sistem pendingin mesin kapal yang sangat berperan dalam operasional kapal di laut. Keberadaan sistem ini sangat vital terhadap kelangsungan operasional mesin kapal. Jika sistem ini berhenti beroperasi atau gagal akan menyebabkan mesin kapal over heat dan selanjutnya mesin mati atau blck out. demikian juaga sebaliknya jika sistem ini beroperasi secara continyu maka mesin kapal terjamin operasionalnya sehingga kapal dapat berlayar dengan sempurna, manbshghg sghs jHGJS Jsh hhskjHKj jbSjk KHkj khSKHkk kSKj kHSK ks Kksh
hvhshHBAJ
Sabnmbamn
babsaMM
2. NAMA : SLAMET YULIYANTO
NIM : 21090112060060
ANGKATAN : 2012
LOKASI KP : PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI
( PERSERO )
GALANGAN II JAKARTA
WAKTU : 2 MARET – 31 MARET 2015
3. SISTEM PENDINGIN
Menurut Suyanto (1982), pendinginan motor
dimaksudkan untuk menjaga kestabilan suhu pada
bagian motor, sehingga tidak terjadi kenaikan suhu
yang terlalu tinggi sebagai akibat dari pembakaran
bahan bakar di dalam silinder dan gesekan yang
terjadi.
6. SISTEM PENDINGIN LANGSUNG (
TERBUKA )
1. Sea Shest
2. Valve
3. Saringan
4. Pompa
5. Katup Pengaman
6. Tangki pendingin
7. Termometer
8. Mesin Induk
9. Pipa Buang
7. SISTEM PENDINGIN TAK LANGSUNG ( TERTUTUP )
• A. Bak Persediaan Air Tawar
• B. Bejana Pendingin
• C. Pompa Untuk Air Tawar
• D. Pompa Untuk Air Laut
• E. Filter
• F. Saluran Buang Air Laut
• G. Saluran Masuk Untuk Air yang Rendah
• H. Saluran Masuk Untuk Air yang Tinggi / Keruh
11. Kekurangan dan Kelebihan PHE
Kelebihan PHE
• Mempunyai permukaan perpindahan yang sangat besar pada volume alat yang
kecil
• Mudah dirawat dan dibersihkan
• Mudah dibongkar dan dipasang
• Waktu tinggal media sangat pendek
• Dapat digunakan untuk cairan yang sangat kental (viskos)
Kekurangan PHE
• Pelat merupakan bentuk yang kurang baik untuk menahan tekanan.
• Pemilihan material gasket yang sesuai sangatlah penting
• Maksimum temperatur operasi terbatas hingga 250 oC
12. CARA KERJA SISTEM PENDINGIN TERTUTUP
HEAT EXCHANGER TYPE SHELL AND TUBE
• CARA KERJA