Semikonduktor daya berperan penting dalam elektronika daya dengan berfungsi sebagai pensakelar, pengubah, dan pengatur tegangan dan arus listrik. Komponen semikonduktor daya utama meliputi dioda, thyristor, transistor, MOSFET, dan IGBT yang memiliki karakteristik ON dan OFF untuk mengatur aliran listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis rangkaian logika digital, teknologi IC yang digunakan, dan karakteristik masing-masing jenis rangkaian logika. Jenis rangkaian logika yang dijelaskan meliputi CMOS, bipolar, BiCMOS, dan GaAs beserta kelebihan dan kekurangannya. Dokumen juga menjelaskan analisis perancangan dan kinerja inverter CMOS.
Dokumen ini membahas berbagai jenis pasokan listrik termasuk linear, switched-mode, hibrid, dan resonan. Jenis switched-mode lebih efisien karena menggunakan transformator frekuensi tinggi dan switching dengan kerugian rendah, tetapi kurang mengatur tegangan. Hibrid menggabungkan switched-mode dan linear untuk mendapatkan efisiensi dan pengaturan.
MOSFET adalah transistor efek medan logam oksida semikonduktor yang menggabungkan konsep efek medan dan teknologi MOS. Faktor-faktor yang menentukan daerah operasi aman (SOA) MOSFET meliputi arus drain maksimum, tegangan rusak, dan suhu persimpangan. MOSFET memiliki koefisien suhu positif sehingga pemanasan lokal dapat merata di seluruh area.
Dokumen tersebut membahas tentang Gate Turn-Off Thyristor (GTO) yang merupakan tipe thyristor khusus yang dapat dimatikan dengan sinyal gate negatif. GTO memiliki empat lapisan semi konduktor p-n-p-n dan tiga junction seperti thyristor konvensional namun dirancang untuk memungkinkan pematikan dengan arus gate negatif. Dokumen juga menjelaskan prinsip kerja, karakteristik, dan komponen pendukung operasi G
Semikonduktor daya berperan penting dalam elektronika daya dengan berfungsi sebagai pensakelar, pengubah, dan pengatur tegangan dan arus listrik. Komponen semikonduktor daya utama meliputi dioda, thyristor, transistor, MOSFET, dan IGBT yang memiliki karakteristik ON dan OFF untuk mengatur aliran listrik.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis rangkaian logika digital, teknologi IC yang digunakan, dan karakteristik masing-masing jenis rangkaian logika. Jenis rangkaian logika yang dijelaskan meliputi CMOS, bipolar, BiCMOS, dan GaAs beserta kelebihan dan kekurangannya. Dokumen juga menjelaskan analisis perancangan dan kinerja inverter CMOS.
Dokumen ini membahas berbagai jenis pasokan listrik termasuk linear, switched-mode, hibrid, dan resonan. Jenis switched-mode lebih efisien karena menggunakan transformator frekuensi tinggi dan switching dengan kerugian rendah, tetapi kurang mengatur tegangan. Hibrid menggabungkan switched-mode dan linear untuk mendapatkan efisiensi dan pengaturan.
MOSFET adalah transistor efek medan logam oksida semikonduktor yang menggabungkan konsep efek medan dan teknologi MOS. Faktor-faktor yang menentukan daerah operasi aman (SOA) MOSFET meliputi arus drain maksimum, tegangan rusak, dan suhu persimpangan. MOSFET memiliki koefisien suhu positif sehingga pemanasan lokal dapat merata di seluruh area.
Dokumen tersebut membahas tentang Gate Turn-Off Thyristor (GTO) yang merupakan tipe thyristor khusus yang dapat dimatikan dengan sinyal gate negatif. GTO memiliki empat lapisan semi konduktor p-n-p-n dan tiga junction seperti thyristor konvensional namun dirancang untuk memungkinkan pematikan dengan arus gate negatif. Dokumen juga menjelaskan prinsip kerja, karakteristik, dan komponen pendukung operasi G
Modul ini membahas tentang matematika era digital dan istilah-istilah yang terkait dengan pengukuran data dalam sistem komputer seperti bit, byte, nibble, kilobyte, megabyte, dan istilah lainnya beserta penjelasan singkat mengenai perbedaan antara bit dan byte.
Modul ini membahas tentang elektronika analog dan digital serta matematika digital. Terdapat penjelasan mengenai komponen elektronika seperti resistor, kapasitor, kumparan, dan transformator beserta cara menghitung nilai komponen berdasarkan kode warna. Modul ini juga menjelaskan istilah-istilah digital seperti bit, byte, dan satuan-satuan pengukuran data seperti kilobyte, megabyte, dan lainnya.
Dokumen tersebut merangkum tentang fly-back switched mode power supply. Fly-back converter adalah SMP sirkuit yang sering digunakan untuk aplikasi daya output rendah dimana tegangan output terisolasi dari pasokan masukan. Fly-back bekerja dengan mengatur saklar untuk mentransfer energi dari gulungan primer ke sekunder, menghasilkan tegangan output yang dapat dikontrol. Sirkuit ini memiliki topologi yang sederhana namun efisiensi energinya lebi
Dokumen tersebut merangkum prinsip operasi fly-back switched mode power supply. Fly-back converter memiliki topologi yang sederhana dengan output daya rendah dan tegangan output terisolasi dari masukan. Terdapat tiga mode operasi yaitu mode-1 dimana arus primer naik, mode-2 dimana tegangan primer berbalik polaritas, dan mode-3 dimana tegangan dan arus berfluktuasi. Kontrol loop digunakan untuk meregulasi tegangan output dengan memodulasi rasio tugas switch.
Dokumen ini membahas tentang elektronika analog dan digital serta menerapkan teori kelistrikan. Terdapat penjelasan mengenai hukum listrik Ohm, komponen elektronika seperti resistor, kapasitor, kumparan, transformator, dan integrated circuit. Juga dibahas mengenai sistem bilangan digital, satuan-satuan pengukuran data seperti bit, byte, dan istilah-istilah terkait lainnya.
Dokumen tersebut berisi jawaban dari seorang siswa bernama Kahfi Witama Nugraha tentang beberapa pertanyaan mengenai komputer. Di antaranya menjelaskan tentang Solid State Relay, cara mengatasi impulse noise dan thermal noise, fungsi register, perbedaan RAM dan ROM, fungsi CPU, prosesor 8086, komponen utama komputer, jenis bus standar, dan jenis memori pada PC.
Transistor adalah komponen elektronika yang memiliki 3 terminal dan dapat berfungsi sebagai penguat arus, tegangan, atau daya. Terdapat 3 jenis transistor yaitu bipolar, unipolar, dan unijunction. Transistor bipolar bekerja dengan 2 jenis pembawa muatan sedangkan unipolar hanya 1 jenis. Transistor dapat dikelompokkan menjadi jenis PNP atau NPN berdasarkan tipe materialnya.
Sistem pendawaian permukaan satu fasa menjelaskan konsep asas pendawaian domestik rumah tangga dengan bekalan listrik 1 fasa. Ia meliputi pengenalan sistem pendawaian 1 fasa, komponen utama seperti suis utama, RCCB, MCB, kabel dan aksesori serta jenis-jenis litar yang biasa digunakan. Dokumen ini juga membincangkan kelebihan dan kekurangan pendawaian permukaan serta ciri-ciri pemilihan sistem pendawaian permukaan
Modul ini membahas tentang matematika era digital dan istilah-istilah yang terkait dengan pengukuran data dalam sistem komputer seperti bit, byte, nibble, kilobyte, megabyte, dan istilah lainnya beserta penjelasan singkat mengenai perbedaan antara bit dan byte.
Modul ini membahas tentang elektronika analog dan digital serta matematika digital. Terdapat penjelasan mengenai komponen elektronika seperti resistor, kapasitor, kumparan, dan transformator beserta cara menghitung nilai komponen berdasarkan kode warna. Modul ini juga menjelaskan istilah-istilah digital seperti bit, byte, dan satuan-satuan pengukuran data seperti kilobyte, megabyte, dan lainnya.
Dokumen tersebut merangkum tentang fly-back switched mode power supply. Fly-back converter adalah SMP sirkuit yang sering digunakan untuk aplikasi daya output rendah dimana tegangan output terisolasi dari pasokan masukan. Fly-back bekerja dengan mengatur saklar untuk mentransfer energi dari gulungan primer ke sekunder, menghasilkan tegangan output yang dapat dikontrol. Sirkuit ini memiliki topologi yang sederhana namun efisiensi energinya lebi
Dokumen tersebut merangkum prinsip operasi fly-back switched mode power supply. Fly-back converter memiliki topologi yang sederhana dengan output daya rendah dan tegangan output terisolasi dari masukan. Terdapat tiga mode operasi yaitu mode-1 dimana arus primer naik, mode-2 dimana tegangan primer berbalik polaritas, dan mode-3 dimana tegangan dan arus berfluktuasi. Kontrol loop digunakan untuk meregulasi tegangan output dengan memodulasi rasio tugas switch.
Dokumen ini membahas tentang elektronika analog dan digital serta menerapkan teori kelistrikan. Terdapat penjelasan mengenai hukum listrik Ohm, komponen elektronika seperti resistor, kapasitor, kumparan, transformator, dan integrated circuit. Juga dibahas mengenai sistem bilangan digital, satuan-satuan pengukuran data seperti bit, byte, dan istilah-istilah terkait lainnya.
Dokumen tersebut berisi jawaban dari seorang siswa bernama Kahfi Witama Nugraha tentang beberapa pertanyaan mengenai komputer. Di antaranya menjelaskan tentang Solid State Relay, cara mengatasi impulse noise dan thermal noise, fungsi register, perbedaan RAM dan ROM, fungsi CPU, prosesor 8086, komponen utama komputer, jenis bus standar, dan jenis memori pada PC.
Transistor adalah komponen elektronika yang memiliki 3 terminal dan dapat berfungsi sebagai penguat arus, tegangan, atau daya. Terdapat 3 jenis transistor yaitu bipolar, unipolar, dan unijunction. Transistor bipolar bekerja dengan 2 jenis pembawa muatan sedangkan unipolar hanya 1 jenis. Transistor dapat dikelompokkan menjadi jenis PNP atau NPN berdasarkan tipe materialnya.
Sistem pendawaian permukaan satu fasa menjelaskan konsep asas pendawaian domestik rumah tangga dengan bekalan listrik 1 fasa. Ia meliputi pengenalan sistem pendawaian 1 fasa, komponen utama seperti suis utama, RCCB, MCB, kabel dan aksesori serta jenis-jenis litar yang biasa digunakan. Dokumen ini juga membincangkan kelebihan dan kekurangan pendawaian permukaan serta ciri-ciri pemilihan sistem pendawaian permukaan
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
2. Pengertian dan Fungsi
• CMOS (Compelementary Metal Oxide Semi Conductor)
merupakan perangkat keras kecil komputer berupa
baterai yang ditanamkan di dalam motherboard untuk
membeberi daya pada saat komputer dalam kedaan
mati atau tanpa aliran listrik.
• CMOS berfungsi sebagai sebuah RAM berukuran kecil
yaitu 64 byte untuk menyimpan settingan BIOS atau
(Basic Input Output System) sehingga seluruh
pengaturan yang anda simpan baik itu settingan boot,
settingan tanggal dan waktu, pembacaan seluruh
hardware atau input output akan tetap tersimpan
dalam konfigurasi yang benar walaupun tanpa dialiri
arus listrik.
3. Karakteristik
• Impedansi input tinggi. Sinyal input mengemudi elektroda dengan
lapisan isolasi (oksida logam) di antara mereka dan apa yang
mereka kontrol. Ini memberi mereka sejumlah kecil kapasitansi,
tetapi sebenarnya resistensi yang tak terbatas. Arus masuk atau
keluar dari input CMOS yang ditahan pada satu tingkat hanyalah
kebocoran, biasanya 1 μA atau kurang.
• Output secara aktif menggerakkan kedua cara.
• Outputnya cukup banyak rail-to-rail.
• Logika CMOS mengkonsumsi daya yang sangat kecil saat disimpan
dalam keadaan tetap. Konsumsi saat ini berasal dari switching
karena kapasitor dibebankan dan dikosongkan. Bahkan kemudian, ia
memiliki rasio kecepatan terhadap daya yang baik dibandingkan
dengan tipe logika lainnya.
• Gerbang CMOS sangat sederhana. Gerbang dasar adalah inverter,
yang hanya dua transistor. Ini bersama dengan konsumsi daya yang
rendah berarti itu cocok untuk integrasi padat. Atau sebaliknya,
Anda mendapatkan banyak logika untuk ukuran, biaya, dan
kekuatan.
5. Inverter CMOS
• CMOS memanfaatkan
pasangan NMOS
sebagai saklar pulldown
dan PMOS sebagai
saklar pull-up
6. Cara Kerja
• Saat input “High”
– PMOS cut-off.
– NMOS saturasi-resistansi drain source rDSN.
7. Cara Kerja
• Saat input “Low”
– NMOS cut-off.
– PMOS saturasi –resistansi drain source rDSP .
8. Cara Kerja
• Output selalu 0 atau VDD.
• Daya disipasi statik nol.
• Alur resistansi oleh transistor kecil – tahan
noise dan interferensi.
• PMOS dan NMOS memberikan kemampuan
driving yang tinggi ke GND atau VDD.
• Resistansi input gerbang logika tak hingga.
11. Gerbang Logika CMOS
• Memanfaatkan hubungan
logika seri atau paralel
pada rangkaian “inverter”.
• Fungsi keseluruhan “active
low” mengingat sifat fungsi
dasarnya inverter.
• Pada pull down saat
jaringan aktif output NOL.
12. Hubungan Seri dan Paralel pada Pull
Down
• Pada hubungan paralel, pulldown aktif bila
salah input aktif.
13. Hubungan Seri dan Paralel pada Pull
Down
• Pada hubungan seri, pulldown aktif bila kedua
input aktif.
14. Hubungan Gabungan Seri, Paralel pada
Pull Down
• Untuk hubungan gabungan seri
dan paralel, keadaan pull-down
dapat dilihat dari rangkaian
hubungan seri dan paralel
mulai dari titik output fungsi.
• Contoh: Simpul ouput
terhubung dengan dua jalur
paralel sehingga fungsi
tertinggi adalah OR. Jalur
pertama berisi sebuah FET dan
jalur kedua kedua dua FET seri.
Fungsi pada jalur kedua AND
15. Hubungan Pull-Up dan Pull-Down
• Hubungan Pull-Up dan Pull-Down saling
komplementasi.
• Hubungan seri di Pull-down diikuti hubungan
paralel di Pull-Up.
• Sebaliknya hubungan paralel di Pull-Down
diikuti hubungan seri di Pull-Up.
16. Perancangan Rangkaian
• Bentuk Umum Y = f(input)
1. Bentuk fungsi akhir.
2. Negasi (invert)-kan dua kali (fungsi masih sama).
3. Lakukan de Morgan pada negasi dalam fungsi.
4. Susun rangkaian Pull Down sesuai bentuk active-
low hasil 3 – hubungan AND seri dan OR paralel.
5. Susun rangkaian Pull Up sebagai komplemen
rangkaian Pull Down – PD seri PU paralel dan PD
paralel Puseri.
17. Desain CMOS
• Contoh : Desain logika CMOS sesuai fungsi
yang diberikan.
(A+BC)·C+D