
Kesimpulan
Hasil penelitian ini valid, penting, dan dapat diaplikasikan dalam praktik sehari-hari.
13
14

More Related Content

Similar to Critical Appraisal Exercise Juni 2021.pptx

telaahkritisdr.sadsadsadsasugiarto_ (2).ppt
telaahkritisdr.sadsadsadsasugiarto_ (2).ppttelaahkritisdr.sadsadsadsasugiarto_ (2).ppt
telaahkritisdr.sadsadsadsasugiarto_ (2).ppt
kahfirizkian
 
telaahkritisdr.susadsasadsadgiarto_ (1).ppt
telaahkritisdr.susadsasadsadgiarto_ (1).ppttelaahkritisdr.susadsasadsadgiarto_ (1).ppt
telaahkritisdr.susadsasadsadgiarto_ (1).ppt
kahfirizkian
 
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
NajMah Usman
 
Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Beberapa Puskesma...
Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Beberapa Puskesma...Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Beberapa Puskesma...
Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Beberapa Puskesma...
Aji Wibowo
 
Pp meningitis
Pp meningitisPp meningitis
Pp meningitis
Niluu Celaluu
 
JOURNAL READING.pptx
JOURNAL READING.pptxJOURNAL READING.pptx
JOURNAL READING.pptx
MuhamadNovranChalik
 
critical appraisal biomarker adn diagnosis appendicitis
critical appraisal biomarker adn diagnosis appendicitiscritical appraisal biomarker adn diagnosis appendicitis
critical appraisal biomarker adn diagnosis appendicitis
ssuser34c25f1
 
9. Pemantauan Terapi Obat-PTO1.pptx
9. Pemantauan Terapi Obat-PTO1.pptx9. Pemantauan Terapi Obat-PTO1.pptx
9. Pemantauan Terapi Obat-PTO1.pptx
ssusercd3bde
 
EBM fix KELOMPOK 2.pptx
EBM fix KELOMPOK 2.pptxEBM fix KELOMPOK 2.pptx
EBM fix KELOMPOK 2.pptx
NoviNoviasari
 
Salinan dari Forensic Science Thesis XL by Slidesgo.pptx
Salinan dari Forensic Science Thesis XL by Slidesgo.pptxSalinan dari Forensic Science Thesis XL by Slidesgo.pptx
Salinan dari Forensic Science Thesis XL by Slidesgo.pptx
1902511054Gabrielraj
 
CRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptx
CRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptxCRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptx
CRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptx
sakadoctors
 
PPT NEW.pptx
PPT NEW.pptxPPT NEW.pptx
PPT NEW.pptx
JenitaFrisilia1
 
Arti jurnal dm
Arti jurnal dmArti jurnal dm
Arti jurnal dm
Meey Meeyong
 
Effect of mammographic screening from age 40 years on breast cancer mortality...
Effect of mammographic screening from age 40 years on breast cancer mortality...Effect of mammographic screening from age 40 years on breast cancer mortality...
Effect of mammographic screening from age 40 years on breast cancer mortality...
amalfathullah7
 
88734061 studi-case-control
88734061 studi-case-control88734061 studi-case-control
88734061 studi-case-control
homeworkping4
 
EBM dalam bidang klinis.pptx
EBM dalam bidang klinis.pptxEBM dalam bidang klinis.pptx
EBM dalam bidang klinis.pptx
FitriAyuWahyuni1
 
pico.pptx
pico.pptxpico.pptx
pico.pptx
FitriAyuWahyuni1
 
Indikator nasional penanggulangan tb
Indikator nasional penanggulangan tbIndikator nasional penanggulangan tb
Indikator nasional penanggulangan tb
Nurul Atika
 
Deksametason Meningkatkan Keberhasilan Anestesi pada Pasien.pptx
Deksametason Meningkatkan Keberhasilan Anestesi pada Pasien.pptxDeksametason Meningkatkan Keberhasilan Anestesi pada Pasien.pptx
Deksametason Meningkatkan Keberhasilan Anestesi pada Pasien.pptx
dina410715
 
CONTOH ppt.pptx
CONTOH ppt.pptxCONTOH ppt.pptx
CONTOH ppt.pptx
wahyubudiaji
 

Similar to Critical Appraisal Exercise Juni 2021.pptx (20)

telaahkritisdr.sadsadsadsasugiarto_ (2).ppt
telaahkritisdr.sadsadsadsasugiarto_ (2).ppttelaahkritisdr.sadsadsadsasugiarto_ (2).ppt
telaahkritisdr.sadsadsadsasugiarto_ (2).ppt
 
telaahkritisdr.susadsasadsadgiarto_ (1).ppt
telaahkritisdr.susadsasadsadgiarto_ (1).ppttelaahkritisdr.susadsasadsadgiarto_ (1).ppt
telaahkritisdr.susadsasadsadgiarto_ (1).ppt
 
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
Bab vii perhitungan sampel dalam epidemiologi 1
 
Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Beberapa Puskesma...
Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Beberapa Puskesma...Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Beberapa Puskesma...
Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Beberapa Puskesma...
 
Pp meningitis
Pp meningitisPp meningitis
Pp meningitis
 
JOURNAL READING.pptx
JOURNAL READING.pptxJOURNAL READING.pptx
JOURNAL READING.pptx
 
critical appraisal biomarker adn diagnosis appendicitis
critical appraisal biomarker adn diagnosis appendicitiscritical appraisal biomarker adn diagnosis appendicitis
critical appraisal biomarker adn diagnosis appendicitis
 
9. Pemantauan Terapi Obat-PTO1.pptx
9. Pemantauan Terapi Obat-PTO1.pptx9. Pemantauan Terapi Obat-PTO1.pptx
9. Pemantauan Terapi Obat-PTO1.pptx
 
EBM fix KELOMPOK 2.pptx
EBM fix KELOMPOK 2.pptxEBM fix KELOMPOK 2.pptx
EBM fix KELOMPOK 2.pptx
 
Salinan dari Forensic Science Thesis XL by Slidesgo.pptx
Salinan dari Forensic Science Thesis XL by Slidesgo.pptxSalinan dari Forensic Science Thesis XL by Slidesgo.pptx
Salinan dari Forensic Science Thesis XL by Slidesgo.pptx
 
CRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptx
CRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptxCRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptx
CRITICAL APPRAISAL (Dra. Endang Lestari,Mpd,Mpd.Ked).pptx
 
PPT NEW.pptx
PPT NEW.pptxPPT NEW.pptx
PPT NEW.pptx
 
Arti jurnal dm
Arti jurnal dmArti jurnal dm
Arti jurnal dm
 
Effect of mammographic screening from age 40 years on breast cancer mortality...
Effect of mammographic screening from age 40 years on breast cancer mortality...Effect of mammographic screening from age 40 years on breast cancer mortality...
Effect of mammographic screening from age 40 years on breast cancer mortality...
 
88734061 studi-case-control
88734061 studi-case-control88734061 studi-case-control
88734061 studi-case-control
 
EBM dalam bidang klinis.pptx
EBM dalam bidang klinis.pptxEBM dalam bidang klinis.pptx
EBM dalam bidang klinis.pptx
 
pico.pptx
pico.pptxpico.pptx
pico.pptx
 
Indikator nasional penanggulangan tb
Indikator nasional penanggulangan tbIndikator nasional penanggulangan tb
Indikator nasional penanggulangan tb
 
Deksametason Meningkatkan Keberhasilan Anestesi pada Pasien.pptx
Deksametason Meningkatkan Keberhasilan Anestesi pada Pasien.pptxDeksametason Meningkatkan Keberhasilan Anestesi pada Pasien.pptx
Deksametason Meningkatkan Keberhasilan Anestesi pada Pasien.pptx
 
CONTOH ppt.pptx
CONTOH ppt.pptxCONTOH ppt.pptx
CONTOH ppt.pptx
 

Recently uploaded

FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
tsuroyya38
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdfMakalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Andre664723
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 

Recently uploaded (20)

FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
92836246-Soap-Pada-Pasien-Dengan-as-Primer.pdf
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdfMakalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
Makalah Hukum Lingkungan Urgensi Kebijakan TAPERA .pdf
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 

Critical Appraisal Exercise Juni 2021.pptx

  • 1. Kedokteran Berbasis Bukti Pertanyaan klinis Bagaimana luaran anak infeksi SSP akut dengan peningkatan TIK yang mendapat 3%-HTS dibandingkan 20%-mannitol? Komponen pertanyaan foreground (PICO) Patient : anak infeksi SSP akut dengan peningkatan TIK Intervention : 3%-HTS Comparison : 20%-Mannitol Outcome : tekanan intrakranial 1
  • 2. Kedokteran Berbasis Bukti  Metode penelusuran Kami melakukan penelusuran dengan kata kunci “intracranial pressure”, “hypertonic saline”, dan “mannitol” pada mesin pencari pubmed. Kami memilih satu jurnal yang dapat menjawab pertanyaan PICO tersebut dengan judul “Randomized Clinical Trial of 20% Mannitol Versus 3% Hypertonic Saline in Children With Raised Intracranial Pressure Due to Acute CNS Infections” yang diterbitkan dalam Pediatr Crit Care Med. 2020. 2
  • 3. 3 Pediatr Crit Care Med 2020; 21:1071–1080
  • 4. Apakah metode penelitian ini valid? 1. Apakah rekruitmen pasien dalam pengobatan dilakukan randomisasi? √ Ya Tidak Tidak jelas Penjelasan: Kode kelompok ditempatkan dalam amplop bernomor seri, bersegel, dan tidak tembus cahaya. Pasien terdaftar secara berurutan, dan amplop dibuka hanya setelahnya mendapatkan persetujuan tertulis untuk pendaftaran. 2. Apakah kedua grup seimbang pada awal terapi? √ Ya Tidak Tidak jelas Penjelasan: Sampel adalah pasien anak infeksi SSP dengan peningkatan TIK dengan besar sampel yang seimbang antar kelompok dan data karakteristik tidak menujukkan perbedaan yang bermakna. 3. Selain terapi yang diteliti, apakah kedua grup mendapat perlakuan yang sama? √ Ya Tidak Tidak jelas Penjelasan : Ya, kedua kelompok mendapatkan perlakuan yang sama 4
  • 5. 5
  • 6. 6
  • 7. Apakah metode penelitian ini valid? 4. Apakah follow-up yang dilakukan cukup dan panjang? √Ya Tidak Tidak jelas Follow up dilakukan cukup dan sesuai dengan tujuan penelitian, dimana luaran primer diukur dalam 72 jam dan luaran sekunder diukur hingga pasien keluar dari PICU. 5.Apakah semua subjek yang diikutsertakan pada saat awal diperhitungkan dalam analisis? Apakah subjek dianalisis sesuai randomisasi awal? √Ya Tidak Tidak jelas Penjelasan: Pada penelitian ini, semua subjek yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi disertakan dan tidak ada yang loss to follow up, subjek dilakukan randomisasi dan danalisis sesuai randomisasi awal. 6. Apakah penilaian dilakukan secara objektif? Apakah pasien dan peneliti tidak mengetahui terapi mana yang diberikan pada pasien? √ Ya Tidak Tidak jelas Penjelasan : Dalam penelitian ini, di metode dijelaskan ahli statistik dan penilai hasil klinis yang blind terhadap terapi, tidak disebutkan apakah pasien blind terhadap terapi. 7
  • 8. 8
  • 9. 9
  • 10. Apakah hasil penelitian ini penting? 1. Berapa besar efek dari pengobatan ini? 10 Tidak mencapai TIK target Total Ya Tidak Mannitol-20% 13 15 28 HTS-3% 6 23 29  Tidak mencapai TIK target pada kelompok mannitol 20% : 13/28 = 0,46 (CER 46%)  Tidak mencapai TIK target pada kelompok HTS-3% : 6/29 = 0,21 (EER 21%)  Relative risk reduction (RRR) = (CER-EER)/CER = 46%-21%/46% = 54% HTS-3% menurunkan risiko tidak tercapainya target TIK sebesar 54% dibandingkan kelompok Mannitol 20%.  Absolute risk reduction (ARR) = CER-EER = 46%-21%= 25%  Number needed to treat (NNT) =1/ARR = 1/25% = 4
  • 11. 11
  • 12. Apakah hasil penelitian ini penting? 2. Seberapa tepat perkiraan efek pengobatan? Perbedaan luaran primer yaitu pencapaian target TIK lebih tinggi pada kelompok HTS-3% dengan nilai p = 0.039 dengan 95% CI =1.01-2.19 12
  • 13. Apakah hasil penelitian ini dapat diaplikasikan? 1. Apakah pasien kita mirip dengan subyek penelitian? √ Ya Tidak Tidak jelas Pasien pada kasus ini sering kita jumpai pula di rumah sakit kita. 2. Apakah terapi tersebut tersedia, terjangkau, dan dapat diterima pasien? √Ya Tidak Tidak jelas Pemberian obat mannitol-20% dan HTS-3% tersedia di rumah sakit kita. Kesimpulan Hasil penelitian ini valid, penting, dan dapat diaplikasikan dalam praktik sehari-hari. 13
  • 14. 14