SlideShare a Scribd company logo
Teori Antrian
By: Dwi Liest yowat i
Pengertian dan Definisi
•      Antrian adalah gambaran kondisi kinerja suatu sistem produksi/pelayanan yang
       ditandai dengan adanya suatu panjang antrian dan waktu tunggu tertentu.
•      Antrian terjadi karena adanya unsur random (memoriless) dalam sistem kedatangan
       dan pelayanan.
•      Beberapa contoh antrian:
         –    Kendaraan yang menunggu di lampu lalulintas
         –    Kendaraan yang meunggu di loket jalan tol
         –    Pasien yang menunggu di rumah sakit
         –    Kendaraan yang menunggu giliran di bengkel
         –    Surat yang menunggu pengetikan oleh sekretaris
         –    Sistem inventory barang di gudang


                             Elemen dasar Model Antrian
•      Model antrian adalah model yang menggambarkan kondisi elemen suatu antrian
       secara matematis.
•      Elemen Antrian umumnya terdiri dari:
        – Gambaran distribusi kedatangan (arrival process)
        – Gambaran distribusi waktu pelayanan (service time)
        – Desain fasilitas pelayanan
        – Disiplin pelayanan
        – Kapasitas jumlah antrian
        – Gambaran sumber permintaan (calling source)
        – Perilaku orang yang antri



                            Sistem Produksi / Pelayanan

                 Model                     Model
               Kedatangan                Pelayanan

                  INPUT                 PROCES                  OUTPU
               Distribusi                  S
                                          Disiplin                T
              kedatangan      Antrian     pelayanan
               Perilaku                     Fasilitas
                orang                      pelayanan
                Sumber                      Kapasitas
               permintaan                    antrian




    Slide 2
Jenis dan Tipologi Antrian
•        Sistem Antrian


                                                         1
                          Antrian atau
                          Lajur tunggu
                                                         2
                          xxxxxxxxx                       |                 Keberangkatan
        Kedatangan                                        |                 Pelanggan
        Pelanggan
                                                          |


                                                         c

                                                  Fasilitas
                                                  Pelayanan

                                    Notasi Antrian
    •       Kodifikasi / Notasi Kendall-Lee D.G. Kendall (1953) dan A.M. Lee (1966)

                                           (a/b/c) : (d/e/f)
             a = distribusi kedatangan
             b = distribusi waktu pelayanan
             c = jumlah server paralel (1,2…∞)
             d = disiplin pelayanan (FCFS, LCFS, SIRO)
             e = kapasitas sistem (antrian + service)
             f = ukuran sumber permintaan.


                          Pola Distribusi Kedatangan dan Pelayanan
Pola distribusi kedatangan dan waktu pelayanan

M = Ditribusi kedatangan/keberangkatan Poisson (Markovian) atau distribusi waktu antar
                  kedatangan/ waktu pelayanan exponential.

D = waktu antar kedatangan dan pelayanan konstan atau deterministik

Ek = Distribusi Erlang atau gamma dengan parameter k

GI = Distribusi independen umum untuk kedatangan atau waktu antar kedatangan

G = Distribusi umum untuk keberangkatan atau waktu pelayanan.


        Slide 3
Model Antrian
1. Pola Distribusi Kedatangan/Keberangkatan
 Tingkat kedatangan/keberangkatan umumnya mengikuti distribusi diskrit Poison:




      mean = variance = λt
      λ = tingkat kedatangan per satuan waktu

2. Pola Distribusi waktu antar-kedatangan ( interarrival ) / waktu pelayanan umumnya
   mengikuti distribusi kontinyu exponential:

                           f (T) = α e -αT            T>0…
      mean = 1/α ; variance = 1/α2
      α = tingkat kedatangan per satuan waktu

                           Ukuran Kinerja Antrian
Pada kondisi stabil, ukuran kinerja antrian dapat digambarkan oleh parameter berikut:

    Ls = rata-rata jumlah orang dalam sistem
    Lq = rata-rata panjang antrian
    Ws = rata-rata waktu tunggu dalam sistem (dalam antrian + dalam pelayanan)
    Wq = rata-rata waktu tunggu dalam antrian

                        Intensitas = ρ = λ/ µ < 1.0


                            Ukuran Kinerja Antrian

                             Tingkat Kedatangan = λ


                               Tingkat pelayanan = µ


                                      Ls = λ Ws


                                      Lq = λ Wq


                                   Ws = Wq + 1/µ



 Slide 4
Rumus Antrian Tipe
          Ukuran Kinerja Antrian                   (M/M/1): (GD/ ∞/ ∞)

              Pn = Probabilitas n                        Pn = (1-ρ) ρ n




                 Ls = Σ n.pn                             Ls = ρ/(1-ρ)




                  Ws = Ls/λ                             Ws = 1/ µ(1- ρ)




                Wq = Ws-1/µ                             Wq = ρ/ µ(1- ρ)




                  Lq = λWq                               Lq = ρ 2 /(1-ρ)


Notasi Dalam Sistem Antrian
   n = jumlah pelanggan dalam sistem
   Pn       = probabilitas kepastian n pelanggan dalam sistem
   λ = jumlah rata-rata pelanggan yang datang per satuan waktu
   μ = jumlah rata-rata pelanggan yang dilayani per satuan waktu
   Po       = probabilitas tidak ada pelanggan dalam sistem
   P = tingkat intensitas fasilitas pelayanan
   L = jumlah rata-rata pelanggan yang diharapkan dalam sistem
   Lq       = jumlah pelanggan yang diharapkan menunggu dalam sistem
   W        = waktu yang diharapkan oleh pelanggan selama dalam sistem
   Wq       = waktu yang diharapkan oleh pelanggan selama menunggu dalam
antrian
   1/ μ =      waktu rata-rata pelayanan
   1/ λ =      waktu rata-rata antar kedatangan
   Slide 5 jumlah fasilitas pelayanan
    S =
Contoh Antrian Tipe
                          (M/M/1): (GD/ ∞/ ∞)
Contoh Soal 1:
Sebuah gerbang tol memiliki tingkat kedatangan rata-rata 400 kendaraan per jam mengikuti
distribusi Poisson. Rata-rata kendaraan dilayani selama 7 detik yang sebarannya mengikuti
distribusi exponensial.
Hitung Panjang antrian rata-rata (Lq) dan waktu antrian rata-rata Wq.
Jawab:
Tingkat kedatangan = λ = 400 kendaraan/jam
Tingkat pelayanan = µ = 3600/7= 514 kendaraan/jam
Tingkat intensitas ρ = λ/ µ = 400/514 = 0.778 < 1
Mengingat tipe antrian adalah (M/M/1), maka
Ls = ρ/(1-ρ) = 0.778/(1-0.778) = 3.5 kendaraan
Ws = 1/ µ(1- ρ) = 1/514(1-0.778)=31.5 dtk
Wq = ρ/ µ(1- ρ) = 0.778/514(1-0.778)=24.5 dtk
Lq = ρ2/(1-ρ) =0.7782/(1-0.778)=2.72 ≈ 3 kendaraan
Jadi panjang antrian rata-rata adalah = 3 kendaraan, dengan waktu antrian rata-rata 24.5 detik.


Contoh Soal 2 :
UD ABC mengoperasikan satu buah pompa bensin dengan satu orang pekerja yaitu Ali. Rata-
rata tingkat kedatangan kendaraan mengikuti distribusi Poisson, yaitu 20 kendaraan/jam. Ali
dapat melayani rata-rata 25 kendaraan/jam. Jika diasumsikan model sistem antrian yang
digunakan adalah M/M/1, hitunglah:

1) Tingkat intensitas (kegunaan) pelayanan
2) Jumlah rata-rata kendaraan yang diharapkan dalam sistem
3) Jumlah kendaraan yang diharapkan menunggu dalam antrian
4) Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan selama dalam sistem (menunggu pelayanan)
5) Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan untuk menunggu dalam antrian
Jawab.
Diketahui: λ = 20, μ = 25 p = λ / μ = 20/25 = 0.80
Bahwa Ali akan sibuk melayani kendaraan selama 80% dari waktunya, sedangkan 20% dari
waktunya (1-p) untuk istirahat
L = λ / (μ – λ) = 20 / (25 - 20) = 4, atau L = p / (1-p) = 0.80 / (1-0.80) = 4
Angka 4 menunjukkan bahwa Ali dapat mengharapkan 4 kendaraan yang berada dalam
sistem
Lq = λ2 / μ (μ – λ) = (20)2 / 25(25-20) = 3.2
Jadi kendaraan yang menunggu untuk dilayani dalam antrian sebanyak 3.2 kendaraan
W = 1 / (μ – λ) = 1 / (25 - 20) = 0.2 jam atau 12 menit
Jadi waktu rata-rata kendaraan menunggu dalam sistem selama 12 menit
Wq = λ / μ (μ – λ) = 20 / 25(25 - 20) = 0.16 jam atau 9.6 menit
Jadi waktu rata-rata kendaraan menunggu dalam antrian selama 9.6 menit




    Slide 6
Latihan Soal.

1.Sebuah Airport dapat menerima 2 pesawat dalam kurun waktu 3 menit dengan variasi
mengikuti distribusi poisson. Rata-rata waktu tunggu mempunyai distribusi exponential
sebesar 5 menit
     a) Berapa rata-rata waktu antar kedatangan pesawat ?
     b) Berapa peluang sistem dalam keadaan sibuk guna melayani pesawat-2 tersebut ?
     c) Berapa jumlah rata-rata pesawat yang dapat dilayani dalam sistem ?

        Jawab:
        Kronologis simulasi antrian
        Tabel 1. Waktu antar Kedatangan (menit)        Tabel 2. Waktu Service (menit)
                   Antar      Jam waktu                              Waktu
    Customer                                             Customer
                Kedatangan    Kedatangan                            Pelayanan
            1        0             0                         1          2
            2        2             2                         2          1
            3        4             6                         3          3
            4        1             7                         4          2
            5        2             9                         5          1
            6        6            15                         6          4
        Tabel 3. Hasil Simulasi
      Nomor Waktu (jam)        Awal      Waktu     Akhir
     Customer Kedatangan     Pelayanan Pelayanan Pelayanan
         1          0          (jam)
                                  0     (durasi)
                                           2       (jam)
                                                      2
         2          2             2        1          3
         3          6             6        3          9
         4          7             9        2         11
         5          9            11        1         12
         6         15            15        4         19
        Tabel 4. Kronologis Urutan Kejadian
                       Nomor          Waktu
      Tipe Kejadian
                      Pelanggan       (jam)
    Kedatangan            1              0
    Keberangkatan         1              2
    Kedatangan            2              2
    Keberangkatan         2              3
    Kedatangan            3              6
    Kedatangan            4              7
    Keberangkatan         3              9
    Kedatangan            5              9
    Keberangkatan         4             11
    Keberangkatan         5             12
    Kedatangan            6             15
    Keberangkatan         6             19

  Slide 7
2. Perusahaan A sedang mencoba menentukan rata-rata customer menunggu dalam
   sistem , jika customer rata-rata menunggu lebih dari 10 menit maka pihak perusahaan
   akan menambah kasir dan memberikan bonus. Data yang didapat pada tabel A.8.5
   dan tabel A.8.6 Kasir buka jam 9 pagi. Pertanyaannya:
      a) Apakah perlu menambah kasir dengan simulasi 15 kali ?
      b) Customer ke berapa yang mendapatkan bonus ?

      Jawab:

      Tabel 5. Waktu Pelayanan                              Tabel 6. Waktu Kedatangan
      Waktu     Probabilitas                                 Waktu antar    Probabilitas
     Pelayanan Frequensi                                     Kedatangan     (Frequensi)
            0         0                                           0               0,1
                                                                  1              0,35
            1        0,25
                                                                  2              0,25
            2        0,2
                                                                  3              0,15
            3        0,4
                                                                  4               0,1
            4        0,15                                         5              0,05

      Tabel 7. Interval Bilangan Acak
                  Kedatangan                                  Pelayanan
        Antar     Kumulatif     Interval         Waktu       Kumulatif      Interval
     Kedatangan Probabilitas Bilangan acak      Pelayanan   Probabilitas Bilangan acak
          0          0,1          1 - 10            0            0              -
          1          0,45        11 - 45            1          0,25          1 - 25
          2          0,7         46 - 70            2          0,45          26 - 45
          3          0,85        71 - 85            3          0,85          46 - 85
          4          0,95        86 - 95            4            1           86 - 99
          5            1            99

      Tabel Bilangan Acak untuk Service dan Kedatangan
     No.        1    2       3    4   5    6      7    8    9    10    11   12     13      14   15
     Service    52   37     82   69   98   96    33   50    88   90    50   27     45      81   66
     Arrival    50   28     68   36   90   62    27   50    18   36    61   21     46       1   14

      Pertanyaan:
      Apakah perlu menambah Kasir dengan simulasi 15 kali?
      Customer ke berapa yang mendapatkan Bonus?




  Slide 8
Penyelesaian:
Tabel 8. Antar Kedatangan dan Waktu Pelayanan
            Bil acak    Antar   Bil acak Waktu
 No. Cust
          Kedatangan Kedatangan Service Service
    1          50         2        52      3
    2          28         1        37      2
    3          68         2        82      3
    4          36         1        69      3
    5          90         4        98      4
    6          62         2        96      4
    7          27         1        33      2
    8          50         2        50      3
    9          18         1        88      4
   10          36         1        90      4
   11          61         2        50      3
   12          21         1        27      2
   13          46         2        45      2
   14          01         0        81      3
   15          14         1        66      3

Tabel 9. Perhitungan antrian
                Antar     Waktu    Waktu Awal         Akhir    Waktu      Waktu      Waktu
  No. Cust
             Kedatangan Kedatangan Service Service   Service   Tunggu   dlm Sistem    Idle
      1           2        9.02       3     9.02      9.05        0          3         2
      2           1        9.03       2     9.05      9.07        2          4         0
      3           2        9.05       3     9.07      9.10        2          5         0
      4           1        9.07       3     9.10      9.13        4          7         0
      5           4        9.10       4     9.13      9.17        3          7         0
      6           2        9.12       4     9.17      9.21        5          9         0
      7           1        9.13       2     9.21      9.23        8         10         0
      8           2        9.15       3     9.23      9.26        8         11         0
      9           1        9.16       4     9.26      9.30       10         14         0
     10           1        9.17       4     9.30      9.34       13         17         0
     11           2        9.19       3     9.34      9.37       15         18         0
     12           1        9.20       2     9.37      9.39       17         19         0
     13           2        9.22       2     9.39      9.41       17         19         0
     14           0        9.22       3     9.41      9.44       19         21         0
     15           1        9.23       3     9.44      9.47       21         24         0
                                     45                         144        188         2




Slide 9
Penyelesaian:
Tabel 8. Antar Kedatangan dan Waktu Pelayanan
            Bil acak    Antar   Bil acak Waktu
 No. Cust
          Kedatangan Kedatangan Service Service
    1          50         2        52      3
    2          28         1        37      2
    3          68         2        82      3
    4          36         1        69      3
    5          90         4        98      4
    6          62         2        96      4
    7          27         1        33      2
    8          50         2        50      3
    9          18         1        88      4
   10          36         1        90      4
   11          61         2        50      3
   12          21         1        27      2
   13          46         2        45      2
   14          01         0        81      3
   15          14         1        66      3

Tabel 9. Perhitungan antrian
                Antar     Waktu    Waktu Awal         Akhir    Waktu      Waktu      Waktu
  No. Cust
             Kedatangan Kedatangan Service Service   Service   Tunggu   dlm Sistem    Idle
      1           2        9.02       3     9.02      9.05        0          3         2
      2           1        9.03       2     9.05      9.07        2          4         0
      3           2        9.05       3     9.07      9.10        2          5         0
      4           1        9.07       3     9.10      9.13        4          7         0
      5           4        9.10       4     9.13      9.17        3          7         0
      6           2        9.12       4     9.17      9.21        5          9         0
      7           1        9.13       2     9.21      9.23        8         10         0
      8           2        9.15       3     9.23      9.26        8         11         0
      9           1        9.16       4     9.26      9.30       10         14         0
     10           1        9.17       4     9.30      9.34       13         17         0
     11           2        9.19       3     9.34      9.37       15         18         0
     12           1        9.20       2     9.37      9.39       17         19         0
     13           2        9.22       2     9.39      9.41       17         19         0
     14           0        9.22       3     9.41      9.44       19         21         0
     15           1        9.23       3     9.44      9.47       21         24         0
                                     45                         144        188         2




Slide 9

More Related Content

Similar to Contohsoalteoriantriankhusus 121221200156-phpapp01

Week 8 - Sistem Antrean Trafik23134.ppsx
Week 8 - Sistem Antrean Trafik23134.ppsxWeek 8 - Sistem Antrean Trafik23134.ppsx
Week 8 - Sistem Antrean Trafik23134.ppsx
wdanang312
 
pptteoriantrian-170908113324.pdf
pptteoriantrian-170908113324.pdfpptteoriantrian-170908113324.pdf
pptteoriantrian-170908113324.pdf
FajarSeptiayuda
 
teori-antrian_ut.ppt
teori-antrian_ut.pptteori-antrian_ut.ppt
teori-antrian_ut.ppt
RendiAditya4
 
9.M8-Sistem-Tunggu-1-dan-MM1.pptx
9.M8-Sistem-Tunggu-1-dan-MM1.pptx9.M8-Sistem-Tunggu-1-dan-MM1.pptx
9.M8-Sistem-Tunggu-1-dan-MM1.pptx
ArifIkhsanudin2
 
Teoriantrian ro-130704084204-phpapp01
Teoriantrian ro-130704084204-phpapp01Teoriantrian ro-130704084204-phpapp01
Teoriantrian ro-130704084204-phpapp01
ellynorsanti
 
ITP UNS SEMESTER 2 Teori antrian ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori antrian roITP UNS SEMESTER 2 Teori antrian ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori antrian roFransiska Puteri
 
Pertemuan 13 Analisis Antrian.pdf
Pertemuan 13 Analisis Antrian.pdfPertemuan 13 Analisis Antrian.pdf
Pertemuan 13 Analisis Antrian.pdf
NajwaIsmira
 
bab1teoriantrian.pdf
bab1teoriantrian.pdfbab1teoriantrian.pdf
bab1teoriantrian.pdf
FajarSeptiayuda
 
Simulasi - Pertemuan III
Simulasi - Pertemuan IIISimulasi - Pertemuan III
Simulasi - Pertemuan IIIDimara Hakim
 
PPT.pptx
PPT.pptxPPT.pptx
teori antrian.ppt
teori antrian.pptteori antrian.ppt
teori antrian.ppt
adiabadi1
 
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINAANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINAPerguruan Tinggi Raharja
 
Research 012
Research 012Research 012
Research 012
Arif Rahman
 
Henki projo wicaksono metode section technique
Henki projo wicaksono metode section techniqueHenki projo wicaksono metode section technique
Henki projo wicaksono metode section techniqueArie Subandi
 
Jurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan ganda
Jurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan gandaJurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan ganda
Jurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan ganda
yulia fitriastuti
 
9545-18379-1-SM
9545-18379-1-SM9545-18379-1-SM
9545-18379-1-SM
Siti Anisah
 
Bab i
Bab iBab i
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 7
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 7EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 7
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 7
Diponegoro University
 
Simulasi - Pertemuan II
Simulasi - Pertemuan IISimulasi - Pertemuan II
Simulasi - Pertemuan IIDimara Hakim
 

Similar to Contohsoalteoriantriankhusus 121221200156-phpapp01 (20)

Week 8 - Sistem Antrean Trafik23134.ppsx
Week 8 - Sistem Antrean Trafik23134.ppsxWeek 8 - Sistem Antrean Trafik23134.ppsx
Week 8 - Sistem Antrean Trafik23134.ppsx
 
Mentkuan14modelantrian
Mentkuan14modelantrianMentkuan14modelantrian
Mentkuan14modelantrian
 
pptteoriantrian-170908113324.pdf
pptteoriantrian-170908113324.pdfpptteoriantrian-170908113324.pdf
pptteoriantrian-170908113324.pdf
 
teori-antrian_ut.ppt
teori-antrian_ut.pptteori-antrian_ut.ppt
teori-antrian_ut.ppt
 
9.M8-Sistem-Tunggu-1-dan-MM1.pptx
9.M8-Sistem-Tunggu-1-dan-MM1.pptx9.M8-Sistem-Tunggu-1-dan-MM1.pptx
9.M8-Sistem-Tunggu-1-dan-MM1.pptx
 
Teoriantrian ro-130704084204-phpapp01
Teoriantrian ro-130704084204-phpapp01Teoriantrian ro-130704084204-phpapp01
Teoriantrian ro-130704084204-phpapp01
 
ITP UNS SEMESTER 2 Teori antrian ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori antrian roITP UNS SEMESTER 2 Teori antrian ro
ITP UNS SEMESTER 2 Teori antrian ro
 
Pertemuan 13 Analisis Antrian.pdf
Pertemuan 13 Analisis Antrian.pdfPertemuan 13 Analisis Antrian.pdf
Pertemuan 13 Analisis Antrian.pdf
 
bab1teoriantrian.pdf
bab1teoriantrian.pdfbab1teoriantrian.pdf
bab1teoriantrian.pdf
 
Simulasi - Pertemuan III
Simulasi - Pertemuan IIISimulasi - Pertemuan III
Simulasi - Pertemuan III
 
PPT.pptx
PPT.pptxPPT.pptx
PPT.pptx
 
teori antrian.ppt
teori antrian.pptteori antrian.ppt
teori antrian.ppt
 
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINAANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
ANALISA SISTEM ANTRIAN PADA PELAYANAN PENGISIAN BBM DI SPBU PERTAMINA
 
Research 012
Research 012Research 012
Research 012
 
Henki projo wicaksono metode section technique
Henki projo wicaksono metode section techniqueHenki projo wicaksono metode section technique
Henki projo wicaksono metode section technique
 
Jurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan ganda
Jurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan gandaJurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan ganda
Jurnal penentuan jumlah optimum dalam model antrian tunggal dengan pelayan ganda
 
9545-18379-1-SM
9545-18379-1-SM9545-18379-1-SM
9545-18379-1-SM
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 7
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 7EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 7
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 7
 
Simulasi - Pertemuan II
Simulasi - Pertemuan IISimulasi - Pertemuan II
Simulasi - Pertemuan II
 

Contohsoalteoriantriankhusus 121221200156-phpapp01

  • 1. Teori Antrian By: Dwi Liest yowat i
  • 2. Pengertian dan Definisi • Antrian adalah gambaran kondisi kinerja suatu sistem produksi/pelayanan yang ditandai dengan adanya suatu panjang antrian dan waktu tunggu tertentu. • Antrian terjadi karena adanya unsur random (memoriless) dalam sistem kedatangan dan pelayanan. • Beberapa contoh antrian: – Kendaraan yang menunggu di lampu lalulintas – Kendaraan yang meunggu di loket jalan tol – Pasien yang menunggu di rumah sakit – Kendaraan yang menunggu giliran di bengkel – Surat yang menunggu pengetikan oleh sekretaris – Sistem inventory barang di gudang Elemen dasar Model Antrian • Model antrian adalah model yang menggambarkan kondisi elemen suatu antrian secara matematis. • Elemen Antrian umumnya terdiri dari: – Gambaran distribusi kedatangan (arrival process) – Gambaran distribusi waktu pelayanan (service time) – Desain fasilitas pelayanan – Disiplin pelayanan – Kapasitas jumlah antrian – Gambaran sumber permintaan (calling source) – Perilaku orang yang antri Sistem Produksi / Pelayanan Model Model Kedatangan Pelayanan INPUT PROCES OUTPU Distribusi S Disiplin T kedatangan Antrian pelayanan Perilaku Fasilitas orang pelayanan Sumber Kapasitas permintaan antrian Slide 2
  • 3. Jenis dan Tipologi Antrian • Sistem Antrian 1 Antrian atau Lajur tunggu 2 xxxxxxxxx | Keberangkatan Kedatangan | Pelanggan Pelanggan | c Fasilitas Pelayanan Notasi Antrian • Kodifikasi / Notasi Kendall-Lee D.G. Kendall (1953) dan A.M. Lee (1966) (a/b/c) : (d/e/f) a = distribusi kedatangan b = distribusi waktu pelayanan c = jumlah server paralel (1,2…∞) d = disiplin pelayanan (FCFS, LCFS, SIRO) e = kapasitas sistem (antrian + service) f = ukuran sumber permintaan. Pola Distribusi Kedatangan dan Pelayanan Pola distribusi kedatangan dan waktu pelayanan M = Ditribusi kedatangan/keberangkatan Poisson (Markovian) atau distribusi waktu antar kedatangan/ waktu pelayanan exponential. D = waktu antar kedatangan dan pelayanan konstan atau deterministik Ek = Distribusi Erlang atau gamma dengan parameter k GI = Distribusi independen umum untuk kedatangan atau waktu antar kedatangan G = Distribusi umum untuk keberangkatan atau waktu pelayanan. Slide 3
  • 4. Model Antrian 1. Pola Distribusi Kedatangan/Keberangkatan Tingkat kedatangan/keberangkatan umumnya mengikuti distribusi diskrit Poison: mean = variance = λt λ = tingkat kedatangan per satuan waktu 2. Pola Distribusi waktu antar-kedatangan ( interarrival ) / waktu pelayanan umumnya mengikuti distribusi kontinyu exponential: f (T) = α e -αT T>0… mean = 1/α ; variance = 1/α2 α = tingkat kedatangan per satuan waktu Ukuran Kinerja Antrian Pada kondisi stabil, ukuran kinerja antrian dapat digambarkan oleh parameter berikut: Ls = rata-rata jumlah orang dalam sistem Lq = rata-rata panjang antrian Ws = rata-rata waktu tunggu dalam sistem (dalam antrian + dalam pelayanan) Wq = rata-rata waktu tunggu dalam antrian Intensitas = ρ = λ/ µ < 1.0 Ukuran Kinerja Antrian Tingkat Kedatangan = λ Tingkat pelayanan = µ Ls = λ Ws Lq = λ Wq Ws = Wq + 1/µ Slide 4
  • 5. Rumus Antrian Tipe Ukuran Kinerja Antrian (M/M/1): (GD/ ∞/ ∞) Pn = Probabilitas n Pn = (1-ρ) ρ n Ls = Σ n.pn Ls = ρ/(1-ρ) Ws = Ls/λ Ws = 1/ µ(1- ρ) Wq = Ws-1/µ Wq = ρ/ µ(1- ρ) Lq = λWq Lq = ρ 2 /(1-ρ) Notasi Dalam Sistem Antrian n = jumlah pelanggan dalam sistem Pn = probabilitas kepastian n pelanggan dalam sistem λ = jumlah rata-rata pelanggan yang datang per satuan waktu μ = jumlah rata-rata pelanggan yang dilayani per satuan waktu Po = probabilitas tidak ada pelanggan dalam sistem P = tingkat intensitas fasilitas pelayanan L = jumlah rata-rata pelanggan yang diharapkan dalam sistem Lq = jumlah pelanggan yang diharapkan menunggu dalam sistem W = waktu yang diharapkan oleh pelanggan selama dalam sistem Wq = waktu yang diharapkan oleh pelanggan selama menunggu dalam antrian 1/ μ = waktu rata-rata pelayanan 1/ λ = waktu rata-rata antar kedatangan Slide 5 jumlah fasilitas pelayanan S =
  • 6. Contoh Antrian Tipe (M/M/1): (GD/ ∞/ ∞) Contoh Soal 1: Sebuah gerbang tol memiliki tingkat kedatangan rata-rata 400 kendaraan per jam mengikuti distribusi Poisson. Rata-rata kendaraan dilayani selama 7 detik yang sebarannya mengikuti distribusi exponensial. Hitung Panjang antrian rata-rata (Lq) dan waktu antrian rata-rata Wq. Jawab: Tingkat kedatangan = λ = 400 kendaraan/jam Tingkat pelayanan = µ = 3600/7= 514 kendaraan/jam Tingkat intensitas ρ = λ/ µ = 400/514 = 0.778 < 1 Mengingat tipe antrian adalah (M/M/1), maka Ls = ρ/(1-ρ) = 0.778/(1-0.778) = 3.5 kendaraan Ws = 1/ µ(1- ρ) = 1/514(1-0.778)=31.5 dtk Wq = ρ/ µ(1- ρ) = 0.778/514(1-0.778)=24.5 dtk Lq = ρ2/(1-ρ) =0.7782/(1-0.778)=2.72 ≈ 3 kendaraan Jadi panjang antrian rata-rata adalah = 3 kendaraan, dengan waktu antrian rata-rata 24.5 detik. Contoh Soal 2 : UD ABC mengoperasikan satu buah pompa bensin dengan satu orang pekerja yaitu Ali. Rata- rata tingkat kedatangan kendaraan mengikuti distribusi Poisson, yaitu 20 kendaraan/jam. Ali dapat melayani rata-rata 25 kendaraan/jam. Jika diasumsikan model sistem antrian yang digunakan adalah M/M/1, hitunglah: 1) Tingkat intensitas (kegunaan) pelayanan 2) Jumlah rata-rata kendaraan yang diharapkan dalam sistem 3) Jumlah kendaraan yang diharapkan menunggu dalam antrian 4) Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan selama dalam sistem (menunggu pelayanan) 5) Waktu yang diharapkan oleh setiap kendaraan untuk menunggu dalam antrian Jawab. Diketahui: λ = 20, μ = 25 p = λ / μ = 20/25 = 0.80 Bahwa Ali akan sibuk melayani kendaraan selama 80% dari waktunya, sedangkan 20% dari waktunya (1-p) untuk istirahat L = λ / (μ – λ) = 20 / (25 - 20) = 4, atau L = p / (1-p) = 0.80 / (1-0.80) = 4 Angka 4 menunjukkan bahwa Ali dapat mengharapkan 4 kendaraan yang berada dalam sistem Lq = λ2 / μ (μ – λ) = (20)2 / 25(25-20) = 3.2 Jadi kendaraan yang menunggu untuk dilayani dalam antrian sebanyak 3.2 kendaraan W = 1 / (μ – λ) = 1 / (25 - 20) = 0.2 jam atau 12 menit Jadi waktu rata-rata kendaraan menunggu dalam sistem selama 12 menit Wq = λ / μ (μ – λ) = 20 / 25(25 - 20) = 0.16 jam atau 9.6 menit Jadi waktu rata-rata kendaraan menunggu dalam antrian selama 9.6 menit Slide 6
  • 7. Latihan Soal. 1.Sebuah Airport dapat menerima 2 pesawat dalam kurun waktu 3 menit dengan variasi mengikuti distribusi poisson. Rata-rata waktu tunggu mempunyai distribusi exponential sebesar 5 menit a) Berapa rata-rata waktu antar kedatangan pesawat ? b) Berapa peluang sistem dalam keadaan sibuk guna melayani pesawat-2 tersebut ? c) Berapa jumlah rata-rata pesawat yang dapat dilayani dalam sistem ? Jawab: Kronologis simulasi antrian Tabel 1. Waktu antar Kedatangan (menit) Tabel 2. Waktu Service (menit) Antar Jam waktu Waktu Customer Customer Kedatangan Kedatangan Pelayanan 1 0 0 1 2 2 2 2 2 1 3 4 6 3 3 4 1 7 4 2 5 2 9 5 1 6 6 15 6 4 Tabel 3. Hasil Simulasi Nomor Waktu (jam) Awal Waktu Akhir Customer Kedatangan Pelayanan Pelayanan Pelayanan 1 0 (jam) 0 (durasi) 2 (jam) 2 2 2 2 1 3 3 6 6 3 9 4 7 9 2 11 5 9 11 1 12 6 15 15 4 19 Tabel 4. Kronologis Urutan Kejadian Nomor Waktu Tipe Kejadian Pelanggan (jam) Kedatangan 1 0 Keberangkatan 1 2 Kedatangan 2 2 Keberangkatan 2 3 Kedatangan 3 6 Kedatangan 4 7 Keberangkatan 3 9 Kedatangan 5 9 Keberangkatan 4 11 Keberangkatan 5 12 Kedatangan 6 15 Keberangkatan 6 19 Slide 7
  • 8. 2. Perusahaan A sedang mencoba menentukan rata-rata customer menunggu dalam sistem , jika customer rata-rata menunggu lebih dari 10 menit maka pihak perusahaan akan menambah kasir dan memberikan bonus. Data yang didapat pada tabel A.8.5 dan tabel A.8.6 Kasir buka jam 9 pagi. Pertanyaannya: a) Apakah perlu menambah kasir dengan simulasi 15 kali ? b) Customer ke berapa yang mendapatkan bonus ? Jawab: Tabel 5. Waktu Pelayanan Tabel 6. Waktu Kedatangan Waktu Probabilitas Waktu antar Probabilitas Pelayanan Frequensi Kedatangan (Frequensi) 0 0 0 0,1 1 0,35 1 0,25 2 0,25 2 0,2 3 0,15 3 0,4 4 0,1 4 0,15 5 0,05 Tabel 7. Interval Bilangan Acak Kedatangan Pelayanan Antar Kumulatif Interval Waktu Kumulatif Interval Kedatangan Probabilitas Bilangan acak Pelayanan Probabilitas Bilangan acak 0 0,1 1 - 10 0 0 - 1 0,45 11 - 45 1 0,25 1 - 25 2 0,7 46 - 70 2 0,45 26 - 45 3 0,85 71 - 85 3 0,85 46 - 85 4 0,95 86 - 95 4 1 86 - 99 5 1 99 Tabel Bilangan Acak untuk Service dan Kedatangan No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Service 52 37 82 69 98 96 33 50 88 90 50 27 45 81 66 Arrival 50 28 68 36 90 62 27 50 18 36 61 21 46 1 14 Pertanyaan: Apakah perlu menambah Kasir dengan simulasi 15 kali? Customer ke berapa yang mendapatkan Bonus? Slide 8
  • 9. Penyelesaian: Tabel 8. Antar Kedatangan dan Waktu Pelayanan Bil acak Antar Bil acak Waktu No. Cust Kedatangan Kedatangan Service Service 1 50 2 52 3 2 28 1 37 2 3 68 2 82 3 4 36 1 69 3 5 90 4 98 4 6 62 2 96 4 7 27 1 33 2 8 50 2 50 3 9 18 1 88 4 10 36 1 90 4 11 61 2 50 3 12 21 1 27 2 13 46 2 45 2 14 01 0 81 3 15 14 1 66 3 Tabel 9. Perhitungan antrian Antar Waktu Waktu Awal Akhir Waktu Waktu Waktu No. Cust Kedatangan Kedatangan Service Service Service Tunggu dlm Sistem Idle 1 2 9.02 3 9.02 9.05 0 3 2 2 1 9.03 2 9.05 9.07 2 4 0 3 2 9.05 3 9.07 9.10 2 5 0 4 1 9.07 3 9.10 9.13 4 7 0 5 4 9.10 4 9.13 9.17 3 7 0 6 2 9.12 4 9.17 9.21 5 9 0 7 1 9.13 2 9.21 9.23 8 10 0 8 2 9.15 3 9.23 9.26 8 11 0 9 1 9.16 4 9.26 9.30 10 14 0 10 1 9.17 4 9.30 9.34 13 17 0 11 2 9.19 3 9.34 9.37 15 18 0 12 1 9.20 2 9.37 9.39 17 19 0 13 2 9.22 2 9.39 9.41 17 19 0 14 0 9.22 3 9.41 9.44 19 21 0 15 1 9.23 3 9.44 9.47 21 24 0 45 144 188 2 Slide 9
  • 10. Penyelesaian: Tabel 8. Antar Kedatangan dan Waktu Pelayanan Bil acak Antar Bil acak Waktu No. Cust Kedatangan Kedatangan Service Service 1 50 2 52 3 2 28 1 37 2 3 68 2 82 3 4 36 1 69 3 5 90 4 98 4 6 62 2 96 4 7 27 1 33 2 8 50 2 50 3 9 18 1 88 4 10 36 1 90 4 11 61 2 50 3 12 21 1 27 2 13 46 2 45 2 14 01 0 81 3 15 14 1 66 3 Tabel 9. Perhitungan antrian Antar Waktu Waktu Awal Akhir Waktu Waktu Waktu No. Cust Kedatangan Kedatangan Service Service Service Tunggu dlm Sistem Idle 1 2 9.02 3 9.02 9.05 0 3 2 2 1 9.03 2 9.05 9.07 2 4 0 3 2 9.05 3 9.07 9.10 2 5 0 4 1 9.07 3 9.10 9.13 4 7 0 5 4 9.10 4 9.13 9.17 3 7 0 6 2 9.12 4 9.17 9.21 5 9 0 7 1 9.13 2 9.21 9.23 8 10 0 8 2 9.15 3 9.23 9.26 8 11 0 9 1 9.16 4 9.26 9.30 10 14 0 10 1 9.17 4 9.30 9.34 13 17 0 11 2 9.19 3 9.34 9.37 15 18 0 12 1 9.20 2 9.37 9.39 17 19 0 13 2 9.22 2 9.39 9.41 17 19 0 14 0 9.22 3 9.41 9.44 19 21 0 15 1 9.23 3 9.44 9.47 21 24 0 45 144 188 2 Slide 9