SlideShare a Scribd company logo
COLLABORATIVEGOVERNANCEDALAM
PEMBERDAYAANMASYARAKATBERBASIS
KEMITRAANDIKAMPUNGWAKLOLANG
KELURAHANDOMPAK,KECAMATANBUKIT
BESTARI,KOTATANJUNGPINANG
STISIPOL RAJA HAJITANJUNGPINANG-KEPULAUAN RIAU
RENDRA SETYADIHARJA
NENG SURYANTI NENGSIH
RAJA ABUMANSHUR MATRIDI
LATAR
BELAKANG
 Isu ketahanan pangan menjadi sangat penting sekaligus rentan
terhadap masalah dalam situasi bencana, termasuk wabah penyakit
katastropik seperti pandemi COVID-19. Ketahanan pangan
menunjukkan ketersediaan akses sumber pangan sehingga dapat
memenuhi kebutuhan dasar (Rosales & Mercado, 2020).
 Kondisi pandemi COVID-19 mengakibatkan ketersediaan akses
pangan, diperparah dengan memburuknya pandemi itu sendiri dan
pembatasan pergerakan penduduk yang mengikutinya, suatu
wabah penyakit yang terjadi di dunia akan meningkatkan jumlah
orang yang mengalami kelaparan dan gizi buruk (Burgui, 2020).
 Terdapat tiga kelompok yang paling rentan terkena wabah COVID-
19 yaitu masyarakat miskin, petani, dan anak-anak. Keberadaan
kelompok tani rentan merupakan fenomena unik karena mereka
merupakan penghasil bahan pangan yang menjadi andalan setiap
orang. Selama pandemi ini, petani kecil tidak memiliki akses ke
pasar yang besar, sehingga hasil pertanian mereka hanya dijual
secukupnya di pasar lokal dengan harga murah. Selain itu,
meningkatnya harga kebutuhan lain termasuk harga bahan
pertanian juga menambah kerentanan petani (Siche, 2020).
METODE
PENELITIAN
 Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Lokasi
penelitian ini di Kampung Wak Lolang Tanjung Moco Kelurahan
Dompak Kota Tanjungpinang.
 Objek penelitian ini adalah Kelompok Tani Maju Mapan, Kodim
03/15 Bintan sebagai Badan Pembina Kelompok Tani Maju
Mapan, Pemerintah Kelurahan Dompak, dan Dinas Pertanian,
Pangan dan Perikanan Kota Tanjungpinang.
 Penelitian ini dilakukan melalui wawancara mendalam dan
observasi partisipan oleh tim peneliti selama kurang lebih 40
hari.
 Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling,
dimana informan yang diambil adalah mereka yang mampu
menjawab tujuan dan masalah penelitian.
HASILDANPEMBAHASAN
Identifikasi Program
Pemberdayaan
Masyarakat dan Pola
Kolaborasi Mitra
Identifikasi Lokasi
Pemberdayaan Masyarakat
Indentifikasi Aktor
Kemitraan
Perguruan
Tinggi
KODIM
0315
Bintan
Kelompok
Tani
Pemetaan Aktor-Aktor dalam Kolaborasi dalam Pemberdayaan
Masyarakat Berbasis Kemitraan Pertanian
HASILDANPEMBAHASAN
Pelaksanaan
Program
Kemitraan
Pertanian
Berbasis
Program
Pemberdayaan
Masyarakat
Kelompok
Tani+Perguruan
Tinggi
Pengolahan
Tanah
Pembersihan
Lahan
Pembibitan
Pembuatan
Pengairan
Panen
Proses Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis
Kemitraan Pertanian
HASILDANPEMBAHASAN
Legalisasi
Kelembagaan
KelompokTani
Mapan Maju
Pemetaan Analisis Jaringan Sosial dalam Tata Kelola Kolaboratif
dalam Proses Legalisasi Kelompok Tani Mapan Maju di Kampung
Wak Lolang
HASILDANPEMBAHASAN
Stakeholders dan
Kepentingan Aktor
dalam Proses Legalisasi
KelompokTani Maju
Mapan di Kampung Wak
Lolang
No Aktor Kepentingan Utama Signifikansi
Kepentingan
Peran
AKTORYANGTERLIBAT SECARA LANGSUNG
1 Kelompok Tani
Maju Mapan
Kampung Wak
Lola
Peningkatan produksi
makanan, peningkatan
produksi bahan
makanan, legalisasi
kelompok tani
Kepentingan Tinggi,
Pengaruh Rendah
Memprodduksi bahan
makanan di sektor
pertanian,
Pengembangan
kelompok tani untuk
lebih mandiri,
meningkatkan
kesejahteraan anggota
kelompok tani
2 Kelurahan
Dompak
Pelaksanaan
pemberdayaan
masyarakat khususnya
dalam pertanian,
mewujudkan ketahanan
pangan, meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat
Kepentingan Rendah,
PengaruhTinggi
Memberikan petunjuk
kepada kelompok tani,
sebagai mediator antara
kelompok tani dengan
Dinas Pertanian, Pangan
dan Perikanan Kota
Tanjungpinang, Pembuat
Kebijakan.
3 RT dan RW Pengumpulan data pada
kelompok tani
khususnya yang
bergerak dalam sektor
pertanian dan
perkebunan, penguatan
sektor pertanian di
wilayah RT dan RW
Kepentingan Rendah,
Pengaruh Rendah
Pengumpulan data
kelompok tani, menjadi
mediator komunikasi
antara kelompok tani
dan masyarakat yang
ingin tergabung di dalam
kelompok tani
HASILDANPEMBAHASAN
Stakeholders dan
Kepentingan Aktor
dalam Proses Legalisasi
KelompokTani Maju
Mapan di Kampung Wak
Lolang
4 Dinas Pertanian,
Pangan dan
Perikanan Kota
Tanjungpinang
Pemberdayaan
Kelompok Tani di Kota
Tanjungpinang,
Pengumpulan data
kelompok tani di Kota
Tanjungpinang,
Peningkatan
produktivitas produk
pertanian
Kepentingan Tinggi,
PengaruhTinggi
Melakukan
pemberdayaan kepada
kelompok tani,
memberikan
pemahaman tentang
pertanian, Pembuat
kebijakan, Regulator
5 Kodim 0315
Bintan
Pemberdayaan
masyarakat,
Meningkatkan ekonomi
kelompok tani
Kepentingan Rendah,
PengaruhTinggi
Pembina kelompok tani,
dan sebagai fasilitator
6 Stisipol Raja Haji
sebagai
PerguruanTinggi
Pelaksanaan
pengabdian masyarakat
Kepentingan Rendah,
Tinggi Pengaruh
Fasilitator, mediator,
mitra kelompok tani, dan
berkontribusi dalam
proses pengolahan lahan
pertanian
AKTORYANGTERLIBATTIDAK SECARA LANGSUNG
KESIMPULAN
 Salah satu program yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah ketahanan pangan pada petani adalah pemberdayaan
masyarakat, namun dalam konteks ini dilakukan dengan
pendekatan kemitraan dan kolaborasi.
 program pemberdayaan masyarakat untuk pandemi Covid 19
harus dilakukan dengan pendekatan kemitraan atau kolaborasi.
SARAN
 pertama, kerjasama atau kemitraan pemerintah yang telah
terbangun dapat terus dibina oleh pihak-pihak yang menjadi
fasilitator dan juga bagi mereka yang telah bekerja sama dan
membantu kelompok tani mendapatkan pengesahan.
 Kedua, kelompok tani harus selalu menyusun program kerja
melalui konsultasi dan koordinasi dengan pihak terkait agar
kelompok tani dapat berkembang.
 Ketiga, Kelompok Tani juga memperluas akses kepada pelaku yang
fokus pada penjualan dan distribusi pangan, sehingga produksi
pangan dapat didistribusikan dan dijual secara optimal, serta
ketersediaan bahan pangan di masyarakat terjamin.
PENUTUP

More Related Content

Similar to Collaborative Governance dalam Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kemitraan di Kampung Wak Lolang Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang

Ketersediaan pangan kelompok 2
Ketersediaan pangan kelompok 2Ketersediaan pangan kelompok 2
Ketersediaan pangan kelompok 2
Maulida Mardianaa
 
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunanApakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Warnet Raha
 
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunanApakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Warnet Raha
 
Wakil Menteri Pertanian: Peran TKPK Daerah dalam Upaya Meningkatkan Produktiv...
Wakil Menteri Pertanian: Peran TKPK Daerah dalam Upaya Meningkatkan Produktiv...Wakil Menteri Pertanian: Peran TKPK Daerah dalam Upaya Meningkatkan Produktiv...
Wakil Menteri Pertanian: Peran TKPK Daerah dalam Upaya Meningkatkan Produktiv...
khoiril anwar
 
Raskin dan Ketahanan Pangan
Raskin dan Ketahanan PanganRaskin dan Ketahanan Pangan
Raskin dan Ketahanan Pangan
Amin Sudarsono
 
Kajian Kebijakan pemerintah tentang Padi
Kajian Kebijakan pemerintah tentang PadiKajian Kebijakan pemerintah tentang Padi
Kajian Kebijakan pemerintah tentang Padi
Moh Hasan Rizal
 
Pertanian di masa depan
Pertanian di masa depanPertanian di masa depan
Pertanian di masa depan
Umar Dani
 
Halaman seluruhnya
Halaman seluruhnyaHalaman seluruhnya
Halaman seluruhnyaIndri Chayou
 
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Tata Naipospos
 
Strategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikulturaStrategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikultura
Kusuma Darma
 
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).pptFamily farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Syahyuti Si-Buyuang
 
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptxCopy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
ArmanS12
 
Tugas clara tondang
Tugas clara tondangTugas clara tondang
Tugas clara tondang
claratondang23
 
REVOLUSI HIJAU KEDUA
REVOLUSI HIJAU KEDUAREVOLUSI HIJAU KEDUA
REVOLUSI HIJAU KEDUA
Krisna Setyadi
 
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan NasionalKebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
Faharuddin Fahar
 
Agus ppt
Agus pptAgus ppt
Agus ppt
Shoetiaone
 
fungsi koprasi cara membuat koprasi
fungsi koprasi cara membuat koprasifungsi koprasi cara membuat koprasi
fungsi koprasi cara membuat koprasi
zahid_muhamad31
 
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahantantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
Febrina Tentaka
 

Similar to Collaborative Governance dalam Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kemitraan di Kampung Wak Lolang Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang (20)

Ketersediaan pangan kelompok 2
Ketersediaan pangan kelompok 2Ketersediaan pangan kelompok 2
Ketersediaan pangan kelompok 2
 
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunanApakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
 
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunanApakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
Apakah pertanian bertentangan dengan pembangunan
 
Wakil Menteri Pertanian: Peran TKPK Daerah dalam Upaya Meningkatkan Produktiv...
Wakil Menteri Pertanian: Peran TKPK Daerah dalam Upaya Meningkatkan Produktiv...Wakil Menteri Pertanian: Peran TKPK Daerah dalam Upaya Meningkatkan Produktiv...
Wakil Menteri Pertanian: Peran TKPK Daerah dalam Upaya Meningkatkan Produktiv...
 
Raskin dan Ketahanan Pangan
Raskin dan Ketahanan PanganRaskin dan Ketahanan Pangan
Raskin dan Ketahanan Pangan
 
Kajian Kebijakan pemerintah tentang Padi
Kajian Kebijakan pemerintah tentang PadiKajian Kebijakan pemerintah tentang Padi
Kajian Kebijakan pemerintah tentang Padi
 
Pertanian di masa depan
Pertanian di masa depanPertanian di masa depan
Pertanian di masa depan
 
Halaman seluruhnya
Halaman seluruhnyaHalaman seluruhnya
Halaman seluruhnya
 
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
 
Strategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikulturaStrategi pengembangan sektor hortikultura
Strategi pengembangan sektor hortikultura
 
Makalah_51 Makalah ii
Makalah_51 Makalah iiMakalah_51 Makalah ii
Makalah_51 Makalah ii
 
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).pptFamily farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
Family farming KNPK - 17 Mei 2023 (yuti).ppt
 
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptxCopy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
Copy-of-PERTANIAN-ORGANIK.pptx
 
Makalah_52 Makalah peledakan penduduk malthus
Makalah_52 Makalah peledakan penduduk malthusMakalah_52 Makalah peledakan penduduk malthus
Makalah_52 Makalah peledakan penduduk malthus
 
Tugas clara tondang
Tugas clara tondangTugas clara tondang
Tugas clara tondang
 
REVOLUSI HIJAU KEDUA
REVOLUSI HIJAU KEDUAREVOLUSI HIJAU KEDUA
REVOLUSI HIJAU KEDUA
 
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan NasionalKebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
Kebijakan Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional
 
Agus ppt
Agus pptAgus ppt
Agus ppt
 
fungsi koprasi cara membuat koprasi
fungsi koprasi cara membuat koprasifungsi koprasi cara membuat koprasi
fungsi koprasi cara membuat koprasi
 
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahantantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
tantangan dan peluang bisnis tanaman buah - buahan
 

More from Raja Matridi Aeksalo

KONSEP DESA
KONSEP DESAKONSEP DESA
Pajak Penghasilan
Pajak PenghasilanPajak Penghasilan
Pajak Penghasilan
Raja Matridi Aeksalo
 
Terminologi dan ruang lingkup teori organisasi publik
Terminologi dan ruang lingkup teori organisasi publikTerminologi dan ruang lingkup teori organisasi publik
Terminologi dan ruang lingkup teori organisasi publik
Raja Matridi Aeksalo
 
Adat Istiadat Perkawinan Melayu
Adat Istiadat Perkawinan MelayuAdat Istiadat Perkawinan Melayu
Adat Istiadat Perkawinan Melayu
Raja Matridi Aeksalo
 
Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika
Etika profesi, profesionalisme dan Kode EtikaEtika profesi, profesionalisme dan Kode Etika
Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika
Raja Matridi Aeksalo
 
Teori keadilan
Teori keadilanTeori keadilan
Teori keadilan
Raja Matridi Aeksalo
 
Hati Nurani (Etika dan Akuntabilitas) #3
Hati Nurani (Etika dan Akuntabilitas) #3Hati Nurani (Etika dan Akuntabilitas) #3
Hati Nurani (Etika dan Akuntabilitas) #3
Raja Matridi Aeksalo
 
Understanding Ethics (Etika dan Akuntabilitas) #2
Understanding Ethics (Etika dan Akuntabilitas) #2Understanding Ethics (Etika dan Akuntabilitas) #2
Understanding Ethics (Etika dan Akuntabilitas) #2
Raja Matridi Aeksalo
 
Understanding ethic (Etika dan Akuntabilitas) #1
Understanding ethic (Etika dan Akuntabilitas) #1Understanding ethic (Etika dan Akuntabilitas) #1
Understanding ethic (Etika dan Akuntabilitas) #1
Raja Matridi Aeksalo
 
Customer Service (Pelayanan Pelanggan)
Customer Service (Pelayanan Pelanggan)Customer Service (Pelayanan Pelanggan)
Customer Service (Pelayanan Pelanggan)
Raja Matridi Aeksalo
 
Human Resource Development (Pengembangan Sumber Daya Manusia)
Human Resource Development (Pengembangan Sumber Daya Manusia)Human Resource Development (Pengembangan Sumber Daya Manusia)
Human Resource Development (Pengembangan Sumber Daya Manusia)
Raja Matridi Aeksalo
 
Ruang lingkup pelayanan publik
Ruang lingkup pelayanan publikRuang lingkup pelayanan publik
Ruang lingkup pelayanan publik
Raja Matridi Aeksalo
 
Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)
Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)
Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)
Raja Matridi Aeksalo
 
Political culture (Budaya Politik)
Political culture (Budaya Politik)Political culture (Budaya Politik)
Political culture (Budaya Politik)
Raja Matridi Aeksalo
 
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
Raja Matridi Aeksalo
 
HRM Planning (Perencanaan MSDM)
HRM Planning (Perencanaan MSDM)HRM Planning (Perencanaan MSDM)
HRM Planning (Perencanaan MSDM)
Raja Matridi Aeksalo
 
Evaluation of Revolving Loan Fund (An Acceleration of Development Village Pro...
Evaluation of Revolving Loan Fund (An Acceleration of Development Village Pro...Evaluation of Revolving Loan Fund (An Acceleration of Development Village Pro...
Evaluation of Revolving Loan Fund (An Acceleration of Development Village Pro...
Raja Matridi Aeksalo
 
Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...
Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...
Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...
Raja Matridi Aeksalo
 
Manajemen Pembangunan #1
Manajemen Pembangunan #1Manajemen Pembangunan #1
Manajemen Pembangunan #1
Raja Matridi Aeksalo
 
Intro Sumber Daya Manusia dan Manajemen Sumber Daya Manusia
Intro Sumber Daya Manusia dan Manajemen Sumber Daya ManusiaIntro Sumber Daya Manusia dan Manajemen Sumber Daya Manusia
Intro Sumber Daya Manusia dan Manajemen Sumber Daya Manusia
Raja Matridi Aeksalo
 

More from Raja Matridi Aeksalo (20)

KONSEP DESA
KONSEP DESAKONSEP DESA
KONSEP DESA
 
Pajak Penghasilan
Pajak PenghasilanPajak Penghasilan
Pajak Penghasilan
 
Terminologi dan ruang lingkup teori organisasi publik
Terminologi dan ruang lingkup teori organisasi publikTerminologi dan ruang lingkup teori organisasi publik
Terminologi dan ruang lingkup teori organisasi publik
 
Adat Istiadat Perkawinan Melayu
Adat Istiadat Perkawinan MelayuAdat Istiadat Perkawinan Melayu
Adat Istiadat Perkawinan Melayu
 
Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika
Etika profesi, profesionalisme dan Kode EtikaEtika profesi, profesionalisme dan Kode Etika
Etika profesi, profesionalisme dan Kode Etika
 
Teori keadilan
Teori keadilanTeori keadilan
Teori keadilan
 
Hati Nurani (Etika dan Akuntabilitas) #3
Hati Nurani (Etika dan Akuntabilitas) #3Hati Nurani (Etika dan Akuntabilitas) #3
Hati Nurani (Etika dan Akuntabilitas) #3
 
Understanding Ethics (Etika dan Akuntabilitas) #2
Understanding Ethics (Etika dan Akuntabilitas) #2Understanding Ethics (Etika dan Akuntabilitas) #2
Understanding Ethics (Etika dan Akuntabilitas) #2
 
Understanding ethic (Etika dan Akuntabilitas) #1
Understanding ethic (Etika dan Akuntabilitas) #1Understanding ethic (Etika dan Akuntabilitas) #1
Understanding ethic (Etika dan Akuntabilitas) #1
 
Customer Service (Pelayanan Pelanggan)
Customer Service (Pelayanan Pelanggan)Customer Service (Pelayanan Pelanggan)
Customer Service (Pelayanan Pelanggan)
 
Human Resource Development (Pengembangan Sumber Daya Manusia)
Human Resource Development (Pengembangan Sumber Daya Manusia)Human Resource Development (Pengembangan Sumber Daya Manusia)
Human Resource Development (Pengembangan Sumber Daya Manusia)
 
Ruang lingkup pelayanan publik
Ruang lingkup pelayanan publikRuang lingkup pelayanan publik
Ruang lingkup pelayanan publik
 
Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)
Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)
Labour Procurement of HRM (Pengadaan Tenaga Kerja)
 
Political culture (Budaya Politik)
Political culture (Budaya Politik)Political culture (Budaya Politik)
Political culture (Budaya Politik)
 
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
Perencanaan Pembangunan (Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan)
 
HRM Planning (Perencanaan MSDM)
HRM Planning (Perencanaan MSDM)HRM Planning (Perencanaan MSDM)
HRM Planning (Perencanaan MSDM)
 
Evaluation of Revolving Loan Fund (An Acceleration of Development Village Pro...
Evaluation of Revolving Loan Fund (An Acceleration of Development Village Pro...Evaluation of Revolving Loan Fund (An Acceleration of Development Village Pro...
Evaluation of Revolving Loan Fund (An Acceleration of Development Village Pro...
 
Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...
Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...
Lingkungan Internal dan External, Struktur dan Fungsi, Pendekatan dan Kapabil...
 
Manajemen Pembangunan #1
Manajemen Pembangunan #1Manajemen Pembangunan #1
Manajemen Pembangunan #1
 
Intro Sumber Daya Manusia dan Manajemen Sumber Daya Manusia
Intro Sumber Daya Manusia dan Manajemen Sumber Daya ManusiaIntro Sumber Daya Manusia dan Manajemen Sumber Daya Manusia
Intro Sumber Daya Manusia dan Manajemen Sumber Daya Manusia
 

Collaborative Governance dalam Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kemitraan di Kampung Wak Lolang Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang

  • 2. LATAR BELAKANG  Isu ketahanan pangan menjadi sangat penting sekaligus rentan terhadap masalah dalam situasi bencana, termasuk wabah penyakit katastropik seperti pandemi COVID-19. Ketahanan pangan menunjukkan ketersediaan akses sumber pangan sehingga dapat memenuhi kebutuhan dasar (Rosales & Mercado, 2020).  Kondisi pandemi COVID-19 mengakibatkan ketersediaan akses pangan, diperparah dengan memburuknya pandemi itu sendiri dan pembatasan pergerakan penduduk yang mengikutinya, suatu wabah penyakit yang terjadi di dunia akan meningkatkan jumlah orang yang mengalami kelaparan dan gizi buruk (Burgui, 2020).  Terdapat tiga kelompok yang paling rentan terkena wabah COVID- 19 yaitu masyarakat miskin, petani, dan anak-anak. Keberadaan kelompok tani rentan merupakan fenomena unik karena mereka merupakan penghasil bahan pangan yang menjadi andalan setiap orang. Selama pandemi ini, petani kecil tidak memiliki akses ke pasar yang besar, sehingga hasil pertanian mereka hanya dijual secukupnya di pasar lokal dengan harga murah. Selain itu, meningkatnya harga kebutuhan lain termasuk harga bahan pertanian juga menambah kerentanan petani (Siche, 2020).
  • 3. METODE PENELITIAN  Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini di Kampung Wak Lolang Tanjung Moco Kelurahan Dompak Kota Tanjungpinang.  Objek penelitian ini adalah Kelompok Tani Maju Mapan, Kodim 03/15 Bintan sebagai Badan Pembina Kelompok Tani Maju Mapan, Pemerintah Kelurahan Dompak, dan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Tanjungpinang.  Penelitian ini dilakukan melalui wawancara mendalam dan observasi partisipan oleh tim peneliti selama kurang lebih 40 hari.  Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dimana informan yang diambil adalah mereka yang mampu menjawab tujuan dan masalah penelitian.
  • 4. HASILDANPEMBAHASAN Identifikasi Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pola Kolaborasi Mitra Identifikasi Lokasi Pemberdayaan Masyarakat Indentifikasi Aktor Kemitraan Perguruan Tinggi KODIM 0315 Bintan Kelompok Tani Pemetaan Aktor-Aktor dalam Kolaborasi dalam Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kemitraan Pertanian
  • 6. HASILDANPEMBAHASAN Legalisasi Kelembagaan KelompokTani Mapan Maju Pemetaan Analisis Jaringan Sosial dalam Tata Kelola Kolaboratif dalam Proses Legalisasi Kelompok Tani Mapan Maju di Kampung Wak Lolang
  • 7. HASILDANPEMBAHASAN Stakeholders dan Kepentingan Aktor dalam Proses Legalisasi KelompokTani Maju Mapan di Kampung Wak Lolang No Aktor Kepentingan Utama Signifikansi Kepentingan Peran AKTORYANGTERLIBAT SECARA LANGSUNG 1 Kelompok Tani Maju Mapan Kampung Wak Lola Peningkatan produksi makanan, peningkatan produksi bahan makanan, legalisasi kelompok tani Kepentingan Tinggi, Pengaruh Rendah Memprodduksi bahan makanan di sektor pertanian, Pengembangan kelompok tani untuk lebih mandiri, meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok tani 2 Kelurahan Dompak Pelaksanaan pemberdayaan masyarakat khususnya dalam pertanian, mewujudkan ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepentingan Rendah, PengaruhTinggi Memberikan petunjuk kepada kelompok tani, sebagai mediator antara kelompok tani dengan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Tanjungpinang, Pembuat Kebijakan. 3 RT dan RW Pengumpulan data pada kelompok tani khususnya yang bergerak dalam sektor pertanian dan perkebunan, penguatan sektor pertanian di wilayah RT dan RW Kepentingan Rendah, Pengaruh Rendah Pengumpulan data kelompok tani, menjadi mediator komunikasi antara kelompok tani dan masyarakat yang ingin tergabung di dalam kelompok tani
  • 8. HASILDANPEMBAHASAN Stakeholders dan Kepentingan Aktor dalam Proses Legalisasi KelompokTani Maju Mapan di Kampung Wak Lolang 4 Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Tanjungpinang Pemberdayaan Kelompok Tani di Kota Tanjungpinang, Pengumpulan data kelompok tani di Kota Tanjungpinang, Peningkatan produktivitas produk pertanian Kepentingan Tinggi, PengaruhTinggi Melakukan pemberdayaan kepada kelompok tani, memberikan pemahaman tentang pertanian, Pembuat kebijakan, Regulator 5 Kodim 0315 Bintan Pemberdayaan masyarakat, Meningkatkan ekonomi kelompok tani Kepentingan Rendah, PengaruhTinggi Pembina kelompok tani, dan sebagai fasilitator 6 Stisipol Raja Haji sebagai PerguruanTinggi Pelaksanaan pengabdian masyarakat Kepentingan Rendah, Tinggi Pengaruh Fasilitator, mediator, mitra kelompok tani, dan berkontribusi dalam proses pengolahan lahan pertanian AKTORYANGTERLIBATTIDAK SECARA LANGSUNG
  • 9. KESIMPULAN  Salah satu program yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ketahanan pangan pada petani adalah pemberdayaan masyarakat, namun dalam konteks ini dilakukan dengan pendekatan kemitraan dan kolaborasi.  program pemberdayaan masyarakat untuk pandemi Covid 19 harus dilakukan dengan pendekatan kemitraan atau kolaborasi. SARAN  pertama, kerjasama atau kemitraan pemerintah yang telah terbangun dapat terus dibina oleh pihak-pihak yang menjadi fasilitator dan juga bagi mereka yang telah bekerja sama dan membantu kelompok tani mendapatkan pengesahan.  Kedua, kelompok tani harus selalu menyusun program kerja melalui konsultasi dan koordinasi dengan pihak terkait agar kelompok tani dapat berkembang.  Ketiga, Kelompok Tani juga memperluas akses kepada pelaku yang fokus pada penjualan dan distribusi pangan, sehingga produksi pangan dapat didistribusikan dan dijual secara optimal, serta ketersediaan bahan pangan di masyarakat terjamin. PENUTUP