Dataset ini merupakan jabaran atau contoh analisis data menggunakan program SPSS 16.0 pada Buku SPSS 16.0 Analisis Data Statistika dan Penelitian. Penulis Buku: Hartono. Tahun Terbit: 2014. Yogyakarta: Zanafa & Pustaka Pelajar
Dataset ini merupakan jabaran atau contoh analisis data menggunakan program SPSS 16.0 pada Buku SPSS 16.0 Analisis Data Statistika dan Penelitian. Penulis Buku: Hartono. Tahun Terbit: 2014. Yogyakarta: Zanafa & Pustaka Pelajar
Buku Tematik Siswa Kelas 1 TEMA 6 [Lingkungan Bersih, Sehat, dan Asri].pdfClayHack
Download buku Tematik Umum K13 Kelas 1 untuk SD dan MI edisi revisi 2017, tentunya bagi madrasah dan sekolah yang tahun pelajaran ini telah menyelenggarakan Kurikulum 2013 untuk siswa. Madrasah dan sekolah penyelenggara kurtilas pasti membutuhkan buku-buku ini sebagai buku pegangan dalam pembelajaran. Baik buku fisik maupun buku dalam format file PDF.
Dengan memiliki buku dalam format file PDF, seorang guru madrasah akan lebih mudah dalam merancang pembelajaran maupun saat pelaksanaan pembelajaran. Dengan siftanya yang beberapa bagian dapat disalin dan disimpan, termasuk ditayangkan dalam slide sebagai media pembelajaran dan lain-lainnya.
Buku Tematik Umum Kurikulum 2013 Kelas 1 SD dan MI ini merupakan cetakan edisi revisi tahun 2017. Ini merupakan edisi kedua setelah dicetak pertama kali pada tahun 2014.
HomeDownloadBUKU TEMATIK TERPADU KELAS 1 KURIKULUM EDISI REVISI 2017
BUKU TEMATIK TERPADU KELAS 1 KURIKULUM EDISI REVISI 2017
LamperanFebruary 17, 2020
Download buku Tematik Umum K13 Kelas 1 untuk SD dan MI edisi revisi 2017, tentunya bagi madrasah dan sekolah yang tahun pelajaran ini telah menyelenggarakan Kurikulum 2013 untuk siswa. Madrasah dan sekolah penyelenggara kurtilas pasti membutuhkan buku-buku ini sebagai buku pegangan dalam pembelajaran. Baik buku fisik maupun buku dalam format file PDF.
Dengan memiliki buku dalam format file PDF, seorang guru madrasah akan lebih mudah dalam merancang pembelajaran maupun saat pelaksanaan pembelajaran. Dengan siftanya yang beberapa bagian dapat disalin dan disimpan, termasuk ditayangkan dalam slide sebagai media pembelajaran dan lain-lainnya.
Buku Tematik Umum Kurikulum 2013 Kelas 1 SD dan MI ini merupakan cetakan edisi revisi tahun 2017. Ini merupakan edisi kedua setelah dicetak pertama kali pada tahun 2014.
Para guru, siswa, dan orang tua siswa kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah atau Sekolah Dasar dapat mengunduh secara gratis Buku Tematik Umum Kurikulum 2013 Kelas 1 dalam file berformat PDF
https://www.clayhack.xyz/
<a href="https://www.clayhack.xyz/">clayhack</a>
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
aku lah11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111Kota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka
Tayang: Jumat, 31 Mei 2024 06:00
Penulis: Adi Manggala Saputro Editor: Elfan Fajar Nugroho
zoom-inlihat fotoKota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka
Instagram @persib @persija
Skuad Persib Bandung (kiri) dan Persija Jakarta (kanan). Kota Bandung Lautan Api mulai agresif, Persib Bandung segera comot bintang Persija Jakarta, Bobotoh dijamin pasti suka, berikut sosoknya.
TRIBUNWOW.COM - Kota Bandung Lautan Api mulai agresif, Persib Bandung segera comot bintang Persija Jakarta, Bobotoh dijamin pasti suka, berikut sosoknya.
Dilansir TribunWow.com, keberhasilan Persib Bandung dalam perekrutan Rezaldi Hehanusa nampaknya menjadi motivasi mereka untuk bisa kembali gembosi sang rival abadi, Persija Jakarta.
Hal itu dapat dibuktikan dengan masuknya gelandang bintang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi.
Kabar masuknya Hanif Sjahbandi ke dalam lis belanja Persib Bandung diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia, @transfernews_ft, Kamis (31/5/2024).
Baca juga: Transfer Kejutan Persib Bandung? Bintang di Luar Dugaan Kepergok Beri Sinyal, Bobotoh Dijamin Suka
"Hanif Sjahbandi (DMF/27) masuk radar Persib Bandung," tulis @transfernews_ft.
Sebagaimana diketahui, masuknya Hanif Sjahbandi selain karena ketagihan akan keberhasilan Persib Bandung dalam merekrut Rezaldi Hehanusa, hal itu menunjukkan sinyal Maung Bandung ingin memulangkan putra daerahnya satu per satu ke Kota Kembang.
Mengingat, Hanif Sjahbandi merupakan gelandang asli jebolan Persib Bandung yang juga pemain kelahiran Kota Bandung.
Meski, ia tercatat belum pernah berkarier di Persib Bandung senior meski pernah bergabung dengan tim juniorn Pangeran Biru pada Januari sampai dengan Juli 2015 silam.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Kota Bandung Lautan Api Mulai Agresif: Persib Segera Comot Bintang Persija Lagi, Bobotoh Pasti Suka, https://wow.tribunnews.
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
Contoh bab iv dan lampiran
1. BAB 1V
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
a. Sejarah singkat tentang SMA 2 Kendari
SMA 2 Kendari terbentuk pada awal tahun 1980 dengan nama SMA
anduonohu dan diresmikan pada tahun 1981 oleh menteri koordinator kesejahteraan
rakyat dan berganti nama menjadi SMA Negeri 2 Kendari di Anduonohu.Dengan
keuletan dan serta kerja sama yang baik antara kepala dan para guru di SMA Negeri
2 Kendari maka pada tahun 1984 mulailah di buat suatu perpustakaan yang sederhana
dengan menggunakan ruang kelas yang masih kosong.
b. Keadaan Sarana Dan Prasarana
Sejak awal berdirinya sampai sekarang SMA Negeri 2 Kendari telah
mempunyai sarana dan prasarana yang mengalami kemajuan dan perkembangandari
tahun ke tahun. Namun demikian jumlah sarana dan prasana yang dimiliki ruang
belajar/kelas belum memada ,hal ini disebabkan karena jumlah ruang belajar/kelas
tidak seimbang dengan jumlah siswa. Adapun keadaan sarana dan prasarana yang
dimiliki SMA Negeri 2 Kendari secara umum dapat pada tabel dibawah ini:
Tabel.1 Keadaan Sarana Dan Prasarana SMA Negeri 2 Kendari Tahun Ajaran
2012/2013
No. Jenis Barang Jumlah
1. Ruang Belajar/Kelas 27 unit
2. Ruang Kepala Sekolah 1 unit
3. Ruang Dewan Guru 1 unit
4. Ruang Tata Usaha 1 unit
5. Ruang Laboratorium 5 unit
6. Ruang Perpustakaan 1 unit
7. Ruang BK/BP 1 unit
8. Ruang Mushollah 1 unit
9. wc 6 unit
Jumlah 44 unit
Sumber Data: Dokumentasi SMA N 2 Kendari tahun 2012/2013
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan sarana dan prasarana yang dimiliki
oleh SMA Negeri 2 Kendari dalam kondisi yang cukup memadai. Keadaan sarana
2. dan prasarana ini akan terus mengalami kemajuan dan perkembangan sesuai dengan
kebutuhan sekolah.
c. Keadaan guru
Selain memiliki sarana dan prasarana seperti ditunjukkan pada tabel diatas,
SMA Negeri 2 Kendari memiliki tenaga pengajar (guru) yang keseluruhanya
berjumlah 96 orang. Jumlah guru tersebut masih relatif terbatas, sehingga sebagian
guru mengajar lebih dari satu mata pelajaran. Untuk lebih jelas mengenai keadaan gur
SMA Negeri 2 Kendari ditunjukkan pada tabel dibawah ini:
Tabel.2 keadaan guru SMA N 2 Kendari tahun ajaran 2012/2013
No. Guru Mata Pelajaran Laki-laki perempuan Jumah(orang
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Pendidikan Agama
Biologi
Fisika
Ppkn
Ekonomi
Sosiologi
Bahasa Inggris
Bahasa Indonesia
Matematika
Geografi
Kimia
Kesenian
Sejarah
BP/BK
Penjaskes
Bahasa Asing
Psikologi
Antropologi
5
3
3
1
6
1
3
3
5
2
1
1
2
2
3
2
1
2
2
7
3
2
-
6
-
5
4
2
5
2
2
1
-
7
1
1
7
10
6
3
6
7
3
8
9
4
6
3
4
3
3
9
2
3
Jumlah 46 50 96
Sumber Data: Dokumentasi SMA N 2 Kendari tahun 2012/2013
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah guru di SMA Negeri 2 Kendari
adalah sebanyak 96 orang. Dari jumla tersebut terdri atas 46 orang laki-laki dan 50
orang perempuan. Selain itu dari jumlah keseluruhan tersebut terdiri dari 81 orang
guru tetap dan 15 orang guru tidak tetap dan honorer.
d. Keadaan siswa
3. Mengenai keadaan siswa SMA Negeri 2 Kendari tahun ajaran 2012/2013
ditunjukkan pada tabel dibawah ini:
Tabel.3 keadaan siswa SMA Negeri 2 Kendari tahun ajaran 2011/2012
No. kelas Jumlah
1.
2.
3.
X
XI
XII
356
274
323
Jumlah 953
Sumber Data: Dokumentasi SMA N 2 Kendari tahun 2011/2012
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa jumlah siswa SMA Negeri 2
Kendari tahun ajaran 2012/2013 sebanyak 953 orang. Dari jumlah tersebut datas
tersebar pada kelas X sebanyak 356 orang, kelas XI sebanyak 274 orang dan kelas
XII sebanyak 323 orang.
e. Struktur Organisasi Sekolah SMA Negeri 2 Kendari
Struktur organisasi merupakan gambaran mekanisme kerja secara visual
sehingga pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing bagian yang ada dalam
struktur organisasi tersebut menjadi jelas. Adapun struktur organisasi SMA Negeri 2
Kendari adalah sebagai berikut:
STRUKTUR ORGANISASI SMA NEGERI 2 KENDARI
Komite SMA
Negeri 2 Kendari Kepala sekolah
Wakasek urusan
kurikulum
Ka. Urusan
Tata Usaha
Wakasek
urusan humas
Wakasek saran
dan prasarana
Wakasek urusan
kesiswaan
4. B. Karakteristik Informan
a. Informan kunci
a) Yuliana Azis,S.Pd
Yuliana azis adalah seorang guru di SMU Negeri 2 kendari yang mengajar
dikelas XI IPA 1.Ibu Yuliana mengajar di SMU 2 Kendari sejak tahun 2004.sejak
pertama kali peneliti mengajukan pertanyaan Ibu Yuliana langsung menjawab sesuai
dengan apa yang peneliti tanyakan.Namun bila peneliti bertanya mengenai proses
belajar siswa berprestasi ibu Yuliana mengatakan model belajar siswa-siswi di sini
sangat beragam.Peneliti tyerus bertanya dan berinteraksi dengan ibu guru agar bias
mendapatkan informasi yang sebenarnya tentang model belajar siswa di sekolah
ini.Ibu Yuliana pun menjawab dengan sesuai apa yang peneliti tanyakan dan diapun
menceritakan segala kejadian yang terjadi di sekolah terutama dalam proses belajar
mengajar.
b) Amran Hermanyah
Amran adalah salah satu siswa berprestasi di SMU Negeri 2 kendari.Amran
adalah siswa kelas XI IPA 1 yang dikenal oleh guru-guru karena kepintaranya dalam
menguasai materi pelajaran yang diberikan guru di sekolah.Amran berusia 16 tahun
dan memiliki 4 saudara.Amran anak kedua dari 4 bersaudara.dia memiliki 1 kakak
perempuan dan adik laki-laki.
Menurut keterangan yang dia berikan bahwa cara belajar yang digunakan itu
adalah biasa saja seperti orang lain lakukan juga namun dia hanya memanfaatkan
waktu dengan sebaik-baiknya.dan memperbanyak membaca buku di perpustakaan
karena menurutnya itu dapat menambah ilmu pengetahuan kita,serta mengerjakan
semua tugas tugas yang di berikan oleh guru dengan tepat.
c) Anita
Anita adalah orang tua dari siswa yang bernama Amran Hermansyah,yang
merupakan salah satu siswa berprestasi di sekolah.Ibu Anita mengaku sangat bangga
dengan prestasi yang diperoleh anaknya disekolah.Dia juga menceritakan bagaimana
peranya terhadap pendidikan anaknya.dia memfasilitasi semua yang dibutuhkan
Amran yang berhubungan dengan pelajaran.
Peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa orang tua anak ini sangat peduli
terhadap pendidikan anaknya.keluarga ini juga sangat harmonis karena hubungan
staf staf staf
staf
5. antara anak dan orang tua sangat sangat baik.Amran adalah anak yang patuh terhadap
agama,dan orang tua.apapun yang dikatakan orang tuanya dia selalu melaksanakan
dengan baik.Cita-cita yang diharapkan oleh Amran adalah dapat membahagiakan
orang tuanya dan menjadi anak yang berbakti terhadap agama,bangsa dan Negara.
b. Informan pendukung
a) Andy Karim
Andy adalah salah satu siswa SMU Negeri 2 kendariyang merupakan sahabat
karib Amran di sekolah maupun di rumah.Andy dan Amran bertetangga dan juda di
sekolah mereka satu kelas.Jadi,dimanapun mereka pergi selalu bersama.hanya saja
Andy tidak termasuk siswa berprestasi. Andy adalah anak pertama dari tiga
bersaudara.Andy memiliki dua adik perempuan.Andy mengaku bahwa prestasi
Amran disekolah sangat baik.Andy juga bukan anak yang malas belajar,Dia juga
tidak termasuk siswa bodoh namun dia juga berada pada 10 besar.
Seperti yang dia ungkapkan bahwa “ saya juga nda malas – malasan
belajar,aku juga sering baca buku diperpus bersama Amran.Tapi aku juga
bersyukur aku bias masuk 10 besar.dan aku pasrah menerima semuanya karenasaya
nda mungkin memaksakan otakku untuk berfikir.yang penting aku juga berusaha
dalam memperbaiki cara belajarku disekolah dan dirumah agar bias menjadi juara.”
b) Ibu Indri
Ibu indri adalah tetangga Amran Hermansyah.dia memiliki 2 orang anak yang
masih kecil.anak pertamannya berumur 5 tahun yang sekarang sedang sekolah di
taman kanak-kanak.yang satu lagi masih bayi.
Ibu indri mengatakan bahwa pendidikan anak itu sangat penting untuk masa
depan anak kita.jadi kita sebagai orang tua harus mendukung sepenuhnya tentang
kebutuhan – kebutuhan belajar anak kita agar dia dapat belajardengan baik disekolah
dan dirumah.Dia juga mengatakan bahwa “Selain guru di sekolah, tentu saja
orangtua juga harus turut campur tangan dalam proses pendidikan anak-anaknya.
Perhatikan selalu perkembangan belajar anak-anak.”
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Telah dibahas pada bab metode penelitian, bahwa penelitian ini menggunakan
pendekatan kualitatif dengan dengan judul penelitian “ Model Belajar siswa
berprestasi di SMU Negeri 2 Kendari “.
a) Model belajar siswa berprestasi
Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti yang dilakukan pada
tanggal 3 mei 2013 di rumah subjek peneliti menemukan bahwa belajar itu bukan
6. hanya di sekolah, tetapi di mana saja kita bias belajar tergantung kemauan kita.seperti
yang di katakan Amran seorang siswa berprestasi bahwa :
“Cara belajarku biasa saja seperti orang lain lakukan.aku biasanya
perbanyak baca buku diperpustakaan karena menurut saya dapat menambah
wawasan kita,dan aku juga tidak pernah lalai dalam mengerjakan PR yang di
berikan ibu/bapak guru disekolah.(Amran,wawancawa 3 mei 2013)”
Jadi berdasarkan dari hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa kita
sebagai seorang siswa/ pelajar kita harus belajar dalam setiap hari baik di tempat kita
menuntut ilmu maupun di tempat lain dan juga kita harus meperbanyak buku bacaan
kita karna dengan memiliki bnyak buku bacaan maka kita dapat memiliki banyak
ilmu juga.
b) Keadaan lingkungan yang mempengaruhi belajar anak berprestasi
Lingkungan merupakan salah satu faktor utama yang mempengaruhi
perkembangan anak. Secara genetik, anak diyakini telah meiliki bawaan-bawaan
tertentu sebagai potensi dasar untuk berkembang. Pengaruh-pengaruh interaktif
bawaan. Lingkungan inilah yang akan menentukan proses perkembangan anak.
Ada tiga klasifikasi lingkungan perkembangan utama yang lazim dikenal,
yakni lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Dalam konteks pendidikan, tiga
macam lingkungan tersebut dikenal sebagai tripusat pendidikan.
Masing-masing lingkungan perkembangan di atas memberikan kontribusi
tertentu terhadap perkembangan anak. Dengan memahami posisi dan peran masing-
masing lingkungan perkembangan tersebut. Seseorang diharapkan dapat merancang
strategi dan bentuk perlakuan pendidikan di lingkungan sekolah, merancang
kerjasama dengan pihak orang tua dan lembaga-lembaga terkait lainnya, serta dalam
mengantisipasi persoalan-persoalan perkembangan anak yang mungkin terjadi akibat
dari pengaruh lingkungan.
Masyarakat tempat anak-anak hidup dan bergaul dengn anak-anak dan orang
dewasa lainnya juga merupakan lingkungan perkembangan yang memiliki peran dan
pengaruh dalam pembentukan kepribadian dan perilaku anak.
c) Waktu yang tepat untuk belajar bagi anak berprestasi
a. Waktu belajar yang baik adalah sesuai sikon dan toleransi
Tiap orang pasti punya cara yang berbeda-beda buat belajar. Ada yang
sukanya cuma belajar kalau di sekolah saja, ada juga yang di sekolah tidak perhatikan
guru mengajar, jadi terpaksa pas di rumah belajar mati-matian.
7. Situasi dan kondisi lingkungan sekitar kita juga turut menentukan waktu
belajar yang tepat. Kalau rumah kita dekat dengan pabrik yang berisik di siang hari ya
berarti yang bagus belajarnya ya malem-malem pas lagi sepi, tapi kalau rumah dekat
tempat hiburan malam terpaksa belajar pagi atau sore di luar jam sekolah.
Yang paling bagus belajar itu menyesuaikan dengan mood dan toleransi tubuh
kita. Kalau kita jam 8 malam udah terasa mengantuk berat ya sebaiknya belajar sore
atau selepas maghrib. Kalau mood lagi nggak asyik ya sebaiknya jangan memaksakan
untuk belajar karena belajarnya bisa sia-sia. jangan jadikan mood yang jelek sebagai
alasan buat tidak belajar.
Belajar juga tidak harus di rumah sendirian tetapi bisa ikut bimbingan belajar
alias bimbel atau belajar kelompok sama teman-teman yang belajarnya getol dan
serius.Hindari belajar bersama teman yang cuma becanda saja kerjaannya karena
belajar jadi percuma. Belajar juga harus dibatasi waktunya, karena kita juga butuh
hiburan. Usahakan istirahat belajar setelah satu atau dua jam untuk sekedar cari
angin, makan cemilan, main gitar, nonton film kartun, ngobrol dengan teman atau
keluarga..
Jadi waktu belajar memang tidak bisa ditentukan sama untuk semua orang
karena banyak sekali faktor yang menentukan. Tetapi pada intinya jangan memporsir
balajar sambil begadang karena hasilnya tidak akan maksimal dan cenderung
memperlemah pertahanan tubuh kita sehingga akan mudah terserang berbagai
penyakit.
b. Waktu Belajar yang baik dan efektif
Waktu belajar yang baik dan efektif terbagi menjadi 3, yaitu :
1. Sepulang Sekolah (sekitar jam 13.00 sampai 15.00)
Belajar pada jam sepulang sekolah dimaksudkan untuk mempermudah
masuknya ilmu pelajaran yang baru disampaikan saat sekolah. Karena begitu pulang
sekolah, pelajaran yang diterangkan oleh Guru masih berada dalam ingatan yang
cukup kuat.
2. Sore hari sekitar jam 18.30 sampai jam 21.00
Waktu di rentang jam ini sering disebut sebagai jam belajar masyarakat.
Waktu ini sangat cocok digunakan untuk belajar atau meengerjakan tugas sekolah.
3. Pagi Buta sebelum berangkat sekolah (04.30 sampai 06.00)
Ada pagi hari buta seperti ini, pikiran kita masih segar dan fresh, sehingga
kita bisa mempelajari dan menghafal materi dengan baik. Gunakan juga waktu ini
untuk memeriksa buku serta mengecek PR yang diberikan oleh Guru.
Sesuai dengan pernyataan diatas maka diperkuat dengan pernyataan salah satu
informan yang menyatakan sebagai berikut:
“Aku biasanya belajar malam mulai dari jam 20.00-22.00 kemudian aku
tidur.kalau misanya musim ulangan semester aku biasanya bakun subuh untuk
belajar,jadi sebelum melaksanakan shalat shubuh aku belajar dulu.”
c) Peran serta orang tua dalam memotivasi anak agar berprestasi tinggi
8. Selain guru di sekolah, tentu saja orangtua juga harus turut campur tangan
dalam proses pendidikan anak-anaknya. Perhatikan selalu perkembangan belajar
anak-anak. Luangkan waktu untuk berdiskusi dengan anak-anak tentang adakah
kendala atau kesulitan selama belajar di sekolah. Tanyakan kepada anak, apakah ada
pelajaran yang masih belum dimengerti. Jika memungkinkan, orangtua dapat
menjelaskan kembali pelajaran yang masih belum dimengeri oleh sang anak. Karena
tentu saja lama belajar di sekolah tidak memungkinkan untuk para pendidik
mengajari siswa sampai seluruh siswanya mengerti. Jadi di sinilah orangtua
memegang peranan penting. Jangan lupa juga untuk memotivasi anak. Jika anak
mendapatkan nilai yang bagus atau raport yang bagus, tidak ada salahnya
memberikan anak reward. Dan jika nilai anak menurun harus ditanyakan kepada anak
apa kendala yang menyebabkan nilai-nilainya menjadi turun.
Perhatian orang tua, terutama dalam hal pendidikan anak sangatlah
diperlukan. Terlebih lagi yang harus difokuskan adalah perhatian orang tua terhadap
aktivitas belajar yang dilakukan anak sehari-hari dalam kapasitasnya sebagai pelajar
dan penuntut ilmu, yang akan diproyeksikan kelak sebagai pemimpin masa depan.
Bentuk perhatian orang tua terhadap belajar anak dapat berupa pemberian bimbingan
dan nasihat, pengawasan terhadap belajar anak, pemberian motivasi dan penghargaan
serta pemenuhan kebutuhan belajar anak.
Pengawasan orang tua terhadap anaknya biasanya lebih diutamakan dalam
masalah belajar. Dengan cara ini orang tua akan mengetahui kesulitan apa yang
dialami anak, kemunduran atau kemajuan belajar anak, apa saja yang dibutuhkan
anak sehubungan dengan aktifitas belajarnya, dan lain-lain. Dengan demikian orang
tua dapat membenahisegala sesuatunya hingga akhirnya anak dapat meraih hasil
belajar yang maksimal.
Sesuai dengan pernyataan diatas maka diperkuat dengan pernyataan salah satu
informjan yang menyatakan sebagai berikut:
“Aku sebagai orang tua bertugas memotifasi anak saya untuk selalu belajar dengan
baik dan saya juga harus memenuhi kebutuhan yang berhubungan dengan
pendidikan anak saya.(anita,wawancara tanggal 3 mei 2013)
d) Pola hidup yang baik untuk pelajar berprestasi
Faktor yang menyebabkan bahwa ada anak yang mampu berprestasi dengan
baik dan ada yang kurang berprestasi dengan baik atau kurang berkembang, atau
mengapa ada anak yang kreatif dan ada yang kurang kreatif.
Apakah penyebabnya semata-mata faktor warisan/keturunan yaitu seperti
sering dikatakan orang,yaitu orang dapat melakukan atau menjadi apapun termasuk
mencapai prestasi hebat asal berusaha keras dan diberi kesempatan.
Hal seperti ini sudah dipermasalahkan dalam dunia pengetahuan sejak dahulu
kala yaitu mana yang lebih penting, keturunan/bakat atau pengaruh lingkungan, yaitu
berkat belajar/latihan dan usaha mampu berprestasi baik atau menjadi apa saja yang
diinginkan.Walaupun permasalahan ini belum dianggap selesai, sementara bukti
9. menunjukkan bahwa segala perkembangan fisik dan mental seseorang sebagian
karena warisan dan sebagian berasal dari latihan dan belajar, atau meru-pakan
interaksi, katakanlah kerja-sama antara kematangan dan belajar.
Ada berbagai kemampuan pada anak seperti merangkak, duduk dan berjalan
yang terutama berasal dari proses kematangan, artinya melatih anak untuk berjalan
sebelum waktunya atau sebelum fungsi otot-ototnya siap, hampir tidak ada
manfaatnya. Tapi, bila anak itu tidak diberi kesempatan oleh lingkungan
(orangtuanya/pendidik) untuk berlatih misalnya anak terlalu dilindungi/dikekang
seperti selalu digendong maka keadaan itu tentu akan menghalangi/ memperlambat
perkembangan kemampuan tesebut.
Keadaan ini berbeda untuk perkembangan lainnya seperti misalnya
kemampuan berenang, naik sepeda, menulis, meng-gambar dan sebagainya. Tanpa
latihan, kemampuan sejenis itu tidak akan berkembang. Kecenderungan yang
diwariskan tidak dapat matang sepenunhnya tanpa dukungan lingkungan.
Mengenai keterkaitan warisan dan lingkungan perlu diingat bahwa
bakat/potensi, membatasi pula perkembangan yang mungkin dicapai, walaupun
ditunjang usaha dan latihan/belajar. Bakat ibarat bibit pohon mangga yang akan
menghasilkan buah yang baik bila dipelihara dengan baik yaitu disiram, diberi pupuk
pada waktunya, cukup kena sinar matahari, dijaga agar tidak kena hama dan
sebagainya. Namun bila yang ditanam itu bibit mangga jenis harum manis, dipelihara
sebaik apapun tidak akan menghasilkan mangga gedong atau kweni, apalagi
rambutan.
Demikian setiap siswa di SMA 2 KENDARI membawa potensi/bakat dan
latar belakang lingkungan (seperti pola asuh orangtua) yang berbeda-beda, sehingga
walaupun sama-sama menyandang ketuna-runguan, hasil/prestasi yang akan dicapai
bisa berbeda-beda pula.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
10. Dari hasil penelitian ini,maka diperoleh kesimpulan bahwa Belajar merupakan
sebuah proses pegembangan pengetahuan,keterampilan dan sikap yang terjadi
manakala seseorang melakukan interaksi secara intensif dengan sumber-sumber
belajar.Sumber belajar tersebut bisa dari buku ataupun sumber lainya.Proses belajar
yang baik senantiasa menghasilkan hasil belajar yang baik pul.Hasil belajar yang
didapat oleh siswa berupa kemampuan – kemampuan tertentu yang diperoleh dari
proses belajar.
Faktor - faktor yang mempengaruhi belajar anak yang berprestasi adalah
Kondisi lingkungan masyarakat tempat tinggal siswa akan memengaruhi belajar
siswa. Lingkungan siswa yang kumuh, banyak pengangguran dan anak telantar juga
dapat memengaruhi aktivitas belajar siswa, paling tidak siswa kesulitan ketika
memerlukan teman belajar, diskusi, atau meminjam alat-alat belajar yang kebetulan
belum dimilikinyadan Lingkungan sosial keluarga.
Lingkungan social sekolah Seperti guru, administrasi, dan teman-teman
sekelas dapat memengaruhi proses belajar seorang siswa. Hubungan yang harmonis
antara ketiganya dapat menjadi motivasi bagi siswa untuk belajar lebih baik di
sekolah. maka para pendidik, orangtua, dan guru perlu memerhatikan dan memahami
bakat yang dimiliki oleh anaknya atau peserta didiknya, antara lain dengan
mendukung, ikut mengembangkan, dan tidak memaksa anak untuk memilih jurusan
yang tidak sesuai dengan bakatnya dan Lingkungan nonsosial.
B. Saran
Berdasarkan pada kesimpulan diatas,maka peneliti menyarankan beberapa hal
yakni sebagai berikut :
1. Untuk meningkatkan mutu guru,di mana hendaknya setiap guru harus
senantiasa memperbaiki strategi belajar mengajar dalam proses pembelajaran
2. Hendaknya pemerintah senantiasa memperhatikan pelaksanaan proses
pendidikan.
3. Selain itu juga guru tetap memmberi motivasi kepada siswa agar siswa
senantiasa bergairah dan semangat dalam mengikuti proses belajar mengajar
di sekolah.
4. Peran orang tua dalam membantu proses belajar anak disekolah sangat
diharapkan.
TRANSKRIP OBSERVASI,WAWANCARA
11. DAN TRANSKRIP DOKUMENTASI
A. TRANSKRIP OBSERVASI 1
No.CL : 01
Koding :
Tanggal Pengamatan : 29 April 2013
Jam : 09.40 – 11.20
Disusun Jam : 19.30 – 22.00
Kegiatan yang diobservasi : Model belajar siswa agar berprestasi tinggi
Transkrip
Observasi
Dari hasil observasi yang penulis lakukan pada tanggal 29 april
2013,adalah model belajar siswa yang berprestasi tinggi di
SMA 2 Kendari.
Tanggapan
Pengamat
Model belajar siswa di sini itu adalah bervariasi penulis
melihat guru membuat dan menyusun suatu system atau proses
pembelajaran yang direncanakan atau didesaian ,dilaksanakan
dan dievaluasi secara sistematis agar siswa-siswi dapat
mencapai tujuan – tujuan pembelajaran cecara efektif dan
efisien.
A. TRANSKRIP OBSERVASI 2
No.CL : 02
Koding :
Tanggal Pengamatan : 29 April 2013
12. Jam : 11.20 – 12.00
Disusun Jam : 19.30 – 22.00
Kegiatan yang diobservasi : Model belajar siswa agar berprestasi tinggi
Transkrip
Observasi
Dari hasil observasi yang penulis lakukan pada tanggal 29 april
2013,adalah model belajar siswa yang berprestasi tinggi di
SMA 2 Kendari.
Tanggapan
Pengamat
Model belajar siswa yang berprestasi disini memiliki cara
belajar yang berbeda di bandingkan dengan teman-temanya
yang lain.mereka biasanya belajar di ruangan meskipun jam
belajar sudah berakhir dan juga belajar diruangan sekolah
seperti diperpustakaan.anak berprestasi juga tidak membuang –
buang waktu.Mereka lebih sering membaca buku di
perpustakaan dan mengadakan diskusi dengan teman – teman
di dalam ruangan maupun diluar ruangan belajar.
A. TRANSKRIP OBSERVASI 3
No.CL : 03
Koding :
Tanggal Pengamatan : 29 April 2013
Jam : 11.20 – 12.00
Disusun Jam : 19.30 – 22.00
Kegiatan yang diobservasi : Model belajar siswa agar berprestasi tinggi
13. Transkrip
Observasi
Dari hasil observasi yang penulis lakukan pada tanggal 29 april
2013,adalah model belajar siswa yang berprestasi tinggi di
SMA 2 Kendari.
Tanggapan
Pengamat
Model belajar siswa yang berprestasi disini itu beragam cara
yang mereka lakukan dalam mencari ilmu pengetahuan mereka
sering mengadakan diskusi baik sesama teman sekelas maupun
dengan guru- guru di sekolah.mereka tidak hanya belajar di
sekolah saja tetapi mereka juga belajar di luar sekolah seperti
mereka membaca pelajaran di internet dan juga berkunjung di
perpustakaan daerah di kota kendari.
B. TRANSKRIP OBSERVASI 1
No.CL : 01
Koding :
Tanggal Pengamatan : 28 April 2013
Jam : 08.00 – 21.00
Disusun Jam : 21.30 – 22.30
Kegiatan yang diobservasi :Keadaan lingkungan yang mempengaruhi belajar
siswa yang berprestasi
Transkrip
Observasi
Pada hari minggu tanggal 28 April 2013,sekitar jam 08.00
WITA.Peneliti mengunjungi lingkungan tempat tinggal seorang
siswa SMA 2 Kendari yang bertempat tinggal di Anduonohu
Lor.Mangga.Sekitar jam 08.30 seorang anak tersebut membantu
orang tuanya mengerjakan pekerjaan rumah.Setelah itu anak
tersebut mandi.setelah mandi peneliti melihat anak tersebut
mengerjakan tugas yang di berikan oleh guru di
14. sekolah.Kemudian sekitar jam 12.30 anak itu melaksanakan
aktivitas shalat Dzuhur bersama keluarganya.Setelah shalat
keluarga itu makan siang besama lalu istrahat.Sekitar jam 18.30
anak itu melaksanakan shalat magrib lalu makan malam bersama
keluarga.Setelah makan malam anak itu belajar lagi untuk
pelajaran di sekolah besok harinya.Penulis tidak menemukan
dampak negative yang dapat menghalangi kegiatan belajar anak
tersebut karena anak itu tidak bergaul dengan sembarang
orang.Dia hanya bergaul dengan teman-teman sekitar yang juga
mereka 1 sekolah sehingga memudahkan mereka belajar secara
kelompok di rumah.peneliti juga melihat anak itu belum
mengenal namanya laki-laki yang biasa di sebut dengan seorang
pacar.dan juga anak ini patuh terhadap agama dan patuh kepada
orang tuanya.Hal inilah yang menjadikan dia berprestasi dalam
belajar di sekolah.Orang tua anak ini selalu memberikam
motivasi untuk selalu belajar dengan baik agar menjadi anak
yang berprestasi sehingga menjadi kebanggaan orang tua.
Tanggapan
Pengamat
Selain guru di sekolah, tentu saja orangtua juga harus turut ikut
campur tangan dalam proses pendidikan anak-anaknya.
Perhatikan selalu perkembangan belajar anak-anaknya. Luangkan
waktu untuk berdiskusi dengan anak-anak tentang adakah
kendala atau kesulitan selama belajar di sekolah. Tanyakan
kepada anak, apakah ada pelajaran yang masih belum dimengerti
dan apakah ada kendala yang mengganggu proses belajar
anaknya.
B. TRANSKRIP OBSERVASI 2
15. No.CL : 02
Koding :
Tanggal Pengamatan : 29 April 2013
Jam : 08.00 – 10.00
Disusun Jam : 13.30 – 15.30
Kegiatan yang diobservasi :Keadaan lingkungan yang mempengaruhi belajar
siswa yang berprestasi
Transkrip
Observasi
Pada hari senin tanggal 29 April 2013,sekitar jam 08.00
WITA.Peneliti menyaksikan kegiatan keseharian seorang siswa
yang besama keluarganya di rumah anak tesebut yang beralamat
di Anduonuhu Lor.Garuda.Peneliti melihat aktivitas anak
tersebut yang sedang bersantai-santai dengan kedua orang tuanya
di ruang tamu.hubungan keluarga mereka sangat harmotis karena
peneliti dapat mengamati melalui pembicaraan mereka yang
membahas tentang masalah pendidikan anak mereka.orang tua
sanagat peduli terhadap kondisi anak ini terutama dalam hal
pelajaran di sekolah maupun di rumah.Kedua orang tua anak ini
memotivasi anaknya untuk selalu belajar dan mempertahankan
prestasi yang di capai disekolah.Dan kelak melanjutkan
pendidikan di perguruan tinggi.
Tanggapan
Pengamat
Perhatian orang tua, terutama dalam hal pendidikan anak
sangatlah diperlukan. Terlebih lagi yang harus difokuskan
adatlah perhatian orang tua terhadap aktivitas belajar yang
dilakukan anak sehari-hari dalam kapasitasnya sebagai pelajar
dan penuntut ilmu, yang akan diproyeksikan kelak sebagai
pemimpin masa depan. Bentuk perhatian orang tua terhadap
belajar anak dapat berupa pemberian bimbingan dan nasihat,
pengawasan terhadap belajar anak, pemberian motivasi dan
penghargaan serta pemenuhan kebutuhan belajar anak.
16. B. TRANSKRIP OBSERVASI 3
No.CL : 03
Koding :
Tanggal Pengamatan : 29 April 2013
Jam : 13.00 – 15.00
Disusun Jam : 16.30 – 18.00
Kegiatan yang diobservasi :Keadaan lingkungan yang mempengaruhi belajar
siswa yang berprestasi
Transkrip
Observasi
Pada hari senin tanggal 29 April 2013,sekitar jam 13.00
WITA.Peneliti mengamati lingkungan tempat tinggal seorang
siswa berprestasi di SMA 2 Kendari.Peneliti sampai di rumah
anak tersebut sekitar pukul 13.00.Sekitar jam 13.20 Peneliti
melihat anak itu bersama kedua orang tua dan saudaranya
melaksanakan shalat dzuhur.Bapak dan saudara laki-lakinya
shalat di Masjid sedangkan anak itu melaksanakan shalat dzuhur
di rumah bersama Ibunya.Setelah melaksanakan shalat
sekeluarga makan siang bersama sambil berbincang – bincang
mengenai pendidikan anak-anaknya.Bapak menyampaikan
kepada anak- anaknya untuk belajar dengan baik agar bias
melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi lagi.Sekitar
jam 16.00 anak itu pergi berkunjung kerumah temannya untuk
17. mengerjakan tugas kelompok.sesampaidi rumah temanya itu
mereka langsung belajar dengan baik karena rumah temanya itu
sangat aman untuk belajar.Orang tua temannya sangat peduli
dengan pendidikan sehingga orang tua ini menyiapkan segala
sesuatu yang di perlukan dalam proses belajar seperti
Laptop,printer,Modem dan sebainya.
Tanggapan
Pengamat
Pengawasan orang tua terhadap anaknya biasanya lebih
diutamakan dalam masalah belajar. Dengan cara ini orang tua
akan mengetahui kesulitan apa yang dialami anak, kemunduran
atau kemajuan belajar anak, apa saja yang dibutuhkan anak
sehubungan dengan aktifitas belajarnya, dan lain-lain. Dengan
demikian orang tua dapat membenahisegala sesuatunya hingga
akhirnya anak dapat meraih hasil belajar yang maksimal.
C. TRANSKRIP OBSERVASI 1
No.CL : 01
Koding :
Tanggal Pengamatan : 29 April 2013
18. Jam : 15.30 – 17.20
Disusun Jam : 19.30 – 22.00
Kegiatan yang diobservasi : Waktu belajar yang baik bagi siswa yang berprestasi
Transkrip
Observasi
Pada hari senin,tanggal 29 april 2013,peneliti menyaksikan
seorang anak yang sedang belajar di rumah.Sekitar jam 16.00
Ani sudah selesai mandi sore,setelah itu Ani belajar selama 1
jam.Pada jam 19.30 setelah melaksanakan shalat Isya Ani
Belajar lagi sampai jam 22.00.Ani sadar bahwa besok ada
ulangan semester maka tengah malam sekitar jam 02.00 Ia
bangun belajar lagi karenamenurutnya belajar tengah malam
lebih cepat terserap di otak karena suasananya yang hening dan
tidakada yang mengganggu konsentrasi belajar.
Tanggapan
Pengamat
Seperti yang kita ketahui, hari itu dimulai dari pukul 00.00
sampai 24.00. Maka dari itu, pembahasan tentang waktu-waktu
yang tepat untuk belajar ini diawali dengan pukul 02.30 sampai
pukul 04.00.Pada rentan waktu ini kemungkinan terserapnya
pelajar bisa mencapai 90%. Ini terjadi karena sunyi dan sepinya
keadaan pada waktu itu.
C.TRANSKRIP OBSERVASI 2
No.CL : 02
Koding :
Tanggal Pengamatan : 30 April 2013
Jam : 15.30 – 17.20
Disusun Jam : 19.30 – 22.00
Kegiatan yang diobservasi : Waktu belajar yang baik bagi siswa yang berprestasi
Transkrip
Observasi
Sekitar jam 15.30 peneliti berkunjung kerumah seorang siswa
SMA 2 Kendari yang bernama Amran Hermansyah.S yang
beralamat di Anduonohu Jl.Belibis.Sesampai di rumah Amran
peneliti menyaksikan kegiatan belajar Amran di rumah yang
menurutnya belajar Sore-sore setelah mandi sangat baik karena
Otak juga sudah istrahat kerena tadi sudah tidur siang.Setelah
bangun tidur Amran langsung mandi kemudian membaca buku
19. pelajaran di sekolah kemudian di llanjutkan lagi setelah makan
malam sekitar jam 20.00 sampai 22.00.
Tanggapan
Pengamat
Sehabis mandi sore badan menjadi segar kembali setelah
lelahnya beraktivitas. Itulah saat dimana kita bisa belajar
dengan kemungkinan terserapnya pelajaran antara 60% - 70%.
Manfaatkanlah waktu itu.Pada saat belajar bisa menyiapkan
cemilan atau secangkir teh yang bisa membuat rileks.
C.TRANSKRIP OBSERVASI 3
No.CL : 03
Koding :
Tanggal Pengamatan : 30 April 2013
Jam : 20.00 – 21.30
Disusun Jam : 22.00 – 23.00
Kegiatan yang diobservasi : Waktu belajar yang baik bagi siswa yang berprestasi
Transkrip
Observasi
Sekitar jam 20.00 peneliti menyaksikan seorang siswa yang
sedang belajar di rumah.Siswa ini bernama Amran siswa kelas
2 SMA N 2 Kendari.Jam 20.00 setelah makan malam Ia
memulai belajarnya sampai jam 22.00.Amran juga belajar pada
jam 16.00 sampai waktu shalat shubuh karena menurutnya
belajar pada jam 16.00 pagi itu sangat baik di samping tidak
ada yang mengganggu juga cepat di pahami karena konsentrasi
tidak terganggu.
20. Tanggapan
Pengamat
Jam 20.00 merupakan waktu yang tepat untuk belajar, akan
tetapi lebih spesifik lagi yaitu waktu yang tepat untuk
mengerjakan tugas-tugas.Jadi, gunakanlah waktu ini untuk
mengerjakan tugas saja jangan terlalu memaksakan untuk
menyerap pelajaran.
D. TRANSKRIP OBSERVASI 1
No.CL : 01
Koding :
Tanggal Pengamatan : 28 April 2013
Jam : 20.00 – 21.30
Disusun Jam : 22.00 – 23.00
Kegiatan yang diobservasi : Peran serta orang tua dalam memotivasi anak
agar berprestasi tinggi
Transkrip
Observasi
Sekitar jam 20.00 peneliti berkunjung kerumah seorang siswa
SMA 2 Kendari yang berlamat di Anduonohu Lor.Jambu yang
benama Hasma.Hasma adalah anak yang patuh terhadap orang
tua.Peneliti menyaksikan orang tua Hasma sedang menemani
anaknya di ruang belajar sambil melontarkan kata – kata yang
menjadi pendorong untuk belajar lebih giat lagi.Orang tua
Hasma menjanjikan akan berusaha melanjutkan pendidikan
anaknya kejenjang yang lebih tinggi lagi dan bersedia
memvasilitasi segala keperluan belajar Hasma.Hasma pun
berjanji akan berusaha mengabulkan permintaan orang tuanya
itu dengan cara lebih giat lagi belajar.
Tanggapan
Pengamat
Perhatian orang tua, terutama dalam hal pendidikan anak
sangatlah diperlukan. Terlebih lagi yang harus difokuskan
adalah perhatian orang tua terhadap aktivitas belajar yang
21. dilakukan anak sehari-hari dalam kapasitasnya sebagai pelajar
dan penuntut ilmu, yang akan diproyeksikan kelak sebagai
pemimpin masa depan. Bentuk perhatian orang tua terhadap
belajar anak dapat berupa pemberian bimbingan dan nasihat,
pengawasan terhadap belajar anak, pemberian motivasi dan
penghargaan serta pemenuhan kebutuhan belajar anak.
D.TRANSKRIP OBSERVASI 2
No.CL : 02
Koding :
Tanggal Pengamatan : 29 April 2013
22. Jam : 08.00 – 11.30
Disusun Jam : 13.00 – 15.00
Kegiatan yang diobservasi : Peran serta orang tua dalam memotivasi anak
agar berprestasi tinggi
Transkrip
Observasi
Peneliti berkunjung kerumah seorang siswa SMA 2 Kendari
yang bernama Hasma.Orang tua Hasma sangat peduli dengan
pendidikan anak- anaknya sehingga mereka menghinbau
kepada Hasma untuk belajar dengan baik dan melanjutkan
kuliah agar menjadi kebanggan orang tua.Orang tua hasma
selalu mengawasi Hasma belajar juga membantu Hasma dalam
menyelesaikan soal pekerjaan rumah yang diberikan oleh Guru
Hasma di sekolah.Sehingga Hasma menjadi semangat belajar
karena orang tuanyajuga senang membantunya.
Tanggapan
Pengamat
Pengawasan orang tua terhadap anaknya biasanya lebih
diutamakan dalam masalah belajar. Dengan cara ini orang tua
akan mengetahui kesulitan apa yang dialami anak, kemunduran
atau kemajuan belajar anak, apa saja yang dibutuhkan anak
sehubungan dengan aktifitas belajarnya, dan lain-lain.
D.TRANSKRIP OBSERVASI 3
No.CL : 03
Koding :
Tanggal Pengamatan : 30 April 2013
Jam : 08.00 – 11.30
Disusun Jam : 13.00 – 15.00
Kegiatan yang diobservasi : Peran serta orang tua dalam memotivasi anak
agar berprestasi tinggi
Transkrip
Observasi
Peneliti berkunjung kerumah seorang siswa SMA 2 Kendari
yang bernama Amran.Orang tua Amran sangat peduli dengan
pendidikan.Pada saat belajar di rumah Amran selalu di awasi
oleh orang tuanya.Bagi Amran orang tua merupakan motivator
dalam belajar karena orang tua selalu menjanjikan kita hal-hal
23. yang menyenangkan seperti lanjut keperguruan
tinggi,memberikan vasilitas yang memudahkan kita belajar dan
sebagainya.
Tanggapan
Pengamat
Orang tua mengawasi semua kegiatan atau aktivitas yang
dilakukan oleh anak baik secara langsung maupun tidak
langsung. Pengawasan yang diberikan orang tua dimaksudkan
sebagai penguat disiplin supaya pendidikan anak tidak
terbengkelai, karena terbengkelainya pendidikan seorang anak
bukan saja akan merugikan dirinya sendiri, tetapi juga orang
tua,
E. TRANSKRIP OBSERVASI 1
No.CL : 01
Koding :
Tanggal Pengamatan : 28 April 2013
Jam : 08.00 – 12.30
Disusun Jam : 20.00 – 23.00
Kegiatan yang diobservasi : Pola hidup yang baik untuk siswa berprestasi
Transkrip
Observasi
Sekitar jam 08.00 peneliti berkunjung kerumah seorang siswa
SMA 2 Kendari yang berlamat di Anduonohu yang benama
Amran.Amran adalah salah anak yang yang berpestasi di
sekolah.Peneliti melihat kondisi kehidupan sehari-hari Amran
sangkat baik dengan tidak ada masalah dengan
keluarga.Peneliti juga selalu mendukung anaknya dalam hal
belajar.Orang tua Amran juga selalu siap berkorban dalam
membiayai sekolah Amran.Atas dukungan orang tuanya itulah
sehingga Amran lebihsemangat untuk belajar sehingga
mendapatkan prestasi yang baik dan menjadi haparan orang tua
di masa yang akan dating.
Tanggapan
Pengamat
Faktor yang menyebabkan bahwa ada anak yang mampu
berprestasi dengan baik dan berkembang dengan baik,atau ada
anak yang kreatif.orang dapat melakukan atau menjadi apapun
termasuk mencapai prestasi hebat asal berusaha keras dan
24. mendapatkan dorongan dari orang – orang di sekitar
kita,terutama orang tua yang sepenuhnya mengerti dengan
segala sesuatu yang kita inginkan yang dapat memenuhi
kebutuhan kita.
TRANSKRIP WAWANCARA
Wawancara ke - 1
Nama informan :
Pekerjaan : Guru dan siswa
25. Waktu : Tanggal 3 Mei 2013,Pukul 09.40 –
12.00 WITA
Tempat wawancara : SMA 2 Kendari
Topik wawancara : Model belajar siswa yang berprestasi
di SMA 2 Kendari
Peneliti : Saya berkunjung kesekolah sekitar jam 09.00 pagi.Aku cerita dengan
Ibu guru kelas XI IPA 1.Awalnya aku berencana akan mewawancarai
guru jurusan IPS namun menurut informasi yang aku dengar dari guru
bahwa yang berprestasi itu anak IPA,sekarang aku akan
mewawancarai Guru IPA.Bagaimana model pembelajaran yang Ibu
gunakan sehingga menghasilkan siswa yang berprestasi?
Guru : Model pembelajaran yang kami gunakan di sini itu bervariasi.sesuai
dengan materi yang di ajarkan.mengenai prestasi,baik itu siswa yang
pintar,sedang maupun rendah kami menggunakan model yang sama
dalam proses pembelajaran.jadi tergantung siswa itu sendiri.biasanya
kan dalam satu ruangan itu siswanya tidak semua yang pintar…jadi
kita menggunakan metode yang bermacam-macam.kalau ngajar yang
cepat paham yaa..alhamdulillah!!!tapi,seperti yang saya katakana tadi
bahwa kalau yang sedang dan rendah proses penyerapan pelajaran
yang di ajarkan yaa..kami biasanya kan mengadakan diskusi dan
memberikan tugas untuk di kerjakan di rumah,sehingga mereka dapat
paham dengan materi yang di ajarkan.
Peneliti : Metode pembelajaran apa saja yang digunakan di sekolah ini Bu?
Guru : Metode - metode pembelajaran yang kami gunakan di sekolah ini
adalah bervariasi kami sesuaikan dengan materi yang kami
ajarkan.biasanya kami menggunakan metode ceramah,diskusi
kelompok dam pemberian tugas..
Peneliti :Sampai seberapa jauh pencapaian hasil belajar siswa ibu?
Guru : Kalau di persenkan yang mencapai target 80%.
Peneliti : Menurut ibu, bagaimana karakter siswa di sekolah ini?
Guru : Secara umum baik walaupun ada beberapa anak yang kena kasus
(tidak peduli dengan pelajaran dan sering menganggu teman yang
lain)
Peneliti : Bagaimana sikap siswa dengan guru dan orang yang lebih tua di
sekolah?
Guru : Baik dan sopam
Peneliti : Bagaimana perilaku siswa dalam pembelajaran?
26. Guru : Secara keseluruhan tenang dalam kelas
Peneliti : Dalam proses pembelajaran apakah ada masalah yang di hadapi
baik itu guru ataupun siswa?
Guru : Iyaa…masalah ada,namun kalau masalah yang dihadapi guru
sekarang itu tidak ada masalah karena sekolah juga sudah
menyediakan sarana dan prasarana yang dapat memudahkan guru
dalam mengajar.Seperti sekolah sekarang sudah menggunakan
LCD,Laptop,dan buku-buku juga sudah banyak di siapkan oleh
sekolah.Untuk siswa mereka juga ada sedikit masalah yang di temui
seperti masalah alat-alat praktek.sekolah belum mampu mengadakan
alat praktek yang sepenuhnya dapat di gunakan oleh siswa.jadi,siswa
harus antri untuk mendapatkan alat-alat praktek.
Peneliti : Bagaimana tanggapan anda sebagai guru praktek mengenai
hambatan tersebut?apakah harus ada penambahan alat praktek atau
bagaimana?
Guru : Harapan kami semua ya…supaya alat prakteknya di tambah sehingga siswa
dapat belajar dengan baik.
Wawancara dengan Amran hermansyah, salah satu siswa berprestasi di
SMA N 2 KENDARI
Peneliti : ”Selamat Siang!”
Amran : “Selamat siang, ada apa?”
Peneliti : “Kami akan mengajukan beberapa pertanyaan tentang anda sebagai
salah satu siswa berprestasi di sekolah”
Amran :”Ooh iya, silahkan”.
Peneliti : “Anda merupakan salah satu siswa berprestasi di sekolah, metode
belajar apa yang anda pakai sehingga anda menjadi seperti
sekarang?”
Amran : “Tidak ada, saya hanya belajar seperti biasanya”
Peneliti : “Bagaimana cara belajar anda sehingga menjadi siswa yang
berprestasi di sekolah?”
Amran : “ Yaa cara belajarku itu biasa saja,aku biasanya perbanyak baca
buku pelajaran di perpustakaan karena menurut saya membaca
itukan dapat menambah wawasan kita.dan aku juga tidak pernah
lalai mengerjakan tugas yang di berikan oleh ibu bapak guru
disekolah.pelajaran yang di ajarkan di sekolah aku ulangi lagi di
rumah.”
Peneliti : “Biasanya kamu membaca buku di perpustakaan pada saat jam
istrahat atau nanti jam pulang?”
27. Amran : “Aku sering pergi di perpus itu pada saat jam istrahat.kalau pada
jam pulang semua siswa harus sudah keluar dari lingkungan
sekolah karena pintu pagar akan di kunci oleh penjaga.Jadi jam
istrahat itu baru aku membaca diperpus.”
Peneliti : “berapa lama anda biasanya membaca di perpustakaan dalam 1
hari?”
Amran : “Kalau hanya menggunakan jam istrahatkan paling lama 20
menit…tp biasa juga kan gurunya itu nda masuk jadi aku dan
teman-temanku membaca di perpustakaan saja dari pada
berkeliaran nda jelas.”
Peneliti : “Anda biasanya belajar di rumah itu jam yang paling baik jam
berapa?”
Amran : “Aku biasanya belajar di rumah setelah tidur siang..sore-sore
itukan otak lagi refresh karena habis bangu tidur dan aku juga
belajar setelah makan malam.”
Peneliti : “Berapa lama anda belajar malam ?”
Amran : “Aku belajar malam itu kan mulai dari jam 20.00-22.00
kemudian aku tidur.Kalau misalnya musim ulangan itu aku
sering bangun subuh untuk belajar.jadi sebelu melaksanakan
shalat shubuh aku belajar dulu.”
Peneliti : “Berapa lama belajar anda pada waktu subuh itu?”
Amran : “1jam.”
Peneliti : “Apakah ada orang lain yang membantu anda dalam hal belajar & siapa
orangnya?”
Amran : “Iya ada.yang membantu saya dalam belajar itu adalah orang tua
saya.mama papaku biasanya membantu saya menyelesaikan
pekerjaan rumah yang di berikan ibu guru di sekolah.aku sering
bertanya sama mama dan papaku”.
Peneliti : “Apa yang memotivasi anda untuk terus belajar dengan giat & berprestasi
di sekolah?”
Amran :”Yang memotivasi saya orang tua saya,karena mereka menjanjikan
saya akan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi kelak.jadi aku
harus menjaga kepercayaan itu”.
Peneliti : ”Mata pelajaran apa yang paling anda sukai dan apa alasannya?”
Amran :”Matematika & Fisika dan kimia, karena ada menghitungnya”.
28. Peneliti : ”Sekian Pertanyaan dari saya, terima kasih telah meluangkan
waktunya dan telah menjawab pertanyaan kami”.
Amran : ”Ya, sama-sama”.
Wawancara tahap ke 3
Nama informan :
Pekerjaan : Wiraswasta
Waktu : Tanggal 3 Mei 2013,Pukul 09.40 –
12.00 WITA
Tempat wawancara : Anduonohu,Lor.Garuda
Peneliti : Bagaimana perasaan anda ketika mendengar bahwa anak anda
itu adalah anak yang berprestasi di sekolah ?
Orang tua siswa : Perasaan saya ya… sangat bahagia.saya kira siapapun dia
apabila mendengar anaknya bahawa dia seorang siswa yang
berprestasi pasti sangat bahagia kan…
Peneliti : hal – hal apa saja yang anda lakukan dalam memotivasi anak
anda agar selalu mempertahankan prestasi yang di capainya
itu pak?
Orang tua siswa : Aku sebagai orang tua tugas saya yaaa memotivasi anak
saya untuk selalau belajar dan memenuhi kebutuhanya apalagi
yang berhubungan dengan pendidikan anak saya.
Peneliti : Kebutuhan apa saja yang anda penuhi dalam proses belajar
anak anda Pak?
Orang tua siswa : yaa… kebutuhan siswa itukan seperti buku-buku
pelajaran,laptop,printer,modem dan sebagainya aku belikan
dia semua itu karena aku piker dengan adanya semua akan
memudahkan dia dalam belajar.tidak harus kewarnet lagi atau
kemana untuk mencari tugas-tugas.
29. LAMPIRAN A
Verbatim Wawancara
Wawancara ke 1
Nama Subyek : Guru,siswa dan orang tua siswa
Pekerjaan :Guru,Siswa dan Wiraswasta
Waktu : Tanggal 3 Mei 2013,Pukul 09.40 – 12.00 WITA
Tempat :SMA 2 KENDARI
Baris Pelaku Urayan wawancara Tema
5 Peneliti : Saya berkunjung kesekolah sekitar jam
09.00 pagi.Aku cerita dengan Ibu guru
kelas XI IPA 1.Awalnya aku berencana
akan mewawancarai guru jurusan IPS
namun menurut informasi yang aku dengar
dari guru bahwa yang berprestasi itu anak
IPA,sekarang aku akan mewawancarai
Guru IPA.Bagaimana model pembelajaran
yang Ibu gunakan sehingga menghasilkan
siswa yang berprestasi?
10 Guru Model pembelajaran yang kami gunakan di
sini itu bervariasi.sesuai dengan materi
yang di ajarkan.mengenai prestasi,baik itu
siswa yang pintar,sedang maupun rendah
kami menggunakan model yang sama
dalam proses pembelajaran.jadi tergantung
siswa itu sendiri.biasanya kan dalam satu
ruangan itu siswanya tidak semua yang
pintar…jadi kita menggunakan metode
yang bermacam-macam.kalau ngajar yang
cepat paham
yaa..alhamdulillah!!!tapi,seperti yang saya
Model
pembelajaran
yang di
gunakan guru
di sekolah
30. katakana tadi bahwa kalau yang sedang dan
rendah proses penyerapan pelajaran yang di
ajarkan yaa..kami biasanya kan
mengadakan diskusi dan memberikan tugas
untuk di kerjakan di rumah,sehingga
mereka dapat paham dengan materi yang di
ajarkan.
15 Peneliti Metode pembelajaran apa saja yang
digunakan di sekolah ini Bu?
20 Guru Metode - metode pembelajaran yang kami
gunakan di sekolah ini adalah bervariasi
kami sesuaikan dengan materi yang kami
ajarkan.biasanya kami menggunakan metode
ceramah,diskusi kelompok dam pemberian
tugas..
Metode
pembelajaran
yang di
gunakan
25 Peneliti Sampai seberapa jauh pencapaian hasil
belajar siswa ibu
30 Guru Kalau di persenkan yang mencapai target
80%.
Hasil belajar
siswa
35 Peneliti
Guru
Menurut ibu, bagaimana karakter siswa di
sekolah ini?
Secara umum baik walaupun ada beberapa
anak yang kena kasus
(tidak peduli dengan pelajaran dan sering
menganggu teman yang lain)
Pola hidup
siswa
40 Peneliti Bagaimana sikap siswa dengan guru dan
orang yang lebih tua di sekolah?
45 Guru Baik dan sopan Pola hidup
siswa
50 Peneliti Berapa lama belajar siswa di kelas dalam 1
mata pelajaran Bu?
55 Guru Ya…tergantung standar kompetensinya juga
kan..tapi yang paling sering kami lakukan
itu adalah selama 2 jam berada di ruang
belajar
Waktu belajar
60 Peneliti Dalam proses pembelajaran apakah ada
masalah lingkungan yang tidak kondusif
yang di hadapi baik itu guru ataupun siswa?
65 Guru Kalau masalah lingkungan sih…nda ngaruh
buat kami sebagai guru,kalau untuk siswa
kan tergantung mereka juga..kuncinya yang
Lingkungan
belajar
31. penting ada kemauan untuk belajar di mana
pun pasti bias.iya kan?
70 Peneliti Bagaimana tanggapan anda sebagai guru
mengenai lingkungan belajar siswa di
sekolah?
75 Guru Menurut saya yaaa lingkungannya juga tepat
karena meskipun sekolah di pinggir jalan
umum namun ruangan belajar itu kan masuk
dalam jadi siswa itu nda terganggu
belajarnya.
Lingkungan
belajar di
sekolah
80 Peneliti ”Selamat Siang!”
85 Amran “Selamat siang, ada apa?”
90 Peneliti “Kami akan mengajukan beberapa
pertanyaan tentang anda sebagai salah satu
siswa berprestasi di sekolah”
95 Amran :”Ooh iya, silahkan”.
100 Peneliti “Anda merupakan salah satu siswa
berprestasi di sekolah, metode belajar apa
yang anda pakai sehingga anda menjadi
seperti sekarang?”
105 Amran Tidak ada, saya hanya belajar seperti
biasanya”
Model belajar
siswa
berprestasi
110 Peneliti “Bagaimana cara belajar anda sehingga
menjadi siswa yang berprestasi di sekolah?”
115 Amran “ Yaa cara belajarku itu biasa saja,aku
biasanya perbanyak baca buku pelajaran di
perpustakaan karena menurut saya membaca
itukan dapat menambah wawasan kita.dan
aku juga tidak pernah lalai mengerjakan
tugas yang di berikan oleh ibu bapak guru
disekolah.pelajaran yang di ajarkan di
sekolah aku ulangi lagi di rumah.”
“Biasanya kamu membaca buku di
perpustakaan pada saat jam istrahat atau
nanti jam pulang?”
Cara belajar
siswa yang
berprestasi
125 Amran “Aku sering pergi di perpus itu pada saat
jam istrahat.kalau pada jam pulang semua
siswa harus sudah keluar dari lingkungan
sekolah karena pintu pagar akan di kunci
oleh penjaga.Jadi jam istrahat itu baru aku
Cara belajar
siswa di
sekolah
32. membaca diperpus.”
130 Peneliti “berapa lama anda biasanya membaca di
perpustakaan dalam 1 hari?”
135 Amran “Kalau hanya menggunakan jam istrahatkan
paling lama 20 menit…tp biasa juga kan
gurunya itu nda masuk jadi aku dan
teman-temanku membaca di perpustakaan
saja dari pada berkeliaran nda jelas.”
Lama belajar
140 Peneliti “Anda biasanya belajar di rumah itu jam
yang paling baik jam berapa?”
145 Amran “Aku biasanya belajar di rumah setelah tidur
siang..sore-sore itukan otak lagi refresh
karena habis bangu tidur dan aku juga
belajar setelah makan malam.”
Waktu belajar
di rumah
150 Peneliti “Berapa lama anda belajar malam ?”
155 Amran “Aku belajar malam itu kan mulai dari jam
20.00-22.00 kemudian aku tidur.Kalau
misalnya musim ulangan itu aku sering
bangun subuh untuk belajar.jadi sebelu
melaksanakan shalat shubuh aku belajar
dulu.”
Lama belajar
di rumah
160 Peneliti “Berapa lama belajar anda pada waktu
subuh itu?”
165 Amran “1jam.” Lama belajar
170 Peneliti “Apakah ada orang lain yang membantu
anda dalam hal belajar dan siapa
orangnya?”
175 Amran “Iya ada.yang membantu saya dalam belajar
itu adalah orang tua saya.mama papaku
biasanya membantu saya menyelesaikan
pekerjaan rumah yang di berikan ibu guru di
sekolah.aku sering bertanya sama mama dan
papaku”.
Peran orang
tua
180 Peneliti “Apa yang memotivasi anda untuk terus
belajar dengan giat & berprestasi di
sekolah?”
185 Amran ”Yang memotivasi saya orang tua
saya,karena mereka menjanjikan saya akan
melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi
kelak.jadi aku harus menjaga kepercayaan
itu”.
Peran orang
tua
190 Peneliti “Mata pelajaran apa yang paling anda sukai
33. dan apa alasannya?”
195 Amran ”Matematika,Fisika dan kimia, karena ada
menghitungnya”.
Pelajaran yang
di sukai
200 Peneliti ”Sekian Pertanyaan dari saya, terima kasih
telah meluangkan waktunya dan telah
menjawab pertanyaan kami”.
”Ya, sama-sama”.
210 Peneliti Bagaimana perasaan anda ketika mendengar
bahwa anak anda itu adalah anak yang
berprestasi di sekolah ?
215 Orang
tua
siswa
Perasaan saya ya… sangat bahagia.saya kira
siapapun dia apabila mendengar anaknya
bahawa dia seorang siswa yang berprestasi
pasti sangat bahagia kan…
Peran orang
tua
220 Peneliti hal – hal apa saja yang anda lakukan dalam
memotivasi anak anda agar selalu
mempertahankan prestasi yang di capainya
itu pak?
225 Orang
tua
siswa
Aku sebagai orang tua tugas saya yaaa
memotivasi anak saya untuk selalau belajar
dan memenuhi kebutuhanya apalagi yang
berhubungan dengan pendidikan anak saya.
Peran orang
tua
230 Peneliti Kebutuhan apa saja yang anda penuhi dalam
proses belajar anak anda Pak?
235 Orang
tua
siswa
yaa… kebutuhan siswa itukan seperti buku-
buku pelajaran,laptop,printer,modem dan
sebagainya aku belikan dia semua itu karena
aku piker dengan adanya semua akan
memudahkan dia dalam belajar.tidak harus
kewarnet lagi atau kemana untuk mencari
tugas-tugas.
Peran orang
tua
Lampiran B
Tabel Akumulasi Tema
34. Nama subyek : Guru,siswa dan orang tua siswa
Jumlah akumulasi tema : 18
Jumlah wawancara yang dilakukan : Tiga ( 111 )
NO TEMA YANG MUNCUL FREKUENSI
W 1 W2
1 Model belajar Siswa yang Berprestasi 5 -
2 Keadaan lingkungan yang mempengaruhi belajar
anak berprestasi
2 -
3 Waktu yang tepat untuk belajar bagi anak
berprestasi.
5 -
4 Peran serta orang tua dalam memotivasi anak agar
berprestasi tinggi
1 3
5 Pola hidup yang baik untuk pelajar berprestasi 1 1
Total tema 13 5
LAMPIRAN C
Tabel Kategorisasi dan Coding Tema Wawancara Subyek Guru,Siswa dan Orang Tua Siswa
Kategori
Tema
Subkategori
Tema
Tema
Subyek Informan
Model
belajar
Siswa yang
Berprestasi
Model
pembelajaran
yang di
gunakan guru
di sekolah
Model pembelajaran yang
kami gunakan di sini itu
bervariasi.sesuai dengan
materi yang di
ajarkan.mengenai
prestasi,baik itu siswa
Dalam
pelaksanaan
pembelajaran
biasanya
menggunaka
n model
35. yang pintar,sedang
maupun rendah kami
menggunakan model yang
sama dalam proses
pembelajaran.jadi
tergantung siswa itu
sendiri.biasanya kan dalam
satu ruangan itu siswanya
tidak semua yang
pintar…jadi kita
menggunakan metode
yang bermacam-
macam.kalau ngajar yang
cepat paham
yaa..alhamdulillah!!!tapi,s
eperti yang saya katakana
tadi bahwa kalau yang
sedang dan rendah proses
penyerapan pelajaran yang
di ajarkan yaa..kami
biasanya kan mengadakan
diskusi dan memberikan
tugas untuk di kerjakan di
rumah,sehingga mereka
dapat paham dengan
materi yang di
ajarkan.(Guru,W1,3-5-
2013,5-10)
Metode - metode
pembelajaran yang kami
gunakan di sekolah ini
adalah bervariasi kami
sesuaikan dengan materi
yang kami
ajarkan.biasanya kami
menggunakan metode
ceramah,diskusi kelompok
dam pemberian tugas..
.(Guru,W1,3-5-
2013,11,20)
Tidak ada, saya hanya
belajar seperti
pembelajaran
.Model
pembelajaran
yang
digunakan
dalam
kegiatan
belajar
mengandung
tujuan –
tujuan dan
tahapan –
tahapan
tertentu.
36. Keadaan
lingkungan
yang
mempengar
uhi belajar
anak
berprestasi
Waktu yang
tepat untuk
belajar bagi
anak
berprestasi.
Lingkungan
belajar siswa
di sekolah
dan di rumah
Waktu yang
tepat untuk
belajar di
rumah
biasanya”(Amran,W1,3-5-
2013,105-109)
“ Yaa cara belajarku itu
biasa saja,aku biasanya
perbanyak baca buku
pelajaran di perpustakaan
karena menurut saya
membaca itukan dapat
menambah wawasan
kita.dan aku juga tidak
pernah lalai mengerjakan
tugas yang di berikan oleh
ibu bapak guru
disekolah.pelajaran yang
di ajarkan di sekolah aku
ulangi lagi di rumah.”
”(Amran,W1,3-5-
2013,105-109)
“Aku sering pergi di
perpus itu pada saat jam
istrahat.kalau pada jam
pulang semua siswa harus
sudah keluar dari
lingkungan sekolah karena
pintu pagar akan di kunci
oleh penjaga.Jadi jam
istrahat itu baru aku
membaca diperpus.”
”(Amran,W1,3-5-
2013,125-129).
Kalau masalah lingkungan
sih…nda ngaruh buat kami
sebagai guru,kalau untuk
siswa kan tergantung
mereka juga..kuncinya
yang penting ada kemauan
untuk belajar di mana pun
pasti bias.iya kan?
(Guru,W1,3-5-2013,65,69)
Menurut saya yaaa
lingkungannya juga tepat
karena meskipun sekolah
Peran
keluarga
hanya
memberikan
fasilitas
maupun
penciptaan
suasana
belajar yang
konduktif.
Sebaliknya
dalam
pembentuka
n perilaku,
sikap dan
kebiasaan,
penanaman
nilai dan
perilaku-
perilaku
sejenisnya
37. Peran serta
orang tua
dalam
memotivasi
anak agar
berprestasi
tinggi
Peran orang
tua.
di pinggir jalan umum
namun ruangan belajar itu
kan masuk dalam jadi
siswa itu nda terganggu
belajarnya. (Guru,W1,3-5-
2013,70-74)
Ya…tergantung standar
kompetensinya juga
kan..tapi yang paling
sering kami lakukan itu
adalah selama 2 jam
berada di ruang
belajar(Guru,W1,3-5-
2013,55-59)
“Aku biasanya belajar di
rumah setelah tidur
siang..sore-sore itukan
otak lagi refresh karena
habis bangu tidur dan aku
juga belajar setelah makan
malam.”(Amran,W1,3-5-
2013,145-149).
“Kalau hanya
menggunakan jam
istrahatkan paling lama 20
menit…tp biasa juga kan
gurunya itu nda masuk
jadi aku dan teman-
temanku membaca di
perpustakaan saja dari
pada berkeliaran nda
jelas.” .”(Amran,W1,3-5-
2013,135-139)
“Aku belajar malam itu
kan mulai dari jam 20.00-
22.00 kemudian aku
tidur.Kalau misalnya
musim ulangan itu aku
sering bangun subuh untuk
belajar.jadi sebelu
melaksanakan shalat
shubuh aku belajar dulu.”
Waktu
belajar yang
baik mulai
dari pukul
02.30
sampai
pukul
04.00.Pada
rentan
waktu ini
kemungkin
an
terserapnya
pelajar bisa
mencapai
90%. Ini
terjadi
karena
sunyi dan
sepinya
keadaan
pada waktu
itu. Udara
pagi yang
sejuk
ditambah
dengan
tenangnya
keadaan
waktu itu
menjadikan
lebih
mudah
dalam
mencerna
pelajaran.
38. Pola hidup
yang baik
untuk
pelajar
berprestasi
Pola hidup
siswa
.”(Amran,W1,3-5-
2013,155-159)
“1jam.”(Amran,W1,3-5-
2013,165-169).
“Iya ada.yang membantu
saya dalam belajar itu
adalah orang tua
saya.mama papaku
biasanya membantu saya
menyelesaikan pekerjaan
rumah yang di berikan ibu
guru di sekolah.aku sering
bertanya sama mama dan
papaku”. .”(Amran,W1,3-
5-2013,175-179).
Perasaan saya ya… sangat
bahagia.saya kira siapapun
dia apabila mendengar
anaknya bahawa dia
seorang siswa yang
berprestasi pasti sangat
bahagia kan…(orang tua
siswa,W2,3-5-2013,215-
219).
Aku sebagai orang tua
tugas saya yaaa
memotivasi anak saya
untuk selalau belajar dan
memenuhi kebutuhanya
apalagi yang berhubungan
dengan pendidikan anak
saya. …(orang tua
siswa,W2,3-5-2013,225-
229).
yaa… kebutuhan siswa
itukan seperti buku-buku
pelajaran,laptop,printer,mo
dem dan sebagainya aku
belikan dia semua itu
karena aku piker dengan
adanya semua akan
memudahkan dia dalam
Selain guru
di sekolah,
tentu saja
orangtua
juga harus
turut
campur
tangan
dalam
proses
pendidikan
anak-
anaknya.
Perhatikan
selalu
perkemban
gan belajar
anak-anak.
Faktor yang
menyebabk
an bahwa
ada anak
yang
39. belajar.tidak harus
kewarnet lagi atau kemana
untuk mencari tugas-tugas.
…(orang tua siswa,W2,3-
5-2013,235-239).
Secara umum baik
walaupun ada beberapa
anak yang kena kasus
(tidak peduli dengan
pelajaran dan sering
menganggu teman yang
lain),(guru,W1,3-5
2013,35-39).
Baik dan sopan(guru,
W1,3-5-2013,45-49).
mampu
berprestasi
dengan baik
dan ada
yang
kurang
berprestasi
dengan baik
atau kurang
berkemban
g, atau
mengapa
ada anak
yang kreatif
dan ada
yang
kurang
kreatif.
Tugas Final :
Akuntansi B
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
“ Model Belajar Siswa Berprestasi di SMA 2 Kendari “
OLEH
SARDIANTI
A1A1 10 106
40. PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2013